Mas Jusuf,
Aku ini mo nyari buku akuntansi tapi kesasar disini, liat-2 buku
disini kok banyak yang bagus, ya jadi kepincut dan betah duduk sambil
baca-2. Opo ora ento' mas?
Aku rasa milis ini belum lari dari core-nya, sekali-kali makan sop ya
nggak papa toh mas, kalo makan sayur asem melulu lama-lama kan bosen
mas. Lagipula keranjang sampah ato bukan tergantung yang menilai
bukan mas?
Btw, mas mo ngomong moderasi aja kok ruwet banget sih, kutip sana
kutip sini, hihi.. nggak PD ya..
salam,
lusi
--- In psikologi_transform
<jusuf_sw@..
>
> Millis kita bernama Psikologi Transformatif dan Transpersonal.
> Ibarat sebuah toko,seharusnya namanya mencerminkan apa yang
disediakannya.
> Tapi memang tidak mudah bagaimana memoderasi millis ini.
> Bagaimana menscreen input sehingga tidak menjadi mirip keranjang
sampah, karena semua orang bisa melemparkan ke dalamnya apa saja!
> Berikut ini saya mencoba memberikan wacana supaya menjadikan millis
ini bisa bermanfaat sesuai harapan anggotaanya.
> =====
> " kalau kita mengamati sungai yang sedang mengalir dari hulu ke
hilir, maka suasananya berbeda sekali bila kita berada di sungai itu,
entah berdiri, berenang atau naik sampan.
> Kita seolah hanyut bersamanya. Itu berarti subyek (sang pengamat
dan yang diamati menjadi SATU).
> Kita lalu bertanya : dari mana asalnya sungai itu mengalir dan
menuju kemana ?
>
> Demikian pula bila kita mengamati galaksi dari teropong bintang
dari Boscha di Lembang, atau terbang di angkasa seperti astronot.
Kita dikonfrontir dengan kenyataan bahwa semua itu mengalir,
darimana ? ya dari beginnigless past. Menuju kemana ? ya menuju
endless future !
>
> Karena itulah Fuad Hassan mengatakan bahwa manusia adalah mahluk
yang belum selesai dan tak pernah selesai sampai meninggal dunia. Ini
disebut sebagai Eternal Becoming !
> Konfusius mengatakan bahwa tujuan hidup manusia adalah terus
belajar menjadi manusia sampai mati ;
> Sedangkan Lao Tzu mengatakan ' perjalanan ribuan kilometer harus
dimulai dengan langkah pertama '
> Lalu Cheng Yen menuturkan pengalamannya " dimulai dengan memahami
satu langkah,perlahan-
melihat jalan, lalu diliputi rasa percaya diri ..... dst "
> Ilmu psikologi transformatif domainnya di sini.
> =====
> Kita lalu merasa menjadi hanya bagian dari alam semesta yang sedang
menari dan bergerak terus ke depan tanpa akhir.
> Muncul kesadaran bahwa ' we are just a part of the mighty whole '
sehingga semua orang dan seluruh isi dunia adalah saudara kita.
> Selkarang berarti kita sedang memasuki domain Psikologi
Transpersonal.
> =====
> Dan ketika kita menyaksikan bahwa dunia tempat kita tinggal yang
nampak besar dibandingkan planet yang lain, ternyata menjadi kecil
dibandingkan matahari , lalu matahari juga keilhatan kecil
dibandingkan planet lain ...dst sampai kita akhirnya menyadari bahwa
ternyata semua besaran menjadi relatif" di atas langit masih ada
langit lagi ".
> Lalu kita tafakur dan merasa masih harus terus menerus belajar dan
karena itu harus selalu rendah hati, bukan rendah diri !
> Di konfrontir dengan kenyataan ini lalu kita bertanya : Lantas
untuk apa manusia diciptakan dan bagaimana bisa membuat hidupnya
berarti dalam situasi yang tiada kepastian karena ' yang pasti adalah
bahwa semuanya berada dalam perubahan terus menerus ?
> ======
> Dengan landasan ini, maka moderator bisa lebih mudah memoderasi
millis dan juga anggotanya bisa merenungkan dulu masalah yang akan
dilontarkan dalam millis. Akan terjadi quality control dari dalam
sehingga kualitas millis menjadi meningkat, meski mungkin pada tahap
awalnya lalu partisipannya sedikti menurun.
>
> Semoga bermanfaat !
>
> Jusuf Sutanto
> Penulis Buku "Kearifan Timur dalam Etos Kerja dan Seni Memimpin",
Penerbit Buku Kompas.
>
>
>
> ____________
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> http://id.yahoo.
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar