Selamat siang, DKN :) Boleh ikut nimbrung sedikit ya :) Biarpun nggak mendalami, saya cukup tertarik dengan masalah energi dan spiritualisme :)
--- In psikologi_transform
atif@yahoogroups .com, don kenow <donkenow@...> wrote:
> Kalo soal dekon, ritual minum teh, setelah mengalami ritual itu dia bilang acara minum teh itu adalah ibarat penggetaran garpu tala, copy paste, saling attune satu sama lainnya (bahasa reiki), yang mudah saya pahami karena kebetulan hobi kami sama, (energi, reiki, aikido spiritualisme).
>
> Masing-masing peserta, selain harus menggunakan otak kanannya ketika menebak efek campuran minuman, masing-masing peserta akan saling menggetarkan satu sama lainnya.
>
> Tubuh manusia, jiwa manusia punya frekuensi sendiri-sendiri... dengan mereka saling berbagi minum teh yang diracik oleh masing-masing maka itu sama dengan berbagi suka dan duka dalam dunia ini... . saling menggetarkan. ..
> dan karena masing-masing orang punya bukaan cakra mahkota yang beda-beda, besaran antakarana (kalo yahudi bilangnya tiang ilahi) yang beda-beda maka dengan masing-masing peserta berada di tempat yang sama dan melakukan hal yang sama, mereka akan saling menggetarkan.. saling meng-attune satu sama lain (bahasa reiki).
Saya bisa menerima penjelasan Anda tentang attunement 2 garpu tala. Hal itu sudah pernah dibahas pula oleh beberapa dekoner yang lain :) Namun, kalau menurut saya, tetap tidak menjelaskan lompatan menjadi (kutipan favorit saya) meningkatkan "kecerdasan intuitif", apalagi "memahami kondisi batin, keinginan, harapan dan aspirasi orang lain yang diajak berkomunikasi"
Jika dua garpu tala disinkronkan, maka kedua garpu tala itu akan bergetar pada frekuensi yang sama. Tapi apakah kemudian garpu tala itu lantas otomatis sinkron dengan benda2 LAIN selain yang sudah disinkronkan dengannya? Kalau saya nggak ketiduran di pelajaran Fisika jaman SMA dulu, mestinya sih nggak otomatis ya :) Proses yang sama harus diulang.
Jadi, bagaimana Anda menjelaskan "kecerdasan memahami kondisi batin, keinginan, harapan, dan aspirasi orang lain yang diajak berkomunikasi"
Itu yang membuat saya mengatakan masih ada "bolong besar" yang belum bisa dijelaskan ;) Lompatan yang masih terlalu jauh antara mensinkronkan dua energi dengan bisa berempati dengan energi2 lain yang belum disinkronkan :)
Salam,
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar