vincent,
semua ini bukan hal baru, kamu sendiri sudah 36 bulan suka menyerang
figur-figur seperti Prof. Sarlito, sekarang Ratih Ibrahim MBA,
Psikolog Harez Posma. sehingga nama mereka menjadi terganggu
ngurusin bocah sepertimu. email kamu ke alumni Prasetya Mulya itu
jelas pencemaran.
sejak Maret 2007 teman-temanmu menyadari keedananmu, Audifax,
Leonardo Rimba, Cornelia Istiani, Mang Iyus, dan terakhir Merkurius
Adhi menarik diri dari Kompati.
Mengapa?
Karena Kompati apalagi Dekon itu membahayakan mental terdekon,
istilah Leo itu Gulalologi, istilah Audifax itu Anjingologi.
Menjadikan mereka menjadi instingtif [hewani] seperti kamu.
kalau saya,
saya senang-senang saja, malah banyak ditanya wartawan, apa itu
gerakan pabrik tontonan? mereka pikir aku ikut Butet Kartarajasa.
Dan bukuku cetak ulang dalam 30 hari. hiung-hitung iklan gratis.
Terimakasih. Terusin gila.
salam,
goen
--- In psikologi_transform
<vincentliong@
>
> Perang Tanpa Sebab dan Alasan adalah Perang Paling Berbahaya
>
>
> Perang tanpa Sebab dan Alasan adalah Perang Berbahaya. Dalam kasus
> gerakan fitnah, teror, cacimaki dan ngomong jorok pabrik tontonan
> indoktrinasi teori psikologi bahwa;
>
> "Vincent Liong divonis menderita kelainan jiwa"
> "Vincent Liong telah diberi positive reinforcement tetapi tidak
sembuh
> juga"
> "Jadi untuk menyembuhkan Vincent Liong harus menggunakan negatife
> reinforcement"
> "Karena Vincent Liong memiliki hubungan dengan para pengguna dan
> peneliti kompatiologi, dan anjing peliharaan Vincent Liong ; jadi
> peneliti dan pengguna kompatiologi juga dapat divonis menderita
> kelainan jiwa yang sama dengan Vincent Liong sehingga karena tidak
> bisa sembuh bila menggunakan positive reinforcement maka harus
> menggunakan negative reinforcement untuk menyembuhkannya"
> "Karena Vincent Liong juga adalah keturunan dari jalur keluarga
> tertentu dan berresiko memiliki anak dan cucu maka keseluruhan
> keluarga yang memiliki hubungan darah
> dengan Vincent Liong dapat divonis menderita kelainan jiwa"
>
> Indoktrinasi inilah yang membuat berbagai psikolog mainstream
termasuk
> Ratih Ibrahim untuk bersedia mengorbankan kode etik profesi
psikologi,
> nama baik diri sendiri dan lembaga demi menggunakan cara apapun
> membasmi segala hal yang terkait dengan Vincent Liong dan
> kompatiologi. Suatu bentuk jihat, bom bunuh diri moderen dengan
kitab
> suci ilmu psikologi.
>
> Permasalahan ini tampak sekali dari jawaban Audifax,S.Psi.
salahsatu
> anggota gerakan fitnah, teror, cacimaki dan ngomong jorok pabrik
> tontonan dalam menjawab email dari Cornelia Istiani salahsatu
korban
> di pihak Kompatiologi yang mendapatkan kerugian materi sebesar
> US$.8000.00 + ancaman penyebarluasan rahasia pribadi + pengucilan
dari
> beberapa fakultas Psikologi + penyebarluasan cerita porno Cornelia
> Istiani, dlsb.
>
> Beberapa pertanyaan yang tidak bisa dijawab pihak teroris psikologi
> diantaranya;
> 1* mau sampai kapan kamu begini??
> 2* eamng ada salah apa VCL pada kamu?
> 3* dan aku, adhi, dst...apa salahnya ke kamu?
> 4* karena kompatiologi? ?
>
> Pembasmian adalah stau keharusan seperti penggenapan sebuah iman
yang
> diyakini
bahkan lebih fanatik dari agama yang paling fanatik
Sebuah
> alat perang yang canggih
In The Name of Psychology
>
> Selamat membaca email-email di bawah ini
>
>
>
>
>
> Email 01
> Subject: Re: [psikologi_transfor
RAMALAN
> 2008 UNTUK VINCENT LIONG DAN KOMPATIOLOG
> From: Audifax <audivacx@..
> DDT: Thu Jan 3, 2008 7:08 pm
> e-link:
>
http://groups.
>
> http://groups.
> Cornelia Istiani <istiani_c@.
>
> Dear Audifax,
>
> mau sampai kapan kamu begini??
> hebat bener ramalanmu dan mengerikan sekaligus... betul-betul
> mengerikan lho.!
> Judge atas Kematian merupakan hak tak terbantahkan milik yang
> Berkuasa atas Langit dan Bumi, tak seorang pun berhak untuk
menjudge
> seseorang akan cacat ataupun Mati dalam situasi seperti apapun itu.
> semua orang disekitar vcl jadi targetmu?
> eamng ada salah apa VCL pada kamu?
> dan aku, adhi, dst...apa salahnya ke kamu?
> karena kompatiologi? ?
> semua ndak usah dijawab karena ini sebagai akhir dari taon 2007 dan
> sebagai renungan kita bersama....buat ku sudah closed.
> Met Tahun Baru 2008...semoga sukses dan kebahagiaan bersama mu.
Amen.
>
>
http://groups.
> Audifax,S.Psi. <audivacx@..
>
> Dear Isti,
> Justru pertanyaan itu mesti kamu jawab dulu. Sampai kapan kamu mau
> konyol seperti ini? Dalam 'Perang' di milis Psi Trans, dirimulah
> korban paling konyol.
>
> Tentang ramalan? Oho..sebelum kujawab itu, ngomong-ngomong gimana
> pendapatmu tentang ramalan pacarmu?
>
(http://groups.
> dan masih banyak lagi). Kok ngerasa ngeri dengan ramalanku?
>
> Justru yang mesti dijawab dirimu dan Vcl: Salah apa orang-orang ke
Vcl
> dan dirimu? Memangnya tidak ada apa-apa lantas ada kejadian
sedemikian
> parah?
>
> Inilah Isti. Sampai kapan kamu mau konyol dengan cara pandangmu
ini?
> Tidak usah dijawab juga. Karena memang seperti pernah kukatakan
padamu
> dan Vcl pada Maret lalu. Jika lewat dua bulan dari Maret, kamu
sudah
> tidak akan tahu akar masalah yang menimpamu. Imelmu ini adalah
> buktinya, kamu tidak tahu dan tidak akan pernah tahu.
> Met tahun baru 2008 juga dan semoga sukses dan kebahagiaan
bersamamu.
> Amen.
>
> http://groups.
> Cornelia Istiani <istiani_c@.
>
> yang mau ku respon adalah mengenai disertasi...
> sepanjang hidupku, sebagai anak bungsu dan cucu tersayang..aku ndak
> pernah kekurangan dan banyak kemudahan. Studi lanjut ke Perancis
> sebenarnya sudah ditawarkan oleh pamanku, tapi kutolak. Karena aku
> hanya mau berusaha dengan kemampuanku sendiri. Jadi semua kejadian
> yang kualami mulai dari tahun 2003 sampai hari ini merupakan
> pembuktian diri dan pencarian jati diri sendiri, bahwa saya hidup
> dengan hasil yang kudapatkan-- itu sudah membuat jati diri ku
> terbangun... sekecil apapun itu termasuk berganti-ganti tema
> disertasi... bukan pada tema itu sendiri yang jadi masalahku tapi
> pembuktian bahwa saya mampu lepas jadi mandiri dan itu semua hanya
> untuk pembuktian pada keluargaku dan diri sendiri.
>
>
http://groups.
> Audifax,S.Psi. <audivacx@..
>
> Paparanmu panjang lebar itu sama sekali tidak nyambung logikanya
> dengan apa yang mau kamu terangkan sendiri, yaitu disertasimu.
Bahkan
> juga sama sekali tidak terlihat ada indikasi kamu mampu membuktikan
> jati diri atau punya jati diri yang terbangun. Bagaimana logikanya
> berganti-ganti tema dengan pembuktian mandiri pada keluarga dan
diri?
>
> Bagaimana penjelasan dengan logika tidak nyambung seperti ini bisa
> muncul dari orang yang saat ini kuliah S_3 dan sedang menggarap
> disertasi? Sudahkah dirimu melihat betapa parahnya dirimu sekarang?
> Mau sampai kapan?
>
> http://groups.
> Cornelia Istiani <istiani_c@.
>
> Termasuk kasus Lulu sebagai karyawan Maxgain yang telah membuatku
> kehilangan US $8000 (Pada saat bersamaan kebun anggrek keluargaku
yang
> siap panen bablas diambil perampok)).. ..yang membuatmu tertawa
> terpingkal-pingkal karena menurutmu lucunya mengalahkan Tukul
> show....Ini pun buatku pribadi pembelajaran mahal tentang MAKNA
UANG.
>
>
http://groups.
> Audifax,S.Psi. <audivacx@..
>
> Hahahaha..ya aku tertawa terpingkal-pingkal. TERTAWA
> TERPINGKAL-PINGKAL OLEH ULAH PACARMU DI MASA KINI DAN SUAMIMU DI
> KEHIDUPAN SEBELUMNYA ITU! BAGAIMANA PENDAPATMU SENDIRI KETIKA
DENGAN
> MUDAHNYA DIA MENUDUH ORANG LAIN AKIBAT DIRIMU KEHILANGAN US$ 8000?
> KENAPA ITU TIDAK KAU KOMENTARI? DIMANA DIRIMU WAKTU PACARMU ITU
DENGAN
> GAGAH (DAN TOLOL) MENELEPON NURUDDIN DAN RATIH IBRAHIM LALU MENUDUH
> MEREKA MENDALANGI KEHILANGAN UANGMU ITU?
> COBA LIHAT ISTI! BEGINI PARAHNYA DIRIMU DALAM MELIHAT REALITA. MAU
> SAMPAI KAPAN?
>
> http://groups.
> Cornelia Istiani <istiani_c@.
>
> Jadi sekian saja....gunjingan (emang gue selebritis.. baru
> tahu???!!!) tersebut saya punya peta siapa saja mereka dan ga
penting
> gitu loh. Kalau itu masih di lingkungan UI saya masih peduli..tapi
> kalau di tempat lain..I don't care.
>
> salam,
> Istiani
>
>
http://groups.
> Audifax,S.Psi. <audivacx@..
>
> Oho...sudah lama tahu Isti. Sudah lama tahu gunjingan tentangmu.
Hanya
> aku tidak mau banyak omong. Bahkan sebelum semua kasus ini aku juga
> sudah dengar. Dan makin parah setelah berbagai hal muncul akibat
ulah
> pacarmu itu. Peta siapa mereka? Kamu yakin sudah punya
> semua???...hahaha.
> Kalau aku, baru bisa bilang "I Don't care" karena itu bukan
tentangku,
> tapi tentangmu. Tapi aku tidak yakin dirimu don't care...hehehe.
>
> Salam balik,
>
> Audifax
>
>
>
>
>
> Email 02
> Subject: Re: [vincentliong] Fwd: RAMALAN 2008 UNTUK VINCENT LIONG
DAN
> KOMPATIOLOGI
> From: Cornelia Istiani <istiani_c@.
> DDT: Wed Jan 2, 2008 4:00 pm
> e-link:
http://groups.
>
> Dear Audifax,
>
> mau sampai kapan kamu begini??
> hebat bener ramalanmu dan mengerikan sekaligus...
> mengerikan lho.!
> Judge atas Kematian merupakan hak tak terbantahkan milik yang
Berkuasa
> atas Langit dan Bumi, tak seorang pun berhak untuk menjudge
seseorang
> akan cacat ataupun Mati dalam situasi seperti apapun itu.
> semua orang disekitar vcl jadi targetmu?
> eamng ada salah apa VCL pada kamu?
> dan aku, adhi, dst...apa salahnya ke kamu?
> karena kompatiologi?
> semua ndak usah dijawab karena ini sebagai akhir dari taon 2007 dan
> sebagai renungan kita bersama....buat ku sudah closed.
> Met Tahun Baru 2008...semoga sukses dan kebahagiaan bersama mu.
Amen.
>
> yang mau ku respon adalah mengenai disertasi...
> sepanjang hidupku, sebagai anak bungsu dan cucu tersayang..aku ndak
> pernah kekurangan dan banyak kemudahan. Studi lanjut ke Perancis
> sebenarnya sudah ditawarkan oleh pamanku, tapi kutolak. Karena aku
> hanya mau berusaha dengan kemampuanku sendiri. Jadi semua kejadian
> yang kualami mulai dari tahun 2003 sampai hari ini merupakan
> pembuktian diri dan pencarian jati diri sendiri, bahwa saya hidup
> dengan hasil yang kudapatkan--
> terbangun...
> disertasi...
> pembuktian bahwa saya mampu lepas jadi mandiri dan itu semua hanya
> untuk pembuktian pada keluargaku dan diri sendiri.
>
> Termasuk kasus Lulu sebagai karyawan Maxgain yang telah membuatku
> kehilangan US $8000 (Pada saat bersamaan kebun anggrek keluargaku
yang
> siap panen bablas diambil perampok))..
> terpingkal-pingkal karena menurutmu lucunya mengalahkan Tukul
> show....Ini pun buatku pribadi pembelajaran mahal tentang MAKNA
UANG.
>
> Jadi sekian saja....gunjingan (emang gue selebritis..
tahu???!!!)
> tersebut saya punya peta siapa saja mereka dan ga penting gitu loh.
> Kalau itu masih di lingkungan UI saya masih peduli..tapi kalau di
> tempat lain..I don't care.
>
> salam,
> Istiani
>
>
>
>
>
> Email 03
> Subject: RAMALAN 2008 UNTUK VINCENT LIONG DAN KOMPATIOLOG
> From: Audifax <audivacx@..
> DDT: Mon Dec 31, 2007 5:05 pm
> e-link:
> http://groups.
>
>
> Ramalan 2008 untuk Vincent Liong dan Kompatiolog
>
> Surabaya, 31 Desember 2007, pukul 16.07, tahun 2007 tinggal
menunggu
> beberapa jam lagi. Entah kenapa kok saya jadi pengen ikut-ikutan
Leo
> jadi peramal Tarot. Tapi yang jelas, Vincent Liong dan beberapa
orang
> dari gerombolan Kompatiologi pernah mendengar ramalan saya di awal
> tahun 2007 lalu.
>
>
> Ramalan Pertama, Vincent dan beberapa orang mestinya masih ingat
> ketika pada bulan Maret 2007 saya pernah mengatakan bahwa setelah
ini
> masing-masing dari mereka akan mendapatkan lawan berat. Lawan kali
ini
> bukan seperti sebelum-sebelumnya yang bisa dikalahkan dengan
> memutar-balik omongan ala Vincent dan Kompatiologi, kali ini
> benar-benar berat dan bisa saja kalah.
>
>
> Ramalan ini mulai terbukti sejak Vincent dihajar argumen-argumennya
> oleh Astrid Mawarni. Yang lalu bikin Vincent stress dan
melampiaskan
> dengan mencoba membusukkan Manneke dan Pabrik T. Eh, alih-alih
> berhasil malah justru membuat Vincent terpeleset dalam rentetetan
> kebodohan yang membuatnya benar-benar bertemu dengan lawan-lawan
berat
> yang semua menghajar Vincent Liong hingga babak-belur. Bukan cuma
> Vincent Liong, bahkan semua kompatiolog bertemu lawan berat dan
semua
> kompatiolog itu dihajar.
>
>
> Ramalan kedua, mestinya Vincent dan Isti masih ingat. Yaitu ketika
> Vincent ngotot mau membantu mengerjakan disertasinya Isti, yang
> pengerjaannya terus ditunda-tunda Isti, berganti topik ini-itu,
> beralasan ini-itu. Waktu itu, masih bulan Maret, saya mengatakan,
jika
> sampai dua bulan ke depan Isti belum mengerjakan disertasinya, maka
> selanjutnya yang akan terjadi adalah Isti sudah tidak akan bisa
> mengerti lagi akar persoalannya ada di mana.
>
>
> Ramalan ini kembali terbukti. Lewat dua bulan, berarti melewati
> April dan Mei, masuk Juni. Di bulan Juni itulah Isti yang
sebelumnya
> menjaga image di milis, ternyata terseret ke kancah perang. Dan
karena
> kebodohan Vincent Liong yang cerita sana-sini tentang kehidupan
> pribadi, Isti pun menjadi bulan-bulanan. Ditambah langkah-langkah
yang
> ditempuh Isti sendiri, yang sebenarnya juga memperlihatkan bahwa
dia
> tak tahu mana lawan mana kawan. Sama Vincent, rahasia rumah
tangganya
> diudal-udal. Sama Haute, ternyata Haute ada di kubu pabrik T. Sama
> Adhi, Iwan, dan lain-lain juga sempat bentrok. Di Fapsi UI juga
jadi
> gunjingan. Belum omongan di fapsi-fapsi lain yang Isti pernah
ngajar.
> Belum lagi perkembangan paling parah diedel-edel Ani Munafich dan
> sampai hari inipun, dari data "parodi" yang terjadi di milis
Kompati,
> semakin membuat orang terbahak menyaksikan Isti. Di mana akar
> masalahnya? Sudah tidak jelas! Dan sampai kapanpun, kondisi ini
hanya
> bisa makin parah tapi tidak
> mungkin bisa ditemukan akar masalahnya.
>
>
> Ramalan ketiga, terjadi ketika Vincent menelepon saya waktu dia
lagi
> stres-stresnya karena diobrak-abrik Astrid Mawarni. Ini bulan Mei,
> menjelang Vincent membanned pabrik t. Saya meramalkan Vincent
sebentar
> lagi akan dikepung orang-orang psikologi yang menyerangnya.
>
>
> Eh, bener. Setelah itu, bukan saja Vincent berhadapan dengan saya,
> tapi juga dengan Ratih Ibrahim, Sinaga Harez Posma, Mayanoto
> Swastinika..
> Ratih Ibrahim, Vincent makin dimusuhi dan justru Ratih yang
mendapat
> simpati. Apa yang dilakukan Vincent adalah cara berhitung bodoh ala
> orang cacat pikiran dan cacat mental. Dikiranya dia berhasil
membuat
> orang-orang psikologi melekatkan cap jelek ke Ratih, eh, malah
Vincent
> sendiri yang makin banyak musuhnya. Vincent dikepung orang-orang
> psikologi.
>
>
> Sekarang saatnya saya meramal lagi untuk Vincent Liong dan para
> Kompatiolog. Saya cabut tiga kartu tarot saya. Keluar:
>
>
> The Tower The Death dan upss..tanpa sengaja tercabut dua kartu
di
> kanan, dua kartu yang menempel, yaitu kartu Abandonement dan kartu
> Discontent.
>
>
> The Tower menunjukkan bahwa ada sesuatu yang dibangun di atas
> fondasi yang salah, yang mulai runtuh. Gambar menara tersambar
petir.
> Ini mirip mitologi Menara Babel, di mana menara itu dibangun di
atas
> fondasi yang salah dan jadinya adalah kebingungan dan kekacauan.
>
>
> Jadi, seperti sudah mulai bisa kita lihat setahun belakangan ini.
> Pemikiran Vincent Liong dan Kompatiologinya yang ternyata dibangun
di
> atas fondasi yang salah, mulai hancur. Kehancuran sudah dimulai
sejak
> tahun 2007 dan terus berjalan di tahun 2008.
>
> Kasihan memang. Tapi memang itulah hukuman dari alam. Hukuman untuk
> orang yang tidak menaati moral dasar. Suka menipu. Suka memfitnah.
> Suka mengarang cerita bohong. Iri hati dengan prestasi orang lain.
> Rakus. Tamak. Kalau dilihat-lihat, memang 7 dosa asal itu ada semua
> pada Vincent Liong. Mau apa lagi? Jelas alam akan menghukum.
>
>
> Dan petunjuk hukuman itu muncul dalam kartu The Death. Menunjukkan
> maut atau kematian. Vincent dan kompatiologi yang hancur itu
ternyata
> puing-puingnya mengalir menuju kematian atau menuju maut. Bahkan
dalam
> tahun 2008, maut atau kematian ini bukan hanya simbolik tapi
mungkin
> terjadi betulan pada satu atau lebih kompatiolog, termasuk mungkin
> terjadi pada Vincent Liong sendiri (Inget Cent, Ondho pernah bilang
> kan, kalo anak Indigo umurnya enggak panjang). Vincent Liong bakal
> masih melakukan serentetan kebodohan yang (seperti biasa)
berimplikasi
> pada kerusakan di dirinya sendiri dan di antara rentetan kebodohan
> itu, bakal ada satu kebodohan yang paling berakibat fatal pada
Vincent
> Liong dan Kompatiolog. Vincent dan Kompatiolog bisa saja tertimpa
> kematian, cacat seumur hidup, rasa malu luar biasa atau hal
mengerikan
> yang bahkan tak terlintas sedikitpun saat ini.
>
>
> Lalu dua kartu yang tak sengaja tercabut bersamaan: Abandonement
dan
> Discontent, menunjukkan bahwa pada akhirnya Vincent dan Kompatiolog
> ini hanya akan berujung pada kesia-siaan. Kosong dan ditinggalkan.
> Ibarat sampah.
>
>
> Nah, itulah ramalan 2008 untuk Vincent Liong dan Kompatiologi.
> Apakah akan terbukti seperti ramalan-ramalan saya sebelumnya? Mari
> kita lihat bersama-sama.
>
>
> Selamat Tahun Baru 2008 dan selamat menyongsong takdirmu!
>
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar