Vincent, menurut saya Audifax dan Leo itu lulusan terbaik
Kompatiologi, mereka berhasil dgn baik meng-copy paste ilmu kamu, yg
gak pake moral dan etika itu dan yg bisa di-customize sesuai
kepentingan dari pemakainya. Nah sekarang ilmu itu dipakai untuk
hadapin kamu. Coba deh, kalo gak percaya, bandingkan tulisan2 mereka
sebelum dan sesudah didekon.
Bagi saya "Penghianatan" mereka sekedar memenuhi keinginan kamu
sendiri. Kamu ingat gak, pernah menghimbau murid2 kamu untuk
meghianati kamu, yg kamu sampaikan di milis ini sekitar 1 thn yg
lalu. Pada saat itu Mang Iyus merespon dengan tulisan "Kill And
Destroy Kim Il Sen !"
http://groups.
tulisan yg terasa dibuat2. Sekarang ada 2 murid anda yg menulis dgn
tajam, kamu kelabakkan sendiri. Seharusnya kamu itu bangga sama
mereka, mereka mampu menyerap ilmu kamu dgn sempurna. Dari ilmu
menjelek2an ilmu orang lain sampai ilmu muka badak hati beku alias
ilmu si Raja Tega, biar uda tinggal 2 x 2 minggu dirumah plus uang
saku dari ngajar kompatiologi masih tega juga berhianat.
Nah sekarang rasain deh lo, ini namanya senjata makan tuan...
Akhir kata semoga kamu bisa belajar dari kejadian ini. Nasehat saya,
bubarin Kompatiologi sebelum semakin banyak menelurkan orang2 yg
mempunyai hati SI RAJA TEGA!
salam,
tan
--- In psikologi_transform
<x69xx96x@..
>
>
>
> Note: forwarded message attached.
>
> ------------
> Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket:
mail, news, photos & more.
> Cara mengecek: Apakah Audifax seorang pemulung?
>
> 1* Cari salahsatu tulisan Audifax sebelum bulan Mei
> 2007 (sebelum konflik Audifax dan Vincent Liong).
> 2* Baca-baca tulisan dan informasi dua minggu terakhir
> sebelum sebuah karya Audifax tulisan ditulis.
> 3* Tulisan siapa saja yang dia contek dengan mengganti
> tatabahasa, memberi tambahan nama filsuf, dlsb?
> (tulisan Leonardo Rimba, feminisme-nya si Manneke,
> Kompatiologi-
> per telepon, dlsb.)
> 4* Apakah ada tulisan Audifax yang memiliki ide yang
> original? Bukan memulungnya dari pembahasan orang lain
> lalu ditambahi bumbu dan diganti bahasanya
> 5* Kalau ada maka apa itu ide / gagasan original karya
> seorang Audifax?
>
> Mengapa Vincent Liong dan Iwan Boelle mempermasalahkan
> masalah ini? Sebab Audifax tidak hanya memulung tetapi
> juga lebih jauh lagi berusaha menjatuhkan dan memusuhi
> pihak-pihak yang pernah dia pungut (memulung) idea,
> obrolan dan tulisannya secara tidak bertanggungjawab.
> Bahkan profokasi terhadap kubu Pabrik_T dilakukannya
> atas inisiatif sendiri untuk menghancurkan kehidupan
> mantan teman-temannya sendiri. Ini semua dilakukan
> agar dengan membunuh /membasmi narasumber asli maka
> dirinya sebagai pemullung menjadi eksis.
>
> Mengapa kubu Pabrik_T bisa terbawa oleh provokasi
> Audifax? Karena Audifax ahli berargumentasi dengan
> logika formal sehingga pihak yang terlalu fokus pada
> logika tetapi lupa pada hal-hal prilaku manusiawi yang
> biasa-biasa saja akan terpancing dengan kelihaiannya
> untuk memojokkan pihak lain dengan cerita yang
> bersifat logika formal dengan pola sebab akibat yang
> terlalu jelas dan pasti seperti ilmu pasti.
>
> Mengapa Vincent Liong dan Iwan Boelle tidak menjawab
> tantangan Audifax untuk mengkoreksi tulisannya
> kata-per-kata? Sebab Audifax terbiasa mengganti bahasa
> dari ide yang dia pulung dengan bahasa yang lebih
> indah, tinggi dan berfilsafat meski dibahasnya secara
> tidak dalam seperti synopsis sebuah film. Sebagai ahli
> membolak-balik kata yang terbiasa menyerang tulisan
> orang kata-per kata bukan keseluruhan tulisan si
> Audifax memang lihai dalam membolakbalik satu kata
> demi satu kata.
>
> Semoga dengan surat singkat ini pembaca tidak tertipu
> lagi oleh permainan Audifax.
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
>
>
>
>
> Email sebelumnya dari Audifax...
> Note: forwarded message attached.
>
> Send instant messages to your online friends http://
au.messenger.
>
> SILAHKAN VINCENT LIONG DAN IWAN BOELLE KLARIFIKASI
>
>
> Vincent Liong wrote:
>
> Untuk membangun eksistensinya Audifax suka
> mengumpulkan bahan-bahan dari tulisan dan pembicaraan
> orang lain seperti tampak dari buku `Semiotika Tuhan'
> yang isinya adalah saduran-saduran mulai dari ilmu
> kompatiologi, diskusi dengan Manneke, pembicaraan
> dengan Iwan Boelle, dan tulisan-tulisan lain yang
> diposting di maillist
> psikologi_transform
> yang ditambahi kutipan dari berbagai filsuf barat
> sehingga tampak lebih berbobot dan abstrak bila
> dibandingkan pembahasan yang lebih sederhana dan apa
> adanya dari tokoh-tokoh pembahas aslinya.
>
> (link: http://groups.
message/30666)
>
>
> Ha..ha
ini baru menarik. Mari kita buktikan sama-sama kebenaran
statement Vincent Liong di atas. Dan mari kita lihat, apakah
statement Vincent yang terbukti benar atau justru statement itu
merupakan blunder yang akan berakibat serangan balik pada Vincent
Liong dan Kompatiologi, terutama buat kompatiolog yang namanya
disebut di dalam kutipan itu: Iwan Boelle!
>
> Mari kita mulai permainan ini. Untuk membuktikan gampang saja
>
> 1. Baca buku "Semiotika Tuhan" penerbit Pinus Publisher,
diterbitkan Mei 2007
oh, mungkin kompatiologi dan penemunya bisa
tanpa membaca tapi langsung menebak! Boleh-boleh saja dan kembali di
sini jadi ajang pembuktian dari khasiat kompatiologi dan kesaktian
Vincent Liong
>
> 2. Silahkan kutip kalimat pada halaman berapa di buku "Semiotika
Tuhan" yang menurut Vincent Liong merupakan SADURAN DARI ILMU
KOMPATIOLOGI dan silahkan klaim itu dijelaskan pada kita semua di
sini. Dan akan kita lihat, apakah memang ada bagian yang merupakan
saduran dari Kompatiologi atau justru di sini makin terbukti bahwa
Vincent Liong suka mengaku-ngaku karya orang lain sebagai karyanya,
seperti telah terungkap pada kasus buku "Berlindung di Bawah Payung"
dan esei "Manusia dalam Bumi Manusia".
>
> 3. Silahkan Iwan Boelle mengklarifikasi pernyataan Vincent Liong
bahwa ada bagian dari buku "Semiotika Tuhan" yang merupakan hasil
PEMBICARAAN DENGAN IWAN BOELLE. Patut dipertanyakan di sini, jika
Vincent Liong berani mengatakan demikian. Apakah Iwan Boelle sendiri
pernah mengklaim bahwa ada bagian-bagian dari Semiotika Tuhan yang
disusun atas dasar PEMBICARAAN DENGAN IWAN BOELLE? Ini yang memang
harus secara jujur dijawab oleh Iwan Boelle. Tapi agar fair, saya
persilahkan Iwan Boelle sendiri menunjukkan jika memang ada bagian
dari buku "Semiotika Tuhan" yang saya tulis berdasar pembicaraan
dengan Iwan Boelle.
>
> Oya, sekedar membantu ingatan Iwan Boelle. Jika yang dimaksud
sebagai `pembicaraan' adalah saat kita bertemu di Bandung, akan saya
ingatkan bahwa tanggal dan harinya adalah Jumat 28 April 2007. Nanti
kita benturkan data itu dengan tanda terima naskah dari Pinus
tertanggal 22 Maret 2007, Bulan terbit Mei 2007 dan tentu saja saksi
dari Pinus Book Publisher.
>
>
> Nah, permainan telah dimulai. Kita akan sama-sama lihat bagaimana
Vincent Liong dan Iwan Boelle mengklarifikasi hal ini. Dari sini,
kita juga bisa melihat seberapa sinkron omongan-omongan dari Vincent
Liong dan Iwan Boelle, terutama ketika ngomong hal-hal seperti:
sportivitas, cermin, salam kehidupan, hope, termasuk permintaan maaf
Iwan ke saya tempo hari.
>
> Saya beri pilihan untuk kalian berdua.
>
> Pilihan pertama: Beri klarifikasi dan kita lihat siapa yang salah
> Pilihan kedua: Silahkan tidak dijawab dan wacana ini bisa lebih
mudah saya teruskan pada taraf pengujian apakah memang seperti
dikatakan Vincent Liong bahwa nama baik tidak penting.
>
> Berhati-hatilah dalam memilih, karena baik pilihan pertama maupun
pilihan kedua, bola ada di tangan saya.
>
> Ini adalah juga merupakan sebuah penelitian kuasi-eksperimental
pada dua objek kita saat ini, yaitu: Vincent Liong dan Iwan Boelle.
Layaknya penelitian yang sifatnya konfirmatif, saya juga punya
hipotesis yang akan sama-sama kita buktikan kebenarannya.
>
> HIPOTESIS MAYOR.
> Vincent Liong memang gemar mengaku-ngaku karya orang lain sebagai
karyanya. Ini semakin memperkuat bahwa Vincent Liong adalah plagiat
seperti telah terungkap indikasinya pada kasus buku "Berlindung di
Bawah Payung" dan esei "Manusia dalam Bumi Manusia". Ini semakin
memperlihatkan bahwa Vincent Liong cacat moral.
>
> HIPOTESIS MINOR
> 1. Jika Iwan Boelle memang terbukti mengada-ngada, maka jelas
omongan-omongan tentang "memegangkan cermin" untuk sahabat,
permintaan maaf pada Audifax, Semiotika of Hope, Salam Kehidupan dan
lain-lain itu adalah sesuatu yang pertama-tama mesti ditelan sendiri
oleh Iwan Boelle.
>
> 2. Jika Iwan Boelle tidak merasa mengatakan seperti apa yang
ditulis Vincent Liong, tetapi tidak secara tegas menyatakan di milis
dan menolak apa yang telah ditulis Vincent Liong, maka jelas Iwan
Boelle perlu merenungkan sendiri perkataannya mengenai "memegangkan
cermin". Mungkin perlu direnungkan juga apakah bukan sudah tertular
cacat moral, setelah tempo hari berkonspirasi memfitnah saya (lalu
beralasan dikerjai Haute) dan sekarang pura-pura tidak tahu mengenai
fitnah yang dilakukan VincentLiong pada saya. At least, ini semakin
membuktikan cacat moral yang menyebar di kalangan orang-orang dekat
Vincent yang masih tersisa (kompatiolog)
>
>
>
>
>
> Catatan: Tidak menerima klarifikasi atau segala bentuk penjelasan
via telepon, sms, atau japri. Saya mau apa yang dimulai di milis,
diselesaikan di milis. Ngerti?
>
>
> ------------
> Check out the hottest 2008 models today at Yahoo! Autos.
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar