Dari: David Goh <david_9oh@yahoo.
Salam Pak Hudoyo yang Bijak...
Maaf kalau tidak nyambung, namun ijinkan saya untuk memberikan penjelasan..
Guru dan murid disini yang saya maksud bukan adalah tindakan mengajar dan
ajaran.. tapi adalah petunjuk dan yang melihat petunjuk..
dari beberapa tulisan Bapak, saya memang sudah tahu bahwa K tidak mau
dianggap guru dan tidak mengangkat diri sebagai guru..
maka dalam pendapat saya mungkin guru jangan di artikan dalam harafiah
yang kita kenal.. dan esensi yang mau saya sampaikan adalah "janganlah
kita lihat person (tingkah lakunya) lalu menvonis dia secara keseluruhan
tanpa melihat sisi lainnya (seperti ajarannya, sikapnya, kasihnya, dll),
jadi tidak hanya satu titik..
mengenai poin 2 dari Bapak, tidaklah demikian adanya Pak yang saya nilai,
tulisan saya lepas dari mengomentari tentang K dan ajaran K. tapi adalah
sambungan dari sikap (sharing Bapak dengan Pak C di 1/2) kita (cenderung)
selalu melihat suatu ajaran, karena bungkusnya.. atau kalau mau lengkap,
jangan lantaran K melakukan sesuatu yang tidak sesuai pandangan mayoritas,
maka seluruh ajarannya tidak valid. itu kan konyol menurut saya. Ajaranya
adalah Ajaran, K adalah K.
Maka disini sekali lagi pak, saya tidak berhak untuk menilai ajaran K dan
tingkah laku K, apalagi sampai menvonis dengan menunjukan ajaran K yang
bertentangan dengan K sendiri. Biarkan itu kita serahkan kepada
masing-masing pribadi.
Nah.. Komentar saya terdahulu, jangan langsung di terjelmahkan untuk
menunjuk kepada K, tidak sama sekali.
Tapi ini menujuk kepada diri masing-masing, bahwa itu yang baik untuk
bersikap melihat ajaran apapun (menurut saya). Contoh: Pastor ajarin
menghargai orang lain, tapi saya tahu pastor itu mabok-mabokan. yang mana
yang kita ikuti? Islam mengajarkan Kesejukan, tapi yang BOM Bali mengaku
Islam, yang mana yang kita ikuti?
kira-kira itu pak, semoga bisa menangkap maksud saya.
sedang bisa diskusi dengan Bapak.
Salam Sejati
"Siapa yang bersungguh-sungguh,
akan menemukan yang dicarinya"
============
HUDOYO:
Rekan David yg baik,
Thread ini diawali dengan Rekan C. dari Bali yang mengungkit
"perselingkuhan" K sebagai satu kasus khusus (partikular) tentang "seorang
guru yang tidak pantas diteladani".
Kemudian saya tanggapi dengan mengemukakan bahwa saya tidak melihat
ketidakkonsistenan antara ajaran dan perilaku K; sanggahan saya itu tetap
dalam kerangka kasus K yang partikular, bukan sesuatu yang general.
Kemudian Anda tanggapi dengan mengemukakan dua buah petuah (maxim), yang
kedua-duanya MENGASUMSIKAN adanya ketidakkonsistenan antara ajaran &
tindakan seorang "guru".
Ketika saya kejar dengan minta kepada Anda fakta ketidakkonsistenan antara
ajaran & tindakan K--sebagaimana menjadi topik thread ini sejak awal--Anda
mengelak dengan mengatakan bahwa petuah Anda itu bersifat GENERAL (umum),
dan bukan maksud Anda untuk mengacu pada PARTIKULARITAS (kekhususan) kasus
K.
Saya rasa, kita tidak perlu berdiskusi tentang hal-hal general yang telah
sama-sama diketahui oleh banyak orang. Saya tetap membatasi topik dalam
thread ini pada partikularitas kasus "perselingkuhan" K, sebagaimana jelas
tercantum dalam 'Subject' dari thread ini.
Bagi saya, kekonsistenan antara kata dan tindakan menunjukkan kebesaran
jiwa seseorang; itu berlaku untuk siapa saja, termasuk untuk K, yang
menjadi topik thread ini. Seorang besar selalu konsisten dalam seluruh
tindakan, kata-kata, sikap dan isi hatinya. Ketidakkonsistenan di antara
berbagai aspek kepribadian seseorang menunjukkan kekerdilan jiwanya.
Sekarang begini saja: kalau memang Anda tidak dapat menampilkan mana-mana
tindakan K yang bertentangan dengan ajarannya--sebagaim
dalam kedua maxim Anda yang Anda katakan bersifat general itu--sebaiknya
diskusi/thread ini kita akhiri saja sampai di sini.
Salam,
Hudoyo
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar