--- In psikologi_transform
<x69xx96x@..
....
> Pada dasarnya ilmu apapun namanya (termasuk juga
> kompatiologi) bersifat netral. Yang bisa memiliki
> aklak baik atau tidak baik adalah pengguna ilmunya,
> karena adalah pilihan masing-masing orang untuk
> memilih jurusan kuliahnya masing-masing dengan
> pelajaran dan tujuan yang tentunya berbeda satu sama
> lain. Tentunya yang beraklak kurang baik seperti
> Audifax dan Leonardo Rimba akan menemui pelajaran dan
> kelas-kelasnya sendiri dalam meningkatkan kwalitas
> diri sendiri yang berbeda jalan dan tujuannya dengan
> yang beraklak baik. Tidak seperti yang bung Tan
> katakan bahwa kompatiologi hanya membuat satu tipe
> orang yang menjadi `si raja tega' melainkan menjadi
> `si raja telanjang (apa adanya)' entah tega atau tidak
> tegaan.
...
Karena kita "telanjang" maka kita mejadi "tega". Kompatiologi, dalam
proses dekon-nya, menanggalkan "pakaian" moral dan etika. Pakaian yg
didapat dari Agama, pendidikan, adat istiadat dll itu, melalui proses
dekon, dicopot satu persatu, sehingga yg tertinggal hanyalah sifat
naluriah sahaja.
Jadi apa yg anda hadapi sekarang adalah konsekuensi logis dari apa yg
sudah anda lakukan dan anda yakini.
salam,
tan
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar