berkata baik itu bukan yang manis-manis, tapi meluruskan orang yang
gak waras, atau mencegah keburukan menimpa orang-orang lain,
mengingatkan masyarakat itu bagian dari berkata baik.
kalau bukan kita - yang tahu - siapa yang mengobati dan mencegah
para korban dekon?
salam,
goen
--- In psikologi_transform
<audivacx@..
>
> Selamat datang Abu,
>
> Anda sudah diberi nomor dan alamat e-mail orang-orang yang
dimusuhi
> Vincent Liong bukan? Senang sekali akhirnya anda datang ke milis
ini.
> Saya tunggu kalau anda mau hubungi saya.
>
> Pertanyaan anda tentang tidak mampu menerangkan kekeliruan
barangkali
> pertama-tama mesti anda berkaca dulu, siapa yang tidak mampu
> menangkap kekeliruan.
>
> Lalu, sebelum anda ngomong apa itu diskusi intelek, sudahkah anda
> melihat bahwa Vincent Liong sepanjang tahun 2007 ini kerjanya
hanya
> menjelekkan orang? Mengadu domba antara agama Islam agar menyerang
> orang-orang yang tak disukai Vincent?
> mengarang berita bohong yang memfitnah orang? Apa dalam agama anda
> ini dibenarkan? Apa itu dibenarkan Muhammad? Apa itu diskusi
intelek?
>
> Anda mau tau buktinya semua yang saya omongkan, ada semua di arsip
> milis ini. Dan silahkan anda menilai, apakah itu dibenarkan oleh
> agama anda.
>
> Oya, ramalan model gini, juga pernah dilakukan oleh Vincent pada
> orang-orang yang dijelekkannya. Kemana anda waktu itu? Di
terminal?
> atau di pasar?
>
> Dan khusus untuk anda ada sebuah pertanyaan. Apakah anda sudah
> menguasai data yang benar sebelum memutuskan bahwa data yang
> diomongkan Vincent Liong adalah yang benar?
>
> Apakah tanpa menguasai data yang benar lantas menyalahkan orang
itu
> adalah ajaran agama anda?
>
> HAHAHA...SELAMAT TAHUN BARU DAN SEMOGA LEBIH BIJAK SEBELUM
MELAKUKAN
> SESUATU
>
> AYO ABU, JAWAB SAYA! MAU DISKUSI INTELEK? DISKUSI INTELEK ITU
> BERDASAR DATA!
>
>
> Salam
>
>
> Audifax
>
>
>
>
>
> --- In psikologi_transform
> <hamiludd2kwah@
> >
> >
> > Ini tulisan saya yang pertama dimilis, ini. Ternyata tidak jauh
beda
> > dengan milis Vincent untuk membernya. Banyak yang merasa sehat
akal,
> > tapi tidak mampu menerangkan kekeliruan atau meluruskan
seseorang.
> > Cara-cara seperti ini biasanya kita hanya temui di terminal dan
> pasar
> > induk. Bukan ditempat-tempat diskusi intelek.
> >
> > Kawan, apa anda gak capek menulis, dan mengetik, tapi tulisan
dan
> hasil
> > ketikan anda tidak bermanfaat bagi orang lain.
> >
> > Muhammad pernah berkata ; MAN YU'MINU BILLAHI WAL YAUMIL AAKHIR
FAL
> > YAQUL KHOIRON AU YASMUT artinya : Barang siapa beriman dengan
Allah
> dan
> > hari akhir, maka hendaklah berkata yang baik atau diam.
> >
> > Tapi kalau tidak beriman dengan yang dua itu, yah jangan diambil
> kalimat
> > itu. Tetaplah pakai caramu.....
> >
> > Abu Ibrahim.
> >
> >
> > --- In psikologi_transform
> <audivacx@>
> > wrote:
> > >
> > > Dan tulisan anda: Andy Ferdiansyah aka Tinta Negatif di bawah
ini,
> > semakin mengonfirmasi adanya cacat pikiran dan cacat mental di
> antara
> > Kompatiolog.
> > >
> > >
> > >
> > > tinta negatif tinta_negatif@ wrote:
> > >
> > > anda menulis :
> > >
> > > "Yang lalu bikin Vincent stress dan melampiaskan dengan mencoba
> > membusukkan Manneke dan Pabrik T."
> > >
> > > saya bertanya :
> > >
> > > "Manneke dan Pabrik T itu siapa sih...? Apakah aku harus
> mengenalnya?
> > > Kalau busuk?? apakah mereka buah-buahan.
> > >
> > > anda menulis :
> > >
> > > "Saya meramalkan Vincent sebentar lagi akan dikepung orang-
orang
> > psikologi yang menyerangnya.
> > >
> > > saya menjawab :
> > >
> > > "Tapi saya pikir Vincent punya keluar dari kepungan.. karena
punya
> > kehebatan naruto, dan avatar the legend of Ang."
> > >
> > > anda menulis :
> > >
> > > "Apa yang dilakukan Vincent adalah cara berhitung bodoh ala
orang
> > cacat pikiran dan cacat mental."
> > >
> > > saya menjawab :
> > >
> > > "Bukannya Vincent menghitung dengan sempoa?"
> > >
> > > anda menulis :
> > >
> > > "The Tower menunjukkan bahwa ada sesuatu yang dibangun di atas
> fondasi
> > yang salah, yang mulai runtuh. Gambar menara tersambar petir.
Ini
> mirip
> > mitologi Menara Babel, di mana menara itu dibangun di atas
fondasi
> yang
> > salah dan jadinya adalah kebingungan dan kekacauan."
> > >
> > > saya menjawab :
> > >
> > > "Saya suka film Babel. yang main Brad Pitt.. apalagi di film
Fight
> > Club.. sama Edward Norton!"
> > >
> > >
> > >
> > > anda menulis :
> > >
> > > "Kasihan memang. Tapi memang itulah hukuman dari alam. Hukuman
> untuk
> > orang yang tidak menaati moral dasar. Suka menipu. Suka
memfitnah.
> Suka
> > mengarang cerita bohong. Iri hati dengan prestasi orang lain.
Rakus.
> > Tamak. Kalau dilihat-lihat, memang 7 dosa asal itu ada semua pada
> > Vincent Liong. Mau apa lagi? Jelas alam akan menghukum."
> > >
> > > saya menjawab :
> > >
> > > "Hebat betul Vincent. Di terus saja diberi berkah oleh alam.
Apa
> yang
> > alam berikan padanya, karena Vincent selali menaati SEKOLAH
DASAR
> MORAL.
> > Tidak Suka menipu. Tidak Suka memfitnah. Tidak Suka mengarang
cerita
> > bohong. Tidak Iri hati dengan prestasi orang lain. Tidak Rakus.
> Tidak
> > Tamak. Dan seperti Vincent juga tidak seperti saya."
> > >
> > >
> > >
> > > anda menulis :
> > >
> > > "(Inget Cent, Ondho pernah bilang kan, kalo anak Indigo
umurnya
> enggak
> > panjang). Vincent Liong bakal masih melakukan serentetan
kebodohan
> yang
> > (seperti biasa) berimplikasi pada kerusakan di dirinya sendiri
dan
> di
> > antara rentetan kebodohan itu, bakal ada satu kebodohan yang
paling
> > berakibat fatal pada Vincent Liong dan Kompatiolog.
> > >
> > > Saya menjawab :
> > >
> > > Kalau Vincent punya anak.. ada kemungkinan, anak tersebut jadi
> bahan
> > eksperimannya Vincent.. ha ha ha
> > >
> > > Vincent the Godfather.. not Good Father
> > >
> > > anda menulis :
> > >
> > > Lalu dua kartu yang tak sengaja tercabut bersamaan:
Abandonement
> dan
> > Discontent, menunjukkan bahwa pada akhirnya Vincent dan
Kompatiolog
> ini
> > hanya akan berujung pada kesia-siaan. Kosong dan ditinggalkan.
> Ibarat
> > sampah.
> > >
> > >
> > > Nah, itulah ramalan 2008 untuk Vincent Liong dan Kompatiologi.
> Apakah
> > akan terbukti seperti ramalan-ramalan saya sebelumnya? Mari kita
> lihat
> > bersama-sama.
> > >
> > > saya menjawab :
> > >
> > > hei, kapan-kapan main kartu yuk gw sering main kartu pakai
Tarot..
> > kata Vincent gak boleh.. tapi ternyata gak ada apa-apanya kok..
gw
> > sering buat main Poker
> > >
> > > ha ha
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > .
> > >
> > >
> > > Date: Mon, 31 Dec 2007 02:05:40 -0800 (PST)
> > > From: audifax - audivacx@
> > > Subject: RAMALAN 2008 UNTUK VINCENT LIONG DAN KOMPATIOLOG
> > > To: psikologi_transform
> Mania@yahoogroups.
> > > vincentliong@
> > >
> > > Ramalan 2008 untuk Vincent Liong dan Kompatiolog
> > >
> > > Surabaya, 31 Desember 2007, pukul 16.07, tahun 2007 tinggal
> menunggu
> > beberapa jam lagi. Entah kenapa kok saya jadi pengen ikut-ikutan
Leo
> > jadi peramal Tarot. Tapi yang jelas, Vincent Liong dan beberapa
> orang
> > dari gerombolan Kompatiologi pernah mendengar ramalan saya di
awal
> tahun
> > 2007 lalu.
> > >
> > >
> > > Ramalan Pertama, Vincent dan beberapa orang mestinya masih
ingat
> > ketika pada bulan Maret 2007 saya pernah mengatakan bahwa
setelah
> ini
> > masing-masing dari mereka akan mendapatkan lawan berat. Lawan
kali
> ini
> > bukan seperti sebelum-sebelumnya yang bisa dikalahkan dengan
> > memutar-balik omongan ala Vincent dan Kompatiologi, kali ini
benar-
> benar
> > berat dan bisa saja kalah.
> > >
> > >
> > > Ramalan ini mulai terbukti sejak Vincent dihajar argumen-
> argumennya
> > oleh Astrid Mawarni. Yang lalu bikin Vincent stress dan
melampiaskan
> > dengan mencoba membusukkan Manneke dan Pabrik T. Eh, alih-alih
> berhasil
> > malah justru membuat Vincent terpeleset dalam rentetetan
kebodohan
> yang
> > membuatnya benar-benar bertemu dengan lawan-lawan berat yang
semua
> > menghajar Vincent Liong hingga babak-belur. Bukan cuma Vincent
> Liong,
> > bahkan semua kompatiolog bertemu lawan berat dan semua
kompatiolog
> itu
> > dihajar.
> > >
> > >
> > > Ramalan kedua, mestinya Vincent dan Isti masih ingat. Yaitu
ketika
> > Vincent ngotot mau membantu mengerjakan disertasinya Isti, yang
> > pengerjaannya terus ditunda-tunda Isti, berganti topik ini-itu,
> > beralasan ini-itu. Waktu itu, masih bulan Maret, saya
mengatakan,
> jika
> > sampai dua bulan ke depan Isti belum mengerjakan disertasinya,
maka
> > selanjutnya yang akan terjadi adalah Isti sudah tidak akan bisa
> mengerti
> > lagi akar persoalannya ada di mana.
> > >
> > >
> > > Ramalan ini kembali terbukti. Lewat dua bulan, berarti
melewati
> April
> > dan Mei, masuk Juni. Di bulan Juni itulah Isti yang sebelumnya
> menjaga
> > image di milis, ternyata terseret ke kancah perang. Dan karena
> kebodohan
> > Vincent Liong yang cerita sana-sini tentang kehidupan pribadi,
Isti
> pun
> > menjadi bulan-bulanan. Ditambah langkah-langkah yang ditempuh
Isti
> > sendiri, yang sebenarnya juga memperlihatkan bahwa dia tak tahu
mana
> > lawan mana kawan. Sama Vincent, rahasia rumah tangganya diudal-
udal.
> > Sama Haute, ternyata Haute ada di kubu pabrik T. Sama Adhi,
Iwan,
> dan
> > lain-lain juga sempat bentrok. Di Fapsi UI juga jadi gunjingan.
> Belum
> > omongan di fapsi-fapsi lain yang Isti pernah ngajar. Belum lagi
> > perkembangan paling parah diedel-edel Ani Munafich dan sampai
hari
> > inipun, dari data "parodi" yang terjadi di milis Kompati,
> > semakin membuat orang terbahak menyaksikan Isti. Di mana akar
> > masalahnya? Sudah tidak jelas! Dan sampai kapanpun, kondisi ini
> hanya
> > bisa makin parah tapi tidak
> > > mungkin bisa ditemukan akar masalahnya.
> > >
> > >
> > > Ramalan ketiga, terjadi ketika Vincent menelepon saya waktu
dia
> lagi
> > stres-stresnya karena diobrak-abrik Astrid Mawarni. Ini bulan
Mei,
> > menjelang Vincent membanned pabrik t. Saya meramalkan Vincent
> sebentar
> > lagi akan dikepung orang-orang psikologi yang menyerangnya.
> > >
> > >
> > > Eh, bener. Setelah itu, bukan saja Vincent berhadapan dengan
saya,
> > tapi juga dengan Ratih Ibrahim, Sinaga Harez Posma, Mayanoto
> > Swastinika..
membusukkan
> Ratih
> > Ibrahim, Vincent makin dimusuhi dan justru Ratih yang mendapat
> simpati.
> > Apa yang dilakukan Vincent adalah cara berhitung bodoh ala orang
> cacat
> > pikiran dan cacat mental. Dikiranya dia berhasil membuat orang-
orang
> > psikologi melekatkan cap jelek ke Ratih, eh, malah Vincent
sendiri
> yang
> > makin banyak musuhnya. Vincent dikepung orang-orang psikologi.
> > >
> > >
> > > Sekarang saatnya saya meramal lagi untuk Vincent Liong dan para
> > Kompatiolog. Saya cabut tiga kartu tarot saya. Keluar:
> > >
> > >
> > > The Tower The Death dan upss..tanpa sengaja tercabut dua
> > kartu di kanan, dua kartu yang menempel, yaitu kartu
Abandonement
> dan
> > kartu Discontent.
> > >
> > >
> > > The Tower menunjukkan bahwa ada sesuatu yang dibangun di atas
> fondasi
> > yang salah, yang mulai runtuh. Gambar menara tersambar petir.
Ini
> mirip
> > mitologi Menara Babel, di mana menara itu dibangun di atas
fondasi
> yang
> > salah dan jadinya adalah kebingungan dan kekacauan.
> > >
> > >
> > > Jadi, seperti sudah mulai bisa kita lihat setahun belakangan
ini.
> > Pemikiran Vincent Liong dan Kompatiologinya yang ternyata
dibangun
> di
> > atas fondasi yang salah, mulai hancur. Kehancuran sudah dimulai
> sejak
> > tahun 2007 dan terus berjalan di tahun 2008.
> > >
> > > Kasihan memang. Tapi memang itulah hukuman dari alam. Hukuman
> untuk
> > orang yang tidak menaati moral dasar. Suka menipu. Suka
memfitnah.
> Suka
> > mengarang cerita bohong. Iri hati dengan prestasi orang lain.
Rakus.
> > Tamak. Kalau dilihat-lihat, memang 7 dosa asal itu ada semua pada
> > Vincent Liong. Mau apa lagi? Jelas alam akan menghukum.
> > >
> > >
> > > Dan petunjuk hukuman itu muncul dalam kartu The Death.
Menunjukkan
> > maut atau kematian. Vincent dan kompatiologi yang hancur itu
> ternyata
> > puing-puingnya mengalir menuju kematian atau menuju maut. Bahkan
> dalam
> > tahun 2008, maut atau kematian ini bukan hanya simbolik tapi
mungkin
> > terjadi betulan pada satu atau lebih kompatiolog, termasuk
mungkin
> > terjadi pada Vincent Liong sendiri (Inget Cent, Ondho pernah
bilang
> kan,
> > kalo anak Indigo umurnya enggak panjang). Vincent Liong bakal
masih
> > melakukan serentetan kebodohan yang (seperti biasa) berimplikasi
> pada
> > kerusakan di dirinya sendiri dan di antara rentetan kebodohan
itu,
> bakal
> > ada satu kebodohan yang paling berakibat fatal pada Vincent
Liong
> dan
> > Kompatiolog. Vincent dan Kompatiolog bisa saja tertimpa
kematian,
> cacat
> > seumur hidup, rasa malu luar biasa atau hal mengerikan yang
bahkan
> tak
> > terlintas sedikitpun saat ini.
> > >
> > >
> > > Lalu dua kartu yang tak sengaja tercabut bersamaan:
Abandonement
> dan
> > Discontent, menunjukkan bahwa pada akhirnya Vincent dan
Kompatiolog
> ini
> > hanya akan berujung pada kesia-siaan. Kosong dan ditinggalkan.
> Ibarat
> > sampah.
> > >
> > >
> > > Nah, itulah ramalan 2008 untuk Vincent Liong dan Kompatiologi.
> Apakah
> > akan terbukti seperti ramalan-ramalan saya sebelumnya? Mari kita
> lihat
> > bersama-sama.
> > >
> > >
> > > Selamat Tahun Baru 2008 dan selamat menyongsong takdirmu!
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ------------
> > > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
> Mobile. Try
> > it now.
> > >
> > > ------------
> > > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
> Mobile. Try
> > it now.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ------------
> > > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with
Yahoo!
> > Search.
> > >
> >
>
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar