KEJADIAN DI TENGAH MALAM merupakan tanya-jawab antara
seorang rekan (Mbak I) dan saya (L) di milis SI
<http://groups.
dan KELANJUTANNYA merupakan tanya-jawab yang sama dan
belum pernah diposting sebelumnya. Semoga bermanfaat
bagi rekan2 lainnya. (Leo)
++++++++++++
KEJADIAN DI TENGAH MALAM
I = Di hari Minggu pada tengah malam tiba2 aku
mendengar suara anak (2 thn) menangis. Aku keluar dari
pintu kamar dan bilang sama ibu: "anak tetangga nangis
ya..", trus aku dipanggil turun. Setelah aku sampai di
bawah aku berbicara sebentar dengan ibu lalu menengok
ke kanan belakang aku, ternyata bapak aku sedang
menolong anak umur 2 tahun. Anak itu menangis. Ketika
bapakku melihat aku, bpkku langsung panggil aku dan
minta dibantuin, trus aku bantuin deh.. Aku pegang
kepala anak itu sambil mengeluarkan energi. Ternyata
perut anak itu kram tetapi badannya tidak panas. Bapak
aku memberi energi di perutnya (Bpkku pernah ikut
Satria Nusantara (SN)). Tidak lama aku menyadari bahwa
anak itu matanya melihat satu fokus dan mendelik. Aku
berbicara dengan dia, tanpa tahu apa yang aku katakan,
yang aku tahu aku bilang "jangan melawan". Tidak
beberapa lama anak itu mengalihkan pandangannya
melihat aku pertama sebentar, trus setelah itu agak
lama dan bla.. bla.. bla.. tidak beberapa lama anak
itu tangisnya reda.
Disitu aku merasa anak itu melihat "sesuatu", dan anak
itu tidak kesurupan. Karena aku bisa merasakannya. Aku
ngga tahu kenapa aku yakin sekali.
Kemudian sekitar jam 2 kurang, tetangga aku itu datang
lagi dengan kondisi anak itu makin parah, tersedak2
dengan mulut membiru dan badannya panas.. Aku pegang
tangannya dan aku coba menyalurkan energi, tapi aku
tidak merasakan apa2. Aku bingung. Sementara itu
bapak aku terus memberi energi ke perutnya. Kondisi
anak itu seperti kesurupan, dan anehnya aku tidak bisa
merasakan energi apa2. Lalu orang tuanya membaca Al
Fatiha baru aku merasakan energi dari kedua orang
tuanya. Setelah beberapa menit, anak itu sudah tidak
tersedak lagi. Wajahnya yang tadinya pucat sudah
normal kembali. Karena aku tidak bisa merasakan energi
apa2, aku menyarankan untuk ke dokter. Aku takut
terjadi apa2. Lalu kedua orang tuanya membawa ke
dokter yang tidak seberapa jauh dari rumah. Dan tidak
berapa lama orang tua & anak itu kembali. Esok paginya
aku tanya kondisi anak itu ke ibu aku. Dan kondisi
anak itu kata dokter tidak apa2, tapi berak2 dan
diberi obat penurun panas.
Yang ingin aku tanyakan adalah: Pada kejadian pertama,
aku pikir mungkin ini awal perjalananku, I love
helping people. Aku senang sekali bisa membantu. Akan
tetapi setelah kejadian kedua, aku tidak berpikir
seperti itu lagi. Aku bingung kenapa aku tidak bisa
merasakan apa2. Sebenarnya anak itu kenapa sih? Bener
ngga Mas Leo perasaan aku pada kejadian pertama (aku
masih yakin sampai sekarang). Dan apakah benar aku
nanti akan bisa seperti hal itu (a litle bit like
paranormal)?
L = Mbak, aku rasa sampeyan itu memang benar2
merasakan. Nah, merasakan itu bisa berarti MERASAKAN
adanya energi. Tetapi, bisa juga berarti TIDAK
merasakan apa2. Nah, kalau tidak merasakan apa2,
berarti memang tidak ada energinya. Jadi, anda memang
tidak merasakan adanya energi di anak yang sedang
sakit itu. Dan itu memang benar. Wong sakit kok ada
energinya? Jadi, memang sedang down, dan perlu diberi
tambahan energi (bisa dengan macam2 teknik).
Terkadang ada orang yang complain sakit, tapi aku bisa
merasakan energinya itu seabrek-abrek. Nah, ini
biasanya mental disturbance saja. Ada kekalutan di
dimensi mental (atau emosional) yang harus dibereskan.
Kalau sudah beres, bisa terasa energi itu berjalan
lebih halus, lebih teratur.
Kalau mau dicoba, anda juga bisa DETEKSI energi di
tempat atau benda tertentu. Caranya,... dengarkan saja
kalau ada orang yang bicara tentang situs tertentu
yang dianggap keramat, atau benda tertentu yang
dianggap gaib, dsb... Dengarkan saja penuturan dari
orang lain (bisa juga melalui tulisan), nah nanti anda
akan berasa sendiri di tubuh anda tentang benar atau
tidaknya kata-kata yang diucapkan (dituliskan) itu.
Kalau benar, akan langsung berasa (setelah beberapa
detik). Kalau gak benar juga akan berasa. Berasanya
itu dalam arti TIDAK BERASA APA2. Nah, tidak berasa
apa2 itu juga berarti merasakan. Merasakan tidak ada
energinya.
Coba aja ya... Jadi, kalau anda ternyata tidak bisa
merasakan apa2, itu bukan berarti anda tidak bisa
mendeteksi, melainkan sesuatu yang hendak di deteksi
itu MEMANG tidak ada energinya. Gak usah ragu2 kalau
menghadapi situasi seperti itu, ucapkan saja apa
adanya. Aku sendiri, kalau ditanyakan tentang suatu
benda pusaka oleh orang, dan aku tidak merasakan ada
energi apapun dari pusaka itu, aku langsung aja
bilang, gak ada isinya. Kosong, gak ada isinya, alias
boong2an belaka. Dan yang seperti itu cukup banyak
juga sekarang ini.
Sebenarnya kemampuan orang untuk deteksi energi itu
berbeda-beda juga. Orang yang Elemen Api seperti aku
TIDAK BISA melihat bentuk, tetapi merasakan saja (bisa
di telapak tangan, sampai ke dada dan wajah). Orang
yang Elemen Air BISA melihat bentuk macam2. Mudah
memperoleh PENGLIHATAN2.
Darimana aku bisa tahu kalau ada orang yang bisa
melihat langsung bentuk2 energi? Hmmm hmmm hmmm...
mudah saja. Lihat saja MATANYA. Matanya itu seperti
setengah tertutup kelopaknya. Seperti mengantuk terus.
Nah, orang yang matanya seperti itu MEMANG bisa
melihat bentuk aneh2. Hmmm hmmm hmmm... Well, aku kan
pengalaman ketemu banyak orang. Dan itu gak bisa
salah. Jadi, memang ada sebagian orang yang berbakat
untuk umelihat bentuk2 dan warna warni energi.
Tetapi orang Elemen Api biasanya TIDAK BISA melihat
bentuk2 dan warni warni. Bisanya itu merasakan saja.
Dan merasakannya itu di tubuh sendiri. Nah, Mbak I
ini,... in my opinion, termasuk Elemen Api juga. Jadi,
memang bisa merasakan energi, tapi tidak melihat
bentuk secara langsung pada saat kejadian.
Ada juga orang yang Elemen Udara. Hmmm hmmm hmmm...
Yang seperti ini maybe bisa mendengar "suara". Lalu
ada juga yang Elemen Tanah yang biasanya tidak bisa
merasakan dan melihat apa2, tetapi langsung memiliki
pengertian2 konkrit tentang hal2 yang dihadapinya.
So, terkadang ada yang mengeluh ke aku karena sudah
kultivasi bertahun-tahun kok belum bisa lihat apa2.
Lalu aku jelaskan kalau kemampuan tiap orang untuk
"melihat" itu berbeda, tergantung dominannya itu
elemen apa.
++++++++++++
KELANJUTANNYA
I = Dear Mas Leo, terima kasih atas saran dan
petunjuknya, saya mau ngabarin kondisi anak itu
sekarang sudah baik2 saja dan kembali ceria. Walaupun
sempat dibawa ke rumah sakit. Kata dokter "jantungnya
bocor" dan tidak bisa jalan; trus setiap magrib pasti
dia aneh dan mulai ketakutan. Kemudian ibunya
memutuskan untuk pindah rumah kontrakan, akhirnya anak
itu kembali ceria dan tidak ketakutan lagi kalo
mahgrib (untuk sementara ini).
L = Good, nice to hear that. Hmmm hmmm hmmm...
I = Aku pernah deteksi mbah aku, aku ngga ngerasa ada
sesuatu, padahal mbah aku sakit kakinya. Tapi pas
bapak aku yang deteksi itu ada energinya. Menurut aku
mungkin hanya hal2 tertentu aja yang bisa terdeteksi
sama aku, atau mungkin memang level aku yang masih di
bawah.
L = Begini mbak,... kalau soal deteksi2an, itu memang
banyak relatifnya. Tergantung orang yang mendeteksi.
Terkadang yang mendeteksi bilang A, dan orang lain
lagi yang ikut mendeteksi akan bilang B. Malah kalau
ada orang ketiga, dia bisa bilang C. Nah, yang seperti
itu kan WAJAR SAJA, normal2 saja. Dokter2 juga seperti
itu. Yang namanya deteksi itu kan semacam DIAGNOSA.
Kalau di kedokteran itu namanya diagnosa, dan kalau di
kalangan praktisi energi2 alam semesta memang istilah
umumnya itu DETEKSI. Nah, deteksi atau diagnosa itu
memang bisa berbeda. Semakin berpengalaman
praktisinya, maka deteksi atau diagnosanya itu akan
semakin akurat. Hmmm hmmm hmmm... so practice makes
perfect. Diterusin aja deteksinya kalau memperoleh
kesempatan. Nanti juga akan menemukan metode sendiri
yang memang paling pas untuk digunakan oleh diri kita
sendiri.
I = Masalah melihat, aku masih trauma melihat. Untuk
sementara ini aku belum mau melihat, karena selama
ini aku selalu melihat dgn mata sadar mahluk2 yang
berbentuk manusia dan hitam, tapi tidak sering. Yang
sering melihat melalui mata hati baru aku ngeliat yang
kaya barong di Bali, pokoknya yang aneh2 deh. Trus
pada awal2 aku malah bisa jalan2 ke mana2... aja
melalui mata ke-3 aku. Contoh ke laut di alam mereka
hampir sama ada ikannya, tapi bentuk ikannya aneh2,
kaya bentuk ikan di laut dalam, dan lain2 yang mungkin
lebih extrim. Trus bagaimana ya Mas Leo cara ngilangin
trauma itu ?
L = Cara ngilangin trauma itu ya ilangin aja
traumanya. Trauma itu gara2 apa? Gara2 merasa melihat
sesuatu terus ketakutan sendiri dan gak bisa tidur?
Atau merasa diikutin terus berhari-hari oleh suatu
"makhluk"? Hmmm hmmm hmmm... Trauma is NORMAL. Yang
gak normal kalau trauma itu berlarut-larut. So, from
now on gak usah trauma lagi, diterusin aja
eksplorasinya. Hmmm hmmm hmmm... Sampeyan ini kan
eksplorasi ALAM MIMPI (Dimensi Non Kasat Mata) melalui
Lucid Dream (mimpi yang terasa hidup sekali) atau OOBE
(out of body experience). Well, aku merasa begitu,...
walaupun gak dijelaskan secara rinci, aku ini merasa
sampeyan itu seorang eksplorator di dimensi2 lain di
luar Dimensi Ruang dan Waktu. How could I know that,
you might ask me. Jawabnya mudah saja, wong aku juga
begitu kok. Sama aja kok. Memang seperti itu caranya.
Kita tidur (walaupun TIDAK merasa tidur) dan kita
merasakan pengalaman tertentu; bisa melihat sesuatu,
bisa bertemu dengan orang2 tertentu, bisa melakukan
komunikasi tertentu. Nah,... sebagian itu kita lupa,
tetapi sebagian lagi kita ingat. Pertanyaannya adalah,
apakah yang kita ketemui itu ketika KESADARAN
(consciousness) kita itu berada di Alam Lain?
Jawabannya bisa macam2: 1) Kita bertemu dengan energi2
saja, energi2 astral yang akan muncul di dunia fisik
sebagai MATERI (matter) atau KEJADIAN (events). 2)
Bisa juga bertemu dengan energi2 yang meninggalkan
Dimensi Ruang dan Waktu untuk kembali ke Alam Semesta
guna di daur ulang; yang jenis ini biasanya emosi2
belaka, emosi2 yang dikeluarkan oleh macam2 manusia,
bisa emosi marah, sedih, gembira, macam2lah. 3) Bisa
juga bertemu dengan diri kita sendiri yang lebih
tinggi (higher self); nah, HIGHER SELF kita itu
biasanya mengambil bentuk dalam simbol2 yang kita
anggap dekat dengan hati kita sendiri sehingga bisa
muncul sebagai Malaikat, Figur Religious (dari kisah2
agama), Figur Budaya (dari kisah turun temurun
berdasarkan tradisi), dsb...
Yang jelas, ada KOMUNIKASI antara Kesadaran
(consciousness) di diri kita dengan macam2 hal yang
kita ketemui ketika Kesadaran kita sedang berada di
Alam NON Ruang dan Waktu... You know that Ruang dan
Waktu itu ILLUSI belaka. Ruang dan Waktu yang kita
alami ketika kita terjaga itu memang illusi belaka.
Why? Karena segalanya itu HAPPENING AT ONCE. Nah,
ketika kita tidur dan Kesadaran kita itu bertemu
dengan macam2 hal, kita bisa benar2 menyadari bahwa
Ruang dan Waktu itu memang illusi belaka. Semuanya
happening at once. Gak ada yang namanya masa lalu dan
masa depan. Yang ada itu hanya SAAT INI. Detik ini.
NOW. Dan dari moment SAAT INI itu, Kesadaran yang ada
di diri kita itu akan mengeksplorasi macam2 di Dimensi
Nir Ruang dan Waktu. Jadi,... mimpi itu akan terasa
seperti kita memasuki suatu TITIK di kesadaran kita.
Dan dari titik yang satu itu akhirnya masuk ke suatu
pintu. Dari pintu itu ada banyak pintu2 lagi,... dan
kita bisa eksplorasi satu persatu. You know that to be
sure. You experience that yourself.
I = Rasanya aku ingin jalan2 di dunia mereka tanpa
takut tersesat. Apa mungkin nanti ada seseorang yang
bisa bantu aku atau ya... mungkin nanti seiring dengan
waktu aku ngga takut lagi atau malah nanti aku ngga
bisa melihat sama sekali, whatever lah..
L = GAK USAH TAKUT. Teruskan saja eksplorasinya. Hmmm
hmmmm hmmm... Yang bisa bantu sampeyan itu your own
Higher Self, diri anda sendiri yang lebih tinggi.
Perhatikan saja mimpi2 (OOBE) yang anda alami. Bisa
ada satu figur tertentu yang sering muncul dan rasanya
anda kenal baik di Alam Non Ruang dan Waktu itu.
Cobalah komunikasi dengannya secara SADAR. Hmmm hmmm
hmmm... Dan gak usah takut, we'll never get lost. Kita
itu kan selalu HIDUP di alam non ruang dan waktu itu.
Kita hidup di dimensi fisik ini cuma beberapa saat,
ada waktunya ketika kita lahir dan mati. Tetapi, di
alam NON FISIK itu, kita hidup terus. Kita telah hidup
disana sebelum kita lahir sebagai diri kita yang
sekarang ini. Dan setelah kita mati, kita akan hidup
di alam itu lagi. BAHKAN, saat inipun, ketika
Kesadaran kita merasakan keberadaan kita di Dimensi
Ruang dan Waktu (ketika kita tidak tidur), sebenarnya
kita TETAP hidup di Alam Non Ruang dan Waktu itu.
Jadi, seperti ada PARALLEL LIVES. Ada kehidupan2 yang
parallel, dan itu semuanya kehidupan2 kita juga.
Kesadaran2 kita juga. Kesadaran (consciousness) kita
itu berlapis-lapis. Dan tetap ada walaupun saat ini
kita sedang FOKUS di Kesadaran Terjaga (tidak tidur).
Makanya, ketika kita balik ke Kesadaran Non Ruang dan
Waktu,... bisa bisa langsung aja jalan terus. Dilihat
dari Alam Non Ruang dan Waktu, Kesadaran Terjaga kita
yang sekarang kita alami ini (ketika membaca tulisan
ini, contohnya) adalah Kesadaran "Tidur". Jadi,
meleknya itu waktu kita secara fisik tidur. Hmmm hmmm
hmmm... something like that. Intinya, gak usah takut.
We'll never get lost in the universe.
I = Oh iya mas, kalo mimpi mantan pacar datang dengan
orang tua dan saudaranya maksudnya apa? mantan pacar
aku udah nikah lho.. aku tahu maksud dia datang untuk
ngelamar aku. Aku bangun tidur langsung syok lho.. aku
punya 2 pertanyaan : 1 Apa dia jodoh aku (cowo
yang aku lg PDKT)? 2. Kapan aku nikah? aku kira itu
untuk jawaban yang ke 2, tapi aku merasa itu untuk
jawaban yang 1 dan aku lega sekali. Tapi aku tidak mau
mendahului.. please sarannya dan bener apa ngga ya
mas.. itu untuk jawaban yang pertama.
L = Well, bener... whatever you feel as right, please
go yourself and PROVE IT. Just that from me.
++++++++++++
[Leo seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL. HP No:
0818-183-615. E-mail: <leonardo_rimba@
Untuk bergabung dengan milis SI, please click:
<http://groups.
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar