Dear,
Bagi para veteran ( usia 50an) mungkin ucapan ini sudah tidak asing di telinga pada waktu DWIKORA jaman Soekarno dahulu.
Soekarno :
Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar
Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu.
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu,
coba kalau beliau tahu pulau kita sudah direbut oleh mereka tentu kita semua sudah kena damprat saat ini dan beliau akan marah besar bahwa kita sebagai Indonesia tak dapat mempertahankan harga diri dan tanah air.
Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar
Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu.
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu,
coba kalau beliau tahu pulau kita sudah direbut oleh mereka tentu kita semua sudah kena damprat saat ini dan beliau akan marah besar bahwa kita sebagai Indonesia tak dapat mempertahankan harga diri dan tanah air.
Soeharto :
Oalah Mbang....Mbang... (SBY)
sampeyan iki Jendral kok kayak Hansip
Ngurusi Malaysia kok kayak ngurusi RT RW
Kalo aku wes tak gebugi kuwi Malaysian soko biyen biyen
Wes kono kowe kirim sniper/cah enom-enom nggo nggebugi.
SBY :
Kita harus bersabar dan menerima permohonan maaf Perdana Mentri Malaysia.
Lagipula mereka kan juga saudara kita
LONDUNG :
LETS GO KICK SOME MALAYSIAN ASS............................
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar