Rabu, 17 Oktober 2007

[psikologi_transformatif] TENTANG ORISINALITAS (WARNA) PRO TUHANTU, GOTHO, AUDI

Sebenarnya aku sudah nulis semalam, tapi ketika diposting kok lenyap
tak berbekas. Soale nulis untuk tuhantu_hantuhan kali ye?

- Bagi Goethe hanya ada 2 warna primer: kuning dan biru

- Fotografi awal punya 3 warna primer: Oranye, Hijau, Violet.

- Warna primer bukanlah properti fundamental dari cahaya namun lebih
berkaitan dengan respon fisiologis mata pada cahaya.

- Pada dasarnya cahaya adalah spektrum tak berujung dari panjang
gelombang yang bisa dideteksi oleh mata manusia, sebuah ruang rangsang
dimensional tak terbatas, namun mata manusia normalnya hanya berisi
tiga tipe reseptor warna yang disebut sel "cone". Respon pertama
kebanyakan pada panjang gelombang yang panjang, memuncak pada warna
kuning. Tipe respon kedua, kebanyakan pada cahaya dari panjang
gelombang menengah, memuncak pada warna hijau. Tipe ketiga merespon
panjang gelombang pendek, yaitu warna violet atau "merah" menurut
Tuhantu_Hantuhan.

- KESIMPULAN: WARNA PRIMER ITU ARBITRER, TIDAK ABSOLUT.

- Sungguh kebetulan sebelum diskusi ini, Pabrik_t, Adyat, Audi, Anwar,
dan Jeni berkoferensi (konferensi ini sesungguhya aku yang memulai
tapi harus kutinggalkan karena urusan pekerjaan) tentang "hyle"
Husserl, dalam sebuah pertanyaan besar, "Adakah yang disebut kualitas
dalam dirinya sendiri pada suatu benda? Sehingga persepsi adalah
sebuah dialektika antara pikiran manusia dan kualitas-kualitas benda
tersebut?"

- Pabrik, dengan mendasarkan doxa bahwa partikel terkecil kehidupan
lahir dan mati pada saat yang bersamaan dan bahwa 99,99% adalah ruang
hampa, maka "hyle" tidak ada. "Hyle" tak lebih dari konvensi-konvensi
yang disuntikan ke suatu benda, dinaturalisasi, sehingga terasa
sebagai sesuatu yang sudah dari sononya, absolut. Dalam kesempatan itu
pula pabrik memberikan 2 contoh menarik yang diambil dari How to Know
God Dheepak: menonton film sambil menaiki kereta yang berjalan cepat,
sehingga penonton dapat menangkap jeda-jeda gelap di antara
gambar-gambar, serta bagaimana siput/keong tak mampu melihat
perpindahan manusia dari titik A ke titik B, sehingga ia melihat si
manusia itu menghilang dan tiba-tiba berada di titik B.

- AYO DILANJUTKAN, INI MENARIK!

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "tuhantu_hantuhan"
<tuhantu_hantuhan@...> wrote:
>
>
> Hehehe diskusi tentang orisinal, dll... Kalau aku sih, kita sederhanai
> dulu: Original, New, Unique itu adalah term-term yg tidak sama.
>
> 1. Original (Asli):
>
> Misale, merah adalah warna yang ORISINIL. Kenapa? Karena merah adalah
> warna yang tidak bisa lagi diurai kedalam warna-warna lainnya (Bukan
> proses cut & fill, tidak seperti warna ungu dalam contoh sebelumnya.)
> Karena sifatnya yang orisinil inilah maka merah menjadi salah satu (dari
> tiga macam warna) yg mendapatkan predikat ½PRIME COLOUR½.
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Real Food Group

Share recipes,

restaurant ratings

and favorite meals.

Yahoo! Groups

Join a Health

& Fitness Group

or create your own.

Official Samsung

Yahoo! Group for

supporting your

HDTVs and devices.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Hak untuk Bunuh Diri ?

Mang Ucup, saya perhatikan postingan-2nya pada akhir-2 ini mangkin
mengerucut kepada soal hal ihwal mati, cara mati dan kematian!!!.

Apakah Mang Ucup berarti sudah mendapatkan 'signal' kematian??

Anjuran Zarathustra, sepertinya sulit dilakukan dengan cara "normal",
kecuali ada campur tangan diri sendiri.

Kalau dalam ajaran MGLK, info atau "SKEP" dari Tuhan biasanya
diberikan kepada ybs. jadi sebelum KOIT dapat siap-siap terlebih
dahulu, sedapat mungkin nggak nyusahin orang lain, misal pesan batu
nisan, buat surat wasiat, pesen layon, mohon maaf kapada siapa saja dsb.

Mati pada saat yang tepat, belum tentu "sukses", namun tau kapan
tepatnya mati itulah yang disebut mati sukses he..he..he...

Namun saya doakan Mang Ucup berumur panjang(dan sehat). aamiin.

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "mangucup88"
<mangucup88@...> wrote:
>
> 18-Okt-2007, 11:29:44 WIB - [www.kabarindonesia.com]
> Oleh: Robert Nio

> Bahkan filsuf kontemporer Frederich Nietzche dalam
> kitabnya ''Zarathustra'' pernah menganjurkan agar , ''Matilah pada
> saat yang tepat.''

> Bagaimana pendapat anda ?
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant hello

Chat over IM with

group members.

Endurance Zone

A Fitness Group

about overall

better endurance.

Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

.

__,_._,___

** Almubdi, Hargai Apa Yang Kita Miliki... **

** Asian Brain Newsletter - Think & Succeed! **

Anne Ahira - Publisher

-----===(*)===-----

Untuk....
Almubdi - Insan Manusia Yang Luar Biasa!

Almubdi,

Saya berharap Asian Brain Newsletter ini bisa dijadikan
'sarana' saya untuk berbagi ilmu dengan sebanyak-banyaknya
orang Indonesia!

Nah, kalau Almubdi pikir Asian Brain Newsletter itu bagus
dan bermanfaat, saya akan sangat berterima kasih bila Almubdi
mau mengenalkan Asian Brain Newsletter - Think & Succeed
kepada teman-teman Almubdi! :-)

Apa yang harus Almubdi lakukan?
Tinggal memberikan link di bawah ini kepada teman-teman:
=> www.AsianBrainNewsletter.com

Bersama-sama, yuk kita mengajak sebanyak-banyaknya orang
Indonesia untuk berfikiran lebih MAJU dan POSITIF! :-)

Ok Almubdi, di bawah adalah artikel pertama dari saya.
Semoga bermanfaat! :-)

Salam,
Anne Ahira
Asian Brain, CEO

"Kekayaanku yang sejati adalah
Apa adanya aku...
Bukan apa yang kumiliki!"

....Motto hidup saya! :-)


-----------------------
MAIN ARTICLE
-----------------------


"Hargai Apa Yang Kita Miliki"

»§«·´¯`·.,¸¸,»» Oleh Anne Ahira


Almubdi,

Pernahkah Almubdi mendengar kisah Helen Kehler?
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan dalam kondisi
buta dan tuli. Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa
membaca, melihat, dan mendengar.

Nah, dalam kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir dalam kondisi
seperti itu. Seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti
dia akan memilih untuk lahir dalam keadaan normal. Namun
siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki
semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang
legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi
dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan
pula, seperti cacat, buta dan tuli.

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu
menjalani kehidupan sebagaimana manusia normal lainnya,
meski itu teramat sulit dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah diucapkan Helen
Kehler:

"It would be a blessing if each person could be blind and
deaf for a few days during his grown-up live. It would make
them see and appreciate their ability to experience the joy
of sound".

Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah bila setiap
orang yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dan
tuli beberapa hari saja. Dengan demikian, setiap orang akan
lebih menghargai hidupnya, paling tidak saat mendengar
suara!

Sekarang, coba Almubdi bayangkan sejenak....

......Almubdi menjadi seorang yang buta dan tuli
selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu tersebut.
Jangan biarkan diri Almubdi melihat atau mendengar apapun.
Selama beberapa hari itu Almubdi tidak bisa melihat
indahnya dunia, Almubdi tidak bisa melihat terangnya
matahari, birunya langit, dan bahkan Almubdi tidak bisa
menikmati musik/radio dan acara tv kesayangan!

Bagaimana Almubdi? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, bahwa
betapa sering kita terlupa untuk bersyukur atas apa yang
kita miliki. Kesempurnaan yang ada dalam diri kita.

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah keluhan
demi keluhan. Hingga tidak pernah menghargai apa yang
sudah kita miliki. Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki
merupakan kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati oleh
orang lain.

Ya! Kemewahan untuk orang lain!

Coba Almubdi renungkan, bagaimana orang yang tidak
memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah kemewahan yang
luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia diijinkan
bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin akan mampu
melakukan banyak hal, termasuk membuat sebuah tulisan yang
menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita mampu
menghargai apa yang kita miliki, hal-hal yang sudah ada
dalam diri kita, tentunya kita akan bisa memandang hidup
dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!

Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif dan
menjadi seorang manusia yang lebih baik. :-)


+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+

Anne Ahira adalah pendiri Asian Brain Internet Marketing
Center (aka. Asian Brain IMC). Asian Brain IMC adalah pusat
pembelajaran Internet Marketing PERTAMA dan terbaik di
Indonesia. Untuk mengenal lebih dekat siapa Anne Ahira,
kunjungi situs pribadinya: http://www.AnneAhira.com

+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+


-------------------------------------------
PT. Asian Brain Internet Marketing Center
Jl. Bojong Sereh No. 668 Bandung 40376
Jawa Barat - INDONESIA

Tlp. (022) 5944-999 / 5946-999
Fax (022) 5947-999
HP. 081.320.6888.98

To unsubscribe or change subscriber options visit:
http://clients.asianbrainfollowup.com/z/r/?zExMTCwMtMyczKzsrIwc

[psikologi_transformatif] Santai aja ... Mas Aryo .... :)

> --- In vincentliong@yahoogroups.com, aryoputro nugroho technoisme@
> wrote:
>
> Aryo :
> Bukankan hukum itu permainan kata kata dibanding
> hafal menghafal ? Kombinasi keduanya bagus juga
>


harez:
Ohhh... gitu ya ... :)  Ha...ha...ha... :)

Aryo:
> Kok jadi ajang ngetes-ngetesan gini sih? bermain2,
> khilaf, tidak tahu..atau memang salah penempatan Copy
> paste? Terserah anda kok mau menuduh yang mana. Santai
> aja seeh =)


harez:
Santai  aja Mas .... :) Bukan ngetes-ngetesan, cuma tukar pikiran saja ... :)
 
Aryo:
> Cape' deeh
> Penempatan alias copy paste..(d)
> itu udah dijawab belom pertanyaan pilihan yang di
> atas? mendingan dipilih dulu..udah dikasih bocoran
> juga =P
>


harez:
Kalo cape' .... ya 'ngaso dulu Mas .... ha...ha...ha... :)


Aryo
> Saya akan menunggu serta memeriksa data yang anda di
> Mailing list Psikologi Transformatif. Saya sudah
> mencoba URL yang anda berikan pada address
> http://groups. yahoo.com/ group/psikologi_
> transformatif/ message/13404 tapi ini yang muncul
> (opera illegal-url-13)
>
> Mohon dilancarkan akses dokumen terkait.


harez:

Jalan koq Mas.

http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/13404

Bisa juga lihat yang lebih lengkap di:

http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/32918


Aryo:
> Tidak perlu diberitahukan data definitifnya saya juga
> mengerti kok Sdr Hares.
> Apa boleh buat? Bekingan sudah bagian dari realita
> peradilan kok.
> Saya main beking? Saya kira tidak perlu ya Sdr Hares
> selama dapat disolusikan bukan diperdebatkan =)

harez:
OK Mas, tidak semua hal perlu dibuat jelas bukan .... :)

Aryo:
> Wah menarik juga dibuatkan riset atau survey mengenai
> tema "Keadilan bagi Model non financial skill" dari
> satu badan yang sah. Should we work together as a team
> or work against ?


harez:
Terlepas dari masalah VL, kalau Mas Aryo punya concern yang sama, kita bisa saling tukar pikiran melalui milis. Kalau saya sih lebih banyak terlibat di http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif

Badan yang sah ? Maksud Mas ?

Aryo:
> Lawyer Pokrol Bambu is mainly part of the system. U
> cant resist that Mr Harez ?
> Should we find solutions? or should we against each
> other? saya agak bingung nih jadinya =/
>


harez:
Ha...ha...ha... :) Nggak usah pakai bingung Mas. Santai aja... :) Di antara kita tidak ada masalah, yang ada cuma tukar pikiran saja, dan tidak perlu berakhir dengan kesamaan pendapat kan ... :) Terus, "against" dalam hal apa ? Memangnya Mas Aryo sudah diberi surat kuasa oleh Vincent Liong ? :)

Aryo:
> Saya rasa lingkaran di sekitar V.L yang bergerak di
> bidang hukum bukan saya saja? Sudah lama saya tidak
> mentraktir V.L dan saya kira dia mengenal orang lain.
>

harez:
Ya iyalah ..... barangkali juga muat satu kijang .... ha...ha...ha... :)
Rumah Mas sama VL deketan ya .... :)

Aryo:
> Wow Harez u've got plenty of energy for this certain
> kind of things. I like your spirit =)
>


harez:
OK Mas ..., senang berkenalan dengan anda :). Saya merasa anda punya hati nurani yang baik, apa nggak sering menghadapi konflik Mas bekerja di bidang hukum? Eittsss salah saya ... :)   Mr. P kan ahli hukum perbankan dan langkahnya lebih banyak "mengkoreksi" ta iya ... ? :)

BTW, menurut Mas Aryo, pengakuan David Copperfield atau tulisan Muhammad Isa Dawud di buku "Dialog Dengan Jin Muslim" yang sebenarnya terjadi ?

salam,
harez


===============================================================

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "sinagahp" <sinagahp@...> wrote:
>
>
> --- In vincentliong@yahoogroups.com, aryoputro nugroho technoisme@
> wrote:
>
>
>
>
> > Mas Aryo,
>
> > Wuahhh .... tanggapan anda dibolak-balik urutannya,
> > jadi tidak jelas
> > alur pembahasannya. :)
>
> Aryo :
> Bukankan hukum itu permainan kata kata dibanding
> hafal menghafal ? Kombinasi keduanya bagus juga
>
>
> Hares
> > Pembahasan yang berkaitan dengan uraian Mas Aryo
> > tersebut terakhir, Mas
> > Aryo taruh dibagian bawah. Saya kutipkan ya.
> > harez:
> > Pertama, tulisan ini adalah pernyataan saya, bukan
> > pernyataan anda,
> > sebagaimana anda sajikan pada tulisan "jawaban untuk
> > SHP".
> > > Sejak kapan pasal 1 ayat 24 menjadi dasar dari
> > delik
> > > aduan? Ha...ha...ha... :) Anda bermain-main,
> > khilaf atau benar-benar tidak tahu. ;)
>
> Aryo:
> Kok jadi ajang ngetes-ngetesan gini sih? bermain2,
> khilaf, tidak tahu..atau memang salah penempatan Copy
> paste? Terserah anda kok mau menuduh yang mana. Santai
> aja seeh =)
>
> Hares:
> > Kedua, ralat yang anda lakukan tidak berbeda dengan
> > pernyataan
> > sebelumnya (apakah anda akan mengadakan ralat dari
> ralat lagi ? :) )maupun ralat
> > pada "jawaban untuk SHP" sebagaimana saya kutip di
> > atas).
> > Ketiga, anda menyatakan bahwa anda tidak ingin
> > memanipulasi KUHAP
> > Apakah benar hanya karena salah Copy Paste? Berikut
> > saya kutipkan lagi
> > urutan pernyataan anda pada tulisan anda yang
> > pertama, yang berjudul
> > "legal opinion ..."
>
> Aryo:
> Saya ulang lagi ya..terserah maunya anda Sdr Harez.
> Ada Multiple Choice nihh dipilih dulu:
> (a). bermain2
> (b). khilaf
> (c). tidak tahu
> (d). salah Penempatan (Copy Paste)
>
> Aryo wrote:
> > Definisi Laporan menurut Pasal 1 ayat 24 KUHAP
> > menyebutkan:
> > " Laporan adalah pemberitahuan yang disampaikan oleh
> > seorang karena hak dan kewajiban berdasarkan
> Undang-undang kepadapejabat yang
> > berwenang untuk menindak menurut hukum seorang yang
> > telah melakukan
> > tindak pidana aduan yang merugikannya"
> >
> > Pasal di atas merupakan dasar dari delik aduan
> > karena untuk melakukan
> > proses hukum terhadap delik tersebut diperlukan
> > adanya pengaduan dari
> > pihak yang merasa dirugikan.
> >
> > Definisi Pengaduan menurut Pasal 1 ayat 25 KUHAP
> > menyebutkan:
> > " Adalah pemberitahuan disertai permintaan oleh
> > pihak yang
> > berkepentingan kepada pejabat yang berwenang untuk
> > menindak menurut
> > hukum seorang yang telah melakukan tindak pidana
> > aduan yang
> > merugikannya"
> >
> > Dari kedua hakekat pengertian Laporan dengan
> > Pengaduan, terlihat makna
> > yang sama mengenai "Pemberitahuan" yang dilakukan
> > oleh Subyek Hukum
> > kepada Aparat Hukum. Dalam konteks ini yang dimaksud
> > Aparat Hukum
> > adalah polisi setempat. Pengaduan karena sifatnya
> > terikat pada jenis
> > jenis delik aduan, maka orang yang menyampaikan
> > pemberitahuan
> > haruslah orang "Tertentu". Artinya, pengaduan dapat
> > berhasil apabila
> > dilakukan oleh Pihak yang menjadi korban atau Pihak
> > yang dirugikan
> > dalam peristiwa pidana, barulah Polisi dapat
> > melanjutkan
>
>
> harez:
> Orang yang melek dan ngerti hukum, akan mempertanyakan
> apakah uraian yang seperti itu benar-benar hanya
> sekedar kesalahan copy paste atau ada sebab lainnya ?
> Kalau saya boleh tahu, salah copy paste bagaimana yang
> Mas Aryo maksud ?
> Kalaupun seandainya pengutipan ayat 24 itu adalah
> kesalahan copy paste, mengapa pada uraian selanjutnya
> (dan juga ralatnya sebagaimana telah saya kemukakan di
> atas), Mas Aryo merujuk ayat 24 sebagai dasar delik
> aduan? Ha...ha...ha.. :) Mas Aryo.... Mas Aryo .... :)
> Selain itu, sebagaimana juga telah saya kemukakan pada
> tulisan saya terdahulu yang berjudul "apakah
> ....memanipulasi KUHAP",
> "Mengapa anda tidak menjelaskan soal pelaporan (isi
> ayat 24)? Apakahrangkaian penjelasan tersebut
> dimaksudkan untuk lebih menekankanpersyarat an adanya
> unsur "kerugian" ? Yang sebenarnya adalah isi ayat25
> ?"
>
> Aryo:
> Cape' deeh
> Penempatan alias copy paste..(d)
> itu udah dijawab belom pertanyaan pilihan yang di
> atas? mendingan dipilih dulu..udah dikasih bocoran
> juga =P
>
> Perlu diperhatikan bahwa konteks Pasal 1 ayat 24 KUHAP
> masih dalam bagian pencegahan bukan persyaratan dari
> timbulnya kerugian. Lebih baik mencegah daripada
> mengobati
>
>
> Hares:
> sejumlah lagi yang belum diungkapkan Mas. Apakah Mas
> Aryo tahu VCL juga pernah buat ulah di milis hankam.
> Lihat saja gambaran singkatnya di:
> http://groups. yahoo.com/ group/psikologi_
> transformatif/ message/13404
>
> Aryo
> Saya akan menunggu serta memeriksa data yang anda di
> Mailing list Psikologi Transformatif. Saya sudah
> mencoba URL yang anda berikan pada address
> http://groups. yahoo.com/ group/psikologi_
> transformatif/ message/13404 tapi ini yang muncul
> (opera illegal-url-13)
>
> Mohon dilancarkan akses dokumen terkait.
>
> Hares:
> Siapa bilang saya punya power ..... ha...ha...ha. ..
> anda mengada-ada Mas.
> Berani itu karena benar, kata peribahasa sih.
> Ha...ha...ha.., justru pernyataan saya tentang si aa,
> si teteh, si .... (semuanya muat masuk kijang...ha.
> ..ha...ha. ..) yang saya sebutkan pada tulisan saya
> terdahulu, bukan dalam konteks menunjukkan beking,
> konteksnya menunjukkan bahwa saya tidak usah keluar
> biaya banyak, kalau memang masalah ini akan saya
> adukan dan atau laporkan. Jangan diubah-ubah ah ... :)
> Beking ... ? Bukannya sudah nggak jamannya maen
> beking-bekingan. Apa Mas Aryo suka maen
> beking-bekingan .... ? Kalau lihat paradigma Mas Aryo
> yang menekankan "financial skill" sih tidak
> mengherankan apabila Mas Aryo punya perhatian terhadap
> soal beking-bekingan ini. Eh ... iya ding, saya punya
> beking. Tuhan yang saya jadikan sebagai beking,
> leading malahan .... :)
> Kalau berhasil, modelnya kan bisa dipergunakan pencari
> keadilan yang masuk kategori tidak punya "financial
> skill".
>
>
> Aryo:
> Tidak perlu diberitahukan data definitifnya saya juga
> mengerti kok Sdr Hares.
> Apa boleh buat? Bekingan sudah bagian dari realita
> peradilan kok.
> Saya main beking? Saya kira tidak perlu ya Sdr Hares
> selama dapat disolusikan bukan diperdebatkan =)
>
>
> Harez
> Memperhatikan penekanan Mas Aryo pada financial skill,
> "Apakah Mas Aryo bermaksud mengatakan bahwa bisa gugur
> di tengah jalannya ini karena pengaruh financial
> skill?"
> Apakah artinya kalau ada seseorang dengan orang tua
> yang punya harta miliaran terus boleh
> petantang-petenteng seenaknya begitu? Yakin bisa
> menggugurkan perkara di tengah jalan begitu maksudnya
> Mas?
> Ha...ha...ha. .. :) Saya jadi lebih tertarik untuk
> memperkarakan masalah ini jadinya .... :)
> Bagaimana mencoba/mengembangkan model "anti/non
> financial skill" dalam mencari keadilan. Dasarnya
> antara lain adalah:
>
> Pertama, saya percaya aparat hukum (polisi, jaksa dan
> pengadilan) dari hari ke hari berupaya untuk menjadi
> semakin baik.
>
> Kedua, ada orang-orang dan lembaga-lembaga yang
> menaruh perhatian terhadap hal itu. Rekan-rekan dari
> Indonesian Police Watch dapat diajak untuk
> berperanserta, demikian juga rekan-rekan dari Pemantau
> Peradilan, dan sejumlah lembaga lainnya.
>
> Ketiga, pengacara-pengacara berkualitas lebih
> menekankan kepada kualitas pengkajian pokok perkara
> dari aspek hukum ketimbang pendekatan "financial
> skill". Setahu saya, pendekatan finansial banyak
> dilakukan oleh pengacara "pokrol bambu" .... :)
>
> Keempat, banyak pengacara-pengacara muda yang sedang
> merintis karir, yang dengan idealismenya lebih
> mengandalkan kualitas "otak"nya, ketimbang "diplomasi
> ala financial skill". Di antara mereka ini, cukup
> banyak yang bersedia menangani secara "gratis"
> kasus-kasus yang menarik dan menantang.
>
> Apakah mau kita coba buktikan Mas ?
> Kalau berhasil, modelnya kan bisa dipergunakan pencari
> keadilan yang masuk kategori tidak punya "financial
> skill".
>
> Aryo:
> Gugur di tengah jalan karena faktor "Financial Skill"
> Hmm probabilitas tetap saja dapat terjadi.
> Saya juga percaya kok dengan Optimisme aparat hukum
> NKRI untuk menjadi lebih baik di kedepannya saya
> berusaha untuk percaya.
> Wah menarik juga dibuatkan riset atau survey mengenai
> tema "Keadilan bagi Model non financial skill" dari
> satu badan yang sah. Should we work together as a team
> or work against ?
> Lawyer Pokrol Bambu is mainly part of the system. U
> cant resist that Mr Harez ?
> Should we find solutions? or should we against each
> other? saya agak bingung nih jadinya =/
>
> Hares:
> Apakah anda yang disebut-sebut Vincent Liong pada
> tulisannya berikut ini ?
> "Tadi sore pengacara sukarelawan saya (bukan saya yg
> bayar, dia yang traktir saya makan) dia menjanjikan
> akan membuatkan penjelasan dari
> sudutpandang hukum secara gratis malah secara merugi
> karena traktir saya makan lho. Kasusnya sudah
> dipelajari maka saya mulai tembak Haute, Pabrik_T dan
> Audifax. Tetapi sayang duit saya jadi pakai jalur
> pers saja.
>
> Aryo:
> "Tadi sore pengacara sukarelawan saya"
> Sore kapan tanggal tepatnya ?
> Kebetulan saya hanya teman Konsultan Hukum gratis nya
> Sdr V.L. Tapi yang pasti individu yang anda maksud
> bukan saya, karena saya bukan pengacara sukarelawan.
>
> Saya rasa lingkaran di sekitar V.L yang bergerak di
> bidang hukum bukan saya saja? Sudah lama saya tidak
> mentraktir V.L dan saya kira dia mengenal orang lain.
>
> Wow Harez u've got plenty of energy for this certain
> kind of things. I like your spirit =)
>
>
> Sincerely
>
> Aryoputro SH (temennya V.L)
>
>
>
> ________________________________________________________________________\
> ____________
> Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's
> updated for today's economy) at Yahoo! Games.
> http://get.games.yahoo.com/proddesc?gamekey=monopolyherenow
>
> --- End forwarded message ---
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Fitness Zone

on Yahoo! Groups

Find Groups all

about healthy living.

Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

Official Samsung

Yahoo! Group for

supporting your

HDTVs and devices.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Hak untuk Bunuh Diri ?

18-Okt-2007, 11:29:44 WIB - [www.kabarindonesia.com]
Oleh: Robert Nio

KabarIndonesia - Tiap orang berhak untuk melakukan apa saja dengan
tubuhnya, mulai dari potong rambut s/d potong kelamin dan mulai dari
memperbesar kelopak mata s/d buah dada semuanya ini halal, tetapi
tidak setiap orang berhak untuk memilih cara kematiannya sendiri.

Sehingga timbullah pertanyaan MATI itu hak siapa? Sejak Socrates
meminum racun (hemlock) dan memilih suicide is a remedy for
unbearable pain, mati bukan cuma proses lepasnya jiwa dari raga.
Bahkan filsuf kontemporer Frederich Nietzche dalam
kitabnya ''Zarathustra'' pernah menganjurkan agar , ''Matilah pada
saat yang tepat.''

Mrs. Diane Pretty (43) dari kota Luton di Inggris, yang sakit higga
tak bisa menggerakkan anggota tubuhnya, meminta pengadilan tertinggi
HAM Eropa di Strasbourg, Prancis agar mengizinkan suaminya
membantunya bunuh diri, ia menuntut agar dirinya diberi hak mati
secara terhormat dengan bantuan suaminya.

Putrinya Clara Pretty (24), merasa terkejut saat ibunya menuntut hak
untuk mati. Satu sisi batinnya tidak ingin kehilangan ibunya, tetapi
di sisi lain ia tidak tahan melihat penderitaan ibunya. Pada
akhirnya ia serta adik laki-lakinya, tak bisa tahan dan menyetujui
keinginan ibunya. Suasana sangat mengharukan terjadi saat konferensi
pers. Mrs. Pretty berpaling kepada Brian suaminya berkata, "I love
you (Aku mencintaimu)." Brian membalas pelan, "I love you, too."

Bunuh diri adalah hal legal di Inggris. Namun membantu orang lain
bunuh diri adalah kejahatan yang diancam hukuman maksimal 14 tahun
penjara. HAM Eropa menolak keinginan dari Pretty. Walaupun demikian
Pretty akhirnya meninggal dunia secara wajar pada tgl 11 Mei 2003.

Negara Belanda, Belgia, Swiss mengijinkan Eutanasia atau pencabutan
nyawa seseorang apabila sang pasien sudah benar-benar tidak ada
harapan lagi. Eutanasia bisa dinilai sebagai "pembunuhan karena
didorong oleh rasa kasih" = mercy killing. Kata Eutansia itu sendiri
diserap dari bahasa Yunani yang berarti Kematian yang Baik. Eu =
baik - Thanatos = Kematian.

Tiap orang yang punya rasa kasih akan menembak seekor kuda yang
terjebak di dalam kandang yang terbakar, dan apakah seorang Dr
berkewajiban untuk membantu bayi yang cacad total sejak dilahirkan,
apabila bayi tersebut tiba-tiba berhenti bernafas?

Apakah kehidupan seseorang harus dipertahankan terus, apabila ia
tidak bisa disembuhkan lagi dan dimana hidupnya hanya tergantung
dari slang dan mesin saja? Apakah bisa dibenarkan kalau kita
membunuh berdasarkan belas kesihan seperti pada kasus Diane Pretty
diatas?

Ada dua macam eutanaisa: Aktif dan Pasif. Yang pertama adalah
mencabut kehidupan untuk menghindari penderitaan dan yang kedua
adalah membiarkan kematian terjadi untuk menghindari penderitaan.
Yang pertama si pasien menyetujui kematiannya dan yang berikutnya
tidak. Eutanasia aktif berarti menghasilkan kematian sedangkan
eutanaisa pasif berarti mengijinkan kematian.

Tiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan kematian yang baik dan
yang bermatabat, tetapi kematian yang perlahan, menyakitkan dan
tanpa mengenal ampun , bukanlah satu kematian yang bermartabat,
bahkan merendahkan sifat-sifat kemanusiaan kita. Kenapa kita
mengijinkan aborsi, tetapi eutanasia tidak?

Eutanasia adalah satu tanda kasih sayang kepada orang yang
menderita, jadi sebenarnya ini sesuai dengan ajaran Agama yang
selalu mengutamakan kasih! Dan apakah Anda tahu bahwa bukan hanya
sekedar pasiennya saja yang menderita, melainkan anggota keluarganya
juga turut menderita. Mempercepat kematian yang tidak dapat di
elakan bukan hanya sekedar meringankan penderitaan sang pasien,
tetapi juga melepaskan beban finansial berat yang harus ditanggung
oleh keluarganya.

Mana lebih berdosa mempertahankan hidup yang sebenarnya sudah tidak
bisa dipertahankan lagi dengan mengorbankan orang lain atau
mempercepat kematian. Berapa banyak keluarga di Indonesia jadi
melarat total, karena hanya ingin memperpanjang kehidupan seseorang
untuk beberapa hari saja !

Pertanyaan: apakah kalau kita menolak pengobatan ini berarti bunuh
diri, umpamanya dialisis ginjal atau kemoterapi, atau juga karena
kita menyadari bahwa keluarga kita itu sebenarnya tidak mampu untuk
membiayainya?

Apakah kita sebagai kaum agamaist di ijinkan melakukan eutanasia
secara pasiv? Bukankah tiap manusia berhak untuk memilih kematiannya
secara wajar dan alamiah dengan menolak alat-alat untuk
mempertahankan kehidupan yang tidak wajar, seperti mesin jantung dan
paru-paru ? Apakah penolakan ini bisa dinilai sebagai bunuh diri ?

Bagaimana pendapat anda ?

Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Groups

Cat Zone

Connect w/ others

who love cats.

Yahoo! Groups

Beauty & Fashion

Connect & share

tips and advice.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Original/New/Unique (Was: Dekonstruksi Derrida: Hegelian Force vs Differance

he..he..he.. biasa berdiam ditempat "gelap" wong namanya juga
"tuhantu", jadi mampu membaca secara jeli dan "unique", wolakwaliking
kata (kopitalisme?).

Jadi kalimat "sepertinya saya kenal dengan anda", itu menunjukan dua
sisi dari satu coin yang sama.
1. ada "persamaan", tidak ada yang beda/tidak ada yang baru.Hegel.
2. ada "perbedaan" (unique).Derrida.

Kalau sarjana(s1,s2,s3) ASPAL (asli tapi palsu) masuk kategori mana
tuh, orginal, new atau unique ?

-- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "tuhantu_hantuhan"
<tuhantu_hantuhan@...> wrote:
>
>
> Hehehe diskusi tentang orisinal, dll... Kalau aku sih, kita sederhanai
> dulu: Original, New, Unique itu adalah term-term yg tidak sama.
>
> 1. Original (Asli):
>
> Misale, merah adalah warna yang ORISINIL. Kenapa? Karena merah adalah
> warna yang tidak bisa lagi diurai kedalam warna-warna lainnya (Bukan
> proses cut & fill, tidak seperti warna ungu dalam contoh sebelumnya.)
> Karena sifatnya yang orisinil inilah maka merah menjadi salah satu (dari
> tiga macam warna) yg mendapatkan predikat ½PRIME COLOUR½.
>
> 2. New (Baru).
>
> Setiap detik selalu ada yang baru di muka bumi ini. Contohnya mobil
> baru, anak baru lahir, baju baru (kebetulan masih musim lebarankan?
> hahaha) Jadi ungkapan: ½There is nothing NEW under the sun½ itu
> KELIRU BESAR!
>
> 3. Unique (Khas)
>
> Unique, TIDAK HARUS selalu BARU dan TIDAK HARUS selalu ORIGINAL. Tetapi
> bisa saja Ke-UNIK-an (whatever it is) merupakan hasil proses ½CUT &
> FILL½. Mau contoh?... BUAAANNNNYYYAAAKKKK!... Hehehehe...
>
> Masuk pada perlindungan HAKI. Yang namanya KARYA INTELEKTUAL itu tidak
> harus original, tetapi harus UNIQUE!
>
> Catatan: Penjelasan diatas tidak diambil dari literatur manapun, kecuali
> dari perpukataan ½Kopitalisme½...
>
> Be Fun
>
> Tuhantu
>
> http://hole-spirit.blogspot.com <http://hole-spirit.blogspot.com/>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "gotholoco"
> <gotholoco@> wrote:
> >
> > Saya kurang mengerti akan arah dan sasaran yang dituju.
> >
> > Yang jadi pertanyaan benarkah HAK CIPTA (keorsinalitasan) itu
> > mempunyai posisi kemutlakan hukum?
> > Kemaren waktu puasa sebelum lebaran polisi melakukan swiping ditempat
> > kerja saya, dan menyita beberapa komputer karena kantor dianggap
> > melanggak HAKI.
> > Akhir cerita ya itu UUD demi menghadapi setoran buat lebaran.
> >
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "audivacx"
> > audivacx@ wrote:
> > >
> > > Lagi wae tulisane mbah'e iki apene tak search Te...lha kok awakmu
> wis
> > > entuk dhisikan...he..he..he..
> > >
> > >
> > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "hautesurveilance"
> > > <hautesurveilance@> wrote:
> > > >
> > > > jadi ingat tulisan pabrik yang ini, bagaimana gat, aud:
> > > >
> > > > "Maaf, Sepertinya Saya Mengenal Anda?"
> > > > Oleh nuruddin asyhadie
> > >
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Green Y! Groups

Environment Groups

Find them here

connect with others.

Yahoo! Groups

Join a yoga group

and take the stress

out of your life.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Misi Psikologi_Transformatif "Kill And Destroy Kim Il Sen"

Mang Iyus,(yg sekarang udah ganti bajoe), jelas turut "berdosa" dengan
membuat GR seseorang.

"penyakit" GR itu bisa disebabkan oleh kesepian, juga oleh "pujian"
yang berlebihan. Tentunya terhadap orang yang kurang kerjaan seperti
yang suka mengirim bom-email ke berbagai milis.

Akibat penyakit GR adalah membuat seseorang menjadi "diktator" yang
tuli dan dungu bin bebal.

ttd
gl

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "vincentliong"
<vincentliong@...> wrote:
>
> Beranggotakan orangkurang kerjaan karena banyak nganggur di kantor,
> Psikologi_Transformatif sebagai maillist bertema khusus "Kill And
> Destroy Kim Il Sen" berkarya dalam segala usaha membunuh dan
> menghancurkan segala hal berkaitan dengan eksistensi seorang vincent
> Liong pendiri kompatiologi dengan segala cara, daya dan upaya. Ikuti
> cerita di bawah ini...
>
> ====================================================================
> > * Mang Iyus*
> >
> > *(Drs. Juswan Setyawan)*
> >
> > *Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2006*
> >
> > Mang Iyus, Tuesday, August 01, 2006 11:31 AM, [KomPati] Kill And
> > Destroy Kim Il Sen !
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals.

HDTV Support

on Yahoo! Groups

Help with Samsung

HDTVs and devices

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Iwak Sepat dipangan Kuro

llllhoooo jaman sekarang harus lewat jalur kasih sayang, lha piye?

jadi utangan = tunangan, gitu..... masak kalah sama Taufik?

salam,
goen

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "Anwar Haryono"
<aharyono@...> wrote:
>
> Lhahh.utangan mas..bukan tunangan..
>
>
>
> Salam,
>
> Anwar
>
>
>
> _____
>
> From: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> [mailto:psikologi_transformatif@yahoogroups.com] On Behalf Of
goenardjoadi
> Sent: Thursday, October 18, 2007 9:56 AM
> To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> Subject: [psikologi_transformatif] Re: Iwak Sepat dipangan Kuro
>
>
>
> kok susah-susah mas, Ikke Nurjanah tuh ada.
>
> atau Maia?
>
> KD juga bisa, mereka buka lowongan...
>
> salam,
> Goen
>
> --- In psikologi_transform
> <mailto:psikologi_transformatif%40yahoogroups.com>
atif@yahoogroups.com,
> "Anwar Haryono"
> <aharyono@> wrote:
> >
> > Suwun mas.
> >
> >
> >
> > Kan sudah tak kasih tahu kemarin.sibuk cari utangan....he..he
> >
> >
> >
> > Salam,
> >
> > Anwar
> >
> >
> >
> >
> >
> > _____
> >
> > From: psikologi_transform
> <mailto:psikologi_transformatif%40yahoogroups.com>
atif@yahoogroups.com
> > [mailto:psikologi_transform
> <mailto:psikologi_transformatif%40yahoogroups.com>
atif@yahoogroups.com] On
> Behalf Of
> goenardjoadi
> > Sent: Thursday, October 18, 2007 9:40 AM
> > To: psikologi_transform <mailto:psikologi_transformatif%
40yahoogroups.com>
> atif@yahoogroups.com
> > Subject: [psikologi_transformatif] Re: Iwak Sepat dipangan Kuro
> >
> >
> >
> > suwe ora jamu, mas Anwar kemana aja.....
> >
> > Minal Aidin Walfaizin....... selamat Idhul Fitri!
> >
> > salam,
> > goen
> >
> > --- In psikologi_transform
> > <mailto:psikologi_transformatif%40yahoogroups.com>
> atif@yahoogroups. <mailto:atif%40yahoogroups.com> com,
> > "Anwar Haryono"
> > <aharyono@> wrote:
> > >
> > > Gaya jawa:
> > >
> > >
> > >
> > > Jas bukak iket blangkon,
> > >
> > > Sama juga sami mawon.mohon maaf lahir batin
> > >
> > >
> > >
> > > He..he.gaya2 yang lain:
> > >
> > > Gaya lulusan Timteng:
> > > "Kullu'amin wa antum bi khair taqabbalallahu minna wa
> > > minkum, shiyamana wa shiyamakum."
> > >
> > > Gaya umum:
> > > "Maaf lahir bathin ya."
> > >
> > > Gaya Techie:
> > > "Sebening fiber optik, sebersih sinyal WiFi, dgn
> > > segala kerendahan hati mari kita buka bandwith maaf
> > > sebesar-besarnya di hari yg fitri ini"
> > >
> > > Gaya ngebos:
> > > "Hmm.. maaf. Besok-besok kerja tambah rajin ya."
> > >
> > > Gaya TKI di Malaysia:
> > > "Zig...zgg.. Maaf, Puan Maaf,
> > > enciik...tulung. .tulung.. "
> > >
> > > Gaya pujangga:
> > > "Tak terasa hari telah berganti, ramadhan pun telah
> > > berlalu. Duhai... kurapatkan dua tanganku untuk
> > > mengharap setetes maaf darimu"
> > >
> > > Gaya yg baru punya HP
> > > "mf lhr bthn ats sgla slh n dsa :) jgn lpa main krmh
> > > ya ada mkn byk tu :D"
> > >
> > > Gaya preman yg nggak puasa
> > > "Eh, puasanya udah lewat ya? Wah... padahal baru aja
> > > mau puasa, nih!"
> > >
> > > Gaya Priyayi:
> > > "Ngaturaken sembah sungkem lan kawilujengan ing dinten
> > > ingkang riyadi menika. Nyuwun gunging pangapunten.
> > > Mugi kito kanugrahan jatining fitrah saking gusti
> > > ingkang Maha Pemurah."
> > >
> > > Gaya Kumpeni:
> > > "Kamoe indische orang malas bekerdja tak soedi memberi
> > > maaf joea. Minta dicamboek lagi ?"
> > >
> > > Salam,
> > >
> > > Anwar
> > >
> > >
> > >
> > > _____
> > >
> > > From: psikologi_transform
> > <mailto:psikologi_transformatif%40yahoogroups.com>
> atif@yahoogroups. <mailto:atif%40yahoogroups.com> com
> > > [mailto:psikologi_transform
> > <mailto:psikologi_transformatif%40yahoogroups.com>
> atif@yahoogroups. <mailto:atif%40yahoogroups.com> com] On
> > Behalf Of
> > audivacx
> > > Sent: Wednesday, October 17, 2007 10:36 AM
> > > To: psikologi_transform <mailto:psikologi_transformatif%
> 40yahoogroups.com>
> > atif@yahoogroups. <mailto:atif%40yahoogroups.com> com
> > > Subject: [psikologi_transformatif] Iwak Sepat dipangan Kuro
> > >
> > >
> > >
> > > Iwak sepat dipangan kuro
> > > menawi lepat nyuwun ngapuro
> > >
> > > Selamat hari raya Idul Fitri bagi yang merayakan
> > > Mohon maaf lahir batin
> > >
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

Cat Groups

on Yahoo! Groups

discuss everything

related to cats.

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals

w/ Real Food lovers.

.

__,_._,___