Dirinya Adalah Cermin Hatiku
Malam kian larut, saya memandangi wajahnya yang semakin memudar
nampak tertidur lelap. Teringat Nabi memanggil kekasih tercinta
Aisyah dengan sebutan Humairoh (si pipi kemerah2an), tapi saya tidak
bisa memanggilnya Si pipi kemerah-merahan sebab wajahnya tidak putih
lagi. karena tidak ada lagi waktu yang bisa digunakan merawat dirinya
sendiri. Semua waktu habis untuk mengurus rumah dan merawat Hana.
Senyumnya adalah kebahagiaan hatiku, sedihnya adalah tangisan hatiku.
Setiap kali menatapnya bagai menatap hatiku. Semua tingkah lakunya
bagai cermin hatiku. Yaitu Sosok perempuan yang dipanggil ibu oleh
anakku. dalam kesendirian saya menatapnya dan bertanya, Adakah
pekerjaan dimuka bumi ini yang lebih mulia dari yang lakukan oleh
seorang istri terhadap suami? atau seorang ibu bagi anak-anaknya?
Wassalam,
agussyafii
============
Pengaruh terbaik dari orang baik menjadikan diri kita yang terbaik
silahkan kirimkan komentar di http://agussyafii.
di 0888 176 48 72
============
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar