Mas Alex,
Terima kasih kembali, khususnya untuk undangan untuk bergabung di milis think_cow. Akan saya usahakan secepatnya, barengan ke milisnya Mas Leo (rasanya dia udah mau protes tuh ... :).
salam,
harez
--- In psikologi_transform
>
> Dear Pak Harez
>
> Terima kasih atas jawabannya atas pertanyaan saya. Hal ini telah
> membuka wawasan dalam bidang yang lain. Saya kagum dengan attitude
> anda yang bersifat konstruktif ini.
>
> > Mas Alex, apakah ada rencana Metris akan dikembangkan seperti metode
> > Kumon? Kalau bisa sih begitu Mas, biar ada metode alternatif karya
> > bangsa sendiri. :)
> ------------
> Rencananya memang seperti itu, tapi sebenarnya untuk Metrisnya
> sendiri adalah metode menghitung cepat (Aritmatika)
> pengajaran seperti halnya Kumon. FYI, Kumon adalah metode pengajaran
> yang sifatnya mengkondisikan dengan cara mengulang pelajaran sampai
> mendapat nilai sempurna, mirip dengan sudut pandang behavioristik
> dengan konsep stimulus-respondnya
> pendekatan seperti ini.
>
> Tentunya untuk melengkapi metode Metris, kami membangun metode
> pengajaran berbasiskan pendekatan kognitif dengan nama Think CoW
> (Cognitive Wow). Saya ingin mengundang Pak Harez sebagai pengamat
> dalam milis tersebut http://groups.
>
>
>
> > Oh ya, ada artikel cukup menarik tentang aplikasi dan misaplikasi
> > psikologi kognitif dalam pengajaran matematika. Artikelnya dapat
> dilihat
> > dilihat di:
> >
> > http://act-r.
> ------------
> Terima kasih atas informasi paper ini yang sangat bermanfaat.
>
>
> Salam Sejahtera,
> Alexander
>
>
>
> --- In psikologi_transform
> sinagahp@ wrote:
> >
> > --- In psikologi_transform
> > <alexanderkhoe@> wrote:
> > > Saya memang tertarik untuk berdiskusi tentang psikologi kognitif
> dan
> > > juga sains kognitif. Beberapa pertanyaan utama tentang hal ini
> adalah:
> > > 1. Apa perbedaan psikologi kognitif dengan 3 aliran mainstream
> > lainnya?
> >
> > harez:
> > Kalau dilihat dari sejarah perkembangannya dan tokoh-tokoh yang
> > terlibat, dapat dikatakan bahwa psikologi kognitif ini berkembang
> dari
> > kalangan "behavioristik"
> > terdahulu, dari 4 aliran besar yang berkembang dalampsikologi
> > (psikoanalisa, behavioristik, humanistik dan transpersonal)
> > pengetahuan saya, behavioristiklah yang paling dekat dan
> palingbanyak
> > mengadopsi metode dan teknik-teknik ilmu alam. Dapat dikatakan
> bahwa 3
> > aliran mainstream lainnya (psikoanalisa,
> > psikologi transpersonal) dengan ciri fenomenologinya, relatif lebih
> > besar unsur subyektifitasnya dibanding dengan behaviorisme dan
> psikologi
> > kognitif.
> >
> > Perbedaan psikologi kognitif dengan behaviorisme adalah bahwa pada
> > psikologi kognitif juga dikaji proses-proses internal yang terjadi
> dalam
> > diri manusia, yang terjadi di antara stimulus eksternal (sebagai
> input)
> > dengan perilaku (sebagai output), bukan hanya observable stimulus
> dan
> > observable respons (S-R) sebagaimana prinsip dasar behavioristik.
> Jadi,
> > kembali ada perhatian terhadap "mentalisme" (proses-proses internal
> yang
> > terjadi dalam diri manusia).
> >
> > Alex:
> > > 2. Mengapa hanya psikologi kognitif ini dapat diperluas ke dalam
> sains
> > > kognitif sedang yang lain tidak?
> >
> > harez:
> > Karena paling dekat dan palingbanyak mengadopsi metode dan teknik-
> teknik
> > ilmu alam, menjadi relatif lebih mudah untuk berkomunikasi dan
> bekerja
> > sama dengan disiplin lain. Ada "kesenadaan" paradigma, pola pikir
> dan
> > tatacara komunikasi ilmiah.
> >
> > Alex:
> > > 3. Apa yang anda maksud dengan aktifitas terapan? Apakah hal ini
> > > berarti psikologi bukan sebuah sains? tetapi sebuah skill?
> >
> > harez:
> > Aktifitas terapan tersebut adalah kutipan dari pandangan Howard
> Gardner.
> > Karena banyak mengadopsi metode dan teknik-teknik ilmu alam,
> aktivitas
> > riset di kalangan behaviorisme dan psikologi kognitif dilakukan di
> dalam
> > laboratorium yang terkontrol. Melalui eksperimen-eksperim
> > dilakukan, dikaji dan dikembangkan prinsip-prinsip atau teori-teori
> > baru. Penerapan prinsip atau teori dalam kehidupan nyata sehari-hari
> > itulah yang disebut sebagai aktivitas terapan. Misalnya, prinsip
> reward
> > anda punishment dapat dilakukan dalam area kesehatan mental,
> industri
> > dan organisasi, maupun pada bidang pendidikan.
> >
> > Psikologi dapat dikatakan sebagai suatu sains dan juga seni
> (science &
> > art). Ciri sebagai seni umumnya dapat terlihat pada aktivitas
> terapan,
> > terutama apabila dipergunakan pendekatan-pendekat
> fenomenologis
> > yang unsur subyektivitasnya relatif lebih besar.
> >
> > Mas Alex, apakah ada rencana Metris akan dikembangkan seperti metode
> > Kumon? Kalau bisa sih begitu Mas, biar ada metode alternatif karya
> > bangsa sendiri. :)
> >
> > Oh ya, ada artikel cukup menarik tentang aplikasi dan misaplikasi
> > psikologi kognitif dalam pengajaran matematika. Artikelnya dapat
> dilihat
> > dilihat di:
> >
> > http://act-r.
> >
> > Moga-moga bermanfaat. Sukses ya ... :)
> >
> > salam,
> > harez
> >
> >
> > --- In psikologi_transform
> > <alexanderkhoe@> wrote:
> > >
> > > Beberapa kondisi nyata yang menyebabkan kurang berkembangnya
> model-
> > > model psikologi klinik antara lain adalah:
> > > >
> > > > 1. Howard Gardner (1985) mengemukakanbahwa pendekatan
> multidisiplin
> > > > seperti dalam cognitive science menyebabkan psikologi (khususnya
> > > > psikologi kognitif) akan terlebur dan terserap. Lebih lanjut ia
> > > > mengemukakan bahwa bidang-bidang psikologil ainnya akan terbatas
> > pada
> > > > berbagai aktifitas terapan (di klinik,lembaga pendidikan dan
> > > > perusahaan), dan sedikit sekali studi tentangkepribadian dan
> > motivasi.
> > > ------------
> > > Dear Pak Sinaga
> > >
> > > Saya memang tertarik untuk berdiskusi tentang psikologi kognitif
> dan
> > > juga sains kognitif. Beberapa pertanyaan utama tentang hal ini
> adalah:
> > > 1. Apa perbedaan psikologi kognitif dengan 3 aliran mainstream
> > lainnya?
> > > 2. Mengapa hanya psikologi kognitif ini dapat diperluas ke dalam
> sains
> > > kognitif sedang yang lain tidak?
> > > 3. Apa yang anda maksud dengan aktifitas terapan? Apakah hal ini
> > > berarti psikologi bukan sebuah sains? tetapi sebuah skill?
> > >
> > > Salam,
> > > Alexander
> > >
> >
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar