CONTOH PENGISIAN Kuesioner Kompatiologi ver21102007
Mr.XX
Bagi pengguna kompatiologi yang belum mengisi
Kuesioner Kompatiologi ver21102007 silahkan klik:
http://groups.
http://groups.
http://groups.
Dapatkan hanya Kuesioner Kompatiologi ver21102007 yang
ASLI, sebab banyak beredar Kuesioner Kompatiologi
ver21102007 yang PALSU.
Terbuka kemungkinan untuk penelitian lain yang
berkaitan dengan ranah kerja Kompatiologi.
Contact Person Peneliti yang bisa dihubungi:
* Cornelia Istiani
email : <istiani_c@yahoo.
CDMA flexi : 021-68358037 & Hp mentari : 081585228174
(note: per telepon saja, tidak melayani sms dan
misscall.)
============
I K L A N
Ingin Dekon-Kompatiologi?
Hubungi Vincent Liong
Praktik dekon-kompatiologi by appointment only.
Tarif umum : Rp.500.000,-
:::::Contact Person Vincent Liong:::::
CDMA Flexi:021-70006775 Esia:021-98806892
Fren:08881333410
Phone&Fax: (62)21-5482193,
Address: Jl. Ametis IV G/22 Permata Hijau,
Jakarta Selatan 12210 –Indonesia
(note: per telepon saja, tidak melayani sms dan
misscall.)
============
I. DATA PRIBADI PENJAWAB KUESIONER
01. Nama Lengkap : XX
02. Nama Panggilan: XX
03. Jenis Kelamin : XX
04. Umur : XX
05. Kota tempat tinggal saat ini : XX
06. Jenis Pekerjaan saat ini : XX
07. Jabatan di Tempat Kerja : XX
08. Telp : 0000000
09. Hp & CDMA : 0000000
10. Pelatihan apa saja yang pernah anda ikuti di luar
kompatiologi sebelum anda mengikuti dekon? mmm nothing
special..saya cuma orang Introvert minoritas kebetulan
percaya dan mengerti nilai Intuitif.
11. Status : Terdekon
12. Didekon oleh :Vincent
13. Tanggal pertama kali di-Dekon : (bulan & tahun)
Bulan Ramadhan tahun 2007
14. Apakah pernah menjadi Pendekon-Tandem? Tidak
15. Bila menjawab Ya; Pernah berapa kali menjadi
Pendekon-Tandem?
16. Nama Pendekon-Independen
Pastur Titus dan temannya.
17. Apakah pernah menjadi Pendekon-Independen
18. Bila menjawab Ya; Berapa orang sampai hari ini
pernah anda dekon di bawah tanggungjawab anda
(pendekon-independe
19. Di kota atau daerah mana saja anda pernah
melakukan dekon-kompatiologi? Di sekitar jakarta aja
atas ajakan Vincent
20. Di kondisi situasi seperti apa anda pernah
melakukan dekon-kompatiologi? di kondisi acara buka
puasa di Plaza senayan dimana traffic manusianya
banyak abees dan sangat menguras energi saya.
I I. PERTANYAAN UNTUK TERDEKON – KOMPATIOLOGI
1.Sebelum di Dekon:
a. Dari mana Anda tahu tentang Kompatiologi ini?
pernah ngeliat sih di milis..cuman gak notice-notice
amat.
b. Menurut Anda, apa itu kompatiologi? mm..sebuah ilmu
penyadaran/pemasang
beserta alat ukur biologis.
c. Apa motivasi diri anda hingga alhirnya Anda membuat
janji dekon? Pada awalnya saya hanya mengikuti insting
mimpi saya. trus katanya vl disuruh ikut aja..ya saya
ikut. And yes i got someting.
d. Dalam waktu antara janji dan pelaksanaan dekon,
apakah ada pengalaman khusus berkaitan dengan dekon
tersebut? ada...Dekon dapat terjadi dengan jalur
"Mistis" secara tidak sengaja. And then i realized
that "God is really watching us".
e. Apa yang Anda harapkan dari Kompatiologi ini? Bisa
mengatasi problema hidup tanpa harus kehilangan Nilai
Agama/Keimanan (Ups).
f. Persiapan apa saja yang Anda lakukan untuk
melakukan dekon? Duduk, Makan, ngerokok, ngobrol,
nunggu instruksi
g. Silakan ceritakan apa saja pengalaman Anda
berkaitan dengan kondisi mental Anda sebelum dekon…
Sebelum dekon saya adalah Individu yang sering terbawa
arus. baik itu energi, tema, maksud, tujuan. tapi
setelah saya mengikuti, sekarang tiap arus yang datang
hanya merupakan tekanan kecil pada kehidupan.
2. Pada awal Dekon:
a. Ceritakan kesan Anda ketika pertama kali bertemu
dengan pendekon? Slenge'an, cuek, Extrovert, tukang
ngulang-ngulang sesuatu, Manusia Teh, gak jaim.
b. Apa yang Anda rasakan ketika "ritual" dekon ini
dimulai dengan makan bersama terlebih dahulu? gak ada
rasa apa - apa tuh..positive thinking aja
c. Ketika memilih minuman, apakah Anda diajak serta
dalam proses pemilihan minuman? nggak..bodo amat sih
sebenernya
d. Jika ya, bagaimana pendapat Anda tentang pemilihan
minuman tersebut? cowo suruh minum kiranti ? Dammit
!!! tapi gpp kok itu kan untuk tujuan tertentu
e. Ketika penataan minuman, Apakah anda dijelaskan
tentang penataan minuman tersebut? ya dijelaskan
f. Jika ya, bagaimana pendapat Anda tentang penataan
minuman tersebut? oke oke aja
g. Tentang pengaturan posisi tempat, apakah Anda
memahami posisi tempat duduk anda? (posisi antara
pendekon, posisi antara sesama terdekon) Sejujurnya
saya tidak mengerti..tapi ada maksud-maksud tersendiri
memang.
3. Pada saat Dekon:
a. Langkah pertama:
Pengelompokan/
* Bagaimana pemahaman Anda tentang proses ini?
gpp..its quite simple
b. Langkah kedua:
2.1. Merasakan masing-masing minuman dengan urutan
tertentu sesuai sirkuit susunan botol yang dirancang
oleh pendekon.
2.2. Mendeskripsikan karakterisitk data (rasa dan atau
efek) yang timbul setelah minum. * Bagaimana pemahaman
Anda tentang proses ini? Ceritakan.
* Bagian tubuh mana yang terkena efek dan ketika minum
jenis minuman yang mana? leher, pundak, kepala kadang
di belakang kadang muter gak menentu, kaki pernah juga
c. Langkah ketiga:
3.1. Melakukan kombinasi beberapa minuman dengan
komposisi bebas.
3.2. Menprediksi karakteristik (efek dan perasaan yang
mungkin timbul setelah campuran tersebut di minum),
prediksi dilakukan sebelum merasakan minuman hasil
campuran tersebut.
3.3. Setelah minum hasil campuran dan merasakannya,
maka mendeskripsikan efek dan perasaan yang timbul.
3.4. Membandingkan hasil prediksi sebelum minum
(objective), dengan fakta sesudah minum (subjective)
3.5. Dekonstruksi mulai berjalan.
* Bagaimana pemahaman Anda tentang proses ini?
Ceritakan. Apa yang dilihat dengan nilai logis jelas
berbeda dengan apa yang dilihat dengan nilai Insting
(Feel)
d. Langkah ke empat:
4.1. Membuat perencanaan efek dan perasaan apa yang
diharapkan muncul dengan tanpa diketahui oleh peserta
lain.
4.2. Membuat campuran minuman dengan bebas disesuaikan
dengan harapan tersebut tanpa melihat ingredients
masing-masing minuman.
4.3. Campuran minuman dibagikan dan di minum oleh
masing-masing peserta.
4.4. Masing-masing peserta menjelaskan deskripsi efek
dan perasaan yang dirasakan.
4.5. Membuat perbandingan antara harapan dan fakta.
4.6. Membuat kesimpulan.
* Bagaimana pemahaman Anda tentang proses ini?
Ceritakan. Seperti menggali suatu insting manusia yang
terkubur dengan nilai akademis. Dekon is very
instinctive.
e. Langkah ke lima: menebak buku di toko buku
* Bagaimana pemahaman Anda tentang proses ini?
Ceritakan. Saya seperti harus menerjemahkan sebuah
dari data/input tak terlihat yang masuk ke kepala.
saya kayak ngejawab-jawab ngasal tapi kok bener
ya..heran jadinya =\
4. Setelah Dekon:
a. Bagaimana efek yang Anda rasakan dalam kehidupan
sehari hari setelah mengikuti Dekon ini? (ceritakan
dalam jangka waktu 1 hari, 14 hari dan 30 hari)
keesokan harinya semua benar-benar berubah..saya
membaca data jadi lebih cepat..semua input dengan
mudah masuk kepala saya. butuh penyesuaian tersendiri
utk diri saya sendiri..tapi bisa kok akhirnya.
b. Butuh waktu berapa lama setelah mengikuti acara
dekon, anda merasakan sistem itu berjalan dalam diri
anda? besoknya setelah bangun tidur juga udah berasa
kok.
c. Perubahan apa saja yang Anda rasakan? (postif dan
negatif harap diceritakan semua)
Membaca data lebih cepat, mengetahui ukuran realita
maksud tujuan dengan cepat. Apakah dekon ini memenuhi
harapan Anda sebelumnya? apa saya pernah berharap
sesuatu dari Vincent? Just like water..going and going
e. Reaksi apa saja yang terjadi setelah dekon? Membaca
data lebih cepat, mempunyai alat ukur utk baca naik
turun emosi, maksud tujuan, baik jahat, tema dll. Dan
ini yang paling penting "Lebih menapak ke Bumi" karena
positif dan negatif hanya variabel dua kutub tertentu.
f. Bagaimana kesan Anda tentang Kompatiologi setelah
mengikuti dekon?
Pengalaman : Sebuah Natural Skill yang terlupakan
manusia selama ini.
Send instant messages to your online friends http://au.messenger
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar