Oh ya? baguslah kalau gitu Mbak Lulu... Apakah bermanfaat atau nggak biar yg bersangkutan yg menilai bukan?... Yg penting bukan saya (sebagai penjual Donut..haha) yg mengkalim...
Aku ada cerita dikit... Beberapa minggu lalu, saya ke sebuah bukit tempat biasa menghabiskan week-end... Nah, kebetulan waktu itu hujan salju yg lumayan lebat... Ketika ingin memarkir mobil dari jalan masuk ke pekarangan, saya terhalang oleh tumpukan salju yg lumayan tinggi... Selanjutnya, saya mengambil sekop salju dan membersihkan tumpukan salju tersebut. Setelah tumpukan salju di depan pekarangan itu bersih, saya malah keasyikan terus-terusan menyekop salju... Saking asyiknya hampir seluruh pinggiran jalanan (yg tidak tersapu oleh mesin khusus pembersih salju) saya bersihkan.
Ada tetangga yg melihat ulah tersebut bertanya, kenapa saya lakukan itu? (sekalian mengucapkan terima kasih, karena jalan depan pekarangannya ikut menjadi korban aktifitas saya itu)... Saya jawab, malo rekreacija, za zdrav! (rekreasi kecil utk kesehatan)..
Utk Mas Asas Asas, bahas Kentut itu aja sendirian (terserah mau pake ajaran dari mana, gitu)... Tapiii, kalau nggak fun, gua ogah akh... Soale, gua nggak minat ceppet tua... Gua tuh, maunya MUDAAAAAA terus....hehehe.
Utk Mas Edy, thank you sudah mengklaripai.
Be Fun
Tuhantu
http://hole-
--- In psikologi_transform
>
> dear mas Tuhantu ,,,,,,
>
> bagi lu2 juga bermanfaat
> apalagi masalah DONUT itu ..
> gaksemua orang bisa memahaminya
>
> salam hangat
> /Lu2
>
>
> tuhantu_hantuhan tuhantu_hantuhan@
> haha...Bermanfaat bagi saya sendiri, kok... hehehe... Emang manfaat buat siapa sih?.. Kwekkwekkwekkwek
> Be Fun
> Tuhantu
> http://hole-
>
>
> --- In psikologi_transform
> >
> > Bikin istilah saja
> > istilah yang tidak bermanfaat
> > isinya
> > juga tidak bermanfaat
> > bisa mengharapkan murid jadi apa, kalau begini ?
> >
> > tuhantu_hantuhan tuhantu_hantuhan@ wrote:
> > Quote:...ketawa seperti ini gak kena syndrome om hendrik kan ??? tapi kadang sesuatu yang mulus luarnya ternyata di dalam itu malah growong alias banyak ulat yang menari2 hehehehe....
> >
> > Tuhantu: Lha Mbak Lulu itu lebih bagus kalau menurut gua... Ketimbang -selama ini- hanya saling mengelus rasa bertukar kata ... Kelihatannya mulus-mulus ajah... Kan lebih kelihatan ´asli´-nya... Dan sayapun juga makin banyak ngumpulin bahan Tulalitology darinya... Hehehehe...
> > Be Fun
> > Tuhantu
> > http://hole-
> >
> >
> > --- In psikologi_transform
> > >
> > > Mas as2....
> > >
> > > ketawa seperti ini gak kena syndrome om hendrik kan ???
> > > tapi kadang sesuatu yang mulus luarnya ternyata di dalam itu malah growong alias banyak ulat yang menari2
> > > hehehehe....
> > >
> > > salam hangat
> > > /Lu2
> > >
> > >
> > > Asas Asas asas2004asas@ wrote:
> > > Huahahahaha ............
> > > Sesuatu yang disangka busuk oleh suatu species itu, tidak akan dianggap busuk oleh bumi.
> > > Bumi , adalah sang jiwa besar.
> > > Huahahahahahahaha
> > > Maka tertawakanlah dirimu sendiri.
> > > Huahahahahahahahaha ............
> > >
> > > tuhantu_hantuhan tuhantu_hantuhan@ wrote:
> > > Quote: Dan dengan demikian pula, selama bertahun-tahun Sang Jenderal Jasam (Bahasa Balkan: Ja sam dibaca Ya Sam/I am itu artinya Aku) dan Siapapun yg Baca postingan ini, wakakaka)... tidak pernah menerima kenyataan ÃÂbahkan telah lupa- bahwa tubuhnya bisa menghasilkan sesuatu yang busuk. End of quote.
> > > Tuhantu: Salah satu penyebab kenapa sulit mentertawakan diri... Bahkan tidak tau gimana untuk mengklassifikasi diri, (bebek, sapi atau apa)... Adalah... Karena syaraf otak dan syaraf lubang pantat nggak nyambung... Ini gara-gara tablet AnaLogy....Wakakaka
> > > Be Fun
> > > Tuhantu
> > > http://hole-
> > >
> > >
> > >
> > > --- In psikologi_transform
> > > >
> > > > Haree geeneee, masih suka cerita kancil nyolong timuuuun ?
> > > > Buto ijo sama timun hemas ?
> > > > Dengan data sak sukanya sendiriiiiiiiii ?
> > > > Suka-suka akuuuuuuuu ?
> > > > Banguuuuuuuuuun
> > > > Logika, dooooong
> > > > Sudah bukan zaman gerhana adalah rembulan dimakan raksasa
> > > >
> > > > tuhantu_hantuhan tuhantu_hantuhan@ wrote:
> > > > Re-Posting: POST POWER SYNDROME (1)
> > > >
> > > > Prof. Dr. Jend. Jasam. ME, adalah orang yang ketika masa-masa produktifnya telah mencapai puncak karir diusia sangat muda. Puncak karir tersebut menanjak hingga pada posisi puncak kenegaraan: Pemimpin Negara! Oleh para pendukungya, dia disebut sebagai Yang Agung Mulia Pemimpin Tertinggi Tata dan Tahta Negara (YAMPT3N)
> > > >
> > > > Selama berpuluh-puluh tahun memimpin bangsanya, dia telah menciptakan image tentang dirinya sendiri sebagai sosok sempurna, dengan berbagai bentuk propaganda, slogan dengan ÃÂtentunya- keterlibatan-
> > > >
> > > > Dengan peranan para akhli ekonomi, semua statistik diutak-atik sedemikian rupa sehingga realitas sosial masyarakatnya, secara ôilmiahô tidaklah merupakan sebuah kenyataan. Perkembangan ekonomi negaranya ÃÂsesuai analisis ilmiah tersebut- tercatat menanjak sekian persen secara signifikan. Dengan disertai kesimpulan yang mengagumkan bahwa pada waktu tidak terlalu lama, bangsa tersebut akan memiliki standard hidup yang tertinggi di dunia. Dan tentu saja berbagai bukti-bukti dan fakta ôilmiahô tersebut, disebar luaskan oleh media sebagai berita hasil kerja kepemimpinan Sang Jenderal.
> > > >
> > > > Waktu berlalu, Sang Jenderal tenggelam dalam self image yang bertahun-tahun dibangunnya sendiri, bahkan hingga ketika suatu masa, bangsa yang dipimpinnya jatuh terperosok dalam keadaban ôdark ageô, tersungkur dalam segala aspek kehidupan yang sangat mengenaskan menemui titik paling nadir sepanjang sejarah. Sang Jenderal tetap merasa berjaya dalam imajinasinya sendiri.
> > > >
> > > > Dan hanya sang waktulah, pada akhirnya selalu ôberbicaraô belakangan tanpa disertai kebohongan!
> > > >
> > > > Kini Sang Jenderal harus bersembunyi dalam sebuah bunker yang luasnya tidak lebih luas dari kamar tahanan. Bunker itu paling tidak seukuran dengan demikian banyak kamar tahanan yang pernah dibangun untuk menahan dan menyiksa lawan-lawan politiknya saat berkuasa dahulu.
> > > >
> > > > Dia harus meringkuk dan bersembunyi dari teriakan kemarahan dan kejaran bangsanya sendiri sejak saat revolusi meletus bertahun tahun lalu. Sebuah ýBig Bangý yang ÃÂtanpa disadarinya- telah dia ciptakan sendiri.
> > > >
> > > > Semua pendukungnya telah habis, entah mereka telah meringkuk dalam tahanan atau telah tersungkur disuatu tempat yang tidak terjelaskan. Atau bahkan ada yang berjejer di depan regu tembak, sebagai result dari apa yang telah selama ini mereka percayai: Sang Jenderal Agung, MENGETAHUI SEGALA SESUATU.
> > > >
> > > > Bunker tempat Sang Jenderal bersembunyi juga sudah tidak jelas lagi dimana lokasinya, mengingat telah tertimbun oleh reruntuhan bangunan-bangunan birokrasi yang hancur diamuk api kemarahan massa.
> > > >
> > > > Selama masa persembuyian dalam ôlubang kecoakô itu, Sang Jenderal mensuply nutrisi tubuhnya dengan mengkonsumsi berbagai tablet yang memang telah dipersiapkan oleh tim dokter pribadi, dan tentu saja selama bertahun-tahun jumlah tablet-tablet tersebut semakin menipis
> > > >
> > > > Suatu malam yang gelap gulita, Jenderal Jasam mulai menyadari ada sesuatu yang busuk luar biasa. Namun pada awalnya dia tidak terlalu menghiraukan dari mana sumber bau busuk tersebut.
> > > >
> > > > ýPree..E..e..
> > > >
> > > > Saat berkuasa dahulu, atas perintahnya, berbagai akhli Biokimia bekerja untuk menemukan berbagai kapsul nutrisi, yang bisa mengganti peran makanan agar keseluruhan waktu yang dimiliki dan digunakan oleh para staff kenegaraan hanya difokuskan bagi, untuk dan demi kelanggengan kekuasaan Sang Jenderal. Selain itu, para aklhi Biokimia tersebut juga bekerja keras menemukan sebuah tablet yang memungkinkah Sang Jenderal memproses hasil makanan terolah dalam tubuhnya secara tuntas, dalam arti tidak menghasilkan lagi ampas-ampas kotoran.
> > > >
> > > > Dengan demikian, selama bertahun-tahun dia berkuasa, Sang Jenderal tak pernah berurusan dengan analnya sendiri. Tablet tersebut, kemudian diberi nama ôAnaLogyô.
> > > > Dan dengan demikian pula, selama bertahun-tahun Sang Jenderal tidak pernah menerima kenyataan ÃÂbahkan telah lupa- bahwa tubuhnya bisa menghasilkan sesuatu yang busuk. Dan dengan penemuan jenius para akhlinya itu, Sang Jenderal hanya terkentut setahun sekali dengan waktu acak serta ÃÂsesuai namanya, yakni ýAnaLogyý- syaraf-syaraf lubang pantat Sang Jenderal mempunyai ôpola pikirô tersendiri yang tidak terkoneksi dengan syaraf ke otak Sang Pemimpin Agung, tersebut. Sehingga, jika suatu ketika, jadwal kentut mencapai waktunya, Sang Jenderal tidak mengetahui dari mana suara dan bau busuk yang dihasilkan oleh lubang pantatnya sendiri.
> > > >
> > > > ýIni pasti hanya halusinasi..
> > > >
> > > > Sejenak kemudian, entah karena system pertahanan psikologisnya bekerja sedemikian rupa sehingga ketika setiap kali ada sesuatu yang ôtidak beresô selalu berusaha mencari escape ÃÂmeminjam judul lagu milik Monty Phyton- yakni ýthe bright side of lifeý.
> > > >
> > > > (Bersambung)
> > > >
> > > > (Tulisan ini saya tujukan bagi rekan-rekan -sebagai bahan kontemplasi ketika buang air besar...:D..
> > > > May FUN be with you
> > > > Tuhantu
> > > > http://hole-
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> >
> >
> > ..
> >
> >
> >
> >
> >
> > ------------
> > Sent from Yahoo! - a smarter inbox.
> >
> > ------------
> > Sent from Yahoo! - a smarter inbox.
> >
>
>
>
>
>
>
> ------------
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
>
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar