paket keenam, dari ebook puisi yang saya bikin adalah :
=== PLEDOI BUMI =====
Tanah tak di jaga
Air di sia sia
Api di maki maki
Pohon di bantai
Mencuri isi perut bumi
Sudah di lakoni
Manusia lupa
Selama ini
Buang tahi , kencing ,meludah
Buang sampah
Di bumi
Bahkan bangkai
Berjuta juta manusia di pendam ke bumi
Saat (bumi ) unjuk rasa
Manusia baru tahu rasa
Lalu
merengek kepada tuhan
untuk menghentikan
tapi Dia membiarkan
sebab manusia
telah menganiaya
keputusan telah di bacakan
(3 feb 2003)
catatan :
saya menyaksikan ada manusia yang mengaku menguasai kitab suci al
quran dan sudah dianggap sebagai seorang yang berilmu , namun aku
melihat dia mengeluarkan pendapat (yang menurutku tolol ) ketika
menyaksikan acara budaya jawa "sedekah bumi ". dia mengatakan :
" budaya primitif , agama tidak menganjurkan manusia menyembah
kepada pohon dan bumi apalagi penunggu laut .untuk apa membuang
ikan di laut , menabur beras di tanah dan menuangkan air di mata
air . sungguh perbuatan sia sia "
bagi saya , budaya " sedekah bumi" memiliki arti manusia harus
membalas kebaikan alam.jangan meminta terus, namun tunjukkan rasa
terima kasihmu kepada alam ?
setiap hari air minum yang kita minum berasal dari mata air mana ?
kotoran dari tubuh kita yang setiap hari di buang di kubur dimana ?
laut yang di kuras ikannya , dimakan manusia .
lama lama akan habis kalau manusia tidak menebar benih ikan di laut .
saya menyaksikan ketololan manusia yang menilai planet bumi ini
sebagai benda mati , bisa di perlakukan seenaknya . dan manusia
seakan akan seperti virus yang menjadi raja di kulit bumi.
ketika gempa bumi sering terjadi , sebagian manusia ada yang sadar.
oh.. bumi ini bergerak .
ketika pohon habis di tebang, terjadi banjir.
lalu tiba tiba semua peduli pada hutan tapi hanya ucapan.
ketika mata air mengering,
panen gagal, binatang ternak mati.
ada yang sadar air lebih penting daripada emas.
ketika laut kotor, hewan laut mati, ikan sedikit.
manusia ada yang sadar hidupnya bergantung pada alam.
namun sebagian manusia lebih suka mengadu kepada tuhan...
dengan dzikir,doa, membaca kitab suci . sekan akan mau menyatakan :
" tuhan ,tolong ampuni dosa dosa kami.
singkirkan semua musibah ini "
aku tertawa melihat semua tingkah mereka.
dalam hati aku berkata :
" wahai kamu yang memegangi kitab suci ,
pergilah ke hutan secara berkelompok setiap pagi sambil menanam
bibit pohon baru.
suburkan tanah, rawatlah mata air seperti manusia primitif yang
engkau cela "
" bersihkan laut ,tebarkan ikan disana.
jangan rakus kalau mengkonsumsi makanan ,
jangan berlebihan menguras isi perut bumi. "
pembaca,
seandainya ada persidangan dengan hakim Tuhan.
lalu bumi di gugat karena menyengsarakan manusia tolol
(dengan adanya gempa bumi ,badai angin , kekeringan , banjir dan
panen gagal.)
dalam kasus "manusia tolol " vs " planet bumi "
sayalah penyair pertama yang akan menyusun pledoi (pembelaan ) untuk
bumi.
saya tidak ambil pusing jika dicap penyair gila dan primitif
karena menghormati pohon , mata air atau planet bumi.
menurut saya yang sakit jiwa adalah manusia yang tergila gila
menjadi kaya dengan
menyedot minyak bumi tanpa aturan, mengeruk pasir laut sesuka hati
dan merampok jutaan pohon di hutan tanpa melakukan reboisasi.
keseimbangan alam harus di jaga.
sedekah bumi dan ritual yang dianggap primitif dengan aneka ragam
sajen.
adalah sistem kepercayaan yang disusun berdasarkan hukum alam.
budaya jawa yang sederhana dan diajarkan melalui cerita/mitos
bertujuan melatih manusia. agar punya tenggang rasa terhadap
sesama hidup (tumbuhan ,hewan dan unsur alam lainnya ).
dengan penalaran "roso" bukan dengan penalaran "otak".
karena para leluhur sudah bisa mengukur kapasitas sumber daya alam
di pulau jawa ini yang terbatas.
karakter rakus dan tidak pernah puas adalah akar dari
semua " proyek gila " yang berlomba lomba menghabiskan sumber
daya alam, ini harus di hentikan sebelum penyesalan dan tangis air
mata (mungkin juga korban jiwa ) banyak terjadi di depan mata kita.
hmm.. capek juga mengetik paket keenam ini.
membangunkan "roso" manusia yang mati memang susah.
minum kopi dulu ah...
----
jika anda berminat membaca paket yang lainnya . silahkan
download saja ebook saya. gratis :
jenis ebook : puisi dan essay
berjudul : Nasi dibungkus Daun Jati
isi : 10 paket puisi dan catatannya
format : RTF document
karya : eDy -Pekalongan.
bisa di download lewat blog :
edy-susanto.
salam,
edy
pekalongan
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar