--- In psikologi_transform
>
>
> hari ini tidak pernah mendapat masalah dalam hubungan
> dengan lembaga agama apapun dan pemerintah.
harez:
Apakah kompati Vincent Liong ada hubungan dengan lembaga agama ?
Apakah kompati Vincent Liong ada hubungan dengan lembaga pemerintah ?
Apakah Vincent Liong tidak pernah bermasalah dengan Fakultas Psikologi UI ? (Lembaga Pemerintah)
Lihat: http://groups.
Apakah Vincent Liong mau berbohong ?
salam,
harez
--- In psikologi_transform
>
> Info untuk acara pendekon-tandem (10&11-10-2007 /
> 17.00 / Plaza Senayan)
>
>
>
> Pada tanggal Rabu,10 Oktober & Kamis,11 Oktober 2007
> jam 17.00 WIB (sore) selesai akan diadakan
> dekon-kompatiologi di Foodcourt Plaza Senayan. Acara
> dimulai ngobrol-ngobrol, lalu buka puasa bersama dan
> baru dimulai acara dekon setelah selesai berbuka
> puasa.
>
> Untuk acara kali ini Vincent Liong dan terdekon
> sengaja memilih jam buka puasa untuk memberi
> kesempatan kepada para pendekon-kompatiolo
> terdekon) yang beragama islam dan sedang berpuasa
> seperti misalnya; Andy Ferdiansyah, Fifi, Fatmawati,
> Arry Rahman, Andre, dlsb, yang di dua acara dekon kami
> yang terakhir kemarin tidak bisa ikut karena acara
> dilangsungkan pada jam makan siang.
>
> Acara dekon kali ini dilakukan secara khusus untuk
> mempersiapkan kompatiologi cabang Pangkalpinang
> (Bangka). Pada Rabu, 10 Oktober 2007 jam 09.00 akan
> berangkat seorang pemuka agama (background agama kami
> rahasiakan) dari Bangka ke Jakarta naik pesawat
> terbang untuk mendalami kompatiologi selama dua hari
> di Jakarta. Selama dua hari tsb pada hari pertama si
> pemuka agama ini akan didekon sebagai terdekon, lalu
> pada hari kedua di jam yang sama akan menjadi
> pendekon-tandem untuk mempersiapkan misionaris
> kompatiologi di Bangka dan sekitarnya.
>
> Project ini sehubungan dengan rencana kompatiologi
> membagi diri menjadi dua bentuk services kepada
> masyarakat:
> * Bentuk pertama adalah kompatiologi versi umum yang
> seperti biasa dijualbelikan oleh Vincent Liong dan
> para pendekon independent lainnya dengan harga jual
> yang ditentukan sendiri oleh masing-masing praktisi.
> * Bentuk kedua adalah kompatiologi yang dikombinasikan
> dengan misionaris agama tertentu sesuai agama yang
> dibawa si pemuka agama (kompatiologi membuka diri
> untuk agama apapun juga). Tujuannya adalah agar dapat
> mendidik para umat beragama menjadi independent &
> mandiri dalam berbagai hal: iman, keyakinan, moral,
> mental, spiritual dan metafisika. Jadi terbuka
> kesempatan bagi pemuka agama apapun untuk
> mengembangkan kompatiologi demi membantu perkembangan
> proses keimanan umatnya masing-masing.
>
> Vincent Liong juga mengundang bagi para calon terdekon
> baru untuk mendaftarkan diri pada acara dekon hari
> Kamis, 11 Oktober 2007 jam 17.00 sore di Plaza
> Senayan. Karena kali ini adalah edisi khusus
> sehubungan dengan persiapan kompatiologi cabang
> Pangkalpinang (Bangka) maka kami memberikan potongan
> harga. Khusus untuk dekon pada tanggal Kamis, 11
> Oktober 2007 jam 17.00 sore harga yang berlaku adalah
> Rp.300.000,-
> Rp.500.000,-
> ikut harap secepatnya mendaftarkan ke Vincent Liong.
>
> Pendekon penanggungjawab: Vincent Liong
> Terdekon, pendekon-tandem dan pengamat yang ingin
> terlibat silahkan mendaftarkan diri ke Vincent Liong.
> Harap mentanyakan per tlp (tidak dilayani per sms) ke
> Vincent Liong soal kepastian acara 1x24 jam sebelum
> acara.
>
> Contact person Vincent Liong:
> CDMA Flexi: 021-70006775
> CDMA Esia: 021-98806892
> CDMA Fren: 08881333410
> Telp rumah: 021-5482193, 5348567
>
> Bagi pendekon & terdekon yang terlibat wajib datang
> tepat waktu...
>
>
>
> INFO KASUS HUKUM KOMPATIOLOGI
>
> Bersama dengan email ini saya juga menginformasikan
> tentang upaya-upaya yang sedang dilakukan oleh
> oknum-oknum berbackground pendidikan (S2, S3, dlsb)
> untuk membasmi praktisi dan pendiri kompatiologi
> menggunakan jalur kepolisian (penangkapan &
> pemenjaraan)
> dilihat dari tuliasan asli mereka sendiri di maillist
> psikologi_transform
> * Nurudin Asyhadie (South east asia editor dari Kantor
> Berita Common Ground Mitra Kemanusiaan (CGNews-MK))
> * Sinaga Harez Posma (berlatarbelakang Psikologi)
> * Ratih Ibrahim (ahli Psikologi Perkembangan yang
> sering muncul di televisi)
> * Goenardjoadi Gunawan (Penulis dan pembicara
> motivasional bertema seputar hati nurani, Goenardjoadi
> juga adalah murid dari Aa Gym)
>
> Pembahasan rencana dengan memanfaatkan jalur hukum
> secara terang-terangan sedang dilakukan di maillist
> psikologi_transform
> http://groups.
> . Sesuai informasi yang mereka tulis sendiri konon
> Vincent Liong akan diperkarakan di jalur hukum agar
> diperas uangnya, ditangkap dan dipenjarakan dalam
> kasus 'perusakan nama baik' (karena Vincent Liong
> membuka aib mereka tentang tindakan manipulasi data
> yang mereka lakukan, misalnya manipulasi tentang
> keberadaan korban yang fiktif) dan laporan adanya
> korban dari pengamat kompatiologi yang bukan pengguna,
> tetapi sampai hari ini belum ada satupun laporan
> tertulis dari korban sendiri, yang ada hanya laporan
> tentang banyaknya korban dari pihak-pihak berbacground
> pendidikan ini tanpa ada nama dan identitas korban
> yang jelas. Lucunya lagi, kok makin ditekan
> kompatiologi makin banyak peminatnya.
>
> Pihak-pihak ini sudah mencoba melalui terror keluarga
> sejak April 2007 melalui gerakan yang dipimpin oleh
> Nurudin Asyhadie yang gagal menjatuhkan kompatiologi.
> Jadi cara selanjutnya adalah dengan menangkap dan
> memenjarakan pendiri dan para praktisi kompatiologi
> agar ilmunya tidak menjadi saingan bagi ilmu-ilmu
> resmi yang sudah ada. Bila tidak bisa menggunakan
> jalur kepolisian (penangkapan dan pemenjaraan) mungkin
> akan dilakukan penghilangan paksa, bisa aja ada yang
> dimatikan.
>
> Nah, yang menarik dari kasus ini; Kompatiologi sampai
> hari ini tidak pernah mendapat masalah dalam hubungan
> dengan lembaga agama apapun dan pemerintah.
> Kompatiologi ingin dibasmi dengan segala cara kotor
> oleh oknum-oknum berlatarbelakang pendidikan resmi.
> Biasanya kaum pendidikan adalah pihak-pihak yang
> menumbangkan pemerintah yang menyalahgunakan
> kekuasaan, atau pihak yang mendidik masyarakat agar
> tidak terbawa kekerasan akibat fundamentalisme agama.
> Tetapi dalam kasus kompatiologi oknum-oknum
> berlatarbelakang pendidikan resmi inilah yang
> menyaingi cara kotor ala pemerintah yang
> menyalahgunakan kekuasaan atau fundamentalisme agama.
>
> Entahlah apakah lembaga psikologi atau filsafat resmi
> (Sinaga Harez Posma & Ratih Ibrahim berlatarbelakang
> psikologi dan Nurudin Asyhadie berlatarbelakang
> pendidikan filsafat) terlibat atau tidak, terlalu
> generalisasi kalau dikatakan demikian. Yang jelas
> oknum-oknum yang dihasilkan berprilaku lebih konyol
> daripada penguasa yang zalim dan agama fundamentalis
> yang kejam. Jadi pendikan pun bisa menghasilkan
> fundamentalisme bukan saja agama atau penguasa.
>
> Kompatiologi ilmu baru yang segede kutu saja mau
> dibasmi dengan mengorbankan nama baik segala
> lembaga-lembaga pendidikan besar, hahaha lucu sekali.
> Kita tunggu saja tanggal mainnya, tentu akan menjadi
> fenomena yang lucu sekali. Vincent Liong tidak takut
> kok kalau dipenjara gara-gara menemukan kompatiologi.
> Jaman sekarang belum beda dari jaman Galileo yang
> dimana penemu selalu berakhir di penjara.
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
> Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2007
>
> Send instant messages to your online friends http://au.messenger
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar