Halo mbak Swas...Asiiikkkk ada yang beliiiii....
mbak...penglaris nih....
Ehm, ehm...tanggapan saya ada di bawah
--- In psikologi_transform
<swastinika@
>
>
> Hai Monde Cookies, bagi cookiesnya dong :)
>
> > Monde : Mbak Swas, dari mana muncul penilaian tidak berhasil?
>
> Kebetulan sudah lebih dari setahun saya di milis ini, biarpun jarang
> posting. Saya lebih suka mengamati interaksi orang2 di sini, sambil
> sesekali nimbrung :) Sejauh yang saya amati, sebelum munculnya cacimaki
> seperti ini, sudah banyak yang mencoba mencapaikan pesan secara lebih
> empatik dan lebih positif. Yang terjadi bukanlah pesan itu ditangkap dan
> direnungkan, melainkan email2 berisi pesan positif tersebut diforwardkan
> kemana2 dengan embel2 tuduhan.
>
> Jadi, saya menilai berdasarkan pengamatan saya, bahwa cara2 yang lain
> tidak berhasil (dalam 1 thn ini). Mungkin saja masih bisa berhasil dalam
> 5- 10 thn ke depan. Tapi apakah kita harus menunggu 5 - 10 thn ke depan
> ;)?
Monde lagi : Betul sekali. Lalu kalau gak sabar menunggu, boleh gitu
pakai caci-maki? Wah makin berantakan aja atuh....
>
> Monde: Bukankah
> > justru kita seharusnya terus berusaha untuk menggunakan mazhab
> > psikologi yang positif dibandingkan menyerah dengan Negative
> > Reinforcement? Sebaiknya tidak ada alasan untuk membenarkan munculnya
> > Negative Reinforcement.
>
> Kalau Monde percaya bahwa pendekatan positif yang terbaik, dan mau
> menjalankannya 5 - 10 tahun lagi, ya silakan. Tapi saya lihat tidak
> semua orang menganggap pendekatan ini yang paling baik. Tidak ada yang
> mengharuskan kita menggunakan satu mazhab kok. Mazhab Behavioristik
> bukan perbaikan dari Psikoanalisa, Humanistik bukan perbaikan dari
> Behavioristik, dst. Mazhab2 ini berbeda, dan buat saya each serves
> specific purpose :)
Monde lagi : Setuju! Tidak harus menggunakan hanya satu mazhab apakah
berarti boleh melakukan caci-maki?
>
> Monde: Mungkin saja Negative Reinforcemet memiliki
> > daya supaya setiap pelakunya akhirnya dapat mengambil hikmahnya. Tapi
> > bukan sebagai saran atau toleransi untuk memicu/membenarkan Negative
> > Reinforcement tersebut. Justru kita harus mengambil sikap tidak
> > mendukungnya.
>
> Saya tidak membenarkan :) Saya mengatakan saya memahami, dan
> mempersilakan orang menggunakannya karena apa yang saya amati dalam 1
> thn terakhir ini. Siapa tahu negative reinforcement ini bisa membawa
> hasil lebih baik. Kalau nanti ternyata tidak membawa perubahan apa2, ya
> tinggal ganti saja toh? Coba lagi pendekatan lain :)
Monde lagi : Lega deh ternyata mbak Swas tidak membenarkan. Mbak Swas
mengatakan paham mengapa mereka menggunakan caci-maki. Tapi jangan
berhenti pada paham saja dong mbak...Monde paham, tapi Monde merasa
gerah kalau caci-maki bertahan 3 bulan lamanya.
>
> > Monde : Ini adalah pengamatan sepihak mbak Swas. Bermasalah atau tidak
> > bermasalahnya seseorang tergantung dari sudut kepentingan para
> > pengamatnya. Kalau mau melihatnya dengan sungguh-sungguh inilah yang
> > terjadi pada fenomena kompatiologi. Vcl dianggap bermasalah atau tidak
> > tergantung dari kepentingan terhadap kompatiologi ataupun
> > pertemanannya dengan Vcl. Jadi itu sangat subyektif sifatnya. Jadi
> > tetap tidak bisa dipukul-rata Vcl sudah pasti bermasalah untuk
> > membenarkan munculnya Negative Reinforcement karena teman-temannya
> > sudah tidak sanggup. Mbak Swas jangan terburu-buru memberikan cap
> > penilaian kalau kenal dengan Vcl dan teman-temannya saja cuma dari
> milis.
>
> Pengamatan sepihak memang iya :). Namun apakah ini merupakan pengamatan
> subyektif? Dari apa yang saya amati di sini, banyak yang mencapai
> kesimpulan serupa dengan hasil pengamatan saya :)
Monde lagi: Jangan salah lho mbak Swas. Mondepun kurang-lebih mencapai
kesimpulan yang serupa dengan mbak Swas. Tapi tetap Monde protes
caci-maki mbok jangan dijadikan hobi....hihihihi.
jadi gosong kayak kueh gosong. Alasannya? Jelas,....caci-
salah paham bagi yang lain. Gak semua mengikuti milis ini dan
mengamatinya seperti mbak Swas.
>
> > Monde : Bermasalah atau tidak
> > bermasalahnya seseorang tergantung dari sudut kepentingan para
> > pengamatnya. Kalau mau melihatnya dengan sungguh-sungguh inilah yang
> > terjadi pada fenomena kompatiologi. Vcl dianggap bermasalah atau tidak
> > tergantung dari kepentingan terhadap kompatiologi ataupun
> > pertemanannya dengan Vcl. Jadi itu sangat subyektif sifatnya. Jadi
> > tetap tidak bisa dipukul-rata Vcl sudah pasti bermasalah untuk
> > membenarkan munculnya Negative Reinforcement karena teman-temannya
> > sudah tidak sanggup.
>
> Betul! Bermasalah atau tidak itu banyak tergantung dari sudut siapa yang
> melihatnya :) Tapi semua ukuran subyektivitas itu sebenarnya berpotongan
> dengan ukuran2 subyektivitas yang lain. Dan mana kala semakin besar
> irisan ukuran subyektivitas itu yang dilanggar, pada dasarnya semakin
> bermasalah :)
Monde lagi: Betul. Kalau ini Monde jadi setuju ama mbak Swas. Tapi
Monde hanya berandai-andai saja. Alangkah baiknya jika dulu tetap
diteruskan kritiknya ke Vcl. Tanpa caci-maki, Monde yakin, Vcl tidak
sedefensif ini. Khan udah jamak, makin dihina, makin defensif dan
makin tidak efisien komunikasi untuk saling mengerti, mamahami dan
menasihati satu-sama lain.
>
> Monde: Mbak Swas jangan terburu-buru memberikan cap
> > penilaian kalau kenal dengan Vcl dan teman-temannya saja cuma dari
> milis.
>
> Ini maksudnya apa ya? Undangan untuk hadir survei lagi? HAHAHAHA..
> Tidak, saya tidak memberikan penilaian berdasarkan interaksi di milis
> dan apa yang saya baca di milis saja ;) You can count on me ;)
Monde lagi : Gak ada hubungannya dengan survey. Maksud saya, Monde
sangat yakin komunikasi bisa terjadi lebih efisien lagi jikalau
masing-masing dari diri kita mau lebih mengenal lebih dalam.
>
> > Monde : Sekali lagi apa yang dikatakan oleh mbak Swas sendiri justru
> > menunjukkan kerelatifan suatu perilaku seseorang. Bukankah bermasalah
> > atau tidaknya seseorang sangat tergantung dari penilaian
> > lingkungannya? Nah kalau lingkungannya sudah mendukung, apa masalahnya
> > kalau begitu?
>
> Betul! Kalau lingkungannya mendukung, dan si subyek itu hanya berada di
> lingkungannya saja, maka nggak ada masalah. Yang menjadi masalah jika
> subyek itu diterima di lingkungannya, tapi kemudian semua lingkungan
> (yang mengklasifikasikann
> menerimanya juga dan memberi dispensasi. Itu masalah.. :)
Monde lagi: Setuju. Cuma yang Monde sayangkan...
caci-maki...
Vcl sendiri. Namun tak terlepas juga kemungkinan tidak semua yang
dituduhkan ke Vcl benar. Mungkin aja ada yang berupa kesalahpahaman
belaka. Maka itu penting banget kita saling lebih mengenal. Caci-maki
hanya menghentikan proses keinginan untuk mengenal lebih jauh. Dan
tidak memberikan kesempatan bagi Vcl lagi untuk beradu argumen lagi
karena egonya telah diserang sehingga dia jadi defensif. Yang Monde
suka dan mbak Swas bisa lihat sendiri terkadang Harez atau Manneke
pernah memberikan bimbingan untuk meluruskan 'ngawurnya' argumen Vcl.
Itu jauuuuhhh lebih baik dibandingkan caci-maki.
>
> Contohnya gini deh: beberapa waktu lalu saya berkesempatan mengenal
> dekat dua keluarga yang masing2 dikaruniai anak autis. Keluarga A ingin
> anaknya terjun ke masyarakat, dan oleh karenanya dengan disiplin ketat
> mengikuti terapi dan diet agar anaknya bisa mendekati kemampuan anak2
> yang tidak autis. Keluarga B tidak menerima anaknya autis, mereka tidak
> mau mengikuti terapi dan diet karena percaya bahwa apa yang dialami
> anaknya adalah keterlambatan perkembangan biasa.
>
> Jika keluarga B konsisten, kelak tidak memaksa SD menerima anaknya
> sekolah, misalnya, maka kita bisa katakan tidak masalah. Toh keluarganya
> menerima. Yang jadi masalah adalah ketika (hypothetically)
> tiba2 mencak2 karena anaknya dianggap tidak mampu masuk sekolah dasar,
> atau kalaupun diterima tidak diberi dispensasi khusus :).
Monde lagi: contoh yang bagus!
>
> Monde: Vcl bermasalah bagi mbak Swas itu sih urusan kepentingan
> > mbak Swas. Sekali-lagi tidak bisa dipukul-rata kalau mbak Swas sudah
> > memberikan penilaian Vcl bermasalah maka dianggap bagi seluruh
> > lingkungan lainnya pasti menilai juga Vcl bermasalah sekaligus
> > menganggap lingkungan lain adalah buta jika tidak melihatnya. Vcl
> > memiliki kekurangan iya. Kita semua pun memiliki kekurangan. Tapi
> > apakah kekurangan (yang lagi-lagi relatif) itu bermasalah bagi
> > lingkungannya itu soal lain.
>
> Wah, saya sih tidak ada urusan :) Hidup saya nyaman2 saja kok, nggak
> terpengaruh apa2. Makanya saya nggak ikut memberikan "negative
> reinforcement"
Monde lagi : siipp! Apa itu berarti kesimpulannya, menurut pengamatan
mbak Swas terhadap lingkungan milis psitrans, Vcl bermasalah, tapi
tidak bermasalah bagi mbak Swas, karena merasa tidak terpengaruh apa-apa.
>
> Dasar pemikiran saya adalah seperti di atas: lingkungan lain sudah
> pernah mencoba memberikan dispensasi, dan sekarang sebagian dari
> lingkungan yang merasa terganggu itu fight back :) Menurut saya adalah
> hak dari lingkungan2 yang lain untuk merasa terganggu dan fight back :)
Monde lagi : Setahu Monde, banyak juga lingkungan yang terganggu lalu
mereka tinggal membanned id Vcl. Tapi Monde lihat, di milis psitrans
ini motifnya lain lagi. Mereka sepertinya mau 'balas-dendam' dengan
mempermalukan Vcl rame-rame dan panjaaaaaaaannnnggg durasinya plus
caci-maki sekalian kurang-lebih 3 bulan lamanya. Baru tahu saya kalau
ada juga milis yang digunakan secara efektif untuk mempermalukan
anggotanya. Yang sebenarnya penanganan yang jauh lebih simpel jika
terganggu ya tinggal banned ajah, gitu aja repot! Jadi, motif inilah
yang Monde sayangkan...
Bilapun Vcl memang senang mempermalukan orang lain juga, bukankah
perilaku buruk itu jangan malah ditiru balik? Aneh tenan ini...
>
> Nggak bisa dong, lingkungan yang menerima si subyek sebagai tidak
> bermasalah lantas memaksa lingkungan2 lain untuk tidak merasa
> bermasalah, hanya dengan dasar bahwa semua itu subyektif. Buktinya,
> dengan subyektivitas Anda, Anda fight back juga toh? Hehehe.. Dan apakah
> saya keberatan dengan itu? Enggak juga. Cuma memberikan pandangan :)
Monde lagi : Jangan salah lho...dulu milis psitrans ini adalah
lingkungan Yang Menerima si Vcl juga. Jadi Monde tidak melihat ada
lingkungan yang memaksakan kehendak ke lingkungan lain. Justru Monde
lihat milis psitrans membabtiskan diri untuk menerima aspirasi
'balas-dendam' dari lingkungan milis lain yang hanya bisa membanned si
Vcl belaka. Jadi ini bukan masalah menyingkirkan Vcl yang bermasalah
(yang sangat simpel solusinya dibanned saja), tapi masalah motif ingin
bales dendam ke Vcl. Bales dendam ini tentu tidak bisa dilepaskan dari
konsekuensi perbuatan Vcl sendiri. Tapi karena motifnya emosi dendaman
seperti ini, maka Monde paham di sinilah letak mengapa ada caci-maki.
>
> Salam,
>
Terimakasih telah membeli Mondenya.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar