Sabtu, 03 November 2007

[psikologi_transformatif] Latar Belakang Knowledge Management

Dear all,

Banyak yang mengharapkan supaya  diberikan tips  bagaimana kearifan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah Diagram Tulang Ikan Ishikawa untuk membuka pikiran karyawan sehingga mau memahami hubungan keterkaitan antara yang satu dengan yang lain, sekarang kita akan membahas tentang Knowledge Management..
Ilmu ini muncul untuk mengantisipasi kebiasaan negatif : ganti pemimpin ganti kebijakan ; setelah anaknya kembali dari belajar di luar negeri lalu semua yang ada diacak-acak dan diubah.
Karena muncul ilmu Knowledge Management untuk menginventarisasikan kekayaan pengetahuan yang didapat berdasarkan pengalaman dari generasi yang terdahulu supaya bisa diwariskan pada generasi penerus.

Dalam kearifan timur sudah dikenal ajaran " kalau kamu mau memindahkan pagar, tanyalah terlebih dulu pada siapa yang membuatnya dan untuk tujuan apa dibuat. Ini mengisyaratkan supaya kita menghargai generasi pendahulu dan tidak main hantam kromo mengganti yang lama dengan yang baru. Ajaran ini ditujukan untuk membimbing kaum muda yang  akan menggantikan  yang tua.
Lantas bagaimana tanggung jawab yang tua pada yang muda ?

Budaya Timur sangat unik dan bisa dituangkan dalam ceritera silat menjadi semacam Psikologi Naratif.
Misalnya dalam film Crouching Tiger-Hidden Dragon, dikisahkan seorang pewaris Butong yang telah menerima pedang pusaka dari gurunya, tapi belum juga menemukan murid yang berbakat untuk mewarisi ilmunya. Akhrinya pedang itu dititipkan pada seorang spy dikembalikan ke perguruannya,  tapi di tengah jalan dicuri oleh seorang pencuri.
Pewaris Butong itu mencoba merebutnya kembali dan ketika terlibat dalam duel, dia merasakan pencurinya berbakat dan menggunakan jurus2 Butong yang belum sempurna.
Yang terjadi sesudah itu adalah lalu duel diubah menjadi pewarisan ilmu Butong yang sejati.
Pemilik pedang pusaka malah mengasah sang pencuri dengan ilmu yang sejati.
Pesan dari kisah ini adalah " ketika bertemu dengan urusan keberlanjutan suatu ilmu, maka permusuhan menjadi sirna seketika karena yang lebih diutamakan adalah kesinambungan ilmu.
Hal yang sama terjadi dalam kisah Pendekar Rajawali Sakti, ketika Kim Lun Hoat Ong, Hakim Roda Emas, menurunkan ilmunya  pada Kwee Siang, anak bungsu musuhnya Kwee Tjeng. 
Sayang sekali tidak ada orang yang menjelaskan spirit di balik ceritera silat sehingga intisari ajarannya tidak bisa muncul.
Pemahaman yang bersifat  esoteric ini kemudian diubah  menjadi kognitif - konseptual oleh  ilmuwan modern.
Dapatkah psikolog Indonesia mentransfer pemahamannya untuk menghasilkan hal seperti ini dalam rangka membangun bangsanya ?

Semoga bermanfaat,
Jusuf Sutanto



Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Fitness Edge

on Yahoo! Groups

Learn how to

increase endurance.

Yahoo! Groups

Special K Challenge

Learn how others are

shedding the pounds.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] vincent najis lu!

vincent, lu dulu yang ngajarin gue gak pake moral, lu bilang moral tuh gak ada, lu bilang kita bisa enak aja gak sekolah sampe gue berenti sekolah trus gue jadi orang begini yang semuanya bilang gue gak ada aturan dan gak bisa ngerti orang ngomong..... gue ikutin ajaran lu. gue yang pertama dulu ikut lu dekon tapi sekarang lu ngomong musti pake moral lagi. musti segala aturan lagi... jadi dulu lu ajaran gue apa... gue gak terima... gue gak mao jadi percobaan lu di dekon terus lu sendiri plinplan... dasar najis lu!

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Food Lovers

Real Food Group

on Yahoo! Groups

find out more.

Yahoo! Groups

Going Green

Share your passion

for the planet.

Move More

on Yahoo! Groups

This is your life

not a phys-ed class.

.

__,_._,___

[beasiswa] (inf0) PhD Scholarship in Research of RFID Traceability Networks, The University of Adelaide

PhD Scholarship in Research of RFID Traceability Networks
School of Computer Science
The University of Adelaide
Adelaide, Australia
We are now offering a PhD scholarship funded from the prestigious Australian Research Council
(ARC) Discovery Projects. The ARC Discovery project aims at developing a Web-based Peer-to-Peer
(P2P) system that enables tracking applications (e.g., product recalls) to share traceability data
efficiently and effectively across independent enterprises in large RFID networks. The PhD research
will be performed under the supervision of Dr. Michael Sheng from School of Computer Science and
Prof. Peter Cole, the Director of the Auto-ID Lab Adelaide.
The stipend of the scholarship is (approx) $19,616 (2007 rate) per annum (tax exempt) plus travel
funds for attending conferences. The scholarship is available from March 2008 for 3 years of PhD
studies.
We are looking for a highly-motivated, dedicated candidate who meets the following requirements:
- An excellent Honors (1st class) or equivalent degree (Masters) in Computer Science or a
closely related field,
- Very good programming skills,
- Very good communicative skills in English, both in speaking and in writing,
- Experience within the fields of database, P2P, sensor networks, Web services, are of
advantage,
- Australian citizen and permanent resident are preferred but outstanding overseas students are
encouraged to apply.
Local Information:
The University of Adelaide is the third oldest university in Australia (established in 1874)
and a member of the Group of Eight: Australiafs most prestigious research universities.
The main university campus is centrally located adjacent to the CBD of Adelaide city, the
Art Gallery of South Australia, and the SA Natural History Museum. Also nearby are the
Botanic Gardens and Conservatory, the River Torrens. More information can be found
from http://www.adelaide.edu.au/uni/.
Application:
Interested candidates are requested to send their application by November 21, 2007 to Dr Michael
Sheng (qsheng@cs.adelaide.edu.au), including:
1. A cover letter describing yourself and your interests (put gRFID networksh in the top of your
cover letter)
2. Soft copy of your publications (e.g. masterfs thesis, conference papers)
3. Your CV
4. Your transcripts
5. Recommendation letters from at least two reference persons
6. Proof of proficiency in English (e.g. TOEFL test or IELTS) if English is not your first
language

http://www.cs.adelaide.edu.au/~qsheng/presentations/PhD-RFID.pdf

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around

http://mail.yahoo.com


[Non-text portions of this message have been removed]

INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

[psikologi_transformatif] Several Urgently Required : Electric, Equipment, Mechanical, Teknisi & Admin

Klien kami, sebuah perusahaan kontraktor untuk rigg offshore (supply power for drilling) dan konsultan membutuhkan tenaga-tenaga trampil :
 
1. Electrical Officer (EO)
Requirement :
- D3 Teknik Elektro
- IPK Minimum 3 (lebih disukai)
- Wajib Menguasai & Mengerti Wiring System & PLC
- Usia Maximal 30 tahun
- Lebih disukai yang sudah pernah bekerja di Oil & Gas
 
2. Equipment Supervisor (ES)
Requirement :
- S1 Teknik Mesin (D3 akan dipertimbangkan)
- IPK Minimum 3 (lebih disukai)
- Wajib Menguasai & Mengerti Hydraulic, Diesel & Preventive Maintenance
- Usia Maximal 30 tahun
- Lebih disukai yang sudah pernah bekerja di Oil & Gas
 
3. Mechanical Officer (MO)
Requirement :
- D3 Teknik Mesin
- IPK Minimum 3 (lebih disukai)
- Wajib Menguasai & Mengerti Hydraulic & Diesel
- Usia Maximal 30 tahun
- Lebih disukai yang sudah pernah bekerja di Oil & Gas
 
4. Teknisi Mesin (TM)
Requirement :
- D3 Teknik Mesin
- Bisa mengoperasikan komputer
- Pengalaman 2 tahun di percetakan
- Usia Maximal 35 tahun
 
5. Administrasi (AO)
Requirement :
- S1/D3 Segala Jurusan
- Bisa mengoperasikan komputer & membuat laporan tertulis
Usia Maximal 25 tahun
- Berpenampilan menarik, energetic, smart, & team work
 
General Requirement :
- Menguasai Microsoft Office (terutama Excell)
- Fluent in English & mampu membuat laporan dalam bahasa Inggris
- Sanggup bekerja di bawah tekanan, tanpa pengawasan (minimum supervision)
- Bertanggung jawab & berdedikasi tinggi
- Team Work
- Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia (tidak menetap, sementara ini di Jakarta-Surabaya-Sumatra)
- Berhubung ketatnya persyaratan, maka bagi yang tidak memenuhi kualifikasi khusus untuk posisi 1-3 "DIHARAPKAN JANGAN MELAMAR"
 
 
Apabila anda memenuhi syarat di atas, kirimkan cv beserta pas foto terbaru dengan mencantumkan kode jabatan yang dituju ke : recruitment@i-humanresources.com paling lambat tanggal 12 November 2007
Kami tunggu segera.


Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.441 / Virus Database: 268.17.25/669 - Release Date: 04/02/2007 21:58

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Endurance Zone

A Yahoo! Group

Learn how to

increase endurance.

Dog Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about dogs.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re-Post: KEBENARAN PSIKOLOGI/PSIKOLOGI KEBENARAN

Subject: KEBENARAN PSIKOLOGI/PSIKOLOGI KEBENARAN
From Audifax
DDT: Tue Oct 11, 2005 5:45 pm
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/2065
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, audifax -
<audivacx@...> wrote:

KEBENARAN PSIKOLOGI/PSIKOLOGI KEBENARAN

OLEH:

AUDIFAX

BTW, ketika mulai berkembang aliran transformatif, yang sering jadi
pertanyaan dalam diri saya, apakah hal ini merupakan perkembangan
progresif dari psikologi atau justru kemunduran (kembali ke alam
filsafat)? Ataukah hal ini karena imbas dari berkembangnya aliran new
age akhir-akhir ini?[1]

Kutipan di atas diposting oleh Nur Agustinus member di "milis
psikologi" (psikologi@yahoogoups). Sayang, beliau hanya memposting
pertanyaan tersebut di "milis psikologi", meski ada pertanyaan beliau
mengenai apa yang disebutnya sebagai "aliran transformatif". Tetapi
tak apa, ada sesuatu yang saya rasa bisa diangkat sebagai pembelajaran
bagi kita semua di milis ini.

Kalimat Sdr. Nur Agustinus itu, memperkuat tesis yang saya kemukakan
pada esei berjudul: `Psikologi Positif: Sebuah Kegenitan Baru?; yaitu:

Dalam pendidikan psikologi Indonesia, pelajaran filsafat hampir di
semua perguruan tinggi Cuma sebagai tempelan. Para mahasiswanya pun
mungkin banyak yang tidak tahu apa hubungan dan kegunaan pelajaran
filsafat[2].

Pada arus mainstream psikologi di Indonesia, bisa jadi
pelaku-pelakunya cuma memelajari secara parsial atau yang pada
beberapa diskusi saya istilahkan sebagai bergenit-genit saja. Ungkapan
Nur Agustinus itu mungkin salah satu contoh yang parah ketika
mengatakan bahwa dengan memelajari filsafat, berarti mundur ke masa
lampau. Dalam ungkapannya itu terkandung makna yang menurut saya
menjadi chauvinisme psikologi, bahwa seakan psikologi adalah ilmu masa
kini dan filsafat ilmu masa lampau yang bisa juga diimplikasikan
psikologi sudah lebih maju dari filsafat.

Saya rasa orang-orang filsafat akan menertawakan ungkapan Nur
Agustinus itu. Apalagi jika ternyata mereka tahu bahwa aliran-aliran
Neo-psikoanalisa justru lebih dikuasai oleh orang-orang di Fakultas
Filsafat ketimbang orang-orang Fakultas Psikologi. (Mungkin akan lebih
lucu lagi kalau beliaunya ternyata tak menguasai filsafat, ilmu yang
menurutnya kalah maju dari psikologi). Saya sendiri sebagai seorang
yang belajar psikologi merasa sungguh ironis pernyataan itu karena
menandakan yang mengucapkan tak menguasai sama sekali keterkaitan
antara filsafat dan psikologi. Padahal, Filsafat justru adalah ilmu
yang paling dekat dengan psikologi serta memberi kontribusi besar bagi
pemahaman akan psikologi itu sendiri.

Sayang, psikologi justru cenderung memahami ilmunya secara parsial dan
tak melihat keterkaitannya dengan filsafat. Bahkan sebagian tak tahu
bahwa pemikiran-pemikiran psikologi tak hanya berkembang dari
pemikiran filsafat, tapi juga hingga saat ini berkembang bersama
pemikiran filsafat. Tokoh-tokoh psikoanalisa, humanistik, hingga
psikologi transpersonal banyak yang tak bisa dibadakan lagi dengan
filsafat. Ironisnya, biasanya orang-orang psikologi lantas mencari
gampangnya dengan mengatakan itu filsafat sebagai pembenaran
ketakmampuan mereka mengikuti rumitnya pemikiran-pemikiran baru itu.
Psikologi lantas hanya bergenit-genit dengan trend, misalnya Hypnosis
yang begitu menjadi kegenitan setelah Romy Rafael (yang bukan
psikolog) menunjukkan kepiawaiannya bermain-main dengan psike di depan
hidung para psikolog. Sebelum ini ada NLP. Dan bila ditelusuri lagi
ada sejumlah kegenitan lain yang terus menerus muncul tapi tak pernah
dipahami hingga mendalam. Mirip dengan kegenitan-kegenitan
ABG yang mengucapkan berbagai kata-kata baru yang sebenarnya tak ada
artinya, seperti: "Kacian dech loe", So What gitu Loh"; yang
sebenarnya tak ada artinya tapi membuat keranjingan mengucapkan.

Ketika dihadapkan pada argumen seperti ini, orang-orang psikologi ini
biasanya bersembunyi di balik premis "kebebasan memilih". Mau
bergenit-genit atau mendalami sampai ke akarnya adalah sebuah pilihan
bebas bagi siapa saja. Tak ada yang melarang, bebas-bebas saja. Pun
bebas-bebas saja mengklaim psikologi lebih maju dri filsafat.
Melarikan ke arah premis "kebebasan memilih" sebenarnya merupakan
pelarian, karena masalahnya memang bukan perlu dilarang atau bebas,
bukan pula masalah hak-kewajiban. Hanya orang bodoh (dan tengah lari
dari kebodohannya) yang melarikan pemikiran-pemikiran pada esei ini
pada premis "kebebasan memilih". Dan itulah Inti permasalahannya,
kualitas sebagai "manusia psikologi" yang tercermin dari ulahnya.
Klaim-klaim atas psikologi itulah yang akan membuat terlihat seperti
apa kualitas seseorang.

Psikologi seperti tergambar dalam kutipan pernyataan Nur Agustinus,
adalah psikologi yang terjebak dalam klaim kebenaran yang meletakkan
ilmunya lebih baik dari ilmu lain (setidaknya satu sudah jelas
ditemukan, yaitu menganggap lebih maju dari filsafat). Ini adalah
klaim-klaim yang justru mematikan mereka dalam kebenaran-kebenaran
palsu. Sosok-sosok yang menekuni psikologi semacam ini, tak lebih dari
pesolek-pesolek yang bergenit-genit dengan berbagai "make-up
psikologi" sembari berdiri di pinggir arus keramaian dunia industri;
menunggu panggilan dari para pelanggan yang ingin hasratnya akan
"kebenaran" dipuaskan oleh kegenitan-kegenitan yang dipertontonkan
sang psikolog.

Padahal kebenaran tak pernah bisa dibuat seseorang. Kebenaran justru
menemukan kesejatiannya dalam pencarian, dalam upaya pembelajaran
plural yang tak terkotak-kotak. Psikologi membutuhkan perubahan dalam
"gaya"menginterpretasi kebenaran. Jika dalam psikologi ada "gaya"
dalam menginterpetasi kebenaran, maka gaya itu semestinya plural
sehingga siapapun yang diinterpretasi oleh orang psikologi, tak mati
dalam universalitas dan keuniversalan keyakinan yang mengungkung.
Kebenaran yang selalu diletakkan dalam pencarian dan kerendahatian
bahwa manusia, termasuk ilmuwan psikologi, perlu untuk selalu belajar,
karena keterbatasan dirinya. Kebenaran dalam psikologi, hanya bisa
didapatkan dengan cara memahami Psikologi Kebenaran.

Bagaimana cermatan anda?

---------------------------------

CATATAN-CATATAN:

[1] Posting tanggal 10 Oktober 2005 pukul 8:13 amOnline Documents:
http://groups.yahoo.com/group/psikologi/message/23260

[2] Audifax; (2005); Psikologi Positif: Sebuah kegenitan baru?; Online
documents:
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/1909


---------------------------------
Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

--- End forwarded message ---

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Cat Groups

on Yahoo! Groups

Share pictures &

stories about cats.

Yahoo! Groups

Get info and support

on Samsung HDTVs

and devices.

Wellness Spot

Embrace Change

Break the Yo-Yo

weight loss cycle.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re-Post RALAT & RESPON Admin Psikologi Transformatif terhadap maillist Psikologi

note: saat itu saya masih berperan sebagai pengurus maillist
psikologi_transformatif , saat ini tidak lagi.
====================================================================
Subject: RALAT & RESPON Admin Psikologi Transformatif terhadap
maillist Psikologi
DDT: Sat Oct 15, 2005 10:18 pm
From vincentliong@yahoo.co.nz
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/2125
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "vincentliong"
<vincentliong@yahoo.co.nz> wrote:

http://groups.yahoo.com/group/psikologi/message/23324

Kepada Yth: Members dan Owner maillist Psikologi@...

HAL: Ralat Pencemaran pre-asumsi dan gosip-gosip dll soal Psikologi
Transformatif

Beberapa waktu yang lalu di maillist anda (Psikologi@...)
muncul perdebatan mengenai apa itu: "Psikologi Transformatif".
Perdebatan tersebut cenderung membuat pre-asumsi dan gosip-gosip soal
kerja / misi / tindak tanduk kami di Psikologi Transformatif yang
tidak sesuai dengan kenyataan yang kami kerjakan di lapangan.

Kami Psikologi Transformatif bukan tukang sulap, rohaniawan, ahli
meditasi atau ahli hipnotis; kami hanya kumpulan peneliti. Ini udah
jaman moderen mas, harap jangan ulangi kesalahan jamannya Saint Joan
lage dengan alasan tukang sihir maka secara membabibuta boleh
didiskriminasi atau sekalian dimatiin.

Apakah ini didukung oleh anda sebagai Owner dengan tidak mengijinkan
kami membuat ralat tema tsb? Harap Dijawab oleh Owner…

From: "Nur Agustinus" <bgm@>
Date: Mon Oct 10, 2005 8:13 am
Subject: Re: [Psikologi] Eksperimen psikologi atau para psikologi?
http://groups.yahoo.com/group/psikologi/message/23260

at Psikologi@Yahoogroups `Nur Agustinus' wrote:
"Kalau mas Michael masih berkutat dalam pembelaannya dengan mengatakan
bahwa
hal itu bisa di UKUR dengan alat pengukur otak, sebenarnya ini merupakan
bentuk ketidakpercayaan diri dari penganut psikologi transformatif, yang
supaya bisa diterima, mereka masih menggunakan model positivisme. Padahal,
harusnya psikologi transformatif tidak menggunakan metode positivisme atau
empirisme."

From: "Nur Agustinus" <bgm@>
Date: Wed Oct 12, 2005 8:14 am
Subject: Re: [Psikologi] Review Transpersonal Theory Re: Eksperimen
psikologi atau para psikologi?
http://groups.yahoo.com/group/psikologi/message/23286

at Psikologi@Yahoogroups `Nur Agustinus' wrote:
"Di sinilah psikologi transpersonal kemudian melakukan transformasi
menjadi psikologi transformatif. Pandangan para psikologi
transformatif memang membentuk dunia yang utopia dan nampaknya cukup
banyak dari mereka yang memiliki sikap fundamentalis dalam
mengupayakan terwujudnya masyarakat yang sehat dan utopia itu."

From: "Nur Agustinus" <bgm@>
Date: Tue Oct 11, 2005 7:08 am
Subject: Re: [Psikologi] Review Transpersonal Theory Re: Eksperimen
psikologi atau para psikologi?
http://groups.yahoo.com/group/psikologi/message/23273
at Psikologi@Yahoogroups `Nur Agustinus' wrote:
"Ya, Anda benar… Bukankah posting saya sebelumnya juga setuju dengan
apa yang Anda katakan bahwa hipnoterapi itu ditinggalkan oleh Freud
karena tidak efektif serta bagaimana pihak-pihak yang berkecimpung
dalam psikologi transformatif sedang bergumul untuk mendapatkan posisi
atau legitimasi dalam kancah psikologi. Hal ini yang nampaknya membuat
michael suswanto atau vincentliong nggak henti-hentinya promosi soal
psikologi transformatif. :-))"

From: "Nur Agustinus" <bgm@>
Date: Mon Oct 10, 2005 8:13 am
Subject: Re: [Psikologi] Eksperimen psikologi atau para psikologi?
http://groups.yahoo.com/group/psikologi/message/23260
at Psikologi@Yahoogroups `Nur Agustinus' wrote:
"Kalau mas Michael masih berkutat dalam pembelaannya dengan mengatakan
bahwa
hal itu bisa di UKUR dengan alat pengukur otak, sebenarnya ini
merupakan bentuk ketidakpercayaan diri dari penganut psikologi
transformatif, yang supaya bisa diterima, mereka masih menggunakan
model positivisme. Padahal, harusnya psikologi transformatif tidak
menggunakan metode positivisme atau empirisme."

From: "segaintil" <segaintil@>
Reply-To: psikologi@yahoogroups.com
To: psikologi@yahoogroups.com
Subject: [Psikologi] Ekpsreimen psikologi atau para psikologi? Re:
Teman "Maya"
Date: Sat, 08 Oct 2005 18:12:32 -0000
http://groups.yahoo.com/group/psikologi/message/23243

at Psikologi@Yahoogroups `Nur Agustinus' wrote:
"Cara penyembuhan seperti ini lagi rame nih Bank, namanya Psikiatri
Transformatif. Lho kok psikiatri transformatif? Karena yang ngerjakan
psikiater (tapi psikiater yang ngerjakan ini suka jadi bulan bulanan
kemarahan psikiater lain, dianggap psychic). Cara ngerjakan trance nya
orangnya dikasih halusinogen (obet gelek yang orangnya sampai
halusinasi) lalu ditanya-tanya jaman dulunya hidupnya dimana?
Kejadiannya apa? Dlsb. Trs ngitung dalamnya trance gimana? Pasiennya
disuruh ngitung pakai skala kedalaman? Lha pasiennya mabok jeee..."

JAWAB:
* Psikologi Transformatif bukan satu jenis aliran tertentu dan tidak
terikat pada feng shui, hipnosis, trance. Saya pribadi tidak percaya
trance karena hal teori trance karena merupakan pre-assumption dari
yang menggunakan istilah tsb.
* Tidak terikat pada positifisme dan juga tidak terikat untuk harus
anti positifisme.
* Psikologi Transformatif adalah gerakan Psikologi untuk mengusahakan
membahas Psikologi yang biasanya teoritikal secara lebih praktikal.
Psikologi gengsi jabatan menjadi psikologi yang sifatnaya aplikatif
tanpa peduli jabatan (dari psikologi tekstual menuju psikologi
kontekstual) dengan meninggalkan hal-hal yang sifatnya Pre-Assumtion
yang biasa terjadi di Psikologi.
* Mayoritas member aktif Psikologi Transformatif menganut prinsip Anti
Psikiatri (Pengobatan Psikiatri tanpa obat)

* Penulis-penulis di Psikologi Transformatif yang kebetulan saya
ingat, diantaranya adalah sbb:
+ Dr. Edy Suhardono (Psikologi Sosial Ubaya)
+ Cahyo Suryanto
+ Herry Tjahjono (Corp HR Director & Corp Culture Therapist, Jakarta,
Konsultan Manajemen & Penulis)
+ Abdul Malik
+ Oka Rusmini
+ Dr J Jangkung Karyantoro MBA.
+ Audifax S.Psi.
+ Drs. Leonardo Rimba, MBA
+ Vincent Liong
+ Mang Ucup
+ Kartono Mohamad
+ Himawijaya (Himawijaya adalah seorang penulis. Tulisan beliau,
selain yang diposting dalam e-mail berjudul "Kembang Kertas 4" di mana
beliau memberi pengantar untuk kumpulan cerpen Kurniasih berjudul
Kembang Kertas, juga bisa dibaca di pengantar Misteri Soliter karya
Jostein Gardner. (kalau gak salah) Aktif di Forum Studi Kebudayaan
Bandung dan menekuni psikologi transpersonal serta menjadi dosen yang
mengajar mata kuliah ini.)
+ Prof Soehartono Taat Putra (Guru besar Neorologi Univ. Airlangga)
+ Amalia Ramananda
+ Bagus Takwin (Pudek 3 fakultas Psikologi Universitas Indonesia)
+ Ridwan Handoyo (direktur bagian HRD di perusahaan advertising
bersekala internasional loweworldwide Indonesia).
+ Fidelis Waruwu (Pudek 3 Psikologi Universitas Tarumanegara)
; dan lain-lain yang saya nga ingat…
NOTE: sebagian besar saya lupa gelar dan kerjaannya apa

Vincent Liong

Administrator maillist Psikologi Transformatif
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/join

Owner, Mascot dan Administrator maillist Vincent Liong
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/join

--- End forwarded message ---

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

Win free airfare

from Yahoo!

Fly home for the

Holidays on us.

Yahoo! Groups

Special K Challenge

Learn how others are

shedding the pounds.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Nur Agustinus seorang Psikolog Hebat Berijasah yang Meramal Leonardo Rimba

http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/5418

From: "Nur Agustinus" <bgm@...>
Date: Fri Mar 3, 2006 5:39 am
Subject: Re: [Psikologi] Re: Nur Agustinus seorang Psikolog Hebat
Berijasah yang Meramal Dukun Vincent Liong
http://groups.yahoo.com/group/psikologi/message/26176

leonardo_rimba wrote:
Bung Nur Agustinus, rupanya anda mampu meramal. Oleh karena itu saya
dan Vincent Liong dengan senang hati menyebarluaskan iklan anda bahwa
anda mampu meramal. Agar anda laku maka kami tambahkan sedikit bumbu
agar tempat praktek anda laris manis.

Terima kasih banyak atas promosinya.

Saya memang mengasuh rubrik Ramalan Bintang di harian Jawa Pos tiap
hari Minggu.

Siapa lagi yang mau diramal?

Salam,
nur agustinus

From: "Nur Agustinus" <bgm@...>
Date: Fri Mar 3, 2006 5:56 am
Subject: Re: [Psikologi] Nur Agustinus seorang Psikolog Hebat
Berijasah yang Meramal Leonardo Rimba
http://groups.yahoo.com/group/psikologi/message/26177

From: "leonardo_rimba" leonardo_rimba@...
Seperti Nur Agustinus, seorang Psikolog resmi berijasah beraliran
mainstream yang mampu meramal seorang mbah doekoen Vincent Liong

Rupanya Anda termasuk orang yang tidak teliti.

Saya tidak meramal Vincent Liong, tapi saya meramal Anda.

Email saya sebelumnya:
Ijinkan saya meramal Anda: "Anda akan kecewa terhadapnya suatu hari
kelak."

Dan jika itu terjadi, ingatlah bahwa saya sudah pernah meramalkannya
untuk Anda.

Silahkan Anda saat ini berjuang bersama dengan Vincent Liong, namun
ada saatnya kelak, percaya atau tidak, Anda akan kecewa terhadapnya.
Apa sebabnya Anda kecewa, itu yang harus Anda cari jawabannya sendiri
nanti. Mungkin dengan kemampuan Anda meramal Tarot, Anda bisa
menemukan jawabannya sendiri.

Oh ya, sekalian promosikan juga kalau saya bisa memberi konsultasi
feng sui (hongsui) dan shio. Saya selain memperdalam sendiri juga
mendapatkan ilmu tsb dari ayah saya, alm Basuki Soedjatmiko (beliau
adalah penulis buku Hongsuinipun, dan semasa hidupnya bekerja di
majalah Liberty dan Jawa Pos). Saya sendiri pengasuh rubrik Ramalan
Bintang di Jawa Pos sejak tahun 1990 hingga saat ini. Kalau mau
konsultasi soal UFO, barangkali trauma pernah diculik alien, saya juga
bisa.

Salam,
nur agustinus

From: "eddyJP" <eddyjp@...>
Date: Fri Mar 3, 2006 9:05 am
Subject: Re: [Psikologi] Nur Agustinus seorang Psikolog Hebat
Berijasah yang Meramal Dukun Vincent Liong
http://groups.yahoo.com/group/psikologi/message/26181

WARNING: Sebagai Psikolog berijasah Nur Agustinus mampu meramal secara
Legal.

eddy:
Wah, untung ya Cak Nur ternyata seorang psikolog berijasah yang bisa
meramal dan
bukan seorang Psikopat yang bisa meramal
:).

eddyJP
Personal ID: eddyjp@...

From: "Nur Agustinus" <bgm@...>
Date: Fri Mar 3, 2006 9:42 am
Subject: Re: [Psikologi] Re: Nur Agustinus seorang Psikolog Hebat
Berijasah yang Meramal Leonardo Rimba
http://groups.yahoo.com/group/psikologi/message/26185

leonardo_rimba wrote:
Saya terkesan sekali dengan komentar Anda, dan saya ikut mendoakan
agar praktek Anda membantu sesama semakin dihargai. Kami, Vincent dan
saya memang membantu Anda, walaupun tidak dengan mengikuti logika
textbook. Kalau mau jujur, sebenarnya itu ide Vincent; secara naluriah
dia melihat ada sesuatu yang perlu dilakukannya untuk membantu Anda,
walaupun itu tidak bisa dijelaskannya.

Terima kasih sekali lagi atas bantuan Anda semua untuk saya.

Saya hanya mempraktekkan ilmu psikologi, bahwa sikap kasar tidak harus
dihadapi dengan kasar pula. Itu gunanya belajar psikologi dan
mengikuti logika textbook. Tujuannya cuma mengarahkan agar orang
bertindak sesuai dengan keinginan kita. Tanpa dia sadari serta tidak
terpancing provokasi. Eh, tapi seperti Anda bilang di email
sebelumnya: "Saya bukan provokator." Namun nampaknya dalam email Anda
yang bersubyek "Nur Agustinus seorang Psikolog Hebat Berijasah yang
Meramal...", Anda sudah menunjukkan diri bahwa Anda adalah salah
satunya. Barangkali ini seperti yang dipertanyakan mbak Naning, "Ada
yang Multiple Personality????"

Oh ya, beh Eddy, siapa sih yang Anda maksud dengan psikopat yang bisa
meramal itu?

Salam,
nur agustinus

"Evil will triump when good men do nothing."
Edmund Burke

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

Fitness Edge

on Yahoo! Groups

Learn how to

increase endurance.

Food Lovers

Real Food Group

on Yahoo! Groups

find out more.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Bilangan Kompleks (was: AGAMA ANJING (DOGISM))

salam mas Alex...saya mau numpang nanya ini sekalian tentang
bilangan kompleks (sori tidak nyambung dengan postingan mas
Alex,soalnya saya reply dari post anda yg terakhir).

Tapi jujur saja belum beli buku Metris yang dulu dah terbit itu.
Strategi Berhitung Terbaru dan Tercepat oleh Aa.SIG.

Kira-kira metode horisontal itu bisa diterapkan ke dalam bilangan
kompleks?
Karena kebetulan saya sedang sedikit belajar tentang bilangan
kompleks (mungkin nanti ngitungnya bisa jadi lebih cepet). Saya yang
agak bingung itu dengan sifat terakhir yang zz=[Re{z}]2+[Im{z}]2.

Jika masuk bukti kenyataannya :(cat: 2 berarti kuadrat)
Re{z}=x
|z|=(x2+y2)pangkat 1/2
Jadi Re{z}<=|z|

Kenyataan tersebut kemudian digunakan untuk bukti sifat yang diatas.
Agak panjang jadi tidak saya tulis.

Oh ya...ada lagi yang misalnya menentukan nilai utama argumen dan
modulus dari bilangan kompleks: z=1+akar(3i). Pertanyaan saya
mungkin saya awali dengan apakah metode horisontal dapat menjadi
solusi untuk segala bentuk perhitungan matematis yang mendasar
sehingga dapat digunakan juga untuk tingkat yang lebih kompleks?

Thx,

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "Alexander"
<alexanderkhoe@...> wrote:
>
>
> ACHTUNG!!!
>
> THE WORLD'S MOST POWERFUL RELIGION
> by Anton Szandor LaVey
>
>
> Religion is the most important thing in a person's life. If
electric
> trains are the most pervasive thing in one's life, that is his
religion.
> Anything can be a religion if it means a lot. If your present
religion
> isn't the most important thing in your life, then skip it. Find
whatever
> impels you most and make that your religion.
>
> Religions are easy to invent. Most traditional religions have
little or
> nothing to do with reality, are dependent on obfuscation,
> interpretation, guilt, and unreasoning faith--some more than
others.
> Since Satanism is essentially a religion of the self, it holds
that the
> individual and his personal needs comes first. If that means
playing
> with trains or spike-heeled shoes or singing in the bathtub, those
are
> its sacraments and devotions. Taking inventory of old comic books
is
> counting beads on a rosary, each book being a station of the cross.
>
> Before I codified Satanism, thus enabling me to integrate
everything of
> a personal meaning into a suitable forum, I first considered the
> religion of Dogism. The belief system made sense, but was too
limiting.
> Dogism holds that if you can't eat it, and you can't fuck it; piss
on
> it.
>
>
> In Dogism:
> If you can't eat it
> and you can't sleep under it
> and you can't mate with it
> then pee on it.
> This philosophy embodies the basic needs of all creatures,
intelligent
> or not.
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

Yahoo! Groups

Wellness Spot

A resource for living

the Curves lifestyle.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Feel the truth inside

In everyday life, we often very easy and fast to conclude something, just based on what we know and experience, based on our own interpretation, and sometimes it is do correct or it is match with that it really is, but often it is not. So to say, what we conclude is very far away from the real fact or the real situation... in short, we need to learn to listen, to read, be a good observer and than we finally can see the real story behind what we see, hear or even experience and we can really know what the real thing is, what the real message is, and what lesson that you are getting from those, .. and so on.....
 
Meditation is actually the lesson to observe, to watch, to see and to grab the true understanding of life and the process is not really a secret, is just one need to be patient and willing to observe, to see things as it is, not as what you wanted it to be, or as what you are expected it to be... only through that, than you can see the truth... :)
 
Yes, see the truth, feel it inside, feel the truth inside
 
041107

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Groups

Find Green Groups

Share with others

Help the Planet.

Wellness Spot

Embrace Change

Break the Yo-Yo

weight loss cycle.

.

__,_._,___