Oom Timbangan.Balance nulis:
Ya ngak Bp. Goenardjoadi Goenawan yang terhormat yang dikenal sebagai ahli "HATI NURANI", NAMUN SIKAPNYA JAUH DARI "HATI NURANI".
Ya singkatnya ini adalah ajakan untuk "YUK KITA RAME2 MENGHANCURKAN VINCENT LIONG",
Saya jelas mendukung Vincent Liong. Vincent diharapkan tenang dan biarkanlah mereka melakukan Penelitian. Toh Vincent tidak dapat menutup mulut mereka, sebaiknya didiamkan saja. Saya setuju sikap pihak Kompatiologi yang ingin bekerja secara diam diam. Dan tidak perlu menghabiskan tenaga menanggapi Kelompok Anti Vincent Liong.
Audifax:
Nah...lalu kenapa elo yang berkoar-koar? Kenapa engga mulai dari kamu dulu, diem dan tutup mulut. Pemberitahuan ini langsung aja ke Vincent, toh kamu juga ngirimnya dari rumah yang juga dihuni Vincent. Kenapa mesti berkoar ke milis Oom?
Oom Timbangan.Balance nulis:
Saya setuju bahwa mereka sudah lelah dan stress. Jangan di tekan terus, kasihan. Tapi ya tolonglah jangan membuat ulah terus. Kritik pedas boleh2 saja, tapi main kotor itulah yang akan menghancurkan mereka sendiri.
Saya mohon maaf karena saya menggunakan nama samaran. Mengapa karena saya juga takut di terror dan di del-edel oleh Kelompok Anti Vincent Liong. Seperti yang dilakukan kepada member-member Vincent Liong. Bagi teman teman yang sudah tahu identitas saya, mohon dirahasiakan, karena ini berbahaya.
Audifax:
Ha..ha..ha...saya mau terapkan rumusnya Leo: DIBALIK SAJA. Coba kita lihat.
Hah...ternyata anda sendiri tho yang sudah lelah dan stress? Merasa ditekan terus? Ingin dikasihani? Hua..ha..ha..ha..ha..
Main kotor? Apa sudah pernah memberikan nasehat ini untuk Vincent Liong? Yang selalu menjelekkan orang melalui bomb mail kemana-mana?
Takut identitas ketahuan? Wah...kamu banci dong. Belum denger ya kalo Kompatiologi itu anti ID palsu dan pendukungnya tidak pernah menggunakan ID palsu. Mereka kata penemu dan pendirinya selalu berani menggunakan ID asli. Kok elo malah pake ID palsu? Pake alasan takut ketahuan? Takut ketahuaan atau ketuaan?
Oom Timbangan.Balance nulis:
Perlu diketahui saya sudah mengenal Audifax dan teman-temannya Tahunan, bukan hanya lewat email / internet, tetapi sering bertukar pikiran pada saat sebelum mereka bermusuhan dengan Vincent Liong.
Audifax;
Oya Oom...tentu saja. Memang pernah bertukar pikiran, lantas kenapa?
Oom Timbangan.Balance nulis:
Pesan saya:
Waspadalah pada data yang palsu. Data Palsu dan nama samaran mudah sekali dibuat didunia Internet. SPAM yang menggunakan nama Vincent Liongpun sudah banyak.
Kedua Pihak baik kelompok Anti Vincent Liong dan Kelompok PRO Vincent harap tenang dan kalem saja. Janganlah menerapkan strategi "mau menang sendiri" dan "asal tembak saja".. Perang itu tidak ada gunanya. Bela diri boleh tatapi frekwensinya bolah dikurangi.
Audifax;
Betul...jangan pakai strategi mau menang sendiri dan asal tembak saja. Ngomong-ngomong elo kemana coy....waktu Vincent mau menang sendiri ketika saya mencopotnya dari moderator karena menipu?
Oom Timbangan.Balance nulis:
Jika kedua kubu tidak cocok, ya jagalah jarak sehingga sehingga tidak bertabrakan.
Hargailah Perbedaan yang mungkin ada. Hargailah COEXISTENSI, SEHINGGA TIDAK BER-DARAH-DARAH.
Audifax:
Coexistensi? Menjaga jarak? Hey coy...elo selama ini kemana aja? Udah pernah sampein nasehat ini ke Vincent belom? Belum? Atau udah? Udah lihat hasilnya?
Nih saya kasi gambaran Vincent Liong yang SANGAT MENGHARGAI COEXISTENSI DAN MENJAGA JARAK. Hey Ilmuwan..buka matamu baik-baik!
Kasus 1
Vincent cari perkara di milis NLP, mendemonisasi NLP, mengglorifikasi Komaptiologi.
Orang NLP tidak terima dan muncul Astrid Mawarni yang ngedel-ngedel logika Kompatiologinya Vincent.
Lalu Vincent ngomong yang intinya: "Aduuuh kenapa sih elo pade nyerang gue. Kan gue engga pernah ngapa-ngapain elo?"
Kasus 2
Vincent mencari perkara dengan menipu publik melalui memperingatkan Manneke dan Pabrik T sekaligus membanned diam-diam Pabrik T. Pada saat yang sama juga membusukkan Audifax yang dikonstruksikan di depan publik milis sebagai tidak bertanggungjawab terhadap kenyamanan (Vincent Liong).
Lalu Vincent dipecat plus dihajar pabrik T
Lalu Vincent ngomong yang intinya: "Aduuuh kenapa sih elo pade nyerang gue. Kan gue engga pernah ngapa-ngapain elo?"
Kasus 3
Vincent mencari perkara di milis Aneks. Menjelekkan member milis aneks dengan mengatakan mereka tidak mengerti apa itu eksistensialisme (padahal kelihatan bahwa justru Vincent sendiri yang kelewat bodo untuk tau eksistesialisme).
Anak-anak Unpad di milis Aneks tidak terima dan menghajar balik Vincent Liong.
Lalu Vincent ngomong yang intinya: "Aduuuh kenapa sih elo pade nyerang gue. Kan gue engga pernah ngapa-ngapain elo?"
Kasus 4
Vincent mencari perkara di milis dosen Fapsi UI. Dengan meminjam e-mail "pacarnya" Vincent membomb mail milis dosen Fapsi UI dengan file Kompatiologi. pembenaran Vincent, karena duit buat promo cekak, maka boleh-boleh saja membomb mail.
lalu muncul penolakan dari orang-orang di Fapsi UI dan berimbas hingga keluarnya Istiani.
Lalu Vincent ngomong yang intinya: "Aduuuh kenapa sih elo pade nyerang gue. Kan gue engga pernah ngapa-ngapain elo?"
Kasus 5
Vincent mencari perkara dengan Goenardjoadi Goenawan dengan mengkritisi teori-teorinya
Goenardjoadi Goenawan balik mengkritisi Kompatiologi
Lalu Vincent ngomong yang intinya: "Aduuuh kenapa sih elo pade nyerang gue. Kan gue engga pernah ngapa-ngapain elo?"
Kasus 6
Vincent mengundang Harez untuk berdiskusi, berpendapat mengenai kompatiologi.
Harez memberi pendapat yang ternyata berbeda dengan harapan Vincent, lalu terjadi perdebatan
Lalu Vincent ngomong yang intinya: "Aduuuh kenapa sih elo pade nyerang gue. Kan gue engga pernah ngapa-ngapain elo?"
Nah, sekarang jawablah Banci Tua, inikah yang kau maksud dengan COEXISTENSI dan Menjaga Jarak agar tidak bertabrakan itu????
____________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar