Rabu, 12 September 2007

Fwd: [psikologi_transformatif] (unknown)

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Get info and support

on Samsung HDTVs

and devices.

Yahoo! Groups

Going Green

Share your passion

for the planet.

Yahoo! Groups

Special K Challenge

Learn how others are

shedding the pounds.

.

__,_._,___

Re: [beasiswa] [Butuh Info] beasiswa Eiffel

beasiswa eiffel, kemaren gue baru dapet selebarannya. Dateng ke scholarship expo dapet brosur beasiswa seabrek, selebaran eiffel yg lo tanya tulisannya gini...
"the 2007-2008 call for applications is closed since january 12th 2007"
Kata mbaknya yg ngejelasin gue itu tuh... beasiswa eiffel susah bgt karena qta bersaing sama orang dari negeri lain gt. Jadi kita ngajuin research yg langsung dipilih sama professor sananya, denger2 sih orang indo ada yg pernah dapet.
contact nya nih utk beasiswa eiffel
egide -programme eiffel
28 rue de la grange-aux-belles
75010 paris ( see the map )
tel +33140405930
telecopie : +33140405924
mel: eiffel@egide.asso.fr
sama ada scholarship jg di perancis ( dr pemerintah sana ) yg ditawarin
syarat umur di bwh 35, 2 th pengalaman kerja gpa 3
1. public administration
2. law and political science
3. engineering ( water management, agronomy, civil engineering )
4. Fundamental sciences ( gpa 3.5 )
tny lebih jauh ke edufrance jakarta
ccf jakarta
jl.salemba raya n0.25
jkt 10440
tel +6221 3101884
fax +6221 3101317
edufrance@ccfkarta.co.id


Lady'ofTheJungle <siska_elang@yahoo.com> wrote:
dear Sari
tout à bord, il faut je te feliciter pour cet bonne nouvelle.
setau saya, EIFFEl yang daftarin adalah sekolah, bukan kita yang ngirimin dossier ke komisi EIFFEL di Paris.
bilang aja terus terang ma mereka dari sekarang kalo kamu minatnya buat didaftarin ke EIFFEl, bukan ngelanjutin sekolah ma biaya sendiri...kalo ga..bisa berabe ntar..(sauf si ça ce que tu voulais faire).
Dari komentar dosen2 sini mah, mereka ok2 aja nerima mahasiswa asing kalo emang mereka sanggup bayar sendiri...n biasanya kalo di ecole itu, bayarannya sekitar 5000€/tahun.
Jadi harus tegasin dari sekarang..kalo kamu ga mau tanpa bourse.
Itu seh pendapat saya...


thanks,
Siska
sari_h@ap.omron.com wrote:
Dear teman2,

Pagi ini saya terima respon dari Univ Marne La Valee, setelah mengirim
semua berkas melalui email, bahwa saya diterima di program Master Gestion
des Ressources Humaines et Mobilite International, dan mereka akan
mengirim surat (pos) yang menyatakan hal tersebut, tetapi dengan syarat
saya lulus tes pendaftaran yang baru akan berlangsung mulai Mei 2008 dan
ujian oral.

Padahal saya bermaksud untuk apply beasiswa BGF atau Eiffel. Untuk Eiffel
setahu saya pihak universitas ya yang mengajukan? Nanti yang mengirim
dokumen -dokumennya saya atau pihak Universitas? Dengan keadaan diterima
tapi dengan syarat tsb, apakah saya tetap bisa apply beasiswa Eiffel
dengan cukup mengajukan surat pernyataan diterima dari Universitas?

Terima kasih sebelumnya.
Salam,
Sari

----- Forwarded by Sari Handayani/OEP-ID/OMCP on 09/11/2007 08:30 AM -----

Dominique Lhote <Dominique.Lhote@univ-mlv.fr>
09/10/2007 09:00 PM
Please respond to
Dominique.Lhote@univ-mlv.fr

To
Sari Handayani/OEP-ID/OMCP@OMRONAP
cc

Subject
CANDIDATURE MASTER ERIC

Mademoiselle,

Suite à votre mail concernant une candidature au master ERIC Gestion des
Ressources Humaines (2ème année) de l'université de Marne-la-Vallée, je
vous informe que nous allons vous faire parvenir par courrier une lettre
indiquant que vous pourrez être acceptée au sein de la formation pour
l'année 2008/2009 sous réserve d'avoir passé avec succès les épreuves
d'admission qui auront lieu l'année prochaine (retrait du dossier de
candidature sur www.univ-mlv.fr à partir de mai 2008 et participation à
l'oral si votre dossier est préselectionné).

Par ailleurs, compte tenu de votre parcours, vous ne pourrez postuler qu'
en formation continue, dont les coûts sont les suivants (sous réserve de
modifications ultérieures) :
- 5000 euros (financement entreprise ou organisme)
- 2300 euros (autofinancement
- 1150 euros (demandeurs d'emploi)

Parallèlement, nous vous incitons fortement à améliorer votre niveau en
français afin de pouvoir suivre les cours dans les meilleures conditions.

Nous vous remercions de nous communiquer une adresse fiable à laquelle
nous pourrons vous faire parvenir la lettre.

Nous restons à votre disposition pour tout complément d'information.

Très cordialement,

Dominique Lhote

--
Dominique Lhote
Université de Marne-la-Vallée
Master ERIC spécialité Communication des Entreprises et des Institutions
Master ERIC spécialité Gestion des Ressources Humaines et Mobilité
Internationale
5, bd Descartes
Bâtiment du Bois de l'Etang - Bureau C114
Champs-sur-Marne
77454 MARNE-LA-VALLEE CEDEX 2
Tél : 01 60 95 72 45
e-mail : dominique.lhote@univ-mlv.fr

[Non-text portions of this message have been removed]

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com


[Non-text portions of this message have been removed]


---------------------------------
Boardwalk for $500? In 2007? Ha!
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

[Non-text portions of this message have been removed]

INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

[psikologi_transformatif] Re: SILAHKAN VINCENT LIONG DAN IWAN BOELLE MENGKLARIFIKASI

Kok pada suka ribut ribut sih. Sudahlah, nggak usah berbalas-balasan.
Si A nggak usah sebut-2 nama si B dan nggak usah ngomongin ilmunya,
tulisannya, atau apanyalah. Begitu juga si B nggak usahlah ngomongin
ilmunya, tulisannya, atau apanya si A.
Si B nganggap aja si A nggak ada, begitu sebaliknya. Jalan pada
jalurnya masing2. Gitu aja kok nggak bisa sih.
Kalian orang hebat tapi kering & cupat ya!
salam,
lusi

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, 987654321 1234567
<x69xx96x@...> wrote:
>
>
>
> Note: forwarded message attached.
>
> ---------------------------------
> Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket:
mail, news, photos & more.
> Cara mengecek: Apakah Audifax seorang pemulung?
>
> 1* Cari salahsatu tulisan Audifax sebelum bulan Mei
> 2007 (sebelum konflik Audifax dan Vincent Liong).
> 2* Baca-baca tulisan dan informasi dua minggu terakhir
> sebelum sebuah karya Audifax tulisan ditulis.
> 3* Tulisan siapa saja yang dia contek dengan mengganti
> tatabahasa, memberi tambahan nama filsuf, dlsb?
> (tulisan Leonardo Rimba, feminisme-nya si Manneke,
> Kompatiologi-nya Vincent Liong, obrolan Iwan Boelle
> per telepon, dlsb.)
> 4* Apakah ada tulisan Audifax yang memiliki ide yang
> original? Bukan memulungnya dari pembahasan orang lain
> lalu ditambahi bumbu dan diganti bahasanya…
> 5* Kalau ada maka apa itu ide / gagasan original karya
> seorang Audifax?
>
> Mengapa Vincent Liong dan Iwan Boelle mempermasalahkan
> masalah ini? Sebab Audifax tidak hanya memulung tetapi
> juga lebih jauh lagi berusaha menjatuhkan dan memusuhi
> pihak-pihak yang pernah dia pungut (memulung) idea,
> obrolan dan tulisannya secara tidak bertanggungjawab.
> Bahkan profokasi terhadap kubu Pabrik_T dilakukannya
> atas inisiatif sendiri untuk menghancurkan kehidupan
> mantan teman-temannya sendiri. Ini semua dilakukan
> agar dengan membunuh /membasmi narasumber asli maka
> dirinya sebagai pemullung menjadi eksis.
>
> Mengapa kubu Pabrik_T bisa terbawa oleh provokasi
> Audifax? Karena Audifax ahli berargumentasi dengan
> logika formal sehingga pihak yang terlalu fokus pada
> logika tetapi lupa pada hal-hal prilaku manusiawi yang
> biasa-biasa saja akan terpancing dengan kelihaiannya
> untuk memojokkan pihak lain dengan cerita yang
> bersifat logika formal dengan pola sebab akibat yang
> terlalu jelas dan pasti seperti ilmu pasti.
>
> Mengapa Vincent Liong dan Iwan Boelle tidak menjawab
> tantangan Audifax untuk mengkoreksi tulisannya
> kata-per-kata? Sebab Audifax terbiasa mengganti bahasa
> dari ide yang dia pulung dengan bahasa yang lebih
> indah, tinggi dan berfilsafat meski dibahasnya secara
> tidak dalam seperti synopsis sebuah film. Sebagai ahli
> membolak-balik kata yang terbiasa menyerang tulisan
> orang kata-per kata bukan keseluruhan tulisan si
> Audifax memang lihai dalam membolakbalik satu kata
> demi satu kata.
>
> Semoga dengan surat singkat ini pembaca tidak tertipu
> lagi oleh permainan Audifax.
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
>
>
>
>
> Email sebelumnya dari Audifax...
> Note: forwarded message attached.
>
> Send instant messages to your online friends
http://au.messenger.yahoo.com
>
> SILAHKAN VINCENT LIONG DAN IWAN BOELLE KLARIFIKASI
>
>
> Vincent Liong wrote:
>
> Untuk membangun eksistensinya Audifax suka
> mengumpulkan bahan-bahan dari tulisan dan pembicaraan
> orang lain seperti tampak dari buku `Semiotika Tuhan'
> yang isinya adalah saduran-saduran mulai dari ilmu
> kompatiologi, diskusi dengan Manneke, pembicaraan
> dengan Iwan Boelle, dan tulisan-tulisan lain yang
> diposting di maillist
> psikologi_transformatif@yahoogroups.com oleh membernya
> yang ditambahi kutipan dari berbagai filsuf barat
> sehingga tampak lebih berbobot dan abstrak bila
> dibandingkan pembahasan yang lebih sederhana dan apa
> adanya dari tokoh-tokoh pembahas aslinya.
>
> (link:
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/30666)
>
>
> Ha..ha…ini baru menarik. Mari kita buktikan sama-sama kebenaran
statement Vincent Liong di atas. Dan mari kita lihat, apakah
statement Vincent yang terbukti benar atau justru statement itu
merupakan blunder yang akan berakibat serangan balik pada Vincent
Liong dan Kompatiologi, terutama buat kompatiolog yang namanya
disebut di dalam kutipan itu: Iwan Boelle!
>
> Mari kita mulai permainan ini. Untuk membuktikan gampang saja
>
> 1. Baca buku "Semiotika Tuhan" penerbit Pinus Publisher,
diterbitkan Mei 2007 …oh, mungkin kompatiologi dan penemunya bisa
tanpa membaca tapi langsung menebak! Boleh-boleh saja dan kembali di
sini jadi ajang pembuktian dari khasiat kompatiologi dan kesaktian
Vincent Liong
>
> 2. Silahkan kutip kalimat pada halaman berapa di buku "Semiotika
Tuhan" yang menurut Vincent Liong merupakan SADURAN DARI ILMU
KOMPATIOLOGI dan silahkan klaim itu dijelaskan pada kita semua di
sini. Dan akan kita lihat, apakah memang ada bagian yang merupakan
saduran dari Kompatiologi atau justru di sini makin terbukti bahwa
Vincent Liong suka mengaku-ngaku karya orang lain sebagai karyanya,
seperti telah terungkap pada kasus buku "Berlindung di Bawah Payung"
dan esei "Manusia dalam Bumi Manusia".
>
> 3. Silahkan Iwan Boelle mengklarifikasi pernyataan Vincent Liong
bahwa ada bagian dari buku "Semiotika Tuhan" yang merupakan hasil
PEMBICARAAN DENGAN IWAN BOELLE. Patut dipertanyakan di sini, jika
Vincent Liong berani mengatakan demikian. Apakah Iwan Boelle sendiri
pernah mengklaim bahwa ada bagian-bagian dari Semiotika Tuhan yang
disusun atas dasar PEMBICARAAN DENGAN IWAN BOELLE? Ini yang memang
harus secara jujur dijawab oleh Iwan Boelle. Tapi agar fair, saya
persilahkan Iwan Boelle sendiri menunjukkan jika memang ada bagian
dari buku "Semiotika Tuhan" yang saya tulis berdasar pembicaraan
dengan Iwan Boelle.
>
> Oya, sekedar membantu ingatan Iwan Boelle. Jika yang dimaksud
sebagai `pembicaraan' adalah saat kita bertemu di Bandung, akan saya
ingatkan bahwa tanggal dan harinya adalah Jumat 28 April 2007. Nanti
kita benturkan data itu dengan tanda terima naskah dari Pinus
tertanggal 22 Maret 2007, Bulan terbit Mei 2007 dan tentu saja saksi
dari Pinus Book Publisher.
>
>
> Nah, permainan telah dimulai. Kita akan sama-sama lihat bagaimana
Vincent Liong dan Iwan Boelle mengklarifikasi hal ini. Dari sini,
kita juga bisa melihat seberapa sinkron omongan-omongan dari Vincent
Liong dan Iwan Boelle, terutama ketika ngomong hal-hal seperti:
sportivitas, cermin, salam kehidupan, hope, termasuk permintaan maaf
Iwan ke saya tempo hari.
>
> Saya beri pilihan untuk kalian berdua.
>
> Pilihan pertama: Beri klarifikasi dan kita lihat siapa yang salah
> Pilihan kedua: Silahkan tidak dijawab dan wacana ini bisa lebih
mudah saya teruskan pada taraf pengujian apakah memang seperti
dikatakan Vincent Liong bahwa nama baik tidak penting.
>
> Berhati-hatilah dalam memilih, karena baik pilihan pertama maupun
pilihan kedua, bola ada di tangan saya.
>
> Ini adalah juga merupakan sebuah penelitian kuasi-eksperimental
pada dua objek kita saat ini, yaitu: Vincent Liong dan Iwan Boelle.
Layaknya penelitian yang sifatnya konfirmatif, saya juga punya
hipotesis yang akan sama-sama kita buktikan kebenarannya.
>
> HIPOTESIS MAYOR.
> Vincent Liong memang gemar mengaku-ngaku karya orang lain sebagai
karyanya. Ini semakin memperkuat bahwa Vincent Liong adalah plagiat
seperti telah terungkap indikasinya pada kasus buku "Berlindung di
Bawah Payung" dan esei "Manusia dalam Bumi Manusia". Ini semakin
memperlihatkan bahwa Vincent Liong cacat moral.
>
> HIPOTESIS MINOR
> 1. Jika Iwan Boelle memang terbukti mengada-ngada, maka jelas
omongan-omongan tentang "memegangkan cermin" untuk sahabat,
permintaan maaf pada Audifax, Semiotika of Hope, Salam Kehidupan dan
lain-lain itu adalah sesuatu yang pertama-tama mesti ditelan sendiri
oleh Iwan Boelle.
>
> 2. Jika Iwan Boelle tidak merasa mengatakan seperti apa yang
ditulis Vincent Liong, tetapi tidak secara tegas menyatakan di milis
dan menolak apa yang telah ditulis Vincent Liong, maka jelas Iwan
Boelle perlu merenungkan sendiri perkataannya mengenai "memegangkan
cermin". Mungkin perlu direnungkan juga apakah bukan sudah tertular
cacat moral, setelah tempo hari berkonspirasi memfitnah saya (lalu
beralasan dikerjai Haute) dan sekarang pura-pura tidak tahu mengenai
fitnah yang dilakukan VincentLiong pada saya. At least, ini semakin
membuktikan cacat moral yang menyebar di kalangan orang-orang dekat
Vincent yang masih tersisa (kompatiolog).
>
>
>
>
>
> Catatan: Tidak menerima klarifikasi atau segala bentuk penjelasan
via telepon, sms, atau japri. Saya mau apa yang dimulai di milis,
diselesaikan di milis. Ngerti?
>
>
> ---------------------------------
> Check out the hottest 2008 models today at Yahoo! Autos.
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

HDTV Support

The official Samsung

Y! Group for HDTVs

and devices.

Yahoo! Groups

Endurance Zone

Communities for

increased fitness.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] TIPS & TRICKS SUKSES DALAM BEKERJA/BERBISNIS

Dalam kehidupan ini seringkali kita merasa berada di tempat yang salah, sekolah yang salah, pekerjaan yang salah, lahir dari keluarga yang salah, berada dalam  lingkungan yang salah  bahkan terjebak dalam  perkawinan yang salah. Pokoknya semuanya terasa salah.
Seringkali karena sudah tidak tahan  kita memilih mundur atau pindah haluan namun herannya di tempat atau situasi yang baru pun kita seringkali masih  mengalami hal yang sama. Berapa banyak orang yang pindah pindah rumah karena merasa tidak cocok dengan lingkungan, pindah pekerjaan sampai berkali kali terkadang dengan profesi yang sama atau pindah profesi, berkali kali kawin cerai namun apa yang diharapkan masih juga tidak di dapat.
 
Aku jadi ingat saat aku tampat SMU, orang tua angkatku yang merasa tidak mampu membiayai sekolahku di perguruan tinggi tegas tegas menyatakan bahwa suka tidak suka aku harus bekerja karena selain mereka tidak sanggup lagi membiayai kuliahku aku juga harus membantu membiayai sekolah adik adikku, maklum aku anak tertua dari 10 bersaudara (8 adik kandung dan 1 adik angkat). Mereka memaksaku untuk mengambil kursus sekretaris selama 6 bulan dan langsung bekerja di salah satu kantor kenalan mamiku. Sebelum aku bisa menerima keputusan mereka ada pemberontakan dalam hatiku yang membuat aku marah kepada semuanya karena memaksaku mengerjakan sesuatu yang tidak aku inginkan. Terbayang di pelupuk mataku bagaimana teman teman sekolahku dengan antusias mencari  universitas favorit sementara aku tidak akan pernah merasakan masa masa indah itu. Dalam kemarahan aku kabur ke Jogya, aku marah karena harus melakukan hal yang tidak ingin aku lakukan. Selama ini aku tidak pernah protes tapi kali ini aku benar benar berontak karena merasa sangat tidak adil kenapa aku harus menanggung beban yang begitu berat, siapa yang ingin lahir jadi anak tertua ataupun dilahirkan di keluarga yang tidak mampu.
Kepergianku membuat orang tuaku sedih dan prihatin karena mereka sama sekali tidak ingin menyakitiku buktinya mereka menyekolahkanku di sekolah favorit ST Theresia dari TK sampai SMA yang biayanya bukan main tapi mereka bertekad untuk membekaliku dengan pendidikan terbaik. Rupanya dalam keputus asaan ibuku menemui guru Kempoku, Sensei Indra yang memang paling aku segani dan mengadukan pemberontakanku. Akhirnya setelah dibujuk aku mau pulang, dan saat aku kembali latihan Kempo, Sensei Indra memanggilku dan mengajakku bicara dari hati ke hati, dia bertanya apa sebenarnya yang paling aku inginkan, ketika aku jawab melanjutkan kuliah beliau menjawab dengan bijak bahwa dalam hidup ini tidak selamanya kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan seringkali justru sebaliknya lebih banyak kita menghadapi hal hal yang jauh dari bayangan. Dan suka tidak suka kita harus menerimanya. Nah supaya bisa tetap nyaman kita harus merubah posisi dari korban menjadi penentu dari hidup kita. Daripada menyesali keadaan sebaiknya kita merubah mindset kita, kenapa tidak kita terima kenyataan untuk harus bekerja sebagai bagian dari rencana, setelah kita bekerja tentunya kita sudah punya uang untuk membiayai sekolah kita sendiri dan aku harus membuat target kapan aku bisa melanjutkan sekolah.
Aku coba membantah dengan mengatakan bekerja sebagai typist bagaimana bisa mengumpulkan uang untuk kuliah sementara setengah penghasilanku harus aku sisihkan untuk membiayai  sekolah  adik adikku. Pasti akan membutuhkan waktu bertahun tahun untuk bisa mendapatkan gaji yang memadai.
Dengan tegas beliau berkata, walau hanya seorang typist jadilah tukang ketik yang terbaik berikan added value dari pekerjaan yang aku lakukan dan lakukan dengan ikhlas dan sepenuh hati maka hasilnya akan berbeda, dengan penuh keyakinan beliau mengatakan jika aku bisa benar benar menjalankan anjurannya ini aku pasti akan sukses dalam hal apapun yang aku kerjakan.
 
Setengah tidak percaya akhirnya aku jalani kehidupan baru ku, kursus bahasa Inggris, mengetik, steno, pembukuan semuanya tingkat pemula yang penting aku harus menjadi yang terbaik dan ternyata benar. Aku menjadi typist yang nyaris berkualitas sekretaris karena bahasa Inggrisku jauh di atas rata rata teman kantorku, juga kemampuanku menangkap tugas tugas yang diberikan membuat aku menjadi tukang ketik favorit dan akhirnya membuat boss besarku seorang General Manager berkebangsaan German mengangkat aku jadi pembantu sekretaris beliau dan lambat laun aku menduduki jabatan sekretaris yunior hanya dalam waktu satu tahun dan penghasilanku juga lumayan karena aku rajin lembur dan tanpa sadar akhirnya aku sangat menyukai pekerjaanku. Saat aku menyukai pekerjaanku aku jadi sangat kreatif sehingga aku bisa menjalankan tugas tugasku dengan baik dan memuaskan. Hampir aku terlena kalau saja Sensei Indra tidak menyindirku.... lho katanya mau kuliah ini kan udah mulai pendaftaran baru...he he he karena malu akhirnya akupun mendaftar kuliah jujur semangatku sudah tidak menggebu gebu seperti sebelumnya malah kalau boleh memilih rasanya engga ingin melanjutkan kuliah, aku pun kuliah di Sekolah Penterjemah dan Juru Bahasa lagi lagi bukan pilihanku yang ingin jadi Insinyur pertanian pada awalnya tapi aku cari yang praktis saja yaitu dekat tempatku bekerja.  Jujur hidupku kalang kabut karena kedua aktifitas tersebut benar benar menyita waktu dan energiku, namun setiap aku hampir menyerah masih terngiang ngiang di telingaku bahwa hidup adalah pilihan apakah kita menjadi korban atau penentu jalan hidup semuanya terletak di tangan kita sendiri dan semua pilihan pasti mengandung risiko.setelah itu hidupku aku jalani dengan pedoman tsb. apapun yang aku jalani harus aku cintai dan sebaliknya saat aku akan menjalankan pekerjaan/bisnis maka aku akan mengintrospeksi diri benar benar apakah itu memang benar benar sesuai dengan keinginkan karena dalam pilihan terakhir kita punya kekuatan untuk memilih.
 
Sayangnya pada waktu itu aku belum mengenal Mr. JAMES GWEE, seorang trainer favorit yang salah satu materi trainingnya yaitu LOVE WHAT YOU DO DO WHAT YOU LOVE akan diadakan oleh milis the PROFEC pada tgl 2 Oktober 2007 di BPPT, Jl. MH Thamrin no. 8 Jakarta Pusat. Dari judulnya sudah jelas bahwa kita harus mencintai apa yang kita kerjakan dan sebaliknya pilihlah pekerjaan atau bisnis yang kita cintai seperti hobby. Dulu saya membutuhkan waktu bertahun tahun untuk berdamai dengan keadaan, nach anda apalagi yang saat ini merasa terjebak di situasi yang sama sebaiknya ikut seminar ini dan menemukan tips & tricks dari pakarnya, Mr. JAMES GWEE yang sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya dalam bidang training.
 
Daftarkan nama anda ke liessuwondo@yahoo.com atau sms ke 0816995258 segera karena anda tidak akan bisa mendapatkan seminar berbobot seperti ini dengan harga yang benar benar terjangkau yaitu Rp. 60.000 buat member milis the Profec; Rp. 75.000 buat member milis sahabat dan rp. 85.000 buat partner atau relasi anda karena sesungguhnya seminar ini bukan untuk umum. Buruan daftar karena setelah tanggal 17 September biaya akan berubah: Rp. 75.000/member the Profec; Rp. 85.000/member milis sahabat dan rp. 100.000 buat partner atau relasi anda.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi 0816995258 atau liessuwondo@yahoo.com
 
Salam EPOS,
 
Lies Sudianti
Founder & Moderator the Profec
0816995258
98095248
 
 
 

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

Endurance Zone

on Yahoo! Groups

Communities about

higher endurance.

Yahoo! Groups

Join a yoga group

and take the stress

out of your life.

.

__,_._,___

[beasiswa] Re: (butuh info) Tentang ke Maldives/Maladewa

Hotel paling murah, kata teman saya orang Maldives, masih di atas
300 dolar/hari. Belom termasuk makan lo.

Tks.

A. Supriyanto


--- In beasiswa@yahoogroups.com, "astri ferdiana" <astri.ferdi@...>
wrote:
>
> Dear teman-teman,
>
> Saya adalah pembaca setia milis ini sejak kira-kira 5 tahun yang
lalu.
> tanggal 25 september sampai 19 Oktober (1 bulan) ini saya
dijadwalkan untuk
> melakukan research untuk evaluasi tsunami di Maladewa/Maldives
dengan grant
> dari UNICEF selama 1 bulan. Apakah di antara teman2 ada yang punya
> pengalaman disana? terutama tentang:
> - permohonan visa (sejauh info yang saya dapat, kita bisa apply
visa on
> arrival disana. cuma saya belum banyak tahu do's and dont'snya apa
saja)
> - living cost yang acceptable (berhubung Maldives adalah tempat
wisata,
> mestinya biaya hidup agak mahal), misalnya dimana tempat menginap
yang
> reasonable, tempat makan, transportasi dll)
>
> Sekian saja pertanyaan dari saya. Terimakasih sebelumnya
>
> Astri
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

[psikologi_transformatif] Re: SILAHKAN VINCENT LIONG DAN IWAN BOELLE MENGKLARIFIKASI

SUDAH NANGIS SAJA SANA. WONG BISANYA CUMAN NETEK AJA LHO KOK NGGAYA.
HA HA HA HA. KEMARIN KATANYA PABRIK_T YANG MEMPROVOKASI AUDI, DAN
TERAKHIR MENGADUDOMBA AUDI DAN ISTI, SEKARANG AUDI YANG MEMPROVOKASI
PABRIK_T. CANGKEM-CANGKEM TAEK YO KOYOK KOEN IKU, MENCLA-MENCLE!
BAGAIMANA KALAU CANGKEMU DIBANGUN JADI WC UMUM AJA? BISA DAPAT DUIT
LHO, SEKALI BUANG AIR RP. 1000. HA HA HA HA.

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, 987654321 1234567
<x69xx96x@...> wrote:
>
>
>
> Note: forwarded message attached.
>
> ---------------------------------
> Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket:
mail, news, photos & more.
> Cara mengecek: Apakah Audifax seorang pemulung?
>
> 1* Cari salahsatu tulisan Audifax sebelum bulan Mei
> 2007 (sebelum konflik Audifax dan Vincent Liong).
> 2* Baca-baca tulisan dan informasi dua minggu terakhir
> sebelum sebuah karya Audifax tulisan ditulis.
> 3* Tulisan siapa saja yang dia contek dengan mengganti
> tatabahasa, memberi tambahan nama filsuf, dlsb?
> (tulisan Leonardo Rimba, feminisme-nya si Manneke,
> Kompatiologi-nya Vincent Liong, obrolan Iwan Boelle
> per telepon, dlsb.)
> 4* Apakah ada tulisan Audifax yang memiliki ide yang
> original? Bukan memulungnya dari pembahasan orang lain
> lalu ditambahi bumbu dan diganti bahasanya…
> 5* Kalau ada maka apa itu ide / gagasan original karya
> seorang Audifax?
>
> Mengapa Vincent Liong dan Iwan Boelle mempermasalahkan
> masalah ini? Sebab Audifax tidak hanya memulung tetapi
> juga lebih jauh lagi berusaha menjatuhkan dan memusuhi
> pihak-pihak yang pernah dia pungut (memulung) idea,
> obrolan dan tulisannya secara tidak bertanggungjawab.
> Bahkan profokasi terhadap kubu Pabrik_T dilakukannya
> atas inisiatif sendiri untuk menghancurkan kehidupan
> mantan teman-temannya sendiri. Ini semua dilakukan
> agar dengan membunuh /membasmi narasumber asli maka
> dirinya sebagai pemullung menjadi eksis.
>
> Mengapa kubu Pabrik_T bisa terbawa oleh provokasi
> Audifax? Karena Audifax ahli berargumentasi dengan
> logika formal sehingga pihak yang terlalu fokus pada
> logika tetapi lupa pada hal-hal prilaku manusiawi yang
> biasa-biasa saja akan terpancing dengan kelihaiannya
> untuk memojokkan pihak lain dengan cerita yang
> bersifat logika formal dengan pola sebab akibat yang
> terlalu jelas dan pasti seperti ilmu pasti.
>
> Mengapa Vincent Liong dan Iwan Boelle tidak menjawab
> tantangan Audifax untuk mengkoreksi tulisannya
> kata-per-kata? Sebab Audifax terbiasa mengganti bahasa
> dari ide yang dia pulung dengan bahasa yang lebih
> indah, tinggi dan berfilsafat meski dibahasnya secara
> tidak dalam seperti synopsis sebuah film. Sebagai ahli
> membolak-balik kata yang terbiasa menyerang tulisan
> orang kata-per kata bukan keseluruhan tulisan si
> Audifax memang lihai dalam membolakbalik satu kata
> demi satu kata.
>
> Semoga dengan surat singkat ini pembaca tidak tertipu
> lagi oleh permainan Audifax.
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
>
>
>
>
> Email sebelumnya dari Audifax...
> Note: forwarded message attached.
>
> Send instant messages to your online friends
http://au.messenger.yahoo.com
>
> SILAHKAN VINCENT LIONG DAN IWAN BOELLE KLARIFIKASI
>
>
> Vincent Liong wrote:
>
> Untuk membangun eksistensinya Audifax suka
> mengumpulkan bahan-bahan dari tulisan dan pembicaraan
> orang lain seperti tampak dari buku `Semiotika Tuhan'
> yang isinya adalah saduran-saduran mulai dari ilmu
> kompatiologi, diskusi dengan Manneke, pembicaraan
> dengan Iwan Boelle, dan tulisan-tulisan lain yang
> diposting di maillist
> psikologi_transformatif@yahoogroups.com oleh membernya
> yang ditambahi kutipan dari berbagai filsuf barat
> sehingga tampak lebih berbobot dan abstrak bila
> dibandingkan pembahasan yang lebih sederhana dan apa
> adanya dari tokoh-tokoh pembahas aslinya.
>
> (link:
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/30666)
>
>
> Ha..ha…ini baru menarik. Mari kita buktikan sama-sama kebenaran
statement Vincent Liong di atas. Dan mari kita lihat, apakah statement
Vincent yang terbukti benar atau justru statement itu merupakan
blunder yang akan berakibat serangan balik pada Vincent Liong dan
Kompatiologi, terutama buat kompatiolog yang namanya disebut di dalam
kutipan itu: Iwan Boelle!
>
> Mari kita mulai permainan ini. Untuk membuktikan gampang saja
>
> 1. Baca buku "Semiotika Tuhan" penerbit Pinus Publisher,
diterbitkan Mei 2007 …oh, mungkin kompatiologi dan penemunya bisa
tanpa membaca tapi langsung menebak! Boleh-boleh saja dan kembali di
sini jadi ajang pembuktian dari khasiat kompatiologi dan kesaktian
Vincent Liong
>
> 2. Silahkan kutip kalimat pada halaman berapa di buku "Semiotika
Tuhan" yang menurut Vincent Liong merupakan SADURAN DARI ILMU
KOMPATIOLOGI dan silahkan klaim itu dijelaskan pada kita semua di
sini. Dan akan kita lihat, apakah memang ada bagian yang merupakan
saduran dari Kompatiologi atau justru di sini makin terbukti bahwa
Vincent Liong suka mengaku-ngaku karya orang lain sebagai karyanya,
seperti telah terungkap pada kasus buku "Berlindung di Bawah Payung"
dan esei "Manusia dalam Bumi Manusia".
>
> 3. Silahkan Iwan Boelle mengklarifikasi pernyataan Vincent Liong
bahwa ada bagian dari buku "Semiotika Tuhan" yang merupakan hasil
PEMBICARAAN DENGAN IWAN BOELLE. Patut dipertanyakan di sini, jika
Vincent Liong berani mengatakan demikian. Apakah Iwan Boelle sendiri
pernah mengklaim bahwa ada bagian-bagian dari Semiotika Tuhan yang
disusun atas dasar PEMBICARAAN DENGAN IWAN BOELLE? Ini yang memang
harus secara jujur dijawab oleh Iwan Boelle. Tapi agar fair, saya
persilahkan Iwan Boelle sendiri menunjukkan jika memang ada bagian
dari buku "Semiotika Tuhan" yang saya tulis berdasar pembicaraan
dengan Iwan Boelle.
>
> Oya, sekedar membantu ingatan Iwan Boelle. Jika yang dimaksud
sebagai `pembicaraan' adalah saat kita bertemu di Bandung, akan saya
ingatkan bahwa tanggal dan harinya adalah Jumat 28 April 2007. Nanti
kita benturkan data itu dengan tanda terima naskah dari Pinus
tertanggal 22 Maret 2007, Bulan terbit Mei 2007 dan tentu saja saksi
dari Pinus Book Publisher.
>
>
> Nah, permainan telah dimulai. Kita akan sama-sama lihat bagaimana
Vincent Liong dan Iwan Boelle mengklarifikasi hal ini. Dari sini, kita
juga bisa melihat seberapa sinkron omongan-omongan dari Vincent Liong
dan Iwan Boelle, terutama ketika ngomong hal-hal seperti: sportivitas,
cermin, salam kehidupan, hope, termasuk permintaan maaf Iwan ke saya
tempo hari.
>
> Saya beri pilihan untuk kalian berdua.
>
> Pilihan pertama: Beri klarifikasi dan kita lihat siapa yang salah
> Pilihan kedua: Silahkan tidak dijawab dan wacana ini bisa lebih
mudah saya teruskan pada taraf pengujian apakah memang seperti
dikatakan Vincent Liong bahwa nama baik tidak penting.
>
> Berhati-hatilah dalam memilih, karena baik pilihan pertama maupun
pilihan kedua, bola ada di tangan saya.
>
> Ini adalah juga merupakan sebuah penelitian kuasi-eksperimental
pada dua objek kita saat ini, yaitu: Vincent Liong dan Iwan Boelle.
Layaknya penelitian yang sifatnya konfirmatif, saya juga punya
hipotesis yang akan sama-sama kita buktikan kebenarannya.
>
> HIPOTESIS MAYOR.
> Vincent Liong memang gemar mengaku-ngaku karya orang lain sebagai
karyanya. Ini semakin memperkuat bahwa Vincent Liong adalah plagiat
seperti telah terungkap indikasinya pada kasus buku "Berlindung di
Bawah Payung" dan esei "Manusia dalam Bumi Manusia". Ini semakin
memperlihatkan bahwa Vincent Liong cacat moral.
>
> HIPOTESIS MINOR
> 1. Jika Iwan Boelle memang terbukti mengada-ngada, maka jelas
omongan-omongan tentang "memegangkan cermin" untuk sahabat, permintaan
maaf pada Audifax, Semiotika of Hope, Salam Kehidupan dan lain-lain
itu adalah sesuatu yang pertama-tama mesti ditelan sendiri oleh Iwan
Boelle.
>
> 2. Jika Iwan Boelle tidak merasa mengatakan seperti apa yang
ditulis Vincent Liong, tetapi tidak secara tegas menyatakan di milis
dan menolak apa yang telah ditulis Vincent Liong, maka jelas Iwan
Boelle perlu merenungkan sendiri perkataannya mengenai "memegangkan
cermin". Mungkin perlu direnungkan juga apakah bukan sudah tertular
cacat moral, setelah tempo hari berkonspirasi memfitnah saya (lalu
beralasan dikerjai Haute) dan sekarang pura-pura tidak tahu mengenai
fitnah yang dilakukan VincentLiong pada saya. At least, ini semakin
membuktikan cacat moral yang menyebar di kalangan orang-orang dekat
Vincent yang masih tersisa (kompatiolog).
>
>
>
>
>
> Catatan: Tidak menerima klarifikasi atau segala bentuk penjelasan
via telepon, sms, atau japri. Saya mau apa yang dimulai di milis,
diselesaikan di milis. Ngerti?
>
>
> ---------------------------------
> Check out the hottest 2008 models today at Yahoo! Autos.
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Dog Groups

on Yahoo! Groups

discuss everything

related to dogs.

Food Lovers

Real Food Group

on Yahoo! Groups

find out more.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] [SELISIK] Berakhlak atau Beragama

Republika, Minggu, 9 September 2007

[SELISIK]

Berakhlak atau Beragama
-----------------------
---Anwar Holid

Boleh jadi Jalaluddin Rakhmat dan Arvan Pradiansyah belum pernah
tampil berhadap-hadapan, tapi lewat buku masing-masing mereka
ternyata bisa berbagi topik serupa. Secara kebetulan buku tersebut
terbit berdekatan menjelang bulan Ramadhan. Dua penulis ini jelas
berbeda karakter. Yang pertama dikenal luas sebagai cendekiawan
Muslim cum pakar komunikasi; yang kedua dikenal sebagai pembicara
publik dan fasilitator pengembangan SDM. Persamaannya mereka berdua
pandai berkomunikasi dan sukses menulis buku-buku yang mempengaruhi
massa karena terbukti bestseller.

Topik yang mereka bagi bersama itu ialah keprihatinan menyaksikan
fenomena orang beragama ternyata banyak juga yang berwatak buruk.
Jalaluddin mengangkat semangat topik ini dalam buku yang ia juduli
Dahulukan Akhlak di Atas Fiqih (Mizan, 2007). Sementara dalam
Cherish Every Moment (Elexmedia, 2007) Arvan mengusung topik itu
sebagai bab yang menantang: "Orang Beragama atau Orang Baik?"

Topik ini terasa klise namun setiap kali dibahas selalu menimbulkan
kontroversi, terlebih-lebih bila mengingat kita merupakan bangsa
dengan jumlah warga negara beragama terbesar di dunia. Di negara
yang dipenuhi orang beragama ini alangkah janggal justru terjadi
tindakan pelanggaran HAM, ketidakadilan, kerusuhan massal,
penindasan struktural, kemiskinan moral, maupun tindakan-tindakan
antikemanusiaan. Apa arti hukum agama bila gagal mencegah pemeluknya
dari perbuatan yang merugikan sesama manusia? Ada banyak kasus
membuktikan orang beragama ternyata jahat dan tega merendah-
rendahkan atau menyerang orang lain dengan membabi buta. Menurut
Jalaluddin, itu terjadi karena orang lebih mendahulukan fiqih (tata
cara hukum) daripada akhlak; sedangkan menurut Arvan salah satu
sebabnya karena orang gagal memahami esensi agama. Orang seperti itu
mudah mengatasnamakan keyakinan agama atau dogma, padahal dirinya
sama sekali tak tercelup oleh inti ajaran agama tersebut. Orang
seperti itu jadi fanatik; toleransinya pada pihak lain nol. Mereka
mengutamakan hukum di atas segala-galanya sampai rela menyerang
pihak lain yang berbeda. Mereka menganggap kesalehan itu diukur dari
kesetiaan terhadap fiqih. Menurut Arvan, kenapa orang beragama gagal
jadi orang baik karena orang tersebut menganggap agama merupakan
seperangkat peraturan yang membatasi, mengikat, menyusahkan, hitam-
putih. Di atas berbagai kepentingan, Nabi Muhammad
menyatakan: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak."
Hadis riwayat Al-Thabrani menyatakan: sesungguhnya seorang hamba
mencapai derajat tinggi di hari akhirat dan kedudukan yang mulia
karena akhlaknya yang baik, walaupun ia lemah beribadah.

Bukan semata-mata menjelang Ramadhan maka kedua buku tersebut lantas
jadi menarik untuk diperbincangkan; keduanya mengingatkan kita tanpa
akhlak yang baik terhadap sesama manusia dan alam, kehidupan
beragama jadi sejenis omong kosong tentang Tuhan. Robert T. Pirsig
di buku legendarisnya, Zen and the Art of Motorcycle Maintenance,
menyatakan: Orang bisa secara fanatik membaktikan hidupnya pada
politik atau keyakinan agama atau segala bentuk dogma maupun tujuan
lain karena dogma atau tujuan tersebut meragukan.

Tentu penulis dari dua generasi berbeda cukup jauh ini juga bukan
hendak mengampanyekan pendapat bahwa beragama itu sia-sia atau
mengikuti fiqih itu nihil; melainkan para pemeluk agama harus
mencamkan dalam dirinya ada sesuatu yang lebih luhur daripada
sekadar formalitas atau rutinitas agama. Karena senantiasa
menjanjikan hal yang paling luhur, paling mulia, agama mendidik
pemeluknya menemukan hakikat ajaran. Jalaluddin menyarankan agar
kaum Muslim mengubah cara pandang dari berparadigma fiqih lama-
kelamaan jadi berparadigma akhlak. Sedangkan Arvan dengan ungkapan
lain membidik maksud serupa, yaitu agar orang menemukan esensi
agama, yaitu "kasih." Mengasihi orang lain merupakan kunci agar
orang lain bisa dikatakan telah beriman (Cherish, hal. 149).
Jalaluddin menarik banyak ibadah ujung-ujungnya merupakan latihan
membentuk akhlak, baik shalat, puasa, zakat, dan haji. Shalat sudah
jelas mestinya dapat mencegah kekejian dan kemungkaran. Puasa
merupakan latihan agar orang bertakwa; orang bertakwa ialah orang
yang menginfakkan harta dalam suka dan duka, mampu menahan amarah,
memaafkan orang lain, dan berbuat baik.

Menarik membaca dua pendapat saling menguatkan tentang pentingnya
berakhlak baik dan berlomba-lomba memberi manfaat bagi kehidupan.
Orang pertama secara eksplisit memanfaatkan teks-teks khazanah
Islam, orang kedua lebih implisit menggunakan pendekatan berdasar
prinsip spiritualitas-universal, demi menjalani hidup agar indah
setiap saat. Manfaatnya sama: bila konsisten dipraktikkan, kedua
cara itu mampu mengubah orang jadi tahu betapa berharga kehidupan
dan ia akan menjaga agar kehadirannya penuh makna. Arvan
mengampanyekan agar setiap saat orang bisa sama-sama menghargai
semua momen dalam kehidupan. Ini merupakan ajakan ambisius, apalagi
bila mengingat betapa orang dikejar-kejar waktu, mengalami peristiwa
buruk, dan kerap menjalani sesuatu secara terpaksa. Kuncinya orang
harus menghargai dan menemukan sendiri keindahan dalam kehidupan
tersebut. Jalaluddin menyebut empat ciri utama orang yang
menganut 'paradigma akhlak', yaitu (1) ia mengakui adanya kebenaran
jamak (multiple reality); (2) ia bisa ikhlas meninggalkan fiqih demi
persaudaraan; (3) melihat ikhtilaf sebagai peluang untuk memberikan
kemudahan menjalankan agama; (4) mengukur kemuliaan seseorang dari
akhlaknya (Dahulukan…, hal. 62).

Mumpung Ramadhan, pertama-tama saya mengajak diri sendiri, mari
menghargai waktu yang persis kita miliki sekarang dan memenuhinya
dengan kemuliaan.[]

NB: Awalnya kolom ini berjudul 'Berbagi Topik Serupa.' Karena
pertimbangan biar lebih tegas dan sesuai maksud, saya ubah jadi
seperti di atas.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

Yahoo! Groups

Endurance Zone

Communities for

increased fitness.

Yahoo! Groups

Get info and support

on Samsung HDTVs

and devices.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] open hause made in langit..

dari salah satu web site islam..

Open House Made In Langit

PerspektifOleh: Muhammad Alkaff
Segelap apapun kabut dosa yang menyelimuti diri dan hati kita, hendaknya kita tidak berputus asa. Selama kita masih percaya kepada identitas Muslim kita dan selama kita belum keluar dari bingkai dua kalimat syahadat maka kita tetap perlu bersikap optimis dan berharap. Sebab, hanya di bulan Ramadhan Allah SWT membuka lebar-lebar rumah-Nya selama 24 jam/non-stop untuk menerima para tamu-Nya dan menjamu mereka dengan hidangan terbaik yang dimiliki-Nya. Hidangan yang tidak pernah disuguhkan-Nya selain di bulan Ramadhan seperti, nafas kalian dianggap tasbih dan tidur kalian dinilai sebagai ibadah. Dengan kata lain, open house made in langit ini sangat memanjakan para pengunjung dan para tamu-Nya. Di sinilah setiap orang berkesempatan untuk angkat bicara dan menyampaikan uneg-unegnya dan bahkan curhat dengan Sohibul Hajah, al Ghani al Hamid (Dzat Yang Maha Kaya Lagi Terpuji). Dan Tuan Rumah menjanjikan untuk mengabulkan semua permintaan para tamu-Nya, khususnya bila mereka berkonsultasi dengan-Nya di malam-malam Lailatul Qadar.


***
Alkisah, Allamah Qodhi, guru Allamah Thaba'thaba'i ketika memasuki sepuluh akhir bulan Ramadhan tiba-tiba lenyap dari peredaran dan tak seorangpun mengetahui keberadaan beliau. Bahkan keluarganya pun kehilangan kontak dengan beliau dan tak mengetahui secara pasti dimana kiranya beliau berkhalwat dan memadu kasih dengan Dzat Yang Maha Sempurna. Rupa-rupanya, ini menjadi kebiasaan beliau setiap bulan Ramadhan dimana beliau memilih untuk menyendiri dan tak mau berkomunikasi dengan masyarakat. Hal yang hampir sama dilakukan oleh Imam Khomaini di saat beliau memimpin kaum Muslimin Iran. Guru saya bercerita bahwa meski saat itu sedang berlangsung perang Iran-Irak dimana dalam situasi seperti ini masyarakat butuh pada bimbingan dan pengarahan Imam, namun beliau memilih untuk memutuskan tali komunikasi dengan masyarakat selama bulan Ramadhan.
Bagi orang awam seperti saya, sangat susah memahami apa rahasia dan hikmah di balik sikap Imam tersebut. Namun saya menemukan titik terang ketika mendapati riwayat yang tergolong masyhur dan tentu juga shahih, baik di kalangan Ahlu Sunah maupun Syi`ah yang menceritakan bahwa begitu memasuki sepuluh akhir bulan Ramadhan, Nabi saw memerintahkan keluarganya untuk melipat kasur (sebagai tanda tidak ada lagi waktu untuk tidur dan berleha-leha) dan beliau semakin semangat untuk mendaki puncak kenikmatan spiritual dan tenggelam dalam samudera anugerah Ilahi ( faidh Ilahiah) untuk menyelami hakikat ibadah dengan menyenandungkan dzikir, doa, dan munajat:
"Ilahi, para peminta-minta berdiri di depan pintu-Mu. Dan perahu orang-orang miskin sedang berlabuh di lautan karunia-Mu. Mereka ingin mendapatkan izin untuk berlayar di samudera rahmat-Mu. Ilahi, bila Engkau tidak memaafkan dan tidak memberikan nikmat-Mu kecuali kepada orang-orang yang ikhlas dalam puasanya, maka kepada siapa gerangan orang-orang yang berdosa akan mengharapkan ampunan dan rahmat?"...
Ya, bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk memenuhi undangan Ilahi. Undangan ini terbuka untuk umum. Siapapun bisa menghadiri pesta akbar jamuan Ilahi ini. Syaratnya gampang sekali, yaitu balig, Islam, dan tidak ada halangan secara syar`i. Tidak ada diskriminasi dalam hal ini. Tidak ada kaya, tidak ada miskin, tidak ada atasan, tidak ada bawahan, tidak ada pria dan tidak ada wanita, tidak ada majikan dan tidak ada pembantu, tidak ada penguasa dan tidak ada rakyat jelata, tidak ada kulit putih dan tidak ada kulit hitam. Semua duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi di hadapan meja jamuan Ilahi. Semua mendapatkan jatah makanan yang sama dan menu yang sama pula.
Tiket Ramadhan pun jauh-jauh hari telah disebar dan dibagikan secara gratis. Selama dua bulan dan dua posko yang berbeda tiket menuju Ramadhan didistribusikan. Posko yang ditunjuk secara resmi untuk membagikan tiket Ramadhan adalah posko Rajab dan posko Sya'ban. Sehingga salah sendiri jika ada orang yang sampai hari ini belum juga mendapatkan tiket Ramadhan. Lalu tiba-tiba ia sok kaget dan bergumam, aduh cepet banget ya, ngak terasa Ramadhan datang lagi! Aduh saya belum siap nich, gimana ya? Aduh puasa saya yang dulu belum saya bayar, gimana ya? Aduh, puasa saya kali ini lebih baik ngak ya daripada tahun kemarin atau malah lebih buruk? Soalnya tahun kemarin, saya karena berkompromi dengan perut saya alias sayang perut, saya masuk ke warteg dan berbuka secara prematur di sana. Demikianlah kira-kira gumaman sahabat kita yang tidak siap menyambut Ramadhan itu.
Siap atau tidak siap, rindu atau jemu, monoton atau enak ditonton bulan turunnya Al Qur'an ini akan tetap datang dan mengisi kolom tanggalan kita, bahkan buku harian kita. Lalu beranikah kita secara jujur menulis dalam buku harian kita bahwa kita tidak bergairah untuk menyambut Ramadhan tahun ini?! Jujurkah kita untuk menyatakan bahwa Ramadhan kali ini—seperti yang sudah-sudah—tidak akan banyak memberikan makna yang berarti bagi kita?! Apakah kita sudah menganggap hati kita sudah sekeras batu dan Ramadhan tak akan dapat melunakkannya kembali sebagaimana ia pertama kali diciptakan dalam keadaan suci, bercahaya dan memiliki sentuhan Ilahi?!
Segelap apapun kabut dosa yang menyelimuti diri dan hati kita, hendaknya kita tidak berputus asa. Selama kita masih percaya kepada identitas Muslim kita dan selama kita belum keluar dari bingkai dua kalimat syahadat maka kita tetap perlu bersikap optimis dan berharap. Sebab, hanya di bulan Ramadhan Allah SWT membuka lebar-lebar rumah-Nya selama 24 jam/non-stop untuk menerima para tamu-Nya dan menjamu mereka dengan hidangan terbaik yang dimiliki-Nya. Hidangan yang tidak pernah disuguhkan-Nya selain di bulan Ramadhan seperti, nafas kalian dianggap tasbih dan tidur kalian dinilai sebagai ibadah. Dengan kata lain, open house made in langit ini sangat memanjakan para pengunjung dan para tamu-Nya. Di sinilah setiap orang berkesempatan untuk angkat bicara dan menyampaikan uneg-unegnya dan bahkan curhat dengan Sohibul Hajah, al Ghani al Hamid (Dzat Yang Maha Kaya Lagi Terpuji). Dan Tuan Rumah menjanjikan untuk mengabulkan semua permintaan para tamu-Nya, khususnya bila mereka berkonsultasi dengan-Nya di malam-malam Lailatul Qadar.
Untuk menegaskan keakraban dan kedekatan-Nya di sisi hamba-hamba-Nya di bulan yang agung ini, Allah SWT berkata kepada juru bicara-Nya, Muhammad bin Abdillah saw: "Bila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka katakanlah bahwa Aku (di bulan Ramadhan ini) begitu dekat. Aku mengabulkan permintaan orang yang menyeru-Ku. Maka hendaklah mereka berdoa kepada-Ku dan mengimani-Ku sehingga mereka mendapatkan petunjuk." (QS. Al Baqarah: 186) Satu hal yang luar biasa yang dapat kita petik dari ayat tersebut adalah, penggunaan kata ganti Aku sebanyak 7 kali dalam satu ayat.
Hal yang demikian ini tidak akan pernah Anda dapatkan pada ayat-ayat yang lain. Terlebih lagi ayat ini terletak persis setelah ayat yang menjelaskan tentang puasa dan hukum-hukumnya. Tapi, mungkin saja Allah SWT ingin menegaskan bahwa Aku sekarang begitu dekat denganmu, lebih dekat dari urat nadimu, lebih dekat dari kedekatan-Ku denganmu di selain bulan ini. Lalu, tidakkah engkau ingin lebih banyak lagi menyeru-Ku? Tidakkah engkau lebih sering lagi memanggil nama-Ku? Tidakkah engkau lebih berhasrat untuk semakin mengenali-Ku? Tidakkah engkau lebih berminat untuk berbisik dan mengadukan kesulitan hidupmu pada-Ku?. Dan Tuhan ingin menegaskan—dengan penggunaan 7 kata ganti tersebut—bahwa Aku tidak pernah jauh darimu wahai manusia, makhluk terbaikku. Aku tidak pernah melupakanmu. Engkaulah yang menjauhi-Ku; engkaulah yang melupakan-Ku. Namun karena kebesaran bulan Ramadhan ini, Aku kembali mendekatimu, meski engkau mencoba lari dan memperlebar jarak dengan-Ku. Karena engkau adalah makhluk-Ku dan makhluk tidak akan kembali kecuali kepada Khaliq-Nya dan tidak dapat lari dari penciptanya. bahkan bila engkau mendatangi-Ku dengan merangkak maka Aku akan mendatangimu dengan berjalan dan bila engkau mendatangiku dengan berjalan maka Aku akan mendatangimu dengan berlari.
Alhasil, sabaqat rahmatuhu ghadobah (rahmat Tuhan selalu mendahului murka-Nya).
Akhirnya, saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam di dunia, khususnya umat Islam di Indonesia. Semoga berkat Ramadhan kali ini, bangsa kita dan segenap jajaran pemerintah diberi taufik oleh Allah SWT untuk mengabdi kepada rakyat dan menciptakan kehidupan yang aman dan adil. Dan semoga amal ibadah kita diterima di sisi Alah SWT dan kita termasuk mereka yang tercatat sebagai as su`ada'i (orang-orang yang bahagia) yang mendapatkan lailatul qadar.[] Amin ya Rabbal alamin.


Tonight's top picks. What will you watch tonight? Preview the hottest shows on Yahoo! TV.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Cat Groups

on Yahoo! Groups

Share pictures &

stories about cats.

Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

Find Enlightenment

Yoga groups and

resources on

Yahoo! Groups.

.

__,_._,___