Senin, 29 Oktober 2007

[psikologi_transformatif] Re: TELINGA PABRIK_T: SILAHKAN

Monde..sini sini nakkkkk
Nala ajarin jurus caci maki ala Pabrik_t tapi versi Haute dan Wongso..
ada satu pelajaran di milis ini bahwa milis psikologi_transformatif
ini telah menjadi ajang hiburan dengan berbagai macam cara sehingga
keseimbangan jiwa bisa terpenuhi, yang mau caci maki silakan, mau
memfitnah juga boleh, mau menipu juga tidak dilarang, menghina juga
sangat diperbolehkan, semua boleh dilakukan oleh pemilik sirkus atas
nama hiburan...jadi silakan keluarkan semua bisul bisul yang ada dalam
jiwa, ga perlu kuatir akan konsekuensinya...yang penting adalah
kesehatan jiwa diri sendiri masa bodo dengan orang lain....
ayo ayo Monde berlatih...
coba keluarkan kata-kata sekasar yang kamu mampu...
ayo coba...1 2 3..katakan "ANJING KAMU"
ayo coba lagi...1 2 3..katakan lagi "GOBLOG KAMU"
ayo lagi.....udah merasakan ada perubahan??
ulangi lagi...1 2 3...katakan "KAMU CACAT MORAL"
ulangi lagi...3 2 1...katakan "SAYA MAU MENAMPAR KAMU"
coba terus ya ..sampai kamu mampu dan lebih canggih dari
gurumu..Pabrik_t dkk...

sudah merasa baikan sekarang???
kalau sudah ayooo tersenyum bersama

Nala

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "monde78100"
<monde78100@...> wrote:
>
> Hehehe.. waduh, ini ada pabrik kebakaran ya? Bahaya nih, bisa pada
> gosong monde nya... . Jadi ini pengakuan oleh pabrik_t bahwa haute &
> wongso caci maki ya? Kok yang menantang pabrik_t? hihihii.. kalau
> begitu kenapa tidak disertakan sekalian, eh .. pabrik_t mengaku memaki
> juga nggak ya?
>
> Bukannya Monde sudah bermonde-monde dari kemarin bahwa Monde keberatan
> pada caci maki? Kan Monde juga mau belajar caci maki ke pabrik_t, caci
> maki yang setelahnya bisa merasa afdol, bahkan bisa dapat sahabat dari
> caci maki. Terus Monde sih.. maunya belajar ke Mas Goen juga untuk
> hati nurani, jadi combo gitu caci maki dan hati nurani.. wah siapa
> tahu jadi trend baru..
>
> Kok pabrik_t rujukannya ke wongso dan haute terus? Aduh..aduh..
> mungkin perlu menanti telisik dari intel ya untuk mengetahui? Atau
> pabrik_t mau sejenak memadamkan api dan berdiskusi? Nanti sambil
> nyemil monde cookies deh.. dijamin lezat..;)
>
> Usul dong, eh tanya dulu deh.. apakah tantangan ini juga disebarkan ke
> milis2 tetangga? siapa tahu.. yang tadinya ke lain hati, jadi mau
> balik lagi. Mungkin saja.. beberapa jadi takut atau malas membuka
> milis ini karena caci maki, nah.. bisa juga jadi vakum, terus bermilis
> di tempat lain, atau malah hengkang. Bagaimana pabrik_t?
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "pabrik_t"
> <pabrik_t@> wrote:
> >
> > silahkan bagi siapapun yang keberatan dengan caci maki yang dimainkan
> > oleh Haute dan Wongso dalam "sirkus anjing", untuk menjawab
> pertanyaan
> > yang juga pernah sahaya ajukan kepada monde:
> >
> > APAKAH KEBERATAN ANDA SESUNGGUHNYA TERHADAP CACI MAKI, DAN ATAU LEBIH
> > KHUSUS LAGI CACI MAKI YANG DIMAINKAN OLEH HAUTE DAN WONGSO?
> >
> > atau mungkin masih ada yang ingin dilepaskan atau dicaharkan?
> lepaskan
> > atau caharkan lebih dahulu, sebelum menjawab pertanyaan itu.
> >
> > pabrik_t
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

Green Groups

on Yahoo! Groups

share your passion

for the planet.

Featured Y! Groups

and category pages.

There is something

for everyone.

.

__,_._,___

Re: Trs: [psikologi_transformatif] Psikologi ala Pak Jusuf Sutanto - yg dengan Edy S



----- Pesan Asli ----
Dari: was_swas <was_swas@yahoo.com>
Kepada: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 30 Oktober, 2007 9:13:33
Topik: Re: Trs: [psikologi_transformatif] Psikologi ala Pak Jusuf Sutanto - yg dengan Edy S

Hmm.. jadi, menurut Bapak, menafsirkan ayat suci bersama2 itu bukan bentuk menggurinda ;-)? Tidak mungkin membantu klien memahami pemahamannya terhadap masalah menjadi lebih akurat sehingga bisa mengatasinya sendiri ;-)?

Saya yakin bahwa seseorang yang sudah cukup mendalami ilmu agamanya, tahu benar intisarinya, serta telah mengenyam asam garamnya kehidupan, akan mampu melibatkan kliennya dalam "diskusi" keagamaan (membicarakan ayat kitab suci?) hingga sampai pada titik membantu mereka memahami masalah lebih akurat ;-)

Tentu, berbeda hasilnya jika si pengutip ayat adalah mereka yang belum mengerti intisarinya. Sama juga, orang yang hafal kisah2 Zen tapi tidak paham benar intisarinya, hanya akan menjadi tape yang memutar kaset yang sama berulang2 ;)

Dalam dunia yang bebas ini semua orang bisa dan boleh memilih sendiri jalannya masing-masing dan semua nya baik bagi dirinya karena hanya dia sendiri yang bisa menentukan apakah itu cocok atau tidak.

Seperti waktu musim dingin,  semua burung istirahat di sarangnya, tapi angsa justeru menari di danau sehingga muncul lagu Die schone blaue Donau.

Yang penting bukan bentuk luarnya, tapi yang ada di dalam benak masing-masing apakah jalan yang ditempuhnya sungguh demi kepentingan klien.

Orang Sufi dan Zen menempuh jalan menggurinda dan itu yang mau diinformasikan sebagai alternatif kebiasaan kita untuk bergerak dalam tataran kognitif saja. Orang lain ada yang bisa menempuh cara kungkum di air atau apa saja sebagai terapi.

Millis maksudnya untuk memperluas wacana dengan sharing tanpa mengikat. Karena bisa menggunakan nama samaran untuk mencernak sehingga kalau tidak cocok ya dibuang aja. Ibarat window shopping, siapa tahu suatu saat pendekatan yang semula kita anggap keliru, ternyata diperlukan dalam kasus yang berbeda dan di lain kesempatan.

Tiada seorang pun yang bisa memaksakan pendapatnya.

Akhirnya yang harus diketemukan adalah " contraria sunt complementa ", yang bertentangan ternyata saling melengkapi.

=====

Profesi saya bukan di bidang pendidikan :) Terima kasih atas sarannya, tapi saya tahu caranya untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja saya sendiri ;) Sebaliknya, kembali saya ulang saran saya untuk menyelami kehidupan dunia psikologi, sehingga Bapak mampu berperan sebagai interface dunia pendidikan dan bisnis secara lebih akurat ;) Tidak merancukan psikiatri dengan psikologi, atau manajemen dengan psikologi :)

==

Dalam buku VBK, dijelaskan bukan hanya psikiatri tapi semua ilmu pengetahuan sebagai akibat spesialisasi, telah menjadikan ilmuwannya sebagai prisoner instead of master.  Seperti orang yang melihat realitas dengan kacamata, lama-lama yang dilihat kacamatanya.

Ahli fisika kuantum menemukan hal ini bahwa ternyata alam tidak menyatakan dirinya secara penuh, tapi hanya menjawab apa yang diinginkan oleh ilmuwannya melalui model yang dibuatnya sendiri sehingga sampai pada kesimpulan pada teori kebolehjadian saja.

Ini sangat terasa ketika para pemimpin kita menghadapi masalah pertanian dan pangan yang demikian banyak stake holder yang terkait sebagai komunitas subyek (bukan obyek) sehingga mirip orang yang sedang menunggang kuda liar dan ketika ditanya mau kemana, dia hanya menunjuk ke kudanya sambil berkata " ask the horse ".

Memang saya banyak berkicimpung dalam soal manajemen dan kepemimpinan sehingga obyek bahasannya berbeda.

Salam,

Jusuf Sutanto




Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Best of Y! Groups

Check out the best

of what Yahoo!

Groups has to offer.

Fitness Edge

on Yahoo! Groups

Learn how to

increase endurance.

Yahoo! Groups

Find Green Groups

Share with others

Help the Planet.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: TELINGA PABRIK_T: SILAHKAN

Quote: APAKAH KEBERATAN ANDA SESUNGGUHNYA TERHADAP CACI MAKI, DAN ATAU LEBIH
KHUSUS LAGI CACI MAKI YANG DIMAINKAN OLEH HAUTE DAN WONGSO? End of quote.

Tuhantu: Di sini, saya cuman mau mencuplik salah satu tulisan dari Das Kopikental: Galesong...

Salah satu tokoh pahlawan terkenal Sulsel adalah bergelar Karaeng Galesong (Karaeng=Raja, Galesong=nama desa) yang harus hijrah ke Jawa, ketika Sultan Hasanuddin menyerah terhadap kumpeni. Di Jawa, Karaeng Galesong bergabung dengan salah satu kerajaan Jawa melawan kumpeni. Ki Hadjar Dewantara dan Setiawan Djodi disebut-sebut sebagai masih garis keturunan dari Karaeng Galesong...

Galesong, adalah sebuah nama desa di Sulawesi Selatan tempat salah satu proyek yg saya kelola, amblas...blas...blas...dihantam BADAI krisis moneter... Ketika BADAI itu menghajar saya babak belur, saya merasakan bagaimana HIDUP sebenarnya MENCACI MAKI saya...

Apa hubungannya dengan caci maki Pabrik T, Haute, dkk?.... Saya menganggap bahwa caci maki tersebut hanyalah GaleSong... (Nyanyian BADAI = Gale Song)... Dan masih untung hanya terjadi di milis... Bukan dalam arti bahwa BADAI KEHIDUPAN MENCACI MAKI, sambil bernyanyi-nyanyi... Dan inilah alasan saya sejak awal tidak berkeberatan dgn caci maki... Ada yang mau caci maki saya? Silakan... Caci maki itu, is nothing but Galesong... Nyanyian BADAI! Jangan cengeng!...

Disini, GaleSong, adalah alasan lain, selain dari test mutu produk, argumen saya yang terdahulu...

be Fun

Tuhantu

http://hole-spirit.blogspot.com

 

 



--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "pabrik_t" <pabrik_t@...> wrote:
>
> silahkan bagi siapapun yang keberatan dengan caci maki yang dimainkan
> oleh Haute dan Wongso dalam "sirkus anjing", untuk menjawab pertanyaan
> yang juga pernah sahaya ajukan kepada monde:
>
> APAKAH KEBERATAN ANDA SESUNGGUHNYA TERHADAP CACI MAKI, DAN ATAU LEBIH
> KHUSUS LAGI CACI MAKI YANG DIMAINKAN OLEH HAUTE DAN WONGSO?
>
> atau mungkin masih ada yang ingin dilepaskan atau dicaharkan? lepaskan
> atau caharkan lebih dahulu, sebelum menjawab pertanyaan itu.
>
> pabrik_t
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Featured Y! Groups

and category pages.

There is something

for everyone.

Yahoo! Groups

Wellness Spot

A resource for Curves

and weight loss.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: APAKAH SECARA OBYEKTIF KARAKTER VINCENT LIONG BENAR-BENAR BERUBAH ?

TIDAK ADA PERUBAHAN APAPUN SAJA.
IBARATNYA DULU LUPA KALAU KETURUNAN ANJING... SEKARANG SUDAH TAHU
KALAU DIRINYA ANJING. JADI TELAH MENEMUKAN IDENTITAS YANG TELAH
HILANG.

SEMUA PERUBAHAN GAYA-NYA TETAP SAJA DALAM RANAH SIFAT-SIFAT
ANJING .... TIDAK BAIK DAN TIDAK BURUK .... CUMA ANJING SAJA.

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "gotholoco"
<gotholoco@...> wrote:
>
> SECARA SUBJEKTIF, bagi saya, yang namanya ILMU MERAMAL(jiwa), itu
> mempunyai dampak yang buruk bagi si peramal ybs.
>
> Mengapa? Karena ada sifat "MENDAHULUI" sesuatu yang belum terjadi.
> Sifat ini akan secara tidak sadar menjadi AROGANSI diri sendiri,
> merasa bisa, merasa mampu. Merasa beda dengan orang lain.
>
> Karakteristik yang JELAS tampak adalah dalam ciri TULISANnya.
> Ciri tulisannya adalah KELUAR dari diri sendiri,
menceritakan/menuduh
> ORANG LAIN atau berprasangka terhadap orang lain, Orang lain begini
> atau begitu. Tidak kenal dirinya sendiri alias SESAT atau TERSESAT.
> NGGAK ADA OBATNYA atau malah nggak akan bakalan TOBAT.
> Kecuali membuang ilmunya (TAROT ?).
>
> Meminjam istilah bude Tih, HARUS DI DETOX...
> :)
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "sinagahp"
> <sinagahp@> wrote:
> >
> >
> > APAKAH SECARA OBYEKTIF KARAKTER VINCENT LIONG BENAR-BENAR
BERUBAH ?
> >
> > Boleh tahu, dalam hal apa saja berubah ? Apakah perubahannya
positif
> > atau negatif ?
> >
> > salam,
> > harez
> >
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "goenardjoadi"
> > <goenardjoadi@> wrote:
> > >
> > > hompimpah saja, siapa yang kalah minta maaf duluan, lagian ini
semua
> > > juga karena efek dekon, amarah.
> > >
> > > salam,
> > > goen
> > >
> > >
> > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "sinagahp"
> > > sinagahp@ wrote:
> > > >
> > > >
> > > > --- In Komunikasi_Empati@yahoogroups.com, Mang Iyus <juswan@>
> > > wrote:
> > > >
> > > > Netters,
> > > >
> > > > Kejadian ke Solo terjadi setidaknya 3 bulan yang lampau.
Banyak hal
> > > > telah berubah sejak waktu itu.
> > > > Termasuk perubahan pada karakter Vincent sendiri yang tampak
bagi
> > > saya
> > > > yang "menjaga jarak"
> > > > selama 3 bulan terakhir ini sehingga dapat melihat dengan
> > > sedikit "lebih
> > > > obyektif" karena tidak
> > > > terlibat secara pribadi.
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Endurance Zone

on Yahoo! Groups

Groups about

better endurance.

Real Food Group

on Yahoo! Groups

What does real food

mean to you?

Yahoo! Groups

Wellness Spot

A resource for living

the Curves lifestyle.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Memuliakan Kehidupan

Memuliakan Kehidupan

Kenapa kita hidup ditengah krisis berkepanjangan? Kenapa doa kita
tidak pernah dikabulkan? Jangankan untuk dikabulkan, didengarkanpun
tidak. Hal itu disebabkan ketidakmampuan kita memuliakan kehidupan.
Begitu mudahnya kita menggunakan kekerasan terhadap orang-orang yang
kita benci atau orang yang kita anggap salah. Kebencian itulah yang
menguras habis energi kita yang semestinya kita bisa mensejehterakan
hidup.

Jika kita tahu dan melihat ada orang yang mengaku nabi atau
menyebarluaskan satu ajaran yang sesat berarti hal itu bertanda
panggilan Alloh SWT bagi kita yang mengerti untuk meluruskan mereka
dengan cara-cara yang sabar dan arif. Sebab dengan cara yang seperti
itulah berarti kita memuliakan hidup orang lain. Dengan memuliakan
hidup orang lain berarti kita memuliakan hidup kita sendiri. Jika
hidup kita penuh kemuliaan maka hidup kita menjadi sejahtera dan doa
kita mudah dikabulkan.

Oleh sebab itu mari kita buang jauh kebencian kita dan penggunaan
kekerasan untuk menyelesaikan masalah. Hadapilah dengan kesabaran dan
cari solusi yang terbaiknya. Begitulah cara kita memuliakan kehidupan.

Wassalam,
agussyafii

===========================================================
Stop kekerasan dengan dalih apapun! Kirimkan komentar anda di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
===========================================================

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Yahoo! Groups

Endurance Zone

A Yahoo! Group

for better endurance.

Curves on Yahoo!

Share & discuss

Curves, fitness

and weight loss.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Eksperimen (satu bab kecil dalam Bingungisme)

Hahaha... Mas Abu, apakabar? Udah mulai nih... Bermain dengan kata, game of words?... Hehehe...

Be Fun!

Tuhantu

http://hole-spirit.blogspot.com


--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, abusurd mufakhir <abusurd_13@...> wrote:
>
> Eksperimen
>
>
>
>
>
> Sistem saat ini membuat kita hidup seperti dalam
> ruang isolasi, dikontrol secara buatan. Selera kita diremote dan diarahkan;
> tidak perlu bingung, ikuti saja arusnya, karena semuanya sudah diatur. Maka
> saat itulah, bingungisme berusaha hadir dan menawarkan eksperimen. "Mari bung
> bingung kembali...".
>
>
>
>
> Bingungisme mendorong eksperimen dalam
> lingkup sosial, tapi juga menolak eksperimen yang ditujukan hanya untuk
> memajukan kepentingan ilmu pengetahuan, tanpa kemajuan politis. Eksperimen yang
> didorong oleh bingungisme bukanlah eksperimen laborate yang memandang kondisi
> diluar sebagai suatu gejala yang sedang diteliti lewat metode-metode pembesaran
> mikroskopik Karena eksperimen seperti itu hanya menciptakan ruang isolasi
> tiruan dimana sifat individual yang melakukan eksperimen tidak terlibat secara
> langsung dalam interaksinya, sehingga ada keterpendaman intutitif. Dan proses
> refleksi yang ada hanya proses refleksi keilmuan tadi. Jadinya sayur asem
> kurang galau.
>
>
>
>
> Eksperimen
> untuk menumbuhkan kesadaran bahwa dirinya memang sedang bingung dan seharusnya
> dia memang dalam kondisi itu.
>
>
>
>
> "Jika
> saya bingung maka saya baru saja berpikir, selanjutnya saya berpikir maka saya
> plin-plan..." . dan saat itulah eksperimen terjadi, eksperimen yang tidak
> dilakukan dalam sebuah laboratorium, tapi disuatu kondisi lingkungan
> masyarakat, sehingga saat pengadaan eksperimen itu membawa pengadaan perubahan.
> Dan eksperimen itu tidak bisa diulang dalam kondisi yang sama, karena
> kondisinya sudah berubah akibat ekseperimen yang pertama, karena itu harus
> dimunculkan lagi eksperimen paling dasar, yaitu eksperimen yang menumbuhkan
> kesadaran bahwa dirinya memang sedang bingung. Loh kok berubah-ubah? namanya
> juga eksperimen, bingung ya balik. Kayak tulisan di truk aja, bingung balik. Emang
> yang baca supir truk, tapi ini kalo bingung baliknya kebingung.
>
>
>
> Mari Bung kita bersambung.. ..
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Green Y! Groups

Environment Groups

Find them here

connect with others.

HDTV Support

The official Samsung

Y! Group for HDTVs

and devices.

Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: TELINGA PABRIK_T: SILAHKAN

Hehehe.. waduh, ini ada pabrik kebakaran ya? Bahaya nih, bisa pada
gosong monde nya... . Jadi ini pengakuan oleh pabrik_t bahwa haute &
wongso caci maki ya? Kok yang menantang pabrik_t? hihihii.. kalau
begitu kenapa tidak disertakan sekalian, eh .. pabrik_t mengaku memaki
juga nggak ya?

Bukannya Monde sudah bermonde-monde dari kemarin bahwa Monde keberatan
pada caci maki? Kan Monde juga mau belajar caci maki ke pabrik_t, caci
maki yang setelahnya bisa merasa afdol, bahkan bisa dapat sahabat dari
caci maki. Terus Monde sih.. maunya belajar ke Mas Goen juga untuk
hati nurani, jadi combo gitu caci maki dan hati nurani.. wah siapa
tahu jadi trend baru..

Kok pabrik_t rujukannya ke wongso dan haute terus? Aduh..aduh..
mungkin perlu menanti telisik dari intel ya untuk mengetahui? Atau
pabrik_t mau sejenak memadamkan api dan berdiskusi? Nanti sambil
nyemil monde cookies deh.. dijamin lezat..;)

Usul dong, eh tanya dulu deh.. apakah tantangan ini juga disebarkan ke
milis2 tetangga? siapa tahu.. yang tadinya ke lain hati, jadi mau
balik lagi. Mungkin saja.. beberapa jadi takut atau malas membuka
milis ini karena caci maki, nah.. bisa juga jadi vakum, terus bermilis
di tempat lain, atau malah hengkang. Bagaimana pabrik_t?

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "pabrik_t"
<pabrik_t@...> wrote:
>
> silahkan bagi siapapun yang keberatan dengan caci maki yang dimainkan
> oleh Haute dan Wongso dalam "sirkus anjing", untuk menjawab
pertanyaan
> yang juga pernah sahaya ajukan kepada monde:
>
> APAKAH KEBERATAN ANDA SESUNGGUHNYA TERHADAP CACI MAKI, DAN ATAU LEBIH
> KHUSUS LAGI CACI MAKI YANG DIMAINKAN OLEH HAUTE DAN WONGSO?
>
> atau mungkin masih ada yang ingin dilepaskan atau dicaharkan?
lepaskan
> atau caharkan lebih dahulu, sebelum menjawab pertanyaan itu.
>
> pabrik_t
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

Fitness Edge

on Yahoo! Groups

Learn how to

increase endurance.

Yahoo! Groups

Women of Curves

Discuss food, fitness

and weight loss.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Re: Psikologi Pak Jusuf

Pak Wolker,
Memang yang dibukukan adalah makalah sebelum masuk ke diskusi, semua bebas mengemukakan pandangannya kemudian baru didiskusikan.Buku itu lalu menggelinding terus sampai terbit buku di Unika Soegijapranata dan Paramadina sehingga melahirkan buku Revitalisasi Pertanian dan Dialog Peradaban.
Waktu itu memang terjadi perdebatan yang sangat ketat.
Tulisan Daoed Joesoef dan de Blot banyak membantu mempertemukannya.
Memang Capra pada awalnya mendapatkan tentangan keras dari mana-mana tapi by the time dia  akhirnya  semakin difahami.
Stressing saya pada highlight tantangan yang berada di depan kita. Itu saja dan bagaimana menghadapinya.
Dalam dunia yang serba luas dan bebas seperti saat ini, semua orang boleh menempuh jalannya sendiri-sendiri karena apakah kucingnya hitam atau putih atau abu-abu, kuning atau belang2 yang penting adalah apakah bisa menangkap tikus  yaitu membantu memecahkan klien atas persoalan yang dihadapi.

Salam,
Jusuf Sutanto

----- Pesan Asli ----
Dari: wolikertajiwa <wolikertajiwa@yahoo.com>
Kepada: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 30 Oktober, 2007 8:43:02
Topik: [psikologi_transformatif] Re: Psikologi Pak Jusuf

Pak Jusuf,
'Visi Baru Kehidupan' sudah saya baca walaupun sama sekali belum
lengkap. Pada halaman 145 Karlina Leksono menulis : "Ambil contoh
perkembangan New Age yang lahir sejak 1970-an. Sebagaian besar
pendekatan dalam gerakan ini meminjam penafsiran sewenang-wenang
atas fisika kuantum, sambil mencampuradukkannya dengan konsep-konsep
astrologi dan mistisisme agama-agama timur demi memperoleh gambaran
dunia holistik yang memungkinkan penyembuhan spiritual, memberikan
ketenangan jiwa, atau melahirkan pengalaman mistik"....

Kita batasi dulu....

Sudah jelas yang saya maksudkan adalah memaksakan IQ & EQ sebagai
rumpun faali adalah suatu keajaiban. Begitupun ESQ disetarakan dengan
Cartesian. Kemudian Maslow dianggap reduksionis. Kemudian kearifan
kuno disorongkan sebagai 'baru' bagi Fakultas Psikologi.

IQ dan EQ bukan rumpun faali. ESQ (walaupun konsepnya masih saya
ragukan) tidak bisa disetarakan dengan Cartesian, ESQ bersifat mellow
sedangkan Cartesian sangat rasionalistik. Maslow justru memadukan
pandangan timur dan barat, bahkan dia cikal bakal Psikologi
Transpersonal. Kemudian kearifan kuno atau filsafat timur ? Sudah
diadopsi penuh oleh Psikologi Transpersonal.
Di bidang psikoterapi, gado-gado timur-barat sudah lama diterapkan.
Misalnya penerapan : Zen, Tibetian Bhuddist, Yoga, Meditasi. Setau
saya sudah dari tahun 50an.

Memberi label atau penilaian aneh pada hal-hal tidak diketahui dan
kemudian menjual ide-ide yang sudah lewat / berjalan seolah-
olah 'baru' ? Waduuh.

Saya kira menjatuhkan produk lain dan memuliakan produk sendiri,
hanya relevan dalam dagang barang-barang semisal handphone atau
sepeda motor. Dalam ilmu pengetahuan tuntutannya adalah mendengar,
membaca, rendah hati, tidak cepat ambil kesimpulkan, riset, etc.

WK

--- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com, Jusuf Sutanto
<jusuf_sw@.. .> wrote:
>
> Pak Wolikertajiwa,
>
> Bapak memang punya dokumentasi lengkap.
> Saya anjurkan ada baiknya ditambah dengan buku VISI BARU KEHIDUPAN,
Penerbit PPM sehingga sesudah itu kita hanya membicarakan mana-mana
saja yang masih belum jelas atau berbeda pendapat.
> Masalah Cartesian, Newtonian dan Fisika Kuantum sudah dibahas
panjang lebar dalam buku tersebut.
>
> Manajemen sebetulnya ilmu terapan, tapi lalu agak dipaksakan
menjadi disiplin ilmu sendiri.
> Seperti halnya ilmu ekonomi, sebenarnya induknya sosiologi, lalu
dipecah lagi menjadi bisnis school.
> Inilah dampak dari spesialisasi yang semakin tajam dan masing-
masing ahlinya berharap bisa menjadi rajanya.
> Karena itu pada akhirnya yang terjadi paradoks juga yaitu kita
memerlukan the specialist for the construction of the whole.
>
> Dunia bisnis kini meletakkan manusia semakin tinggi, tanpa
menyadari bagaimana dan siapa yang harus mendidiknya.
> Perubahan ini berlangsung sangat cepat sehingga kita kewalahan
mempersiapkan sdm nya.
> Globalisasi sudah dan akan terus merubah dimensi produksi dan
pemasaran menjadi semakin berskala global.
> Misalnya kita mendapat pesanan 100.000 pcs kemeja dari merk
international yang hrs sdh siap pada tanggal yang ditentukan di
outletnya di seluruh dunia.
> Setelah diselidiki kapasitas`spinningn ya, misalnya hanya bisa di
Korea, tapi weaving / tenun tidak cukup sehingga benang hrs dikirim
ke Taiwan utk ditenun, tapi dyeing dan fisihing terpaksa hrs dikirim
ke Thailand, dan pembuatan garmentnya hrs dibagi ke Vietnam,
Srilangka, Bangladesh dan Indonesia.
> Setelah selesai hrs segera dikapalkan spy bisa tiba tepat waktu di
out-letnya yang tersebar di dunia.
> Setiap negara yang terlibat mempunyai aturannya sendiri dalam
perdagangan bilateral.
> Karena itu kita membutuhkan manusia - manusia yang bisa membuat net-
working sehingga dikatakan yang tidak bisa membuat net-working, tdk
akan dapat kerjaan.
> Padahal lembaga pendidikan tinggi kita menghasilkan spesialist yang
semakin menyempit dengan sikap mental seperti si Fulan.
>
> Dalam masalah ketenagakerjaan terjadi perubahan mendasar : serikat
pekerja tidak lagi tunggal tapi siapa saja bisa membentuk SP, kalau
dulu harga sembako, minyak, listrik, nilai tukar mata uang dijaga
stabil oleh pemerintah, kini dibiarkan mengambang di tengah harga
minyak bumi dunia melonjak-lonjak sehingga inflasi bisa muncul kapan
saja dan tiba-tiba. Ini berdampak pada menurunnya daya beli
pendapatan pekerja. Karena itu kesepakatan upah menjadi sulit dicapai.
>
> Lalu apa yang bisa dilakukan oleh lembaga pendidikan tinggi ilmu
psikologi dalam mempersiapkan sdm yang sesuai dengan kebutuhan zaman
sekarang ? Saya rasa kalau hanya mengandalkan lulusannya saja,
jumlahnya tidak akan cukup.
> Masalah ini bisa diatasi jika dibarengi dengan mensosialisasikan
ilmu psikologi pada masyarakat sehingga bisa membantu dalam
pekerjaannya melalui misalnya short course. Kalau demikian halnya,
bagaimana kurilkulumnya ?
> Kita telah banyak mempelajari berapa daya yang dihasilkan kalau
suatu zat dicampur atau dibakar, tapi kurang menaruh perhatian pada
ilmu yang mempelajari dampak kalau manusia saling diketemukan dalam
proses kerja.
> ======
> Kita hrs mulai mengembangkan paradigma mengenali dulu problemnya
apa, lalu mengembangkan solusinya.
> Dengan demikian maka calon mahasiswa akan tahu apa pekerjaannya
dan masa depan kariernya.
> Kalau sdh jelas positioning fakultas psikologi di tengah zaman yang
sedang dan terus berubah ini, maka apakah kita masih perlu membuang
sebagian besar waktu untuk mempelajari derivat ilmu psikologi yang
muncul sebagai buah dari paradigma waktu itu.
> Saya rasa konsep Fuad Hassan justeru bisa dipakai untuk menghadapi
perubahan paradigma akibat globalisasi.
> Untuk mengatasi cara pandang yang sempit seperti si Fulan, maka
dalam
> manajemen Jepang, ada Ishikawa yang memperkenalkan diagram tulang
ikan untuk
> membangun kebiasaan ketika menghadapi suatu masalah, selalu berpikir
> interconectedness.
> Masalah yang dihadapi diposisikan sebagai kepala
> ikan, dan penyebabnya adalah duri-durinya.
>
>
> Kalau ini dipakai, maka hrs kita pelajari dampaknya bagi mereka
yang minatnya tidak bekerja dalam dunia industri, tapi jenis
pekerjaan yang lain. Apakah akn menurunkan kualitasnya atau jangan-
jangan justeru menambah kinerjanya ?
>
> Saya memposisikan bukan sebagai pakar psikologi, tapi sebagai
interface untuk mempertemukan dunia pendidikan dengan kebutuhan
masyarakat. Bagaimana pendapat anda ?
>
> Jusuf Sutanto
>
> ----- Pesan Asli ----
> Dari: wolikertajiwa <wolikertajiwa@ ...>
> Kepada: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> Terkirim: Senin, 29 Oktober, 2007 3:13:20
> Topik: [psikologi_transfor matif] Psikologi Pak Jusuf
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> http://groups. yahoo.com/ group/psikologi_
transformatif/ message/33423
>
> Dalam message 33423 Pak Jusuf "menyebutkan IQ dan EQ termasuk dalam
>
> rumpun aliran faali. ESQ atau Quolbu termasuk aliran Cartesian '
>
> cogito ergo sum ' dimana spirit lebih tinggi dan diberi tugas
>
> mengontrol badan."
>
>
>
> Kemudian dalam message 33430 dibawah Pak Jusuf menyebutkan "Sistem
>
> manajemen ini (Learning Organization, Peter Senge) berdasarkan
konsep
>
> Konfusianism yang tentu kental dengan psikologi transpersonal dan
>
> transformatif. Ini yang saya mau ajak Fakultas Psikologi di
>
> Indonesia... ."
>
> Kemudian, di message sebelum Pak Jusuf menyebutkan "Behaviorisme
>
> Freud" : aliran behaviouristik seperti Freud yang meneliti orang
>
> sakit jiwa, lalu membuat teori tentang orang sehat...
>
>
>
> WK: ...DISINILAH TUGAS orang yang paham Psikologi menjelaskan
istilah-
>
> istilah yang digunakan Pak Jusuf. Teman-teman ahli psikologi atau
>
> scientist lain yang cermat, silahkan urun rembug.
>
>
>
> Anggapan bahwa IQ dan EQ termasuk rumpun faali, hanya karena
>
> berkaitan dengan teori otak kiri dan otak kanan, merupakan
>
> distorsi 'pesan berantai'. Berkembangnya teori Inteligensi (IQ)
tidak
>
> searah atau malah terpisah dari fisiologi /faali. Begitupun
>
> berkembangnya EQ. Popularitas teori otak kiri-kanan pada tahun
1990an
>
> hampir bersamaaan waktunya dengan popularitas teori EQ, tapi antara
>
> keduanya berjalan masing-masing. Bahwa kemudian ada yang
meng 'gatuk-
>
> gatukan' otak kanan dengan EQ dan otak kiri dengan IQ, itu
>
> perkembangan terpisah. Lihat URL mengenai otak kiri-kanan antara
>
> lain :
>
> http://en.wikipedia .org/wiki/ Lateralization_ of_brain_ function
>
>
>
> Kemudian istilah Psikologi Transformatif dan Transpersonal. Istilah
>
> Psikologi Transformatif tidak sebaku istilah Psikologi
Transpersonal.
>
> Saya sudah memberikan URL mengenai istilah Psikologi Transformatif
>
> pada message :
>
> http://groups. yahoo.com/ group/psikologi_ transformatif/
message/33360
>
> Namun karena belum baku, silahkan saja setiap orang memberikan
>
> definisi psikologi transformatif ini.
>
>
>
> Sedangkan Psikologi Transpersonal "The Fourth Force" awalnya adalah
>
> dari Psikologi Humanistik Maslow juga yang 'Bridging Psychology and
>
> Spirituality' , merupakan istilah yang sudah baku sejak 1980an :
>
> http://en.wikipedia .org/wiki/ Transpersonal_ psychology :
>
> Amongst the thinkers who are held to have set the stage for
>
> transpersonal studifghes are William James, Sigmund Freud, Otto
Rank,
>
> Carl Jung, Abraham Maslow, and Roberto Assagioli (Cowley &
Derezotes,
>
> 1994; Miller, 1998; Davis, 2003). Research by Vich (1988) suggests
>
> that earliest usage of the term "transpersonal" can be found in
>
> lecture notes which William James had prepared for a semester at
>
> Harvard University in 1905-6. A major motivating factor behind the
>
> initiative to establish this school of psychology was Abraham
>
> Maslow's already published work regarding human peak experiences.
>
> Maslow's work grew out of the humanistic movement of the 1960's,
and
>
> gradually the term "transpersonal" was associated with a distinct
>
> school of psychology within the humanistic movement.
>
>
>
> Kemudian mengenai aliran-aliran yang disebutkan Pak Jusuf :
>
> Behaviorisme, Psikoanalisis, 'Maslow'.
>
> Begini dari saya (WK) ...
>
> Behaviorisme dipopulerkan oleh JB Watson dan kemudian oleh BF
>
> Skinner, yang eksperimen sebelumnya sudah dimulai oleh Pavlov.
>
> Psikoanalisis dipopulerkan oleh Sigmund Freud, kemudian dilanjutkan
>
> oleh Alfred Adler, CG Jung, Karen Horney, Erich Fromm.
>
> Psikologi Humanistik dipopulerkan oleh Abraham Maslow. Maslow
sendiri
>
> suka pada filsafat timur dan religiositas, sehingga selain
>
> buku "Motivation & Personality" , dia juga menulis buku "Religions,
>
> Values and Peak-Experiences" , dan juga "Toward a Psychology of
Being"
>
>
>
> Penuduhan atau akusasi
>
> bahwa 'behaviorisme' , 'psikoanalisis' , 'psikologi humanistik'
>
> bersifat 'reduksionis' butuh penjelasan. Kalau tidak, maka tuduhan
>
> itu sama saja dengan prasangka agama, rasial, dan etnis yang
>
> sifatnya "pokoknya... ".
>
> Begitupun penyamaan IQ, EQ dengan rumpun faali otak kiri-kanan.
Butuh
>
> penjelasan. Begitu juga penyamaan ESQ dengan Cartesian, butuh
>
> eksplanasi.
>
>
>
> Manusia sebagai makhluk fisik, sosial, 'berpikir', ber' ruh', etc
>
> sudah selalu menjadi wacana filsafat manusia dan psikologi. Ada
yang
>
> bersikukuh bahwa manusia makhluk fisik saja, ada yang maunya
melihat
>
> manusia sebagai suatu 'keseluruhan' atau interkoneksi.
>
>
>
> Mengenai Kearifan Kuno ataupun filsafat timur, sudah mendapat
tempat
>
> dalam psikologi. Silahkan telusuri Psikologi Humanistik dan
Psikologi
>
> Transpersonal.
>
>
>
> Yang menurut saya penting adalah pemahaman mengenai ilmu dan batas-
>
> batas ilmu. Teman saya, seorang Prof Dr di bidang Kedokteran ketika
>
> dihadapkan dengan ilmu-ilmu kesehatan alternatif (homeopati,
>
> perdukunan, dsb) pernah mengatakan kurang lebih "Ilmu kedokteran
>
> tidak meng-klaim macam-macam. Dasarnya adalah riset eksperimental,
>
> yaitu satu kelompok diberi treatment dan kelompok lain jadi
kelompok
>
> kontrol, atau satu diberi obat dan satunya diberi placebo". Berapa
>
> kali diulang dan diperluas, akhirnya jadi satu kesimpulan mengenai
>
> pengobatan yang ilmiah. Itu saja. Bahwa mungkin ada pengobatan
>
> alternatif yang mujarab bisa-bisa saja... tinggal dipersilahkan
>
> lakukan pengujian ilmiah secara cermat, metodologis dan terbuka.
Dan
>
> masukkan dalam jurnal ilmiah.
>
>
>
> Psikologi juga demikian. Ada yang sangat tidak memenuhi standar
ilmu
>
> akhirnya harus digolongkan dalam 'pseudoscience' . No hard
feeling :-))
>
>
>
> Sekedar info tambahan. HR, HRD atau HCD memang ada kaitan dengan
>
> psikologi, tapi disiplin dasarnya adalah manajemen. Kata teman saya
>
> di Amerika, tolong di cek kebenarannya, lulusan psikologi di
Amerika
>
> nggak banyak yang terjun ke HR atau HCD.
>
>
>
> Sekedar komplimen, saya menikmati diskusi Swas dengan Pak Jusuf
>
> karena kualitas message lumayan terjaga tanpa akusasi. Tapi
tentunya
>
> bisa ditingkatkan lagi.
>
>
>
> WK
>
>
>
> --- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com 33430, Jusuf
Sutanto
>
> <jusuf_sw@ .> wrote:
>
> >
>
> > Pak Harez,
>
> > Apakah anda pernah mendengar nama Peter Senge , pakar manajemen
The
>
> Learning Organization ?
>
> > Itulah sistem manajemen yang mengajak ' dari raja sampai rakyat
>
> jelata supaya mau terus belajar '
>
> > Sistem manajemen ini berdasarkan konsep Konfusianism yang tentu
>
> kental dengan psikologi transpersonal dan transformatif.
>
> > Ini yang saya mau ajak Fakultas Psikologi di Indonesia karena
>
> melalui ini kompetensi yang anda pelajari bisa disalurkan.
>
> > Konfusianism bersifat universal dan bisa diterima oleh siapa saja
>
> karena bukan agama.
>
> > Melalui cara ini barangkali kita bisa mengembangkan The Learning
>
> Nation sehingga masalah KKN bisa diatasi seluruh bangsa, bukan
hanya
>
> urusan penegak hukum saja..
>
> > Solusi ini lebih berbudaya daripada sekedar stick and carrot,
meski
>
> kita perlu law enforcement juga ya !
>
> >
>
> > Salam,
>
> > Jusuf Sutanto
>
> >
>
> > ----- Pesan Asli ----
>
> > Dari: sinagahp <sinagahp@ .>
>
> > Kepada: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
>
> > Terkirim: Sabtu, 27 Oktober, 2007 8:59:38
>
> > Topik: [psikologi_transfor matif] Re: Carrot and Stick > P. Jusuf
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> <!--
>
> #ygrp-mkp{
> border:1px solid #d8d8d8;font- family:Arial; margin:14px
0px;padding: 0px 14px;}
> #ygrp-mkp hr{
> border:1px solid #d8d8d8;}
> #ygrp-mkp #hd{
> color:#628c2a; font-size: 85%;font- weight:bold; line-
height:122%; margin:10px 0px;}
> #ygrp-mkp #ads{
> margin-bottom: 10px;}
> #ygrp-mkp .ad{
> padding:0 0;}
> #ygrp-mkp .ad a{
> color:#0000ff; text-decoration: none;}
> -->
>
>
>
> <!--
>
> #ygrp-sponsor #ygrp-lc{
> font-family: Arial;}
> #ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
> margin:10px 0px;font-weight: bold;font- size:78%; line-height: 122%;}
> #ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
> margin-bottom: 10px;padding: 0 0;}
> -->
>
>
>
> <!--
>
> #ygrp-mlmsg {font-size:13px; font-family: arial, helvetica, clean,
sans-serif;}
> #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit; font:100% ;}
> #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica,
clean, sans-serif;}
> #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
> #ygrp-mlmsg * {line-height: 1.22em;}
> #ygrp-text{
> font-family: Georgia;
> }
> #ygrp-text p{
> margin:0 0 1em 0;}
> #ygrp-tpmsgs{
> font-family: Arial;
> clear:both;}
> #ygrp-vitnav{
> padding-top: 10px;font- family:Verdana; font-size: 77%;margin: 0;}
> #ygrp-vitnav a{
> padding:0 1px;}
> #ygrp-actbar{
> clear:both;margin: 25px 0;white-space: nowrap;color: #666;text-
align:right; }
> #ygrp-actbar .left{
> float:left;white- space:nowrap; }
> .bld{font-weight: bold;}
> #ygrp-grft{
> font-family: Verdana;font- size:77%; padding:15px 0;}
> #ygrp-ft{
> font-family: verdana;font- size:77%; border-top: 1px solid #666;
> padding:5px 0;
> }
> #ygrp-mlmsg #logo{
> padding-bottom: 10px;}
>
> #ygrp-vital{
> background-color: #e0ecee;margin- bottom:20px; padding:2px 0 8px 8px;}
> #ygrp-vital #vithd{
> font-size:77% ;font-family: Verdana;font- weight:bold; color:#333; text-
transform:uppercase ;}
> #ygrp-vital ul{
> padding:0;margin: 2px 0;}
> #ygrp-vital ul li{
> list-style-type: none;clear: both;border: 1px solid #e0ecee;
> }
> #ygrp-vital ul li .ct{
> font-weight: bold;color: #ff7900;float: right;width: 2em;text-
align:right; padding-right: .5em;}
> #ygrp-vital ul li .cat{
> font-weight: bold;}
> #ygrp-vital a{
> text-decoration: none;}
>
> #ygrp-vital a:hover{
> text-decoration: underline; }
>
> #ygrp-sponsor #hd{
> color:#999;font- size:77%; }
> #ygrp-sponsor #ov{
> padding:6px 13px;background- color:#e0ecee; margin-bottom: 20px;}
> #ygrp-sponsor #ov ul{
> padding:0 0 0 8px;margin:0; }
> #ygrp-sponsor #ov li{
> list-style-type: square;padding: 6px 0;font-size: 77%;}
> #ygrp-sponsor #ov li a{
> text-decoration: none;font- size:130% ;}
> #ygrp-sponsor #nc{
> background-color: #eee;margin- bottom:20px; padding:0 8px;}
> #ygrp-sponsor .ad{
> padding:8px 0;}
> #ygrp-sponsor .ad #hd1{
> font-family: Arial;font- weight:bold; color:#628c2a; font-
size:100%;line- height:122% ;}
> #ygrp-sponsor .ad a{
> text-decoration: none;}
> #ygrp-sponsor .ad a:hover{
> text-decoration: underline; }
> #ygrp-sponsor .ad p{
> margin:0;}
> o{font-size: 0;}
> .MsoNormal{
> margin:0 0 0 0;}
> #ygrp-text tt{
> font-size:120% ;}
> blockquote{margin: 0 0 0 4px;}
> .replbq{margin: 4;}
> -->
>
>
>
>
>
>
>
>
> ____________ _________ _________ _________ _________ ________
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda!
Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers. yahoo.com/
>




Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Cat Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about cats.

Popular Y! Groups

Is your group one?

Check it out and

see.

Women of Curves

on Yahoo! Groups

A positive group

to discuss Curves.

.

__,_._,___