Sabtu, 09 Februari 2008

[psikologi_transformatif] Re: Kewajiban Muslim Terhadap Al-Qur'an

Gua tanpa ragu mengaku lebih silam daripada elo. Kalo elo ka islamnya islam
nembak alias aspal. Cuma dicongor, tapi hatinya busuk dan penuh belatung.
Congorlu makanya jadi mirip congor babi yang kerjanya nyosorin tai manusia di
tengah comberan. Antara mulut dan anus, elo tak ada bedanya, dan bisa
dipertukarkn. Ngebacot pake anus, berak pake congor. makanya yang keluar dari
mulutlu ini tai semua. Ngomong pun bau ababnya bau kentut. Ha ha ha...ha ha
ha...ha ha ha...ha ha ha...

Punya penis enggak sih lu? Gue ragu nih. Kalo punya, jangan-jangan cuma bisa
dipake pipis doang dan yang laen-laen elo kaga sanggup? Ha ha ha...ha ha
ha...ha ha ha...., makanya ngimpinya ngesex sama bidadari disurga, sayangnya
cuma khayalan iler belaka. Gua juga kaga yakin elo disunat, ndrik. Emangnya ada
yang bisa disunat di situ? Bukannya ukuran loe supermini? Hi hi hi. Ani
munafich aja kaga doyan ama yang begini. Jadi elo punya penis juga apa gunanya?
Itupun kalo punya lho ya. Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha.... Kebon belakang
rumah gue perlu disiramin nih. Pinjem penislu dong buat nyiram-nyiram kebon. Ha
ha ha...ha ha ha...ha ha ha...

manneke

Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:

> hahahahah.....hahahahah......hahahaha... gue tanggapi juga....
>
> pradita@telus.net wrote: Nah kan, muslim
> gadungan bunyi lagi? Saya ajari dikit ya soal agama islam,
> sekalian gimana caranya jadi muslim yang baik.
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahaha...hahahah.....hahahah.... aneh kagak berubah ya..??? disaat saya
> tidak bernafsu menyebutmu sebagai kristen gadungan dan mengajar kamu jadi
> krsiten yg baik tetapi malah kamu sebaliknya... tapi Ok lah...
> ----------------------------------------------------------
>
> Islam itu harus dibedakan dalam dua pengertian: ada "islam" dengan -i kecil,
>
> dan ini artinya penyerahan diri total kepada Tuhan, sebagaimana disitir
> Goethe.
> Muslim berarti orang yang menyerahkan dirinya secara total, jadi seorang
> Goethe
> pun bisa saja masuk dalam kategori ini. Islam dengan -I besar adalah
> organized
> religion--islam sebagai institusi agama.
>
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahahah....hahahah.... gue pernah dengar bahwa memang goethe adalah
> islam seperti saya.. dalam arti bahwa pengakuan keyakinan baik itu dalam
> ketauhidan (bahwa tidak ada tuhan selain ALLAH SWT), dll (semisal yesus
> bukanlah tuhan).... benar atau salah maka tentu harus ada argumen yg
> rasional... jangan2 kamu juga merasa islam ya...??? dalam arti melakukan
> penyerahan diri kepada Allah juga...??.. tapi ingat tuhan dalam institusi
> kristen (dalam bahasa anda) adalah Allah yg punya anak sekaligus yg jadi
> manusia dan roh kudus (1x3=1) dan memiliki tingkah laku seperti zeus dan ken
> arok (gemar dengan perempuan manusia) dan mirip dengan firaun.. betul
> kagak...????... jadi kristen yg ada sekarang dan yang anda anut adalah
> kristen kecil atau kristen besar...????. "k" kecil atau "K" besar...???
> ----------------------------------------------------------
------
>
> islam dengan -i kecil itu inklusif: sunni ya masuk, syiah ya masuk. Ismailiah
>
> ya masuk, bahkan Goethe pun bisa masuk. Inilah esensi islam. Jadi, sama
> sekali
> bukan yang penuh kebencian dan sibuk ngurusin keyakinan orang lain, macem
> yang
> Anda anut itu. Makanya saya bilang, Anda itu gadungan.
> ----------------------------------------------------------
-
> gue : hahahah....hahahah....hahahah..... jadi martin luther itu "k" apa
> ya...??? atau paulus itu "k" inklusif juga....??? maklum semua org tau kalau
> paulus melarang sunat, padahal sunat tidak dilarang oleh yesus (khan
> aneh..???) .... ngomong2 yesus ngaku sebagai tuhan Allah israel yg disembah
> org yahudi apakah yesus itu "k" atau "y" (yahudi)..???.. atau mungkin yesus
> adalah tipe yg ngurusin keyakinan org yahudi dengan tuhannya...????.. atau
> mungkin yesus adalah org yg ngurusin keyakinan bangsa yunani dengan
> herculesnya...???
>
> ----------------------------------------------------------
--
>
> Gara-gara ekslusivitas inilah sunni dan syiah bunuh-bunuhan dalam perang
> saudara yang terjadi setelah Nabi mangkat. Satunya ngeyel mau supaya penerus
>
> Nabi adalah keturunannya, satunya lagi ngeyel supaya siapapun yang memenuhi
>
> syarat jadi imam bisa jadi penerus Nabi, meski bukan cucunya. Gara-gara
> prosedur, sesama satu iman bunuh-bunuhan. Anda ini mestinya termasuk
> golongan
> dari jahiliyah jilid II itu, soalnya hobnya mengganyang yang berbeda dengan
>
> Anda.
> ----------------------------------------------------------
> gue : hahaha....hahahah.....hahahah.... tapi apakah nilai "bunuh-bunuhan"
> muslim memiliki kualitas dengan yg ada dalam kristen setelah yesus bangkit yg
> menimbulkan perbedaan menyangkut subtansi kristen yaitu "yesus itu tuhan atau
> makhluk sih...???"..... syiah dan sunni mungkin berbeda ketika menyangkut
> imamah (kepemimpinan) tetapi bagaimana dengan kristen yg pada kasus
> "trinitasnya" sehingga melahirkan aliran arius dan nestorian..???... subtansi
> islam adalah "ketauhidan" dan "kenabian Muhammad SAWW" yg sunni dan syiah
> tidak pernah berbeda dalam hal ini... tetapi subtansi kristen dengan
> ketuhanan yesus...???... boro2 tentang ketuhanannya bisa diperdebatkan untuk
> kebenaran, wajahnya aja yg asli sampai sekarang dengan berbagai versi
> dianggap "kebenaran sejati"... jadi pada kasus "apakah yesus itu tuhan atau
> makhluk yg nabi aja...??" itu anda masukkan sebagai "ekslusif atau
> inklusif"...?????
> ----------------------------------------------------------
--------------
>
> Tuhan adalah satu. Lalu kenapa sunni dan syiah saling bunuh, padahal baru
> saja
> ditinggal mangkat sama nabinya? karena mereka bukan lagi fokus ke Tuhan,
> melainkan ke eksklusivitas: satu sama lain saling menafikan. Kok elo bego
> amat
> sih gak belajar-belajar dari pengalaman dan sejarah?
> ----------------------------------------------------------
---------------
> gue : hahahah....hahahah.....hahahah.... yg terpenting dalam agama yg nomor
> satu adalah menyangkut "ketuhanan" dan menyusul "kenabian"... sunni dan syiah
> tidak memperdebatkan itu sebab semua sudah jelas dan tidak perlu lagi
> diperdebatkan... tapi persoalannya adalah menyangkut "imamah" kepemimpinan
> pasca nabi Muhammad SAWW... sebenarnya persoalan pengganti "kepemimpinan"
> sudah ada sejak zaman2 para nabi yg bisa kita temukan secara nyata pada nabi
> musa as adalah antara "harun vs samiri"... jadi ketuhanan sudah jelas... lain
> halnya dengan kristen yg ketuhanan yesus aja kagak jelas sebab seperti kata
> ahmad deedat "saya akan memberikan anda uang jika ada ayat2 dalam bible anda
> yg berisi pernyataan yesus bahwa dia adalah tuhan dan menyuruh sembah
> dirinya"...... betul kagak...????
> ----------------------------------------------------------
----------
>
> Soal nikah, terserah yang kawin dong. mau seagama kek, mau sama monyet kek,
> kok
> kamu ngurusin rumah tangga orang lain sih? lagi kena PHK dan gak ada gawe
> ya?
> ----------------------------------------------------------
----------
> gue : hahahah.....hahahaha.....hahaha.... wajar aja kamu bilang gitu sebab
> kalau perkawinan dimasukkan sebagai nilai moral yg tuhan harus mengatur maka
> akibatnya "tuhan kamu aneh" sebab mau punya anak dari makhluknya... jadi jika
> tuhan mau punya anak dari makhulknya itu sama dengan ngurusin rumah tangga
> makhluknya (makhluk seharusnya dengan makhluk).... betul kagak..?????
>
> ----------------------------------------------------------
------
>
> Tuhan bersabda, "Aku hendak menciptakah khalifah di muka bumi" dengan
> catatan
> tambahan alias footnote, "tapi bukan yang modelnya kaya digembor-gemborkan
> si
> hendrik bokonglebus itu".
> ----------------------------------------------------------
------
> gue : hahahah....hahahaha...... kagak apa2, asal jangan jadi model kayak kamu
> juga....
> ----------------------------------------------------------
---
>
> manneke
>
> Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:
>
> > "jika islam adalah penyerahan diri kepada tuhan, maka kita harus menjadi
> > islam sebelum mati" (goethe)
> >
> >
> > "jadi ulama itu gampang tetapi jadi manusia itu yg susah" (imam
> khomeini)
> >
> >
> > hahahah....hahahha....hahahha..... betul bu pradita..
> >
> > saya ingin menjelaskan pemahaman saya tentang quran.. bahwa ternyata
> quran
> > itu tidak menganggap dirinya sebagai kepunyaan org islam tetapi malah
> quran
> > menganggap dirinya sebagai "milik manusia"... sebab ada banyak ayat yg
> > mengarahakan ke arah itu..
> > 1. Tuhan adalah satu.. tidak ada tuhan selain diriNya.. tidak menpunyai
> > anak dan diperanakkan
> > 2. penyembahan terhadap ALLAH SWT adalah sebuah kewajiban bagi seluruh
> > manusia bahkan jin sekalipun
> > 3. dan menyangkut hukum moral yg juga diberlakukan pada org2 yg non
> > muslim..
> >
> > persoalnnya ada beberapa manusia yg memang "tidak mau kebenaran" dan yg
> > memang akan "dirugikan" dalam ajaran/hukum2 islam itu... misalnya aja
> tentang
> > isa al masih as.. islam menyikapinya dengan menyatakan bahwa dia adalah
> > makhluk dan seorang nabi saja (sebagai bukti bahwa dirinya (al Quran)
> memang
> > dari Tuhan...
> >
> > sama halnya larangan menikah dengan yg tidak seagama.. disatu sisi
> bahwa
> > itu dianggap melecehkan agama lain tetapi disatu sisi yg namanya agama
> "harus
> > benar" sebab agama adalah kesalamatan (islam berasal dari kata salam yg
> > berarti keselamatan).. emang agama itu "ide" yg hanya tuhan yg tau apakah
> itu
> > benar atau salah..??? dan agama harus mampu bisa menjelaskan tentang
> hukum2
> > yg akan datang dalam kehidupan selanjutnya... manusia dalam islam
> bukanlah
> > binatang, yg datang hanya untuk makan dan berkembang biak saja.. tetapi
> > manusia adalah makhluk tuhan yg harus bisa menunjukkan bahwa dia harus
> bisa
> > memahami tuhan sebagaimana tuhan harus dipahami (kehendak tuhan bagi
> manusia)
> > sehingga dia mampu menunjukkan kepada makhluk langit (malaikat dan iblis)
> > bahwa memang dia adalah makhluk mulia..
> >
> > sebab manusia adalah mahkluk bumi sekaligus langit dan makhluk yg
> menjadi
> > rahmat bagi bumi...
> >
> > untuk itulah ketika ALLAH akan menciptakan manusia, DIA mengumunkan itu
> > juga kepada malaikat lalu malaikat menggunakan potensinya (sudah ada)
> > menjelaskan tentang manusia itu tetapi anehnya ALLAH SWT lalu berfirman :
> > "sesungguhnya aku maha mengetahui"... subhanllah ALLAH SWT menggunakan
> kata
> > "maha mengetahui".. apakah melalui dalam diri manusia itu akan ada
> pelajaran
> > untuk malaikat lagi...??? salah satunya adalah malaikat akan tau cinta
> dan
> > murka tuhan.... sebab manusia adalah "makhluk bumi untuk langit sekaligus
> > makhluk langit untuk bumi"...
> >
> > manusia harus memilih apakah dia akan menjadi pelajaran malaikat untuk
> > murka ALLAH SWT atau menjadi pelajaran akan besarnya cinta ALLAH SWT...
> >
> > apakah manusia itu dalam kehidupan sosialnya tidak ada bedanya dengan
> > binatang atau sebaliknya... apakah dalam pikirannya hanya bahagia, makan
> dan
> > sex aja..??? atau seperti kawanan zebra yg berlari meninggalkan temannya
> yg
> > disergap seekor singa...???.. atau seperti seekor gajah yg tidak peduli
> > dengan kehidupan zebra yg diterkam oleh singa..???
> >
> > mengapa manusia bisa mengenal tuhan.. apakah memang tuhan ingin
> > dikenal...???
> >
> > "aku adalah khazanah yg tersembunyi
> > aku mencipta karena aku ingin dikenal"
> >
> > memang moral itu susah.. sebab kadang kritikan atau kebenaran itu
> dianggap
> > sebuah prilaku amoral...
> >
> > "aku hendak menciptakan khalifah dimuka bumi" (Alquran)
> >
> >
> > pradita@telus.net wrote:
> > Betul saya amini ini.
> >
> > Bahkan umat agama lain pun sudah sepatutnya menghormati Al Qur-an sebagai
> > kitab
> > suci Islam, serta tidak menistakannya mentang-mentang itu bukan kitab
> sucinya
> >
> > sendiri. Bukan kewajiban, melainkan sikap yang lahir dari kesadaran bahwa
> > kita
> > memberikan penghargaan sama kepada milik orang lain, sebagaimana kita
> > menghargai apa yang jadi milik kita sendiri.
> >
> > Jika gagasan sederhana ini bisa konsisten dipraktikkan dalam hidup nyata,
> > maka
> > sudah akan damailah isi seluruh bumi ini.
> >
> > manneke
> >
> > Quoting Mujiarto Karuk <mkaruk@yahoo.com>:
> >
> > > Assalamualikum Warohmatullohi Wabarokatuh
> > >
> > > Mayoritas umat Islam menghormati Al-Qur'an sebagai sebuah kitab suci,
> akan
> > > tetapi sayang sekali boleh dikatakan bahwa penghormatan kepada
> Al-Qur'an
> > > adalah sesuatu yang dilakukan tanpa menelaah kandungannya, jauh sekali
> > > daripada mempraktekkan dalam kehidupan sehari hari, sejak kecil kita
> > diajar
> > > untuk menghormati Al-Qur'an semata - mata kerena Ia adalah Al-Qur'an,
> > bukan
> > > kerena pengetahuan tentang apakah Al-Qur'an dan peranannya kepada kita
> > > sebagai seorang yang mengaku beragama Islam, hanya sekali-sekali kita
> > > mempraktekkan Al-Qur'an, namun yang dipraktekkan bukanlah ajarannya
> tetapi
> > > ayat - ayatnya yang dibuat untuk tujuan tertentu seperti hiasan dalam
> > rumah
> > > (hiasan dinding) , menghalau gangguan makhluk ghaib, melariskan
> dagangan,
> > > menyembuhkan penyakit, lolos pemeriksaan, memagari rumah dan masih
> banyak
> > > lagi , yg kesemuanya menyimpang jauh dari hakekat dan kegunaan tujuan
> > > Al-Qur'an diturunkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
> > >
> > >
> > > Memang tidak salah menghormati Al-Qur'an kerena Ia adalah Al-Qur'an ,
> jika
> > > penghormatan ini didasarkan kepada sikap menelaah dan mempraktekkan
> > > kandungannya, ia akan lebih bermakna dan bermanfaat untuk kita semua,
> > dengan
> > > menelaah dan mempraktekkan kandungan Al-Qur'an yang sebenarnya kita
> > termasuk
> > > mencapai tujuan Al-Qur'an diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
> > >
> > >
> > > Mari kita tanamkan pada diri kita masing masing pada Al-Quran untuk
> > >
> > >
> > > 1.Beriman kepadanya.
> > > 2.Membacanya dengan disiplin disertai dengan tajwid
> > > 3.Menelaah, meyakni, memperhatikan dan mengkaji
> > > kandungannya (tadabbur).
> > > 4.Mempraktekkannya dalam lika liku kehidupan sehari hari.
> > > 5.Menyampaikan untuk tujuan dakwah atau menegakkan hujah.
> > > 6.Membelanya dari tuduhan orientalis dan penyelewengan dari
> > > segelintir umat manusia yang mengaku ber Agama Islam.
> > >
> > >
> > > Semoga bermanfaat
> > >
> > >
> > > Wassalam
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it
> now.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Yahoo! Groups

Wellness Spot

A resource for Curves

and weight loss.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Hendrik Bakrie jelasin dong : Zakariya - Jibril - Tuhan

Muslim gadungan sedang ngebacot menyebar racun dan kebohongan. Ini contoh
manusia yang tak mampu memenuhi fitrahnya sebagai manusia, dan memilih jadi
setan yang konon lebih gampangan. Makanya, demennya dibo'ol dan maen sama ani
munafich. Seneng ama sex nggak normal. Liat aja bokognya lebus. Dasar utek ada
di anus, makanya teorinya jadi aneh-aneh gini. Ha ha ha...ha ha ha...ha ha
ha...ha ha ha...

manneke

Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:

> hahahahhahahh...hahahah.....hahahah... gue jawab mudah2an memuaskan
>
> semua wahyu dalam islam untuk para nabi tanpa terkecuali itu penyampain
> perintah ALLAH SWT melalui jibril... jibril itu malaikat yg tertinggi dalam
> islam dan fitrah malaikat adalah ketundukan dalam arti perkataan malaikat
> adalah perkataan dari ALLAH SWT... sebab jibril adalah penghubung.... dan
> perkataan zakariyah itu adalah "doa"... samahalnya org kristen yg berdoa
> "tuhan yesus beri aku anak"... betul kagak...??..lalu melalui jibril tuhan
> melakukan komonikasi...
>
> jibril diciptkan oleh tuhan hanya untuk jiwa "ketundukan" (+)... sedangkan
> setan diciptakan untuk "membangkang"... jadi tidak mungkin malaikat melakukan
> sesuatu yg mambawa dirinya bukan pada "ketundukkan" sebab fitrahnya cuma ada
> itu....
>
> untuk itulah ketika ALLAH SWT menyatakan keiunginanNya terhadap manusia
> (khalifah ALLAH SWT) lalu malaikat menjelaskan tentang akibat/peran dari
> tugas yg akan dipikul oleh manusia itu (sebab sesuatu yg susah untuk makhluk
> baru).. sebab menjadi khalifah akan menjadi pemimpin kepada yg baik (+) dan
> juga (-)... di di bumi ada yg positif dan negatif...
>
> "tuhan sudah punya malaikat (+) dan setan (-).. maka dengan besarNya
> kekuasaaNya maka DIA menciptakan makhluk yg didalam dirinya ada (+) dan (-)..
> jadi menjadi manusia harus tau kapan dia beprilaku (+) dan (-).. jadi manusia
> harus bisa memahami Tuhan sebagai pencipta untuk "potensi" yg bisa menentukan
> kapan dia gunakan (+) dan (-).. sex itu penting tanpa sex tidak ada ketrunan
> tapi sex itu halal bagi istri tetapi sex itu haram bagi yg bukan istri atau
> sesama jenis kelamin, membunuh itu haram tetapi halal jika ada sebab yg
> menghendaki untuk melakukan itu dalam hal keadilan"
>
> manusia sebagai khalifah ALLAH SWT dan pemilik derajat yg lebih tinggi harus
> membuktikan bahwa memang dia memang pantas untuk mendapatkan derajat yg lebih
> tinggi lagi... jadi menjadi manusia jauh lebih sulit daripada menjadi
> malaikat dan setan... karena lebih sulit maka pantas aja derajatnya lebih
> tinggi sebab resiko kegagalannya lebih besar...
>
> jadi dalam tinjuan islam adalah "kebodohan" jika dalam surga untuk bisa jadi
> malaikat (menurut bible) seba manusia memiliki derajat yg lebih tinggi...
>
> apalgi menjadi "bujang lapuk" di dunia dan di surga... seharusnya dipikir
> kenapa tuhan beri penis dan vagina...
>
> memang islam adalah agama untuk manusia... sebab manusia memiliki derajat yg
> tinggi...
>
>
> info seimbang <infoseimbang@gmail.com> wrote:
> Tanpa mengurangi rasa hormat gue kepada rekan-rekan Muslim yang lain, gue
> pengen nanya ama elo Ndrik. Gue kutip dulu ye bahannye.
>
> QS Maryam (Terjemahan Depag)
>
> 19:4. Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku
> telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau,
> ya Tuhanku.
> 19:5. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang
> isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau
> seorang putera,
> 19:6. yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan
> jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai."
> 19:7. Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan
> (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah
> menciptakan orang yang serupa dengan dia.
> 19:8. Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal
> isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah
> mencapai umur yang sangat tua."
> 19:9. Tuhan berfirman: "Demikianlah." Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah
> bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu
> (di waktu itu) belum ada sama sekali."
> 19:10. Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda." Tuhan
> berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan
> manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat."
> 19:11. Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat
> kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.
>
>
> QS Ali 'Imran (Terjemahan Depag)
> 3:38. Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya
> Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya
> Engkau Maha Pendengar doa."
> 3:39. Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri
> melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu
> dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang
> datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan
> seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh."
> 3:40. Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang
> aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?." Berfirman Allah:
> "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya."
> 3:41. Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah
> mengandung)." Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat
> berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan
> sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang
> dan pagi hari."
>
>
> Dari rangkaian kejadian yang dicritakan, kliatannya kedua bagian surat
> tersebut menunjukkan peristiwa yang sama, yaitu waktu Zakariya berdoa meminta
> anak kepada Tuhan.
>
> Pertanyaan gue:
> 1. Pegimane kejadian yang sebenernye terjadi, yang njawab pertama ke Zakariya
> entu Tuhan (QS 19:7) atau Jibril (QS 3:39)?
> 2. Ape dua-duanye ngejawab, siape duluan dong yang ngejawab, siape yang
> ngebeo?
> 3. Kalo ngeliat QS 3:38 ampe 3:41, si Zakariya kan berdoa kepada Tuhan,
> berani-beraninye si Jibril ngejawab, ape die merasa Tuhan? Ato pegimane
> sebenernye menurut loe Ndrik?
>
> Loe jelasin dong ke gue, supaya gue ngga bingung niy ......
>
> Jangan ngeles lagi ye Ndrik ..... ;-)
>
> hahahahahhhhhh.......ah.......ah.......ah.......
>
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it
> now.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

Popular Y! Groups

Is your group one?

Check it out and

see.

.

__,_._,___

[beasiswa] [butuh info] Beasiswa Spesialisasi Kedokteran

hi all...
perkenalkan saya fikha, baru bergabung di milis ini. seneng juga bisa share ma temen-temen dsini.
teman, saya butuh informasi mengenai pendidikan kedokteran di luar negri (esp.Germany, UK, Japan and Phillipine) untuk spesialisasi. Sebenarnya masih ada tidak kesempatan dokter lulusan PTN Indonesia untuk mengambil spesialisasi di luar negri? jika ya, uni mana saja yang memberikan kesempatan tsb?jalurnya bagaimana?terus terang saya masih buta mangenai hal ini. hasil searching internet selama ini program-program beasiswa yang ada jarang sekali ada uni yang memberikan beasiswa di bidang medical, ada juga jika dokter tersebut ingin mengambil S2 bukan spesialisasi.
jika diantara teman-teman ada yang mengetahui informasi mengenai hal diatas, mohon di-share di sini.
thanks in advance

fikha


________________________________________________________
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

[psikologi_transformatif] Sebuah Monolog di Akhir Pekan

SEBUAH MONOLOG DI AKHIR PEKAN

Gw juga daydreaming terus nih, hmmm hmmm hmmm...
Bayangin orang yang mukanya gak jelas, yang jelas
rasanya doang, tapi rasanya gak tau dimana; di mata
ketiga, di kedua mata, atau di well,... I dunno, man,
life is like that, hmmm hmmm hmmm...

Ngomong kebanyakan entar gimanah, ngomong kedikitan
ntar gimanah juga. So,... akhirnya jadi gini2 aja,
daydreaming aja. Sampe kapan yaaahhh... hmmm sampe
pulang kampung even though gak jelas juga kampungnya
dimana. N ntar kalo udah pulang kampung maybe dikirim
lagi ke mission impossible kayak ginih, cappe dehh...

Hmmm.. enakan jadi malaikat aja yah, enak karena
teorinya kan malaikat itu sexless. Kalo sexless kan
enak tuh, jadi gak ada yang ngerepotin lagi. Kalo
kayak gini terus cappe dehh, soalnya biarpun gak ada
nyamuk juga bisa kegatelan terus.

Ya udah, loe tidur lagi aja yah, gw juga tidur bangon
nih. Tidur bentar bangon bentar, ntar juga tidur lagi,
hmmm hmmm hmmm... bisa ketemu loe juga maybe kalo gw
tidur. Tapi mukanya itu gak jelas euyy... mukanya
susah dibayangin sih, bisanya dirasain aja. Oh, ini
rasanya begitu, tapi mukanya gak keliatan.

Kalo melek rasanya SAMA PERSIS seperti tidur, ganti
berganti satu episode ke episode lain. Kalo tidur juga
begitu, one episode changes to another. Gak ada
surprise lagi... Gak takut, gak excited, semuanya
biasa2 aja, hmmm hmmm hmmm..

Abis musti bilang apa lagi ? It has come to this,...
jadi LIFE is like that, passing by like shadows. Men
and women are like SHADOWS. Like phantoms, hmmm hmmm
hmmm...

+++

Gw tuh heran orang pengen hidup lama2 di dunia,
ngapain aja sih, kan begini2 aja, makan, tidur, kerja,
sex (kalo ada), terus mati. Mendingan langsung mati
aja deh, hmmm hmmm hmmm...

Mati juga gak bener2 mati, cuma mati boong2an doang,
kesadarannya juga tetap ada. Dan itu lebih ok karena
bukan di fisik, kalo gak pake fisik kan bisa terbang2,
bisa jalan2 kemana-mana WITHOUT harus beli tiket
pesawat, WITHOUT perlu bawa credit card, hmmm hmmm
hmmm... So, ngapain lama2 disini yah, cappe
dehh !!

Tapi gw lagi DISETRAP gak boleh pulang, musti kelarin
dulu MISSION IMPOSSIBLE. Huh... sampe kapan yah, this
mission impossible, hmmm hmmm hmmm... gak tau
ujung2nya apaan. Kalo ujung2nya dead kan mendingan
langsung dead aja yah, hmmm hmmm hmmm...

Bangon tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok
gigi. Loe udah mandi dan gosok gigi belom ? Kalo gw
emang belom, hmmm hmmm hmmm... Ngapain mandi dan gosok
gigi, ntar juga kotor lagi kan, hmmm hmmm hmmm...

Tangan gw jalan sendiri nih, pegangin dunk supaya diem
aja, hmmm hmmm hmmm.. Hus hus, tangan GAK BOLEH jalan
sendiri, nanti bisa bahaya. Oops... ternyata tangannya
jalan terus, blah blah blah, katanya. Aku mau
menari-nari di atas tuts keyboard katanya. Aku mau
menari POCO2 seperti SBY kata jari2 tangan gw. Jari2
tangan gw mao protes ke Megawati, plisss gw juga bisa
nari poco2 kata jari2 tangan gw, memangnya SBY aja
yang bisa kayak gitu, hmmm hmmm hmmm...

Kok gw jadi nge-blank, ada yang masuk nih, gw kesambet
kayaknya, hmmm hmmm hmmm... Kesambet
JIN Tarot Rider-Waite kali, hmmm hmmm hmmm...

Pertanyaan pertama: Apa yang saya inginkan dalam hidup
ini ? Jawaban: Tidak ingin apa2.

What for what ? Apa yang untuk apa ? Please be
spesific. Pertanyaan umum jawabannya umum, pertanyaan
khusus jawabannya BISA khusus pula, cieile, hmmm hmmm
hmmm...

Untuk apa ? Ya mana gw tau. Tangan gw kan JALAN
SENDIRI. Sama kayak SBY, jari2 tangan gw tuh suka nari
POCO2, hmmm hmmm hmmm...

Maju dua langkah, mundur dua langkah. Maju kena,
mundur juga kena,... hmmm hmmm hmmm...

Double meanings, double meanings, that's my specialty,
kata jari2 tangan gw sambil pasang action serious,
hmmm hmmm hmmm...

+++

Hari ini saya mengirimkan tulisan berjudul "Antara
Berbagi Tuhan dan Berbagi Pacar". Kalau ditanya
mengapa saya memberi judul seperti itu, jawab saya,
well, gak tau deh, munculnya begitu saja di kepala
saya. Kedengarannya enak dibaca dan agak sexy juga.

Tuhan itu kan KEKASIH. Pacar itu juga "kekasih". Yang
satu itu (the Tuhan) adanya di dalam kepala doang.
Yang kedua (the Pacar) adanya di, hmmm hmmm hmmm...
mana yah ? Actually I have NO EXPERIENCE with the
second one. Cuma sok tau aja, supaya orang2 pada baca.

Pok ami2, belalang kupu2... Itu ada si Ani, orang
bilang dia itu kupu2. Kupu2 alias perki. Pekcun
whatever. Tapi gw bilang sih just a human being,
biasa2 aja. Not better or worse than me. Malah maybe
gw yang LEBIH BEJAT daripada dia, hmmm hmmm hmmm...

Dia itu kan VERY HONEST. Gw kan muna2 dari ujung
rambut SAMPE ujung kaki. Luar dalem en lahir batin.
Muna abis, hmmm hmmm hmmm...

So,... the person is actually quite mengagumkan juga.
Gw sendiri gak bisa kayak begitu. Enak yah, jadi
jablay terus NGAKU ke semua orang kalo dia itu jablay.
Gw ? Kalo gw jadi jablay,... gw rasa gak bakal berani
ngaku begitu kayak dia. So, she is herself. Udah JADI
DIRI SENDIRI.

Yayaya... muna2. Kalo gw gak muna2, ntar orang2 pada
KAGET2. Kalo kaget2, ntar ada yang jantungan bisa mati
berdiri juga, hmmm hmmm hmmm..

Udah ah, tangan gw ini nakal sekali yah.

+++

Waktu gw masih kecil, masih banyak juga tuh yang maen
layangan di Jakarta. Sekarang udah gak ada. Gw orang
jaman dulu nih. Reinkarnasi dari jaman Mesir Kuno,
hmmm hmmm hmmm... Capek juga yah kalo musti
reinkarnasi again and again.

Gw GAK BISA maen layangan. Dari jaman dulu gw itu gak
bisa maen layangan en naek motor. Eh, maen gundu juga
gak bisa. Gak bisa maen layangan, gak bisa maen gundu,
dan gak bisa naek motor. Gw gak bisa gundu, gundunya
LICIN, meleset terus dari tangan gw. Tangan gw GAK
BISA megang yang licin2, hmmm hmmm hmmm...

Gak tau tuh alesan benernya kenapa gak bisa maen
gundu,... gak bakat permainan COWOK kali tuh. Gundu
kan maenan cowok, layangan juga. Gw gak bisa dan gak
suka maenan cowok, cappe dehh !! Gak tau maenan apaan
yang gw suka nih, pedahal di kehidupan sekarang
kan gw udah BUKAN cewek lagi.

Gw juga kenal tuh fashion designers yang gimana
gituh... gak napsuin deh. Daripada maen sama bences,
mendingan maen sama cewek. Tapi ini OFF THE RECORD
yah, gw kan musti jaim nih, gak boleh ngomong/nulis
yang SARA en gimanah gituh. Kalo nyebut 'bences' kan
artinya "sara" juga tuh... gak boleh tuh, dosa, hmmm
hmmm hmmm...

Yang MACHO2 juga nyebelin. Seyyeeeeemmmm.... Lari aja
ah, mendingan semedhi aja ah, aummm aummm aummm...

Loe be careful yah, di AS itu bences-nya macho2. Di
Europe juga gitu. Gw pernah di AS disamperin sama yang
macho kayak begitu, takut. Gw suka sama yang biasa2
aja, hmmm hmmm hmmm... Kalo biasa2 aja, gak apa2, gak
nyeremin. Gw kan penakut nih.

Well, gw gak tau situasinya seperti apa sekarang di
Indonesia. I'm not that close anymore dengan mereka.
Gw pernah kenal ini dan itu, tapi yah semuanya itu
seperti PASSING SHADOWS aja... Datang dan pergi begitu
saja. Ketemu sebentar dan gak ketemu lagi. Maybe ada
gak ok-nya, tapi namanya manusia memang gak ada yang
perfect. Nobody's perfect.

+++

Hmmm hmmm hmmm... kalo lagi di Bali please try melukat
(ritual mandi air suci) di Tirta Empul, Tampak Siring.
Very refreshing. Itu mata air yang paling SUCI buat
orang Bali. Kita bisa mandi disana juga. Ada Istana
Tampak Siring,... dan Tirta Empul itu PERSIS di bawah
Istana Tampak Siring.

Well, mereka percaya itu BISA membantu proses
pembersihan diri. Belief System mereka seperti itu.
So,.. ada orang yang lakonnya itu mandi di Tirta
Empul hampir tiap hari. GW dulu ke Tirta Empul, terus
ke Pura Besakih.

MUSYRIK asli,... pake sarung ala Bali dan sembahyang
di Pura Besakih, hmmm hmmm hmmm... Musyrik dan
Syirik,,, hmmm hmmm hmmm...

Keluarga gw GAK tau. Gw diem2 aja sampe sekarang kalo
gw udah kemana-mana. My family doesn't know. Nyokap gw
kalo tau bisa mencak2. So, I'm a DIFFERENT PERSON di
rumah. Di luar rumah another different person. Itu
yang gw bilang MUNA2. Gw ini banyak munanya.

For some circle of friends, I am A. For another circle
of friends, I am B. For you, I am C. And these are NOT
the same. Gw ini bunglon abiesz...

Abis gimana yah, maybe perannya musti seperti itu. Ada
temen gw di Jepara, dia itu kesel karena dia bisa liat
di conversations2 itu gw berubah-ubah. Seperti
kompromi sama orang2. Well... memang kompromi. Kalo
orang baru sampe A, masa gw musti bilang gw udah sampe
Z. So,... kalo orang baru sampe A, paling gw bilang gw
baru sampe B (dengan buntut yang masih nempel di A).
Always like that. Itu ILMU BUNGLON.

Mungkin itu disebut sebagai Metode Konseling juga.
Psikolog kan biasanya bilang: Saya mengerti
perasaanmu, something like that. Dan gw LEBIH dari
psikolog. Gw bilang GW JUGA seperti itu. Pedahal,
benernya nggak gitu. Pedahal gw itu HAMPIR gak ada
haramnya. Tapi kalo orang yang gw ajak bicara punya
batas haram di titik itu, ya gw ikutin aja, hmmm hmmm
hmmm...

Metode konseling aja, yah MUNA2 lah. Because only in
that way can we help other people. Kalo gak kayak
bunglon, susah untuk help other people. It's my
method. Ya, beda2... tiap orang beda2. Karena gw
langsung ngadepin banyak orang at personal level,
makanya RANGE ke-bunglonan gw besar banget. Bisa dari
ekstrim satu ke ekstrim satunya lagi.

For the sake of helping other people musti gitu
caranya. That's REAL empathy. Jadi gak asal nabrak
orang. Malah, if possible, gak usah pake nabrak
but ... gimana gituh.

Being a chameleon is fine, anybody IS a chamelon.
Karma karma karma chameleon... kata si Boy George. I'm
a man without conviction... blah blah blah...

+++

I'm really glad to see you happier. Udah gak ngomong
tentang alam barzakh lagi. Enakan disana yah, gw juga
mao cepet2 kesana aja nih. It's better there actually.

Kalo ternyata dosa gak diitung, kan kita bisa merasa
rugi juga tuh pas sampe di Alam Barzakh. Well, gak
gitulah. Dosa is our own MEASURE di dunia ini. Yang
kita anggap dosa, ya itulah dosa. Tapi gw sendiri udah
gak mikir pake gituan lagi. Apa adanya aja.

Kalo soal the other world, gw bisa LEBIH FREE...
memang bener2 udah gak pake ngitung2 amal ibadah lagi.
I believe that.

Yang ribet itu karena MASIH di dunia, jadi walopun
maonya itu ke kanan, tapi musti kompromi dan ngomong
ke kiri. Pedahal kalo mao jujur, mustinya bilang ke
kanan. Itu yang bikin capek in this world.

Well, anything done NOT in faith is dosa. Kalo loe
melakukan sesuatu TIDAK dengan iman, itu dosa. Well,
kalo kita melakukan sesuatu TIDAK dengan iman, ya akan
kena "penghakiman". Jadi, di dunia sana seperti ada
macam2 lapisan juga. Ketika orang baru meninggal,
muncul simbol2 yang dekat dengan kehidupan ini. Terus,
kalo orangnya itu banyak "dosa", akan ada semacam
"penghakiman" juga.

Tetapi itu kan semacam RUANG KELAS juga. Setelah
orangnya sadar bahwa semuanya di ALAM PIKIRAN dia
sendiri, ya udah. Berarti udah selesai, things like
that.

Terus, Roh kita itu mau kemana. Apakah mau pergi ke
Dimensi Lebih Tinggi, mau tetap sementara di Alam
Antara itu, atau... mau BALIK LAGI ke dunia ini. Ya,
ada semacam itu juga. Makanya harus Ikhlas dan Pasrah.
Kalo kita bisa completely Ikhlas dan Pasrah,... kita
BISA LEWAT Shirataal Mustakim itu. Ikhlas dan Pasrah
EVEN tanpa mengandalkan Amal dan Ibadah. Kalo masih
mau bawa Amal dan Ibadah berarti BELUM ikhlas dan
pasrah. Kalo kita hitung Amal dan Ibadah, berarti Dosa
kita juga dihitung. Kalo kita gak ngitung amal dan
ibadah, completely ikhlas dan pasrah, maka bisa lewat.
Itulah.

Orang2 itu kan korupsi jalan terus DAN amal / ibadah
itu jalan terus. Perhitungannya, maybe somewhat
somehow bisa gimana gituh sehingga akhirnya NYELIP
juga masuk sorga. That's nonsense. Itu cara pikir
manusia. Emangnya Tuhan bisa dikibulin? Emangnya Tuhan
akuntan? Orang2 pikir Tuhan itu kayak akuntan
aja, ngitungin dosa dan amal / ibadah orang.

So, mestinya kita berbuat baik karena kita mau berbuat
baik. Bahkan itu tidak kita sebut baik atau tidak
baik. Just be yourself. Orang lain bilang baik atau
tidak, just be yourself. Ikhlas dan Pasrah aja.

Ikhlas dan Pasrah artinya ikhtiar jalan terus tapi
pasrah aja, apapun yang terjadi, terjadilah. Gak
dipikirin. Berarti gak ngarepin ini dan itu. Melakukan
apa yang dirasa harus dilakukan. Just that. Apa adanya
saja, menjadi diri sendiri saja.

Dan kalo gw mao konsekwen dengan itu, berarti gw juga
musti LEPASIN segala yang gw mao. Berat euyyy...

Well, gw MENJADI DIRI SENDIRI for myself. Gw menjadi
BUNGLON for the sake of other people. Kalo gw jadi
diri sendiri dan itu ternyata TIDAK MEMBANTU orang,
mendingan gw jadi BUNGLON dan membantu orang.

Gw sama loe juga jadi bunglon nih... Warnanya UNGU
nih. Bunglon ungu itu cute juga yah, hmmm
hmmm hmmm... Purple Chameleon, that's me, for you...

+++

Too much spirituality is boring. Too much religion is
also boring. Too much FUN is also boring. Oh my, I
have done that all. Terlalu banyak fun, even yang
gimana gituh, itu juga membosankan. So,... life is
like that. Jadi memang mustinya itu balanced aja.
Seimbang aja. Mau jadi orang yang terlalu baik is
boring, definitely. Mao jadi orang yang gak baik is
the same also. Thus, bener yang dibilang sama Solomon
itu, enakan di tengah2 aja. Gak usah terlalu taat, dan
gak usah terlalu urakan.

Everything should be balanced, seimbang aja. Berarti,
bener dong apa yang dilakukan oleh most people itu
yah, yang NONETHELESS berusaha menyeimbangkan Dunia
dan Akhirat. Dunia jalan terus WHILE at the same time,
menabung buat akhirat juga jalan terus. Itu JALAN
TENGAH. Any extreme is hurting.

Semua yang ekstrim2 itu menyakitkan. Yang sakit ya
diri sendiri. I know people who have the so called
"principles",... dan itu membikin mereka
susah menyesuaikan diri. Seperti orang "aneh" di
lingkungannya sendiri. So, whether the principle is
"right" or "wrong" is NOT the matter, actually.

It's BELIEF SYSTEM only. What for some people is
"right" doesn't mean that it is so for everybody.

VALUES are RELATIVE. Relatiflah,... semuanya itu kan
ditentukan oleh orangnya sendiri. Dia bisa percaya itu
benar, and that's his or her own RIGHT to say and
practice so. Tetapi gak berarti harus berlaku untuk
semua orang lain. Nah, akhirnya segalanya itu
berbenturan kan. Gak ada VALUES (NORMS) itu yang bisa
dipegang. Yang namanya NORMS (norma2) itu berubah
juga, dan tergantung orangnya mau pegang yang mana.

Bisa ngotot dan konsekwen. Bisa lukewarms. Bisa masa
bodoh. Dan itu hak orang masing2. It's THEIR lives,
anyway. Akhirnya kita itu GAK bisa judge bahwa ini
baik atau itu buruk. Segalanya itu relatif. Dan gak
ada satupun yang bisa jadi pegangan di dunia ini
kecuali HUKUM (The Law).

Dan yang namanya LAW itu kan juga KONSENSUS dari the
Political Unit. Konsensus is THE LAW, ada civic law
(hukum perdata); and ada juga penal law (hukum pidana)
untuk mengatur yang lebih luas. Just that. Abis apa
lagi, hmmm hmmm hmmm...

So,... akhirnya akan tersisa begitu banyak PRIVATE
DOMAINS (ruang lingkup pribadi) yang mencakup
religions, life styles (oh, yes),... blah blah blah...
yang UP TO THE PERSON to have it. Selama gak
bertentangan dengan THE LAW, ya ok2 aja...

Nah, the problem is, the LAW itu kan bergerak terus.
Selalu dimodifikasi. Apa yang dianggap tabu di masa
lalu sekarang ternyata biasa2 saja. Selalu di
modifikasi. Something like that... It's very normal.

Tapi jalan menuju, even, sampai bisa memperoleh suatu
SYSTEM yang berjalan lancar seperti itu kan gak
gampang. Banyak jatuh bangunnya juga. Itu politik,
kemasyarakatan, dan semuanya tumplek blek disitu,
gontok2an. Biar aja, memang jalannya seperti itu. It's
the way THE WORLD works, dimana-mana begitu cara
kerjanya. Selalu gontok2an, selalu fight sampai yang
lebih oke tercapai. Udah gitu fight lagi, on and on.

Ada thesis, ada antithesis, sampai akhirnya muncul
sinthesis yang baru. The new synthesis is also the new
thesis yang akan memunculkan another antithesis.
Begitu seterusnya, gak ada akhirnya. --- Well,
benernya semuanya seperti itu. Di religions juga
seperti itu cara kerjanya, di traditions juga seperti
itu. Even di PERSONAL LIVES juga seperti itu cara
kerjanya. Kita mulai dengan satu KONSEP (biasanya
ketika mulai sadar in our teens),... lalu konsep itu
dipakai. Ternyata cuma bisa jalan setengah. Lalu
banting setir, coba lagi another konsep. Jalan
sebentar lalu mandeg. Coba lagi, dan coba lagi. Always
like that. Life is like that... cappe kaaaannnn ???

So, what's the PURPOSE of all these ? Cosmic drama ?
Pembelajaran jiwa ? Ahhh.... semuanya is tiring, bikin
cappe, dan boring juga. Then, kalo udah boring dengan
semuanya, so what ? Mao apa lagi ? ... That's the
question kan ?

Ada yang lari ke HEDONISM (hura2 doang),... ada juga
yang lari ke SPIRITUALISM (spirit2 doang). Sama aja,
cappe dehh !!

So, akhirnya kita akan sampai ke kesimpulan seperti
yang dicapai oleh Solomon, King of Israel, son of
David... yang bilang THERE IS NOTHING NEW UNDER THE
SUN. Apa yang ada, sudah pernah ada. Apa yang akan
kejadian, sudah pernah kejadian juga sebelumnya.
Nothing is new under the sun. DAN apapun yang
dilakukan oleh manusia itu cuma CHASING THE WIND.
Mengejar angin saja... Mengejar angin ? ... Well,
that's exactly the words recorded.

Itu toh yang diucapkan oleh Nabi Sulaiman dan dicatat
di Kitab Suci. Mengejar angin which means GAK ADA
GUNANYA. Useless semuanya useless.

Terus Sulaiman terpojok sendiri oleh pemikirannya
(walaupun konon dia itu orang yang paling bijaksana se
dunia di jamannya). Akhirnya Sulaiman bilang: Just
Enjoy Yourself. Enjoy aja... jalanin aja.

Gak usah ngotot dan ngoyo, biasa2 aja, enjoy aja. Just
that. Be yourself, artinya GAK MEMAKSAKAN DIRI untuk
jadi ini atau itu. Biasa2 aja deh, enjoy aja deh, hmmm
hmmm hmmm...

+++++++++++++

[Leo seorang praktisi Psikologi Transpersonal dan bisa
dihubungi di no HP: 0818-183-615. Untuk bergabung
dengan Milis Spiritual-Indonesia, please click:
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia/join>.
NOTE: Except mine, all names used in the YM / email
conversations are PSEUDONYMS.]

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Y! Messenger

Instant hello

Chat over IM with

group members.

All-Bran

Day 10 Club

on Yahoo! Groups

Feel better with fiber.

.

__,_._,___

[beasiswa] [OOT] Call for Papers - NTT at the cross road - 40 Years of NTT Development

Journal of NTT Development Studies is a peer reviewed, a bi-lingual journal (Bahasa Indonesia or English)
http://www.ntt-academia.org/ntt-study-journal.html

Called for Papers - "NTT at the cross road - 40 Years of NTT Development" for First Edition Vol 1 April 2008. Preferred Topics for 15 April 2008 edition:

40 Years of East Nusa Tenggara Economic Development

Knowledge Management of NTT: Constraints and Opportunities

Social Development of NTT: Education, Health and

NTT Human Development Strategy: A Reflection Forwards

Rural Development Infrastructures and Spatial Poverty Analysis of NTT

Interdisciplinary Research Agenda for NTT Development

International Aid in East Nusa Tenggara: What are the Impacts in 40 Years?


First Edition First Volume: Forthcoming in April 2008!

Notes for writers:
The Interdisciplinary Journal of NTT Development Studies serves as a forum for dialogue and knowledge sharing between scientists and practitioners. Whilst we anticipate that many submissions will come from both international and Indonesian national writers, an important aim of the journal is to provide a space for developing and housing the work of Nusa Tenggara Timur based practitioners and writers who thus far have lacked significant representation in the studies of East Nusa Tenggara developmental field. As such, it is intended that the peer review process will contribute to the goal of developing the research and writing skills of those who submit articles to the journal.

This journal is both multi-disciplinary and interdisciplinary journal on NTT Development Studies. It is available both in Bahasa and in English. Length of per article is about 3000-5000 words, with maximum 200 words abstracts. Please send your figures and tables in separate files.
We publish three times a year. For referencing purpose, please Harvard model. download See also example from "Getting the Most from Journal Articles" - download Email to Editor: editor@ntt-academia.org; axcelitho@ntt-academia.org; elcidli@ntt-academia.org

(Jurnal ini bersifat multi dan lintas disiplin yang membahas tentang studi pembangunan NTT dan dipublikasikan dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Panjang tulisan berkisar 3000-5000 kata, dengan jumlah abstraksi maksimum 200 kata. Dipublikasikan 3 kali dalam setahun. Untuk format
referensi, silahkan menggunakan Harvard model/format terlampir: download.
Sebagai tambahan, silahkan download paper "Getting the Most from Journal Articles." download
Email to Editor: editor@ntt-academia.org; axcelitho@ntt-academia.org; elcidli@ntt-academia.org

Notes for Reviewers:
Peer Review Guidelines and Note for Peer Reviewers of NTT Development Journals (Silahkan Download Panduan Peer Review dan catatan bagi editor dan reviewer). Format scoring penilaian reviewer (form for reviewer evaluation of the paper) download
Please nominate yourself for being a reviewer?


[Non-text portions of this message have been removed]

INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [beasiswa] [Butuh Info] pengaruh referensi terhadap peluang mendapat beasiswa

Halo Tryana,
Setau saya referensi itu bisa merupakan syarat dari pemberi beasiswa tetapi kadang juga ada beasiswa tertentu yang tidak mensyaratkan tetapi merupakan nilai plus buat aplikasi beasiswa kita. Saya dulu apply ADS, waktu saya apply tidak ada keterangan untk master harus ada referensi, tetapi untuk phd atau s3 refrensi itu wajib.
Anyway, saya tetap melampirkan referensi dari dosen skripsi saya waktu s1. Saya pikir itu juga bisa menambah nilai plus di mata interviewer nantinya. Saya juga dulu tidak bisa mendapat referensi dari tempat saya bekerja, apalagi saya dari LSM dan belum sampai setaun saya bekerja.
Dan biasanya, referensi digunakan oleh penilai untuk meyakinkan kalo si calon penerima beasiswa mampu menyelesaikan study tepat pada waktunya. Bahkan setau saya juga referensi itu bisa dari dosen mata kuliah (misalnya kita pernah ikut kuliah dia trus dia mengetahui betul kemampuan kita di kelas).
Terus balik lagi ke pertanyaan ke sejauh mana refrensi berpengaruh terhadap applikasi kita, ya bisa jadi refrensi kita kadang yang menentukan applikasi kita lebih bernilai plus daripada orang lain. Karena umumnya kalo di antara sekian pelamar memiliki kualifikasi yang setara nah refrensi nya itu yang dapat membantu melebihkan kualifikasi kita.
Dan biasanya background yang ngasih refrensi juga ikut menentukan. Misalnya jika yang pemberi refrensi itu gelarnya phd tentu itu juga lebih Qualified dibanding yang master. Juga jika yang pemberi refrensi ternyata ada hubungannya dengan institusi pemberi beasiswa (misalnya dia alumni penerima ADS dan anda ingin melamar ADS atau jika anda pengen kuliah di Unimelb dan pemberi refrensi itu alumni Unimelb), itu juga bisa merupakan nilai tambah tersendiri.
Begitu, sepengetahuan saya berdasar pengalaman pribadi. Selamat berjuang.
Enok
Master of Accounting
University of Melbourne


---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]

INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

[beasiswa] Re: [Butuh Info] Letter of Acceptance

Pengalaman yang saya dapat malah 2 kali memperoleh Letter of
Acceptance (LA). Meski pilihan yang pertama sudah diterima, tapi
karena masih kurang sreg, saya mencari jurusan yang berbeda dan
ternyata diterima di saat-saat terakhir
untuk LA yang pertama sedikit lama, semua proses lewat email dan semua
dilakukan lewat contact person atau staff yang berwenang dari kampus

Yang kedua juga sama, lewat koordinator program tanpa melalui
professor langsung dan LA saya perolehnya malah dalam jangka waktu
kurang dari 2 minggu, dan dikirim langsung dengan pos kilat karena
saya perlu yang asli.
akhirnya saya memakai LA yang kedua, hingga mengubah semua permohonan
beasiswa saya di Belanda dan jelas LA pertama tidak terpakai sama sekali.

Yang paling penting adalah memenuhi semua persyaratan yang diminta dan
tepat waktu, saya pernah kalang kabut waktu diminta mengirim
data-data saya yang asli, hingga akhirnya mendapat jasa kurir
internasional yang memberi potongan harga 30% kepada mahasiswa, ... :-P

Semoga membantu

Andre


--- In beasiswa@yahoogroups.com, Dorlan Manroe <dorlanfestiana@...> wrote:
>
>
> Halo semua,
>
> saya mau tanya, gimana ya caranya nulis email ke prof di suatu
negara untuk minta letter of acceptance ?mungkin ada temen2 yang udah
pernah nulis email ? atau ada sumber di internet yang bisa kasih
contohnya ?
>
> Terima kasih
> -d-
>


INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

[psikologi_transformatif] Re: Eine Anmerkung zu den "Huris" (was:mau bidadari atau menjadi bujang lapuk...????)

Ha ha ha...ha ha ha..ha ha ha...ha ha ha...Hendrik terlalu bego untuk bisa
mengerti maksud di balik postingan Ino Seimbang. Tujuannya sebetulnya adalah
buat mengolok-olok kamu Ndrik, yang sok pamer bahasa jerman yang cethek,
padahal hasil dari copy-paste, dan ketika diladenin betulan, ketauan palsunya.
Kalo gua dan Info adalah bego, maka elo superbego. ha ha ha...ha ha ha...ha ha
ha...ha ha ha..ha ha ha...

Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:

> hahahah...hahahah.....hahahha.... anda ini aneh banget.. kok kirim posting yg
> kagak tau apa artinya..???... tetapi anehnya anda minta untuk di
> terjemahin...?? emang loe siapa...???.. lain kali kalau kagak ngerti jangan
> dibuka situsnya...???... tau diri aja... betul kagak...???... gitu aja kok
> kagak ngerti... lebih baik kamu tanya aja langsung dengan bu pradita (katanya
> sih dia bisa ngerti).. toh kalian sama jenis dalam "kebegoaan".... betul
> kagak..??? hahahah...hahaha....hahahah......
>
> info seimbang <infoseimbang@gmail.com> wrote:
> hahahahahhhhh ......
>
> Ndrik, ini ada tulisan yang bahasanya gue ndak ngerti. Kayaknya sih bahasa
> Jerman. Tolong loe terjemahin dong buat gue .....
>
> Gue ndak ngerti bahasa Jerman niy ......
>
> hahahahahhhhh ........ ah.......ah.......ah.......
>
> ----------------------------------------------------------
-----------------------
>
> Eine Anmerkung zu den "Huris"
>
> Das aus – in Zeiten weltweiten Auftretens eines islamischen Terrorismus
> naheliegenden Gründen –wohl berühmteste Beispiel eines neuen Verständnisses
> von Koranstellen in Christoph Luxenbergs, Die syro-aramäische Lesart des
> Koran. Ein Beitrag zur Entschlüsselung der Koransprache, Berlin 12000 and
> 22004, betrifft die "Huris", jene immer jungfräulichen Gespielinnen, die den
> Kämpfern für den Islam im Paradies gegeben werden sollen. Bei Luxenberg
> werden sie – wieder – zu den "weißen, juwelengleichen Weintrauben", die man
> als Frucht des Paradieses aus Ephrem des Syrers Gedicht "Das Paradies (De
> Paradiso)" kennt.
>
> Dr. Andrea Barbara Schmidt, Professorin für syrische Literatur an der
> Université Catholique de Louvain, Louvain-la-Neuve, Belgien, verwies mich
> dazu auf folgenden interessanten Umstand:
>
> Die Metapher der Erquickung der toten Seelen im himmlischen Reich durch die
> alttestamentarischen Väter ist in der christlich-orientalischen und
> byzantinischen Literatur wohlbekannt. Es lassen sich zahlreiche Belegstellen
> bei Ephrem finden, dem berühmten Dichter und Kirchenschriftsteller in
> syrischer, d.h. christlich-aramäischer Sprache. Aber vor allem ist es ein
> Bild, das in dem ältesten erhaltenen christlichen Totengebet aus dem 3. Jh.
> erscheint, welches bei Kopten, Syrern, Armeniern und Griechen überliefert
> ist. Hier wird um die Aufnahme der Seelen ins Reich und ihre Erquickung,
> Besänftigung und Erneuerung zum ewigen Leben gebetet.
>
> Eine faszinierende Umsetzung dieser Vorstellung in die Ikonographie zeigt ein
> 1998 von Dr. Karel Innemée, Leiden, Niederlande, aufgedecktes (syrisches)
> Wandbild aus dem Syrerkloster Deir al-Suryan im Wadi Natrun in Ägypten. Hier
> werden die drei Patriarchen Abraham, Isaak und Jakob gezeigt, wie sie in
> ihrem Schoße die Menschenseelen halten und mit weißen Trauben (!) füttern.
>
> Hier zeigt sich also eine ganz konkrete Verbindung zwischen Philologie und
> bildlicher Paradiesesvorstellung in der Spätantike, wie sie Christoph
> Luxenberg jetzt ebenfalls für den Koran nachgewiesen hat. Auch das
> Syrerkloster Deir al-Suryan liegt in der Wüste, und gekühlte Weintrauben
> mußten als höchste himmlische Genüsse gegolten haben.
>
> Für weiteres wird verwiesen auf: K. Innemée, P. Grossmann, K.D. Jenner, L.
> van Rompay, New Discoveries in the al-`Adra Church of Dair al-Suryan in the
> Wadi Natrun, in: Mitteilungen zur christlichen Archäologie 4 (1998), p.
> 79-103.
>
> Bei der Datierung der Wandmalereien im Kloster Deir al-Suryan tippten
> Innemée, Grossmann, Jenner and van Rompay vorsichtigerweise auf eine eher
> späte Entstehung:
>
> "Das Thema der drei Patriarchen, thronend im Paradies, tritt in der
> Ikonographie erst seit dem 9./10. Jahrhundert in Erscheinung, und dies ist
> das erste Beispiel in der koptischen Wandmalerei, soweit bekannt ist. Eine
> genaue Datierung der Malerei ist schwer möglich, aber da sie teilweise
> überdeckt ist mit einer Malerei, von der man annimmt, daß sie aus dem 13.
> Jahrhundert stammt, und in Anbetracht des Stils mag sie auf das 11.
> Jahrhundert datiert werden." [Übersetzung Ch.H.]
>
> In einer persönlichen Mitteilung vom 10. März 2005 jedoch teilte mir Herr Dr.
> Innemée die Erkenntnisse mit, die er in der Zwischenzeit gewonnen hat:
>
> "Wie man weiß, ist die Datierung eine der verwickeltesten und heikelsten
> Probleme in der kunsthistorischen Forschung. Insbesondere im Falle von Deir
> al-Surian war es ein wichtiger Teil der Forschung, die mit dem Streit um die
> Datierung der 1991 entdeckten Verkündigungsszene. Nach heutiger Kenntnis
> haben wir verschiedene Putzschichten, auf denen Malereien angebracht waren
> über eine Zeit vom 7. bis zum 13. Jahrhundert. Die Schicht, auf der die drei
> Patriarchen gemalt sind, geht zurück auf das 7. Jahrhundert. Seit rund 700 AD
> sind mehrere Malereien auf diese Schicht aufgebracht worden, die früheste im
> Ostteil der Kirche, die Ausmalung im Westschiff ist stetig fortgesetzt
> worden. Das Gemälde mit den Patriarchen befindet sich auf der Südwand des
> Kirchenschiffs zwischen zwei – derzeit zugemauerten – Fenstern. Diese Fenster
> wurden höchstwahrscheinlich im 9. Jahrhundert zugemauert, als das Kloster mit
> einer Schutzmauer umgeben wurde, die direkt gegen die Südwand der Kirche
> errichtet wurde. Da die Malereien sorgfältig zwischen den Fensterrahmen
> ausgeführt sind, legt das nahe, daß die Fenster noch nicht zugemauert waren,
> als die Malereien angebracht wurden. Auf der anderen Seite überlappen die
> Gemälde eine syrische Inschrift, die nach Luk von Rompay auf das Jahr 800 AD
> zurückgeht. Das ist für den Augenblick für mich ein Grund die Malerei auf das
> 9. Jahrhundert zu datieren." [Übersetzung Ch.H.]
>
> ----------------------------------------------------------
-----------------------
>
> On 2/5/08, hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com> wrote:
> >
> > hahahah.....hahahha.....hahhha.... gue tanggapi ya..
> >
> > pradita@telus.net wrote:
> > Eh, kok gak ada pameran bahasa Jerman lagi? udah abis ya kutipannya?
> Brwose
> > lagi dong ke goggle cari cut-and-paste :)
> > ----------------------------------------------------------
>
> > gue : hahahh...hahahha.... emang loe ngerti..??... kalau mau gue bisa
> nanmbah lagi... apa mau prancis juga...????
> > __________________________________________
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Your school could

win a $25K donation.

John McEnroe

on Yahoo! Groups

Join him for the

10 Day Challenge.

Yahoo! Groups

Cat Zone

Connect w/ others

who love cats.

.

__,_._,___