Hahaha.. nice arguments, DKN :) Diskusi ini berjalan ke arah yang saya perkirakan.
Ada tiga hal saja yang ingin saya garis bawahi :)
--- In psikologi_transform
atif@yahoogroups .com, don kenow <donkenow@...> wrote:
> DKN (new) :
> Otoritas Swas sebagai ortu tidak bisa mengubah/meluruhkan egoisme anak. Yang bisa meluruhkan adalah anak mbak sendiri.
True! That's exactly what I want to say :) I'm nothing but the mediator: membantu menunjukkan bahwa, "Hey, I don't like it!". Dengan cara itu, dia tahu bahwa ada orang2 yang tidak suka pada perilakunya, bahwa perilakunya tidak diterima oleh orang lain. Selanjutnya terserah dia, saya tidak bisa mengubahnya kalau dia belum punya niat dan siap untuk berubah ;) Berubahnya ke arah mana? Bisa ke arah mana saja, baik yang "bagus", maupun seperti yang DKN ajukan tadi :). Dan proses ini bisa berulang hingga menghasilkan arah yang "bagus".
Itu sebabnya saya katakan dalam 2x kesempatan bahwa permasalahan [di kasus ini] lebih pada niat & kemampuan, bukan cara orang menyampaikannya :). Cara itu hanya medium saja.. selanjutnya terserah si subyek: berniat dan siap mengubah atau tidak?
> DKN (new)
> Lihat posting-posting vincent belakangan ini. Dan kalaupun vincent diam di milis ini tidak berarti egoismenya sudah luruh sebagaimana diamnya anaknya mbak Swas.
True :). Bisa jadi dia diam karena sedang ngambek, bisa jadi karena ada yang terserap dari segala masalah ini, bisa jadi karena sedang meratapi diri, bisa jadi sedang menyiapkan strategi, atau kemungkinan lain.. :)
Dan saya tidak mengatakan bahwa hanya dengan sekali gebrak seseorang bisa berubah kan? Perubahan itu tidak instan. Bahwa dia bisa sedikit lebih diam saja itu sudah merupakan sebuah perubahan. At least it is a start. Hopefully, dengan diam, dia menjadi lebih mampu mendengarkan orang lain (dan kata hatinya sendiri) :) Kalau sudah mendengar orang lain (dan kata hatinya sendiri), hopefully dia bisa mencerna dengan lebih baik, dan seterusnya proses ini berlangsung. Tapi kalau dia tidak pernah diam, apakah proses ini akan bisa dimulai?
Tidak seperti Mas Leo yang mengatakan bahwa orang2 yang "naluriah" tidak punya "nurani", saya menganggap "nurani" itu built-in di dalam diri semua orang. Kita hanya sering tidak mendengarkannya saja :)
> DKN (new).
> Sampai saat ini saya belum melihat adanya perubahan di vincent di hal egoismenya baik dengan caranya Adhi dll, apalagi caranya Haute dkk yang jelas-jelas menyerangnya.
Artinya apa, DKN? Artinya, semua kembali kepada niat dan kesiapan/kemampuan seseorang untuk berubah, bukan ;)? Terutama di kasus ini, karena segala cara sudah dicoba :)
Dan soal perubahan... mungkin (mungkin lho ya, Mas) ini karena DKN cenderung mendefinisikan perubahan sebagai perubahan besar :). Perubahan baru DKN lihat jika sudah berupa sesuatu yang signifikan. Mungkin bedanya dengan Mas Goen di situ.. :) Mas Goen melihat perbedaan2 kecil yang muncul :)
Salam,
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar