Psikologi Transformatif: Re: [psikologi_transformatif] Re: Politik Jual-Beli

Sabtu, 19 Januari 2008

Re: [psikologi_transformatif] Re: Politik Jual-Beli

nikmati aja...

Beli duren yang tak berduri

biar enak tuk di kuliti

banyak orang bicara soal hati

biar dianggap baik dan suci

banyak emas yang 25 karat

tapi ku suka yang 18 karat!

banyak orang mencela pejabat

padahal hidupnya juga bejat!

ada mawar yang tak berduri

aku terperangah ketika pertama kali melihatnya

untuk apa kita bicara jual beli

lebih baik kita nikmati saja enaknya

gotholoco <gotholoco@yahoo.com> wrote:

Ransel

kuingat temanku yang suka pake ransel
kemanapun pergi dia suka bawa itu kantong
ia bukan pendaki gunung tapi suka kesel
pada para birokrat yang suka nyolong

kubeli juga kemaren rangsel
bukan karena alasan jengkel
namun karena suka simpel
enak aja suasana informeel

makan tahu tempe biasa
'makan hati' itu berbahaya
makanya biarin aja da'
pejabat pada bergaya

bila sidang memakai baju jas
sementara rakyat kerja keras
harga-harga merayap ke atas
PKL dimana-mana diberantas

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, heri latief
<herilatief@...> wrote:
>
> Politik Jual-Beli
>
> sirajatega punya senjata
> sihirnya materi merajalela
>
> semua bisa dibeli?
> semua bisa diintimidasi?
>
> gak juga sih!
>
> masih ada yang berani bilang
> kekejaman itu bukan hayalan!
> kekayaan elite hasil rampokan!
> maling berdasi korupsi dibiarkan
> pembusukan karakter dihalalkan
>
> swara rakyat dibungkam
> di intimidasi
> dirayu uang haram
> praktek licik jual-beli politik
>
> uang segudang punya kuasa
> sesen pun si miskin tak punya
>
> dengarlah!
> jeritan kutukan jutaan korban
>
> negeri kelahiran kami
> membusuk dari dalam
> akibat lupakan tragedi
> luka sejarah dimanipulasi
>
> Heri Latief
> Amsterdam, 19/01/2008