Selasa, 11 September 2007

[psikologi_transformatif] Re: Yuu...uk Minum Kopi !

mang ucup..dkk.

di kota pekalongan saat ini ada kopi yang di jajakan malam hari di
pinggir jalan sambil lesehan. namanya KOPI TAHLIL .

kopi tahlil ini minuman kopi yang sering di sajikan saat selesai
para santri membaca surah yasin dan tahlil di malam hari. kopinya
ada campuran jahenya.

sekarang kalau mau mencicipi kopi tahlil tidak usah menunggu acara
membaca surah yasin atau jadi santri dulu. cukup bawa uang lima ribu
rupiah ,pasti ada kembaliannya.

kopi tahlil bikin santri kuat begadang dan tidak masuk angin..

"madang ora madang tetep padang "

(makan tidak makan tetep bercahaya )

salam,
edy susanto
pekalongan ..

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "mangucup88"
<mangucup88@...> wrote:
>
> Mang Ucup punya hobby minum kopi, sehingga dengan mana setiap hari
> selalu diawali dengan minum kopi dan diakhiri dengan minum kopi
> pula. Oleh sebab itu tidak ada salahnya sambil minum kopi kita
> kongkouw sejenak mengenai minum kopi.
>
> Johann Sebastian Bach (1685-1750) seorang komponis Jerman telah
> menciptakan lagu atau musik minum kopi yang disebut Kaffeekantate.
> Sedangkan Ludwig van Beehoven mempunyai kebiasaan menghitung
jumlah
> butir kopi. Setiap cangkir kopi yang ia minum tidak boleh lebih
atau
> kurang dari 60 butir kopi. Akaneya Coffee Shop di Jepang memasang
> tarif minum kopi termahal di dunia. Harga secangkir kopi disitu
> 9.900 Yen atau sekitar AS$ 38,00.
>
> Raja Swedia Gustav III (1746-1793) ingin membuktikan, bahwa kopi
itu
> racun. Untuk membuktikan hal ini ia membebaskan dua orang
terpidana
> hukuman mati dengan syarat yang satu tidak boleh minum minuman
> lainnya selain kopi sedangkan yang lain hanya diperkenankan minum
> teh. Mereka diawasi dan dijaga oleh dua orang Dr. Lucunya yang
> pertama mati adalah Dr sang pengawas yang pertama setelah itu
> disusul oleh Dr yang kedua. Sedangkan Raja Gustav III akhirnya
mati
> dibunuh, tetapi si peminum teh itu sendiri bisa mencapai usia
lanjut
> 83 tahun sedangkan si penimum kopi lebih lanjut lagi usianya. Jadi
> terbuktikan bahwa minum kopi itu sebenarnya sehat bukannya racun.
>
> Kita minum kopi dari cangkir keramik yang lebih dikenal dengan
> sebutan Porcelain dalam bhs Inggris; kata ini diserap dari bahasa
> Italy Porcellana yang arti sebenarnya adalah nama kulit kerang
yang
> putih, sebab keramik yang pertama dikenal di Italy (1500) warnanya
> putih. Keramik ini sudah dikenal sejak Dinasti Han (206 SM -220).
> Pada awalnya orang Eropa menduga bahwa keramik itu berasal dari
> bubuk serbuk tulang.
>
> Pembuatan keramik dahulu sangat dirahasiakan sekali, mereka yang
> mengetahui rahasia ini disebut Arkanisten (Arcanum = rahasia dlm
bhs
> Latin). Di Eropa pertama kali membuat keramik pada tahun 1708,
> tepatnya di Jerman oleh perusahaan keramik yang paling ngetop di
> dunia ialah Meissner Porselan. Harga satu cangkir Meissner
Porselan
> bisa mencapai ribuan AS$.
>
> Seorang profesor ahli filsafat ingin memberikan pelajaran kepada
> murid-muridnya, dimana ia mengundang mereka untuk minum kopi
> dirumahnya. Diatas meja disediakan berbagai macam jenis cangkir
> kopi, mulai dari cangkir dari keramik merah, sampai dengan cangkir
> dari gelas kristal Swaroski yang mahal. Bahkan beberapa dari
cangkir
> tersebut benar-benar hasil produksi dari perusahaan keramik
seperti
> Royal Kopenhagen, Royal Worchester dan ada juga cangkir kuno dari
> Dinasti Ming. Disamping cangkir-cangkir yang mewah, disediakan
pula
> berbagai macam jenis cangkir murahan dari plastik maupun dari
> cangkir murahan yang sudah agak retak.
>
> Pertama mereka diundang untuk minum kopi dengan menggunakan
cangkir-
> cangkir mewah yang indah setelah itu untuk minuman yang kedua,
> mereka harus minum dari cangkir yang murah. Akhirnya ia menanyakan
> kepada mereka: "Apa bedanya kopi yang diminum dari cangkir mewah
dan
> diminum dari cangkir murahan ?" Ternyata tidak ada !
>
> Memang wajar bahwa manusia selalu menginginkan minum kopi dari
> cangkir yang mewah, tetapi cangkir yang mewah tidak bisa
> menggantikan isi kopi yang kita minum. Apabila kita ingin minum
kopi
> bukan cangkirnya yang menentukan melainkan isinya. Entah kita
minum
> dari cangkir yang mewah ataupun cangkir murahan isi dan rasa kopi
> tetap tidak berubah. Apabila kita merasa haus dan ingin minum
kopi,
> cangkir bagaimana mewahnya sekalipun tidak akan bisa menggantikan
> dan memenuhi rasa dahaga kita.
>
> Begitu juga di dalam kehidupan ini, kehidupan kita ada jauh lebih
> penting dan lebih bermanfaat daripada segala macam embel-embelnya,
> entah itu rumah mewah, jabatan, harta maupun mobil mewah.
>
> Segala macam embel-embel itu sama nilainya seperti juga cangkir
> tersebut diatas alias tidak bisa menggantikan nilai dan rasa dari
> aroma kopinya, tetapi banyak sekali orang bersedia menghancurkan
> hidupnya hanya untuk mendapatkan cangkir kosong !
>
> Rumah mewah, mobil mewah, pakaian mewah, tabungan harta yang
> berjibun di bank semuanya itu kosong dan tidak ada artinya apabila
> kita tidak memiliki dan mendapatkan rasa kasih sayang, seperti
juga
> cangkir tanpa kopi. Oleh sebab itu nikmatilah kopi anda dari
cangkir
> yang manapun anda minum, rasa kopi adalah kopi. Jangan sampai kita
> lebih mementingkan cangkir daripada kopinya.
>
> Mungkin slogan ini bisa ditawarkan oleh mang Ucup kepada
perusahaan
> Nescafe: "Dari cangkir manapun anda minum, kopinya selalu
Nescafe !"
>
> Mang Ucup
> Email: mang.ucup@...
> Homepage: www.mangucup.net
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

Yoga Groups

Exchange insights

with members of

the yoga community.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: