Berikut informasi yang saya tahu untuk menjawab pertanyaan Ruben:
1. Apakah saya harus ambil test TOEFL (yg official/ETS) dalam rangka melamar? Atau boleh dengan melampirkan nilai TOEIC atau TOEFL yg institutional dulu, baru setelah diterima (atau dicalonkan utk diterima) baru melengkapi?
Yang diperlukan hanyalah skor TOEFL (minimal Institutional, bukan Toefl-like). Ini untuk tahap "preliminary application". Yang dianggap memenuhi persyaratan, akan dipanggil untuk interview. Setelah lolos interview, akan dinyatakan sebagai "awardee candidate" (kandidat penerima Fulbright). Setelah dinyatakan sebagai kandidat, Anda akan diminta melengkapi application form untuk dikirim ke IIE, untuk selanjutnya digunakan sebagai dokumen lamaran ke universities. Sebagai pelengkap persyaratan, akan dibutuhkan skor TOEFL (Int'l TOEFL). Anda dan kandidat yang lain akan dibiayai oleh Fulbright untuk mengikuti tes TOEFL dan GRE. Kalau tidak salah, jika skornya tidak begitu memuaskan atau di bawah persyaratan university yang Anda tuju, mereka akan minta Anda tes ulang. Dan biayanya tetap ditanggung oleh Fulbright.
2.Saya telah menikah dan memiliki satu baby (10bulan), saya mengerti jika mereka hanya support allowance utk 1 org, namun dari pengalaman teman2 disini yg sudah tinggal/studi di US (baik lewat aminef atau tidak), apakah allowance $30,000/year (CMIIW) itu mencukupi utk keluarga seperti saya?
Jangankan untuk sama keluarga, untuk student seorang diri saja sebetulnya kurang. Yang dilakukan oleh IIE (setahu saya) adalah menawarkan cost sharing dengan university. Jadi Fulbright tidak perlu membayar seluruh tuition fee, service fee, dll. Untuk PhD student, biasanya unviersity mau kasih full/partial tuition waiver dan mungkin fee waiver lainnya. Jadi untuk biaya kuliah, insya Allah tidak perlu kuatir. (Ada book & computer allowance juga dari Fulbright). Untuk living allowance, IIE mengikuti stipend standar sesuai index kota. Orang Indonesia terkenal tahan banting untuk hidup susah, jadi stipend yang sebetulnya masuk di bawah garis kemiskinan juga masih bisa dicukup-cukupin untuk membiayai diri sendiri dan keluarga. Yang perlu diperhitungkan adalah bahwa keluarga mesti punya health insurance.
3. Proses mekanisme nya, apakah saya harus diterima di satu univ dulu, baru melamar beasiswa, atau melamar dulu, baru cari univ-nya?
Prosesnya bisa keduanya. Kalau sudah diterima di salah satu university, tampaknya akan memperbesar peluang untuk dapet Fulbright. Tapi kalau proses yang biasanya sih lamar fulbright, diterima jadi kandidat, lamar ke university (melalui Aminef dan IIE), diterima university, lalu resmilah jadi Fulbright Awardee. Kalau masih tahun depan ngelamarnya, Anda bisa mulai ngincer university dan profesor. Proses melamar untuk program PhD tampaknya jauh lebih risky dan perlu perhitungan yang matang daripada untuk master degree. Korespondensi dengan profesor, bukan saja akan "menjamin" bahwa ada calon advisor yang berminat dengan proposal riset kita, tapi juga menjadi bekal untuk melamar Fulbright dan university. Program PhD di USA (terutama untuk university yang bagus-bagus) terkenal sangat kompetitif. Sebaiknya dipastikan dulu bahwa ada profesor yang minat risetnya sama dengan minat riset kita (yang tersebut dalam proposal) sebelum menjatuhkan pilihan university-nya.
4. Jurusan/program S3/univ yg akan saya pilih, apakah bebas ditentukan oleh saya sendiri, atau harus di tentukan mereka/ada certain list of univ yg sudah prescribed, utk dipilih?
Saya rasa Anda yang menentukan ya. Kan Anda yang mau sekolah :).
Okay, semoga membantu.
Best wishes & good luck,
--tutin
[Non-text portions of this message have been removed]
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/
===============================
CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar