Mbak'e Ratih,
he he he he [hendrik model waktu masih muda]
kata orang ini fuzzy logic, tapi gak logic. ini chaotic management,
kalau sudah bisa berpikir dalam keadaan chaos, maka bisa naik kelas.
orang lain belajar dari kesunyian, belajar meditasi, disini belajar
mengendalikan EGO megalomaniak.
sampai sebelum bilang MOHON MAAF, maka jangan diberi ampun, hahahaha
hahahaha [hendik asli].
salam,
goen
--- In psikologi_transform
<personalgrowth@
>
> pagi ini,
> pasti semangat iseng saya sedang tinggi banget...
> maklum... 3hari "nganggur" di rumah, bedrest...
>
> lalu, setelah bosen membaca buku..
> bosen pindah2 saluran TV,
> mulailah saya nongkrong di pasar.......
transformatif.
>
> seperti pasar,
> rasanya psi trans tdk cocok utk dikategorikan kepada kelompok
kategori
> pasar apapun deh, entah sebagai pasar tradisional, hyper market,
> supermarket.
> pasar psi trans adalah pasar yang WHOA!!!!!!..
> makanya saya bilang ini pasar PALUGADA
> bahkan pasar Kramat JAti juga tidak.
>
> tapi pasar yang demikian ini adalah yang sejatinya pasar psi
trans...
> yang ketika diatur2, mungkin justru membuat kesejatiannya
berubah...
> mungkin juga menghilang..
>
> dan jika pasar ini adalah ruang kelas untuk belajar,
> buat saya, pasar ini JUSTRU adalah ruang kelas yang amat sangat
kaya materi
> belajar..
> yang akan beda dengan kelas yang serba teratur, rapih, sistematis,
> bahkan......
> sifat sebuah kelas untuk belajar adalah sangat beragam...
> dan kebutuhan untuk belajar sesungguhnya juga tidak selalu bisa
terpenuhi
> dengan sebuah kelas yang sangat rapih,
> maupun metode yang sangat sistematis..
> memang sih, kita harus selalu kembali mempertanyakan, "mau belajar
apa sih?"
>
> sebetulnya ada milis lain yang serupa dengan milis psi.
> di situ sangat tertib dan santun.....
> mungkin tampak sangat dewasa dan matang dalam bertutur, ketimbang
milis ini,
> jika tolok ukurnya adalah kepada penggunaan bahasa yang tertata
rapih dan
> ilmiah.
> silahkan bergabung dengan milis psiindonesia.
> di situ anda bisa ngobrol sampai dobol dengan para psikolog2 yang
ga bakalan
> tampil ancur sebagaimana di milis ini..
>
> kembali ke milis ini.
> apakah tidak bahwa justru dari yang tampaknya serba tidak
berantakan ini
> ternyata ia menyimpan dinamika keteraturannya sendiri????
>
> seperti sebuah rangkaian bunga,
> ikebana bagus banget... ada disiplin ketat sekali di situ. dan
cantik juga
> hasilnya.
> western style yang lebih free juga sangat bagus...
> tapi bunga sembarang bunga, bahkan beraneka ragam yang diletakkan
begitu
> saja dalam vas tanpa di atur-atur segala ternyata juga bisa tetap
bagus
> bangettttttttttttt.
>
> seperti taman.
> taman jepang yang snagat teratur sampai meletakkan batunya saja
diukur dan
> diatur sedemikian rupa juga sangat indah.
> taman tropis yang gaya mengaturnya beda juga indah sekali
> tetapi semak2 bunga yang tumbuh liar, dengan segala macam binatang
liar yang
> ada di situ juga punya pesonanya sendiri yang luar biasa....
>
> musik.
> musik klasik itu fantastis.
> jazz, keroncong, dangdut juga luar biasa.
> tapi musik sembarangan dengan perkakas musik yang asal ternyata
juga
> memiliki dinamika keindahannya yang dahsyat...
> bahkan ketika anak2 saya berdua "bernyanyi".
seumuran
> mereka...
> sumbang????
> wah salah kuping deh....
> indah!
> percaya deh, indah......
>
> begitu saya atur menyanyinya supaya rapih....
> memang bagus juga.
> tapi ada yang hilang
> their soul, their purity...
>
> jadi,
> siapa bilang hanya yang serba teratur itu yang baik dan indah?
> siapa bilang hal yang seolah berantakan itu tidak memiliki dinamika
> keteraturannya sendiri?
> yang jelas, saya, saya sih tidak bilang begitu....
>
> apakah ini pembelaan saya terhadap psi trans?
> tidak.
> bukan.
> saya bukan siapa2 di sini, selain ibu2 penggembira.
> ini adalah penghayatan saya terhadap psi trans...
>
>
> ratih ibrahim
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar