ora percoyo....
kadar kebahagiaan kuwi dikukur nganggo opo, duit ?
salam,
edy
--- In psikologi_transform
<personalgrowth@
>
> whaaaaaaaaaaa.
> kok bingung amat sih.
> hayo baca email saya lagi deh,
> apakah ada pernyataan dari saya yang mengatakan bahwa saya cakep?????
> huahahahahaaaaaaa.
>
> emang ga boleh apa bilang terima kasih????
> bahkan untuk sebuah artikel?
>
> emang ga boleh apa, bilang terima kasih sambil disertai semangat
narsis?????
> *aduhhhhhhh.
>
>
>
>
>
> 2008/2/27 Tomy T <tomigant@..
>
> > lha....ko terimakasih sih mba?
> > kalau mau Jujur mba ga cakep lha......
> > tapi kalau perasaan mba cakep...ya kita bilang cakep lha...tapi
ini jujur
> > lha...ga cakep, asli ini menurut q, aq jujur lho....iyakan mas
> > Gotho? ahahahahah
> > tomy
> >
> >
> > **
> >
> >
> >
> > ----- Original Message ----
> > From: ratih ibrahim <personalgrowth@
> > To: psikologi_transform
> > Sent: Wednesday, February 27, 2008 11:21:52
> > Subject: Re: [psikologi_transfor
lebih
> > bahagia !
> >
> > trima kasih....... .....
> > *narsis mode-on. huahahahhaaaaaa*
> >
> > On 2/27/08, mangucup88 <mangucup88@
> > wrote:
> > > Terbuktikan orang Cakep itu lebih bahagia !
> > > Pada saat membaca berita Bintang Hollywood, Jennifer Lopez, yang
> > > telah melahirkan bayi kembar, satu laki-laki dan satu perempuan,
> > > maka tersirat dipikiran saya, kenapa orang cantik/cakep selalu
> > > mendapatkan rezeki dan berkat yang jauh lebih besar dan jauh lebih
> > > banyak daripada orang yang berparas buruk. Lihat saja Paris Hilton,
> > > George Clooney atau Brad Pitt.
> > >
> > > Cobalah anda lihat hampir disetiap film sinetron yang cakep/cantik
> > > itulah yang selalu beruntung dan keluar sebagai pemenang (good guy),
> > > sedangkan yang jelek parasnya selalu diberi peran sebagai penjahat
> > > (bad guy) atau sekedar sebagai badut.
> > >
> > > Berdasarkan hasil penelitian dari Phychologie Magazine Maart 2008,
> > > ternyata memang benar dan juga menjadi kenyataan bahwa manusia yang
> > > rupawan, cantik, guanteng itu pada umumnya nasibnya jauh lebih baik
> > > daripada manusia rata-rata.
> > >
> > > Begitu mereka brol dilahirkan, bayi yang cakep pada umumnya jauh
> > > lebih disenangi dan dinilai lebih lucu oleh banyak orang daripada
> > > bayi yang kurus dan jelek. Pada saat mereka masih kecil dan di
> > > sekolahan pun; mereka akan mendapat perhatian yang jauh lebih banyak
> > > dan jauh lebih diutamakan daripada anak-anak lainnya. Pada umumnya
> > > anak cakep pasti memiliki IQ yang jauh lebih tinggi daripada anak
> > > rata-rata, sebab kalau anak cakep pasti memiliki ibu yang cantik dan
> > > ayah yang sukses. Sehingga dengan mana mereka mendapatkan Gen IQ
> > > yang jauh lebih tinggi.
> > >
> > > Pada tahun 2000 di England pernah diadakan penelitian terhadap
> > > 11.000 karyawan yang usianya sekitar awal 30 tahun. Ternyata pria
> > > yang cakep penghasilannya 15% jauh lebih tinggi daripada mereka yang
> > > tidak memiliki wajah ganteng. Sedangkan bagi kaum perempuan juga
> > > sama walaupun agak lebih rendah sekitar 11%. Jadi yang dinilai
> > > sebagai SARA itu bukan hanya sekedar perbedaan warna kulit antara
> > > hitam dan putih atau antara pria dan perempuan saja, tetapi juga
> > > antara yang rupawan dan yang buruk rupanya.
> > >
> > > Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan pada tahun 2006 di Florida
> > > untuk setiap cm tinggi tubuh orang yang jauh diatas rata-rata,
> > > penghasilan mereka tambah 26 AS$ per cm. Jadi cowok ganteng dan
> > > tinggi pada umumnya dinilai jauh lebih berhasil.
> > >
> > > Kenapa manusia yang rupawan mendapatkan gaji dan posisi yang lebih
> > > baik daripada orang yang buruk rupanya ? Rupanya hal ini sudah ada
> > > di alam bawah sadar setiap orang, yang menilai bahwa orang yang
> > > rupawan ini jauh lebih pinter dan jauh lebih baik daripada orang
> > > yang buruk rupanya.
> > >
> > > Orang cantik/ganteng hidupnya lebih sehat sehingga umurnya pun lebih
> > > panjang. Berdasarkan penelitian di Amerika cowok ganteng dapat
> > > mencapai usia 7 tahun lebih tinggi daripada orang biasa sedangkan
> > > perempuan cantik sekitar 3 tahun lebih tinggi daripada perempuan
> > > rata-rata. Masalahnya mereka yang ganteng dan cantik, memiliki tubuh
> > > yang bagus alias tidak gembrot atau kebanyakan kolestrol oleh sebab
> > > itu pula mereka bisa hidupa jauh lebih sehat.
> > >
> > > Di England mereka pernah mengadakan test terhadap terhadap para
> > > pengacara dan jaksa dengan memperlihatkan puluhan foto
> > > pria/perempuan yang rupawan dan yang buruk rupanya. Hukuman apa yang
> > > akan anda berikan terhadap si A atau si B apabila ia melakukan
> > > perampokan ? Ternyata hukuman yang diberikan kepada manusia yang
> > > rupawan jauh lebih ringan daripada orang yang memiliki wajah buruk.
> > > Manusia yang buruk rupanya pada umumnya mendapatkan dua kali hukuman
> > > jauh lebih berat daripada yang pria/wanita cantik.
> > >
> > > Manusia yang wajahnya buruk, akan bisa lebih berhasil apabila mereka
> > > memiliki humor yang tinggi misalnya Tukul Arwana atau Bajaj Bajuri.
> > > Masalahnya humor bisa membangkitkan rasa simpati seseorang yang
> > > berada dibagian otak "nucleus accumbens".
> > >
> > > Walaupun pada saat ini anda tidak memiliki wajah ganteng, cantik,
> > > tetapi anda bisa tetap sukses dalam pergaulan anda apabila anda bisa
> > > mendengarkanka dan juga bersedia menatap mata pada saat
> > > berkomunikasi. Cara berpakaian seseorangpun bisa menjadikan nilai
> > > tambah bagi mereka yang merasa dirinya kurang cantik/cakep.
> > >
> > > Kalau anda merasa tidak sukses dalam kehidupan ini, cobalah
> > > bercermin, mungkin setelah itu anda bisa mendapatkan jawabannya
> > > kenapa anda tidak sukses.
> > >
> > > Mang Ucup
> > > Email: mang.ucup@gmail. com <mang.ucup%40gmail.
> > > Homepage: www.mangucup. net
> > >
> > >
> >
> >
> > Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger
> >
> >
> >
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar