Jumat, 28 September 2007

[psikologi_transformatif] Ali is the best!

Sabtu pagi ini di salah satu televisi stasiun swasta, menayangkan sebuah film yang bagus, terutama dari pesan yang ingin disampaikannya.
Memang sih penangkapan makna ini tergantung pada setiap pemirsa. Pastinya ada yang merasa iba dengan karakter tokoh utama, atau bahkan ada yang bisa mengambil hikmah positif karakter tokoh utama dalam menyikapi kesulitan hidupnya.
Film bercerita tentang sebuah keluarga di belahan Asia Tengah sana. Keluarga yang amat sangat sederhana dengan tiga orang anak yang masih kecil. Yang tertua, Ali berusia kira-kira 9 tahun, lalu sang adik Sarah yang baru kelas 1 Sekolah Dasar, dan si bungsu yang masih bayi. Pemeran utama dalam film ini adalah si Ali dan Sarah sebagai pemeran pembantu. Mereka semua tinggal dalam 1 rumah petak kira-kira berukuran 4 x 4 meter yang disewa orang tuanya. Semua keperluan mereka menjadi satu bagian dalam rumah tersebut. Tidak ada penyekat atau pembatas antar ruangan, semua harta benda dalam rumah, bisa dilihat ketika  pintu utama dibuka.
Kondisi keuangan keluarga yang serba tidak menentu, dan pertengkaran orang tuanya tentang ketidakmampuan mereka membayar uang sewa rumah, dan kesulitan hidup lainnya, menjadikan Ali tumbuh sebagai anak yang sudah 'matang' sebelum waktunya dan bagi ukuran anak seusianya. Tidak ada kamus bermain dalam keseharian hidup Ali dan Sarah. Bahkan mereka harus membantu ibunya yang sakit-sakitan untuk mengerjakan tugas rumah dan mengurus adik bayi mereka, sepulang dari sekolah. Namun demikian, Ali dan Sarah merupakan murid yang pandai di sekolah. Ali selalu mendapatkan nilai tertinggi di sekolahnya.
Dalam kondisi yang serba kekurangan, hubungan keluarga mereka tetap bersatu erat. Sang Ayah, yang selalu mengajarkan pada keluarga untuk bersabar menanggung beban hidup dan tetap percaya pada Kuasa Tuhan yang dapat menolong mereka. Seperti ketika sang istri yang mengingatkan bahwa pemilik rumah telah kembali datang menagih biaya sewa, dengan penuh keyakinan, sang ayah meyakinkan istrinya untuk tidak khawatir, dan menegaskan untuk percaya padanya dan Tuhan bahwa mereka pasti dapat mengatasi semua masalah.
 Inti dari film sebenarnya, menceritakan bagaimana Ali berjuang untuk memberikan sepatu baru bagi  adiknya, Sarah. Sepatu Sarah sudah sobek dan tak dapat digunakan kembali. Sang Ayah meminta Ali untuk pergi membeli sepatu, namun tanpa memberikan uang sebab memang sang Ayah tidak memiliki  uang sepeserpun. Namun Ali adalah kakak dan anak yang sangat baik. Dia berbohong kepada Sarah, mengatakan sepatu yang baru telah hilang dicuri orang ketika sedang berbelanja di toko. Ali tidak mengatakan yang sebenarnya bahwa Ayah mereka tidak pernah memberikan uang untuk sepatu baru Sarah.
Singkat cerita, Ali memutuskan berbagi sepatu dengan Sarah, padahal kondisi sepatu Ali juga hampir rusak. Kebetulan jam sekolah Sarah lebih awal dari Ali. Akhirnya mereka saling bergantian mengenakan sepatu yang sama untuk kesekolah. Berbagai masalah timbul karena sepatu ini, namun Ali selalu menghadapinya dengan berpikir dan bersikap positif. Tidak pernah sekalipun dia mengatakan kesulitannya harus berbagi sepatu, kepada orang lain. Bahkan saat dia ditegur akibat terlambat masuk sekolah, Ali tetap menerima dan menghadapi semua masalah dengan tidak mencari 'kambing hitam'.
Suatu ketika, sekolah Ali mengadakan seleksi peserta lomba lari jarak jauh dimana pemenangnya nanti akan dikirim mewakili sekolah untuk mengikuti kejuaran lari jarak jauh tingkat nasional. Pada mulanya Ali sudah memutuskan tidak mengikuti seleksi sekolah, mengingat kondisi sepatunya sudah rusak lima puluh persen. Nama-nama wakil sekolah telah diumumkan, berikut juga informasi hadiah bagi juara pertama hingga ketiga pada saat kejuaran nasional nanti. Ketika Ali mengetahui bahwa hadiah bagi juara ketiga adalah sepasang sepatu baru, langsung saja dia meminta agar dia didaftarkan juga sebagai salah satu peserta wakil sekolah. Kegigihannya untuk mengikuti lomba dan lolos seleksi membawa dia dalam arena pertandingan.
Medan lomba yang cukup berat, membuat Ali dan peserta lainnya kelelahan dan beberapa sudah putus semangat. Dalam film digambarkan perjuangan Ali mempertahankan semangatnya untuk menjuarai lomba. Diceritakan semangatnya bangkit kembali, bila dia teringat wajah Sarah dan dirinya yang kelelahan akibat lari saat pulang dan pergi sekolah bergantian mengenakan sepatu sekolah agar Ali tidak terlambat masuk sekolah. Dia pun teringat akan janjinya pada Sarah, bahwa dia akan menjadi juara ketiga dan mendapatkan hadiah sepatu baru yang akan dia tukarkan menjadi sepatu wanita dan selanjutnya dia akan memberikannya kepada Sarah. Dia juga teringat komentar Sarah, yang meragukan kemampuan Ali menjadi juara ketiga. Singkatnya, Ali telah berhasil melewati persaingan sengit antarpeserta hingga bukannya menjadi juara ketiga melainkan juara pertama.
Namun, reaksi mengejutkan, Ali menangis sedih karena dia menjadi juara pertama. Ali sedih tidak mendapatkan sepatu, Ali sedih karena keraguan Sarah benar. Baginya piala dan medali tidak dapat menggantikan harapannya akan sepatu. Baginya tidak penting menjadi juara pertama, karena hadiahnya bukan sepatu. Baginya cukup menjadi juara ketiga saja.
Para pembaca yang budiman, bagi saya film ini berpesan:
1.    Positive attitude itu perlu terus diperjuangkan dan diimplementasikan apapun kondisinya. Jika kita sudah menaburkan positive attitude, dengan sendirinya, kita mampu melihat kebaikan orang lain dan lalu mampu menghargai orang lain, yang akhirnya kita jauh dari 'menjelek-jelekan' orang lain.
2.    Mempertahankan motivasi mula-mula memang tidak mudah. Cara yang paling ampuh untuk tetap termotivasi adalah kita harus terus 'me-rewind' otak kita agar kembali mengingat goal/vision yang telah mendasari actions' mission yang sudah kita terapkan. Terkadang, karena kesibukan implementasi actions' mission, kita kehilangan fokus goal/vision. Kita memang tak dapat menghindari semua reactions yang timbul akibat actions' mission, namun juga tidak berarti bahwa kita harus mengganti vision, kan? Lalu pertanyaannya adalah, sampai kapan vision dipertahankan?
3.    Selalu bersyukur dan tetap meminta penyertaan dari Yang Maha Kuasa, serta faith/keyakinan akan Kuasa dan KemampuanNya menolong kita.
Selamat berkarya dan sukses selalu untuk anda!
 
Posted by:
Endang Ratna
Mind & Works
360° Learning Experience
 

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

Yahoo! Groups

Find Green Groups

Share with others

Help the Planet.

Fitness Edge

on Yahoo! Groups

Learn how to

increase endurance.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Seven-of-Nine --thanks swastinika

Saya nonton sampe diulang-ulang :)) Belakangan critanya makin suka nyeleneh.
Mungkin penulis naskahnya mulai kehabisan bahan. Ada satu versi Star Trek lain
kan yang kaptennya Jonathan Archer: menyebalkan dan suka ugal-ugalan. Di sini
juga ada "pajangan"-nya, yaitu second-in-command yang namanya T'pol. Kalo liat
dia, jadi inget penderita anorexia akut!

Saya setuju sama Anda: Voyager is the best. Bahkan pimpinan kaum Borg yang jadi
musuh bebuyutan aja juga perempuan.

manneke

Quoting swastinika <swastinika@yahoo.com>:

>
> Waah.. Pak Manneke Trekies juga? Hehehe..
>
> Saya sudah nonton ST Voyager sampai tamat, beli box set-nya sampai final
> season. Kebetulan dari semua serinya Star Trek, ST Voyager yang saya
> paling suka. "Girls rule" banget.. hehehe.. Posisi "kunci" dipegang
> perempuan semua: Captain Janeway, Chief Engineer B'Elanna Torres, sampai
> Seven-of-Nine yang unofficial advisor :). Oops.. bukan gender issue,
> tapi mungkin memang jadi "beda" penanganan dan penyelesaian konfliknya
> dibandingkan seri yang lain.
>
> Terakhir2 memang banyak episode lucu yang melibatkan The Doctor dan
> Seven-of-Nine. Udah nonton sampai mana, Pak?
>
> Salam,
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, pradita@... wrote:
> >
> > Wooo, iya, Swastinika betul. Rupanya ada yang lebih fanatik Star Tretk
> daripada
> > saya :)) Memang kalo yang pake TWO itu adalah R2D2 di Star Wars ya.
> Tengkyu
> > buat koreksinya. Btw, sudah liat belum episode yang ada si dokter
> hologram
> > masuk ke dalam badan seven-of-nine? Kocak banget deh.
> >
> > manneke
>
>
>
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Fitness Edge

A Yahoo! Group

about sharing fitness

and endurance goals.

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals

w/ Real Food lovers.

Official Samsung

Yahoo! Group for

supporting your

HDTVs and devices.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Surat Keberatan Media Watch > Kesannya terlalu "sensi" nih ... :)

Mestinya begitu. Dulu ada asumsi bahwa gerakan membangun kesadaran kritis yang
dilakukan para aktivis perempuan sasaran utamanya adalah perempuan sendiri.
Tapi, belakangan disadari bahwa justru target strategisnya mestinya laki-laki.
Tanpa kesediaan kaum laki-laki untuk memahami kondisi kaum perempuan, tak akan
ada kebebasan buat perempuan. Lawan yang dihadapi bukan hantu bukan setan,
melainkan bapak, kakak, suami, teman, saudara sendiri yang laki-laki. jadi, tak
mungkin perang bunuh-bunuhan sama mereka. Makanya lalu stress-nya mencakupi
juga awareness raising.

manneke

Quoting nalaratih <nalaratih@yahoo.com>:

> Mas Manneke...Nala pinjem bahasanya Marianne Katopo..bukankah
> pembebasan perempuan itu berarti juga pembebasan lelaki?....:)
> hehehe......
>
> smile with me
> Nala
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, pradita@... wrote:
> >
> > Lho? Komentar saya itu juga ditujukan untuk mengetahui reaksi
> Anda.
> > Kesimpulannya sama: Ternyata begitu ya reaksinya ... :) [;)]
> >
> > Wah, Ratna berutang budi kepada Anda dong. Eh, yang bikin saya
> makin gak abis
> > pikir, ngakunya "tergolong penghormat perempuan" tapi kok bisa
> punya pikiran
> > seperti yang tertuang dalam isu Pro XL ini ya?
> >
> > Ah, mestinya saya tak usah bingung. Kan cuma mau mancing reaksi
> orang. Bisa
> > berguna ya buat riset psikologi? Semoga.
> >
> > manneke
> >
> > Quoting sinagahp <sinagahp@...>:
> >
> > > Ha...ha...ha.... :)
> > >
> > > Wah ... memang benar kalau anda ini ..... sejati :)
> > >
> > > Mohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan.
> > >
> > > Komentar saya itu memang ditujukan untuk mengetahui bagaimana
> reaksi
> > > anda dan rekan-rekan. Ternyata begitu ya reaksinya .... :) [;)]
> > >
> > > Sejatinya, saya merasa saya tergolong penghormat perempuan. Boleh
> > > ditanya di psikologi ui, siapa yang mengkader dan mendukung
> Ratna jadi
> > > ketua senat mahasiswa, menembus tradisi. Boleh tanya Bu De Tih
> tuh ...
> > > :) Atau tanya Ipoet (E. Kristi Poerwandari) juga boleh ... :)
> > >
> > > Jangan jadi berang begitu ah ... :)
> > >
> > > salam,
> > > harez
> > >
> > >
> > >
> > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, pradita@ wrote:
> > > >
> > > > Sensitif? Atau situ yang gak punya kepekaan? Kalo yang bikin
> iklan itu
> > > di
> > > > otaknya gak menyamakan tubuh perempuan dengan pulsa murahan,
> kenapa
> > > pakai figue
> > > > perempuan dengan tulisan Rp 1/detik di dadanya? Kok gak pake
> kucing
> > > aja? Atau
> > > > bunga mawar?
> > > >
> > > > Harusnya angka berapa? Ini pertanyaan supertolol. Emang tubuh
> manusia
> > > bisa
> > > > dihargai dengan Rupiah?
> > > >
> > > > Soal iklan yang pakai model laki-laki, ya situ aja yang ngerasa
> > > laki-laki yang
> > > > protes. Kalo kau tak mau protes, yah salah kau sendirilah.
> Tapi kalo
> > > ada
> > > > perempuan protes soal iklan dengan citra negatif tentang
> perempuan, ya
> > > kau tak
> > > > usah sewotlah. Mbok yang agak sensitif dikit gitu!
> > > >
> > > > manneke
> > > >
> > > >
> > > > Quoting sinagahp sinagahp@:
> > > >
> > > > >
> > > > > > Citraan ini sangat merendahkan perempuan, memberi kesan
> tubuh
> > > > > > perempuan tersebut sama dengan seharga Rp 1 / per detik.
> Bahwa
> > > iklan
> > > > > > ini menunjukkan citraan penjualan seorang perempuan, atau
> ide dari
> > > > > > bisnis hotline.
> > > > >
> > > > > harez:
> > > > >
> > > > > Harusnya angkanya berapa per detik? seribu, sepuluh ribu,
> sejuta ?
> > > > > Kesannya siapa ? :)
> > > > >
> > > > > Kalau dilihat-lihat dan direnung-renung koq
> kesannya "sensitif"
> > > banget
> > > > > sih? Masa iya, orang berpikir tubuh perempuan sama ama pulsa
> > > murahan?
> > > > > Sejam 3600 perak, hampir sama ama chicki snacknya anak
> kecil. Yang
> > > betul
> > > > > aja ... Terlalu sensi nih .... :)
> > > > >
> > > > > Lagian, kalau ngomongin soal diskriminasi, koq iklan apa tuh
> (LMen
> > > ...?)
> > > > > atau iklannya AXE koq nggak diprotes? Kan itu
> nunjukin "udel"nya
> > > > > laki-laki? Atau malah menikmati .... ha...ha...ha... :)
> > > > >
> > > > > Kalau menurut saya, yang harus diprotes lebih keras itu malah
> > > > > iklan-iklan dan jasa hotline itu malah. Itu jelas-jelas
> menjual
> > > wanita,
> > > > > mulai dari suara dan seterusnya .... he...he...he... ada-ada
> aja :)
> > > > >
> > > > >
> > > > > salam,
> > > > > harez
> > > > >
> > > > >
> > > > > --- In
> psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "adindatitiana"
> > > > > adindatitiana@ wrote:
> > > > > >
> > > > > > MEDIA WATCH
> > > > > > Jl.Bangka Raya No 43 ,Jakarta Selatan 12770
> > > > > > Telp: 021-7192627 Fax:021-7192523
> > > > > > Email: pemantau_media@
> > > > > >
> > > > > > No : 001/E/MW/SK/IX/07
> > > > > > Lamp : 1 buah foto contoh iklan
> > > > > > Hal : Surat Keberatan
> > > > > >
> > > > > > Jakarta, 26 September 2007
> > > > > >
> > > > > > Kepada Yth.
> > > > > > Pimpinan Perusahaan
> > > > > > Kartu Seluler XL
> > > > > > di tempat
> > > > > >
> > > > > > Dengan hormat,
> > > > > > Kami bermaksud menyampaikan surat keberatan kami atas
> iklan XL
> > > versi
> > > > > > perempuan dengan menggunakan kaos bertuliskan Rp 1/detik
> > > > > > Dari cara mempromosikan iklan tersebut menunjukkan citra
> yang
> > > > > > melecehkan perempuan, karena :
> > > > > >
> > > > > > Model yang diperagakan adalah seorang perempuan dewasa
> berdiri dan
> > > > > > dibagian perut serta sekitar payudara bertuliskan Rp 1 /
> per
> > > detik.
> > > > > >
> > > > > > Citraan ini sangat merendahkan perempuan, memberi kesan
> tubuh
> > > > > > perempuan tersebut sama dengan seharga Rp 1 / per detik.
> Bahwa
> > > iklan
> > > > > > ini menunjukkan citraan penjualan seorang perempuan, atau
> ide dari
> > > > > > bisnis hotline.
> > > > > >
> > > > > > Dengan ini kami sangat keberatan sekali iklan tersebut
> terus
> > > menerus
> > > > > > ditayangkan dan diterbitkan di media-media sampai sekarang
> yang
> > > dapat
> > > > > > dilihat oleh semua orang. Masih banyak iklan XL lain
> sebelumnya
> > > yang
> > > > > > terlihat lebih kreatif tanpa mencitrakan perempuan seperti
> itu.
> > > > > >
> > > > > > Negara Indonesia sudah sepakat untuk menghapuskan semua
> bentuk
> > > > > > diskriminasi terhadap perempuan baik langsung maupun tidak
> > > langsung
> > > > > > (UU No. 7 Tahun 1984) salah satunya peran media massa
> (termasuk
> > > iklan)
> > > > > >
> > > > > > Semoga masukan dari kami ini sangat bermanfaat bagi
> perusahaan
> > > Anda.
> > > > > >
> > > > > > Kami sangat terbuka untuk berdialog dengan pihak XL
> mengenai
> > > keberatan
> > > > > > kami ini. Agar terjadi pengertian masyarakat dan untuk
> selanjutnya
> > > > > > silahkan menghubungi Dinda di 08151609391 atau email kami
> di
> > > > > > pemantau_media@ bila tertarik untuk merencanakan pertemuan.
> > > > > >
> > > > > > Media Watch akan terus memantau tayangan televisi yang
> memiliki
> > > > > > tayangan yang membuat citraan perempuan menjadi negatif.
> Tujuannya
> > > > > > bukan untuk memberangus media industri, tetapi
> memberi 'masukan
> > > lebih'
> > > > > > segala hal yang berhubungan dengan prinsip hak asasi
> manusia. Di
> > > > > > negara lain metode ini sudah diterapkan, diantaranya di
> Filipina.
> > > > > >
> > > > > > Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
> > > > > > Hormat kami,
> > > > > >
> > > > > > Mariana Amiruddin
> > > > > > Koordinator Umum
> > > > > >
> > > > > > CC:
> > > > > > 1.Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
> > > > > > 2.Komisi Penyiaran Indonesia
> > > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > >
> > >
> > >
> >
>
>
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Official Samsung

Yahoo! Group for

supporting your

HDTVs and devices.

Shedding Pounds

on Yahoo! Groups

Read sucess stories

& share your own.

Yahoo! Groups

Cat Zone

Connect w/ others

who love cats.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Surat Keberatan Media Watch > Kesannya terlalu "sensi" nih ... :)

Analogi menarik. Tapi coba liat lebih jauh pertanyaan "mengapa"-nya. 1) Mengapa
kok laki-laki pengen dia? 2) Mengapa Rp 1,-/dtk kok dinilai bagus? Jawaban bagi
pertanyaan pertama adakah kaitan dengan tubuh perempuan itu? jawaban bagi
pertanyaan kedua adakah terkait dengan nilai murah itu? lalu, sebagai sebuah
analogi, apakah tidak kemudian menjadi tubuh perempuan = murah?

Ini bukan matematika bukan sulapan, cuma common sense.

manneke

Quoting swastinika <swastinika@yahoo.com>:

>
> Mm.. kalau dasar pemikirannya begini, gimana:
>
> * Perempuan = sesuatu yang bagus, diinginkan, dreams come true (laki2
> pingin dengan dia, perempuan ingin seperti dia).
> * Pulsa Rp 1/dtk = sesuatu yang bagus, diinginkan, dreams come true
> juga (karena nggak harus bayar terlalu mahal lagi)
>
> Bukankah kesimpulannya jadi bagus? Hehehe.. Bahwa pulsa Rp 1/dtk =
> seindah perempuan di iklan itu ;) Not the other way around bahwa
> perempuan di iklan itu adalah dihargai "semurah" pulsa :)
>
> Just a thought from me :) Kebetulan the last time I check, saya masih
> perempuan.. HAHAHAHA..
>
> Salam,
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, pradita@... wrote:
> >
> > Lho? Komentar saya itu juga ditujukan untuk mengetahui reaksi Anda.
> > Kesimpulannya sama: Ternyata begitu ya reaksinya ... :) [;)]
> >
> > Wah, Ratna berutang budi kepada Anda dong. Eh, yang bikin saya makin
> gak abis
> > pikir, ngakunya "tergolong penghormat perempuan" tapi kok bisa punya
> pikiran
> > seperti yang tertuang dalam isu Pro XL ini ya?
> >
> > Ah, mestinya saya tak usah bingung. Kan cuma mau mancing reaksi orang.
> Bisa
> > berguna ya buat riset psikologi? Semoga.
> >
> > manneke
> >
> > Quoting sinagahp sinagahp@...:
> >
> > > Ha...ha...ha.... :)
> > >
> > > Wah ... memang benar kalau anda ini ..... sejati :)
> > >
> > > Mohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan.
> > >
> > > Komentar saya itu memang ditujukan untuk mengetahui bagaimana reaksi
> > > anda dan rekan-rekan. Ternyata begitu ya reaksinya .... :) [;)]
> > >
> > > Sejatinya, saya merasa saya tergolong penghormat perempuan. Boleh
> > > ditanya di psikologi ui, siapa yang mengkader dan mendukung Ratna
> jadi
> > > ketua senat mahasiswa, menembus tradisi. Boleh tanya Bu De Tih tuh
> ...
> > > :) Atau tanya Ipoet (E. Kristi Poerwandari) juga boleh ... :)
> > >
> > > Jangan jadi berang begitu ah ... :)
> > >
> > > salam,
> > > harez
> > >
> > >
> > >
> > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, pradita@ wrote:
> > > >
> > > > Sensitif? Atau situ yang gak punya kepekaan? Kalo yang bikin iklan
> itu
> > > di
> > > > otaknya gak menyamakan tubuh perempuan dengan pulsa murahan,
> kenapa
> > > pakai figue
> > > > perempuan dengan tulisan Rp 1/detik di dadanya? Kok gak pake
> kucing
> > > aja? Atau
> > > > bunga mawar?
> > > >
> > > > Harusnya angka berapa? Ini pertanyaan supertolol. Emang tubuh
> manusia
> > > bisa
> > > > dihargai dengan Rupiah?
> > > >
> > > > Soal iklan yang pakai model laki-laki, ya situ aja yang ngerasa
> > > laki-laki yang
> > > > protes. Kalo kau tak mau protes, yah salah kau sendirilah. Tapi
> kalo
> > > ada
> > > > perempuan protes soal iklan dengan citra negatif tentang
> perempuan, ya
> > > kau tak
> > > > usah sewotlah. Mbok yang agak sensitif dikit gitu!
> > > >
> > > > manneke
> > > >
> > > >
> > > > Quoting sinagahp sinagahp@:
> > > >
> > > > >
> > > > > > Citraan ini sangat merendahkan perempuan, memberi kesan tubuh
> > > > > > perempuan tersebut sama dengan seharga Rp 1 / per detik. Bahwa
> > > iklan
> > > > > > ini menunjukkan citraan penjualan seorang perempuan, atau ide
> dari
> > > > > > bisnis hotline.
> > > > >
> > > > > harez:
> > > > >
> > > > > Harusnya angkanya berapa per detik? seribu, sepuluh ribu, sejuta
> ?
> > > > > Kesannya siapa ? :)
> > > > >
> > > > > Kalau dilihat-lihat dan direnung-renung koq kesannya "sensitif"
> > > banget
> > > > > sih? Masa iya, orang berpikir tubuh perempuan sama ama pulsa
> > > murahan?
> > > > > Sejam 3600 perak, hampir sama ama chicki snacknya anak kecil.
> Yang
> > > betul
> > > > > aja ... Terlalu sensi nih .... :)
> > > > >
> > > > > Lagian, kalau ngomongin soal diskriminasi, koq iklan apa tuh
> (LMen
> > > ...?)
> > > > > atau iklannya AXE koq nggak diprotes? Kan itu nunjukin "udel"nya
> > > > > laki-laki? Atau malah menikmati .... ha...ha...ha... :)
> > > > >
> > > > > Kalau menurut saya, yang harus diprotes lebih keras itu malah
> > > > > iklan-iklan dan jasa hotline itu malah. Itu jelas-jelas menjual
> > > wanita,
> > > > > mulai dari suara dan seterusnya .... he...he...he... ada-ada aja
> :)
> > > > >
> > > > >
> > > > > salam,
> > > > > harez
> > > > >
> > > > >
> > > > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "adindatitiana"
> > > > > adindatitiana@ wrote:
> > > > > >
> > > > > > MEDIA WATCH
> > > > > > Jl.Bangka Raya No 43 ,Jakarta Selatan 12770
> > > > > > Telp: 021-7192627 Fax:021-7192523
> > > > > > Email: pemantau_media@
> > > > > >
> > > > > > No : 001/E/MW/SK/IX/07
> > > > > > Lamp : 1 buah foto contoh iklan
> > > > > > Hal : Surat Keberatan
> > > > > >
> > > > > > Jakarta, 26 September 2007
> > > > > >
> > > > > > Kepada Yth.
> > > > > > Pimpinan Perusahaan
> > > > > > Kartu Seluler XL
> > > > > > di tempat
> > > > > >
> > > > > > Dengan hormat,
> > > > > > Kami bermaksud menyampaikan surat keberatan kami atas iklan XL
> > > versi
> > > > > > perempuan dengan menggunakan kaos bertuliskan Rp 1/detik
> > > > > > Dari cara mempromosikan iklan tersebut menunjukkan citra yang
> > > > > > melecehkan perempuan, karena :
> > > > > >
> > > > > > Model yang diperagakan adalah seorang perempuan dewasa berdiri
> dan
> > > > > > dibagian perut serta sekitar payudara bertuliskan Rp 1 / per
> > > detik.
> > > > > >
> > > > > > Citraan ini sangat merendahkan perempuan, memberi kesan tubuh
> > > > > > perempuan tersebut sama dengan seharga Rp 1 / per detik. Bahwa
> > > iklan
> > > > > > ini menunjukkan citraan penjualan seorang perempuan, atau ide
> dari
> > > > > > bisnis hotline.
> > > > > >
> > > > > > Dengan ini kami sangat keberatan sekali iklan tersebut terus
> > > menerus
> > > > > > ditayangkan dan diterbitkan di media-media sampai sekarang
> yang
> > > dapat
> > > > > > dilihat oleh semua orang. Masih banyak iklan XL lain
> sebelumnya
> > > yang
> > > > > > terlihat lebih kreatif tanpa mencitrakan perempuan seperti
> itu.
> > > > > >
> > > > > > Negara Indonesia sudah sepakat untuk menghapuskan semua bentuk
> > > > > > diskriminasi terhadap perempuan baik langsung maupun tidak
> > > langsung
> > > > > > (UU No. 7 Tahun 1984) salah satunya peran media massa
> (termasuk
> > > iklan)
> > > > > >
> > > > > > Semoga masukan dari kami ini sangat bermanfaat bagi perusahaan
> > > Anda.
> > > > > >
> > > > > > Kami sangat terbuka untuk berdialog dengan pihak XL mengenai
> > > keberatan
> > > > > > kami ini. Agar terjadi pengertian masyarakat dan untuk
> selanjutnya
> > > > > > silahkan menghubungi Dinda di 08151609391 atau email kami di
> > > > > > pemantau_media@ bila tertarik untuk merencanakan pertemuan.
> > > > > >
> > > > > > Media Watch akan terus memantau tayangan televisi yang
> memiliki
> > > > > > tayangan yang membuat citraan perempuan menjadi negatif.
> Tujuannya
> > > > > > bukan untuk memberangus media industri, tetapi memberi
> 'masukan
> > > lebih'
> > > > > > segala hal yang berhubungan dengan prinsip hak asasi manusia.
> Di
> > > > > > negara lain metode ini sudah diterapkan, diantaranya di
> Filipina.
> > > > > >
> > > > > > Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
> > > > > > Hormat kami,
> > > > > >
> > > > > > Mariana Amiruddin
> > > > > > Koordinator Umum
> > > > > >
> > > > > > CC:
> > > > > > 1.Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
> > > > > > 2.Komisi Penyiaran Indonesia
> > > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > >
> > >
> > >
> >
>
>
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

Cat Groups

on Yahoo! Groups

discuss everything

related to cats.

Beauty & Fashion

on Yahoo! Groups

Share style tips

and advice.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Surat Keberatan Media Watch > Mas Goen

Dengan ini kami nyatakan, setelah mempertimbangkan semua kesaksian, baik yang
memberatkan maupun meringankan, bahwa Pak Goen dinyatakan secara mutlak
BERSALAH! Oleh sebab itu, majelis hakim memutuskan untuk menjatuhkan hukuman
kepada Pak Goen dengan cara di-BANNED dari Milis Psiko-Transformer! Ditambah
biaya administrasi Rp.1000,- bayar tunai! Tentu saja, jika terdakwa keberatan,
bisa mengajukan banding, kasasi, PK, asal disertai novum baru. uang pendaftaran
perkara Rp, 5000,- bisa dibayar ke panitera setelah sidang selesai.

manneke

Quoting goenardjoadi <goenardjoadi@gmail.com>:

> ha ha ha ha ha
>
> Pak Posma,
>
> Kalau laki-laki sih jangan ditanya maunya apa? kalau ada daun pintu
> aja asal bisa dipakai, boleh juga. Nah, kesetaraan jender itu
> adalah tujuannya seperti pak Manneke dan bu mariana, supaya
> mengajarkan laki-laki bahwa ada yang salah dengan obsesinya terhadap
> wanita, karena wanita tidak demikian.
>
> Wanita lebih memilih kepastian, pasti ada uangnya saat membayar
> belanjaan, dan wibawa.. wiiiii bawa mobil.
>
> salam,
> goen
> [ampun Pak Manneke, jangan saya dibilang melecehkan perempuan suka
> wibawa]
>
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "sinagahp"
> <sinagahp@...> wrote:
> >
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "goenardjoadi"
> > <goenardjoadi@> wrote:
> > >
> > > sebenarnya, yang paling bodoh itu adalah laki-laki yang
> pikirannya
> > > mau wanita. sedangkan mereka pikir wanita maunya laki-laki?
> yang
> > > bener aja, wanita lebih memilih kepastian.
> > >
> > > atau wibawa.
> > >
> > > salam,
> > > goen
> > >
> >
> > harez:
> > Wah ..... maksudnya apa nih Mas Goen? Mengacu pada "kesetaraan"
> > perempuan dengan laki-laki, secara spontan kan pemikiran yang dapat
> > muncul adalah "kalau laki-laki dapat memaui wanita, maka "wanita
> pun
> > dapat memaui laki-laki".
> >
> > Apakah betul seluruh wanita lebih memilih kepastian dan wibawa?
> Menurut
> > saya enggak tuh, cukup banyak perempuan yang tetap setia, berjuang
> dan
> > menjalani kehidupan bersama laki-laki yang tidak memiliki kepastian
> > maupun berwibawa, punyanya cuma kekerasan ... :).
> >
> > Kalau "ada wanita memilih kepastian dan wibawa", maka "ada laki-
> laki
> > dapat memilih kepastian dan wibawa". Contohnya jelas kan ada,
> gigolo
> > atau laki-laki yang ngejar "wanita (termasuk janda-janda) yang
> memiliki
> > kepastian dan wibawa".
> >
> > Ha...ha...ha... :)
> >
> > salam,
> > harez
> >
>
>
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Green Y! Groups

Environment Groups

Find them here

connect with others.

Beauty & Fashion

on Yahoo! Groups

Share style tips

and advice.

HDTV Support

The official Samsung

Y! Group for HDTVs

and devices.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Balasan: BEBEK GORENG dan BRUTUnya -->Balasan: Ratih Ibrahim --> reinkarnasi (was DON KENOW,..... )

Donche, (baca : Donsye)
kalau begitu kategorinya,
berarti kita sama-sama sesat...
*ketawa*

 
On 9/28/07, don kenow <donkenow@yahoo.co.id> wrote:

Selamat sore Ratih dan Harez,
 
Ratih.....
Trims atas konfirmasinya prihal ayat2 itu.
 
Bebek ? bebek ?  mana ?...mana ? ....mana ??...
Aduh...aduh...aduh... wah... *mata berbinar-binar * 
hello fellow bebekers :-)   ..
 
gue juga doyan tuh sama bebek.., yang Donald :-) , maupun yang digoreng...
Surabaya ya ? wah jauh yee... en  tahun ini nggak ada plan bisnis trip ke Surabaya :-(
 
Tapi.... kita ngobrol yang laen dulu deh, banyak yang puasa, gue aja yang nggak puasa, ileran gini nulis dan mbaca kata "bebek goreng" :-)
 
Harez....
Salam kenal...:-)
Entuisinya jalan dengan baik :-), mata ke-3 is oke, udah jangan tanya-tanya lagi  ok ? (Leo mode on :-), (gw sok tewu aja :-))
 
Kalau dasarnya kekristenan mainstream maka agama si donny "nggak ada" atau yang lebih halus "nggak jelas". Kalau dibilang agama kristen, lah dia percaya sama reinkarnasi sementara sejak si Justinian bikin code, kepercayaan atas reinkarnasi adalah suatu anathema :-( . 
Donny tereliminasi :-(. 
 
Yang jelas dia berusaha keras untuk terus jalan di Jalan yang ditunjukin sama Yesus Kristus, nggak terlalu peduli sama label. Terserah aja deh... dibilang agama kristen boleh, dibilang kristen sesat juga nggak papa :-)
 
Salam,
Donny KN
 
 

ratih ibrahim <personalgrowth@gmail.com> wrote:
Don,
is oke lagee ngutip ayat alkitab.
saya memang takjub lantaran boro2 bisa ngutip, hafal aja engga.
 
Harez tanya agama Donnynih.
dulu saking "kristen"nya si Donny, sampai kukira dia jelmaan Yesus Kristus.
*becanda oi... tapi, kalau ternyata betulan, ya gapapa...*
 
Don,
saya sangat menghargai penjelasan2 kamu.
tapi tentang ajakan ngobrol yang lain?
yukkkkkkkkkkkkkkk...........
mau ngobrol apaan?
 
bebek (ngomongnya harus medhog) goreng?
arghhhhhhhhhhhhh, di surabaya kemarin ada yang enakkkkkkkkkkkkkkkkk banget!
gile.
mantap.
dahsyat.
dan orgasmik banget.
saya makan paha satu dan brutu 10...
whaaaaaaaaaaaa.........
sampai kejet2 saking enaknya!!!!!!!
 
*lagi belajar tulisan realm-nya si Audi...
ngaku nih, Audi, gue bingung... dan belom mudheng...*

 
On 9/27/07, sinagahp <sinagahp@yahoo.com> wrote:

Salam kenal untuk Donny :)

Kamu kan banyak mengutip ayat-ayat Alkitab dan juga tokoh-tokoh Alkitab.
Saya sekedar ingin tahu ... agamamu apa? (bukan untuk maksud apa-apa,
just a matter of curiosity). Mudah-mudahan anda tidak berkeberatan.
Perkiraan saya, anda bukan Kristen. Apakah perkiraan saya salah ? (lagi
nguji "entuisi" nih ... :) )

salam,
harez

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, don kenow <donkenow@...>
wrote:
>
> Hello Ratih,
>
> Kita emang tetanggaan kok...di salemba maupun di depok.
> Ratih pindah duluan ke depok, saya nyusul belakangan, calon2 dokter
sama dokter gigi masih betah di salemba :-), tauk deh mereka kapan
pindahnya :-(
>
> Perihal ayat2, sorry kalo jadi mengurangi kenyamanan, cuma mencoba
masuk dalam sudut pandangnya Ratih. Sorry kalo jadi nggak nyaman.
>
> Perihal hidup untuk hari ini, now-ness saya juga setuju kok. Walau
percaya pada adanya reinkarnasi, di pikiran saya tetep aja ada ... so
what ? kalopun gue tahu sebelonnya gue sebagai apa, atau kemungkinan
nanti akan jadi apa, ya so what getoo loh ?
>
> Sama2 nggak jelasnya, ya mending hiduplah hari ini. Be here, be now.
Dan kalopun ada kemungkinan utk mencoba lagi, ngapain ? wong saya bisa
langsung menyelesaikan segala persoalan kok, karena udah punya "temen"
yang bakal nolongin gue lepas dari itu semua :-)
>
> Mempercayai dan menerima reinkarnasi bukan jadi alasan utk
"nyantai-nyantai".. ah "besok aja lah" atau "ah di kehidupan berikutnya
aja deh gue jadi orang baek " No way ! :-)....
> Kenapa ? karena desires itu nggak pake logic.... (cinta ini...
kadang-kadang tak ada logika.... Agnes M)...
>
> Reinkarnasi bukanlah jaminan, reinkarnasi bukanlah hidup kekal.
Reinkarnasi adalah kejatuhan, a fall. Dan karena udah tahu hal ini maka
saya pikir... ye... ngapain juga fall terus2an ? those who born again
will die again... cape deh :-)
>
> Saya bisa memahami kenapa si Justinian itu bikin konsili dan
melarang paham reinkarnasi, ada sisi bagusnya juga sedikit terutama
ketika kepercayaan akan reinkarnasi digunakan sebagai pembenaran utk
menunda-nunda hidup baik, untuk tidak hidup dalam ke sekarang-an.
>
> Perihal ada tidaknya roh, lah kita berdua khan roh :-) ... Kita
adalah roh yang sementara aja berada dalam tubuh fisik, setelah tidak
berada di dalam tubuh fisik alias mati...kita ya ....roh.
>
> Masih adakah ? ya masih (after life). Apakah bisa mengunjungi roh2
yang masih dalam tubuh fisik ? (anak, mantu atau cicit ) ya masih...
kebetulan saya punya pengalaman akan hal2 seperti ini. Lihat juga contoh
kunjungan Musa dan Elia ke Yesus.
>
> Kerajaan Tuhan ada karena Tuhan ada, karena manusia ada, kalaupun
dipakai kata "kerajaan" itu untuk memudahkan pemahaman aja, ada otoritas
ada pemipimpin (raja) ada anggota.
>
> Udah ya... kita ngobrol yang laen aja yuk...
>
> Selamat hari Kamis :-),
> Donny KN
>
>
>
> ratih ibrahim personalgrowth@... wrote:
> Hello Don
> Jangan2 memang kita tetanggaan nih.......*sambil ngelongok ke rumah
sebelah...... whaaaaaaaa, tetangga gue lagi keluar, sarungan pake kaos
oblong... ga mungkin itu elu kannnnnnnnn? *meringis lebarrrr- hehe*
>
> Gile, kok bisa-bisanya mengutip segala macem ayat begini?
> Kalau baca Alkitab, Don, apakah kamu apalin? *takjub*
>
> Terima kasih untuk penjelasanmu.
> Meski menurutku, orang hidup itu ya buat sekarang ini nih.
> Buat saat ini.
> The present time.
> The now.
> As there's no other now.
> Jadi, bukan buat nanti-nanti.
> (Jadi inget buku item kecil yang ditulis Spencer Johnson, MD.
Judulnya : The Precious Present)
>
> Dan, menurutku juga, justru karena kita hidup ya untuk sekarang,
idealnya yaaaaaaaaaaa kita jalani hidup ini secara sangat baik.
> Carpediem! Seize each day to the fullest...
> (yang kalau mau diplesetin atau didebatkan menjadi sesuatu yang
hedonis, itu salahnya yang melakukannya...)
> Karena jika tidak, as there is no other now, itu ya salah kita
sendiri.
> Bagaimana jika masih menyimpan dendam, penasaran di dalam diri?
> Ya udah.
> Masih penasaran?
> Ya hidupnya sudah habis.
> Jam tayang sudah lewat.
> Mau apa lagi?
> Begitu hidup kita the end, ya the end...
> Tamat.
> Finito.
>
>
> Lalu bagaimana dengan roh orang2 yang kita kasihi itu?
> Apakah mereka gentayangan? Mampir di sofa? Duduk ikut nonton tivi
atau makan malam bersama kita?
> Menurutku, ya tidak lah....
> Bahwa menurut kita masih hidup, lantaran memang hidup dalam kenangan
kita.
> Again, lantaran pikiran kita memelihara kenangan itu.
>
> Ngomong2, Don...
> apa yang saya katakan tidak saya kait2kan dengan agama.
> apalagi dengan ajaran2 agama, maupun apa yang tertulis dalam ayat2
di situ, atau katanya si Yesus, santo ini dan santo itu.... orang suci
ini dan itu.
> apalagi dengan dogma2 gereja...
>
> Terus,
> Tiba2 juga saya jadi teringat bukunya si Scott Peck.
> yang kalau ga salah inget nih ya..., dia mencoba mengulik tentang
kerinduan kita akan tuhan, pencarian kita akan tuhan... dan bagaimana
kita kadang mengira menemukan tuhan pada hal-hal yang kita kira menjadi
sumber bahagia kita.
> Entah itu barang, hobi, teman, pacar, kegiatan, bahkan agama dan
lain sebagainya...
> Saya memang jadi merenung lama setelah membacanya dulu...
>
> Lalu,
> bagaimana dengan kelanjutan obrolan kita?
> Apakah ada inkarnasi?
> Barangkali ya......
> Kalau ya, lalu apa?
>
> Apakah ada roh yang hidup?
> Mungkin saja....
> Terus? Lalu apa?
>
> Apakah ada roh2 halus berkeliaran di sekitar kita?
> Energi dan kehidupan lainnya yang bergentayangan?
> Mungkin ya, mungkin tidak?
> Lalu apa?
>
> Apakah kerajaan Tuhan ada?
> Mungkin aja ada?
> Alamatnya dimana?
> Kalau sudah ketemu, lalu apa?
>
> So...........
> Nglanturkah saya?
> Jangan2 iya....
> hehehehe
>
> Selamat hari Kamis..
> Ratih
>
>
>
>
> On 9/27/07, don kenow donkenow@... > wrote: Hello

Ratih,
>
> Selamat pagi....
> Setuju, setuju...ngobrolnya jadi asik :-)
>
> Mo nambahin aja sedikit dari yang sudah saya uraikan, disebut
re-inkarnasi adalah karena ada konsep waktu, ketika konsep waktu kita
lepaskan maka "tidak ada" tuh yang namanya re-inkarnasi :-). Tidak
ada-nya saya kasih tanda kutip. :-), nanti dijelasin di bawah.
>
> Roh (manusia) yang masih menyimpan mangkel/dendam atau earthly
desires lainnya yang membutuhkan tubuh fisik untuk implementasinya
(misalnya keinginan utk makan enak, atau seks dahsyat :-)) akan
menyebabkan si roh kembali ke tubuh fisik, menyebabkan si roh akan
mencari tubuh fisik baru utk mengimplementasi keinginannya itu, dia akan
terbakar oleh keinginannya tersebut (misalnya dendam) sehingga dia
tidak akan bahagia di surga (surga bisa juga dalam makna state of
being-->dia tidak bisa damai sejahtera).
>
> Kita sebut re-inkarnasi karena ada konsep waktu. Masuk/ketarik lagi
ke tubuh fisik tahun 1100 trus karena desires masih bercokol masuk lagi
ke tubuh fisik tahun 1790, trus ke tahun 2007 dstnya...dstnya... selama
desiresnya itu belum ter re-align ke desires yang lain, heavenly desires
(Love God supremely and others as ourself, Jesus' teaching) maka si roh
akan bolak-balik masuk ke tubuh fisik, atau kalaupun tidak masuk ke
tubuh fisik maka dia akan menjadi earth-bounded souls
>
> Konsep waktu itu khan "konsensus" (email sebelumnya).
> Ketika konsep waktu "dilepas", "tidak ada" tuh yang namanya
re-inkarnasi. :-)
>
> Analoginya sama dengan misalnya kita berpisah dengan sahabat kita
yang LN, terus karena kangen banget kita ketemuan sama dia. Kangen nggak
ilang walau kita sudah terpisah ribuan km. Sayang ibu pada anaknya tidak
hilang walau sudah terpisah secara fisikal ribuan KM. (ada selisih waktu
juga :-), misal USA dgn Indonesia). Ketika masih hidup dengan tubuh
fisik sekarang, kangen diobati dengan ketemuan. Ketika sudah tidak
berada dalam tubuh fisik yang sekarang (misalnya sudah mati) maka kangen
yang teramat sangat, desires yang teramat sangat akan menyebabkan si roh
terus mencari sahabatnya itu, salah satunya adalah bisa masuk lagi ke
dalam tubuh fisik yang baru (konsep reinkarnasi).
>
> .............
>
> Sampai dengan tahun 553 M, dalam kekristenan tidak ada larangan
maupun anjuran untuk mempercayai reinkarnasi, yang percaya silahkan,
yang enggak juga nggak papa. Lah tahun 553, Kaisar Justinian bikin
konsili, dia ngumpulin bishop2 yang ada kala itu, dan lahirlah
Justinian Code dan sejak itu kepercayaan atas reinkarnasi menjadi suatu
anathema (accursed). Dalam konsili itu ada pro dan kon, dan yang
dilakukan oleh justinian karena ingin memaksakan pendapatnya (dan
bishop2 yang mendukungnya) adalah memecat semua bishop yang tidak
sependapat dengannya. Sejak itu kepercayaan atas reinkarnasi menjadi
suatu anathema (accursed) bagi kristen2, saya mah nggak peduli
dibilang/dikategorikan anathema :-). Sabodo teuing :-). I know what I
belief.
>
> Saya setuju bahwa surga adalah di pikiran kita :-), cuma ada
plusnya, yakni plus di hati kita, plus di jiwa kita ----> a state of
being. (Lihat Yoh 14:23).
>
> Namun demikian beberapa being yang berada dalam state of being surga
ketika ngumpul di suatu tempat, kita misalkan aja di starbuck :-) maka
lokasi starbuck itu akan menjadi semacam 'tempat' surga. Jadi surga bisa
berarti state of being (damai sejahtera, sukacita, etc lihat Gal 5
:22-23), bisa juga bermakna tempat--->the Kingdom of God.
>
> Yesus Kristus mengajarkan supaya manusia menumpuk harta di surga,
karena dimana harta si manusia itu berada disitulah hatinya berada.
Mengasihi Allah secara komplit (your heart, mind and soul) adalah
menjadikan Allah sebagai harta, sehingga di Allahlah hati si manusia
berada.
>
> Hukum Kasih (Mat 22 :37-39) adalah hukum ketertarikan, the law of
attraction.
> Kita akan tertarik ke sesuatu atau seseorang atau hal yang kita
kasihi. Ini otomatis.
>
> Desires---->direction---> destination/destiny.
>
> Kita mengasihi Allah maka kita akan tertarik secara otomatis kepada
Allah. Kita mengasihi dunia (earthly desires) maka kita akan tertarik
secara otomatis ke dunia.
>
> Dan Yesus katakan kita tidak bisa melayani dua tuan sekaligus, we
can not serve two gods at once, karena kita akan lebih mengasihi yang
satu daripada yang lain.
>
> Mengasihi dunia ya ... kembali ke dunia (reinkarnasi) atau berada di
dunia terus (ketika konsep waktu dicopot/dilepas). Lihat perumpamaan
anak yang hilang, si anak itu yang milih pengen terpisah dari bapaknya,
"gue minta bagian harta gue, gue mo having fun...", maka terpuruklah
dia, lost..
>
> Begini saya memahami reinkarnasi dengan latar belakang saya, titik
berangkat yang sebenarnya tidak jauh-jauh amat sama Ratih, malah deket
kali ya ? :-)
>
> Salam,
> Donny KN
>
>
>
> ---------------------------------
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
Yahoo! Answers
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
Yahoo! Answers
>




Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

Cat Groups

on Yahoo! Groups

discuss everything

related to cats.

.

__,_._,___