Psikologi Transformatif: [psikologi_transformatif] Apakah kisah-kisah Nabi gambaran dari Global Warming?

Rabu, 12 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Apakah kisah-kisah Nabi gambaran dari Global Warming?

setiap dari kita mungkin pernah mendengar kisah tentang Nabi Luth dengan lingkungan Homo dan Lesbiannya (aneh yaa padahal jaman dulu belum ada Demokrasi)

lalu kita juga tahu kisah tentang Nabi Nuh dengan Banjir Besar.. karena kaumnya yang

tidak mau menyembah Sang Pencipta.. dan masih pada tahap Animisme yang turunan,

leluhur, dogmatif, dan... tidak individual.. (tagih saya untuk membahas Animisme yang individual.. sebenarnya Vincent bisa lebih lengkap dan dahsyat jelasinnya.. he he he )

Kita tahu bahwa kaum Nabi Luth terkena Prahara Hujan Batu.. yang kemudian saya

analogikan dengan ozon yang semakin tipis dan kemudian hujan meteor atau meteorid

yang turun,,

dan kemudian kisah Nabi Luth yang banjir besar itu.. bisa juga kita analogikan dengan

es di kutub utara yang semakin mencair dan mendatangkan banjir..

poin penting disini adalah.. kita tahu bahwa kisah ini dipertahankan dalam kitab-kitab sekian

lama.. bahkan di ceramah.. masih disungging-sungging..

ini bisa berarti bahwa kitab-kitab tersebut memang memiliki kemampuan untuk membaca masa depan.. kalau tidak bisa menggambarkan masa depan yaa buat apa dibuat kisah yang sangat luar biasa dan extraordinary tersebut...

tapi keraguan saya adalah.. apakah zaman Nabi Luth dan Nabi Nuh.. sudah ada efek rumah kaca.. atau knalpot.. limbah pabrik, Macdonald.. satu gelas plastik starbucks yang sama dengan seorang pemulung botol aqua dan gelas aqua dalam sehariiiiiiiii (HUH!)

dan ketika saya ke rumah Vincent, Jum'at minggu lalu.. ada film Evan Almigthty.. yang plesetan tentang kisah Nabi Luth.. yang dalam era kapitalisme posmodern.. adalah

Evan sebagai Nabi Luth

Evan AL-Mighty adalah lanjutan dari Bruce AL-Mighty...

bagaimana pendapat saudara-saudara tentang kisah-kisah nabi.. apakah hanya sekedar

mitos.. atau merupakan ramalan terhadap masa depan.. atau jangan-jangan.. kisah-kisah

Nabi adalah Masa Depan.. dan ternyata waktu berjalan mundur.. jadi apa yang terjadi

di masa lalu.. jaman nabi-nabi itu.. adalah Masa Depan.

Jadi waktu itu sebenarnya berjalan mundur (kayak Film Irreversible)

sutradara Gas Par Noe. Film kesukaan saya sih "I Stand Alone..."

Sutradara besar ini hanya membuat dua film.. dan keduanya menjadi MasterPiece..

dahsyat.. luar biasa.. tiga jari jempol sama kaki.. saya

hehehe

tapi jangan terlalu serius nonton "I Stand Alone"