Selamat siang mas Manekke,
Kalau kata "kristen" diartikan sebagai pengikut Yesus (bukan mengacu pada agama, agama kristen) maka salah satu contoh kristen tersebut ya saya :-). Kristen lainnya adalah beberapa teman saya di Amerika, yang tergabung di First Century Christian, alamatnya di 5603 Holton Ln. Temple Hills, MD.
Contoh lainnya adalah apostle Petrus dkk, Santo Petrus dkk, murid2 awal, first century christians. :-)
Di Indonesia saya belum pernah ketemu yang persis sama. Tadinya saya pikir GKRI Diaspora, ternyata tidak. Sepertinya Kemah Abraham-nya Pdt. Yusuf Rony begitu, tapi belum jelas juga, saya belum ketemu lagi sama dia sejak dia pisah dari GKRI Diaspora.
Saya bukan pengikut Arius, JW, Advent atau Unitarian. Ada perbedaan2 yang signifikan antara iman saya dengan mereka, bisa saya jelaskan, tapi bisa kepanjangan, kalo minat per Japri saja.
Perihal ayat2, saya sudah melakukan studi yang lumayan komprehensif, sudah juga berdiskusi dengan beberapa orang. Terakhir dengan pendeta Joas Adiprasetya (sekarang lagi kuliah lagi di Boston). Diskusi di milis ApiK malah sampe "berdarah-darah" :-(.
Yesus bukan Allah, Yesus ya Yesus, Anak Allah. Allah ya Allah, AllahNya Yesus, Yesus menyapaNya dengan "Abba", "Bapa".
Yesus memang bisa "dipandang" sebagai Allah walau bukan Allah itu sendiri yakni melalui apa yang dilakukannya, melalui ketaatan dan kesubordinatannya yang sempurna (unik, monogene = one of a kind, Yoh 3:16). Allah ngomong A, Yesus ngomong A. Allah melakukan A Yesus melakukan A. Begini saya memaknai perkataan Tomas yang berkata : "Tuhanku, Allahku", "my Lord, my God".
Bagi saya, menyembah Yesus (Mat 28:17) tidak berarti menduakan Allah (melanggar keesaan Allah/Tauhid) kalau kita memahami secara utuh apa makna menyembah. Menyembah adalah menyerahkan diri pada yang disembah.
Yesus yang diserahi diri oleh pengikutNya tidak mengharap kemuliaan dari manusia, Dia hanya mengharap kemuliaan dari BapaNya, dari Allahnya.
Yesus menyerahkan dirinya secara sempurna pada AllahNya, taat sampai akhirnya mati (secara fisikal) di kayu salib. Yesus di dalam Bapa/Allah sehingga orang-orang yang menyerahkan diri mereka pada Yesus akan 'terikut' ketarik pada Allah. Yesus katakan dimana Dia berada, disitu juga pengikutNya akan berada, spirit unification, Pengantin Pria dan Pengantin Perempuan, Pokok dan carangnya. Allah--Yesus---manusia. Kembali menyatu seperti sediakala, lihat Yoh 14:23.
The law of attraction, The law of Love, Love. Saya mengasihi mas Manekke, mas Manekke mengasihi anak-anak mas Manekke maka kita akan 'ngumpul. Love unites, kasih menyatukan. Analoginya kurang lebih begitu.
Lalu mengapa tidak langsung saja menyerahkan diri pada Allah ? mengapa perlu Yesus ? ya bisa saja kalo mau menyerahkan diri langsung pada Allah, yang perlu direnungkan dan ditanyakan lebih lanjut adalah deskripsi Allah yang akan diserahi diri. Bagaimanakah deskripsi Allah tersebut ? ini jadi PR masing-masing pejalan.
Salam,
Donny KN
pradita@telus.
Kristen mana yang tidak mengakui Yesus sebagai Allah? Bisa dicritakan dikit?
Yang saya tahu, Yehova Witnesses mengidentikkan Yesus dengan malaikat Michael,
dan bukan dengan Allah. Tapi, Yehova Witnesses menyebut agama mereka dengan
nama itu, dan pengikutnya disebut witness. Mereka tak pernah pakai label
Kristen. Jadi, kalau ada denominasi Kristen lain yang tak mengimani Yesus
sebagai Tuhan, saya minta infonya.
Mengenai ayat-ayat Kitab Suci, sebaiknya kutipannya kontekstual dan tak secuil-
secuil. Juga di cross-reference dengan ayat-ayat lain dengan rujukan serupa.
Dan, last but not least, perlu pula dipertimbangkan tegangan antara dimensi
literal dan figuratifnya.
manneke
Quoting don kenow <donkenow@yahoo.co.id >:
> Selamat pagi,
>
> Nimbrung ya...
>
> -------------
> pradita@telus.net wrote:
> Pertanyaan saya: jadi di mana persoalannya? Di mana bedanya? Bukankah iman
> Kristiani (tak peduli apapun denominasinya) mengidentikkan Yesus dan Allah,
> meskipun metafora yang dipakai adalah Putra dan Bapa? Jadi, apa keliru jika
> "dogma" Katolik yang diberi label "believe system" oleh Leo Rimba itu
> mengatakan bahwa Maria bunda Allah?
> ---------------
>
> DKN :
> Tidak semua iman kristiani menganut iman : Yesus = Allah.
> Yang tertulis di Yoh 20:17, Yesus berkata pada Maria Magdalena : "...kepada
> AllahKu dan Allahmu". Atau lihat 2 Kor 1:3.
>
> Sehingga ada sebagian murid2 Yesus yang tidak menganut doktrin Trinitas
> yang dibuat oleh bishop Athanasius sekitar tahun 362 M.
>
> Salam,
> Donny KN.
>
>
> --------------------- --------- ---
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo!
> Answers
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar