--- In psikologi_transform
>
> Pak Posma,
>
> teman saya debat begini..... orang gila itu sakit jiwa, mengapa
> disebut sakit jiwa? apa otak [neuron] nya error, memory {kalau di
> komputer RAM],
>
> apa syarafnya?
>
> apanya?
>
> apa itu sakit jiwa?
>
> salam,
> goen
>
Secara sederhana, orang sakit jiwa dapat didefinisikan sebagai orang yang mengalami gangguan fungsi-fungsi luhur (pikiran, bahasa, perilaku, dan sebagainya) dibanding orang lain pada umumnya. Setahu saya, khusus dalam hal ini (gangguan jiwa), psikolog masih memakai acuan psikiatri (DSM di Amerika, PPDGJ di Indonesia). Psikolog yang menanganinya umumnya disebut psikolog klinis (anak, remaja dan dewasa).
Yang error, bisa disebabkan gangguan fisik (memang ada gangguan fisik), maupun yang bersifat psikis (tanpa gangguan fisik). Keduanya bahkan dapat dikatakan berhubungan erat (gangguan somato psikis -- gangguan fisik yang berpengaruh ke kondisi psikis; psikosomatis -- gangguan psikis yang berpengaruh ke kondisi fisik).
Acuna normal-tidak normalnya jelas merupakan kesepakatan para ahli (konstruksi sosial) dan dapat berubah dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, pada DSM versi terakhir, homo seksual tidak lagi dimasukkan ke dalam gangguan kejiwaan, padahal pada versi sebelumnya masuk.
Karena konstruksi sosial, maka sebenarnya acuan akan juga dipengaruhi faktor budaya. Berdasarkan nilai-nilai ada yang di Indonesia, sejauh pengamatan saya, homoseksual masih dianggap sebagai perilaku yang menyimpang.
Secara singkat begitu Mas Goen yang saya ketahui.
salam,
harez
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar