--- In analisis_eksistensi
<ivana.budianti@
Tuuh kan Mas Hendro! Van bener khan? Mahkluk ini ga cerdas.
Kebanyakan makan vetsin. Van jadi gemes ikutan jawab nich.....
--- In analisis_eksistensi
<vincentliong@
>
> Yang saya pertanyakan dari kemarin adalah anda mengatakan bahwa
> maillist ini membahas analisis eksistensial tetapi tidak satukata
pun
> anda mampu membahas analisis eksistensial sebagai identitas anda.
Van
Apa urusannya juga mempertanyakan identitas orang sementara
identitasnya sendiri disembunyikan?
Mas Vincent, kenapa mas ga bahas identitas sendiri aja...knapa sampe
dikeluarin sama psikologi Atmadjaya..kelewat o'on khan?
Nah, mestinya Mas Vincent nyadar...belajar yg rajin...jangan kerjanya
cuma minum teh oplosan...jadinya mabok dech...
<vincentliong@
>
> Saya jadi mempertanyakan anda mengatakan analisis eksistensial itu
> cuma membacakan isi buku atau anda benar benar menguasai apa yang
> disebut 'identitas', sudutpandang sebagai pembahas analisis
> eksistensial tsb.
Van
Van jadi mempertanyakan, Mas Vincent ngomong ngerti analisis
eksistensial itu udah baca ato cuma ngawur? Kalo ngawur semua bisa
Mas!
Coba buktikan ke kami di Unpad kalo Mas ngerti analisis eksistensial.
<vincentliong@
> Soal choice itu, siapa saja tahu kok bukan kata-kata milik kelompok
> bernama produk analisis eksistensial saja (bukan ilmuan beridentitas
> sudutpandang analisis eksistensial)
>
> Itu yang saya pancing dari kemarin. Anda boleh saja sindir saya,
> tetapi kalau cara sindir anda hanya untuk membuat jarak agar anda
bisa
> menjaga agar tidak bisa diajak diskusi dan di kritik what the hell
> apakah bidangnya kompatiologi, analisis eksistensial, dlsb. Yang
saya
> pertanyakan anda anda sendiri paham soal analisis eksistensial milik
> anda tsb tidak...
Van:
Loo...kok ngerasa tersindir sich..
Kan Mas Hendro cuma pake perumpamaan antara "masak ayam" dan "benerin
karburator mobil"?
hayooo...mulai ngerasa yaa..kalo benernya ga ngerti analisis
eksistensial tapi ngaku-ngaku ngerti..huuuuu basiiii...hi.
<vincentliong@
>
> Anda menggunakan istilah:"sejumlah koki lagi ngobrolin cara memasak
> ayam. Tiba-tiba datang seorang montir dan ngajak ngobrol bagaimana
> membicarakan cara membetulkan karburator mobil"
> Pertanyaannya: Anda membuat jarak ini agar?
> 1. Tidak mau berbicara karena menganggap hanya anda yang mengerti
> analisis eksistensial dan Vincent Liong tidak akan mungkin mengerti
> karena tidak menjadi mahasiswa anda atau karena Vincent Liong sudah
> dibatasi dalam penjelasan anda hanya mengerti kompatiologi.
Van:
Hi..hi..hi..
eksistensial tapi berlagak.
Urusan ini mah gampang aja Mas Vincent, kalo emang ngerti, tinggal
tunjukin lewat tulisan kalo Mas Vincent ngerti...kalo cuma
berlagak...yaa.
Tuh bener kan Mas Hendro...mahkluk ini ga ada cerdas-cerdasnya sama
sekali..cuma belagak aj..itupun ga pinter karena ketauan bo'ongnya
> 2. Tidak mampu berbicara tentang tema anda sendiri analisis
> eksistensial tetapi harus jaga gengsi sebagai dosen, dlsb.
Van
tuhhhh..kan.
dosennya analisis eksistensial.
Mas, jaga gengsi itu kalo musuh orang yang ngerti dan Mas Hendro ga
ngerti...lha kalo cuma musuh Mas Vincent yg ga ngerti dan kelewat
o'on....ya mestinya Mas Vincent tuh yg jaga gengsi biar ga jadi
tertawaan di Unpad.
<vincentliong@
> Nah, ini pertanyaan yang harus anda jawab dengan tindakan, bukan
> dengan ngomel... di sini anda ditonton mahasiswa anda sendiri lho.
> Kalau anda hanya ngomel lagi atau main BAN maka menunjukkan anda
tidak
> mampu di bidang anda sendiri.
Van
Eh...justru Mas Vincent atuh...yang jadi tontonan kita-kita. Eh
ternyata o'on toh yg namanya Vincent Liong itu...yg ngaku-ngaku
menjadi penemu itu..
Oooo...ya jelas, kalo dikeluarin dari Atmadjaya
Nah..sekarang malah Mas Vincent bongkar blo'onnya Mas Vincent ke anak-
anak Unpad
<vincentliong@
> Anda bisa bilang saya BODO tetapi at least anda perlu menunjukkan
> dengan tindakan bahwa anda lebih PINTER dikit. Kalau anda
> teriak-teriak saya BODO karena hanya itu saja yang anda bisa ... ?
Van
Eh...kok sensi banget siiiih
Kapan atuh Mas Hendro teriak-teriak Mas Vincent bodo?
Justru Mas Vincent sendiri atuh yang nunjukin kalo Mas Vincent bodo
Coba aja liat...udah sejauh ini berbalas imel di milis analisis
eksistensial.
belom satupun imel Mas Vincent nunjukin kalo Mas Vincent ngerti
<vincentliong@
> Mahsiswa lulus untuk menghadapi masyarakat bukan untuk teriak-teriak
> sendiri di ruangan kelas yang sama. Nah buktikan eksistensi diri
anda
> sebagai berilmu analisis eksistensial.
Van
Perasaan justru Mas Vincent yg suka teriak-teriak kompatiologi. Apa
pernah ada di milis ato di acara TV kalo Mas Hendro teriak-teriak
ilmu analisis eksistensial? engga kan?
Tapi coba lihat di seantero milis dan bbrp media..Mas Vincent yg
teriak-teriak kompatiologi.
Setelah kita liat sendiri di milis ini...eh ternyata cuma segini
eksistensi vincent liong dan kompatiologinya.
Naa..kenapa sekarang bukan Mas Vincent saja yg membuktikan eksistensi
diri Mas Vincent ke kita-kita? Gimana sanggup ga mas? Kalo ga sanggup
Van ga masa lo....hi..hi.
Jgn marah ya Mas Vincent...Van cuma ngelakuin apa yg Mas Vincent
lakuin, yaitu memancing identitas.
Peace
Van
--- End forwarded message ---
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar