Menurut aku dia itu INDIGO sejati.
yaitu yang membuat kita Ikut-ikutan Neh jaDI beGO...
Hua....ha..ha.
--- In psikologi_transform
<personalgrowth@
>
> karenanya kubilang dia bahkan bukan indigo.
> kalaupun mau begitu berbaik hatinya mengatainya sebagai indigo
becoming....
> hahahahahahahaaaaa.
> yang betulan become indigo justru kita2 inilah.
>
> mendasarkan kepada tulisanmu sendiri, bung
> baca lagilah...
> Vincent jelas bukan indigo!
>
> bude Tih
>
>
> On 10/13/07, Angga Wijaya <anggaji@...
> >
> > Oh ya? saya kurang mengikuti tuh yang drama vincent liong babak
kelamin.
> >
> > Saya jadi teringat kata-kata seorang Guru, penyadur Kamasutra;
Urusi dulu
> > kelaminmu, baru bicara spiritualitas!
> >
> > Vincent, urusi dulu kelaminmu, baru bisa menjadi Guru sejati. Lampaui
> > Kamasutra, Masuki Tantra. Isti pergi masih banyak perempuan lain.
Jangan
> > melankolis gitu dong, ah! Nanti yang ditulis puisi picisan
lagi....Mau jadi
> > Chairil Anwar nih.... Aku ini binatang jalang dari kumpulannya
> > terbuang....
> >
> > Wualah, ternyata Vincent masih terjebak di Cakra Ketiga toh.
> > Kelamin...Kelamin.
> >
> > Hahahhahhaha! Pencitraan Media Massa !
> >
> > Angga.
> >
> >
> > *goenardjoadi <goenardjoadi@
> >
> > jadi indigo keblinger uang???
> >
> > kalau saya, lihatnya masalah libido yang tak tersalurkan, sejak
> > ditinggal Mbak Isti
> >
> > salam,
> > goen
> >
> > --- In
psikologi_transform
> > Angga Wijaya
> > <anggaji@> wrote:
> > >
> > > Vincent memang indigo, tetapi masih keblinger. Ia akan lengkap
> > ketika ia menjadi dirinya sendiri. Indigo sama seperti manusia
> > kebanyakan, ia berproses juga. Tak langsung menjadi.
> > >
> > > Yes, Vincent is becoming Indigo. Vincent adalah indigo yang
> > dibesarkan media. Jadi seperti buah yang dikarbit. Belum matang tapi
> > memaksakan dan dipaksa menjadi matang. Apalagi masih berada di
> > lingkungan keluarga yang sangat mengkondisi. Vincent mesti
> > membebaskan diri dari segala pengkondisian.
> > >
> > > Manusia Indigo tak hanya ada sekarang. dari jaman dulu sudah ada.
> > Hanya sejak millemium ketiga jumlahnya makin banyak. Manusia Indigo
> > adalah Roh-Roh Suci yang turun ke bumi. Mereka adalah manusia-
> > manusia yang melampaui jamannya. Maka itu mereka biasanya dibenci
> > bahkan dilenyapkan oleh orang-orang yang belum siap dengan kehadiran
> > mereka. Oleh orang-orang yang merasa terancam dengan kehadiran
> > manusia indigo. Manusia indigo adalah manusia yang aka membawa
> > perubahan di dunia. Mereka membawa kesadaran baru akan Cinta dan
> > Kasih. Mereka adalah Perwujudan Cinta. Mereka adalah Cinta itu
> > sendiri.
> > >
> > > Jesus adalah Indigo, Muhammad adalah indigo, Sang Buddha adalah
> > indigo, Gandhi adalah indigo, Soekarno adalah indigo, Enstein adalah
> > indigo, Da Vinci adalah indigo, Bach adalah indigo, Shakespare
> > adalah Indigo, Socrates adalah indigo, Osho adalah
> > indigo.... .... ....
> > >
> > > Manusia indigo adalah manusia yang telah menemukan jati diri
> > mereka. Bedanya mereka 'telah sadar' dan manusia kebanyakan 'belum
> > sadar' . Itu saja bedanya. Tak usah membesar-besarkan manusia
> > Indigo. Mereka juga dalam proses, sama seperti manusia kebanyakan.
> > Hanya media massa saja yang membesar-besarkan. Yang kemudian banyak
> > Ibu-Ibu yang panik dan ingin anaknya menjadi indigo.... dan
> > datanglah mereka ke klinik yang konon khusus mengobati (indigo bukan
> > nama penyakit, bung!) dan membina anak-anak indigo.
> > >
> > > Ujung-ujungnya adalah UANG. Komoditi. Komoditi!
> > >
> > > Salam,
> > > Angga.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ------------
> > > Boardwalk for $500? In 2007? Ha!
> > > Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at
> > Yahoo! Games.
> > >
> >
> >
> >
> >
> > ------------
> > Check out
> >
<http://us.rd.
> > hottest 2008 models today at Yahoo! Autos.
> >
> >
> >
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar