Jumat, 02 November 2007

[beasiswa] [INFO] undangan NGOBROL & NGOPI bareng: "meraih mimpi masa depan: BEASISWA..!"

Meraih Mimpi Masa Depan: Beasiswa!
("Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu" –Arai)

Di saat biaya pendidikan tinggi di negeri ini terasa kian mahal, berburu beasiswa merupakan pilihan terbaik. Kesempatan memenangkan beasiswa sebenarnya terbuka lebar. Siapapun Anda, yang berusia di bawah 40 tahun, sebenarnya berpeluang untuk memenangkan beasiswa ke luar negeri. Hanya saja, minimnya informasi membuat kesempatan ini seolah hanya dimiliki oleh mereka yang berkecimpung di dunia akademik.

Saat ini informasi beasiswa ke luar negeri sudah dapat dengan mudah diakses melalui internet, baik berupa website maupun milis seperti Milis Beasiswa (http://groups.yahoo.com/group/beasiswa) atau http://milisbeasiswa.com, http://beasiswa.blogspot.com, http://scholarship-info.org, dan lain sebagainya. Persoalannya adalah, bagaimana mempersiapkan diri agar dapat bersaing dan mememangkan beasiswa tersebut?

REGOLjogja bekerjasama dengan Penerbit BENTANG dan toko buku-café MP Bookpoint menggelar forum obrolan "Sembari Minum Kopi" yang akan mengulas tentang perjuangan meraih mimpi memenangkan beasiswa ke luar negeri. Obrolan santai ini akan menghadirkan narasumber utama ANDREA HIRATA, penulis tetralogi Laskar Pelangi yang mendapatkan beasiswa dari Uni Eropa untuk studi Master of Science di Universite de Paris, Sorbonne, Prancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Ia berhasil lulus dengan predikat graduate with distinction atau cum laude dan tesisnya sudah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia sebagai buku Teori Ekonomi Telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia.

Perjuangan Andrea meraih beasiswa dan bagaimana ia menghadapi gegar budaya tinggal di negeri orang dikisahkan secara menarik dalam "Edensor", novel ketiganya. "Edensor" adalah salah satu dari banyak mimpi yang berhasil diwujudkan Andrea. Novel yang sangat inspiratif ini bisa menggugah semangat Anda untuk bermimpi meraih pendidikan tinggi di luar negeri.

Agar mimpi itu segera terwujud, perlu juga menyimak kiat memanangkan beasiswa ke luar negeri yang akan disampaikan oleh PANGESTI WIEDARTI, Ph.D, moderator milis beasiswa.com. Staf pengajar di Fakultas Bahasa & Seni Univ. Negeri Yogyakarta ini menempuh pendidikan Master di Macquarie University, NSW, Australia dan Ph.D di The University of Sydney, Australia. Peraih Satya Lencana Karya Satya dari Presiden R.I pada tahun 2003 ini juga aktif memotivasi studi lanjut ke berbagai universitas, baik di dalam maupun di luar negeri. "Jika orang muda Indonesia mau berusaha, kesempatan menempuh studi pascasarjana dengan beasiswa amatlah banyak," ujarnya memotivasi.

Nah, tunggu apalagi. Obrolan santai yang inspiratif ini sangat sayang untuk dilewatkan. Ingat, jika usia Anda di bawah 40 tahun, Anda berpeluang untuk memenangkan biasiswa dan meraih pendidikan tinggi di luar negeri! So, don't miss it! Bergabunglah bersama dalam forum obrolan kami, Minggu malam 11 November 2007, mulai pukul 18.30 – 21.00 WIB bertempat di MP. Bookpoint, Jl. Kaliurang km 6,8 Kentungan – Yogyakarta. GRATIS, tidak dipungut bayaran.

Untuk informasi lanjut hubungi REGOL www.regoljogja.com (0274.374006 – 0811258438), Penerbit BENTANG www.klub-sastra-bentang.blogspot.com (0274.517373), dan toko buku-café MP Bookpoint (0274.885485).

-> from the desk of suluh pratitasari <-
visit my personal blog at http://suluhpratita.multiply.com

or my mobile-photoblog at http://matatita.blogspot.com
as an anthropologist i built my journal at http://etnografi.net

and i dedicated this site http://regoljogja.com for my beloved hometown jogja

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around

http://mail.yahoo.com


[Non-text portions of this message have been removed]

INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [psikologi_transformatif] Re: Mengurangi Tawuran

 
 
KADANG VINCENT, KADANG TIMBANGAN, KADANG .......
 
  

On 11/3/07, intel.psitrans <intel.psitrans@yahoo.com > wrote:

Hidup itu berhubungan dengan `sejarah' diri kita masing masing (past,
present & future), bukan menit ini saja, masalahnya…

Vincent Liong beberapa kali di emailnya yang dulu mengutip…
"history belongs to those who are in the arena" Teddy Rosevelt

So, its can be objective for the player. Begitu juga dengan Mr. Sinaga
Harez Posma.

Nah, adalah ujian yang pas untuk mengetahui prihal Mr. Sinaga Harez
Posma saat ini bukan dengan sekedar `running away from the arena' lalu
mengatakan saya hanya observer, its an unresponsible way to run. Atau
yang seperti pak Jusuf yang always be nobody (not join the arena) so
no good and no bad and can say any perfect word.

Sahabat saya Vincent Liong menulis sebuah email yang berhubungan
dengan tema tawuran dan kegiatan kill and destroy kim il sen with any
cost di maillist ini dimana saat itu Sinaga Harez Posma juga member of
the fighting club. Baca dan komentarilah, maka pembaca akan tahu dari
jawaban Sinaga Harez Posma apakah Sinaga Harez Posma "a responsible
man" ?

Atau seorang yang licin saja yang bisa mencoba menjilat seperti cara
Mr Goen di maillist ini dalam dualisme (kepecahan mental) antara
prilakunya dengan kegiatannya berjualan hati nurani, atau Leonardo
Rimba yang berjualan Tuhan hingga makhluk halus dan dewa anjing…dlsb…

Baca:

Dualisme, Politik Adu Domba & Tawuran
Nama Penulis: Vincent Liong
Tempat, Hari & Tanggal: Jakarta, Jumat, 2 November 2007
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/33929

Meskipun mampu menjawab dengan baik pun dalam email ini, tetap saja "a
responsible man" harus membuktikan konsistensi dirinya dalam sejarah.
Bila tidak bisa membuktikan masa lalu maka bisa membuktikan masa kini
dan masa yang akan datang.

Are u a Responsible man ? Mr. Harez…
Jadi Buktikanlah. Penonton akan menonton. Actor punya kesempatan
melakonkan.

Email Harez
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/33902
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "sinagahp"
<sinagahp@...> wrote:

Rekan-rekan Yth.,

Kemarin lusa, saya menonton satu acara di JakTV yang membicarakan soal
tawuran pelajar. Saya jadi teringat bahwa beberapa tahun yang lalu,
berita tentang tawuran pelajar dan bahkan mahasiswa (kebanyakan di
Jakarta( begitu ramai ada dalam berbagai media.

Disertasi yang disusun oleh Ibu Winarini Wilman mengkaji fenomena
tawuran tersebut. Dari hasil yang diperolehnya, antara lain
direkomendasikan bahwa pemberitaan tawuran perlu dibatasi atau bahkan
dihilangkan sama sekali. Rekomendasi tersebut diberikan kepada
instansi yang terkait. Ternyata rekomendasi tersebut direalisasikan
oleh banyak pihak-pihak yang terkait (terutama kalangan media). Sejak
saat itulah secara drastis pemberitaan tawuran berkurang. Pada
kenyataannya, kuantitas dan kualitas tawuran pun memang menurun. Jadi
bukan pemberitaannya saja yang menurun, tapi juga realita juga demikian.

Adakah yang dapat kita tarik dari pengalaman itu?

Khususnya, untuk tujuan agar milis ini dapat menjadi sarana diskusi
transformasi yang lebih berkembang dan berkualitas, daripada sekedar
mengurusi apa yang pak Jusuf katakan sebagai "orang yang bernafas
dalam lumpur".

Mengabaikan sama sekali, membatasi, mengeluarkan, atau berbagai
altrenatif lainnya. Apakah "bom" perlu dijatuhkan kata mas Tuhantu ?

Adakah usulan dan atau pemikiran lain?

salam,
harez


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals

w/ Real Food lovers.

Yahoo! Groups

Health & Fitness

Find and share

weight loss tips.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Re: Mengurangi Tawuran


Saya rasa, semua pihak yang terlibat dalam tawuran
memang perlu bertanggung jawab. Masing-masing dapat
menuntut tanggung jawab pihak lainnya. Kalau boleh saran,
menurut saya yang lebih penting adalah tanggung jawab
untuk membenahi diri masing-masing.

Saya memperkirakan damage yang dialami masing-masing
sudah cukup besar dan bisa semakin besar kalau masing-masing
pihak hanya memperhatikan egonya. Semua pihak perlu menguasai
diri agar damage yang dialami tidak menjadi lebih besar.

Khusus untuk Vincent, tanggung jawab membenahi diri ada pada
dirinya sendiri. Kalau mau melibatkan pihak lain, yang pertama
harus dilibatkan adalah orang tuanya, tidak perlu menyindir,
mencari perhatian dan berusaha melibatkan orang lain yang
tidak mau terlibat langsung seperti Bapak Jusuf Sutanto maupun
yang lainnya. Kalau bingung, bisa minta bantuan ahlinya, bisa
psikiater, psikolog, atau bisa juga Pastor di Lingkungan/Paroki terdekat.



On 11/3/07, intel.psitrans <intel.psitrans@yahoo.com> wrote:

Hidup itu berhubungan dengan `sejarah' diri kita masing masing (past,
present & future), bukan menit ini saja, masalahnya…

Vincent Liong beberapa kali di emailnya yang dulu mengutip…
"history belongs to those who are in the arena" Teddy Rosevelt

So, its can be objective for the player. Begitu juga dengan Mr. Sinaga
Harez Posma.

Nah, adalah ujian yang pas untuk mengetahui prihal Mr. Sinaga Harez
Posma saat ini bukan dengan sekedar `running away from the arena' lalu
mengatakan saya hanya observer, its an unresponsible way to run. Atau
yang seperti pak Jusuf yang always be nobody (not join the arena) so
no good and no bad and can say any perfect word.

Sahabat saya Vincent Liong menulis sebuah email yang berhubungan
dengan tema tawuran dan kegiatan kill and destroy kim il sen with any
cost di maillist ini dimana saat itu Sinaga Harez Posma juga member of
the fighting club. Baca dan komentarilah, maka pembaca akan tahu dari
jawaban Sinaga Harez Posma apakah Sinaga Harez Posma "a responsible
man" ?

Atau seorang yang licin saja yang bisa mencoba menjilat seperti cara
Mr Goen di maillist ini dalam dualisme (kepecahan mental) antara
prilakunya dengan kegiatannya berjualan hati nurani, atau Leonardo
Rimba yang berjualan Tuhan hingga makhluk halus dan dewa anjing…dlsb…

Baca:

Dualisme, Politik Adu Domba & Tawuran
Nama Penulis: Vincent Liong
Tempat, Hari & Tanggal: Jakarta, Jumat, 2 November 2007
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/33929

Meskipun mampu menjawab dengan baik pun dalam email ini, tetap saja "a
responsible man" harus membuktikan konsistensi dirinya dalam sejarah.
Bila tidak bisa membuktikan masa lalu maka bisa membuktikan masa kini
dan masa yang akan datang.

Are u a Responsible man ? Mr. Harez…
Jadi Buktikanlah. Penonton akan menonton. Actor punya kesempatan
melakonkan.

Email Harez
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/33902
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "sinagahp"
<sinagahp@...> wrote:

Rekan-rekan Yth.,

Kemarin lusa, saya menonton satu acara di JakTV yang membicarakan soal
tawuran pelajar. Saya jadi teringat bahwa beberapa tahun yang lalu,
berita tentang tawuran pelajar dan bahkan mahasiswa (kebanyakan di
Jakarta( begitu ramai ada dalam berbagai media.

Disertasi yang disusun oleh Ibu Winarini Wilman mengkaji fenomena
tawuran tersebut. Dari hasil yang diperolehnya, antara lain
direkomendasikan bahwa pemberitaan tawuran perlu dibatasi atau bahkan
dihilangkan sama sekali. Rekomendasi tersebut diberikan kepada
instansi yang terkait. Ternyata rekomendasi tersebut direalisasikan
oleh banyak pihak-pihak yang terkait (terutama kalangan media). Sejak
saat itulah secara drastis pemberitaan tawuran berkurang. Pada
kenyataannya, kuantitas dan kualitas tawuran pun memang menurun. Jadi
bukan pemberitaannya saja yang menurun, tapi juga realita juga demikian.

Adakah yang dapat kita tarik dari pengalaman itu?

Khususnya, untuk tujuan agar milis ini dapat menjadi sarana diskusi
transformasi yang lebih berkembang dan berkualitas, daripada sekedar
mengurusi apa yang pak Jusuf katakan sebagai "orang yang bernafas
dalam lumpur".

Mengabaikan sama sekali, membatasi, mengeluarkan, atau berbagai
altrenatif lainnya. Apakah "bom" perlu dijatuhkan kata mas Tuhantu ?

Adakah usulan dan atau pemikiran lain?

salam,
harez


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant hello

Chat in real-time

with your friends.

Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

Women of Curves

on Yahoo! Groups

A positive group

to discuss Curves.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Mengurangi Tawuran

Saya ingin ikut komentar sedikit, borongan aja menanggapi para penulis "serius" di topik ini: Bang Harez, Mas Wolker, Pak Jusuf, dan Mas Rahmat Budi :)

Mengenai jabaran Bang Harez tentang disertasi Mbak Wina, pada prinsipnya setuju banget. Dan itu memang yang tidak tertampil di milis ini. Ada sebagian orang yang di kedua belah pihak yang berseteru yang memang senang mempublikasikan "pertarungan" di milis ini kemana-mana. Satu aksi tentunya memancing reaksi: ketika satu pihak merasa "dipermalukan" karena diumumkan kemana2 sebagai tukang ribut, maka besar kemungkinan bahwa pihak tersebut akan membalas - salah satunya dengan gantian mengumumkan kemana2 bahwa yang salah bukan dia. Terus demikian sambung-menyambung reaksinya, hingga nggak jelas lagi siapa yang duluan membuat keributan; dan orang2 yang menonton kemudian akan punya interpretasi sendiri2. Jika si A mulai menonton saat si B dipojokkan oleh si C, maka di mata A korbannya B dan penganiayanya C. Sebaliknya, nanti ada orang2 yang juga yang akan mengatakan bahwa si C memang mulai duluan, B hanya membalas. Kebetulan aja B bikin masalah ke banyak orang, sehingga akhirnya ketika C membalas, si D, si E, si F ikutan.

Ini sudah saya perhatikan sejak awal, dan seingat saya, saya pernah memberikan saran untuk menghentikannya, dalam sebuah posting berjudul "Menghentikan Perang" (cari saja di arsip, saya nggak nyimpan postingnya, dan saya terlalu malas untuk cari di arsip ;)). Saat itu saya katakan bahwa it takes two to tango, but it takes only one to stop the tango :) Nggak perduli siapa yang menyerang dan siapa yang diserang, masing2 punya kemampuan untuk menghentikan perang, yaitu dengan diam dan tidak membalas lagi. Tapi.. tidak ada yang melakukannya :)

Lebih dari sekedar memberi nasihat dan memberikan referensi buku untuk dibaca tentang it takes only one to stop the tango, saya juga sudah memberikan contoh ;). Ketika satu pihak "menuduh" saya sebagai "tukang cacimaki" (sesuatu yang TIDAK pernah saya lakukan), bahkan memforwardkan biodata saya kemana2 dengan fitnah seperti itu, saya TIDAK membalas :). Saya bisa saja membalas dengan cara yang sama atau lebih kampungan, tapi tidak saya lakukan. Why? Karena saya ingin memberikan contoh: it takes only one to stop the tango :) Biarkan saja satu pihak itu sibuk memfitnah saya kemana2. Toh saya yakin sebagian besar orang akan bisa menilai sendiri dengan melihat posting2 saya sekarang, yang lalu, dan yang akan datang ;). Ngapain saya repot2 membela diri? Nanti malah tambah rame ;) Any guy can ask my hand for a tango, but I am the one who decide with whom I would like to dance ;-) Bukankah begitu ;-)?

Lalu mengenai usul Mas Wolker tentang penggunaan teknologi; ban dan remove anggota2 tertentu. Saran yang "mirip" (baca: tidak sama persis) sudah pernah saya sampaikan setahun yang lalu. Waktu itu saya tidak menyarankan ban and remove, hanya menyarankan peran moderator yang lebih aktif: moderator tidak perlu mem-banned atau remove siapa pun, namun.. jika pembicaraan sudah terlalu menyimpang dari nettiquette (salah satunya: kata2 kasar mulai bertebaran), maka moderator harus turun tangan dan mengembalikan diskusi ke arah yang lebih nyaman menurut umum. Dengan campur tangan moderator, mungkin pihak yang berseteru tidak merasa nyaman, merasa kenyamanannya dikurangi: wong lagi asyik maki2 kok disuruh diam, kan menyesakkan data tuh ;-)? Tapi mungkin menghilangkan kenyamanan sebagian pihak lebih baik daripada semua pihak jadi sakit mata baca cacimaki.

Cuma.. ketika itu, moderator mengatakan bahwa itu bertentangan dengan policy milis ini. Milis ini memang collosseum, dimana semua orang boleh jadi singa dan boleh jadi mangsa. Sampai saat ini saya lihat moderator masih konsisten memegang prinsip ini; walaupun dia juga saat ini jadi pihak yang dicacimaki (dan gantian mencacimaki ;-)), dan saya menghormati pilihan moderator, meskipun tidak sesuai dengan pilihan saya ;-) After all, he's the boss ;-) Oleh karena itu, saya pikir memang saran Mas Wolker tidak bisa diterapkan di milis ini, KECUALI kalau ada yang meng-kudeta milis ini.. hehehe.. dan mengganti struktur organisasi milis (haiyah! bahasanya!).

Saya sih tidak berminat mengkudeta milis ini.. hehehe.. Kalau ada yang mau, ya monggo2 aja. Pak Harto aja bisa lengser karena banyak yang "mengkudeta".. hehehe.. Kalau saya sih tipenya adaptor aja deh: apa pun bentuk milisnya, saya ya seperti ini. Kalau ada topik yang bikin saya tertarik, saya nyemplung. Kalau enggak, ya pass ;-). Tetap tanpa cacimaki, meskipun sudah "difitnah" sebagai tukang cacimaki ;-)

Yang terakhir buat Pak Jusuf ;-).  Pak Jusuf menulis:

Tidak nampak samasekali indikasi upaya untuk melihat masalah dari sudut ilmu pengetahuan dan bertanya pada orang yang berilmu supaya masalah yang dibahas menjadi terang ! Sehingga keadaannya mirip orang botak dan gundul yang sedang jambak-jambakan

Lucunya lagi yang berpendidikan psikologi alih-alih ikut menjernihkan, malahan ada yang tampil dengan berbagai nama samaran dan ikut tawuran juga.  Karena itu selalu saya ingatkan mengapa tidak  menyimak kembali disertasi Fuad Hassan  bahwa manusia adalah mahluk yang belum jadi dan terus menerus  sedang dalam proses  eternal becoming !

Hmm.. mosok sih, Pak, tidak ada usaha untuk melihat masalah dari sudut ilmu pengetahuan ;-)? Bukankah baru minggu lalu saya mengatakan pada Bapak bahwa pada akhirnya saya melihat "tawuran" ini sebagai bentuk negative reinforcement sebagaimana dijabarkan dalam ilmu pengetahuan berjudul psikologi, khususnya mazhab behavioristik ;-)? Ini kan, yang menjadi pangkal diskusi panjang kita ;-)?

Eh, tapi.. bener nih.. Bapak ingin ada upaya melihat dari ilmu pengetahuan ;-)? Nanti kalau ada yang usaha, Bapak bilang ia adalah kolektor ilmu pengetahuan.. HAHAHAHA.. ;-)

Salah satu alasan saya tidak ikut2an mencacimaki NAMUN tidak juga berusaha menghentikan cacimaki adalah: karena saya percaya kepada kemampuan beberapa orang di sini untuk "menjernihkan masalah" dengan cara seperti ini. Dan saya tahu: dalam "terapi" seperti ini, seringkali sang klien menunjukkan reaksi lebih nasty dan lebih tantrum daripada biasanya ;-) Jadi saya masih memilih membiarkan dulu sampai dimana hal ini berakhir.

Tidak ikut berusaha menjernihkan, Pak? Hmm.. beberapa kali saya lihat sudah banyak orang yang mencoba menjernihkan masalah. Tapi.. karakteristik beberapa orang yang berseteru memang bukan jenis yang suka kejernihan.. hehehe.. Satu pihak melihat apa pun yang berjudul "jernih" atau "hati nurani" atau "sabar" sebagai kemunafikan ;-) Melihat apa pun yang tidak membelanya sebagai "serangan" dan boleh difitnah kemana2. Bagaimana bisa kepala kita tetap dingin dan menelaah secara jernih jika hati telah dibakar benci dan prasangka ;-)? Kadang, untuk menghentikan api, air saja tidak cukup. Perlu badai besar untuk menghentikannya. Lucu memang, angin (udara) biasanya membuat api makin besar, namun.. jika terlalu besar, api itu justru padam :-)

Tapi kalau Pak Jusuf punya ide tentang bagaimana menjernihkan orang2 yang [menurut amatan saya] sudah tidak bisa diajak bicara baik2, silakan saja Bapak mencobanya ;-) Namun saya setuju dengan yang dikatakan Mas Rahmat Budi bahwa "Kearifan yang ada dibuku, bukan hanya untuk dibicarakan dan dijual, silahkan diterapkan disini". Itu yang saya perhatikan dari awal tentang Pak Jusuf: Bapak punya banyak konsep arif, namun semua itu terhenti di rangkaian kata2 dalam buku yang Bapak jual saja ;-). Itu sebabnya dalam diskusi lalu saya "mendesak" Bapak untuk mewujudkan rangkaian kata2 sebagai sesuatu yang nyata ;-)

Salam,

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Dog Groups

on Yahoo! Groups

discuss everything

related to dogs.

Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Aku baru dapet email dari Bali, tentang Sabdo Palon

TO HEALTH, MONEY AND LOVE!

D = Daisy (di Seoul, Korea Selatan)
L = Leo (di Jakarta, Indonesia)

D = You missed me, didn't you Mas Leo. Ya gak? Ya gak?

L = Naa, I don't, too.

D = You do, too! Baiklah, anyway, kalau tidak ok2 aja
(to borrow your expression). Saya nulis sesuatu yang
terlintas di kepala saya. Lately there are too many
serious topics di milis Spiritual-Indonesia, roh orang
mati tu yang paling saya gak mau baca. Saya percaya
orang sudah mati, rohnya terus ke dunia lagi satu,
yang semacam dunia ini juga, cuma lebih baik lagi.

Hal2 spiritual adalah hal2 seharian. Bagaimana kita
berhubung dengan orang lain. Dalam hal2 seharian saya
senantiasa mengingati sebenarnya saya berhubung dengan
diri dalaman mereka, bukan yang luaran saja. Yang di
dalam itu ada sama pada kita semua. Ada suka dukanya,
ada keperluan hidupnya, ada yang dia takut, yang dia
sayang, ada yang dia benci, of course juga ada egonya
(itu yang harus berhati2 tu, very tricky!), ada yang
amat sensitif, ada yang suka dipuji (tetapi tidak
semua suka dipuji dia akan memikir 'ha apa yang dia
mahu!' orang begini boring tau..). Kita harus puji
memuji, barulah dunia bahagia. Sayang menyayangi,
bantu membantu. Dan, melangkah keluar rumah dengan
fikiran, 'Hari ini bagus, kalau ada terjumpa orang
yang unpleasant, itu mesti ada sesuatu lessonnya, atau
dia mesti di letakkan di situ untuk sesuatu. Tiada
yang kebetulan, aku yang meletakkan dia di situ. Maka
aku letakkan di situ orang yang bagus2. Right." Betul
gak Mas Leo?

L = Betul. You GOT it !

D = Kalau saya, saya suka lihat mata orang, terus ke
dalam (window to the soul). Di Barat, orang takut
bertentang mata (at least that's my experience 'Those
eyes! Those eyes!' katanya!). Saya tidak suka bercakap
dengan orang yang tidak suka melihat ke mata saya.
Kalau Mas gimana?

L = Kan aku sudah bilang, mataku tajam sejak dari
kecil? Hmmm hmmm hmmm...

D = Oh ok. Baiklah, orang Korea tidak romantic atau
spiritual. Mereka sangat2 pragmatik.

L = Pragmatik yang gimana?

D = Almost everything has a practical value, yang
boleh dilihat, digunakan, dinikmati oleh semua. Kalau
tak guna, tak usah pakai. Kalau beragama, banyaknya ke
arah social work. Tidak pernah dengar hal2 hell and
brimstones. Tapi ada beberapa kali saya didekati oleh
Jehovah Witness, saya selalu katakan: Hangumal mulayo
(I don't know Korean), miyanhamnida! (sorry!). Paling
utama, orang Korea sangat bekerja keras, achievement
is a personal pride, and honest, polite,
unpretentious, very clean, very fond of food and
drink, so loving to their children, very reliable, if
I were stranded in the North Pole with people of many
races including a Korean, and I were to go with one of
them to survive, no questions need asked I would go
to/with the Korean.

L = Kalo ada Indonesian? Gak mau ikut?

D = Kalo ada Mas Leo, ok lah, sebab bisa mantra
panggil jin bisa bantu. Tapi kadang2 ada orang Korea
yang susah lo. Bos saya, kalau sesekali berjumpa suka
menghulur tangannya untuk bersalam (to shake hands).
Tapi dia suka pegang lama..lama.. Sampai saya fikir
'alamak dia buat lagi. Ini tak boleh jadi, harus tarik
balik'. Kalau ada undangan makan malam mesti terima.
Dan di sana suka hulur minuman keras Korea, dan toast
berkali2. "To health, money and Love!" saya fikir,
"yes.. and time to enjoy them, kalau pendek umur,
sudah". Kalau mereka minum sampai berbotol2 saya minum
suku gelas kecil aja, jadi asalkan minum. "Yeay! to
health, money and LOVE!" Kalau tak minum, katanya tak
hormat bos (which is a bit of a nonsense in my
anti-social opinion). Orang Korea sangat interesting.
Full of fascinating opposites (err.. a bit like me)...
--Sudah sampai di sini! Have a great weekend Mas Leo..


L = Sama2, Have a great weekend for you too! Hmmm hmmm
hmmm (I am thinking in my head HOW Daisy looks like;
we never met, I never saw her picture while she DID
see mine, ho ho ho).

+++++++++++++

SO, KITA BERUBAH DISINI, SAAT INI

J = Joko
L = Leo

J = Halo Mas Leo, saya baru gabung nih di milis
Spiritual-Indonesia..... saya mau tanya mata ketiga
tuch apaan yach masi belum jelas, maklum newbie.

L = Hmmm, bisa di search di milis mas. Banyak tulisan
aku tentang itu. Banyak sekali. Ntar kalo udah search
dan dibaca, en masih belum jelas juga, bisa langsung
ditanya ke aku.

J = Em begini, aku dulu pernah ikut kaya pelatihan
gt, trus katanya itu sih pembukaan chakra gt, setelah
pelatihan itu aku sering merasa seperti De Javu gt,
aku bisa liat kejadian sebelum aku alami, nah apakah
ada hubungan dengan Mata ketiga ? Aku juga pernah
latihan meditasi and prana.. klo meditasi kan dibagian
tengah kepala (ubun2) and ditengah didahi kerasa ky
ada pusaran gt, and aku merasa ada energi yang menekan
masuk ..

L = Ya udah, ok aja, udah terbuka. Aku bisa merasakan
itu saat ini. You have that MATA KETIGA already. Pake
aja langsung untuk bantu orang2 lain yang sakit. Bantu
aja tanpa ragu2. I know you can do that... Itu
energinya gede mas. Aku merasa itu. Just use it,
ngapain ditahan buat diri sendiri, mendingan dipake
buat bantuin orang2 yang butuh. Hmmm hmmm hmmm

J = Apakah memang mata ketiga bisa dipake untuk
melihat kejadian kedepan nya..?

L = Fungsinya macam2 mas, bisa untuk penyembuhan
(fisik, emosional, mental, spiritual),... bisa untuk
membantu orang menemukan solusi dari masalah yang
dihadapi. Bisa untuk melihat masa depan juga. Tapi
masa depan itu kan sifatnya PLASTIC, masih bisa
berubah. Jadi yang namanya istilah "takdir" itupun
pakainya harus hati2 sekali, supaya orang gak salah
kaprah. Supaya orang bisa mengerti bahwa WE CREATE
OUR FUTURE... --Masa depan itu diciptakan SAAT INI,
DISINI. Always like that. Disini. Saat ini. HERE and
NOW.

J = Um, aku pernah melihat kejadian di depan and
kejadian itu buruk bagi aku, trus aku berusaha
menghindarinya dan kejadian itu tdk terjadi. Saat
dimana kejadian itu hampir terjadi aku merasakannya
and aku bisa mengmbil tindakan supaya tidak terjadi
kejadian tsb. apakah itu salah ?

L = Itu benar mas. Masa depan itu semuanya berbentuk
PROBABILITAS. Ada alternatif2. Jadi gak berbentuk
garis lurus satu saja. Ada banyak GARIS LURUS yang
menuju ke titik MASA DEPAN. Nah, kita mau sampai di
masa depan di titik yang mana. Untuk sampai ke titik
yang kita inginkan, kita harus merubah posisi di titik
sekarang. DISINI, SAAT INI.

Kalo ternyata dengan posisi kita sekarang kita akan
sampai di masa depan yang JELEK, maka kita bisa
merubah itu dengan mengganti posisi kita sekarang. So,
kita BERUBAH disini, saat ini. HERE AND NOW. Karena
kita berubah, maka masa depan yang tadinya jelek itu
akan berubah menjadi BAGUS.

It works like that. Gak salah, memang harus begitu
caranya. I always counsel people about that. Kita
harus mengerti bahwa the future is our own creation.
Dan itu semua dimulai dari SAAT INI. DISINI. Always
like that. Hmmm hmmm hmmm

J = Ok Mas Leo, thanks atas penjelasannya , GBU !

L = Sure, you're welcome, till next time yah, take
care, bay bay !!

+++++++++++++

AKU BARU DAPET EMAIL DARI BALI, TENTANG SABDO PALON

W = Wiro
L = Leo

W = Siang Mas Leo ! Pa kabar hari ini, tampaknya milis
semakin ramai...

L = Aku baik, en you ? Hmmm, ya aku senang kalau
ramai, ramai tapi hening, hmmm that's something
new, aku juga merasa kok banyak hal2 baru yang muncul.

W = Ha...ha... itu memberi warna tersendiri. Oh iya
aku juga baek2 aja, aku baru dapet email dari Bali,
tentang Sabdo Palon... Mas Leo pernah dengar ttg itu?

L = Ya, Sabdo Palon,.... Darmo Ghandul. Darmo Gandhul
itu memuat ramalan Sabdo Palon Naya Genggong,
something like that bahwa sekitar tahun 2100 dia akan
kembali lagi untuk menegakkan ajaran "Buddhi" di Tanah
Jawi which is Nusantara secara umum.

Ada yang mengartikan sebagai Buddhisme, ajaran Hyang
Bodha yang asli. Ada juga yang mengartikan sebagai
Budi Pekerti. Aku sendiri mengartikannya secara
umum,... Buddhisme ya Buddhisme, tapi Buddhisme yang
UNIVERSAL.

W = Aku banyak baca tentang itu, klo aku memandang
bukan dari sudut ke-Hindu-an, itu tampak mengerikan.
Kalo budi perkerti mungkin lebih masuk akal karena
tidak bergantung pada religi-nya.

L = Ya, banyak yang mengerikan deskripsinya. Aku
sendiri gak terlalu perhatikan, cuma baca sepintas
lalu saja... Tapi kalu DARMO GANDHUL itu, memang
minggu lalu muncul waktu aku tidur.

W = Ha ?

L = Jadi seolah-olah ada Darmo Gandhul yang pegangin
kakiku dan gak mau pergi. Narik2 terus, gak mau pergi.
Ya memang begitu, aku udah tulis tentang itu di
postingan beberapa hari lalu bahwa Darmo Gandhul
datang waktu aku tidur, dan gak mau pergi. Kaki aku
dipegangin. Aku sudah bolak balik kiri kanan, tetap
saja kaki aku dipegangin. Sampai akhirnya aku
memaksakan diri bangun dari tidur... klayar kliyer...
dan gak ngerti itu apa.

W = Bagaimana Mas Leo yakin kalo itu darma gandul?

L = Masuk kata2 DARMO GANDHUL di pikiran aku. Aku bisa
merasa bahwa itu Darmo Gandhul yang pegangin kaki aku.
On the other hand, yang bikin itu giddy adalah the
fact bahwa aku itu, saat itu, TIDAK TAHU DARMO GANDHUL
ITU APA. Aku sama sekali gak tahu itu apa. Bangun
tidur, terus aku kayak orang ngigau, terus search di
internet tentang Darmo Gandhul,... setelah itu baru
aku tahu.

W = Apakah yang muncul itu sebuah bentuk atau rasa?

L = Itu RASA mas, gak ada bentuknya tapi RASA. Rasanya
seperti ada energi yang pegangin kaki aku sehingga aku
gak bisa kemana-mana. Aku dipegangin terus. Aku mau
dia itu lepas, tapi dia bertahan dan pegangin kaki aku
terus.

W = Berarti Mas Leo juga banyak belajar dari internet
ya?

L = Ya, aku kan kalo dapat kata2 aneh2 yang aku gak
ngerti langsung search di internet. Aku dapet kata
"Gayatri" yang muncul begitu saja; itu aku gak ngerti,
terus aku search di internet. Akhirnya baru tahu. Kata
"Rumongso' juga muncul sendiri, terus aku search di
internet.

W = Apa itu tidak menakutkan?

L = Hmmm,,, takut seh nggak mas.

W = Trus?

L = Bukan takut,,, tapi giddy, semacam kayak ada yang
MENYAMPAIKAN PESAN. Aku seh bersikap liat aja. Lihat
saja nanti, apa yang akan terjadi. Apa yang terjadi,
terjadilah.

W = Aku baca, penyampaian pesan jika yang disampaikan
belum siap katanya menakutkan, sama halnya dengan
orang yang punya kemampuan melihat sesuatu yang akan
terjadi? ... Sebenarnya aku sedang mau mendalami
hipnotherapi, aku berharap itu bisa banyak membantu
aku dari sisi spiritual, tp aku belum tau, sisi
negatifnya.

L = Sure, jalanin aja... Aku sendiri gak ngerti
hipnotherapi, maybe it might be suitable for you.

W = Bagaimana aku bisa yakin, kalo aku sebaiknya
jalanin aja ? Dalam banyak hal aku memang terlalu
banyak pertimbangan, itu sisi lemahku.

L = Well, kalo aku seh gak pake istilah yakin or gak
yakin. Tetapi pakai FEELING aja. Kalo rasanya ada
DAMAI SEJAHTERA di hati, berarti harus jalan terus.
Kalau rasanya ada yang gak sreg, berarti harus WAIT.
Itu aja cara aku. Setelah wait, kita akan tahu pada
SAATNYA apabila harus GO ON atau STOP. Jadi seperti
program computer juga.

W = Caranya? Aku harus terjun dulu?

L = Ya, you are a FIRE PERSON kan.

W = Artinya?

L = Orang Elemen Api itu belajar dari TINDAKAN. Kalo
gak dijalanin, maka gak akan ngerti, gak akan tahu.
Sama, aku juga begitu. Kalo aku gak jalanin, aku gak
bakal tahu. Dan untuk mulai jalanin, aku gak tahu
apa2. Orang api selalu begitu. We have nothing when we
start. Setelah kita jalanin baru akhirnya mengerti.
Always like that. Dan itu beda dari elemen2 lainnya.

W = So berarti aku harus masuk. Mas Leo, boleh tau
dari mana tau klo aku elemen api?

L = Barusan masuk begitu aja ke kepala aku, dan
langsung aku tuliskan tadi. Itu kan cara aku, langsung
masuk ke kepala, dan langsung aku keluarkan tanpa
berpikir. That's my method.

W = Aku bayangkan, elamen api itu keras, membara like
api.

L = Hmmm,,,, Api yang PALING PANAS itu warnanya UNGU
lho. Lebih tinggi lagi malahan putih, dan tertinggi
itu TAK BERWARNA.

W = Kalo aku emang warna apa?

L = Kok nanya warna ke aku seh, I don't see any color.
Cuma merasa that you are a fire person. A fire person
learns by doing. Just that.

W = Oooo... oh iya, emailku yang dulu kok ga dibalas?
aku sampai lupa ngirim emal apa waktu itu. Sure sama
sekali lupa, aku berfikir Mas Leo sibuk bgt.

L = Hmmm,,, Oh ya, tentang Tantra ya? Tentang Yoga
Tantra ya? Aku ini ngikutin Vigyan Bhairav Tantra,
yang ada 112 methods untuk mencapai KESADARAN TINGGI /
Eling / Awareness,... dan BEYOND.

W = Mas Leo tau kan kalo aku berangkat dari ajaran Sai
Baba?

L = No, I don't know that.

W = Beliau banyak bantu aku untuk berfikir universal.

L = Ya, Sai Baba is universal... you are an AVATAR,
yes you are. Everybody is. Sai Baba itu gak pake
metode khusus menurut aku.

W = Ya, itu salah satunya. Iya, Beliau lebih ke Bhakti
Yoga menurut aku.

L = Aku sendiri merasa tertarik kepada Ramakhrisna.
Ramakhrisna itu gurunya Swami Vivekananda.

W = Beliau lebih ke Raja Yoga kan?

L = Ha ha ha, ya,... dan ada yang bilang kalau aku itu
Raja Yoga juga, so what ? Anything works, semuanya itu
yoga kan? Kalau dijalani pasti semua akan sampai pada
ujungnya.

W = Yoi, segala yang untuk tujuan mulia tak peduli
namanya apa, istilah just memudahkan komunikasi.

L = Ya, cuma SIMBOL2 saja.

W = Aku setuju.

L = Agama2 itu isinya SIMBOL2. Macam2 simbol tapi
artinya itu PARALLEL. Aku kan bilang DEWI SARASWATI
yang dikenal di Bali bisa memiliki pengertian SAMA
dengan apa yang orang Katolik mengerti tentang BUNDA
MARIA. Biarin aja, aku ngomong kan gak perduli orang
tersinggung apa nggak. Kalo tersinggung, berarti EMANG
MUSTI DISINGGUNG. Gitu lho! Hmmm Hmmm Hmmm

W = Tapi kalo orang kebanyakan ga mau seperti itu ya?

L = Ya, missi orang itu beda2 mas. Aku merasa dapat
yang model gini. Ya aku jalani aja. Kalo musti pake
mikir lagi, pake kontemplasi lagi, gak sanggup deh.
Mendingan langsung jalan aja.

W = Mas Leo setuju ga, kalo aku punya pandangan setiap
agama itu akan menenukan titik yang sama, hanya saja
jalanya saja yang beda ?

L = Ya, that's it. Emang gitu, orang2 itu aja yang
pada
ribet sendiri. Hmmm hmmm hmmm... Even in the end, pada
akhirnya KITA AKAN MENINGGALKAN AGAMA. Kalo mao
menghadap SANGHYANG TUNGGAL, kita gak bisa bawa apa2,
not even bawa agama.

W = Konsep itu sangat penting bagi aku karena pacarku
muslim.

L = Hmmm,,,, ya biar aja. Being a Moslem is good.
Being a Hindu is good. Being a Buddhist is good. Being
a Christian is good. Even, being an Atheist is also
good. So what ? Tuhan aja gak ngebedain kok.

W = Banyak yang bilang hubunganku ga boleh, tapi aku
jalan terus.

L = Well, kalo agama membuat manusia tidak manusiawi,
mendingan jalan tanpa agama. Agama diciptakan, again
DICIPTAKAN untuk manusia, dan bukan kebalikannya.
Kalau manusia mau hidup untuk agama, itu kan artinya
terbalik. Ngapain hidup untuk agama, wong itu buatan
aja kok. Kita bisa lepaskan agama saat ini, dan CREATE
a new one the next moment. Hmmm hmmm hmmm

W = Cara pandangku ttg agama terus aku tanam ke dia,
karena itu yang bisa membuat kami berjalan.

L = Ya, jalani saja mas. Jalani saja, WE ALL LEARN.
Belajar itu seumur hidup. Dan orang2 api seperti kita
itu belajar dengan JATUH BANGUN. Kalo jatuh ya sakit.
Tapi selalu bangun kembali. Begitu berkali-kali...
sampai akhirnya kita bisa menjadi diri sendiri dan
berjalan apa adanya.

W = Aku merasa ke depan orang2 seperti aku akan
semakin banyak karena suatu saat orang2 akan jenuh
dengan sekat2 agama, sekat2 itu bikin pusing, harus
ini harus itu.

L = Ya, orang2 UNIVERSAL akan semakin banyak. Aku ini
universal,... I am a Christian, I am a Moslem, I am a
Hindu, I am a Buddhist, I am an Atheist, I am an
Agnostic,...

Jalani saja,... pelan2 semua sadar. Salurkanlah energi
itu,... seperti yang dilakukan oleh Pak Putu Ngurah
Ardika dan murid2nya di Bali itu. Hmmm hmmm hmmm....
kebangkitan spiritual Indonesia itu bisa dimulai dari
Bali lho...

W = Ha... ha... kebetulan aja kali.

L = Bisa dari sana,,,, Gunung Agung itu simbol dari
MATA KETIGA. Itu Mata Ketiga bagi kepulauan Nusantara.
Hmmm... Itu aku lihat dari dulu, tapi realisasinya
bagaimana aku gak tahu. Aku kan selalu bilang lihat
saja. Let's see... jalanin aja.

+++++++++++++

[Leo adalah seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL.
HP: 0818-183-615. E-mail: <leonardo_rimba@yahoo.com>.
Untuk bergabung dengan milis SPIRITUAL-INDONESIA,
please click this link:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia>.
NOTE: Except my own name, all other names used in the
Yahoo Messenger conversations are pseudonyms.]

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Groups

Get info and support

on Samsung HDTVs

and devices.

Women of Curves

on Yahoo! Groups

A positive group

to discuss Curves.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Re: Mengurangi Tawuran


Maaf, saya mau ikut komentar.

Pandangan Bapak Jusuf Sutanto kali ini tidak searif biasanya.
Saya kira Bapak bisa mengemukakan pandangan yang lebih arif.
Pandangan yang menentramkan, bukan malah menyulut.
Kearifan yang ada dibuku, bukan hanya untuk dibicarakan dan dijual,
silahkan diterapkan disini. Maaf.
 

On 11/3/07, Jusuf Sutanto < jusuf_sw@yahoo.co.id> wrote:



----- Pesan Asli ----
Dari: wolikertajiwa <wolikertajiwa@yahoo.com>
Kepada: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 2 November, 2007 2:08:28
Topik: [psikologi_transformatif] Re: Mengurangi Tawuran 



--- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com, "sinagahp"
<sinagahp@.. .> wrote:
>
> Rekan-rekan Yth.,
> Adakah yang dapat kita tarik dari pengalaman itu?
>
> Khususnya, untuk tujuan agar milis ini dapat menjadi sarana diskusi
> transformasi yang lebih berkembang dan berkualitas, daripada sekedar
> mengurusi apa yang pak Jusuf katakan sebagai "orang yang bernafas
dalam lumpur".
>
> salam,
> harez
===============

Kalau  anda  perhatikan  millis ini, maka setiap kali terjadi masalah , tiba-tiba muncul nama-nama fiktif baru pertanda adanya kepribadian yang terbelah  yang ikut meramaikan tawuran dunia maya ini dengan debat yang mulai dari senggol2an ; cubit2 an; tonjok2 an sampai saling melempar batu, mangkok piring dsb, didorong oleh insting pre-mordial yang bersumber dan berputar-putar pada ego nya sendiri.

Tidak nampak samasekali indikasi upaya untuk melihat masalah dari sudut ilmu pengetahuan dan bertanya pada orang yang berilmu supaya masalah yang dibahas menjadi terang ! Sehingga keadaannya mirip orang botak dan gundul yang sedang jambak-jambakan !

bandingkan  saat Newton melihat buah apel jatuh dari pohon, lalu dia tahu mengapa planet-planet yang berserakan di langit (chaos)  itu tidak bertabrakan, karena adanya hukum yang kemudian dikenal sebagai hukum Newton.

Kemudian imaginasinya berkembang lagi dan dia seolah terbang ke langit, hinggap di matahari, dan sampai pada kesimpulan ternyata yang menjadi pusat adalah matahari, bukan seperti anggapan semula bumi sebagai pusatnya.

Kesadaran baru ini membuat perubahan mendasar dalam memahami hakikat manusia yang kini mulai bisa memikirkan siapa dirinya, dari mana asalnya dan sedang menuju kemana " sangkan paraning dumadi ".

Akibatnya kita membuang-buang waktu saja di milllis untuk melampiaskan naluri  ' pokoke aku menang, yang menentang akan kugilas '.  Tanpa pernah mengkritisi diri lalu untuk apa dan manfaat apa yang saya akan dapat dari terlibat dalam tawuran ini ?

Teknologi internet yang seharusnya bisa menjadi wahana untuk belajar dan terus belajar menjadi manusia supaya bisa menjalani hidupnya dalam tingkatan yang setinggi mungkin (Konfusius) ,  lalu menjadi mubazir.

Lucunya lagi yang berpendidikan psikologi alih-alih ikut menjernihkan, malahan ada yang tampil dengan berbagai nama samaran dan ikut tawuran juga.  Karena itu selalu saya ingatkan mengapa tidak  menyimak kembali disertasi Fuad Hassan  bahwa manusia adalah mahluk yang belum jadi dan terus menerus  sedang dalam proses  eternal becoming !
Ini sejalan dengan ajaran Konfusius supaya kita jangan sibuk berdebat tentang ' kepercayaan' mengenai  masa depan sesudah mati, tapi ikut mengalir dalam proses menjadi manusia yang terus menerus mau belajar yang akhirnya  seperti ratusan sungai akan bertemu juga dalam samudera.


Kita tentu bisa minta supaya moderator mengambil insisiatif untuk mengarahkan, tapi dalam suasana kebebasan yang sedang marak, adalah lbh cantik kalau mulai dari dirinya sendiri seperti lagi2 terpaksa hrs saya kutip Konfusius " jangan berbuat sesuatu pada orang lain yang kamu tidak mau orang lain melakukan hal itu kepadamu ".

Ini bisa dibaca dalam buku mengenai penerapan ajaran Konfusius di Singapore yang diterbitkan oleh Hikmah / Mizan dengan Kata Pengantar dari saya dan juga Fuad Hassan.

Salam,

Jusuf Sutanto




Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
10 pairs of tickets

a day from Yahoo!

Fly home for the

Holidays for free.

HDTV Support

on Yahoo! Groups

Help with Samsung

HDTVs and devices

Special K Challenge

on Yahoo! Groups

Find shape-up

tips and tools.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Re: Fwd: RE: Yuk kita rame2 belajar menjadi diri sendiri


Anak yang takdirnya menjadi nabi, perlu disokong orang tua.
Kewajiban orang tua untuk menyokongnya, berapapun harganya.
Hitung-hitung sebagai investasi masa depan.

PEROGAL
 

On 11/1/07, thangoubheng <thangoubheng@yahoo.com> wrote:

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "Edy Susanto"
<aldo_richard@...> wrote:
>
> pak dhe goen dan teman2 ,
>
> tentang vincent ini ,banyak yang menyindir perilaku dia .
> pakai sindiran halus.percuma saja.
>
> ternyata vincent karena orang china adatnya lain , jadi saya pikir.
> haute itu pake cara "tongkat pemukul anjing " itu baru pas .
> memang dipikir2 haute iku pinter ... (lulusan endhi ta ? )
>

eh broer, Vincent itu memang anjing haram jadah
produk salah asuhan orang tua yg mimpi anaknya jadi nabi nabi
tapi itu semua kagak ada urusannya dengan China, chinese atau cina
jangan generalisasi atau stereotyping yeee
he he he

Komentar seperti inilah yang sudah lama kami prediksi akan terjadi
dan makanya karena itu Thongshampah dan Thangoubheng nongkrong disini
Takut ulah anak gila ini dipolitisir jadi masalah SARA.
Kayak Cina gila nginjak Quran di Makassar dulu.

Vincent Liong itu bangsat memang iya
Vincent Liong itu babi, memang iya
Vincent Liong itu anjing, memang iya.
Vincent Liong itu pukimak, memang iya.
Vincent Liong itu bedebah, memang iya.
Vinvent Liong itu najis, memang iya.
Tapi dia bukan China, Cina, Chinese or what ever sipitlah.
he he he



__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Cat Groups

on Yahoo! Groups

discuss everything

related to cats.

Win free airfare

from Yahoo!

Fly home for the

Holidays on us.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] DEWA ANJING MARAH BESAR LAGI

Friends, Dewa Anjing marah besar lagi karena ada yang bilang bahwa
Blacky itu DEWA ANJING. Itu SALAH BESAR. Blacky _bukan_ Dewa Anjing
melainkan CUMA Titisan Dewa Anjing.

Sebagai TITISAN DEWA ANJING, aura Blacky berwarna INDIGO.
Dan itu sudah terbukti waktu dibawa FOTO AURA. Sebagai satu-satunya
makhluk berjenis anjing yang auranya berwarna INDIGO, seharusnya
Blacky dikasihani, dan bukan dimaki-maki.

Harus disayang-sayang dengan DINYANYIKAN lagu kesenanganya; so, ayo
kita sama2 bernyanyi lagi untuk BLACKY sebab, antara lain, BABE juga
mengamati dan hatinya sakit kalau melihat BLACKY diperlakukan DENGAN
TIDAK SENONOH. Blacky itu anzing kesayangan BABE makanya harus dipuji
sembah dengan cara2 PENUH HORMAT dan PENUH CINTA.

Ini lagunya:

(Bait 1)
PANJANG BUNTUTNYA, PANJANG BUNTUTNYA
PANJANG BUNTUTNYA SERTA MULIA
SERTA MULIA, SERTA MULIA...

(Bait 2)
PANJANG MONCONGNYA, PANJANG MONCONGNYA...

(Bait 3)
NYARING GONGGONGNYA, NYARING GONGGONGNYA...

(Bait 4)
TEBAL BULUNYA, TEBAL BULUNYA...

(Bait 5)
INDIGO AURANYA, INDIGO AURANYA...

Begitu, musti hapal yah,,,, nanti dinyanyikan dengan takzim waktu
melakukan upacara MENYEMBAH DEWA ANJING....

Puji Babe puji Babe ... Puji Blacky Puji Blacky... Hitam hitam hitam
bulunya,,, panjang panjang buntutnya,,, nyaring gonggongnya nyaring
gonggongnya,,, indigo auranya indigo auranya... ghok ghok ghok GUK
GUK GUK kaing kaing kaing werr werrr GOK GOK GOK ... amiiiiiinnn...

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals

w/ Real Food lovers.

Health & Fitness

on Yahoo! Groups

Useful info for the

health conscious.

.

__,_._,___