Rekan-rekan Yth.,
Maaf, saya copy dulu mail ini ke milis psikotrans, untuk dokumentasi.
Ma kasih atas pengertiannya.
salam,
harez
--- In vincentliong@
Kepada Yth: Sinaga Harez Posma <sinagahp@...>
Di Tempat.
Hal: Undangan Diskusi.
Bung Harez, sudah cukup lama kita tidak berdiskusi
dalam hal kompatiologi, psikologi, dlsb. Akhir-akhir
ini timbul masalah sampai ke teror terhadap
rumahtangga praktisi kompatiologi berkaitan dengan
kekesalan pihak-pihak yang berbackground pendidikan
yang kurang berhasil dalam usaha mereka membahas dan
meneliti kompatiologi dengan tatacara ala pendidikan
berbasis filsafat barat.
Dari situ tampak beberapa hal yang menarik bahwa
masalahnya bukan terletak pada SOP melainkan pada
sudutpandang orang terhadap SOP. Masalahnya bukan pada
rumusan untuk mematerialistik-
psike manusia melainkan masalah bahwa pendidikan ilmu
sosial tidak terbiasa pada rumusan yang terlalu
materialistik sehingga mengharuskan selalu bermain di
ranah adu anggapan, pembenaran dan teori yang tidak
akan ada habisnya. Akibatnya kompatiologi tidak hanya
materialistik pada SOP nya tetapi teori-teori
tertulisnya juga juga semakin materialistik.
Ada pembahasan menarik yang dibahas Adhi Purwono dan
email saya di:
1* Subject: Re: Pro mas Adhi: Kisah Sains Pos-Modern
e-link:
http://groups.
2* Subject: Re: Pro mas Adhi: Kisah Sains Pos-Modern
http://groups.
Fenomena adanya masalah ini dapat diperbandingkan
dengan menarik dengan fenomena berbagai aliran
Psikologi; yang sifatnya adu anggapan, pembenaran dan
teori yang tidak akan ada habisnya sehingga seseorang
akan menjadi pembela satu aliran, dan sulit
mendapatkan peta keseluruhannya tanpa keberpihakan
dirinya. Dalam pengajaran ilmu sikap materialistic
amat baik untuk menyampaikan ilmu ke siswa / pengguna
tanpa terbelokkan oleh distorsi perbedaan
sudutpandang, kepercayaan, pengalaman, dlsb sebab ada
rumus sebab akibat yang bersifat mengikat.
Saat ini kompatiologi sudah tidak punya kepentingan
dengan lembaga Psikologi, Psikologi mainstream bukan
lagi antitese saya dalam memacu saya untuk meneliti
sebab saya sudah mengundurkan diri secara resmi dari
fakultas Psikologi Unika Atma Jaya dan juga telah
memutus hubungan dengan member dan pengurus
psikologi_transform
scenario perusakan rumahtangga saya yang dijalankan
oleh kelompok Pabrik_T dan disponsori oleh Audifax
dalam tukar guling nama baik (cucitangan sejarahnya
yang anti psikologi mainstream), untuk mendapatkan
posisinya kembali setelah sekian tahun berlawanan
dengan Psikologi mainstream.
Saat ini antitese yang menyemangati hidup saya adalah
untuk meniti karier menjadi pem-backup pengusaha
karena saya membutuhkan nafkah untuk bertahan hidup
mewah dan punya keluarga (isteri dan anak) di masa
yang akan datang. Pengalaman-pengalam
alami membuat saya berpikir bahwa keutuhan keluarga
lebih penting daripada ilmu, karier dan penghasilan
yang bisa dibangun kembali di masa depan bilamana
dihancurkan orang.
Saya tunggu partisipasi anda untuk berdiskusi di
komunikasi_empati@
membahas kompatiologi. Selama tidak membawa masalah
rumahtangga (keluarga) saya untuk menekan saya dalam
diskusi maka saya akan berusaha bermain dengan cantik.
Untuk join, klik:
http://groups.
Ttd,
Vincent Liong
Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2007
Note: Bila bung Harez telah bergabung dan membutuhkan
bahan-bahan tulisan yang anda ketinggalan berita agar
anda mampu mengamati proses perjalanan ilmu-nya secara
mendetail sebab hanya sebagian email yang saya bomb
mail... Harap minta ke email saya per japri di
vincentliong@
Contact Person Vincent Liong:
CDMA Flexi:021-70006775 Esia:021-98806892
Fren:08881333410
Phone&Fax: (62)21-5482193,
Address: Jl. Ametis IV G/22 Permata Hijau,
Jakarta Selatan 12210 -Indonesia
Send instant messages to your online friends http://au.messenger
--- End forwarded message ---
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar