Dari: "Zawawi" <zawawi@swadayagraha
Selamat Pagi Pak Hud,
Saya belum pernah baca buku dibawah ini, tapi dari sedikit uraian dibawah ini kok seperti ada kesamaan dengan apa yang pernah Pak Hud tulis di milis, tentang beragama tanpa tuhan, (budha tanpa tuhan?).
Apa benar Pak Hud?
Salam,
Zawawi
<http://dunia-
============
HUDOYO:
Rekan Zawawi yg baik,
Apabila 'spiritualitas tanpa Tuhan' hanya dipahami secara intelektual belaka, sehingga menjadi satu lagi sistem pemikiran (belief-system) di samping berbagai 'spiritualitas' yang lain, maka pada dasarnya (pada hakikatnya) 'spiritualitas tanpa Tuhan' itu tidak berbeda dengan 'spiritualitas dengan Tuhan'. Sama seperti Ateisme pada hakikatnya tidak berbeda dengan Teisme; keduanya adalah sama-sama sistem-pemikiran (belief-system)
Namun, apabila 'spiritualitas tanpa Tuhan' itu dipahami dengan memahami hakikat pikiran yang dualistik dan tidak pernah lengkap ini, dengan demikian dipahami dalam tingkat kesadaran yang mentransendensikan (mengatasi) pikiran itu sendiri, maka 'spiritualitas tanpa Tuhan' itu mempunyai makna yang sangat dalam, karena ia mengatasi sekaligus 'spiritualitas dengan Tuhan' dan dirinya sendiri ('spiritualitas tanpa Tuhan').
Untuk itu, Anda harus menguasai lebih dulu meditasi, khususnya meditasi mengenal diri/pikiran sendiri, sehingga diri/pikiran itu akhirnya runtuh.
***
Memang Anda benar, Buddhisme tidak mengenal adanya sosok pribadi Tuhan Pencipta. Justru KARENA Buddhisme TIDAK MENGENAL sosok Tuhan itu, Buddhisme tidak perlu menyatakan spiritualitasnya sebagai "spiritualitas tanpa Tuhan"; pencirian seperti itu hanya untuk sekadar berdebat dengan mereka yang percaya pada Tuhan Pencipta.
***
Kalau cuma untuk taraf kesadaran intelektual semata-mata, buku itu tidak saya anjurkan bagi Anda kalau Anda sudah punya suatu bentuk spiritualitas lain.
Lain halnya kalau Anda masih mencari-cari suatu bentuk sistem pemikiran (belief-system) tentang spiritualitas karena Anda belum memiliki suatu bentuk spiritualitas yang "pas" dan Anda bisa merasa "sreg" sampai sekarang. Mungkin buku itu perlu untuk Anda.
Salam,
Hudoyo
PS: Ngomong-ngomong, buku yang Ada sebutkan itu katanya ditulis oleh Andre Comte-Sponville, seorang filsuf Prancis. Tapi di internet saya baca ada buku berjudul "Spirituality without God", tapi ditulis oleh Moeller de la Rouviere. (http://www.spiritua
Date: Tue, 1 Jan 2008 21:53:35 -0800 (PST)
Subject: [penulislepas] Ulasan Buku Spiritualitas Tanpa Tuhan di Koran Tribun Kaltim
Ulasan buku Spiritualitas Tanpa Tuhan di oleh wartawan koran Tribun Kaltim:
Saya baru saja dikirimi buku oleh teman saya yang diembel-embeli sebuah note: wajib dibaca. Saya kemudian membacanya karena dari judulnya saja memang sangat menarik: "Spiritualitas tanpa Tuhan." Buku ini ditulis oleh André Comte-Sponville.
Comte adalah salah satu filsuf terkemuka Prancis saat ini. Ia pernah menjadi profesor filsafat di Universitas Sorbonne, Paris. Penulis menyodorkan pertanyaan kunci, yaitu: bisakah kita hidup tanpa agama? Dapatkah kita beretika tanpa Tuhan? Atau, adakah sesuatu yang disebut "spiritualitas ateis"? ...
Lebih lengkap lihat di:
<http://www.tribunka
Lihat juga di: <http://www.alvabet.
============
Pustaka Alvabet
Ciputat Mas Plaza Blok B/AD
Jl. Ir. H. Juanda No. 5A, Ciputat
Jakarta Selatan Indonesia 15411
Telp. +62 21 7494032,
Fax. +62 21 74704875
Website: www.alvabet. co.id
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar