Menarik mas..nah, pengetahuan ini sebenarnya bisa sepenuhnya 100% diturunkan dari “langit” ke “bumi” bener2 level fisik dalam platform bahasa, konsep objectif, teknis mekanis, dsb gak mas?
Dan apakah bisa sepenuhnya objectif dimana siapapun juga dengan cara yang sama akan bisa menghasilkan hasil yang “kira2” sama..seperti konsep fengshui, prana, akupunctur, pijat refleksi..dsb?
Atau masih sepenuhnya tergantung “laku” dan “jatah”?
Dalam pengetahuan “bumi”, sebuah konsep akan berlaku obyektif terhadap pelaku dan pengamat, tidak demikian dengan pengetahuan “langit”..dan sekarang nih
Salam,
Anwar
From:
Sent: Saturday, December 22, 2007 10:29 AM
To:
Subject: [psikologi_transfor
Wah, udah menyangkut teknis mekanis he..he.he..
Saya berikan contoh ilustrasi seperti berikut:
Suatu saat saya bertemu dengan seorang dokter umum(yang praktek) di
kantor tempat kerja saya, singkat cerita sudah tiga tahun lebih
belum punya momongan. Ceritanya ia mencari metode alternatif ( cq.
tukang pijit, eh ketemu dengan saya). Setelah ngobrol ngalor-ngidul,
dan saya tanya apa definisi mandul(infertil) seorang laki-laki menurut
dunia kedokteran?
Dia menjawab al. bisa diukur dari jumlah spermatozoid dalam air mani
per 1 cc(2 juta sperma?), juga kecepatan spermatozoid, atau jika dalam
hitungan waktu selama 1 tahun lebih si laki-laki belum bisa menghamili
istrinya (tanpa alat KB).
Lalu saya katakan, itu
sekalipun air mani encer, artinya dalam 1 cc air mani itu hanya ada
"seekor" spermatozoid namun 'gagah-berani' ya tetep saja bisa tuh si
wanita(istrinya) itu jadi hamil !.
Setelah berbasa-basi, ya udah langsung praktek.
Syaratnya apa? kata dokter itu. Gampang kata saya, sediakan air
mineral plus obat gosok dan doa. Dengan rasa malu yang agak
ditahan-tahan, si dokter itu mau untuk dipijat 'refleksi' di kakinya
dengan jari. Setelah selasai, saya katakan kalau sampai 3 bulan
istrinya belum hamil juga, maka ajak istrinya untuk menemui saya.
Alhamdulillah, si istri dokter tersebut menjadi hamil.
Pengalaman hamil-menghamili secara tidak langsung ini sudah saya
praktekan kepada beberapa orang laki-laki maupun wanita, dan
kebanyakan berhasil.
Soal cincin pendulum juga seringkali cocok.
Gitu Mas Anwar contoh mekanisme aplikasi dari "bahasa tubuh/wujud"
Soal 4 elemen dasar, itu memang generalisasi umum, bisa "fakta" maupun
sekedar "sudut pandang" atau "gothak-gathuk" saja, dan biasanya
selalu disertai dengan elemen yang kelima yang sifatnya ghoib.
Misal:
- Pancasila sebetulnya ada 4, yang ke-5 itu ghoib, yaitu Ketuhanan
Yang Maha Esa. ha..ha..ha..
Terus, 4 elemen dasar
kuat,lemah,gravitas
Bila diilustrasikan, wujud itu bilangan dasarnya adalah 4, kalau
di'binary'
Wah, jadi serius gene neh. Udah ah
Salam
--- In psikologi_transform
<aharyono@..
>
> Mekanismenya seperti apa mas?
>
>
>
> 4 elemen dasar pembentuk wujud dan mekanismenya.
> pandang mas? Kalo feng shui
materi
> dan gaya2 elementer
>
>
>
> Salam,
>
> Anwar
>
>
>
> _____
>
> From: psikologi_transform
> [mailto:psikologi_transform
> Sent: Wednesday, December 19, 2007 1:08 PM
> To: psikologi_transform
> Subject: [psikologi_transfor
Punya
> Anak Dan Feng Shui
>
>
>
> PQ ?
> Kecerdasan wujud, atawa kecerdasan phisik. "body of language".
> Karena tubuh/wujud (makhluk) mempunyai mekanisme tertentu.
> Disederhanakan wujud / tubuh sebagai pembentukan dari 4 elemen dasar
> air, tanah/bumi, udara/angin, dan api/energi.
>
> Salam
>
> --- In psikologi_transform
> <mailto:psikologi_
> "Anwar Haryono"
> <aharyono@> wrote:
> >
> > Maksunya "physical quotient" itu apa mas?
> >
> >
> >
> > Bicara deteksi, gak usah pendulum cincin seluruh bagian tubuh kita
> juga bisa
> > jadi to mas.pake jari, gelengan pala, goyangan pinggul dst.ato gak
usah
> > gerak, imaginasi pun bisa jadi..apapun juga jadi bukan? Bicara
> pijat, gak
> > usah pake "rumus" pun bisa jadi bukan?
> >
> >
> >
> > Salam,
> >
> > Anwar
> >
> >
> >
> > _____
> >
> > From: psikologi_transform
> <mailto:psikologi_
> > [mailto:psikologi_
> <mailto:psikologi_
atif@yahoogroups.
> Behalf Of gotholoco
> > Sent: Wednesday, December 19, 2007 12:21 PM
> > To: psikologi_transform
<mailto:psikologi_
> atif@yahoogroups.
> > Subject: [psikologi_transfor
> Punya
> > Anak Dan Feng Shui
> >
> >
> >
> > Inilah 'elmu' warisan leluhur yang saya kategorikan termasuk kriteria
> > "Phisical Quotient".
> > Dengan pendalaman lebih lanjut, mereka yang susah punya anak dapat
> > diperlancar dengan 'elmu' warisan leluhur (negeri tirai bambu, ...
> > alias negeri cina), yaitu 'zona therapi' dalam bahasa sehari-hari,
> > pijat refleksi.
> > Terus kemungkinan punya anak atau tidak, dapat juga dideteksi dengan
> > bantuan pendulum cincin. Percaya atau tidak, terserah ha..ha..ha..
> >
> > Kalau mau disebut "ILMIAH" oleh metodologi 'mainstream' jelas tidak
> > lah yaw. (kalau ditinjau dari metodologi 'gigolology' bisa masuk/kena
> > tuh).
> >
> > :)
> > *** - hati-2 iklan terselubung!
> >
> >
> > --- In psikologi_transform
> > <mailto:psikologi_
> <mailto:atif%
> > "lim_russ"
> > <lim_russ@> wrote:
> > >
> > >
> > > Air, Libido, PIL, WIL,
> > >
> > >
> > > Oleh: Suhana Lim
> > >
> > >
> > > Sepanjang sejarah, kota-kota besar selalu berada didekat sungai dan
> > > laut. Ini mencerminkan betapa air sebagai urat nadi kehidupan dan
> > > peradaban manusia. Hingga sekarang pun masih saja ada kecenderungan
> > > untuk tinggal dekat dengan air (sungai, danau dan laut). Waterfront
> > > living tetap menjadi favorit.
> > >
> > >
> > > Air adalah sesuatu yang utama dalam feng shui. Hal ini erat
kaitannya
> > > dengan istilah feng shui itu sendiri. Kalau ditinjau dari katanya,
> "feng
> > > shui" itu berarti "angin dan air." Istilah ini pertama kali
> dipakai pada
> > > era Dinasti Jin, dimana ada seorang pakar feng shui bernama Guo Po
> > > (276-324 AD). Dalam bukunya yang berjudul "Zhang Shu", beliau
menulis
> > > ".....the wind will disperse the qi while the water wil contain
> it....."
> > > (....qi akan terpencar/dibawa oleh angin dan air akan menahan /
> > > menampungnya.
> > >
> > >
> > > Orang yang tinggal di lingkungan dengan feng shui yang baik (
> sungai dan
> > > gunung yang baik) umumnya lebih cantik dan tampan. Sebaliknya
kawasan
> > > dengan banyak sungai yang alirannya berkelok-kelok tajam, akan
> > > menghasilkan individu-individu yang tidak sabaran dan pemarah. Jika
> > > bentuk gunung-gunungnya tajam dan tidak beraturan, orang-orang
disana
> > > akan lebih banyak akal, dan cenderung tidak jujur. Apabila aliran
> airnya
> > > tidak beraturan, hampir dipastikan orang-orangnya tidak setia
> > >
> > > dan relationship nya tidak baik.
> > >
> > > Dalam feng shui,unsur air adalah simbol dari mengalirnya kesempatan,
> > > finansial dan mempengaruhi kesejahteraan. Unsur air juga merupakan
> > > energi dan sumber kehidupan. Tetapi hati-hati, disisi lain air juga
> > > merupakan sesuatu yang tidak mudah "ditebak." Oleh karenanya
> > > dalam manual Yi Qing ( I Ching), air dikatakan sebagai sesuatu yang
> > > tanpa dasar, sesuatu yang tersembunyi, sesuatu yang berada di bawah
> > > tanah. Unsur air berkaitan dengan organ ginjal, alat kelamin dan
> > > telinga. Keberadaan unsur air pada lokasi yang tidak tepat bukan
tidak
> > > mungkin dapat mendatangkan berbagai persoalan serius, mulai dari
> > > gangguan seksual sampai hadirnya pihak ketiga dalam perkawinan.
> > >
> > > Menurut kaidah feng shui, keberadaan air di sebelah kiri rumah (dari
> > > depan rumah melihat ke dalam) tidak baik. Keberadaan unsur air
didalam
> > > rumah dan arah aliran air tertentu disekitar rumah dapat pula
> > > menyebabkan bangkitnya energi romantisme dan libido secara
berlebihan,
> > > yang bukan tidak mungkin memperbesar kehadiran pihak ketiga dalam
> rumah
> > > tangga. Orang ketiga yang dimaksud bisa saja wanita idalam lain
(WIL)
> > > maupun pria idalam lain (PIL). Dengan makin terbatas dan mahalnya
> lahan,
> > > trend membuat garasi bawah tanah menjadi favorit. Tetapi ada
> > > "bahaya" tersembunyi yang ditimbulkannya. Bagi pasangan yang
> > > mengalami kesulitan untuk punya anak akan semakin sulit
> mendapatkan bayi
> > > yang didambakan. Hal ini karena unsur air dilokasi tersebut sudah
> > > hilang.
> > >
> > > Hal penting lain, yang berkaitan dengan air, ialah bagaimana
kualitas
> > > air yang berada di dan disekitar tempat tinggal kita. Berdasar
kaidah
> > > feng shui, ada air (sungai, danau, laut) yang dikategorikan
> > > "menguntungkan" dan yang "merugikan." Air dikategorikan
> > > "menguntungkan" apabila airnya bersih, tidak berbau, alirannya
> > > tidak terlalu deras. Kualitas air (sungai, danau, laut) seperti
inilah
> > > yang dapat mendatangkan keberuntungan bagi kawasan dan orang-orang
> yang
> > > bermukim disekitarnya. Sebaliknya jika airnya kotor, berbau dan
> > > alirannya terlalu deras atau tidak mengalir sama sekali, maka efek
> > > negatiflah yang akan ditimbulkan bagi lingkungan dan orang-orang
yang
> > > tinggal disekitarnya. Dalam feng shui, air kotor dapat membuat kita
> > > kehilangan uang atau mendapatkan uang dengan cara ilegal /
> bertentangan
> > > dengan hukum. Air yang berbau dapat menimbulkan gangguan
kesehatan dan
> > > membuat kita tidak dapat menyimpan penghasilan yang diperoleh.
> > >
> > > Jadi tidak semua lokasi yang dekat dengar air dapat memberikan
> pengaruh
> > > positif. Begitu pula tidak senantiasa baik memasukkan unsur air
dalam
> > > rumah. Air disekitar dan atau didalam rumah tidak selalu berarti
uang
> > > dan rejeki. Jika tidak tepat penempatannya malah akan mengundang
> > > gangguan seksual, datangnya WIL dan PIL serta aneka persoalan lain
> yang
> > > tidak diinginkan.
> > > suhanalim@ <mailto:suhanalim@
> > >
> >
>
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar