Sabtu, 22 September 2007

Balasan: [psikologi_transformatif] Keraguanku

syukur deh kalo gitu ....
sekarang udah tersenyum kan ???
biar kita selalu mantap menatap future..
jangan lagi ada sesak karena salah analisis...
kok malah betrerima kasih ??
bukankah selama ini kita saling mengisi ???
 
salam manis
/Lu2


as as <as2004as_as@yahoo.com> wrote:
ternyata
setelah aku analisis
yang salah aku sendiri
kok luuuk
hihihi

terima kasih untuk kebaikanmu, luuuuk
selamat jajan yang enak2 di sini yah, luuuk

lulu <lu2_mm@yahoo.co.id> wrote:
Kenapa ..???
adakah sesak yang kau rasakan hanya untukmu sendiri ??
ada masa di mana kita harus berbagi ..
manakala kegembiraan tidak lagi menjadi selimut jiwa..
terasa berat untuk berbagi ???
jangan salahkan semua yang ada ..
kasih sayang dari yang lain ....
mungkin tidak bisa membuatmu kembali  semula ...
tapi mungkin juga bisa membuatmu tertawa dan tersenyum
serta menyadari ...
bahwa masih ada yang peduli dan ingin menjadi bagian dari kegundahanmu ...
sadarkah akan hal itu ..???
tersenyum dan kembali tersenyum..harapku selalu
 
salam hangat
/Lu2


as as <as2004as_as@yahoo.com> wrote:
Keraguanku

Keraguankan yang menggerogoti
Menimbulkan rasa takut menempeleng gembira hati
Mana keinginan tertawa itu, kau sembunyi terbang meninggi
Dimana keindahan di kabut dingin yang membekukan hati ini
O, mommy
Peluk aku mommy, tak jadi cerita aku mommy
Biarkan aku menangis di perutmu, mommy
Dapatkah kau hapus gambar-gambar itu mommy
Yang memupuk keraguan , menyayat timbul luka di hati

the unfinished poem
of lembang in grief

http://www.roadspring.com/image/2222726_scaled_137x175.jpeg

Pinpoint customers who are looking for what you sell.


Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers


Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
Play Sims Stories at Yahoo! Games.


Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Cat Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about cats.

Yahoo! Groups

Health & Fitness

Find and share

weight loss tips.

.

__,_._,___

Re: Balasan: [psikologi_transformatif] Keraguanku

ternyata
setelah aku analisis
yang salah aku sendiri
kok luuuk
hihihi

terima kasih untuk kebaikanmu, luuuuk
selamat jajan yang enak2 di sini yah, luuuk

lulu <lu2_mm@yahoo.co.id> wrote:

Kenapa ..???
adakah sesak yang kau rasakan hanya untukmu sendiri ??
ada masa di mana kita harus berbagi ..
manakala kegembiraan tidak lagi menjadi selimut jiwa..
terasa berat untuk berbagi ???
jangan salahkan semua yang ada ..
kasih sayang dari yang lain ....
mungkin tidak bisa membuatmu kembali  semula ...
tapi mungkin juga bisa membuatmu tertawa dan tersenyum
serta menyadari ...
bahwa masih ada yang peduli dan ingin menjadi bagian dari kegundahanmu ...
sadarkah akan hal itu ..???
tersenyum dan kembali tersenyum..harapku selalu
 
salam hangat
/Lu2


as as <as2004as_as@yahoo.com> wrote:
Keraguanku

Keraguankan yang menggerogoti
Menimbulkan rasa takut menempeleng gembira hati
Mana keinginan tertawa itu, kau sembunyi terbang meninggi
Dimana keindahan di kabut dingin yang membekukan hati ini
O, mommy
Peluk aku mommy, tak jadi cerita aku mommy
Biarkan aku menangis di perutmu, mommy
Dapatkah kau hapus gambar-gambar itu mommy
Yang memupuk keraguan , menyayat timbul luka di hati

the unfinished poem
of lembang in grief

http://www.roadspring.com/image/2222726_scaled_137x175.jpeg

Pinpoint customers who are looking for what you sell.


Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers


Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
Play Sims Stories at Yahoo! Games.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Cat Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about cats.

Beauty Groups

on Yahoo! Groups

A great place to

connect and share.

Official Samsung

Yahoo! Group for

supporting your

HDTVs and devices.

.

__,_._,___

Balasan: [psikologi_transformatif] Re: Bingung ngga sich? (Sulitnya Menghentikan Perang Pasca-Teror Keluarga.)

Dear Vincent ...
 
selalu gini ???
kenapa gak jadi orang yang bisa maju tanpa cerita masa lalu ...
gak banyak sih ...
hanya mungkin jadilah yang sekarang , tanpa banyangan past life ...
akan menjadikan yang trebaik ..!!!
 
salam manis selalu
/Lu2


x69xx96x <x69xx96x@yahoo.com> wrote:
Benci dan Cinta itu tipis jaraknya mbak Helga.

Dua faktor ini adalah hal yang sifatnya kepemilikan. Ada saatnya
senang dengan yang dimiliki dan ada saatnya sebal dengan yang
dimiliki. Selama ada keterlibatan entah namanya pacaran, persahabatan,
dlsb tentu dua hal ini selalu ada siklusnya di tiap individu
masing-masing.

Kalau ditanya apakah benci atau apakah cinta tentu jawaban tsb tidak
bisa menjadi jawaban mutlak sebab cinta dan benci itu seperti skala 1
dimensi yang memiliki titik maksimum, titik nol dan minimum yang bisa
berubah-ubah baik maknanya tergantung pembandingnya ;sama seperti
negatif, nol dan positif pada matematika berangka yang tidak selalu
baku menunjukkan baik buruk.

Yang tidak bersifat relatif hanyalah sesuatu yang dikondisikan dengan
sengaja.

Ttd,
Vincent Liong

Email sebelumnya...
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31436
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Helga Noviari
<helga_noviari@...> wrote:

Dear all,
Vincent nulis:
"Tadi pagi saya dan Cornelia Istiani ribut besar lagi, kembali lagi ke
masalah kepercayaan, saling menyalahkan masalah siapa yang lebih
banyak bersalah, saling mencurigai lagi."

Duuh..asli Helga bingung banget nich. Pas kapan hari, Mbak Isti kan
udah disakiti Vincent? Kalo ga salah sempet ngomong ga mau ketemuan?
Lha Kok masih berhubungan terus sich? Apa ini namanya Cinta? "Love is
Blind"? Ato justru ini yg disebut 'Lingkaran Setan'? Muter-muter
aja..engga ada selesainya??

Nanya Mas Goen aja deeech...Mas Goeenn kasus beginian gimana sich
ngejelasinnya? Sy binguuunggg...

Mas2 & Mbak2 psikolog, ada ga nich yg tau teori psikologinya?
he..he..Helga jg dari psikologi, tp asli kasus yg begini belom pernah
tau...he..he..


Cheers,

HN



Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Endurance Zone

A Yahoo! Group

for better endurance.

Green Groups

on Yahoo! Groups

share your passion

for the planet.

Yoga Groups

Exchange insights

with members of

the yoga community.

.

__,_._,___

Balasan: [psikologi_transformatif] Keraguanku

Kenapa ..???
adakah sesak yang kau rasakan hanya untukmu sendiri ??
ada masa di mana kita harus berbagi ..
manakala kegembiraan tidak lagi menjadi selimut jiwa..
terasa berat untuk berbagi ???
jangan salahkan semua yang ada ..
kasih sayang dari yang lain ....
mungkin tidak bisa membuatmu kembali  semula ...
tapi mungkin juga bisa membuatmu tertawa dan tersenyum
serta menyadari ...
bahwa masih ada yang peduli dan ingin menjadi bagian dari kegundahanmu ...
sadarkah akan hal itu ..???
tersenyum dan kembali tersenyum..harapku selalu
 
salam hangat
/Lu2


as as <as2004as_as@yahoo.com> wrote:
Keraguanku

Keraguankan yang menggerogoti
Menimbulkan rasa takut menempeleng gembira hati
Mana keinginan tertawa itu, kau sembunyi terbang meninggi
Dimana keindahan di kabut dingin yang membekukan hati ini
O, mommy
Peluk aku mommy, tak jadi cerita aku mommy
Biarkan aku menangis di perutmu, mommy
Dapatkah kau hapus gambar-gambar itu mommy
Yang memupuk keraguan , menyayat timbul luka di hati

the unfinished poem
of lembang in grief

http://www.roadspring.com/image/2222726_scaled_137x175.jpeg

Pinpoint customers who are looking for what you sell.


Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Best of Y! Groups

Check it out

and nominate your

group to be featured.

Beauty & Fashion

on Yahoo! Groups

Share style tips

and advice.

Athletic Edge

A Yahoo! Group

to connect w/ others

about fitness goals.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Bingung ngga sich? (Sulitnya Menghentikan Perang Pasca-Teror Keluarga.)

Benci dan Cinta itu tipis jaraknya mbak Helga.

Dua faktor ini adalah hal yang sifatnya kepemilikan. Ada saatnya
senang dengan yang dimiliki dan ada saatnya sebal dengan yang
dimiliki. Selama ada keterlibatan entah namanya pacaran, persahabatan,
dlsb tentu dua hal ini selalu ada siklusnya di tiap individu
masing-masing.

Kalau ditanya apakah benci atau apakah cinta tentu jawaban tsb tidak
bisa menjadi jawaban mutlak sebab cinta dan benci itu seperti skala 1
dimensi yang memiliki titik maksimum, titik nol dan minimum yang bisa
berubah-ubah baik maknanya tergantung pembandingnya ;sama seperti
negatif, nol dan positif pada matematika berangka yang tidak selalu
baku menunjukkan baik buruk.

Yang tidak bersifat relatif hanyalah sesuatu yang dikondisikan dengan
sengaja.

Ttd,
Vincent Liong

Email sebelumnya...
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31436
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Helga Noviari
<helga_noviari@...> wrote:

Dear all,
Vincent nulis:
"Tadi pagi saya dan Cornelia Istiani ribut besar lagi, kembali lagi ke
masalah kepercayaan, saling menyalahkan masalah siapa yang lebih
banyak bersalah, saling mencurigai lagi."

Duuh..asli Helga bingung banget nich. Pas kapan hari, Mbak Isti kan
udah disakiti Vincent? Kalo ga salah sempet ngomong ga mau ketemuan?
Lha Kok masih berhubungan terus sich? Apa ini namanya Cinta? "Love is
Blind"? Ato justru ini yg disebut 'Lingkaran Setan'? Muter-muter
aja..engga ada selesainya??

Nanya Mas Goen aja deeech...Mas Goeenn kasus beginian gimana sich
ngejelasinnya? Sy binguuunggg...

Mas2 & Mbak2 psikolog, ada ga nich yg tau teori psikologinya?
he..he..Helga jg dari psikologi, tp asli kasus yg begini belom pernah
tau...he..he..


Cheers,

HN

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant hello

Chat in real-time

with your friends.

Featured Y! Groups

and category pages.

There is something

for everyone.

Yahoo! Groups

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Bingung ngga sich? (Sulitnya Menghentikan Perang Pasca-Teror Keluarga.)

Benci dan Cinta itu tipis jaraknya mbak Helga.

Dua faktor ini adalah hal yang sifatnya kepemilikan. Ada saatnya
senang dengan yang dimiliki dan ada saatnya sebal dengan yang
dimiliki. Selama ada keterlibatan entah namanya pacaran, persahabatan,
dlsb tentu dua hal ini selalu ada siklusnya di tiap individu
masing-masing.

Kalau ditanya apakah benci atau apakah cinta tentu jawaban tsb tidak
bisa menjadi jawaban mutlak sebab cinta dan benci itu seperti skala 1
dimensi yang memiliki titik maksimum, titik nol dan minimum yang bisa
berubah-ubah baik maknanya tergantung pembandingnya ;sama seperti
negatif, nol dan positif pada matematika berangka yang tidak selalu
baku menunjukkan baik buruk.

Yang tidak bersifat relatif hanyalah sesuatu yang dikondisikan dengan
sengaja.

Ttd,
Vincent Liong

Email sebelumnya...
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31436
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Helga Noviari
<helga_noviari@...> wrote:

Dear all,
Vincent nulis:
"Tadi pagi saya dan Cornelia Istiani ribut besar lagi, kembali lagi ke
masalah kepercayaan, saling menyalahkan masalah siapa yang lebih
banyak bersalah, saling mencurigai lagi."

Duuh..asli Helga bingung banget nich. Pas kapan hari, Mbak Isti kan
udah disakiti Vincent? Kalo ga salah sempet ngomong ga mau ketemuan?
Lha Kok masih berhubungan terus sich? Apa ini namanya Cinta? "Love is
Blind"? Ato justru ini yg disebut 'Lingkaran Setan'? Muter-muter
aja..engga ada selesainya??

Nanya Mas Goen aja deeech...Mas Goeenn kasus beginian gimana sich
ngejelasinnya? Sy binguuunggg...

Mas2 & Mbak2 psikolog, ada ga nich yg tau teori psikologinya?
he..he..Helga jg dari psikologi, tp asli kasus yg begini belom pernah
tau...he..he..


Cheers,

HN

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
HDTV Support

The official Samsung

Y! Group for HDTVs

and devices.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Real Food Group

on Yahoo! Groups

What does real food

mean to you?

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] OOT: CNN: AWAS -- BAKAL ADA SUPERGEMPA DI INDONESIA DLM 20 TH MENDATANG?

Dari: agung hertanto <agungeka@yahoo.com>

Teman Temin,

Team Geologist dari seluruh dunia mengamati Indonesia
setelah kejadian gempa kemarin. Mereka mengatakan
ada kemungkinan terjadi Super Gempa (Maha Gempa)
dalam masa dekat ini. Masa dekat menurut skala
Geologist (tolong saya dikoreksi) berarti kurang
dari 20 tahun. Bukti bukti ke arah itu ada.

Kalau Maha Gempa (minimal, sekali lagi minimal
seperti di Aceh) terjadi di Jawa Barat atau
Lampung ... ampun dah dengan Jakarta. Pemerintahan
collapse, chaos dimana-mana.

Berikut beritanya dari CNN 18 September kemarin.

salam
------------------------
HUDOYO:

Bagaimana kalau terjadi gempa skala Richter 9 di Jakarta?
Teman-teman yang tinggal di apartemen bertingkat mungkin harus pikir-pikir lebih lanjut; gempa skala Richter 9 mengakibatkan: "Overhead highways may be destroyed, and buildings are toppled." (Wikipedia)
Di bawah ini tercantum skala Richter menurut Wikipedia. Gempa di barat Bengkulu sudah tercantum di sana.
Lihat foto San Francisco yang hancur sehabis gempa skala Richter pada tahun 1906:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e5/Sanfranciscoearthquake1906.jpg

Salam,.
Hudoyo

=======================================
INDONESIA'S BIG ONE "ON ITS WAY"

By Hugh Riminton, CNN

PADANG, Indonesia, Sept 18 (CNN) -- An international team of earthquake specialists says Indonesia faces another potential "giant" quake in the near future.

The scientists, including a team from the California Institute of Technology, says three major quakes in the last week have increased the likelihood of a major disaster.

CNN traveled to the earthquake zone with a scientist who deliberately puts himself in the path of the world's most powerful quakes.

Smack on the equator, Indonesia's Sumatra island holds the deadliest stretch of ocean in the world.

"You'd see a strip 30 meters high, stripped down to bedrock," says John Galetzka, a former U.S. Army ranger who is now adventuring on another frontline as an earthquake geologist. He is investigating the fault line that sparked the 2004 tsunami and, in recent days, three more powerful quakes.

Last Friday, Galetzka shot video footage of the shaking beach, with startled locals scrambling upshore.

His thoughts turned immediately to the tsunami danger, and his command ship offshore. Just moments later he caught the panic near the beach, as he saw families evacuating to the hills about 200 meters behind their village.

The day before, another big quake struck -- larger, but further away. Galetzka recalls the long slow waves and a shivering water bottle. For the American geologist, this is where theory meets reality.

"I just felt like the luckiest man alive to feel two strong events," he says. "You can almost hear the excitement in my voice -- oh my gosh, this is it, this is it ..."

Galetzka is now examining the evidence that his team believes indicates the arrival another giant earthquake, and possible tsunami.

He has established a network of position-markers, linked by satellite, that show a constant creep, northeast, among the islands on Indonesia's Indian Ocean frontier. The first one was placed in August 2002.

The 30 measuring stations along Sumatra's western coast tell an ominous tale. Driven by the plate beneath the Indian Ocean, the entire coastline is flexing, as the earth literally bends. The pressures are already enormous, and at some point probably soon, they will become intolerable.

The implications are terrifying.

"Eventually it has got to release in (the form) of giant earthquake," states Galetzka matter-of-factly.

It could be a rare magnitude-9 quake, and with the plates so tightly sprung, it will happen sooner, he believes, rather than later.

Knowing what he knows, does he worry about the people living along this coast?

"I absolutely do," he replies. "I tell them to be prepared. Whenever I am in Padang I think about my escape routes, almost every moment."

As he criss-crosses around the islands, searching for data, Galetzka says his aim is to save lives. But he, more than anyone, knows the risks -- that one day he'll confront a giant wave, a tsunami powerful enough to swallow islands.

The geologist's voice quivers as he imagines "the big one."

"If we saw it, we'd just head right into it. I'd shake your hand and say, good luck!" ***

=================================

Richter scale

(From Simple English Wikipedia - the free encyclopedia that anyone can change)

The Richter magnitude scale is a scale of numbers used to tell the size of Californian <http://simple.wikipedia.org/wiki//wiki/Earthquake>earthquakes. <http://simple.wikipedia.org/wiki//wiki/Charles_Richter>Charles Richter developed the Richter Scale in <http://simple.wikipedia.org/wiki//wiki/1935>1935.

Earthquakes that are 4.5 or higher on the Richter scale can be measured by tools all over the <http://simple.wikipedia.org/wiki//wiki/World>world.

The scale is <http://simple.wikipedia.org/wiki//wiki/Logarithm>logarithmic, with a base of 10. This means that an earthquake which scores 3.0 on the scale is ten times as powerful that one that scores 2.0.

Descriptor //Richter Magnitude number //Damage caused by the earthquake //Frequency of occurence //Example:
* Micro //Less than 2.0 //Micro (very small) earthquakes, people cannot feel these. //About 8,000 each day //0.5 - Large hand grenade, 1.0 Construction site blast, 1.5 - WWII conventional bomb;
* Very minor //2.0-2.9 //People do not feel these, but seismographs are able to detect them. //About 1,000 per day // 2.0 - late WWII conventional bomb, 2.5 - WWII blockbuster bomb;
* Minor //3.0-3.9 //People often feel these, but they rarely cause damage. //About 49,000 each year //3.0 - Massive Ordnance Blast bomb, 3.5 - Chernobyl nuclear disaster (1986);
* Light //4.0-4.9 //Objects inside houses are disturbed, causing noise. Nothing is damaged. //About 6,200 each year //4.0 - Small atomic bomb;
* Moderate //5.0-5.9 //Buildings that are not built well may be damaged. Light objects inside a house may be moved. //About 800 per year //5.0 - Nagasaki atomic bomb (actual seismic yield was negligible since it detonated in the atmosphere), 5.5 - Little Skull Mtn, NV earthquake (1992);
* Strong //6.0-6.9 //Moderately powerful. May cause a lot of damage in a larger area. //About 120 per year //6.0 - Double Spring Flat, NV earthquake (1994), 6.5 - Northridge earthquake (1994);
* Major //7.0-7.9 //Can damage things seriously over larger areas. //About 18 per year //7.0 - Tsar Bomba, largest thermonuclear weapon ever tested (magnitude seen on seismographs reduced because it detonated 4 km in the atmosphere), 7.5 - Tangshan earthquake (1976);
* Great //8.0-9.9 //Massive damage is caused. Heavy objects are thrown into the air and cracks appear on the ground, as well as visible shockwaves. Overhead highways may be destroyed, and buildings are toppled. //About 1 per year //8.0 - San Francisco, CA earthquake (1906), earthquake near Chincha Alta, Peru (August 2007), earthquake near Indonesia (September 12th, 2007), 9.0 - Anchorage, AK earthquake (1964), 9.3 Indian Ocean earthquake (2004);
* Meteoric //10.0+ //There are no records of anything of this size. The vibration is about the same as that of a 20km meteor. //Unknown, 10.0 - estimate for a 2 km rocky meteorite impacting at 25 km/s, 12.0 - fault earth in half through center, earth daily receipt of solar energy..
(Adapted from U.S. Geological Survey documents.)

==================================================
Untuk mendapatkan posting-posting selanjutnya, silakan menulis ke:
<mailto:meditasi-mengenal-diri-subscribe%40yahoogroups.com>meditasi-mengenal-diri-subscribe@yahoogroups.com
==================================================

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

Best of Y! Groups

Check out the best

of what Yahoo!

Groups has to offer.

Yoga Resources

on Yahoo! Groups

Take the stress

out of your life.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: OOT: "THE SECRET" -- Buku & Film

Dari: "Benny Handoko" <benhandoko@yahoo.com>

Pak Hud,

Menarik posting ini, setelah membaca sekilas di wikipedia, saya ingin
coba komentar atas isu ini.

mengutip wikipedia di
http://en.wikipedia.org/wiki/Law_of_Attraction_(New_Thought)

-----------------------
"The Law of Attraction is commonly associated with New Age and New
Thought theories. It states people experience the corresponding
manifestations of their predominant thoughts, feelings, words, and
actions and that people therefore have direct control over reality and
their lives through thought alone. A person's thoughts (conscious and
unconscious), emotions, beliefs and actions are said to attract
corresponding positive and negative experiences "harmonious vibrations
of the law of attraction". The "law of attraction" states "you get
what you think about; your thoughts determine your experience." The
idea has received intense criticism from multiple circles in the
media, the scientific community, and even other areas of the New Age
Movement.

History

Believers in the theory cite a famous quotation from the Buddha as
proof that the law of attraction is factual. Gautama Buddha, "What you
have become is the result of what you have thought", is an expression
of the idea that thoughts introduced into reality can attract like
energy."
-------------------

Menarik karena teori hukum tarik-menarik ini mengutip sabda Sang
Buddha. Saya tidak tau mereka kutip dari sutta yang mana, mungkin Pak
Hud bisa bantu. Yang saya ingat sutta ini:

-----------------
"Mind precedes all mental states. Mind is their chief; they are all
mind-wrought. If with an impure mind a person speaks or acts suffering
follows him like the wheel that follows the foot of the ox.

Mind precedes all mental states. Mind is their chief; they are all
mind-wrought. If with a pure mind a person speaks or acts happiness
follows him like his never-departing shadow."

From The Dhammapada: The Buddha's Path of Wisdom,
translated from the Pali by Acharya Buddharakkhita
----------------

Keduanya kutipan ini mungkin maknanya hampir sama, yaitu segala hal
(mundane) dikondisikan oleh pikiran.
Saya rasa mereka menggunakan prinsip ini untuk merumuskan hukum tersebut.

Saya pernah membaca buku yang mirip2 dengan filosofi The Secret ini
kira2 2 tahun yang lalu, (saya lupa judul dan pengarangnya, nanti
dicari2 lagi) isinya kira2 seperti ini: bila kita bisa
mengimajinasikan apa yang kita inginkan, dan membuat permintaan kepada
kosmos, dan dengan tekun selalu mengondisikan pikiran kita terhadap
objek yang kita inginkan itu, maka keinginan itu akan mewujud dalam
kenyataan.

Saya rasa hal ini bukan hal baru, banyak pepatah kuno yang sudah
mengatakan demikian, bahkan BERDOA (yang dilakukan umat monotheis) pun
saya rasa termasuk praktek yang sama. Hanya saja karena dikemas dalam
kemasan baru dan adanya beberapa pernyataan kontroversial, seperti
yang telah diuraikan Pak Hudoyo, maka hal ini menjadi "barang" baru.

Sebenarnya kekuatan pikiran untuk menentukan apa yang didapatkan juga
pernah saya lakukan (sebelum membaca buku tersebut), dan berhasil
beberapa kali. Semua berkaitan dengan karier (pekerjaan saya). Saya
berhasil bekerja di tempat yang saya inginkan, dengan gaji yang saya
harapkan, dan dengan itu berhasil menyelesaikan masalah yang menjadi
latar belakang saya mempunyai keinginan kuat berkaitan dengan karier
tersebut. Maka saya rasa hukum itu bisa dibuktikan juga. Entah kalau
100% pasti efektif atau ada faktor lain yang menentukan (kalau menurut
pengetahuan umat Buddhist faktor Merit atau buah Karma Baik misalnya).

Dengan adanya hukum ini, maka kelompok tertentu beranggapan bahwa
hidup bisa ditentukan oleh pikiran.

Saya rasa ide ini sekarang sudah masuk dalam aliran mainstream,
contohnya dengan menjamurnya seminar2 Motivasi Diri, program2 berpikir
positif, lahirnya motivator2 baru di kalangan eksekutif, dan buku2nya
menjadi top seller di Gramedia. Bahkan akhir2 ini mereka mulai masuk
ke tempat ibadah, membawakan ceramah dengan visi SUKSES dalam
KEHIDUPAN yang kira2 dimulai dari pikiran positif, dan bermimpi
(dream, cita2) yang tinggi.

Inilah yang sekarang jadi mainstream Pak Hud... Rasanya pas sekali
kalau saya coba mengutip JK seperti ini:

---------------------
You worship success

We all want to become something: a pacifist, a war hero, a
millionaire, a virtuous man, or what you will. The very desire to
become involves conflict, and that conflict produces war. There is
peace only when there is no desire to become something, and that is
the only true state because in that state alone there is creation,
there is reality. But that is completely foreign to the whole
structure of society, which is the projection of yourself. You worship
success. Your god is success, the giver of titles, degrees, position,
and authority. There is a constant battle within yourself-the struggle
to achieve what you want. You never have a peaceful moment, there is
never peace in your heart because you are always striving to become
something, to progress. Do not be misled by the word progress.
Mechanical things progress, but thought can never progress except in
terms of its own becoming.

Collected Works, Vol. VI, - 196
----------------------

Buddha berkata Mind precedes all mental states. Ini adalah pernyataan
Kebenaran. Statement of Truth.

Aliran New Age menggunakan "Kebenaran" ini untuk meraih kesuksesan
kehidupan, kebahagiaan dalam hidup, dengan cara mewujudkan keinginan
menjadi kenyataan hidup lewat kekuatan pikiran.

JK berkata dengan cara itu, tidak pernah akan ada kedamaian di hatimu. :)

Bagaimana menurut Pak Hud?

Salam,
Benny Handoko

=========================
HUDOYO:

Rekan Benny yg baik,

Terima kasih atas sharing pemikiran Anda.

Saya tidak meragukan atau mengingkari peran pikiran dalam kehidupan manusia. Dari sejak Sang Buddha hal itu sudah dinyatakan oleh para arif sepanjang zaman; pada posting lain saya mengutip bait 1-2 kitab Dhammapada. Anda sendiri telah membuktikannya dalam kehidupan Anda.

Yang saya permasalahkan dalam thread ini adalah IMPLIKASINYA, khususnya implikasi sebagaimana diajarkan dalam The Secret. Bandingkan: Buddha (abad 6 SM), Krishnamurti (abad 20), Teosofi/New Age (abad 20), dan The Secret (abad 21):
- Buddha / Krishnamurti mengajak kita untuk berhenti total, untuk melihat apa adanya sekarang. Berhenti bukan berarti berhenti hidup, atau tidak hidup. Di dalam berhenti ada sesuatu lain--yang bukan aku, bukan si individu--yang mengambil-alih.
- Teosofi mengajak kita untuk naik ke taraf-taraf kesadaran yang lebih tinggi, dalam suatu hirarki spiritual--entah benar entah tidak--di mana individualitas tetap ada.
- The Secret sepenuhnya materialisme berkedok spiritualitas.

Memang betul kata Anda, akhir-akhir ini makin banyak kita lihat talk-show atau ceramah diselenggarakan di vihara-vihara atau oleh kelompok-kelompok Buddhis dengan menampilkan motivator dengan tema bagaimana memperoleh kehidupan sejahtera di dunia, yang dimulai dengan pikiran. Di samping itu ditampilkan bhikkhu-bhikkhu sebagai bumbu pelengkap/penyedap. Oleh karena itu tidak mengherankan kalau seorang teman--yang telah belasan tahun tinggal di A.S.--ketika berkunjung ke Indonesia terheran-heran melihat keberagamaan umat Buddha di Indonesia. Teman itu melihat umat Buddha di Indonesia tidak bebeda bobot spiritualitasnya dengan umat Kristen dan kelompok-kelompok agama lainnya. -- Apa boleh buat, memang baru sampai di situlah taraf kehidupan mainstream umat Buddha di negeri ini. -- Padahal di Amerika, kata teman itu, orang Barat pada umumnya tertarik pada ajaran Buddha yang mengutamakan meditasi (vipassana, zen, vajrayana). Pada dasarnya Buddha mengajarkan orang untuk "berhenti".

Di sini saya rasa pas untuk mengingat kembali eposide dalam kehidupan Buddha berkaitan dengan soal "berhenti" ini:

Pada suatu hari Buddha bertemu dengan Angulimala, seorang perampok & pembunuh yang ingin membunuhnya. Angulimala berseru agar Buddha berhenti. Buddha memang berhenti, tapi di mata Angulimala Buddha tampak terus berjalan. Dikejarnya Buddha, tapi ia hanya berlari berputar-putar di sekitar Buddha yang berhenti. Angulimala berseru lagi; "Hai, Petapa, berhenti!" Buddha menjawab dengan tenang: "Angulimala, aku sudah lama berhenti. Engkaulah yang masih terus berlari." (Akhirnya Angulimala pun menjadi bhikkhu, dan berhasil "berhenti" sepenuhnya.)

Salam,
Hudoyo

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Cat Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about cats.

Yahoo! Groups

Endurance Zone

b/c every athlete

needs an edge.

.

__,_._,___