Quote 01: Kerja keras belum tentu produktip, lihat tukang becak , sungguh ia
sudah kerja keras mengayuh becaknya hingga ngos-ngosan keringatan,
tetapi hasilnya ternyata tidak memadai. End of quote.
Quote 02: Nah ada jenis kerja lain,yaitu kerja ikhlas.
Dapat banyak alhamdulillah, dapat sedikit alhamdulillah, belum dapat,
sabar dan berusaha lagi. End of quote.
Tuhantu: Pak Agussyafii, gimana kalau seandainya para kaum penarik becak tersebut (quote 01) adalah termasuk mereka yang dipaparkan pada quote 02?...
Be Fun
Tuhantu
http://hole-
--- In psikologi_transform
>
> Logika Terbalik
>
> Kerja keras belum tentu produktip, lihat tukang becak , sungguh ia
> sudah kerja keras mengayuh becaknya hingga ngos-ngosan keringatan,
> tetapi hasilnya ternyata tidak memadai. Kerja cerdas lebih produktip,
> tidak terlalu keringatan tetapi hasilnya bisa jauh lebih banyak.
> Tetapi banyak juga orang yang sudah kerja cerdas, sudah menghasilkan
> begitu banyak, segala yang dibutuhkan sudah tersedia, ternyata
> hidupnya tidak tenang, gelisah dan ujung-ujungnya lari ke narkoba atau
> mendekam di penjara. Nah ada jenis kerja lain,yaitu kerja ikhlas.
> Dapat banyak alhamdulillah, dapat sedikit alhamdulillah, belum dapat,
> sabar dan berusaha lagi. Seberapapun yang diperoleh dari kerja keras,
> cerdas dan ikhlasnya, ia bisa menerimanya dengan senang hati, karena
> ia menyadari bahwa wilayah manusia itu hanya berikhtiar, hanya
> berusaha, sedangkan hasil, disitu ada tangan Tuhan.
>
> Ada orang sudah dapat banyak masih kurang dan hatinya gelisah, makan
> tak enak tidur tak nyenyak, dimusuhi orang banyak. . Yang lain
> dapatnya sedikit tetapi ia merasa cukup bahkan masih bisa memberi.
> Dengan tenang ia menikmati hasil jerih payahnya, damai, harmoni dengan
> lingkungan dan bahkan dihormati orang lain.
>
> Matematika Bumi vs Matematika Langit.
> Menurut hitungan matematis,orang yang punya uang sepuluh juta rupiah
> kemudian diambil lima juta untuk membantu biaya sekolah anak-anak
> yatim maka uangnya yang tersisa hanya tinggal lima juta rupiah Jika
> orang itu kemudian mempunyai pola perilaku tetap yaitu selalu
> memberikan separoh hasil usahanya untuk membantu orang lain yang
> kesulitan,maka menurut hitungan matematis ia pasti lambat kayanya
> dibanding jika ia tidak suka memberi. Jika ia menjadi kaya 10 tahun
> kemudian,maka logikanya jika tidak suka memberi, ia sudah bisa menjadi
> orang kaya lima tahun lebih cepat.
>
> Tetapi realitas kehidupan sering berbicara lain. Orang yang suka
> memberi justeru lebih cepat kaya sementara orang yang kikir usahanya
> sering tersendat-sendat. Sama halnya orang dagang yang selalu
> mengambil keuntungan dengan margin tertinggi justeru kalah bersaing
> dengan pedagang yang mengambil keuntungan dengan margin rendah. Kenapa
> ? karena hidup itu bukan hanya matematis, ada matematika bumi dan ada
> matematika langit. Orang yang kekeuh dengan hitungan matematis dalam
> interaksi social tanpa disadari ia justeru kehilangan peluang non
> teknis yang nilainya tak terukur secara matematis, yaitu berkah.
> Berkah adalah terdayagunanya nikmat secara optimal. Dari uang lima
> juta rupiah misalnya semua terinvestasi tanpa ada sedikitpun
> kebocoran,sehingga pertumbuhannya konstan. Sedangkan penghasilan yang
> tidak berkah dapatnya sepertinya banyak,tetapi yang terdayaguna hanya
> sedikit karena sebagian besar justeru bocor kewilayah-wilayah yang tak
> diperlukan.
>
> Matematika langit mengajarkan bahwa harta itu anugerah Tuhan. Tuhan
> menyuruh manusia untuk bekerja keras dan Tuhan akan memberi menurut
> kehendak Nya sesuai dengan rumus-rumus matematika langit. Zakat
> misalnya arti bahasanya adalah suci dan tumbuh,artinya orang yang
> disiplin membayar zakat hartanya menjadi suci (dari sorotan orang
> miskin) dan hatinya pun menjadi suci (dari keserakahan matematis).
> Filosofi zakat ialah bahwa di dalam harta si kaya ada hak orang lain
> (miskin), yang meminta atau yang malu meminta. Jika zakat tak
> dibayarkan,maka maknanya si kaya memakan hak orang miskin. Zakat
> diartikan tumbuh artinya harta yang dizakati akan berkembang volume
> dan maknanya secara sehat. Logiskah ini ?
>
> Tuhan mengajarkan melalui pohon. Pohon yang secara regular digunting
> ranting dan daunnya ia akan tumbuh berkembang secara indah dan
> berpola, karena dari ranting yang digunting akan tumbuh daun baru yang
> segar. Jika pohon itu tak pernah dipotong maka pohon itu terus
> berkembang tetapi tidak indah, tidak berpola dan bahkan bisa menjadi
> pohon besar yang angker. Orang kaya yang pemurah biasanya akrab dengan
> lingkungan, dicintai dan dihormati orang sekeliling. Orang kaya yang
> kikir seperti pohon yang angker, orang takut mendekat kecuali yang
> agak bau-bau pedukunan dan setan.
>
> Kearifan Universal dan Kearifan Lokal
> Matematika langit banyak sekali mengajarkan logika terbalik. Dari
> nilai-nilai kearifan local (Jawa) misalnya ada ungkapan; wani ngalah
> luhur wekasane, orang yang berani mengalah akan terhormat di belakang
> hari. Kalau menurut matem,atikabumi, mengalah sama saja dengan kalah,
> berarti lemah . Tetapi menurut matematika langit,mengalah adalah
> kekuatan,karena hanya orang kuat yang bisa mengalah. Mengalah berbeda
> dengan kalah, orang yangbisa mengalah biasanya menang dibelakang,
> orang yang menang-menangan biasanya akhirnya malah kalah. Nah
> nilai-nilai kearifan universal banyak sekali dijumpai, di ayat kitab
> suci, hadis maupun maqalah atau kata-kata mutiara. Berikut ini contohnya;
>
> Barang siapa (pemimpin) yang rendah hati, ia akan diangkat martabatnya
> oleh Tuhan, dan barang siapa (pemimpin) sombong, ia akan dijatuhkan
> Tuhan (man tawadlo`a rofa`ahulloh, waman takabbaro wadlo`ahullah/
> nabi)
>
> Cintailah kekasihmu sederhana saja, siapa tahu di belakang hari ia
> justeru menjadi orang yang paling kau benci, dan bencilah musuhmu
> sederhana saja, siapa tahu di belakang hari ia justeru menjadi orang
> yang paling kau cintai (al Gazali)
>
> Apa-apa yang kau sukai mungkin berdampak buruk bagimu,dan apa-apa yang
> kau benci mungkin justeru berdampak positip bagimu (al Qur'an)
>
>
>
> Wassalam,
> agussyafii
>
> ============
> Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
> achmad.mubarok@
> ============
>
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar