Selasa, 22 Januari 2008

[psikologi_transformatif] Cara saya untuk Pak Harto..




Rekan-rekan sekalian, tulisan saya yg berjudul SOEHARTO & GW BUSH banyak menuai PROTES ...

Dan sebagai Permohonan ma'af saya pada Pak Harto & Keluarga Beliau, saya sebagai Seniman telah melakukan " AKSI" MOHON MA'AF ala saya sendiri kemarin di RSSP Tempat Pak Harto di rawat..

Berita selengkapnya lihat di DETIK tgl 22 kemarin dng Judul LUKISAN MATERAI UNTUK PAK HARTO...

Salam
AL-Pacitan

__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Your school could

win a $25K donation.

Y! Messenger

Instant hello

Chat in real-time

with your friends.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] OOT: PENTING: Growing up online - Dampak internet pada jiwa anak-anak

Dari: agung hertanto <agungeka@yahoo.com>

Teman teman,

Internet sebelum meluncur ke publik awal 90-an,
merupakan network komunikasi milik DARPA (lembaga
riset pertahanan Amerika). Akhir 70-an saya sudah
pakai internet, pasalnya ialah bidang fisika
merupakan sokoguru riset defense, jadi peneliti
fisika mendapat kemudahan akses internet waktu itu.

Dulu komunikasi dikalangan sipil (masih para ilmuwan)
sangat santun dan isinya adalah tukar menukar
pengetahuan atau hasil research. Setelah internet
memasyarakat, mulai dari sisi bisnis, pertukaran
pengetahuan entah dalam bentuk buku atau majalah,
dsb dsb memungkinkan kita yang tinggal dinegara
berkembang ikut mengenyamnya. Disamping segi
positip, muncul pula sisi negatip dari teknologi
internet. Mulai dari kriminalitas bank dan kartu
kredit, sex, bullying, dan recruitment kelompok
keras dan kriminal.

Di Amerika ada TV milik umum (publik, tapi
bukan negara) yaitu PBS (Public Broadcasting
Service). Saya tidak tahu apakah PBS
ditayangkan di TV atau kabel di Indonesia - padahal
isinya sangat bagus yaitu tentang sains, teknologi,
medis, sejarah, pendidikan dsb. Malam ini saya
nonton acara PBS tentang Growing Up Online.
Kurang lebih melihat interaksi anak anak kecil
sekarang di USA dan internet, dan terutama segi
negatipnya. Sangat menarik dan anda harus ... sekali
lagi harus nonton. Persoalan ini akan muncul
di Indonesia pada generasi cucu kita nanti. Dari
acara ini kita bisa simak sebaiknya bagaimana
kita melakukan navigasi mengarahkan generasi
yad.

Berikut adalah websitenya dan bisa ditonton lewat
internet. Dan silahkan diskusi nanti.

http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/kidsonline/

salam

*****

[Teman-teman, saya sarankan Anda mengunjungi situs ini. Berikut ini Pengantarnya./hudoyo]

Dari: http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/kidsonline/etc/synopsis.html

INTRODUCTION

Jessica Hunter was a shy and awkward girl who struggled to make friends at school. Then, at age 14, she reinvented herself online as <http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/kidsonline/etc/../etc/updates.html#autumn>Autumn Edows, a goth artist and model. She posted provocative photos of herself on the Web and fast developed a cult following.

"I just became this whole different person," Autumn tells FRONTLINE. "I didn't feel like myself, but I liked the fact that I didn't feel like myself. I felt like someone completely different. I felt like I was famous."

News of Jessica's growing fame as Autumn Edows reached her parents only by accident. "I got a phone call, and the principal says one of the parents had seen disturbing photographs and material of Jessica," her father tells FRONTLINE. "I had no idea what she was doing on the Internet. That was a big surprise."

In Growing Up Online, FRONTLINE takes viewers inside the very public private worlds that kids are creating online, raising important questions about how the Internet is transforming childhood. "The Internet and the digital world was something that belonged to adults, and now it's something that really is the province of teenagers, " says <http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/kidsonline/etc/../interviews/pascoe.html>C.J. Pascoe, a postdoctoral scholar with the University of California, Berkeley's <http://digitalyouth.ischool.berkeley.edu/>Digital Youth Research project.

"They're able to have a private space, even while they're still at home. They're able to communicate with their friends and have an entire social life outside of the purview of their parents, without actually having to leave the house."

As more and more kids grow up online, parents are finding themselves on the outside looking in. "I remember being 11; I remember being 13; I remember being 16, and I remember having secrets," mother of four <http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/kidsonline/etc/../inside/publicprivate.html#skinner>Evan Skinner says. "But it's really hard when it's the other side."

At school, teachers are trying to figure out how to reach a generation that no longer reads books or newspapers. "We can't possibly expect the learner of today to be engrossed by someone who speaks in a monotone voice with a piece of chalk in their hand," one school principal says.

"We almost have to be entertainers," social studies teacher <http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/kidsonline/etc/../interviews/maher.html>Steve Maher tells FRONTLINE. "They consume so much media. We have to cut through that cloud of information around them, cut through that media, and capture their attention."

Fears of <http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/kidsonline/etc/../safe/predator.html>online predators have led teachers and parents to focus heavily on keeping kids safe online. But many children think these fears are misplaced. "My parents don't understand that I've spent pretty much since second grade online," one ninth-grader says. "I know what to avoid."

Many Internet experts agree with the kids. "Everyone is panicking about sexual predators online. That's what parents are afraid of; that's what parents are paying attention to," says <http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/kidsonline/etc/../safe/predator.html#aftab>Parry Aftab, an Internet security expert and executive director of <http://wiredsafety.org/>WiredSafety.org. But the real concern, she says, is the trouble that kids might get into on their own. Through social networking and other Web sites, kids with eating disorders share tips about staying thin, and depressed kids can share information about the best ways to commit suicide.

Another threat is "cyberbullying," as schoolyard taunts, insults and rumors find their way online. John Halligan's son Ryan was bullied for months at school and online before he ultimately hanged himself in October 2003. "I clearly made a mistake putting that computer in his room. I allowed the computer to become too much of his life," <http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/kidsonline/etc/../interviews/halligan.html>Halligan tells FRONTLINE. "The computer and the Internet were not the cause of my son's suicide, but I believe they helped amplify and accelerate the hurt and the pain that he was trying to deal with that started in person, in the real world."

"You have a generation faced with a society with fundamentally different properties, thanks to the Internet," says <http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/kidsonline/etc/../inside/publicprivate.html#boyd>Danah Boyd, a fellow at Harvard's <http://cyber.law.harvard.edu/home/>Berkman Center for Internet & Society. "It's a question for us of how we teach ourselves and our children to live in a society where these properties are fundamentally a way of life. This is public life today."

__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Your school could

win a $25K donation.

Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] rumah tangga Nabi; teladan suci..

dari salah satu web site islam..
 
RUMAH TANGGA NABI; TELADAN SUCI
KH. Jalaluddin Rakhmat
Ketika kita menempuh bahtera rumah tangga, ketika kita sedang menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya, kita dianjurkan untuk menengok kembali kecintaan kita kepada keluarga Nabi. Dalam memperkuat kecintaan kita kepada keluarga Nabi di dalam mengayuh bahtera keluarga, kita diwajibkan mencontoh prilaku kehidupan keluarga Rasulullah, baik prilaku terhadap istri maupun anak.
Dalam memperlakukan istrinya, Rasulullah senantiasa menghormati dan menjaga perasaan istrinya melebihi suami-suami yang lainnya. Satu saat ketika Rasulullah hendak melaksanakan salat malam, beliau dekati istrinya Aisyah sampai Aisyah berkata: Di tengah malam beliau mendekatiku dan ketika kulitnya bersentuhan dengan kulitku beliau berbisik, "Wahai Aisyah izinkan aku untuk beribadah kepada Tuhanku." Kita bayangkan betapa besar penghormatan Rasul kepada istrinya sampai ketika beliau hendak melakukan salat malam, beliau terlebih dahulu meminta izin kepada istrinya pada tengah malam, di saat istrinya membutuhkannya. Pada izin Rasulullah itulah tergambar kecintaan dan penghormatan terhadap istrinya.
Nabi adalah sosok yang sangat sabar dalam memperlakukan istrinya. Hal ini terlihat ketika suatu hari ada salah seorang istrinya datang dengan membawa makanan untuk dikirim kepada Rasulullah yang sedang tinggal di rumah Aisyah. Aisyah dengan sengaja menjatuhkan kiriman makanan itu hingga piringnya pecah dan makanannya jatuh berderai. Rasulullah hanya mengatakan, "Wahai Aisyah, kifaratnya adalah mengganti makanan itu dengan makanan yang sama,"
Rasulullah mengecam suami-suami yang suka memukuli istri-istrinya sampai Rasulullah berkata, "Aku heran melihat suami-suami yang menyiksa istrinya padahal dia lebih patut disiksa oleh Allah."
Nabi pun mengecam suami-suami yang menghinakan istri-istrinya, tidak menghargai-nya, tidak mengajaknya bicara, dan tidak mempertimbangkan istrinya dalam mengambil keputusan. Nabi bersabda, "Tidak akan pernah memuliakan istri kecuali lelaki yang mulia dan tidak akan pernah menghinakan istri kecuali lelaki yang hina." Karena itu marilah kita berusaha menjadi suami yang mulia yang menempatkan istri pada tempat yang mulia.
Salah satu ibadah yang paling besar di dalam Islam adalah berkhidmat kepada istri. Rasulullah bersabda, "Duduknya seorang lelaki dengan istrinya kemudian membahagiakan istrinya, pahalanya sama dengan orang yang itikaf di masjidku." Kita dapat saksikan para jemaah haji ketika tinggal selama seminggu di sana mereka berusaha melakukan itikaf dengan sebaik-baiknya di masjid Nabawi. Kita akan memperoleh pahala yang sama seperti itikafnya para jamaah haji kalau kita duduk bersama istri dan berusaha membahagiakan, memberikan ketentraman dan kenyamanan kepadanya.
Begitupula bagi para istri. Mereka haruslah menjadi seorang istri seperti Khadijah Al-Kubra. Khadijah adalah sosok istri yang sangat dicintai oleh suaminya. Selama Rasulullah menikah dengannya, Rasulullah tidak pernah memikirkan the other women beside her, wanita lain di samping Khadijah. Rasulullah hidup dalam suasana yang penuh dengan kecintaan dan kasih sayang.
Cinta kasih Nabi terhadap Khadijah tergambar dalam riwayat berikut ini: Setelah Khadijah meninggal dunia, Rasulullah menikah dengan Aisyah. Suatu hari Rasulullah sedang berada di depan rumah. Tiba-tiba Rasulullah meninggalkan Aisyah menuju kepada seorang perempuan. Rasulullah memanggilnya dan menyuruh perempuan itu duduk di hadapan-nya kemudian mengajaknya berbicara. Aisyah bertanya, "Siapakah perempuan tua ini?" Rasul menjawab, "Inilah sahabat Khadijah dulu." Lalu Aisyah berkata, "Engkau sebut-sebut juga Khadijah padahal Allah telah menggantikannya dengan istri yang lebih baik." Ketika itu marah-lah Rasul sampai berguncang rambut di atas kepalanya. Lalu beliau berkata, "Demi Allah, tidak ada yang dapat menggantikan Khadijah. Dialah yang memberikan kepadaku kebahagia-an ketika orang mencelakakanku. Dialah yang menghiburku dalam penderitaan ketika semua orang membenciku. Dialah yang memberikan seluruh hartanya kepadaku ketika semua orang menahan pemberiannya. Dan dialah yang menganugerahkan kepadaku anak ketika istri-istri yang lain tidak memberikannya." Mendengar itu Aisyah tidak dapat memberikan jawaban. Hadits ini diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim.
Dalam ucapan Rasulullah itu, selain terkandung kecintaan Rasul terhadap Khadijah, juga terkandung kebaktian Khadijah terhadap suaminya. Khadijahlah yang menghibur suaminya ketika dalam perjuangan dilanda berbagai penderitaan. Khadijahlah yang mengorbankan seluruh hartanya ketika suaminya memerlukan. Khadijahlah yang mendampingi suaminya dalam suka dan duka. Sehingga Rasul berkata, "Tidak ada seorang pun yang dapat menggantikan Khadijah."
Kepada para istri jadilah seperti Khadijah yang setiap saat rela mengorbankan apa pun demi kebahagiaan suami. Yang di saat-saat suami ditimpa duka dan kesusahan siap berdiri di sampingnya, memberikan hiburan dan kebahagiaan kepadanya dengan seluruh jiwa dan raga.
Kebaktian kepada suami di dalam Islam dianggap ibadah yang utama. Sampai Rasulullah bersabda,
"Kalau seorang perempuan memberikan setetes minum kepada suaminya atau memindahkan barang dari rumahnya ke tempat yang lain untuk mem-bahagiakan suaminya, maka pahalanya sama dengan melakukan ibadah satu tahun." Oleh sebab itu, hormatilah suami. Berikan kepadanya penghormatan yang sepenuhnya dan berikanlah kecintaan yang sepenuhnya. Insya Allah, Tuhan akan berkati keluarga yang seperti demikian.


Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Yahoo! Groups

Lawn & Garden

ideas and tips

for a green thumb.

Get in Shape

on Yahoo! Groups

Find a buddy

and lose weight.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] rumah tangga Nabi; teladan suci..

dari salah satu web site islam..
 
RUMAH TANGGA NABI; TELADAN SUCI
KH. Jalaluddin Rakhmat
Ketika kita menempuh bahtera rumah tangga, ketika kita sedang menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya, kita dianjurkan untuk menengok kembali kecintaan kita kepada keluarga Nabi. Dalam memperkuat kecintaan kita kepada keluarga Nabi di dalam mengayuh bahtera keluarga, kita diwajibkan mencontoh prilaku kehidupan keluarga Rasulullah, baik prilaku terhadap istri maupun anak.
Dalam memperlakukan istrinya, Rasulullah senantiasa menghormati dan menjaga perasaan istrinya melebihi suami-suami yang lainnya. Satu saat ketika Rasulullah hendak melaksanakan salat malam, beliau dekati istrinya Aisyah sampai Aisyah berkata: Di tengah malam beliau mendekatiku dan ketika kulitnya bersentuhan dengan kulitku beliau berbisik, "Wahai Aisyah izinkan aku untuk beribadah kepada Tuhanku." Kita bayangkan betapa besar penghormatan Rasul kepada istrinya sampai ketika beliau hendak melakukan salat malam, beliau terlebih dahulu meminta izin kepada istrinya pada tengah malam, di saat istrinya membutuhkannya. Pada izin Rasulullah itulah tergambar kecintaan dan penghormatan terhadap istrinya.
Nabi adalah sosok yang sangat sabar dalam memperlakukan istrinya. Hal ini terlihat ketika suatu hari ada salah seorang istrinya datang dengan membawa makanan untuk dikirim kepada Rasulullah yang sedang tinggal di rumah Aisyah. Aisyah dengan sengaja menjatuhkan kiriman makanan itu hingga piringnya pecah dan makanannya jatuh berderai. Rasulullah hanya mengatakan, "Wahai Aisyah, kifaratnya adalah mengganti makanan itu dengan makanan yang sama,"
Rasulullah mengecam suami-suami yang suka memukuli istri-istrinya sampai Rasulullah berkata, "Aku heran melihat suami-suami yang menyiksa istrinya padahal dia lebih patut disiksa oleh Allah."
Nabi pun mengecam suami-suami yang menghinakan istri-istrinya, tidak menghargai-nya, tidak mengajaknya bicara, dan tidak mempertimbangkan istrinya dalam mengambil keputusan. Nabi bersabda, "Tidak akan pernah memuliakan istri kecuali lelaki yang mulia dan tidak akan pernah menghinakan istri kecuali lelaki yang hina." Karena itu marilah kita berusaha menjadi suami yang mulia yang menempatkan istri pada tempat yang mulia.
Salah satu ibadah yang paling besar di dalam Islam adalah berkhidmat kepada istri. Rasulullah bersabda, "Duduknya seorang lelaki dengan istrinya kemudian membahagiakan istrinya, pahalanya sama dengan orang yang itikaf di masjidku." Kita dapat saksikan para jemaah haji ketika tinggal selama seminggu di sana mereka berusaha melakukan itikaf dengan sebaik-baiknya di masjid Nabawi. Kita akan memperoleh pahala yang sama seperti itikafnya para jamaah haji kalau kita duduk bersama istri dan berusaha membahagiakan, memberikan ketentraman dan kenyamanan kepadanya.
Begitupula bagi para istri. Mereka haruslah menjadi seorang istri seperti Khadijah Al-Kubra. Khadijah adalah sosok istri yang sangat dicintai oleh suaminya. Selama Rasulullah menikah dengannya, Rasulullah tidak pernah memikirkan the other women beside her, wanita lain di samping Khadijah. Rasulullah hidup dalam suasana yang penuh dengan kecintaan dan kasih sayang.
Cinta kasih Nabi terhadap Khadijah tergambar dalam riwayat berikut ini: Setelah Khadijah meninggal dunia, Rasulullah menikah dengan Aisyah. Suatu hari Rasulullah sedang berada di depan rumah. Tiba-tiba Rasulullah meninggalkan Aisyah menuju kepada seorang perempuan. Rasulullah memanggilnya dan menyuruh perempuan itu duduk di hadapan-nya kemudian mengajaknya berbicara. Aisyah bertanya, "Siapakah perempuan tua ini?" Rasul menjawab, "Inilah sahabat Khadijah dulu." Lalu Aisyah berkata, "Engkau sebut-sebut juga Khadijah padahal Allah telah menggantikannya dengan istri yang lebih baik." Ketika itu marah-lah Rasul sampai berguncang rambut di atas kepalanya. Lalu beliau berkata, "Demi Allah, tidak ada yang dapat menggantikan Khadijah. Dialah yang memberikan kepadaku kebahagia-an ketika orang mencelakakanku. Dialah yang menghiburku dalam penderitaan ketika semua orang membenciku. Dialah yang memberikan seluruh hartanya kepadaku ketika semua orang menahan pemberiannya. Dan dialah yang menganugerahkan kepadaku anak ketika istri-istri yang lain tidak memberikannya." Mendengar itu Aisyah tidak dapat memberikan jawaban. Hadits ini diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim.
Dalam ucapan Rasulullah itu, selain terkandung kecintaan Rasul terhadap Khadijah, juga terkandung kebaktian Khadijah terhadap suaminya. Khadijahlah yang menghibur suaminya ketika dalam perjuangan dilanda berbagai penderitaan. Khadijahlah yang mengorbankan seluruh hartanya ketika suaminya memerlukan. Khadijahlah yang mendampingi suaminya dalam suka dan duka. Sehingga Rasul berkata, "Tidak ada seorang pun yang dapat menggantikan Khadijah."
Kepada para istri jadilah seperti Khadijah yang setiap saat rela mengorbankan apa pun demi kebahagiaan suami. Yang di saat-saat suami ditimpa duka dan kesusahan siap berdiri di sampingnya, memberikan hiburan dan kebahagiaan kepadanya dengan seluruh jiwa dan raga.
Kebaktian kepada suami di dalam Islam dianggap ibadah yang utama. Sampai Rasulullah bersabda,
"Kalau seorang perempuan memberikan setetes minum kepada suaminya atau memindahkan barang dari rumahnya ke tempat yang lain untuk mem-bahagiakan suaminya, maka pahalanya sama dengan melakukan ibadah satu tahun." Oleh sebab itu, hormatilah suami. Berikan kepadanya penghormatan yang sepenuhnya dan berikanlah kecintaan yang sepenuhnya. Insya Allah, Tuhan akan berkati keluarga yang seperti demikian.


Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Yahoo! Groups

Self Improvement

Find support & keep

New Year's goals.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] rumah tangga Nabi; teladan suci..

dari salah satu web site islam..
 
RUMAH TANGGA NABI; TELADAN SUCI
KH. Jalaluddin Rakhmat
Ketika kita menempuh bahtera rumah tangga, ketika kita sedang menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya, kita dianjurkan untuk menengok kembali kecintaan kita kepada keluarga Nabi. Dalam memperkuat kecintaan kita kepada keluarga Nabi di dalam mengayuh bahtera keluarga, kita diwajibkan mencontoh prilaku kehidupan keluarga Rasulullah, baik prilaku terhadap istri maupun anak.
Dalam memperlakukan istrinya, Rasulullah senantiasa menghormati dan menjaga perasaan istrinya melebihi suami-suami yang lainnya. Satu saat ketika Rasulullah hendak melaksanakan salat malam, beliau dekati istrinya Aisyah sampai Aisyah berkata: Di tengah malam beliau mendekatiku dan ketika kulitnya bersentuhan dengan kulitku beliau berbisik, "Wahai Aisyah izinkan aku untuk beribadah kepada Tuhanku." Kita bayangkan betapa besar penghormatan Rasul kepada istrinya sampai ketika beliau hendak melakukan salat malam, beliau terlebih dahulu meminta izin kepada istrinya pada tengah malam, di saat istrinya membutuhkannya. Pada izin Rasulullah itulah tergambar kecintaan dan penghormatan terhadap istrinya.
Nabi adalah sosok yang sangat sabar dalam memperlakukan istrinya. Hal ini terlihat ketika suatu hari ada salah seorang istrinya datang dengan membawa makanan untuk dikirim kepada Rasulullah yang sedang tinggal di rumah Aisyah. Aisyah dengan sengaja menjatuhkan kiriman makanan itu hingga piringnya pecah dan makanannya jatuh berderai. Rasulullah hanya mengatakan, "Wahai Aisyah, kifaratnya adalah mengganti makanan itu dengan makanan yang sama,"
Rasulullah mengecam suami-suami yang suka memukuli istri-istrinya sampai Rasulullah berkata, "Aku heran melihat suami-suami yang menyiksa istrinya padahal dia lebih patut disiksa oleh Allah."
Nabi pun mengecam suami-suami yang menghinakan istri-istrinya, tidak menghargai-nya, tidak mengajaknya bicara, dan tidak mempertimbangkan istrinya dalam mengambil keputusan. Nabi bersabda, "Tidak akan pernah memuliakan istri kecuali lelaki yang mulia dan tidak akan pernah menghinakan istri kecuali lelaki yang hina." Karena itu marilah kita berusaha menjadi suami yang mulia yang menempatkan istri pada tempat yang mulia.
Salah satu ibadah yang paling besar di dalam Islam adalah berkhidmat kepada istri. Rasulullah bersabda, "Duduknya seorang lelaki dengan istrinya kemudian membahagiakan istrinya, pahalanya sama dengan orang yang itikaf di masjidku." Kita dapat saksikan para jemaah haji ketika tinggal selama seminggu di sana mereka berusaha melakukan itikaf dengan sebaik-baiknya di masjid Nabawi. Kita akan memperoleh pahala yang sama seperti itikafnya para jamaah haji kalau kita duduk bersama istri dan berusaha membahagiakan, memberikan ketentraman dan kenyamanan kepadanya.
Begitupula bagi para istri. Mereka haruslah menjadi seorang istri seperti Khadijah Al-Kubra. Khadijah adalah sosok istri yang sangat dicintai oleh suaminya. Selama Rasulullah menikah dengannya, Rasulullah tidak pernah memikirkan the other women beside her, wanita lain di samping Khadijah. Rasulullah hidup dalam suasana yang penuh dengan kecintaan dan kasih sayang.
Cinta kasih Nabi terhadap Khadijah tergambar dalam riwayat berikut ini: Setelah Khadijah meninggal dunia, Rasulullah menikah dengan Aisyah. Suatu hari Rasulullah sedang berada di depan rumah. Tiba-tiba Rasulullah meninggalkan Aisyah menuju kepada seorang perempuan. Rasulullah memanggilnya dan menyuruh perempuan itu duduk di hadapan-nya kemudian mengajaknya berbicara. Aisyah bertanya, "Siapakah perempuan tua ini?" Rasul menjawab, "Inilah sahabat Khadijah dulu." Lalu Aisyah berkata, "Engkau sebut-sebut juga Khadijah padahal Allah telah menggantikannya dengan istri yang lebih baik." Ketika itu marah-lah Rasul sampai berguncang rambut di atas kepalanya. Lalu beliau berkata, "Demi Allah, tidak ada yang dapat menggantikan Khadijah. Dialah yang memberikan kepadaku kebahagia-an ketika orang mencelakakanku. Dialah yang menghiburku dalam penderitaan ketika semua orang membenciku. Dialah yang memberikan seluruh hartanya kepadaku ketika semua orang menahan pemberiannya. Dan dialah yang menganugerahkan kepadaku anak ketika istri-istri yang lain tidak memberikannya." Mendengar itu Aisyah tidak dapat memberikan jawaban. Hadits ini diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim.
Dalam ucapan Rasulullah itu, selain terkandung kecintaan Rasul terhadap Khadijah, juga terkandung kebaktian Khadijah terhadap suaminya. Khadijahlah yang menghibur suaminya ketika dalam perjuangan dilanda berbagai penderitaan. Khadijahlah yang mengorbankan seluruh hartanya ketika suaminya memerlukan. Khadijahlah yang mendampingi suaminya dalam suka dan duka. Sehingga Rasul berkata, "Tidak ada seorang pun yang dapat menggantikan Khadijah."
Kepada para istri jadilah seperti Khadijah yang setiap saat rela mengorbankan apa pun demi kebahagiaan suami. Yang di saat-saat suami ditimpa duka dan kesusahan siap berdiri di sampingnya, memberikan hiburan dan kebahagiaan kepadanya dengan seluruh jiwa dan raga.
Kebaktian kepada suami di dalam Islam dianggap ibadah yang utama. Sampai Rasulullah bersabda,
"Kalau seorang perempuan memberikan setetes minum kepada suaminya atau memindahkan barang dari rumahnya ke tempat yang lain untuk mem-bahagiakan suaminya, maka pahalanya sama dengan melakukan ibadah satu tahun." Oleh sebab itu, hormatilah suami. Berikan kepadanya penghormatan yang sepenuhnya dan berikanlah kecintaan yang sepenuhnya. Insya Allah, Tuhan akan berkati keluarga yang seperti demikian.


Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Yahoo! Groups

How-To Zone

Do-It-Yourselfers

Connect & share.

Best of Y! Groups

Check out the best

of what Yahoo!

Groups has to offer.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: 'AUM SINGA' BUDDHA GAUTAMA & 'AUM SINGA' J.KRISHNAMURTI

pembuat rumah.....
y yg ngebuat rumah lah......hehhehehehe....
pembuat rumah dalam transpersonal mungkin jiwa yang di bebaskan dalam
badaniah... atau idea menurut plato.....

rumahnya sendiri merupakan jiwa yang masih terkekang dalam suatu
badaniah.....yg masih belum bebas.....

tapi saya rasa semua itu berkaitan sehingga membuat suatu lingkaran
yang membentuk proses penalaran yang dapat membentuk suatu sikap
individu......

__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Curves on Yahoo!

A group for women

to share & discuss

food & weight loss.

Yahoo! Groups

How-To Zone

Do-It-Yourselfers

Connect & share.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: OOT: Ceritakan pada Dunia Untukku

Dari: jeanny hardono <jeanny.hardono@yahoo.com.au>

wow...dadak sesak membacanya.
sunguh cerita terbaik di pagi ini.
terima kasih Pak.

salam jeanny

==================
HUDOYO:

Terima kasih kembali, Ibu Jeanny.

Kalau Anda--atau teman-teman lain--punya cerita yang mempunyai dampak psikologis kuat seperti cerita ini, silakan kirimkan kepada saya. Akan saya pertimbangkan bisa dimuat atau tidak.

Salam,
Hudoyo

PS: Besok pagi saya kirim cerita lain yang tidak kalah bisa bikin sesak. :-)

__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

new professional

network from Yahoo!.

Y! Messenger

Instant hello

Chat over IM with

group members.

Curves on Yahoo!

Share & discuss

Curves, fitness

and weight loss.

.

__,_._,___