--- In psikologi_transform
>
>
> Nah, yang menarik dari kasus ini; Kompatiologi sampai
> hari ini tidak pernah mendapat masalah dalam hubungan
> dengan lembaga agama apapun dan pemerintah.
> Kompatiologi ingin dibasmi dengan segala cara kotor
> oleh oknum-oknum berlatarbelakang pendidikan resmi.
> Biasanya kaum pendidikan adalah pihak-pihak yang
> menumbangkan pemerintah yang menyalahgunakan
> kekuasaan, atau pihak yang mendidik masyarakat agar
> tidak terbawa kekerasan akibat fundamentalisme agama.
> Tetapi dalam kasus kompatiologi oknum-oknum
> berlatarbelakang pendidikan resmi inilah yang
> menyaingi cara kotor ala pemerintah yang
> menyalahgunakan kekuasaan atau fundamentalisme agama.
>
harez:
Apakah Vincent Liong mau mengatakan cara pemerintah kotor ?
Apakah Vincent Liong mau mengatakan pemerintah menyalahgunakan kekuasaan ?
Apakah Vincent Liong mau mengina kekuasaan pemerintah ?
Pasal 207 KUHP berbunyi:
Barangsiapa dengan sengaja di muka umum dengan lisan atau dengan
tulisan menghina suatu kekuasaan yang diadakan di daerah Republik
Indonesia atau suatu badan umum yang diadakan di sini, dipidana dengan
pidana penjara selama-lamanya satu tahun enam bulan atau denda sebanyakbanyaknya empat ribu lima ratus rupiah.
salam,
harez
--- In psikologi_transform
>
> Info untuk acara pendekon-tandem (10&11-10-2007 /
> 17.00 / Plaza Senayan)
>
>
>
> Pada tanggal Rabu,10 Oktober & Kamis,11 Oktober 2007
> jam 17.00 WIB (sore) selesai akan diadakan
> dekon-kompatiologi di Foodcourt Plaza Senayan. Acara
> dimulai ngobrol-ngobrol, lalu buka puasa bersama dan
> baru dimulai acara dekon setelah selesai berbuka
> puasa.
>
> Untuk acara kali ini Vincent Liong dan terdekon
> sengaja memilih jam buka puasa untuk memberi
> kesempatan kepada para pendekon-kompatiolo
> terdekon) yang beragama islam dan sedang berpuasa
> seperti misalnya; Andy Ferdiansyah, Fifi, Fatmawati,
> Arry Rahman, Andre, dlsb, yang di dua acara dekon kami
> yang terakhir kemarin tidak bisa ikut karena acara
> dilangsungkan pada jam makan siang.
>
> Acara dekon kali ini dilakukan secara khusus untuk
> mempersiapkan kompatiologi cabang Pangkalpinang
> (Bangka). Pada Rabu, 10 Oktober 2007 jam 09.00 akan
> berangkat seorang pemuka agama (background agama kami
> rahasiakan) dari Bangka ke Jakarta naik pesawat
> terbang untuk mendalami kompatiologi selama dua hari
> di Jakarta. Selama dua hari tsb pada hari pertama si
> pemuka agama ini akan didekon sebagai terdekon, lalu
> pada hari kedua di jam yang sama akan menjadi
> pendekon-tandem untuk mempersiapkan misionaris
> kompatiologi di Bangka dan sekitarnya.
>
> Project ini sehubungan dengan rencana kompatiologi
> membagi diri menjadi dua bentuk services kepada
> masyarakat:
> * Bentuk pertama adalah kompatiologi versi umum yang
> seperti biasa dijualbelikan oleh Vincent Liong dan
> para pendekon independent lainnya dengan harga jual
> yang ditentukan sendiri oleh masing-masing praktisi.
> * Bentuk kedua adalah kompatiologi yang dikombinasikan
> dengan misionaris agama tertentu sesuai agama yang
> dibawa si pemuka agama (kompatiologi membuka diri
> untuk agama apapun juga). Tujuannya adalah agar dapat
> mendidik para umat beragama menjadi independent &
> mandiri dalam berbagai hal: iman, keyakinan, moral,
> mental, spiritual dan metafisika. Jadi terbuka
> kesempatan bagi pemuka agama apapun untuk
> mengembangkan kompatiologi demi membantu perkembangan
> proses keimanan umatnya masing-masing.
>
> Vincent Liong juga mengundang bagi para calon terdekon
> baru untuk mendaftarkan diri pada acara dekon hari
> Kamis, 11 Oktober 2007 jam 17.00 sore di Plaza
> Senayan. Karena kali ini adalah edisi khusus
> sehubungan dengan persiapan kompatiologi cabang
> Pangkalpinang (Bangka) maka kami memberikan potongan
> harga. Khusus untuk dekon pada tanggal Kamis, 11
> Oktober 2007 jam 17.00 sore harga yang berlaku adalah
> Rp.300.000,-
> Rp.500.000,-
> ikut harap secepatnya mendaftarkan ke Vincent Liong.
>
> Pendekon penanggungjawab: Vincent Liong
> Terdekon, pendekon-tandem dan pengamat yang ingin
> terlibat silahkan mendaftarkan diri ke Vincent Liong.
> Harap mentanyakan per tlp (tidak dilayani per sms) ke
> Vincent Liong soal kepastian acara 1x24 jam sebelum
> acara.
>
> Contact person Vincent Liong:
> CDMA Flexi: 021-70006775
> CDMA Esia: 021-98806892
> CDMA Fren: 08881333410
> Telp rumah: 021-5482193, 5348567
>
> Bagi pendekon & terdekon yang terlibat wajib datang
> tepat waktu...
>
>
>
> INFO KASUS HUKUM KOMPATIOLOGI
>
> Bersama dengan email ini saya juga menginformasikan
> tentang upaya-upaya yang sedang dilakukan oleh
> oknum-oknum berbackground pendidikan (S2, S3, dlsb)
> untuk membasmi praktisi dan pendiri kompatiologi
> menggunakan jalur kepolisian (penangkapan &
> pemenjaraan)
> dilihat dari tuliasan asli mereka sendiri di maillist
> psikologi_transform
> * Nurudin Asyhadie (South east asia editor dari Kantor
> Berita Common Ground Mitra Kemanusiaan (CGNews-MK))
> * Sinaga Harez Posma (berlatarbelakang Psikologi)
> * Ratih Ibrahim (ahli Psikologi Perkembangan yang
> sering muncul di televisi)
> * Goenardjoadi Gunawan (Penulis dan pembicara
> motivasional bertema seputar hati nurani, Goenardjoadi
> juga adalah murid dari Aa Gym)
>
> Pembahasan rencana dengan memanfaatkan jalur hukum
> secara terang-terangan sedang dilakukan di maillist
> psikologi_transform
> http://groups.
> . Sesuai informasi yang mereka tulis sendiri konon
> Vincent Liong akan diperkarakan di jalur hukum agar
> diperas uangnya, ditangkap dan dipenjarakan dalam
> kasus 'perusakan nama baik' (karena Vincent Liong
> membuka aib mereka tentang tindakan manipulasi data
> yang mereka lakukan, misalnya manipulasi tentang
> keberadaan korban yang fiktif) dan laporan adanya
> korban dari pengamat kompatiologi yang bukan pengguna,
> tetapi sampai hari ini belum ada satupun laporan
> tertulis dari korban sendiri, yang ada hanya laporan
> tentang banyaknya korban dari pihak-pihak berbacground
> pendidikan ini tanpa ada nama dan identitas korban
> yang jelas. Lucunya lagi, kok makin ditekan
> kompatiologi makin banyak peminatnya.
>
> Pihak-pihak ini sudah mencoba melalui terror keluarga
> sejak April 2007 melalui gerakan yang dipimpin oleh
> Nurudin Asyhadie yang gagal menjatuhkan kompatiologi.
> Jadi cara selanjutnya adalah dengan menangkap dan
> memenjarakan pendiri dan para praktisi kompatiologi
> agar ilmunya tidak menjadi saingan bagi ilmu-ilmu
> resmi yang sudah ada. Bila tidak bisa menggunakan
> jalur kepolisian (penangkapan dan pemenjaraan) mungkin
> akan dilakukan penghilangan paksa, bisa aja ada yang
> dimatikan.
>
> Nah, yang menarik dari kasus ini; Kompatiologi sampai
> hari ini tidak pernah mendapat masalah dalam hubungan
> dengan lembaga agama apapun dan pemerintah.
> Kompatiologi ingin dibasmi dengan segala cara kotor
> oleh oknum-oknum berlatarbelakang pendidikan resmi.
> Biasanya kaum pendidikan adalah pihak-pihak yang
> menumbangkan pemerintah yang menyalahgunakan
> kekuasaan, atau pihak yang mendidik masyarakat agar
> tidak terbawa kekerasan akibat fundamentalisme agama.
> Tetapi dalam kasus kompatiologi oknum-oknum
> berlatarbelakang pendidikan resmi inilah yang
> menyaingi cara kotor ala pemerintah yang
> menyalahgunakan kekuasaan atau fundamentalisme agama.
>
> Entahlah apakah lembaga psikologi atau filsafat resmi
> (Sinaga Harez Posma & Ratih Ibrahim berlatarbelakang
> psikologi dan Nurudin Asyhadie berlatarbelakang
> pendidikan filsafat) terlibat atau tidak, terlalu
> generalisasi kalau dikatakan demikian. Yang jelas
> oknum-oknum yang dihasilkan berprilaku lebih konyol
> daripada penguasa yang zalim dan agama fundamentalis
> yang kejam. Jadi pendikan pun bisa menghasilkan
> fundamentalisme bukan saja agama atau penguasa.
>
> Kompatiologi ilmu baru yang segede kutu saja mau
> dibasmi dengan mengorbankan nama baik segala
> lembaga-lembaga pendidikan besar, hahaha lucu sekali.
> Kita tunggu saja tanggal mainnya, tentu akan menjadi
> fenomena yang lucu sekali. Vincent Liong tidak takut
> kok kalau dipenjara gara-gara menemukan kompatiologi.
> Jaman sekarang belum beda dari jaman Galileo yang
> dimana penemu selalu berakhir di penjara.
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
> Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2007
>
> Send instant messages to your online friends http://au.messenger
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar