Mbakyu integrasi Timor Timur?
salam,
goen
--- In psikologi_transform
<swastinika@
>
>
> Bubye, Mas Adhi!
>
> Memang kalau hati sudah panas, walaupun kepala masih dingin, ada
baiknya
> mundur selangkah dulu. Memisahkan diri dengan yang membikin hati
panas;
> karena toh apa pun yang diputuskan oleh kepala dingin itu
dipengaruhi
> oleh panas/dinginnya hati :)
>
> Moga2 dengan mundur satu langkah, Mas Adhi bisa lebih tenang
membaca
> ulang semuanya, dan tiba pada pemahaman yang lebih baik dari semua
ini
> :) Bisa melihat melampaui caci maki yang memerahkan kuping (dan
mata)
> ini :) Ibarat orang puasa di bulan Ramadhan, Mas, caci maki ini
lapar
> hausnya saja. Bukan kontrol terhadap tuntutan fisik yang ingin
didapat
> dalam berpuasa. Tapi sayang memang banyak orang berpuasa yang pada
> akhirnya hanya mendapatkan lapar & haus saja :)
>
> Sebenarnya banyak yang ingin saya komentari dari "kejutan" Mas
Adhi dan
> transkrip Y!M itu. Tapi sayang waktunya nggak ada. Sebagian besar
waktu
> udah habis untuk baca dua tulisan itu sih.. hehehe... Jadi
komentarnya
> kapan2 aja :)
>
> Salam
>
> -swastinika-
Kalau
> enggak ada integrasi, uang kembali deh ;)
>
> PS: buat yang bingung baca paragraf pertama... enggak.. saya nggak
salah
> nulis. Saya tahu peribahasa aslinya adalah, "Hati boleh panas,
kepala
> harus tetap dingin" ;). Tapi kalau buat saya, "Kalau hati sudah
panas,
> apalah artinya kepala yang dingin? Malah bisa digunakan untuk
> menjustifikasi melakukan apa yang diinginkan hati yang panas
itu" ;)
>
>
> --- In psikologi_transform
> <gotholoco@> wrote:
> >
> > Maka saya tuliskan :
> > Boro-boro terkejut... mbacanya juga keburu cape deh...
> >
> > --- In psikologi_transform
> > goenardjoadi@ wrote:
> > >
> > > Maka saya menyatakan :
> > >
> > >
> > > Selain tindakan saya di atas, mempertimbangkan demi kenyamanan
saya
> > > maka....saya menyatakan mundur dari kompatiologi sebagai
kompatiolog
> > > juga sebagai pendekon. Juga saya mundur dari milis
vincentliong dan
> > > milis komunikasi_empati selain mundur dari milis
> > > psikologi_transform
> > >
> > > Goen: lho lho lho iki piye? setelah kehilangan Mbak Isti,
sekarang
> > > Mas Adhi, lha kita belum dekon Mas? terus bagaimana caranya
saya
> > > bisa belajar dari anda? lewat milis psikologi transformatif
> > > tranformatif? [transformatif kwardrat].
> > >
> > > salam,
> > > goen
> > >
> > > --- In psikologi_transform
> > > wrote:
> > > >
> > > > Kejutan dari Adhi Purwono.
> >
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar