Friends,
Ntar deh aku tulis tentang sources aku about si PHILEMON nyang,
according to me, is HIGHER SELF dari Mbah Carl Gustav Jung.
Cekayang mao beyangkat duyu, ada appointment di PIM campe nanti
mayem. Mao kilik2 Mata Ketiga cambil makan spaghetti, nyam nyam
nyam.. Bay bay !!
Leo
--- In psikologi_transform
<swastinika@
>
>
> Kalau Mas As As tertarik sama soal energi, saya sih lebih tertarik
> menunggu lanjutan tentang topik yang ini:
>
> > leo:
> > > Hmm.... aku kan pengikut Carl Jung jadi agak gimana gituh.
> > >
> > > ARCHETYPES,.
> > > bisa di-interpretasikan sebagai ARCHETYPES yang hidup di dalam
> > > psyche clients itu sendiri. Dan ada energinya memang. Dan itu besar
> > > sekali, dan itu bisa mendorong proses transformasi. Dan, kalau di-
> > > handle dengan benar, bisa di-utilisasi untuk MEMBANTU menemukan
> > > solusi bagi permasalahan hidup yang sedang dihadapi oleh clients.
> >
> > harez:
> > Bagaimana analisa mas Leo tentang dialog Carl Jung dengan "spirit"
> bernama Philemon?
>
> *duduk manis sambil nunggu kelanjutannya, sambil nyiapin buku2nya Jung
> buat mencocokkan jawaban. Taruh "Memories, Dreams, Reflections" di
> tumpukan paling atas ;-)*
>
> Salam,
>
>
> --- In psikologi_transform
> wrote:
> >
> > Akang Leo bilang gini :
> >
> > Energi is Energi dan memang _bukan_ makhluk halus. E = mc2. Hukum
> > Kekekalan Energi. Energi bisa menjadi massa dan sebaliknya. It's
> > very simple.
> >
> > Akang Leo, energi itu sendiri tak akan berubah menjadi massa. Energi
> bisa berbuat banyak terhadap massa. Bisa menjadi energi kinetis, energi
> potensial atau apapun juga.
> >
> > Ada daya, power, ada energi. Dalam sistem tenaga listrik, energi itu
> sendiri misalnya, antara lain, yang gampang, diukur dalam kilo Watt Jam.
> Energi itulah yang akan menggerakkan segala macam, menyalakan segala
> lampu dan lain2 keperluan. Power itu sendiri adalah besaran yang
> mempunyai kapasitas. Dalam listrik, ia dapat berupa kilo Volt Ampere,
> yang masih dalam besaran semu. Sedangkan, besaran nyatanya adalah kilo
> Watt, yang akan lebih kecil dari besaran semu kVA tsb. Hal tersebut
> sangat tergantung dari faktor kerja atau power factor, atau cosinus phi
> nya. Sudut phi itu sendiri ada, oleh karena antara tegangan listrik dan
> arus listrik yang tidak bersamaan jalannya. Semakin dekat
> kebersamaannya, maka power nyata yang akan dihasilkan akan menjadi besar
> optimal.
> >
> > Jadi, energi itu yang jelas, tak akan menjadi massa, Akang Leo.
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar