Jumat, 28 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Just Like That

 
Just Like That
Talks on Sufi Stories 
 
 
 
 
 
10 discourses, mp3 audio, 64 Kbit/s, 439 MB
With the complete text of this series as rtf-file
 
 
For other audios and videos visit
OshoBuddha
Osho online Meditation Center
 
 
 
 
Do not the petals flutter down just like that? Trust life. Trust this moment here and now and allow things to take their own shape. You need not worry, there is no need to worry. Trust life, simply trust.
Do not the petals flutter down just like that?
Go and see a rose, and by the evening the petals are fluttering down towards the earth, going to rest. They lived their day. They enjoyed, they enjoyed the strong wind, they took the challenge, they rose high to the sky. They have spread their fragrance to the four winds -- the winds have taken it already to the corners of the earth. They loved the sun, they played with it a little while. Their day is over. Now they don't cling. Now they don't hesitate to fall. They are ready.
A beautiful life creates a beautiful death, because death is nothing but the whole life condensed again in a seed.
Now the petals are falling. Evening has come. The sun has set, the night will take over. The death has come, the petals are falling towards the earth. They don't hesitate. They don't know where they are going, they don't know whether there is any earth down there or not -- maybe it is a bottomless abyss -- but they don't doubt, they don't hesitate.
When you have lived your life, trust arises. It arises -- it is an afterglow of a lived life.
Petals falling, fluttering down towards the earth. Simply trust -- do not the petals flutter down just like that? And everything -- God, moksha, nirvana -- everything, I say to you, becomes possible.
Just trust. Just like that.
Enough for today.
Osho, Just Like That #10
 


Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

HDTV Support

The official Samsung

Y! Group for HDTVs

and devices.

Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Peralihan Tahun

Oleh : Robert Nio

29-Des-2007, 14:09:37 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Namun ngomong-ngomong sebenarnya mengapa sih
pergantian tahun dirayaan demikian meriahnya? Mungkin pertanyaan
yang sama muncul juga di benak sebagian para pembaca. Ya,...kalau
kita lihat, sebenarnya sih tidak ada perbedaan malam tersebut dengan
malam-malam sebelumnya. Waktu berjalan seperti biasa, hanya tingkah
orang lah yang membuat malam tahun baru menjadi lain. Tahun baru
dirayakan orang dan menjadi istimewa karena punya arti tersendiri
yang mungkin berbeda-beda bagi setiap orangnya.

Menyambut tahun baru adalah salah satu kebiasaan tertua dan
termeriah yang dirayakan di seluruh dunia. Perayaan tahun baru ini
dilaksanakan dengan cara yang berbera-beda , dan tidak jarang pula
dilakukan pada hari-hari yang berbeda pula di banyak negara.
Kebanyakan negara kristen merayakan pada tanggal 1 Januari, yang
dimulai sejak abad 16.

Pada awalnya kalender Romawi kuno menggunakan tanggal satu Maret
sebagai Hari Tahun Baru, tetapi akhirnya, dirubah menjadi tanggal
satu Januari sebagai awal tahun yang baru. Pada Abad Pertengahan,
kebanyakan negara-negara Eropa menggunakan tanggal 25 Maret, hari
raya umat Kristen yang disebut Hari Kenaikan Tuhan, sebagai awal
tahun yang baru. Hingga tahun 1600, kebanyakan negara-negara Barat
telah menggunakan sistem penanggalan yang telah direvisi, yang
disebut kalender Gregorian.

Kalender atau penanggalan umum international yang kita pakai
sekarang merupakan penanggalan yang dibuat oleh Yulius Caesar tahun
46 SM. Yulius Caesar menentukan penanggalan ini berdasarkan
peredaran matahari, dimana satu tahun terdiri atas 365 hari dan
sekali dalam setiap empat tahun dikenal tahun kabisat. Penanggalan
ini dikenal sebagai penanggalan tahun masehi (kalender umum).

Tuhan Yesus dilahirkan tepatnya pada tahun 754 tahun Rumawi. Tahun
kelahirannya Tuhan Yesus tsb dijadikan patokan dan juga digunakan
sebagai awalnya dari tahun penanggalan yang kita pakai sekarang ini.
Kalender Tahun Masehi atau lebih dikenal sebagai "Anno Domini" yang
artinya "Tahun Tuhan kita" ini dibuat oleh seorang biarawan yang
bernama Dionysius Exignus.

Kalender yang hingga kini digunakan itu menggunakan satu Januari
kembali sebagai Hari Tahun Baru. Inggris dan koloni-koloninya di
Amerika Serikat ikut menggunakan sistem penanggalan tersebut pada
tahun 1752. Kebanyakan orang memperingati tahun baru pada tanggal
yang ditentukan oleh agama mereka.

Bagi bangsa Yunani, tanggal satu Januari adalah tanggal yang sangat
penting karena selain merupakan hari pertama dari tahun yang baru,
tanggal tersebut juga merupakan St.Basils Day atau hari Santo Basil.
Saint Basil atau Santo Basil adalah salah satu pendiri gereja
Orthodox Yunani. Ia sangat terkenal dengan kemurahan hati dan
kebaikannya terhadap kaum miskin. St.Basil meninggal pada 1 Januari,
sehingga tanggal tersebut dipilih untuk menghormatinya.

Hari Tahun Baru Yahudi disebut "Rosh Hashanah", pada kalender Yahudi
jatuh antara akhir bulan September dan awal bulan Oktober. Kebaktian
agama diselenggarakan di seluruh dunia, yang diikuti dengan
berkumpulnya seluruh keluarga sambil makan bersama.

Tahun baru bagi umat Hindu jatuh pada hari yang berbeda untuk masing-
masing kelompok. Baisakhi, salah satu tahun baru Hindu, jatuh di
bulan April atau Mei. Kaum Islam merayakan permulaan tahun baru pada
tanggal 10 Muharam, bulan pertama pada tahun Islam, yang didahului
dengan bulan puasa , dan diakhiri pada hari raya Idulfitri.

Sedangkan penanggalan China dihitung dari tahun kelahiran Nabi
Khongcu. Kaisar Han Bu Tee (140-86 SM) dari Dinasti Han (206 SM-220)
menetapkan agama Khonghucu sebagai agama negara, dan penanggalan
yang dianjurkan oleh Nabi Khongcu, yaitu He Lek resmi dipakai semua
orang, baik masyarakat maupun pemerintahan dan tahun pertamanya
dihitung dari tahun kelahiran Nabi Khongcu, yaitu tahun 551 SM,
dengan demikian penanggalan Imlek dan penanggalan masehi berselisih
551 tahun. Tahun baru Imlek untuk tahun ini jatuh pada tanggal 7
Februari 2008. Tahun ini akan memasuki Tahun Tikus.

Iran memperingati tahun baru setiap tanggal 21 Maret. Pada hari Rabu
sebelum tahun baru tiba, setiap keluarga membuat api unggun kecil di
depan rumah. Jika mampu melompati api unggun tersebut, itu suatu
pertanda akan datangnya keberuntungan di tahun akan datang.

Sedangkan Orang Mesir, memperingati tahun baru di pertengahan bulan
Juni, ketika sungai Nil membanjiri tepi sungai, mengairi tanaman
yang kekeringan. Peristiwa ini menandai tersedianya banyak makanan
untuk tahun berikut, sehingga dijadikan peringatan tahun baru.

Apakah Anda tahu, bahwa umat Katolik juga punya kalender tersendiri?
Gereja Katolik mengenal adanya tahun liturgi. Melalui tahun liturgi
ini Gereja ingin mengenangkan misteri karya keselamatan Allah dalam
Kristus dalam rangka perjalanan peredaran lingkaran tahun. Tahun
liturgi berawal pada hari Minggu Adven I (akhir November - awal
Desember) dan berakhir pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam
(akhir November).

Itulah sedikit mengenai serba-serbi Tahun Baru yang saya akhiri
dengan ucapan:
"Selamat Tahun Baru 2008"

Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Summer Shape-up

on Yahoo! Groups

Trade weight loss

and swimsuit tips.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Demand a REAL Investigation of Bhutto's Assassination

 

Former Prime Minister Benazir Bhutto has been assassinated and Pakistan's growing movement for democratic reforms has been derailed. The first woman ever elected to govern a Muslim nation and one of the region's great liberal leaders has been lost.

Governments have been quick to blame al-Qaeda and the Taliban, two of our main enemies in the "War on Terrorism." And though Islamic terrorists may certainly be involved in Bhutto's murder, we should not allow ourselves or our governments to paint this as a simple example of the forces of evil attacking a hero of good. There is nothing simple about the former primer minister's assassination. We must demand a thorough investigation of the circumstances and conspirators surrounding her death for the sake of democracy in Pakistan.

  • This campaign is targeting Ambassador Khalilzad (U.S. Representative to the UN) and Ban Ki-moon (Secretary General of the United Nations).

  • The campaign ends on Mar 27, 2008.

http://www.change.org/actions?event_id=16163

posted by Joanne M. 12/28/2007

 

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Your school could

win a $25K donation.

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Groups

Dog Zone

Connect w/others

who love dogs.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Ada yang bisa Buktikan Bahwa Tuhan itu adil?

Mana mungkin orang pengecut tak bernyali dan cuma modal bacot gini berani masuk
milis Zamanku? Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha.

manneke

Quoting gotholoco <gotholoco@yahoo.com>:

> Bang Hendrik, kalau mau seru "perang" agama,coba masuk di grup milis
> Zaman, disana bakal lebih seru. Kalau disini cuman ada Manneke.
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, hendrik bakrie
> <henrik12syiah@...> wrote:
> >
>
>
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

HDTV Support

on Yahoo! Groups

Help with Samsung

HDTVs and devices

Yahoo! Groups

Going Green

Share your passion

for the planet.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Ada yang bisa Buktikan Bahwa Tuhan itu adil?

1. Suka-suka Tuhan dong mau jadi apa. Kok loe jadinya sok mau ngaatur Tuhan?
Bukankah dalam agama loe Tuhan Maha Kuasa dan tak ada yang tak bisa
dilakukannya? Atau elo sekarang mau menyangkali ajaran ini? Ha ha ha...ha ha
ha...ha ha ha...ha ha ha...

2. Emang cuma di Kristen aja Tuhan Maha Kasih? Di Islam kagak? Lalu apa artinya
Bismillahirohmanirohim? Elo ngaku Islam tapi kok asing sih denger konsep Tuhan
Maha Kasih? Jalan apa yang dipilih Tuhan untuk mewujudkan kasihNya pada manusia
adalah urusan Tuhan, bukan elo yang ngatur. Kecuali kalo elo ngerasa lebih
kuasa daripada Tuhan. Kalo liat lagak loe selama ini sih kok kayanya emang elo
ngerasa lebih pinter dari Tuhan. Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...

3. Siapa yang nawarin elo buat percaya sama imannya orang Kristen? Kagaa bakal
sudi orang Kristen nerima mahkluk jelmaan Iblis kaya elo, jadi ngapain repot-
repot nawarin? Yang Muslim berpikiran jernih di milis ini juga ngakuin kok kalo
elo "kaga ada harapan". Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...

Kalo mau bicara soal perbedaan Islam dan Kristen gak usah berkoar panjang lebar
pameran ketololan. Bedanya cuma ada satu doang kok:

Di Kristen gak ada mahkluk macem hendrik bongrek (thank God!). Di Islam, yah,
saya doakan supaya saudara-saudara Muslim tabah deh, karena ada orang ngaku
Mulsim tapi lakunya kaya si hendrik bokonglebus ini. Bikin malu agama!

Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...

manneke

Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:

> hahahah....hahahaha.....hahahah..... tambah aneh nih ajaran kristen ya..
> 1. kalau "manusia" dianggap lemah dan tak akan mencapai pertobatan yg utuh
> tanpa karunia tuhan dengan penebusan maka tanggapan saya adalah "lalu kenapa
> tuhan jadi manusia kalau tau manusia itu lemah..??????"... sudah tau bahwa
> "monyet" bau dan jelek tapi kok mau jadi "monyet" sih...?????.. sudah tau
> kalau "tai" itu bau dan jorok lalu kok mau jadi "tai" sih...????.... aneh
> benar teologi kristen itu..... betul kagak...???
> 2.kalau tuhan itu "maha kasih" maka seharusnya tuhan memberikan kemampuan
> manusia itu sendiri (potensi) untuk menebus dosanya sendiri dalam hal ini
> "bertaubat".... jadi kagak usah tuhan yg mau melakukan penebusan sebab itu
> membawa kepada "ketidakadilan" tuhan itu sendiri... kok tuhan menebus dosa
> manusia tetapi tidak menebus dosa "lucifer".... jadi jika tuhan itu adil maka
> dia harus menebus dosa "iblis" juga dong.... ngomong2 dosa nero, hitler,
> firaun,dll itu ditebus juga kagak...?????....
> 3. persoalnnya, mengapa anda tidak bisa mengerti saya sebab anda memahami
> saya seperti org2 kafir quraish memahami nabi Muhammad SAWW seperti halnya
> pendeta2 yahudi dan prajurit romawi memahami seorang yesus.... anda
> menyerupai org2 kafir yg memberikan penawaran agar tuhannya dianggap tuhan
> juga ( mau diyakini oleh umat islam sebagai tuhan sejati juga seperti halnya
> ALLAH SWT dan bukan tuhan palsu) dan diterima sebagai bentuk "kebenaran juga"
> sehingga turunlah surah al Kafirun...
>
> "katakanlah: tidak akan sama antara kebenaran dengan kebatilan" (alquran)
>
> didalam islam bahwa ALLAH SWT telah memberikan derajat tertinggi kepada
> manusia "sebagai khalifah".. tetapi iblis ingin menunjukkan/membuktikan
> kepada ALLAH SWT bahwa manusia telah gagal dan memiliki derajat yg rendah
> dibandingkan dengan dirinya... jadi kehidupan ini adalah ujian untuk bisa
> membuktikan apakah pantas kejenjang yg lebih tinggi (surga) atau justru
> kerendahan dari sebelumnya (neraka)...
>
> jadi perbedaan islam dan kristen adalah :
> 1. kristen memandang manusia dalam derajatnya adalah makhluk "rendah" sebab
> adanya "dosa warisan".. dan ketidakmampuan manusia mencapai pengampunan
> secara sempurna kepada tuhan tanpa adanya "penebusan".... sedangkan iblis
> juga memiliki pandangan seperti itu... yaitu "kerendahan manusia"......
> 2. sedangkan islam memandang manusia sebagai makhluk spesial sehingga
> malaikat sekalipun itu disuruh sujud... sebab pada diri malaikat hanya ada
> "jiwa ketundukan" sedangkan pada syetan adalah "jiwa pembangkangan" saja ...
> tetapi pada diri manusia ada "ketundukan dan pembangkangan"..... jadi manusia
> yg benar atau manusia yg seharusnya menjadi manusia adalah manusia yg
> memiliki "pengetahuan" untuk memilih sehingga melakukan hal-hal dengan
> bantuan "pengetahuan" sehingga dia tau kapan dan untuk siapa dia menggunakan
> secara tepat tentang itu.. jadi manusia harus bisa mempertahankan derajat
> kemuliaan itu.. manusia harus tau kapan dia marah atau tidak, kapan dia
> perang atau tidak.. yg jelas harus dipertanggungjawabkan kelak...
>
> manusia bisa tua,lemah, dan mati... tetapi apakah pantas menyembah tuhan yg
> mempunyai anak...??????... kalau tuhan seperti manusia lalu apakah pantas
> manusia menyembah manusia....???
>
> "dan ALLAH SWT telah menyaksikan bahwa tidak ada tuhan selain diriNya"
> (alquran)
> "tiadalah kuciptakan jin dan manusia selain hanya untuk menymbahKu"
> (alquran)
> "sesungguhnya AKU adalah ALLAH, tidak ada tuhan selain AKU maka sembahlah
> AKU"
>
> "Aku adalah khazanah yg tersembunyi.
> aku mencipta karena aku ingin dikenal" (hadis qudsi)
>
> pradita@telus.net wrote:
> Makin tragis aja pameran kebodohan si hendrik ini. Logikanya
> cethek, tapi sok
> pinter. Hasilnya? Manusia tak tahu malu dan tak tau diri. Penebusan adalah
> sebuah karunia. Bukan karya manusia tapi karya Tuhan. Pertobatan adalah kerja
>
> manusia. Iman Kristen meyakini bahwa manusia yang lemah tak akan mampu
> mencapai
> pertobatan yang utuh tanpa karunia Tuhan berupa penebusan. Penebusan adalah
> wujud kasih Tuhan kepada manusia. Pertobatan adalah wujud ikhtiar manusia
> untuk
> bersatu kembali dengan Tuhannya. Namun, jika harus berusaha sendiri
> sepenuhnya,
> nyaris mustahil bagi manusia untuk bisa mencapai pertobatan ini. Mustahil ada
>
> manusia yang mampu memenuhi semua larangan Tuhan secara konsisten sehingga
> dirinya bersih sepanjang hayat. Di sinilah perlunya karunia berupa penebusan
>
> itu.
>
> Bahwa dalam Islam hal semacam ini tak ada, ya itu keimanan Islam yang harus
> dihargai oleh non-Muslim. Bisa jadi, dalam Islam manusia harus berusaha
> sendiri
> sepenuhnya dengan ihtiarnya sendiri untuk mencapai pertobatan. Ada banyak
> jalan
> menuju ke Tuhan.
>
> Tapi, kegoblokan, sok tau, kebencian, fitnah, kesombongan, tidak termasuk
> dalam
> jalan itu...dalam agama manapun, termasuk Islam. Hanya saja, saya tak yakin
> mahkluk setengah matang macam hendrik dan ahmadi mengerti hal yang amat
> sepele
> ini. Kalian berdua ini muslim gadungan, sampah, dan pembawa aib bagi
> kemuliaan
> Islam, pencoreng arang ke ajaran nabimu, dan sangat pas dengan citra Islam
> yang
> penuh kebencian dan angkara murka sebagaimana dicitrakan dalam media-media
> Barat itu. Kalian, singkat kata, adalah Iblis yang menjelma dengan wajah
> islam
> untuk menghancurkan Islam di bumi ini.
>
> Saya akhiri ceramah saya buat kalian berdua dengan lagu kebangsaan kita: ha
> ha
> ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...
>
> manneke
>
> Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:
>
> > hahahah....hahahahah.....hahahahh...... gue tanggapi ya...
> > hahahah...hahaha....
> >
> > pradita@telus.net wrote: Para 1: Ha ha ha...gobloknya makin
> > keliatan. Liat aja paragraf pertamamu itu.
> > Coba tunjukkan di kitab manapun, apa ada yang bilang "penyaliban yesus
> tidak
> >
> > mengakibatkan adanya dosa"? Dasar otak buthek dan ngawur, maka bikin logika
>
> > sebab akibat pake bokong. Jadi, jawaban gua buat pertanyaan konyol loe yang
>
> > pertama adalah: kaga betuuuuuul!
> > ----------------------------------------------------------
> > gue : hahahah....hahahah.....hahahah.... kalau dosa tetap ada maka "tidak
> > ada gunanya" tuhan jadi manusia dan tuhan mau punya anak dan tuhan mati
> > dikayu salib... betul kagak....??? jadi tidak ada gunanya.. toh dosa tetap
> > ada... sudah jadi manusia tetapi ujung2 tetap aja sama seperti dulu..
> sudah
> > jadi manusia tapi kok ujung2nya wajahnya aja sudah tidak ada yg asli...
> bodoh
> > benar jadi tuhan... sudah punya penis dan sperma tetapi malah kagak mau
> punya
> > anak.. bego banget jadi tuhan... betul kagak...???
> > ----------------------------------------------------------
> >
> > Para 2:Ha ha ha...ini keliatan orang korslet yang oake bahasa Indonesia
> aja
> > ora
> > becus. Kalo dikatakan yesus disalib untuk menebus dosa, bukan berarti dosa
> > itu
> > menjadi tidak ada. Sesuatu yang sudah ditebus tidak berarti hilang atau
> ghoib
> >
> > begitu saja. Makanya, goblok jangan dipiara, cong! Ini akibat kaga ngerti
> > tapi
> > sok tau. Leo perdalam sana ajaran agama loe sendiri yang bener, baru
> > koar-koar
> > agama orang lain. Jadi Islam yang bener aja masih babak-belur kok. Ha ha
> > ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...
> > ----------------------------------------------------------
> ----
> > gue : hahaha...hahahah.....hahahah..... jadi kalau gitu dosa pasca/setelah
> > yesus disalib dalam bentuk apa sekarang...??? dan kalau dosa tetap ada
> lalu
> > ngapiin yesus yg diyakini tuhan itu harus disalib... yesus mati demi
> menebus
> > dosa manusia atau tidak, khan ujung2nya adalah "dosa tetap ada alias dosa
> > tidak hilang".... aneh benar teologi kristen itu.... tapi maklum kata pak
> > pendeta.. "percaya aja".. seperti sinterklas untuk anak-anak.... betul
> > kagak...???.. nonton acara "buta melihat, lumpuh berjalan, tapi tua
> mungkin
> > bisa muda" ujungnya adalah 'percaya aja"...... betul kagak...???
> > ----------------------------------------------------------
> > Para 3: Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha..., makin asliiii keliatan
> guobloknya.
> >
> > Makanya kalo punya kuping, dipakai yang baik buat denger, dan kalo punya
> > otak,
> > dipakai yang baik buat mikir. Kuping sama otak kok gak ada bedanya ama
> > pantat?
> > Pernah denger arti kata "tobat", cong? Di Islam kata ini kan bukan barang
> > asing
> > kan? Penebusan dosa tidak gratis. Biar seribu tuhan turun ke dunia, kalo
> > pengampunan tak disertai pertobatan, sama aja bo'ong. Gitu aja kok kaga
> > ngerti
> > sih? Anak TK juga tau, Ndrik. Belajar ABC sana dulu gih.
> >
> > ----------------------------------------------------------
> > gue : hahahah....hahahaha.....hahahah.... kalau anda menerima adanya
> > "taubat" maka itu artinya bahwa tidak ada gunanya jika tuhan turun ke bumi
> > lalu menjadi manusia dan mati ditiang salib... bukankah dalam keyakinan
> > kristen bahwa yesus mati demi menebus dosa manusia...????.. lebih baik
> tuhan
> > utus seorang nabi aja lagi untuk nyuruh "tobat" .... jadi tuhan kagak
> perlu
> > capek2 lagi jadi manusia apalagi mau mati... betul kagak....?????... tapi
> > kenyataan bahwa "taubat" khan bukan hal baru...???
> >
> > ----------------------------------------------------------
> -
> >
> >
> > Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha... ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...
> > ----------------------------------------------------------
> > gue : hahahahah......hahahhah......hahahah.......
> >
> > manneke
> >
> > Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:
> >
> > > hahahah...hahahah....hahahha.... jadi penyaliban yesus itu masih
> > > mengakibatkan adanya dosa..??? hahaha....hahahah..... itu artinya "tidak
> > > gunanya" yesus mati di salib... betul kagak...???
> > >
> > > jadi selama ini adalah suatu "bentuk penipuan" yg mengatkan bahwa yesus
> > mati
> > > ditiang salib (berkorban) demi menebus dosa manusia.... betul kagak...???
>
> > >
> > > sorry deh kalau gitu sebab gue bilang "semua orang"... sebab gue bilang
> > itu
> > > sebab yg gue dengar hampir semua org kristen kecuali anda yg menganggap
> > bahwa
> > > yesus mati demi menebus dosa manusia...
> hahahah....hahahaha....hahaha.....
> > >
> > > pradita@telus.net wrote: ha ha ha...ha ha
> > > ha...ha ha ha...ha ha ha... lucu, lucuuuuuuu. Siapa yang kamu
> > > maksud dengan "semua orang" itu, Ndrik? Kamu Allah, ya, kok bisa
> > > pasti-pastiin
> > > semua orang "sudah tau"?
> > >
> > > Memahami ajaran kristen aja keliru, kok belagak ngerti dan tau. Inilah
> > kalo
> > >
> > > keledai belagak jadi Tuhan. Amburadul. "penyaliban yesus adalah
> > > mengakibatkan
> > > tidak adanya dosa?" ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha..., pasti
> > ini
> > >
> > > ngutpi dari alkitab posmos ya? Tolol kok dipelihara...
> > >
> > > ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...
> > >
> > > manneke
> > >
> > > Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:
> > >
> > > > hahahah....hahahaha....kalau nilai kebaikan saya di mata ALLAH SWT
> maka
> > > tentu
> > > > aja yg tau adalah ALLAH SWT...
> > > >
> > > > sedangkan nilai kebaikanmu dimata Allah di kristen maka semua org
> sudah
> > > > tau... yaitu tidak ada nilai kebaikanmu.. begitupula nilai
> kejahatanmu..
> > > > sebab doktrin/inti ajaran kristen adalah menghendaki itu.. sebab yesus
> > > adalah
> > > > tuhan yg menjadi manusia dan mati ditiang salib demi "menebus dosa"
> > > > manusia.... penyaliban yesus adalah mengakibatkan "tidak adanya dosa"
> > > > manusia... jadi bagi saya, adalah kebodohan jika ada org kristen yg
> > tidak
> > > > melakukan kejahatan... sebab dengan percaya kepada ketuhanan yesus
> maka
> > > itu
> > > > adalah modal untuk berada disamping bapa disurga... sebab itu adalah
> > > subtansi
> > > > dari kristen...
> > > >
> > > > sedangkan dalam islam :
> > > > "masuklah engkau dalam islam secara keseluruhan"
> > > > "kecelakaannlah org shalat yaitu org yg lalai dalam shalatnya.."
> > > > "dirikanlah shalat dan tunaikan zakat"
> > > > (Al quran)
> > > > "membiarkan kezaliman sama dengan melakukan kezaliman" (nabi muhammad
> > > SAWW)
> > > >
> > > > pradita@telus.net wrote: Kalo nilai
> > > kebaikanmu
> > > > di mata Allah SWT kira-kira gimana. Ndrik?
> > > > Hiiiii....serem membayangkannya! Selamat menunggu 'bonus'-mu ya,
> Ndrik.
> > > >
> > > > manneke
> > > >
> > > > Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:
> > > >
> > > > > 1. bahwa didalam islam masuk surganya seseorang bukan
> > > > didasarkan
> > > > > pada jumlah banyaknya kebaikan org tersebut tetapi nilai kebaikan
> > > > tersebut
> > > > > bagi ALLAH SWT.. seperti posting yg menceritakan tentang turunya
> ayat
> > > > pada
> > > > > kasus kurma abu aqil (at taubah).. dan ayat "daging dan darah itu
> > > tidak
> > > > akan
> > > > > sampai kepadaKu tetapi ketaqwaanmu yg sampai kepadaKu".. kalau hasil
> > > > > taqarannya sama, apa susahnya sih satu surga dengan dia..??
> > > > > 2. kalau dia waktu hidup sudah malakukan kejahatan maka tentu saja
> > > alam
> > > > > kubur (barzakh / antara ) sudah ada penderitaan.. jadi sudah ada
> bonus
> > > > dari
> > > > > kejahatannya... tidak usah tunggu sampai neraka terbuka (pada kasus
> > > > firaun
> > > > > dalam al quran)...
> > > > > 3. kalau dia sudah dapat siksa kubur dan nanti dapat neraka maka
> > > tentu
> > > > aja
> > > > > masalah apakah 5000 tahun atau 1000 tahun tidak ada lagi masalah..
> > > ujung2
> > > > > alam kubur dan neraka tetaplah penderitaan...
> > > > > 4. apa bedanya hidup dijaman prasejarah dengan jaman modern...???
> > > > bedanya
> > > > > adalah salah satunya adalah kalau hidup jaman prasejarah sebagian
> > > besar
> > > > waktu
> > > > > dihabiskan untuk "makan tidur" doang dan bisa lihat "cewek
> telanjang"
> > > > dimana
> > > > > aja... hahahaha....hahahahah.....hahahah.... jadi org2 yg hidup
> > > dizaman
> > > > > prasejarah harus bahagia juga...
> > > > > 5. kejahatan ada kualitasnya maka pendritaanpun tentu ada
> > > kualitasnya
> > > > juga
> > > > > khan...?????
> > > > >
> > > > >
> > > > > Hudoyo Hupudio <hudoyo@cbn.net.id> wrote:
> > > > > Dari: wirajhana eka <wirajhana@yahoo.com>
> > > > >
> > > > > Mohon berkenan menjawab contoh soal dibawah ini:
> > > > > misalkan
> > > > > A hidup 5000 tahun sebelum tahun 0
> > > > > B hidup di tahun 0
> > > > > kiamat semesta adalah di tahun 100
> > > > > umur hidup adalah sama selama 60 tahun.
> > > > > hitungan tahun adalah mengikuti waktu bumi
> > > > > baik a dan b melakukan perbuatan yang sama semasa hidup sehingga
> hasil
> > > > > perbuatan baik itu dosa/pahala ternyata setelah ditakar "hakim"
> adalah
> > > > sama.
> > > > >
> > > > > Jadi a dan b sekarang ada dialam kubur...karena pintu surga dan
> neraka
> > > > belum
> > > > > dibuka hingga kiamat tiba.
> > > > >
> > > > > a akan akan berada di alam kubur selama 5000 tahun + 40
> > > > > tahun
> > > > > b akan berada di alam kubur selama 40 tahun
> > > > >
> > > > > asumsi perbuatan itu mengakibatkan ia tidak disiksa di alam
> penantian
> > > > > (kubur)
> > > > >
> > > > > apakah ini konsep yang fair terhadap b? yang cuma menanti 40 tahun
> > > > > dibandingkan a yang menanti tertidur selama 5040 tahun?
> > > > >
> > > > > asumsi perbuatan itu mengakibatkan ia mengalami siksa kubur
> > > > > maka a akan mengalami siksa kubur selama 5040 tahun
> > > > > dan b cuma 40 tahun...apakah ini fair terhadap a?
> > > > >
> > > > > Apabila
> > > > > just waiting tanpa siksa kubur...dan a tentunya akan menderita
> siksaan
> > > > > "batin" selama 5040 tahun dibandingankan b yang cuma 40 tahun..
> > > > >
> > > > > Bagaimanakah menjawab ini dengan dalil agama yang anda anut untuk
> > > > membuktikan
> > > > > selisih 5000 tahun adalah adil!
> > > > > yang tentunya juga berarti sudah membuktikan bahwa TUHAN MAHA ADIL.
> > > > >
> > > > > ====================
> > > > > HUDOYO:
> > > > >
> > > > > Apakah bedanya 5000 tahun dan 1 detik bagi orang yang mati?
> > > > >
> > > > > Apakah artinya SIKSA kubur bagi orang yang tidak bisa merasakan
> > > apa-apa?
> > > > >
> > > > > Bahwa Tuhan itu "Mahaadil sekaligus Mahapemurah & Mahapengampun"
> hanya
> > > > bisa
> > > > > dimengerti oleh orang yang sudah mengalami sendiri 'perjumpaan
> dengan
> > > > Tuhan'.
> > > > > Kalau belum pernah mengalami Tuhan, ungkapan-ungkapan seperti itu
> > > > > paling-paling hanya bisa menjadi kepercayaan atau iman bagi orang
> yang
> > > > > menganutnya, atau menjadi bahan perdebatan bagi orang yang
> menolaknya.
> > > > >
> > > > > Salam,
> > > > > Hudoyo
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > ---------------------------------
> > > > > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > ---------------------------------
> > > > > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo!
> > > > Search.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > ---------------------------------
> > > > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
> > > it
> > > > now.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
> it
> > > now.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Your school could

win a $25K donation.

Parenting Zone

on Yahoo! Groups

Your one stop for

parenting groups.

Wellness Spot

Embrace Change

Break the Yo-Yo

weight loss cycle.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Ada yang bisa Buktikan Bahwa Tuhan itu adil?

Bang Hendrik, kalau mau seru "perang" agama,coba masuk di grup milis
Zaman, disana bakal lebih seru. Kalau disini cuman ada Manneke.

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, hendrik bakrie
<henrik12syiah@...> wrote:
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Y! Messenger

Instant hello

Chat over IM with

group members.

Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Re: Ada yang bisa Buktikan Bahwa Tuhan itu adil?

hahahah....hahahaha.....hahahah..... tambah aneh nih ajaran kristen ya..
1. kalau "manusia" dianggap lemah dan tak akan mencapai pertobatan yg utuh tanpa karunia tuhan dengan penebusan maka tanggapan saya adalah "lalu kenapa tuhan jadi manusia kalau tau manusia itu lemah..??????"... sudah tau bahwa "monyet" bau dan jelek tapi kok mau jadi "monyet" sih...?????.. sudah tau kalau "tai" itu bau dan jorok lalu kok mau jadi "tai" sih...????.... aneh benar teologi kristen itu..... betul kagak...??? 
2.kalau tuhan itu "maha kasih" maka seharusnya tuhan memberikan kemampuan manusia itu sendiri (potensi) untuk menebus dosanya sendiri dalam hal ini "bertaubat".... jadi kagak usah tuhan yg mau melakukan penebusan sebab itu membawa kepada "ketidakadilan" tuhan itu sendiri... kok tuhan menebus dosa manusia tetapi tidak menebus dosa "lucifer".... jadi jika tuhan itu adil maka dia harus menebus dosa "iblis" juga dong.... ngomong2 dosa nero, hitler, firaun,dll itu ditebus juga kagak...?????....
3. persoalnnya, mengapa anda tidak bisa mengerti saya sebab anda memahami saya seperti org2 kafir quraish memahami nabi Muhammad SAWW seperti halnya pendeta2 yahudi dan prajurit romawi memahami seorang yesus.... anda menyerupai org2 kafir yg memberikan penawaran agar tuhannya dianggap tuhan juga ( mau diyakini oleh umat islam sebagai tuhan sejati juga seperti halnya ALLAH SWT dan bukan tuhan palsu) dan diterima sebagai bentuk "kebenaran juga" sehingga turunlah surah al Kafirun...   
 
"katakanlah: tidak akan sama antara kebenaran dengan kebatilan" (alquran)
 
didalam islam bahwa ALLAH SWT telah memberikan derajat tertinggi kepada manusia "sebagai khalifah".. tetapi iblis ingin menunjukkan/membuktikan kepada ALLAH SWT bahwa manusia telah gagal dan memiliki derajat yg rendah dibandingkan dengan dirinya... jadi kehidupan ini adalah ujian untuk bisa membuktikan apakah pantas kejenjang yg lebih tinggi (surga) atau justru kerendahan dari sebelumnya (neraka)...
 
jadi perbedaan islam dan kristen adalah :
1. kristen memandang manusia dalam derajatnya adalah makhluk "rendah" sebab adanya "dosa warisan".. dan ketidakmampuan manusia mencapai pengampunan secara sempurna kepada tuhan tanpa adanya "penebusan".... sedangkan iblis juga memiliki pandangan seperti itu... yaitu "kerendahan manusia"......
2. sedangkan islam memandang manusia sebagai makhluk spesial sehingga malaikat sekalipun itu disuruh sujud... sebab pada diri malaikat hanya ada "jiwa ketundukan" sedangkan pada syetan adalah "jiwa pembangkangan" saja ... tetapi pada diri manusia ada "ketundukan dan pembangkangan"..... jadi manusia yg benar atau manusia yg seharusnya menjadi manusia adalah manusia yg memiliki "pengetahuan" untuk memilih sehingga melakukan hal-hal dengan bantuan "pengetahuan" sehingga dia tau kapan dan untuk siapa dia menggunakan secara tepat tentang itu.. jadi manusia harus bisa mempertahankan derajat kemuliaan itu..  manusia harus tau kapan dia marah atau tidak, kapan dia perang atau tidak.. yg jelas harus dipertanggungjawabkan kelak...
 
manusia bisa tua,lemah, dan mati... tetapi apakah pantas menyembah tuhan yg mempunyai anak...??????... kalau tuhan seperti manusia lalu apakah pantas manusia menyembah manusia....??? 
 
"dan ALLAH SWT telah menyaksikan bahwa tidak ada tuhan selain diriNya" (alquran) 
"tiadalah kuciptakan jin dan manusia selain hanya untuk menymbahKu" (alquran)
"sesungguhnya AKU adalah ALLAH, tidak ada tuhan selain AKU maka sembahlah AKU"
 
"Aku adalah khazanah yg tersembunyi.
aku mencipta karena aku ingin dikenal" (hadis qudsi)
 
pradita@telus.net wrote:
Makin tragis aja pameran kebodohan si hendrik ini. Logikanya cethek, tapi sok
pinter. Hasilnya? Manusia tak tahu malu dan tak tau diri. Penebusan adalah
sebuah karunia. Bukan karya manusia tapi karya Tuhan. Pertobatan adalah kerja
manusia. Iman Kristen meyakini bahwa manusia yang lemah tak akan mampu mencapai
pertobatan yang utuh tanpa karunia Tuhan berupa penebusan. Penebusan adalah
wujud kasih Tuhan kepada manusia. Pertobatan adalah wujud ikhtiar manusia untuk
bersatu kembali dengan Tuhannya. Namun, jika harus berusaha sendiri sepenuhnya,
nyaris mustahil bagi manusia untuk bisa mencapai pertobatan ini. Mustahil ada
manusia yang mampu memenuhi semua larangan Tuhan secara konsisten sehingga
dirinya bersih sepanjang hayat. Di sinilah perlunya karunia berupa penebusan
itu.

Bahwa dalam Islam hal semacam ini tak ada, ya itu keimanan Islam yang harus
dihargai oleh non-Muslim. Bisa jadi, dalam Islam manusia harus berusaha sendiri
sepenuhnya dengan ihtiarnya sendiri untuk mencapai pertobatan. Ada banyak jalan
menuju ke Tuhan.

Tapi, kegoblokan, sok tau, kebencian, fitnah, kesombongan, tidak termasuk dalam
jalan itu...dalam agama manapun, termasuk Islam. Hanya saja, saya tak yakin
mahkluk setengah matang macam hendrik dan ahmadi mengerti hal yang amat sepele
ini. Kalian berdua ini muslim gadungan, sampah, dan pembawa aib bagi kemuliaan
Islam, pencoreng arang ke ajaran nabimu, dan sangat pas dengan citra Islam yang
penuh kebencian dan angkara murka sebagaimana dicitrakan dalam media-media
Barat itu. Kalian, singkat kata, adalah Iblis yang menjelma dengan wajah islam
untuk menghancurkan Islam di bumi ini.

Saya akhiri ceramah saya buat kalian berdua dengan lagu kebangsaan kita: ha ha
ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...

manneke

Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:

> hahahah....hahahahah.....hahahahh...... gue tanggapi ya...
> hahahah...hahaha....
>
> pradita@telus.net wrote: Para 1: Ha ha ha...gobloknya makin
> keliatan. Liat aja paragraf pertamamu itu.
> Coba tunjukkan di kitab manapun, apa ada yang bilang "penyaliban yesus tidak
>
> mengakibatkan adanya dosa"? Dasar otak buthek dan ngawur, maka bikin logika
> sebab akibat pake bokong. Jadi, jawaban gua buat pertanyaan konyol loe yang
> pertama adalah: kaga betuuuuuul!
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahahah....hahahah.....hahahah.... kalau dosa tetap ada maka "tidak
> ada gunanya" tuhan jadi manusia dan tuhan mau punya anak dan tuhan mati
> dikayu salib... betul kagak....??? jadi tidak ada gunanya.. toh dosa tetap
> ada... sudah jadi manusia tetapi ujung2 tetap aja sama seperti dulu.. sudah
> jadi manusia tapi kok ujung2nya wajahnya aja sudah tidak ada yg asli... bodoh
> benar jadi tuhan... sudah punya penis dan sperma tetapi malah kagak mau punya
> anak.. bego banget jadi tuhan... betul kagak...???
> ----------------------------------------------------------
>
> Para 2:Ha ha ha...ini keliatan orang korslet yang oake bahasa Indonesia aja
> ora
> becus. Kalo dikatakan yesus disalib untuk menebus dosa, bukan berarti dosa
> itu
> menjadi tidak ada. Sesuatu yang sudah ditebus tidak berarti hilang atau ghoib
>
> begitu saja. Makanya, goblok jangan dipiara, cong! Ini akibat kaga ngerti
> tapi
> sok tau. Leo perdalam sana ajaran agama loe sendiri yang bener, baru
> koar-koar
> agama orang lain. Jadi Islam yang bener aja masih babak-belur kok. Ha ha
> ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...
> ----------------------------------------------------------
----
> gue : hahaha...hahahah.....hahahah..... jadi kalau gitu dosa pasca/setelah
> yesus disalib dalam bentuk apa sekarang...??? dan kalau dosa tetap ada lalu
> ngapiin yesus yg diyakini tuhan itu harus disalib... yesus mati demi menebus
> dosa manusia atau tidak, khan ujung2nya adalah "dosa tetap ada alias dosa
> tidak hilang".... aneh benar teologi kristen itu.... tapi maklum kata pak
> pendeta.. "percaya aja".. seperti sinterklas untuk anak-anak.... betul
> kagak...???.. nonton acara "buta melihat, lumpuh berjalan, tapi tua mungkin
> bisa muda" ujungnya adalah 'percaya aja"...... betul kagak...???
> ----------------------------------------------------------
> Para 3: Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha..., makin asliiii keliatan guobloknya.
>
> Makanya kalo punya kuping, dipakai yang baik buat denger, dan kalo punya
> otak,
> dipakai yang baik buat mikir. Kuping sama otak kok gak ada bedanya ama
> pantat?
> Pernah denger arti kata "tobat", cong? Di Islam kata ini kan bukan barang
> asing
> kan? Penebusan dosa tidak gratis. Biar seribu tuhan turun ke dunia, kalo
> pengampunan tak disertai pertobatan, sama aja bo'ong. Gitu aja kok kaga
> ngerti
> sih? Anak TK juga tau, Ndrik. Belajar ABC sana dulu gih.
>
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahahah....hahahaha.....hahahah.... kalau anda menerima adanya
> "taubat" maka itu artinya bahwa tidak ada gunanya jika tuhan turun ke bumi
> lalu menjadi manusia dan mati ditiang salib... bukankah dalam keyakinan
> kristen bahwa yesus mati demi menebus dosa manusia...????.. lebih baik tuhan
> utus seorang nabi aja lagi untuk nyuruh "tobat" .... jadi tuhan kagak perlu
> capek2 lagi jadi manusia apalagi mau mati... betul kagak....?????... tapi
> kenyataan bahwa "taubat" khan bukan hal baru...???
>
> ----------------------------------------------------------
-
>
>
> Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha... ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahahahah......hahahhah......hahahah.......
>
> manneke
>
> Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:
>
> > hahahah...hahahah....hahahha.... jadi penyaliban yesus itu masih
> > mengakibatkan adanya dosa..??? hahaha....hahahah..... itu artinya "tidak
> > gunanya" yesus mati di salib... betul kagak...???
> >
> > jadi selama ini adalah suatu "bentuk penipuan" yg mengatkan bahwa yesus
> mati
> > ditiang salib (berkorban) demi menebus dosa manusia.... betul kagak...???
> >
> > sorry deh kalau gitu sebab gue bilang "semua orang"... sebab gue bilang
> itu
> > sebab yg gue dengar hampir semua org kristen kecuali anda yg menganggap
> bahwa
> > yesus mati demi menebus dosa manusia... hahahah....hahahaha....hahaha.....
> >
> > pradita@telus.net wrote: ha ha ha...ha ha
> > ha...ha ha ha...ha ha ha... lucu, lucuuuuuuu. Siapa yang kamu
> > maksud dengan "semua orang" itu, Ndrik? Kamu Allah, ya, kok bisa
> > pasti-pastiin
> > semua orang "sudah tau"?
> >
> > Memahami ajaran kristen aja keliru, kok belagak ngerti dan tau. Inilah
> kalo
> >
> > keledai belagak jadi Tuhan. Amburadul. "penyaliban yesus adalah
> > mengakibatkan
> > tidak adanya dosa?" ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha..., pasti
> ini
> >
> > ngutpi dari alkitab posmos ya? Tolol kok dipelihara...
> >
> > ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...
> >
> > manneke
> >
> > Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:
> >
> > > hahahah....hahahaha....kalau nilai kebaikan saya di mata ALLAH SWT maka
> > tentu
> > > aja yg tau adalah ALLAH SWT...
> > >
> > > sedangkan nilai kebaikanmu dimata Allah di kristen maka semua org sudah
> > > tau... yaitu tidak ada nilai kebaikanmu.. begitupula nilai kejahatanmu..
> > > sebab doktrin/inti ajaran kristen adalah menghendaki itu.. sebab yesus
> > adalah
> > > tuhan yg menjadi manusia dan mati ditiang salib demi "menebus dosa"
> > > manusia.... penyaliban yesus adalah mengakibatkan "tidak adanya dosa"
> > > manusia... jadi bagi saya, adalah kebodohan jika ada org kristen yg
> tidak
> > > melakukan kejahatan... sebab dengan percaya kepada ketuhanan yesus maka
> > itu
> > > adalah modal untuk berada disamping bapa disurga... sebab itu adalah
> > subtansi
> > > dari kristen...
> > >
> > > sedangkan dalam islam :
> > > "masuklah engkau dalam islam secara keseluruhan"
> > > "kecelakaannlah org shalat yaitu org yg lalai dalam shalatnya.."
> > > "dirikanlah shalat dan tunaikan zakat"
> > > (Al quran)
> > > "membiarkan kezaliman sama dengan melakukan kezaliman" (nabi muhammad
> > SAWW)
> > >
> > > pradita@telus.net wrote: Kalo nilai
> > kebaikanmu
> > > di mata Allah SWT kira-kira gimana. Ndrik?
> > > Hiiiii....serem membayangkannya! Selamat menunggu 'bonus'-mu ya, Ndrik.
> > >
> > > manneke
> > >
> > > Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:
> > >
> > > > 1. bahwa didalam islam masuk surganya seseorang bukan
> > > didasarkan
> > > > pada jumlah banyaknya kebaikan org tersebut tetapi nilai kebaikan
> > > tersebut
> > > > bagi ALLAH SWT.. seperti posting yg menceritakan tentang turunya ayat
> > > pada
> > > > kasus kurma abu aqil (at taubah).. dan ayat "daging dan darah itu
> > tidak
> > > akan
> > > > sampai kepadaKu tetapi ketaqwaanmu yg sampai kepadaKu".. kalau hasil
> > > > taqarannya sama, apa susahnya sih satu surga dengan dia..??
> > > > 2. kalau dia waktu hidup sudah malakukan kejahatan maka tentu saja
> > alam
> > > > kubur (barzakh / antara ) sudah ada penderitaan.. jadi sudah ada bonus
> > > dari
> > > > kejahatannya... tidak usah tunggu sampai neraka terbuka (pada kasus
> > > firaun
> > > > dalam al quran)...
> > > > 3. kalau dia sudah dapat siksa kubur dan nanti dapat neraka maka
> > tentu
> > > aja
> > > > masalah apakah 5000 tahun atau 1000 tahun tidak ada lagi masalah..
> > ujung2
> > > > alam kubur dan neraka tetaplah penderitaan...
> > > > 4. apa bedanya hidup dijaman prasejarah dengan jaman modern...???
> > > bedanya
> > > > adalah salah satunya adalah kalau hidup jaman prasejarah sebagian
> > besar
> > > waktu
> > > > dihabiskan untuk "makan tidur" doang dan bisa lihat "cewek telanjang"
> > > dimana
> > > > aja... hahahaha....hahahahah.....hahahah.... jadi org2 yg hidup
> > dizaman
> > > > prasejarah harus bahagia juga...
> > > > 5. kejahatan ada kualitasnya maka pendritaanpun tentu ada
> > kualitasnya
> > > juga
> > > > khan...?????
> > > >
> > > >
> > > > Hudoyo Hupudio <hudoyo@cbn.net.id> wrote:
> > > > Dari: wirajhana eka <wirajhana@yahoo.com>
> > > >
> > > > Mohon berkenan menjawab contoh soal dibawah ini:
> > > > misalkan
> > > > A hidup 5000 tahun sebelum tahun 0
> > > > B hidup di tahun 0
> > > > kiamat semesta adalah di tahun 100
> > > > umur hidup adalah sama selama 60 tahun.
> > > > hitungan tahun adalah mengikuti waktu bumi
> > > > baik a dan b melakukan perbuatan yang sama semasa hidup sehingga hasil
> > > > perbuatan baik itu dosa/pahala ternyata setelah ditakar "hakim" adalah
> > > sama.
> > > >
> > > > Jadi a dan b sekarang ada dialam kubur...karena pintu surga dan neraka
> > > belum
> > > > dibuka hingga kiamat tiba.
> > > >
> > > > a akan akan berada di alam kubur selama 5000 tahun + 40
> > > > tahun
> > > > b akan berada di alam kubur selama 40 tahun
> > > >
> > > > asumsi perbuatan itu mengakibatkan ia tidak disiksa di alam penantian
> > > > (kubur)
> > > >
> > > > apakah ini konsep yang fair terhadap b? yang cuma menanti 40 tahun
> > > > dibandingkan a yang menanti tertidur selama 5040 tahun?
> > > >
> > > > asumsi perbuatan itu mengakibatkan ia mengalami siksa kubur
> > > > maka a akan mengalami siksa kubur selama 5040 tahun
> > > > dan b cuma 40 tahun...apakah ini fair terhadap a?
> > > >
> > > > Apabila
> > > > just waiting tanpa siksa kubur...dan a tentunya akan menderita siksaan
> > > > "batin" selama 5040 tahun dibandingankan b yang cuma 40 tahun..
> > > >
> > > > Bagaimanakah menjawab ini dengan dalil agama yang anda anut untuk
> > > membuktikan
> > > > selisih 5000 tahun adalah adil!
> > > > yang tentunya juga berarti sudah membuktikan bahwa TUHAN MAHA ADIL.
> > > >
> > > > ====================
> > > > HUDOYO:
> > > >
> > > > Apakah bedanya 5000 tahun dan 1 detik bagi orang yang mati?
> > > >
> > > > Apakah artinya SIKSA kubur bagi orang yang tidak bisa merasakan
> > apa-apa?
> > > >
> > > > Bahwa Tuhan itu "Mahaadil sekaligus Mahapemurah & Mahapengampun" hanya
> > > bisa
> > > > dimengerti oleh orang yang sudah mengalami sendiri 'perjumpaan dengan
> > > Tuhan'.
> > > > Kalau belum pernah mengalami Tuhan, ungkapan-ungkapan seperti itu
> > > > paling-paling hanya bisa menjadi kepercayaan atau iman bagi orang yang
> > > > menganutnya, atau menjadi bahan perdebatan bagi orang yang menolaknya.
> > > >
> > > > Salam,
> > > > Hudoyo
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > ---------------------------------
> > > > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > ---------------------------------
> > > > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo!
> > > Search.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
> > it
> > > now.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it
> > now.
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.



Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals

w/ Real Food lovers.

.

__,_._,___