Selasa, 11 September 2007

Re: [psikologi_transformatif] Re: ! (3) Ratih Ibrahim ? palsu atau palsu...monggo...

hehehe...

podho ribu opo seh...

turu maneh ahhhh

----- Original Message -----
From: "nalaratih" <nalaratih@yahoo.com>
To: <psikologi_transformatif@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, September 12, 2007 12:31 PM
Subject: [psikologi_transformatif] Re: ! (3) Ratih Ibrahim ? palsu atau
palsu...monggo...

>
> hehehehe...mas Tan ini lutuna....
> percaya ndak percaya...itulah kenyataan...
> dan lagian ini milis kan bisa jadi apa saja buat siapa saja...
> di dunia nyata mau cantik kek..mau bijaksana kek..di sini bisa menajdi
> orang berbeda sama sekali lho.....
> apakah di dunia nyata dah kenal...maka di milis ini tidak berlaku lagi
> perkenalan di nyata tadi.....
> so.....ndak usah dipusingin...palsu ato tidak....semua hanya ilusi di
> milis ini......heheheheeee.....
>
> jadi Ratih Ibrahim nan cantik tersebut kali aja lagi "olahraga" di
> milis ini.....hehehehe....
>
> sik penting
> smile with me
> Nala
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "tan" <tancnen@...> wrote:
> >
> > Bukan gak nyimak, tapi ngak yakin aza. Di O Channel-kan keliatan
> > cantik, bijaksana dan lembut, kaya putri Solo. Lah disini kok jadi
> > nyinyir ndak karuan? hayoo palsu atau palsu...Monggo...!
> >
> >
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com,
> > "nalaratih" <nalaratih@> wrote:
> > >
> > > ndak menyimak ya...kan dah pernah mengiklankan diri di milis
> > > ini....setiap hari rabu...bicara tentang cinta di OOOO channel...
> > >
> > > smile with me
> > > Nala
> > >
> > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "tan" <tancnen@>
> > > wrote:
> > > >
> > > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "ratih
> > > > ibrahim" <personalgrowth@> wrote:
> > > > >
> > > > > dgnbahasa inggris ancur gitu?
> > > > > hahahahahaaaaaa...........
> > > > >
> > > > >
> > > >
> > > > ini Ratih Ibrahim yg suka nongol di O channel bukan ya? kok
> > > nyinyir
> > > > banget!!! atau pake namanya doang, atau ini emang sifat aslinya???
> > > >
> > >
> >
>
>
>
>
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Beauty & Fashion

Connect & share

tips and advice.

Yoga Groups

Exchange insights

with members of

the yoga community.

Real Food Group

Share recipes,

restaurant ratings

and favorite meals.

.

__,_._,___

Re:[psikologi_transformatif] Sore Leo,... dapat salam dari jin di dekatku

Thanks for your response, Kang Wendi. You know yourself that such
talks with non-material creatures is somewhat a sticky issue. Mending
let it be like that lah,... yang penting kan kerohanian itu,
spiritualitas itu, dan bukan sensasi2 itu.

Yours,
Leo

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, wendi firdaus
<cryptoner04@...> wrote:
>
> Mas,beneran punya jin?koq waktu ditanya mas
> Andy,kyknya ngeles mulu tuh...k?
> alo jin warisan leluhur pasti dah lama dong
> kenalnya,masa belum juga temena?
> n ma cakap2 seehh ma ntu jin...

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

Yoga Resources

on Yahoo! Groups

Take the stress

out of your life.

Yahoo! Groups

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Saya gabung.

Recent Activity
Visit Your Group
Real Food Group

on Yahoo! Groups

What does real food

mean to you?

Best of Y! Groups

Check it out

and nominate your

group to be featured.

Fitness Challenge

on Yahoo! Groups

Get in shape w/the

Special K Challenge.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: ! (3) Ratih Ibrahim ? palsu atau palsu...monggo...


hehehehe...mas Tan ini lutuna....
percaya ndak percaya...itulah kenyataan...
dan lagian ini milis kan bisa jadi apa saja buat siapa saja...
di dunia nyata mau cantik kek..mau bijaksana kek..di sini bisa menajdi
orang berbeda sama sekali lho.....
apakah di dunia nyata dah kenal...maka di milis ini tidak berlaku lagi
perkenalan di nyata tadi.....
so.....ndak usah dipusingin...palsu ato tidak....semua hanya ilusi di
milis ini......heheheheeee.....

jadi Ratih Ibrahim nan cantik tersebut kali aja lagi "olahraga" di
milis ini.....hehehehe....

sik penting
smile with me
Nala

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "tan" <tancnen@...> wrote:
>
> Bukan gak nyimak, tapi ngak yakin aza. Di O Channel-kan keliatan
> cantik, bijaksana dan lembut, kaya putri Solo. Lah disini kok jadi
> nyinyir ndak karuan? hayoo palsu atau palsu...Monggo...!
>
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com,
> "nalaratih" <nalaratih@> wrote:
> >
> > ndak menyimak ya...kan dah pernah mengiklankan diri di milis
> > ini....setiap hari rabu...bicara tentang cinta di OOOO channel...
> >
> > smile with me
> > Nala
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "tan" <tancnen@>
> > wrote:
> > >
> > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "ratih
> > > ibrahim" <personalgrowth@> wrote:
> > > >
> > > > dgnbahasa inggris ancur gitu?
> > > > hahahahahaaaaaa...........
> > > >
> > > >
> > >
> > > ini Ratih Ibrahim yg suka nongol di O channel bukan ya? kok
> > nyinyir
> > > banget!!! atau pake namanya doang, atau ini emang sifat aslinya???
> > >
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Real Food Group

Share recipes,

restaurant ratings

and favorite meals.

Fitness Challenge

on Yahoo! Groups

Get in shape w/the

Special K Challenge.

Yahoo! Groups

Dog Zone

Connect w/others

who love dogs.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Re: Cala Ibi...Cala Ibi -. helga, gotho, dan haute

Wah...diskusi menarik nih...tidak menduga milis ini ngediskusiin Cala Ibi juga. Menarik karena saya kebetulan saat ini juga tengah menyusun buku yang menganalisis sejumlah novel, salah satunya Cala Ibi.
 
Saya menganalisis dengan menggunakan pendekatan psikoanalisis,jadi bukan dari sisi kualitas sastranya.
 
Wah, kalo yang beginian masuk kritik sastra (literary criticism) ga Oom Haute? Apakah kritik sastra, selalu harus berisikan kritik yang sifatnya evaluatif?
 
Mungkin biar ada gambaran share sedikit ya...ini awal dari bab yang berisi Cala Ibi:
 
Bapak menamaiku. Ibu memimpikanku. Dan aku, memimpikan sebuah nama yang bukan namaku[1]
Demikian kalimat menarik yang ada di kisah Cala Ibi. Triadik Bapak, Ibu, Anak membuka novel karya Nukila Amal berjudul Cala Ibi. Di sini kita kembali melihat simbolisasi menarik yang berhubungan dengan psikoanalisa. Ada 'Ayah-yang-menamai', yang bisa kita sejajarkan dengan In-the-Name-of-the-Father. Subyek harus memiliki 'nama' agar dirinya bisa hidup di tatanan realitas (baca: tatanan ayah). Tanpa nama, subyek tak akan bisa direkognisi dan karenanya 'tidak ada'. Ibu-yang-mengimpikan juga dekat dengan simbolisasi Ibu yang berada di luar realita, di alam-mimpi, di alam dengan bahasa imajiner.
Bahasa Imajiner kerap diidentikkan dengan bahasa Ibu yang dimengerti bukan karena ketertataannya. Bahasa yang digunakan Ibu ketika berkomunikasi dengan bayinya, bahasa yang juga digunakan manusia di awal kehidupannya. Dalam bahasa maternal, ibu berkomunikasi misalnya dengan bahasa tak-tertata seperti: cup..cup..cup, nang ning nung ning nang ning nung, a..a..aem, us..us..us, dsb seperti bisa kita lihat pada bagaimana Ibu berkomunikasi dengan anaknya yang belum bisa bicara. Anakpun, pada fase ini menggunakan bahasa tak tertata untuk menyampaikan sesuatu. Beberapa pengalaman yang bisa saya temui misalnya: anak menyebut susu bendera dengan ku ku la la, menyebut 'tante' dengan 'aga', dan banyak lagi bunyi-bunyi yang tak ada dalam tata-bahasa tapi digunakan anak untuk menjelaskan sesuatu. Inilah bahasa imajiner.
Sedangkan posisi 'Anak' yang di dalam kutipan kalimat dari ­Cala Ibi dijelaskan sebagai 'aku-yang-memimpikan-sebuah-nama-yang-bukan-namaku', adalah simbolisasi anak manusia yang terjerat dalam tatanan bahasa simbolik. Pada tatanan bahasa ini, manusia digambarkan teralienasi, memimpikan 'aku' yang 'bukan-aku', yang bisa kita sejajarkan dengan 'memimpikan-sebuah-nama-yang-bukan-namaku'.


[1] Nukila Amal; (2004); Cala Ibi; Jakarta: Gramedia; hal. 6
 
 
 


hautesurveilance <hautesurveilance@yahoo.com> wrote:
Maksud bung gotho ngloco, novel? Tidak. Tapi saya pikir ini menarik
juga didiskusikan. Apakah kritikus adalah nomor 2 setelah pengarang
novel (atau bisa dikembangkan dalam hal-hal lainnya: seni rupa,
fotografi, dsb).

Ada teman-teman yang mau nanggapi? Pertanyaannya besarnya:

APAKAH KRITIKUS ADALAH NOMOR 2?

Silahkan...

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "gotholoco"
<gotholoco@...> wrote:
>
> Yang namanya kritikus: adalah orang yang tidak mampu berprestasi
> seperti apa yang telah dicapai oleh yang dikritiknya.
> he..he..he..
> Bagaimana bung haute, punya karya bagus?? Japri ke sayah.
> :)
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "hautesurveilance"
> <hautesurveilance@> wrote:
> >
> > Aku tak sedang memegang novelnya, tapi inilah impresiku ketika membaca
> > novel tsb. Dalam hematku novel itu memiliki kendala teknis yang
> > mendasar. Si pengarang, seperti kebanyakan penulis-penulis Indonesia
> > saat ini, bahkan belum mampu menyusun kalimat, apalagi penceritaan,
> > atau novel yang mensyaratkan kesatuan dan keutuhan.
> >
> > Selain itu, novel ini terjebak pada apa yang disebut "magravilia"
> > (hasrat terhadap daya pukau). Ia tampak mencurahkan dirinya untuk
> > berliris-liris bahkan hingga berlarat-larat. Kecenderungan pada
> > lirisisme itu membuatnya bermain-main dalam apa yang dipikirkan oleh
> > si penulis sebagai metafor, padahal hanya terjerumus pada "rujak
> > kata-kata".
> >
> > Kalau tak salah ingat novelnya dibuka dengan "Bapakku anggrek bulan,
> > putih dari hutan" Apakah yang disebut anggrek bulan di sana? tak ada
> > referensi untuk itu. Predikatnya justru menerangkan hal lain, "...,
> > putih dari hutan". Kebebasan pembaca untuk menafsirkannya? Inilah yang
> > tak dipahami oleh kebanyakan penulis Indonesia kontemporer, bahwa
> > segelap apapun sebuah metafora ia harus memiiki matrix, kata
> > kunci-kunci. Kualitas metafor hanya dapat dinilai dari matrix itu.
> > Seberapa besar/dahsyat ia membuat penggambaran hanya bisa ditentukan
> > dengan pembandingannya dengan matrix tersebut. Ini kalau kita
> > berbicara metafora dalam definisi-definisi Aristotelian.
> >
> > Kini, mari beranjak ke metafora sebagai "kebebasan penggantian tak
> > terbatas", "pergerakan tak berujung" yang bebas dan acak, sehingga
> > rujak kata-kata seperti itu dapat dibenarkan sebagai metafora.
> > Pertanyaannya adalah, apakah novel itu sendiri memberikan dukungan
> > bagi kita untuk berbicara seperti itu?
> >
> > Jawabannya tidak. Novel yang mencoba berbicara tentang bahasa ini,
> > masih menempatkan tulisan/teks sebagai barang nomor dua. Memang bukan
> > pakaian dari pikiran atau ucapan, tetapi rasa, aku--hal ini
> > disampaikan secara verbal di bagian-bagian tengah. Kata di sana masih
> > merupakan representasi dari yang lain, dari luar dirinya--dan oleh
> > sebab itu saya melihatnya dari kacamata Aristotelian. Novel ini
> > seperti yang dikatakannya sendiri, tak mampu menanggung kekosongan
> > referensi. Ia bukan hanya aneh dibaca dari bangunan realisme, tetapi
> > juga aneh dibaca dari bangunan metafora--sesuatu yang ia minta
> > sendiri, namun ia khianati sendiri dengan kecenderungan realismenya
> > (aku/rasa sebelum bahasa).
> >
> > Kualitas novel ini, jika boleh memperbandingkan, sangat jauh dari
> > novel-novel Iwan Simatupang. Sangat jauh.
> >
> >
> >
> >
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Helga Noviari
> > <helga_noviari@> wrote:
> > >
> > > Thanks commen'na ya Mas Imam,
> > >
> > > Yupp..sy stuju banget...novel ini punya alternatif bentuk yg
> > sungguh menarik. Dibandingin novel-novel mainstream tentunya ya.
> > Selalu asik utk dibaca berulang-ulang.
> > >
> > > Nah..kaya'nya di situ dech kekuatan metafor...keren bener ni
> > novel..permainan metafornya itu tuh..wuii
> > >
> > >
> > > Cheers
> > >
> > > HN
> >
>



Pinpoint customers who are looking for what you sell.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Dog Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about dogs.

Fashion Groups

on Yahoo! Groups

A great place to

connect and share.

Best of Y! Groups

Check out the best

of what Yahoo!

Groups has to offer.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] PERMAINAN BERNAMA 'HIDUP'

Permainan bernama "Hidup"
 
Oleh;
Audifax
Penulis buku "Semiotika Tuhan" (Pinus, 2007)
 
Hidup adalah permainan yang memaksa siapapun yang terlempar ke dalamnya untuk ikut bermain hingga babak yang mesti dilakoninya usai. Dalam hidup, masing-masing individu memiliki permainannya sendiri, seperti halnya Eliot Goodman yang menjalani hidup layaknya filosofi permainan golf. Permainan dari masing-masing individu, satu sama lain terhubung dalam sebuah arena permainan yang lebih besar, yaitu Sang Kehidupan itu sendiri. Inilah yang membuat Elliot kemudian mesti bertanding golf melawan Sang Kehidupan yang mengirimkan 18 wakilnya.
 
Jalinan kisah novel "Match Made in Heaven" ini berawal saat hidup Elliot berada di ambang ajal akibat serangan jantung. Saat itu Tuhan menghampiri Elliot untuk memberinya kesempatan tetap hidup. Syaratnya, Elliot harus mampu mengalahkan Tuhan dalam pertandingan golf delapan belas lubang. Pada kedelapan belas lubang itu, Elliot bukan berhadapan langsung dengan Tuhan, melainkan para wakilnya. Berturut-turut Elliot mesti menghadapi: Leonardo da Vinci, William Claude Dukenfield, Musa, John Lennon, Sigmund Freud, Edgar Allan Poe, Socrates, Pablo Picasso, Abraham Lincoln, Ludwig Von Beethoven, William Shakespeare, George Herman Ruth Jr., Christoforus Colombus, Mahatma Gandhi dan William Benjamin Hogan.
 
Pertandingan demi pertandingan bukan sekedar 'permainan golf' melainkan juga refleksi melalui interaksi Elliot dengan karakter demi karakter ke-18 lawannya. Tiap lawan memberi Elliot peristiwa dan pandangan baru yang mengagumkan untuk menjadi bekal Elliot dalam melanjutkan hidupnya yang sudah di ambang usai itu. Kurang lebih begitulah gambaran kisah dalam novel "Match Made in Heaven" karya Bob Mitchell yang diterbitkan oleh Penerbit Ufuk ini. Novel ini menyuguhkan kisah klasik pencarian manusia akan hakikat hidupnya dan pemahamannya atas hikmah tersembunyi yang dianugerahkan Tuhan di balik peristiwa-peristiwa kehidupan. Lewat tutur kata mengalir dan isi yang sarat makna, pembaca akan terbawa begitu saja pada pemahaman baru tanpa merasa telah membaca sesuatu yang "berat".
 
Tokoh-tokoh yang hidup dalam diri
Teori-teori psikologi perkembangan, telah banyak menjelaskan bagaimana individu belajar sesuatu dari sosok tokoh yang disukainya. Hasil belajar ini kemudian menjadi bekal bagi individu untuk menjalani 'permainan' kehidupannya. Di titik inilah tokoh-tokoh itu bukan hanya berpengaruh tetapi juga hidup dalam 'Diri' individu. 'Diri' atau 'Self' dengan demikian merupakan persilangan dari karakter sejumlah tokoh. Namun pada titik lain, individu mesti menghadapi pula kenyataan bahwa hidup adalah soal seberapa otentik 'Diri' memainkan peran.
 
Otentisitas ini pula yang membuat karakter dari orang-orang tertentu tak pernah mati meski jasad mereka tak ada lagi di dunia. Karakter mereka tetap hidup dan menjadi spirit bagi banyak orang, jauh melampaui jamannya. Pesan ini dapat terbaca jelas pada scene ketika Elliot bertanding melawan Colombus. Tersirat pada kalimat yang dikutip dari makam Colombus: "History knows of no man who ever like did the like". Sejarah (hanya mau) tahu bahwa tak ada orang yang menjalani hidup (untuk) menyerupai orang lain. Ini menunjukkan bahwa hanya mereka yang benar-benar berbeda dan sadar akan keberbedaannya, yang mampu keluar dari kerumunan untuk kemudian tercatat dalam sejarah. Sisanya, yang terjebak dalam kerumunan, akan hilang seiring usainya 'permainan' hidup mereka.
 
Martin Heidegger pernah mengemukakan istilah Dasein dan das man. Menurut Heidegger, kata "manusia" atau das man hanyalah merujuk pada spesies. Artinya, tak lebih dari sebutan untuk menggambarkan suatu kerumunan mahkluk yang dianggap sejenis. Dalam kerumunan sejenis, nama demi nama melenyap. Tak ada otentisitas di situ. Heidegger lalu memilih istilah yang dirasa tepat untuk menggambarkan otentisitas manusia, yaitu Dasein, yang kurang lebih artinya:"Yang-ada-di-sana". 'Ada' manusia dalam Dasein adalah 'Ada' dalam otentisitas masing-masing nama yang di sana. Di sana mana? Di sana pada tempat masing-masing nama mengalami keterlemparan dalam peran pada permainan hidupnya masing-masing. Ada nama-nama seperti: Ratih, Goenardjoadi, Sisca, dan seterusnya.
 
Diri, Tuhan dan Kehidupan
Antara memilih menjadi otentik atau melenyap dalam kerumunan itulah hidup manusia ibarat permainan yang di dalamnya terdapat misteri dan paradoks atas hidup itu sendiri. Di sinilah baru kita bisa bicara lebih jauh tentang Tuhan. Carl Gustav Jung, psikoanalitik asal Swiss, pernah berkata: "Dipanggil atau tidak dipanggil, Tuhan hadir". Ungkapan itu menyiratkan, bukan manusia yang hadir mengikuti permainan Tuhan, melainkan Tuhan yang hadir mengikuti permainan kita masing-masing.
 
Kenapa Tuhan memilih golf untuk pertandingan melawan Elliot? Alasannya bukan terletak pada permainan golf-nya, melainkan karena Elliot menyukai permainan golf. Bahkan ke-18 tokoh yang dipilih Tuhan untuk mewakili diriNya melawan Elliot, semua adalah tokoh-tokoh yang disukai Elliot. Setelah Elliot melawan ke-18 tokoh wakil Tuhan tersebut, ternyata skor pertandingan masih berakhir imbang sehingga diperlukan babak tambahan. Di babak tambahan ini, Elliot bukan lagi melawan tokoh terkenal, melainkan orang biasa. Meski demikian, di satu sisi Elliot merasa sudah mengenal akrab orang yang satu ini, sementara di sisi lain, ingatan Elliot tak pernah mampu menjelaskan kapan tepatnya ia mengenalnya. Orang itu hanya mengatakan bahwa ia akrab dipanggil "Dog".
 
"Dog" ternyata kebalikan dari "God". Tuhan hadir dalam sosok orang biasa. Di babak tambahan ini Elliot kalah, namun Tuhan justru memberinya kesempatan untuk tetap hidup. Alasannya, di saat kritis hidupnya, Elliot memilih untuk tetap hidup dan mau berjuang untuk pilihannya itu. Scene akhir buku ini memuat pesan bahwa hidup adalah persoalan bagaimana manusia menentukan pilihan dan bertanggungjawab atas pilihan tersebut. Di sinilah letak otentisitas manusia. Barangkali di titik ini kita perlu merenungkan kembali bahwa hidup yang bertanggungjawab bukan dalam paradigma "Manusia berusaha, Tuhan menentukan", melainkan "Manusia menentukan, Tuhan mengusahakan". Dan, pertanyaan tajam dari kisah ini: "Jika Tuhan sudah mengusahakan begitu banyak untuk pilihan yang anda tentukan, sudahkah anda sendiri bertanggungjawab atas pilihan tersebut?"
 
 
Bagi anda yang berminat mendiskusikan esei ini, saya mengundang anda bergabung mendiskusikannya di milis Psikologi Transformatif
 
Bagi mereka yang ingin bergabung dengan milis Psikologi Transformatif, ketik:
 
www.groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif
 
 
 
Sekilas Mailing List Psikologi Transformatif
Mailing List Psikologi Transformatif adalah ruang diskusi yang didirikan oleh Audifax dan beberapa rekan yang dulunya tergabung dalam Komunitas Psikologi Sosial Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Saat ini milis ini telah berkembang sedemikian pesat sehingga menjadi milis psikologi terbesar di Indonesia. Total member telah melebihi 1900, sehingga wacana-wacana yang didiskusikan di milis inipun memiliki kekuatan diseminasi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Tak ada moderasi di milis ini dan anda bebas masuk atau keluar sekehendak anda. Arus posting sangat deras dan berbagai wacana muncul di sini. Seperti sebuah jargon terkenal di psikologi "Di mana ada manusia,  di situ psikologi bisa diterapkan" di sinilah jargon itu tak sekedar jargon melainkan menemukan konteksnya. Ada berbagai sudut pandang dalam membahas manusia, bahkan yang tak diajarkan di Fakultas Psikologi Indonesia.
 
Mailing List ini merupakan ajang berdiskusi bagi siapa saja yang berminat mendalami psikologi. Mailing list ini dibuka sebagai upaya untuk mentransformasi pemahaman psikologi dari sifatnya selama ini yang tekstual menuju ke sifat yang kontekstual. Anda tidak harus berasal dari kalangan disiplin ilmu psikologi untuk bergabung sebagai member dalam mailing list ini. Mailing List ini merupakan tindak lanjut dari simposium psikologi transformatif, melalui mailing list ini, diharapkan diskusi dan gagasan mengenai transformasi psikologi dapat terus dilanjutkan. Anggota yang telah terdaftar dalam milis ini antara lain adalah para pembicara dari simposium Psikologi Transformatif : Edy Suhardono, Cahyo Suryanto, Herry Tjahjono, Abdul Malik, Oka Rusmini, Jangkung Karyantoro,. Beberapa rekan lain yang aktif dalam milis ini adalah: Audifax, Leonardo Rimba, Mang Ucup, Goenardjoadi Goenawan, Prastowo, Prof Soehartono Taat Putra, Bagus Takwin, Amalia "Lia" Ramananda, Himawijaya, Rudi Murtomo, Felix Lengkong, Kartono Muhammad, Ridwan Handoyo, Dewi Sartika, Jeni Sudarwati, FX Rudy Gunawan, Arie Saptaji, Radityo Djajoeri, Tengku Muhammad Dhani Iqbal, Anwar Holid, Elisa Koorag, Kidyoti, Priatna Ahmad,  J. Sumardianta, Jusuf Sutanto, Stephanie Iriana, Yunis Kartika, Ratih Ibrahim, Sartono Mukadis, Nurudin Asyhadie
 
 
Jika anda ingin bergabung namun tidak ingin inbox e-mail anda dipenuhi oleh posting message (yang sangat padat, rata-rata 2500 perbulan), anda bisa men-setting no e-mail dan menyaksikan bagaimana tragedi ini berlangsung via message archive di web Psikologi Transformatif.
 
Caranya:
  1. Gunakan ID yahoo
  2. Join dengan milis Psikologi Transformatif di: www.groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif
  3. Klik "join" yang ada di web Psikologi Transformatif
  4. Pada pilihan menu, pilih web only
  5. setiap kali anda ingin melihat apa yang terjadi di milis Psikologi Transformatif, anda tinggal ketik: www.yahoogroups.com, lalu masuk dengan ID dan password Yahoo anda
  6. Di pojok kiri anda dapat melihat daftar milis yang anda ikuti, pilih milis Psikologi Transformatif
  7. Jika anda sudah masuk ke web induk milis Psikologi Transformatif, pilih menu message.
Selamat menikmati suguhan di message archive


Check out the hottest 2008 models today at Yahoo! Autos.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Endurance Zone

A Yahoo! Group

for better endurance.

Yahoo! Groups

Your one stop

for beauty & fashion

tips and advice.

Green Y! Groups

Environment Groups

Find them here

connect with others.

.

__,_._,___

Re:[psikologi_transformatif] Sore Leo,... dapat salam dari jin di dekatku

Mas,beneran punya jin?koq waktu ditanya mas
Andy,kyknya ngeles mulu tuh...k?
alo jin warisan leluhur pasti dah lama dong
kenalnya,masa belum juga temena?
n ma cakap2 seehh ma ntu jin...
_____________________________
Sent from my phone using flurry - Get free mobile
email and news at: http:/?
/www.flurry.com

--- Original Message ---
Date: Tue Sep 11 21:24:18 PDT 2007
From: leonardo rimba <leonardo_rimba@yahoo.com>
To: mediacare@yahoogroups.com,
spiritual-indonesia@yahoogroups.com, peace_o?
n_earth_indonesia@yahoogroups.com,
pejalansunyi@yahoogroups.com, psiko-sosi?
al@yahoogroups.com,
third_eye_indonesia@yahoogroups.com,
urantia-indonesia@?
yahoogroups.com, kkas@yahoogroups.com,
BeCeKa@yahoogroups.com, celestinepro?
phecy-indonesia@yahoogroups.com,
forum-studi-kebudayaan@yahoogroups.com, He?
aler_Group_Indonesia@yahoogroups.com,
indonesia_damai@yahoogroups.com, jogl?
osemarwarnowarni@yahoogroups.com,
kejawen@yahoogroups.com, milis_labsos@yah?
oogroups.com, mind-explorer@yahoogroups.com,
psikologi_transformatif@yahoog?
roups.com, r-mania@yahoogroups.com,
mayapadaprana@yahoogroups.com, curhatga?
me@yahoogroups.com,
psikologi_transpersonal@yahoogroups.com,
ppiindia@yahoo?
groups.com, zamanku@yahoogroups.com,
priadalamcermin@yahoogroups.com, provi?
tae@yahoogroups.com,
psychoneuroimmunology_indonesia@yahoogroups.com,
schiz?
ophrenia-l@yahoogroups.com,
debate_religious@yahoogroups.com, nasional-list?
@yahoogroups.com, spiritual_nusantara@yahoogroups.com,
nongkrong_bareng@yah?
oogroups.com
Subject: [psikologi_transformatif] Sore Leo,... dapat
salam dari jin di dek?
atku
---

Dear Friends, Berikut 4 percakapan terpisah di YM
antara Andy di Jawa Tengah dan saya di Jakarta, plus
satu percakapan antara Charlie dan saya. Topiknya
tentang DUNIA JIN, KHODAM, dan hal2 yang berkaitan.
Semoga bermanfaat. (Leo).

+++++++++++++

I. KENAPA ANDA TIDAK MAU SAYA PANGGIL PAK

A = Andy
L = Leo

A = Siang, Leo!

L = Siang Andy, udah maem?

A = Uda, kenapa anda tidak mau saya panggil pak, saya
bingung, kayaknya gimana gitu kalo saya panggil Leo
aja.

L = Hmmm... how old are you Andy ?

A = 26 years old.

L = Hm, it's ok to call me Leo. Jacky Chen di Jakarta,
a student, is 20 years old. He calls me
Leo. But it's ok should you prefer to call me pak, no
problem mas.

A = Ok deh kalo gitu, Leo.

L = Hmmm...

A = Kayaknya km lagi gak mood ya, aku kok merasa gtu.

L = Ya, lagi merasa a little bit depressed. Gak apa2
kan. Besok juga fresh lagi. Kalo kelintas pikiran
jelek, bisa tiba2 stress sendiri. Aku juga begitu kok.

A = Ok deh, share lagi boleh; khodam is energy but
apakah setiap energy is khodam ?

L = I don't know, it's the first time I've got such a
question. Jujur aja, gak pernah kepikiran. Hmmm.. You
KNOW. You are a chemist,.. setiap UNSUR memiliki
ENERGI2 yang berputar itu. Ada Proton, Elektron,...
Neutron. Yang akhirannya ...ton itu kan khodam,
kayaknya. So, what's the answer?

A = Aku sendiri juga bingung, yang aku tau khodam is
energy.

L = Ya udah, that's it, gak usah dipikirin. Gak ada
yang pernah nanya apakah semua energi itu khodam.
Believe me, aku udah taonan di dunia perdukunan
Indonesia (ehem),.... en gak ada yang pernah nanya
begitu.

A = Kalo ada yang tanya begitu kan bingung juga, ada
yang ngaku punya kenalan khodam malaikat, bisa
komunikasi lagi sama tuh malaikat, wujudnya manusia
bersayap; apa malaikat itu juga energy ?

L = Malaikat bukan energy, malainkan Roh. Malaikat itu
seperti manusia, berupa roh. Tetapi, kita memang bisa
menciptakan Khodam (Energi) Malaikat. Dengan Teknik
Reiki bisa itu. Bisa menciptakan (create) macam2
energi, termasuk energi malaikat2.

Bukan berarti itu malaikat, tetapi itu "energi" dari
sesuatu yang DISIMBOLKAN oleh malaikat itu. Malaikat
kan menempati posisi macam2 di Kesadaran kita. Mereka
itu mainly berfungsi sebagai SIMBOL2, representasi
dari YME juga.

Nah, kalau kita memahami satu malaikat sebagai simbol
tertentu. Misalnya: Malaikat Jibril (Gabriel),.. dan
kita ingin menciptakan energi dari Jibril. It's ok,
gak ada yang larang. Mereka yang praktek reiki tingkat
tinggi bisa menciptakan itu. Dan enjoy aja. Itu khodam
juga, menurut aku. Energi, asli energi.

A = Kalo malaikat asli energy gak ?

L = Malaikat itu EMANASI dari ALL THAT IS. Proyeksi
dari sumber yang SATU. itu. Ada energinya, tapi lebih
sebagai SUMBER ENERGI daripada energi itu sendiri.
Something like that. --Nice talking with you, Andi. I
have to sign out now. Campe nanti yah? Bay bay!!

A = Bye, Leo!

+++++++++++++

II. SORE PAK, APA KABAR, KOK MASIH BELUM MOOD YA ?

A = Sore pak, apa kabar, kok masih belom mood ya ?

L = Hm, musti di BOOST UP. Bus bus bus bus bus bus
!!! Udah blom? Pake BOOSTER aja. Buusssssttt... terrr.

A = Siipp, ok. Mau sedikit cerita nih, kemaren kan aq
lihat acara pemburu hantu oleh ustadz di TV.

L = Silahkan Andy. Banyak juga gak apa2. Hm Ustads gak
napsuin. Kenapa?

A = Padahal itu acara uda siaran ulang. Kok aq masih
merasakan energy nya ya. Apalagi waktu mereka buat
pusaran energy. Sarr... Serr... Badanku.

L = Hm, ya memang begitu. Itu permainan energi. Gak
pake Mata Ketiga, di Chakra Pusar ke bawah. Permainan
naluri thok.

A = Trs kok bisa mereka lihat jin ?

L = Itu kan buat2an mereka saja. Bayarannya gede. So,
gampang kan, bilang aja liat jin. So what ?

That's the reason aku gak mao liat acara gituan. Liat
di TV aja cuma ngelirik, kalo muncul, udah gitu aku
tinggal. Capek. Ngapain itu orang2 membodohi
masyarakat ? Aku ini mengajar orang untuk menjadi
semakin pinter. Mereka mengajar orang untuk menjadi
semakin bodoh. Sebel aku.

Demi uang, mereka mau "mengaku" melihat Jin. Pedahal
gak ada apa2, memang energi tapi gak ada apa2 beside
that. Cuma impressi2 saja.

A = Lha trs apa yg mereka masukin ke botol ?

L = Yang dimasukkan ke botol is nothing, kosong
melompong, maen boong2an doang. Kalopun ada, itu
energi negatif. Bukan jin. Too much. Keterlaluan. Demi
uang, mereka tego bohong. Dosanya tanggung dhewe.
Hmmm?

A = Kenapa kok gak km kritik dan sadarkan mereka? Kan
membodohi masyarakat.

L = Hmmm, kan program itu "populer". Populer, dige-
mari, biarin aja. Selama orang masih mao dibohongin,
program yang memberikan apa yang diinginkan itu akan
jalan terus. So what? Biar aja.

Kalau ngomong yang rasional dan logis seperti aku kan
rasanya STERIL bagi mereka yang pikirannya masih
dibelenggu oleh takhayul. So, jadinya cocok kan?
Pemburu hantu itu program untuk mereka yang masih mao
main hantu2an. Hantunya bikinan, pemburunya juga
bikinan. Biarin aja. Itu hak orang. CHOICE.

A = Kalo jin menurut km ada gak ?

L = Jin itu ada, tapi jarang. Jin itu seperti
kepribadian yang tidak memiliki tubuh. Jujur aja,
banyak orang yang "punya" jin warisan. Aku ada, dateng
sendiri. Banyak lagi. Tapi apakah itu sesuatu untuk
digembar-gemborkan atau something like that.

A = Aq setuju dgn pendapat km.

L = Setahu aku, jin itu seperti semacam "angel" juga,
tapi lebih ke arah ENERGI PROTEKSI. Mereka melindungi
tubuh fisik kita, itu saja. Mereka melindungi properti
kita, membuat lapisan2 energi di sekeliling kita.
Jadi, rasanya memang mostly ENERGI walaupun, terkadang
muncul juga dalam PENGLIHATAN. Dan kalau muncul,
bentuknya bisa terlihat seperti MANUSIA.

Seperti manusia mas, ada yang besar sekali seperti
raksasa. Itu tempatnya di atas genteng rumah aku.
Ada yang seperti teman2 akrab dan muncul ketika aku
antara sadar dan gak sadar. Mereka ngomong terus
sendiri dan ngajak aku juga ngomong. Itu jin2 warisan
dari leluhur aku di Gorontalo. Ikut sendiri. Tapi, so
what? Gak mengganggu. Menurut aku, jin2 itu gak
mengganggu, malahan membantu.

A = Jgn panggil aq dgn mas, cukup Andy aja.

L = Tapi aku gak mao ngomong tentang jin. I've never
talked with anybody about jins. Only with you. Aku
sharing aja, mereka kalau muncul bentuknya seperti
manusia, dan tidak mengganggu. Yang mengganggu itu
ENERGI NEGATIF. Emosi2 negatif dari orang2 yang
NALURINYA membakar diri mereka semasa hidup.

Emosi2 itu menjadi energi negatif yang bisa menempel
di lokasi2 tempat tinggal. Nah, itulah yang dibersih-
kan oleh para "pemburu hantu" itu. Tapi itu bukan jin,
cuma ENERGI NEGATIF saja, jadi gak perlu action sampe
segitu amat. Over acting, menurut aku.

A = Kepribadian ada yg baik dan ada yg jelek. Begitu
juga jin. Jadi bukankah jin ada yg membantu dan ada yg
mengganggu ?

L = Well, yang mengganggu itu ARWAH PENASARAN which is
NEGATIVE ENERGIES yang berasal dari EMOSI2 ketika
orangnya hidup. Aku sendiri gak percaya ada jin yang
mengganggu orang. Emangnya kurang kerjaan?... Mungkin
ada JIN PENGANGGURAN yang suka ganggu orang, but I've
never met them. Hmmm?

A = Ok, aq juga punya teman jin.Dia juga bantu aq. Tp
kenapa ada yg bilang kalo aq gk boleh berteman lagi
dgn jin karena nanti itu jin pasti minta imbal balik
dari bantuan yg pernah dilakukannya.

L = Itu kan BELIEF SYSTEM orang, mas. Aku sendiri gak
percaya kalo jin itu minta imbalan. Memang aku gak
pernah nyari2 jin. Mereka itu yang dateng ke aku,
warisan leluhur, dan gak pernah minta apa2. Aku juga
gak minta bantuan ke mereka, but I know they are there
around me. Itu aja.

+++++++++++++

III. KENAPA BOHONGAN JIN DLM BOTOL ?

A = Pagi Leo, how are you today ?

L = Good.

A = Sudah online kah ?

L = Udah, ngumpet2. Takut keyiatan. Hm, how are you
doing, Andy ?

A = Baru sampe kantor nih. Sampe manakah percakapan
kita kemaren ?

L = Sampe jin dalem botol. Aku bilang itu boong2an
doang.

A = Kenapa bohongan jin dlm botol ?

L = Karena it's nothing, buka aja botolnya, en liat
dalemnya apa? Nothing. Pereksa aja di lab kimia,
isinya apa? Paling cuma O2, H2O, dan sebagainya yang
normal2 saja. NO JIN at all. Please check kalo ada JIN
DALEM BOTOL. Preksa di lab aja. Hmmm???? Jin itu gak
bisa dibotolin lagee.

A = Jin is energy so bisa aja msk botol.

L = Bagaimana mau membotolkan suatu "kepribadian" ?
Kalo energy itu bukan jin, tapi khodam. Nah, kalo
ENERGY or Khodam, mustinya bilang terus terang, jangan
membodohi orang seperti itu.

Tapi aku tetap bahkangak percaya kalo itu Energy, itu
cuma ACTION doang. Energy negatif bisa ditarik, lalu
dibuang ke "bumi" (alam) supaya di daur ulang. Artinya
di_Netral_kan. Tetapi, kalo energi di botolin, that's
too much. BOONG AH. Energy kan mengikuti HUKUM2 ALAM.

A = Memang sulit juga dipercaya. Aq jg gak prcaya 100%
kalo itu jin.

L = Bahkan PRANA (REIKI, CHI) itu mengikuti hukum2
alam. Kita gak bisa menyimpan energi, itu PRINSIP.
Energi itu selalu BERPUTAR. Selalu masuk dan keluar,
berputar, selalu DAUR ULANG... --Kalo bener itu
ENERGI NEGATIF, kenapa musti disimpan di dalam botol?
Di lempar saja ke ALAM, dan itu akan jadi NETRAL
sendiri. Bodoh amat ya ?

A = Yup, aq se7.

L = Tetapi mereka itu PINTER2 BODO, karena ACTION
seperti itu memang KOMERSIAL. Karena banyak peminat-
nya; peminatnya itu orang2 yang suka DIBODOHIN, dan
jadi banyak juga yang pasang iklan. So, tarip naek.
Sekali panggil PEMBURU HANTU itu taripnya jutaan.
That's true. Cuma buat nonton ACTION kayak gitu, men-
dingan panggil badut2 aja. Lebih murah lagee. Hmmm???

A = Hahaha...

L = Para pemburu hantu itu termasuk BARISAN TUKANG
JUAL AYAT. Di tiap agama ada itu, Barisan Jual
Ayat. Yang Kristen ada. Yang Islam ada. Di tiap agama
itu ada. Aku bilang BIARIN AJA. Dosanya tanggung
dhewe!

A = O iya, kemaren kan km bilang kalo km punya teman
jin, sudah lamakah berteman, bgmn pengalamanmu tentang
berteman dengan jin, trs bgmn menurut pendapatmu
tentang seorang yang juga berteman dengan malaikat ?
adakah ato cuma bohong2an aja ?

L = Well, I didn't say I befriended jins. Bukan
berteman sama jin, tapi jin yang "ngikut", I can
only say that.

A = Ok, jin yang ngikut.

L = Bukan berteman dengan malaikat, tetapi memang tiap
orang "memiliki" malaikat.

A = Ok deh, manut wae.

L = ANGEL = MALAIKAT = HIGHER SELF = DIRI KITA YANG
LEBIH TINGGI. Ada malaikat yang "tingkatannya"
persis di atas kita. Itu diri kita yang lebih tinggi
langsung, one step higher. Di atas itu, ada lagi
Malaikat yang lebih tinggi dari Malaikat itu. Di atas
itu ada Malaikat lagi yang lebih tinggi dari dia. Di
atasnya ada lagi. Begitu seterusnya, sampai TAK
TERHINGGA.

Ada TUJUH LAPIS LANGIT. LANGIT adalah simbol dari
KESADARAN (CONSCIOUSNESS). Di diri ini, kita memiliki
KESADARAN (Consciousness). Itu Kesadaran Pertama =
Langit Pertama. Diri kita yang lebih tinggi memiliki
Kesadaran Tinggi. Itu Langit Kedua. Di atas itu ada
Kesadaran Lebih Tinggi Lagi. Itu Langit Ketiga, dan
seterusnya, sampai ke 7 which is SIMBOL belaka. Angka
tujuh itu simbol SPIRITUAL, KEROHANIAN.

Sebenarnya KESADARAN itu lebih dari 7. Jumlahnya tak
terhingga, sama seperti MALAIKAT yang merupakan diri
kita sendiri yang lebih tinggi itu, jumlahnya TAK
TERHINGGA. Could you follow me? Hm?... --And where is
GOD? GOD IS ALL IN ALL.

A = Ya.

L = Hm?

A = Teruskan, kusimak nih, lumayan dapat kuliah gratis
darimu Leo.

L = So, segala trick "Jin dalem botol" itu cuma maenan
gak bermutu buat orang2 yang males untuk
MASUK KE DALAM DIRI SENDIRI.

KNOW YOURSELF, Kenalilah Dirimu,.. itu slogan
spiritual dari Pak Hudoyo Hupudio dan aliran
Khrisnamurti. Aku bilang ke semua orang BE YOURSELF.
Jadilah Dirimu. Kalau kita menjadi diri kita sendiri,
jujur pada diri kita sendiri, walaupun jatuh bangun,
mao gak mao, cepat atau lambat,... pasti AKAN SAMPAI
JUGA. Akan sampai juga pada PENGERTIAN SEJATI itu
tentang Siapa Diri Kita sesungguhnya. JATI DIRI kalau
menurut istilah orang KEJAWEN.

Jati Diri kita itu KOSONG karena segala yang kita
gembar-gemborkan di dunia itu SEMU belaka.

We are _not_ our emotions. We are _not_ our thoughts.
We are _not_ our sex... --Yes, we are not masculine
or feminine. We are BOTH masculine and feminine at the
same time. God is both masculine and feminine at the
same time also. And, we share in God's sexuality also.
Hm?

Makanya mereka yang pake kanuragan gak bisa naik ke
"atas". Itu permainan NALURI belaka, yang cuma bisa
muter2 di Dimensi Ruang dan Waktu saja. Pedahal kita
itu aslinya MULTIDIMENSIONAL Dimensi dimana ROH kita
berada itu tidak terbatas, dan bukan hanya di Dimensi
Ruang dan Waktu ini.

Bahkan, yang namanya REINKARNASI (Past Lives atau
Kehidupan Masa Lalu) itu, sebenarnya masih
ber-langsung sampai saat ini, dan tetap akan
berlangsung. Dan kita masih disana as well as disini.
Time is Illusion. Waktu itu Illusi saja yang kita
rasakan sebagai bergerak karena, sebagai makhluk hidup
bernama manusia, kita memiliki DENYUT NADI.

Nah, kita mengalami WAKTU sebagai PERGERAKAN karena
kita memilki DENYUT NADI. Kalau kita tidak memiliki
Denyut Nadi,... atau ketika kita melepaskan diri dan
tidak merasakan denyut nadi (bisa sementara, mungkin,
dalam keadaan trance mendalam atau SAMADHI), maka kita
akan mengalami WAKTU yang AZASI itu, yaitu NOW. The
ETERNAL PRESENT. Semuanya berlangsung dalam saat yang
bersamaan. Past, Present, Future, ... mereka
berlangsung SAAT INI. Dan cuma saat ini saja, gak ada
waktu lainnya. T = 1. T = 1. TUNGGAL.

God is ESA. TUNGGAL. T = 1. Hm? Could you follow me?
Makanya aku always bilang Ikhlas Pasrah. Ikhlas
berarti melepaskan segala keterlekatan dengan "masa
lalu". Pasrah berarti melepaskan segala keterlekatan
dengan "masa depan". Nah, karena Ikhlas dan Pasrah
itu, akhirnya kita jatuh ke posisi yang ASLI which is
HERE and NOW. T = 1. Dan kita bisa experience Dimensi
Mata Ketiga which is Dimensi Batin which is none other
than GOD. It is as simple as I can say it.

A = Ok.

L = SAMADHI, itu istilah yang dipakai oleh sebagian
orang. Samadhi is God's Consciousness which is also
OUR CONSCIOUSNESS. Kenapa kita bisa mengalami God's
Consciousness ? You know the answer already. Karena
kita adalah bagian dari God. We are part of God. GOD
is the SUM TOTAL OF ALL OF US and MORE. Hm?... Tanpa
syariat memang. Langsung saja memang. Why not?

A = i c

L = Itu ajaran Syekh Siti Jenar kan? Itu ajaran Yesus
yang asli kan? Tapi manusia2 pada bebal, maunya maen2
jin dalam botol saja. Cappe.

A = Jin bisa menembus benda nyata apapun, tentunya
juga bisa menembus botol, betul gak ini ? coba
km tanya ke jin yang ngikut km ?

L = Gak tau, belom pernah nanya2 cama jin. Enakan
nanya orang, apalagi orangnya cakep. Udah duyu yah,
keyja yagi yah? Aku harus sign out, ada appointment
sama client di Gedung Bursa Efek Jakarta,... mao
ngobrol2 di Cafe Starbucks tentang masalah per-JIN-an.
Mao membuat gerakan PEMBEBASAN PARA JIN. Itu melanggar
HAJ. Hak Azasi Jin. Gak boleh lageeh jin dibotolin.
Emangnya gw Aqua? kata jin-nya.

Talk to you later. Take care. Bay bay!!

+++++++++++++

IV. SORE LEO,... DAPAT SALAM DARI JIN DI DEKATKU

A = Sore Leo,... dapat salam dari jin di dekatku.

L = Sore, Andy,... aku masih di tengah kota, belom
pulang, masih musti ketemu client nanti. Jin nya cowok
apa cewek ? Jin di cebeyah aku yagi nyayi jodoh. Cowok
boyeh, cewek juga boyeh. Dalam dunia per jin an gak
dikenay keyamin, katanya. Bisa switch. Bukan keyakinan
aja lageeh yang bisa di switch. Keyamin di dunia jin
juga bica di switch... Kayo mao. Gak mao juga gak
apa2. Gak doca. Gitu katanya. Hmm?

A = :))

L = Aduh, Jakarta panasnya seperti dalam neraka
walaupun, benernya aku belom pernah masuk neraka.

A = Memangnya km tau tentang neraka, kok bisa bilang
panas ?

L = Lha, kok sampeyan ikut2an nge-blank. Kosong. Aku
kan lagi blank. Kemasukan jin di depan Universitas
Prof Moestopo, Kebayoran Baru, where I am writing now.
Jin intelektual, katanya,... Kalo ngomong campur pake
Bahaca Inggris. Biar dibiyang intelek. Hmmm? Kita
botolin aja Kita botolin aja!! kalo jin nya belagu
kita botolin aja.

A = hahahaha

L = Ntar dibawa ke lab en dipreksa, asli apa nggak.
Kalo gak asli, balikin aja. Bilang, loe bukan jin
asli, loe jin jadi2an. Cuma khodam aja kok ngaku2 jin?

A = :)) Ok deh khodam, jin sama khodam lagi komunikasi
nih !

L = Komunikasi tanpa suara, pake batin.

A = Tapi jin di sebelahmu diam aja gitu.

L = Hmmmmm... hmmmm...hmmmm.. ccucucu cucuuu cucucu.
Bunyinya kayak gitu, kira2.

A = Cuma km yang omong teyus dayi tadi.

L = Ok, gantiyan. Di sebelah ada bangku kosong. Jin
nya lagi keluar makan.

A = hehehe, kan jinnya lagi duduk2 di atas genteng
sambil awasin rumah.

L = Hm, aku belom pulang neh, masih di jalan.
Maceeetttt... Jakarta gak enak, udah panas, macet,
debu,... en kendaraannya jalannya kayak setan. Setan,
bukan jin. Kalo jin macih punya sopan santun
berlalu-lintas... --Well, Andy, I have to sign out
soon. Bay bay now!!

+++++++++++++

MENDING KITA URUSIN MANUSIA DULU

C = Charlie
L = Leo

C = Sore, Pak Leo!

L = Sore, mas!

C = Lagi sibuk, pak? Mau lanjutin topik yang kemaren
nih, masih penasaran. Yang mengenai energi positif
dan negatif...

L = Silahkan, mas.

C = Sebelumnya energi- chi itu sapa ya? kalau
relasinya dengan aura bagaimana ? apa jangan jangan
sama ?

L = Chi itu in Chinese, Prana in Sanskrit, Reiki in
Japanese, Energy in English. Artinya kurang lebih
sama, walaupun pengertiannya agak beda2, tergantung
dari bacground culture orang yang menggunakan istilah2
itu. Aura itu adalah Pancaran Energy Kesadaran
(AWARENESS) yang dimiliki oleh manusianya.

C = Apa yang menyebabkannya bisa positif dan negatif ?

L = Positif apabila Ikhlas dan Pasrah menerima
kodratnya sebagai Insan Spiritual (rohaniah). Negatif
apabila masih bertahan di level fisik (naluri) belaka
dan berbagai emosi2nya.

Kita ini bukan emosi2 kita. Kita bukan pikiran2 kita.
Kita bahkan bukan intuisi2 kita. Kita adalah ROH yang
ada dibalik semua hal2 itu.

Nah, orang yang "negatif" adalah yang belum bisa
memisahkan dirinya yang asli dari segala emosi2 dan
pikiran2, dan naluri2, dan intuisi2 itu. Masih belum
mengenal JATI DIRI yang asli. Gitu lho, something more
or less like that.

Semakin orangnya ELING (AWARE), maka semakin positif,
artinya semakin bisa membantu orang lain yang
mengalami hambatan2 dalam kehidupannya. Tetapi, on the
other hand, kita menjadi "positif" pun setelah kita
melewati yang "negatif". Ada perjuangan jatuh bangun
dalam kehidupan nyata ketika kita belajar untuk
MENGENAL DIRI yang sejati. Untuk ELING itu.

C = Ooo... bagaimana dengan makhluk yang bukan
manusia.. yang ada di alam/dimensi lain ? apakah
mereka mirip dgn manusia, ada positif dan negatif ?

L = Well, mending kita urusin manusia dulu. Itu aja.
After that, kalau udah kelar, baru mikirin makhluk
laen. How can we know other creatures in other
dimensions when our own human race is in shambles like
what we have RIGHT NOW ?

C = ic, cuma penasaran sama orang orang yang
mendeteksi keberadaan makhluk lain, atau merasakan
kehadiran makhluk lain tersebut. Terkadang pun saya
merasa ada yang datang, lewat, ngeliatin, or iseng,
bahkan saya kadang merasa mereka begitu kuat. Nah, itu
yang bikin penasaran, apa yang sebenarnya yang saya
rasakan itu, apakah itu energy nya ? kurang lebih itu
salah satu yang bikin saya ingin tahu ttg energy...

L = Mostly itu energi, mas. Memang macam2 rasanya....
Well, I have to sign out soon. Bay bay now!!

C = Thx. Bye !

+++++++++++++

[Leo adalah seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL
dan bisa dihubungi di nomor HP: 0818-183-615.
E-mail: <leonardo_rimba@ yahoo.com>.
Untuk bergabung dengan MILIS SPIRITUAL-INDONESIA,
please click this link:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/?
join>].

Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com?


__________________________________________________________
Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search
that gives answers, not web links.
http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Your one stop

for beauty & fashion

tips and advice.

Cat Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about cats.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

.

__,_._,___