Senin, 05 November 2007

[psikologi_transformatif] I Love You but I Hate You

Dear All,

Dibawah ini aku kirimkan tulisanku di www.kabarindonesia.com ttg
Kekerasan Terhadap Perempuan.Makasih kalo udah mau baca.Mksh...

Salam hangat,

Dinda
===
Kunjungi blogku di:
http://titiana-adinda.blogspot.com

===================================================================

http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20&dn=20071106091802

I Love You but I Hate You

Oleh : Titiana Adinda

06-Nov-2007, 12:51:26 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Desi menangis dikamarnya. Dia baru saja bertengkar
dengan Bayu suaminya. Yang membuatnya tambah sedih adalah tamparan
Bayu di pipinya. Sakit sekali rasanya. Tetapi yang lebih menyakitkan
hati adalah Bayu yang melakukan padanya, padahal Bayu amat
dicintainya. I love you but I hate you.

Pernahkah Anda mengalami kekerasan fisik dari orang yang sangat Anda
sayangi misalnya suami Anda sendiri seperti yang Desi alami? Kalau
jawabannya iya Anda tidak sendiri. Banyak sekali perempuan-perempuan
yang menjadi istri mengalaminya. Kasus yang masuk di Women Crisis
Centre (lembaga layanan bagi perempuan korban kekerasan) "Mitra
Perempuan" yang melayani klien di Jabotabek mencatat di tahun 2006
lalu tercatat 323 kasus.

Siklus Kekerasan
Suatu kenyataan bahwa seorang suami akan memukul berulang-ulang kepada
istrinya. Itu dinamakan siklus kekerasan. Jadi setelah pemukulan ada
fase bulan madu biasanya ditandai dengan permintaan maaf suami kepada
istri bahkan dengan rayuan sekuntum bunga atau sebatang coklat
misalnya. Selanjutnya yaitu masa tegang yaitu masa dimana ada sedikit
saja persoalan yang membuat suami-istri tegang lalu fase kekerasan
yaitu terjadinya kekerasan fisik suami kepada istrinya (misalnya
menampar, memukul, dan sebagainya). Kemudian kembali lagi ke masa
bulan madu lagi. Siklus itu makin lama makin pendek,sehingga kekerasan
terus terjadi dalam waktu yang relatif singkat atau dekat.

Biasanya tanda-tanda seseorang akan melakukan kekerasan pada masa
pacaran adalah Anda dilarang keluar rumah tanpanya. Artinya Anda
selalu harus bersamanya. Pokoknya banyak aturan yang dibuat pasangan
Anda. Dia selalu naik pitam alias marah kalau Anda melakukan
kesalahan-kesalahan kecil dan kerap kali cemburu yang tak beralasan.
Lebih baik deteksi sedini mungkin sebelum Anda berdua hidup dalam
pernikahan karena akan membuat susah Anda. Mau mengadu ke siapa? Orang
tua? Mana mungkin kalau dia itu pria pilihan Anda sendiri. Curhat ke
teman atau sahabat? Paling hanya menenangkan diri saja sebentar karena
ingat kekerasan akan terjadi lagi pada Anda.

Jangan Anda menjadi bangga karena perilakunya yang sangat over
protective kepada Anda. Bisa jadi itu adalah tanda-tanda dia akan
melakukan kekerasan pada Anda. Kekerasan kerap terjadi hanya karena
hal sepele saja. Misalnya baju yang dicucikan oleh Anda sedikit
kelunturan oleh baju anak Anda yang baru dibeli. Ternyata marahnya
bisa berjam-jam sampai terjadinya kekerasan itu sendiri. Lalu gimana
dong dengan katanya kalau dia mencintai Anda?Memang banyak perempuan
bimbang oleh pernyataan cinta seorang pria apalagi dinyatakan dengan
sekuntum bunga atau sebatang coklat. Ingat meskipun hati Anda
berbunga-bunga tetapi akal sehat pun harus jalan. Perhatikan tingkah
polanya apakah dia sering melarang-larang Anda? Apakah dia pencemburu
berat?Apakah dia juga melarang Anda bekerja/memperoleh penghasilan
setelah menikah? Apakah dia selalu memaksa untuk melihat pesan pendek
(sms) dalam handphone Anda? Kenapa hal itu penting? Karena biasanya
pelaku kekerasan mau Anda selalu dalam kendalinya dan menutup pintu
rapat-rapat kemungkinan Anda memperoleh penghasilan, karena tujuannya
agar Anda tergantung secara ekonomi dengannya sehingga Anda tidak
mungkin lari darinya apabila kekerasan terjadi..

Akibat dari kekerasan fisik juga berimbas kepada psikologis Anda. Anda
bisa merasa rendah diri, takut, depresi dan selalu menuruti
perintahnya. Malah data dari Mitra Perempuan mencatat 18 orang korban
kekerasan dalam rumah tangga mencoba bunuh diri. Dan akibat lainnya
adalah pada kesehatan reproduksi, yaitu kerap terjadi kehamilan yang
tidak dikehendaki. Akibat itu akan semakin parah kalau Anda telah
memiliki anak. Dan anak Anda menyaksikan sendiri perlakuan kasar
ayahnya kepada ibunya. Anak Anda akan trauma dan akan membawanya
hingga nanti dia dewasa, dan berpikir bahwa perilaku kekerasan yang
dilakukan ayahnya kepada ibunya adalah benar.

Lalu bagaimana Anda mencegahnya agar kekerasan tidak terjadi? Sebelum
Anda menikah sebaiknya menuliskan akte pranikah atau perjanjian
pranikah didepan notaris. Catatlah dalam perjanjian pranikah itu bahwa
apabila terjadi kekerasan terjadi misalnya kekerasan psikis (menyakiti
perasaan Anda), kekerasan fisik (meyakiti/melukai fisik Anda),
kekerasan seksual, dan kekerasan ekonomi (melarang Anda bekerja) atau
kombiasi diantaranya, maka Anda akan segera memakai / memanggil jasa
konsultan perkawinan atau orang tua atau konselor dari lembaga
perempun untuk menjadi penegah Anda. Catat juga tentang hak perwalian
anak/pengasuhan anak, apabila sang anak belum dewasa atau kurang dari
18 tahun maka hak itu jatuh ke tangan Anda. Kemudian juga penting
untuk mencatat bagaimana status harta Anda? Apakah menjadi milik
pribadi masing-masing atau menjadi milik bersama.

Carilah bantuan!
Biasanya seseorang yang mendapat kekerasan harus mendapatkan second
opinion. Carilah bantuan bisa ke konsultan perkawinan atau
lembaga-lembaga pendamping perempuan seperti ke Mitra Perempuan di
Jakarta dan sekarang sudah banyak lembaga sejenis berada di kota-kota
di Indonesia. Berceritalah maka Anda akan mendapat masukan yang
berarti dari konselor-konselor yang ada di lembaga tersebut. Tetapi
keputusan selamanya menjadi keputusan Anda. Kalau Anda mengalami
luka-luka fisik sekarang dibeberapa rumah sakit sudah menyediakan
Pusat Krisis Terpadu (PKT) atau Pusat Pelayanan Terpadu(PPT) misalnya
di RS. Panti Rapih Yogyakarta, RS. Bhayangkara Sulawesi Selatan, RS.
Pusat Bhayangkara Pusat, Jakarta, dan di RSUPN Cipto Mangkusumo,
Jakarta. Jangan khawatir semua biayanya gratis.

Mau berpisah atau tidak dari suami Anda adalah keputusan Anda. Jangan
lagi sampai Anda berkata dalam hati I Love You but I Hate You. Ingat
lho bahwa kekerasan dalam rumah tangga adalah perbuatan kriminal dan
Anda telah terlindungi oleh UU No23 Tahun 2004 tentang Anti Kekerasan
Dalam Rumah Tangga. Yang membuat Anda terlindungi dari kekerasan dalam
rumah tangga, dan pelaku kekerasan juga dapat dihukum. Buatlah diri
Anda terbebas dari kekerasan yang dilakukan oleh suami Anda

Lembaga-lembaga Perempuan dan Rumah Sakit yang dapat membantu Anda:
Lembaga-lembaga Perempuan (Women Crisis Center):
1.Mitra Perempuan
Jakarta: Jl. Tebet Barat Dalam IV B / 23, Jakarta Selatan. Telp/fax:
021-8291708 / Hotline: 021-83790010
Tangerang: Jl.Keuning 912 Perumahan Bukit Nusa Indah Ciputat,Tangerang
Hotline:021-7412149
Bogor: Jl.Dalurung I No.5 Rt 02 Rw.07, Kel BantarJati, Bogor Hotline:
(0251)331418
Alamat Surat: PO BOX 4113 JKTJ Jakarta 13041
Email:mitra_perempuan@yahoo.com dan mitra@perempuan.or.id
Website:http://www.perempuan.or.id

2. Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia Keadilan ( LBH
APIK )
Jl. Raya Tengah No.16 Kramat Jati, Jakarta Timur 13540.Telp 021-
87797289

3. Solidaritas Perempuan
Jl. Rawa Jati Timur X Komp. Kalibata Baru Blok B 6 Jak Sel no tel 021
7971849, 79198275, fax 7971849

4. SIKAP
Jl. Salemba Raya No 49 Jak Pus 10440 no telp 021 39106933 / 3917760
Hotline: 021 31906933

5. Rifka Annissa Yogyakarta
Jl. Kenari 10 Demang Baru Yogyakarta 55281 no telp : 0274 543644

6. Savy Amira Surabaya
Jl. Rungkut Asri Timur no 44 Surabaya no telp 031 8702107
Hotline : 031 8702107

7. Samitra Abhaya –KPPD Surabaya Jl. Ngagel Mulyo Gg. 15 / 7, RT 12
RW 4 Surabaya 60245 Telp. 031-5010946
E-mail : sa_kppd@rad.net.id

8.Women Crisis Centre Palembang Jln.Angkatan 45 No 4C/239 Rt.16, Kel
Demang Lebar Daun, Kec IB I Palembang. Telp/Fax:0711-321063

9. Cahaya Perempuan Bengkulu Jl.Indragiri I No.3 Padang Harapan,
Bengkulu. Telp: 0736-348186

10. Swara Parangpuan Manado Jl. Tujuh Belas (17) Agustus, Lorong Gn
Tamporok No.51 Kel. Tj. Batu, Manado, Sulawesi Utara Telp/Fax:
0431-845014

11. LPP Bone,Sulawesi Selatan Jl. Andalas No.31, Watampone, Bone,
Sulawesi Selatan

Rumah Sakit:

12. Pusat Pelayanan Terpadu untuk Anak dan Perempuan RS. Panti Rapih,
Yogyakarta Jl.Cik Di Tiro No.30, Yogyakarta Contact Person:Mbak Suci

13. Pusat Pelayanan Terpadu RS. Pol. Bhayangkara Polda Sul-Sel
Jl. Letjen. Pol Mapaoudang ,Malassar, Sulawesi Selatan Telp:82514,
82322, 82649

14. Pusat Pelayanan Terpadu untuk Anak dan Perempuan RS. Kepolisian
Pusat Sukanto, Jakarta Jl.Raya Bogor Kramat Jati, Jakarta Timur
Telp.021-8093288 pst 145

15. Pusat Krisis Terpadu RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta
RSCM 16D Lantai 2 Jalan Diponegoro No 71 Jak Pus Telp 021-3162261

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

new professional

network from Yahoo!.

Official Samsung

Yahoo! Group for

supporting your

HDTVs and devices.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Nabi Palsu

Nabi Palsu

" Sesungguhnya kami telah mengutus kepada setiap umat seorang Rosul supaya ia menyuruh kepada mereka beribadah hanya kepada Allah dan menjauhkan diri dari Taghut (selain Allah)". (QS. An Nahl 36).


Akhir-akhir ini banyak bermunculan  klaim nabi-nabi baru yang konon akan memberikan pencerahan kepada umatnya yang mulai fasik. Alih-alih merubah kesesatan umat, malah dirinya sendiri dibilang sesat bahkan sampai dijebloskan di penjara.

Dengan banyaknya klaim tentang kenabian, menimbulkan berbagai pertanyaan tentang bagaimana sebenarnya sosok nabi yang asli.

Nabi berasal dari kata Nubuw yang artinya pembawa berita penting, berarti ia sebagai sesorang yang mencapai peringkat tinggi dan mulia. Sementara itu rosul berarti pembawa risalah. Banyak pendapat berbeda mengenai Nabi dan Rosul ini, diantaranya menyebutkan bahwa definisi nabi lebih luas dibandingkan rosul. Nabi adalah sesorang yang mendapatkan wahyu dari Allah dan diperuntukkan untuk dirinya, diperkenankan menyampaikannya ke orang lain ataupun tidak, sementara Rosul adalah menerima wahyu dari Allah dan untuk disampaikan kepada umatnya. Jumlah nabi yang tersebut di dalam alquran adalah 25, tetapi jumlah sesungguhnya lebih dari itu (kalangan Syii dengan Sunni berbeda pendapat).

Nabi sebagai pembawa risalah bertugas menyampaikan risalah tersebut kepada hati dan akal manusia agar mereka menjadi insan yang paling baik dimuka bumi ini  sebagaimana yang dikehendaki Allah SWT.

Hal mengenai kenabian ini di dalam agama langit (baca: samawi) merupakan salah satu dari tiga hal dasar utama. Yang lainnya adalah Tauhid dan Hari Kebangkitan (maad). Di dalam ajaran tauhid sumber wujud tiap mahluk adalah Pencipta Yang Tunggal dan pembuktian hari kebangkitan adalah melalui ayat-ayat yang ada didalam kitab suci mereka.

Tujuan penciptaan manusia adalah jelas menjadi manusia sempurna atau mencapai kesempurnaan dengan cara melalui ikhtiar atau perbuatan yang sengaja dilakukan dengan cara usaha sesuai kehendak dan pilihannya. Nah, Nabi lah yang memberikan petunjuk-petunjuknya.

Lalu bagaimana membuktikan tentang kenabian itu?

Untuk membuktikan kenabian, pertama, melalui biografi dan cara hidup mereka sambil bersandar pada bukti-bukti yang meyakinkan,  kedua, melalui berita dari nabi sebelumnya dan ketiga melalui mukjizat mereka. Ketiga hal tersebut telah dipenuhi oleh Muhammad SAW, sebagai buktinya adalah Al Quran yang abadi dan menjadi bukti atas seluruh umat manusia sepanjang masa.

Perihal mukjizat, mukjizat adalah dalil yang menjadi bukti kebenaran ajaran Rosul. Mukjizat juga merupakan saran untuk melakukan perubahan di alam ini – baik kecil maupun besar- yang menandingi hukum alam yang dihasilkan oleh keuatan indra dan eksperimen semata.

Lalu perihal nabi palsu, perlu ditanya apa mukjizat yang dibawanya (untuk mengechek keaslian nabinya)? Apakah sudah ada berita dari nabi sebelumnya tidak?  Apakah memiliki mujizat seperti nabi-nabi lainnya?

Klaim nabi palsu sering mengacu kepada wahyu, setelah mereka memasuki fanabillah tahapan dimana kesadaran diri sendiri hilang dan yang ada Hanya Allah semata, untuk itu Al Ghazali di dalam kitab karangannya "Rambu-rambu berteologi" ( Iljam Al Awam an Ilm al Kalam) mengungkapkan bahwa dalam rangka misi kerosulan, hal pertama yang ditekankan oleh nabi Muhammad SAW adalah Tauhid, yaitu mengetahui dan meyakini Allah SWT sebagai Tuhannya dan Muhammad SAW sebagai utusannya, dan Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir, terlepas dari pegangan ini maka membuat dirinya "terjatuh" dan menganggap bahwa dirinya adalah seorang nabi. Aih-aih.. sudah jatuh tertimpa tangga pula.., sudah menyesatkan dihukum pula.

Salam,
http://ferrydjajaprana.multiply.com


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Dog Groups

on Yahoo! Groups

Share pictures &

stories about dogs.

Yahoo! Groups

Special K Challenge

Learn how others are

shedding the pounds.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] the takdir seperti jerami yang rumit

Wekkkkkk....malah di posting disini iks....
Gak sopan, orang ini email pribadi dan gak minta ijin lagi,
Tapi gak apa2lah orang udah terlanjur tapi laen kali email pribadi klo mo di posting kasih pemberitahuan dulu walau seumum apapun contentnya bro

regrads

Rahmat Kurniawan

Vincent Liong <vincentliong@yahoo.co.nz> wrote:

Tuesday, 16 October, 2007 7:48 PM
rahmat kurniawan wrote at friendster:

Hello vin,,,,,
gwe mo ngomong apa yaps.....oya tentang indigo
child....pusing gwe klo baca soal indigo child yang
tersebar di internet, smua banyak yang bullshit :)
Kok semua bilang indigo selalu dihubungkan ama namanya
bisa meramal, bisa melihat hantu wakakakkakakakakka
Klo menurutku gak seperti itu, klo anak-anak indigo
bisa melihat hantu buat apa hidup di dunia nyata yang
kayak gini mending pergi ke dunia waktu yang tidak
dibatasi oleh ruang dan waktu yang memuakkan(ada gak
ya dunia yang terbebas dari ruang dan waktu,
mungkinkah??hehehheh )
Anak-anank indigo kurasa bukan berbeda denngan
anak-anak lain tapi memang ada yang membedakan yaitu
bagaimana meraka berfikir dan bagaimana mereka
merasakan....

soal kemampuan melihat masa depan yang selalu
digembor2kan itu bullshit....bukankah masa depan itu
gak ada yang tetap....takdir itu memang ada tapi bukan
berarti takdir itu satu....ya takdir seperti jaring
laba2 yang sangat banyak dan berupa skenario2 seperti
program2 komputer yang memiliki prosedur "bila a maka
b, bila c maka d dst" begitu juga ama takdir bila kita
begini maka akan begitu dan itu dapat terjadi per
million detik so menurut gwe gak ada massa depan yang
pasti............tappi mungkin memang ada moment
tertentu sesuatu pasti terjadi...yach jadi binggun gwe
pokoknya begitulah hehheheheheheh

Mungkin anak-anak indigo yang mampu meramal itu
mendapat ilham(ups inspirasi bisa meramalkan dari apa
yang telah terjadi tentunya dengan analisis indigos
bukan dari ilham yang tanpa logika.....bukankan akabat
dari suatu sebab (di kitab suci manapun selalu
ditemukian sebab dari suatu akibat hehehehh) )
Udah ahh vin maybe suatu saat nanti kita bisa ngobrol
bareng dan menikmati dunia tersendiri dari imajinasi
kekekekkekeke
oya ada temen berpengalaman bisa melihat temennya
indigos dari matanya dan anehnya setiap mereka
berbicara dan saling mencoba membaca pikiran lawannya
kok kepala jadi pening yaaaa Aneh!!!!
ada beberapa pertanyaan nih buat elu!!!
1. kenapa anak-anak indigo merasa mendapat pengalalam
sepiritual sejak kecil dan merasa mendapat beban untuk
melakkuan revolusi karena dunia sekelilingnya sangat
tidak sesuai dengan apa yang mereaka pikirkan
2. Apakah anak indigo membutuhkan pertolongan untuk
menata kehidupannya??
(klo menurutku tidak, anak-anak indigo sadar penuh
dengan apa yang ia lakukan serta konsekuensi dari apa
yang ia lakukan, bukan orang2 yang melakukan dengan
tidak sadar seperti psikikolog goblok yang berdasar
teori standart)
3. kenapa anak-anak indigo sering merasa berat
dikepalanya?mereka juga merasa otak mereka tidak dapat
berhenti untuk berfikir bahkan sudah mencoba meditasi
sekalipun, ada juga yang saat tidurpun dapat mengotrol
apa yang dia mimpikan heheheh
apalagi ya??gak tau lah jadi pusing heheheh

salam perkenalan
nama : rahmat kurniawan
Age : 18
email: turnboy@gmail.com

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

Dog Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about dogs.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] East way of thinking vs East wisdom (Re: Latar Belakang Knowledge Management)

Dik Harez,
Supaya nggak merasa tua saya panggil Anda 'dik'. "Timur"
sebagai 'cara berpikir' itu simplifikasi dan generalisasi, bahkan
unifikasi, yang bertujuan untuk memberikan alternatif atau sekedar
membedakan dari 'cara berpikir' "barat". Sementara itu
pengetian "barat" juga merupakan penyederhanaan yang pada gilirannya
bisa saja misleading, karena variannya amat banyak dari mulai
fenomenologis sampai positivistik, idealisme sampai postmodernisme.

Silahkan Dik Harez jabarkan timur seluas mungkin, sah-sah saja.
Kenapa saya fokuskan pada China, Jepang, India ? karena 'eastern
philosophy', 'eastern wisdom' & 'eastern psychology', terutama yang
populer di negara-negara barat, didominasi oleh literatur tradisi 3
negara itu.

Saya sendiri sebagai Muslim tidak berminat pada "Islamic Psychology".
Kalau ada yang tertarik, silahkan saja.

Kembali pada niat saya menjelaskan. Saya ingin mengatakan bahwa 'kata-
kata mutiara ketimuran' dan 'nasihat-nasihat ketimuran' tidaklah
terlalu menarik untuk dimunculkan dalam wacana ilmu pengetahuan. Yang
lebih utama untuk digali adalah cara atau metode berpikir "timur".

WK (koko/kakak ke-2 Harez, di Bu Tong Pai)

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "sinagahp"
<sinagahp@...> wrote:
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "wolikertajiwa"
> <wolikertajiwa@>
>
> wrote:
> >
> > "Timur" sebagai nasihat-nasihat tidaklah terlalu penting. Yang
> > menurut teman tersebut yang istimewa adalah Timur sebagai disiplin
> > berpikir alternatif. Cara berpikir timur : holistik, melihat
> > interkoneksi antara bagian-bagian, melihat baik Yin maupun Yang,
non-
> > linier.
> > (catatan :umumnya yang diartikan timur adalah China, Jepang dan
> > India; Jawa lain lagi : mengutamakan kehalusan rasa).
> > .............
> > Mari kita gali terus Cara Berpikir Timur !
> >
>
> harez:
> Saya tidak menyangkal bahwa sejauh ini "timur" lebih banyak
diartikan
> sebagai China, Jepang dan India, karena memang pemikiran-pemikiran
dan
> fenomena-fenomena dari sanalah yang telah lebih dahulu digali dan
> dikenal. Walaupun demikian, dalam pemahaman saya, "timur" tetaplah
lebih
> luas dari sekedar "China, Jepang, India".
>
> Pada kongres ARUPS (ASEAN Regional Union of Psychological Societies)
> atau Himpunan Masyarakat Psikologi se-Asia Tenggara pada tahun 2006
yang
> lalu,pada sesi ke-4 hari pertama bertema "THE FUTURE OF PSYCHOLOGY
> IN ASEAN", Prof. Dr. M. Noor Rachman Hadjam dari UGM antara lain
> mengemukakan bahwa di masa sekarang dan yang akan datang, ada
beberapa
> orientasi yang mesti diperhatikan oleh psikologi, yaitu: 1)
> multidisiplin (connected dg disiplin ilmu yg lain), kuncinya:
research
> collaboration; 2) aplied (bisa diterapkan di masyarakat), kuncinya:
> competence advance; dan 3) kontekstual, kuncinya: cultural
> sensitiveness.
>
> Pada sesi tersebut juga banyak dibicarakan tentang pentingnya cross
> cultural psychology dan indigenous psy di ASEAN, karena ASEAN ini
negeri
> dengan beragam budaya. Kita mestinya mulai mengambil langkah2
bertahap
> untuk `mengubah' western psychology yang kental dengan nuansa
> behaviorisme dan kognitif, menuju eastern psychology yang lebih
sesuai
> dengan kondisi masyarakat di Asia Tenggara. Pak Djamaluddin Ancok
ikut
> nimbrung diskusi dengan menambahkan bahwa beberapa konsep yang lebih
> sesuai untuk pengkajian eastern psychology misalnya FEELING (sebagai
> ganti `thingking' dalam konsep western), MEDITATION, ESQ, EQ
> (sebagai ganti IQ), dll.
>
> Pada sesi ke-2 hari kedua yang bertema "CROSS CULTURAL PSYCHOLOGY AS
> A BRIDGE TO UNDERSTAND OTHER BETTER", Prof. Dr. Kusdwiratri Setiono,
> S. Psi (UNPAD), yang juga Ketua International Association for
> Cross-cultural Psychology (berkedudukan di Jerman), memaparkan
tentang
> penelitian beliau yang berjudul "MORALITY FROM THE VIEWPOINT OF
> JAVANESE TRADITION". Intinya, beliau mencoba merumuskan konsep
> moralitas menurut budaya Jawa, dibandingkan dengan konsep moralitas
ala
> barat (beliau ngambil teorinya Kohlberg). Penelitian ini merupakan
salah
> satu model penelitian untuk membangun eastern psychology.
>
> Prof. Koes mengemukakan 3 langkah bagi kita untuk merumuskan konsep
baru
> yang sesuai budaya kita, yaitu: 1. percayai dulu konsep barat ; 2.
cari
> konsep lokal; 3. kombinasikan/tambahkan teori barat tsb dg konsep
lokal.
>
> Gambaran lebih lengkap dapat dilihat di
http://www.isyqi.blogspot.com/
>
> Apa yang dilakukan dalam Kongres ARUPS tersebut di atas kiranya
dapat
> menggambarkan bahwa upaya-upaya menggali Cara Berpikir Timur juga
> senantiasa dilakukan, dan penggaliannya tidak terbatas pada Cina,
Jepang
> dan India saja. Menurut saya, berbagai Cara Berpikir Timur bahkan
juga
> dapat digali dari berbagai ajaran agama, tidak terbatas pada Zen
> (Budhism) dan Konfusian (Konghucu), tetapi juga dari Islam maupun
> Kristen. Sebagai contoh, ajaran, tatacara dan pola pikir Kristen
> Ortodoks Timur, memiliki cukup banyak perbedaan dengan dengan
ajaran,
> tatacara dan pola pikir Kristen sebagaimana yang banyak kita kenal
(yang
> notabene berkembang dari barat).
>
> "Wajah Timur" tidak seragam dan tidak bisa disamaratakan, memiliki
> banyak keragaman variasi yang sangat kaya untuk digali. Contoh
> sederhana, lokasi di simpang tiga seringkali dianggap sebagai lokasi
> yang kurang bagus (entah pakai hongshui, fengshui, dan sebagainya),
> kalau bagi orang Padang (tidak bermaksud SARA), wah lokasi ini
bagus,
> strategis dan harganya murah, mari kita bikin warung/restoran.
Kemudian,
> berdirilah rumah makan Padang "SIMPANG TIGA" (SIMPANG TIGO). Dan
> nyatanya laris-laris saja tuh ;)
>
> salam,
> harez
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "wolikertajiwa"
> <wolikertajiwa@> wrote:
> >
> > Saya mendapat pengetahuan berharga, via suatu milis, dari seorang
> > Chinese-Indonesia yang tinggal di Amerika. Karena latar belakang
> > keahliannya Filsafat, dia menekankan pentingnya membedakan
> > antara "Timur" sebagai cara berpikir dan "Timur" sebagai pepatah-
> > pepatah, ujar-ujar arif, nasihat-nasihat.
> >
> > "Timur" sebagai nasihat-nasihat tidaklah terlalu penting. Yang
> > menurut teman tersebut yang istimewa adalah Timur sebagai disiplin
> > berpikir alternatif. Cara berpikir timur : holistik, melihat
> > interkoneksi antara bagian-bagian, melihat baik Yin maupun Yang,
non-
> > linier.
> > (catatan :umumnya yang diartikan timur adalah China, Jepang dan
> > India; Jawa lain lagi : mengutamakan kehalusan rasa).
> >
> > Dengan pembedaan ini (cara berpikir vs nasihat) kita tidak perlu
> > menuntut Pak Jusuf 'bertindak atau menulis lebih arif'. Cukuplah
> > peranan Pak Jusuf memperkenalkan "timur" sebagai cara berpikir
> > alternatif. Dan kepada Pak Jusuf juga tidak perlu sibuk menasihati
> > orang, menggurui, ataupun 'bersikap arif'.
> >
> > Swas, misalnya, punya pedoman Kitab Suci sebagai sumber nasihat.
> > Atau, bisa jadi, Fulan punya sumber nasihat dari budaya Jawanya.
> > Resistensi, kesia-siaan, superioritas-inferioritas, dapat saja
> > terjadi kalau seseorang menasihati mereka dari sudut Zen, Lao Tse,
> > Krishnamurti. Tapi...sebagai sharing nggak apa-apa. Toh sharing
beda
> > dengan menasihati.
> >
> > Mari kita gali terus Cara Berpikir Timur !
> >
> > WK
> >
> > Referensi kecil:
> > Choi, Incheol and Richard Nisbett. Cultural Psychology of
Surprise.
> > Journal of Personality and Social Psychology. 79/6, 2000. A Korean
> > and an American psychologist quantify global wave/particle
cognitive
> > complements. ---> East Asians are held to reason holistically,
> > attending to the field in which objects are embedded and
attributing
> > causality to interactions between the object and the
> > field….Westerners are held to think analytically, attending
> > primarily to the object and paying little attention to the field
and
> > preferring to attribute causality to properties of the object.
(890)
> >
> > Choi, Incheol, et al. Individual Differences in Analytic versus
> > Holistic Thinking. Personality and Social Psychology Bulletin.
33/5,
> > 2007. Oh, East is East, and West is West, and never the twain
shall
> > meet. famously wrote Rudyard Kipling in 1895. Over a century
later,
> > it can now be quantified and explained that these great
hemispheres
> > are in fact complementary in kind. A collaboration of Seoul
National
> > University and the University of Virginia here reaffirms an
> > archetypal reciprocity as the quotes express. Asian mentations are
> > also said to consider a larger amount of information, and to
pursue
> > middle ground compromises, yin/yang style, rather than fixing on
one
> > option. ----> It is now widely accepted that East Asians hold a
> > holistic assumption that every element in the world is somehow
> > interconnected, whereas Westerners tend to view the universe as
> > composed of independent objects. (692) In the holistic style of
East
> > Asians, attention tends to be oriented toward the relationship
> > between objects and the field to which the objects belong. In
> > contrast, the analytic style of Westerners tends to focus
attention
> > more on an object itself rather than on to field to which it
> > belongs. The apparent difference in the allocation of attention
> > allows East Asians to see the "whole picture" with more ease than
> > they would see individual parts, whereas the reverse is the case
for
> > Westerners. (692)
> >
> > Clarke, John James. The Tao of the West. London: Routledge, 2000.
An
> > attempt to find a middle path between an Eastern sense of a
> > holistic, ecological cosmos spontaneously engaged in self-creation
> > and the Western penchant for a mechanistic, determinist model
which
> > defers to transcendence.
> > Lihat :
> > http://www.naturalgenesis.net/default.taf?_function=bib&ID=59
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Real Food Group

Share recipes,

restaurant ratings

and favorite meals.

Health & Fitness

on Yahoo! Groups

Useful info for the

health conscious.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Sorry sorry sorry,... ternyata kirim anak doggy

Budhe, orang yang satu ini udah pernah di TES IQ belum seh ? Berapa
nilai IQ NYA ? Dia udah pernah ikut PSIKO TEST belom ? Gimana
hasilnya ? Kok kecerdasannya itu DIBAWAH RATA2 SEH? Kok gak bisa
ngerti orang ngomong seh ? Kok jiwanya seperti BUKAN manusia seh,
kok agak mirip hewan gitu...

Aku sudah KOREKSI semua statements yang dulu2 itu. Dari pengamatan
yang PALINNNNGGGG..... dalam sekali, ternyata VL itu BUKAN termasuk
anak indigo. Aku sudah kirim PERMINTAAN MAAF kepada Andy Noya dan
pihak penyelenggara Kick Andy Show. Rekomendasi aku yang dulu itu
ternyata SALAH. Sorry sorry sorry,... ternyata aku kirim anak doggy,
dan BUKAN anak indigo.

Vincent Liong itu ternyata INDIGO PALSU. Bukan indigo lah, kalo
bener indigo GAK BAKAL kayak begitu kelakuannya. Kelakuan seperti
anjing liar itu _bukan_ kelakuan anak spiritual. Indigo yang asli
itu SPIRITUAL. Kelakuan anak normal aja GAK SEPERTI VL. Kelakuan dia
itu DI BAWAH KELAKUAN ORANG NORMAL. Itu contoh kelakuan dari orang
yang memiliki kelainan kejiwaan.

So, KOREKSI SUDAH DILAKUKAN. Jangan diputar-balikkan lagi yah, ghuk
ghuk ghuk GUK GUK GUK kaing kaing kaing.... amiiinnnnn !!!

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Green Groups

on Yahoo! Groups

share your passion

for the planet.

Yahoo! Groups

Special K Challenge

Learn how others are

shedding the pounds.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Fwd: Re: WAWANCARA Bagaimana Sistem Belajar & Komunikasi Anak Indigo / Kompatiologi

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Yahoo! Groups

Going Green

Share your passion

for the planet.

Special K Challenge

on Yahoo! Groups

Find shape-up

tips and tools.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Tidakkah Anda Mengkasihani Mereka, Nuruddin Asyhadie ?!

Terimakasih mbak Swas tawaran kerjasamanya. Tetapi mohon maaf kami
tidak bisa menerima tawaran anda untuk kerjasama melakukan penelitian
kompatiologi.

Ttd,
Vincent Liong

Email sebelumnya...
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/34150
--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "was_swas"
<was_swas@...> wrote:
Hmm.... baru baca nih :)

> > > Masing-masing dari mereka memiliki keluarga, suami
> > > atau isteri dan anak, yang akan menuai
> > > kelainan-kelainan psikologis yang telah tumbuh
> > > mengakar selama proses cuciotak selama enam bulan
> > > terakhir ini, ditambah lagi kerugian materi bila
> > > kehilangan pekerjaan yang mengakibatkan berkurangnya
> > > penghasilan keluarga. Belum dihitung lagi pengaruh ke
> > > sahabat, rekan kerja, dlsb yang akan menjaga jarak
> > > bila merasakan kelainan psikologis di diri subject,
> > > atau mendengar issue gerakan cacimaki dan terror
> > > cacimaki pabrik_t yang menyebar mulut ke mulut dan via
> > > forward-forwardan per japri. Kondisi yang melahirkan
> > > banyak musuh tidak dikenal di bawah bantal.

> > > ... akan membawa record yang kurang baik ini
> > > untuk dijadikan pertanyaan menyindir dari teman dan
> > > rekan sejawat yang mengetahui masalah ini untuk waktu
> > > yang tidak sebentar.

Terima kasih atas kepeduliannya tehadap penghasilan keluarga saya dan
kesejahteraan psiko-sosial saya :)

Ngomong2 soal penghasilan, gimana, ada tanggapan atas penawaran saya
yang lalu? Jadi nggak bikin riset sama saya? Nggak mahal deh, Rp
12,0o0,000/FGD itu udah harga perkenalan. Kalau mau pakai metode IDI
juga boleh. Yaah.. kasih introductory rate Rp 3,000,000/interview deh
:). Boleh cek di toko sebelah, sama di klien2 lain, biasanya rate
card-nya nggak segitu ;) Tapi jangan lupa semuanya kena PPn 10% lho :)

Itu udah harga full-service lhooo, mulai dari rekrut responden,
discussion/interview guide, moderasi/wawancara oleh well-trained
moderator, analisa, presentasi, sampai 2 copy laporan :). Gimana? Kan
bisa sambil menyelam minum air tuh: selain dapat jawaban atas apa yang
ingin diteliti, bisa sekalian memastikan bahwa pendapatan saya nggak
berkurang, dan membuktikan sendiri apakah benar saya bakal disindir2
oleh teman dan rekan sejawat :)

Dan.. ohya, nggak usah repot2 bawa makanan sendiri. Harga segitu sudah
mencakup makan/snack untuk klien :)

Gimana? Looking forward to working with you lho.. :)

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Food Lovers

Real Food Group

on Yahoo! Groups

find out more.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Jejaring Ide: Novel fiktif : PEMBERANTASAN ORGIL ...Re: Bipolar Tipe II

*** Makin banyaknya orang gila berkeliaran di berbagai(ibu) kota di
indonesia

*** Tidak adanya penanganan serius dari Pemerintah untuk
penanggulangan ORGIL, (jangankan ngurus ORGIL ngurus ORWAS (orang
waras) saja kerepotan

*** Terlalu banyaknya penduduk indonesia 230 juta lebih bok..

*** Adanya Triad Mafia ala Indonesia yang bekerjasama dengan Dokter
Oportunis yang "frustasi" karena materi/gila materi

*** Adanya kebutuhan Donor Tubuh (ginjal, mata, hati, jantung dsb)
yang tidak terpenuhi, antrean panjang menanti donor sukarela.

*** PENCULIKAN ORANG GILA yang dilakukan oleh Mafia Triad untuk
pemenuhan kebutuhan donor tersebut yang bekerja sama dengan
Dr.Frustasi. (si Orgil ntar tubuhnya buat dicincang dan bagian-2
tubuhnya dijadikan donor)

Inti scenario cerita (tokoh-2 fiktif semua)
prolog, Dua orang sedang pacaran, si wanita bernama CIci, si laki
Bernama Vige. Tanpa disadari terciduk oleh Mafia Triad yang sedang
melakukan operasi mencari mangsa hidup, kemudian dilakukan upaya
penyelamatan.. eng..ing eng...

dst..

Begitulah ... ada yang mau menambahkan...

Cheer Up !!!
GeLo Boongan.
nb: ngurus orgil di milis gimana yah ha...ha..ha....hah

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "ratih ibrahim"
<personalgrowth@...> wrote:
>
> ini kata seorang bude-bude.
>
> si dia,
> memang ga bakal mau diajak ketemu psikolog apalagi psikiater.
> mengapa?
> karena yang bersangkutan tidak merasa terganggu.
> siapa sih yang merasa terganggu (oleh dia) orang-orang lain di
sekitarnya...
>
> dan para penderita psikotik tidak akan merasa dirinya terganggu....
> orang lain yang merasa terganggu...
> karena dia memang mengganggu...
>
> dan sangat mungkin untuk bertemu dengan psikolog maupun psikiater bisa
> diinterpretasikan sebagai "penghinaan" untuk dia..
> karena bisa jadi dalam benaknya dia bilang, "memangnya saya gila
apa????'"
>
> apakah bisa di"obati" dengan konseling?
> tergantung tingkat "keparahan"nya tentu...
> semakin parah yang dikonseling sampai dower yang memberi konseling ga
> bakalan ada perbaikan...
> bisa2 yang jadi stress dan harus dikonseling adalah si konselornya,
hahahaha
>
> nah,
> apa yang harus dilakukan?
> bila HARUS, angkutlah si dia ke RS terdekat yang ada psikiaternya.
> memang harus janjian dulu...
>
>
----------------------------------------------------------
>
> mas Goen,
> Vincent?
> hahahahahahahaaaaaa..........
>
> bapaknya juga tuhhhhhhhhh, yang musti disuntik obat...
> ga bisa cuma disuruh minum obat aja
>
> bude Tih
>
>
>
>
>
>
>
> On 11/4/07, Carmelita Renatha <carmelita_renatha@...> wrote:
> >
> > Rekan rekan,
> > perkenalkan saya Ita, awam psikologi.
> > Apakah ada yang bisa memberi masukan mengenai Bipolar Tipe II?
> > Mengenai perkembangannya di Indonesia? Apakah penyakit ini hanya
> > bisa diselesaikan dengan obat antidepresan? Apakah konseling
> > psikologi tidak mampu banyak membantu? jika konseling membantu,
> > bagaimana meyakinkan seseorang yang meyakini dirinya mengidap
> > Bipolar II untuk berkonsultasi dengan psikolog di saat dia hanya
> > menginginkan antidepresan? Beliau menolak untuk diajak ke psikolog
> > namun untuk ke psikiater juga sulit. Terus menerus mengajukan
> > pertanyaan seputar antidepresan. Ajakan saya untuk bertemu psikolog
> > sepertinya berujung kekecewaan pada dirinya, merasa tidak di-
> > mengerti bahwa yang dideritanya adalah sakit dan hanya butuh obat.
> >
> > Saya sangat memerlukan informasinya karena beberapa artikel tentang
> > bipolar II yang saya temukan hanya berbicara bahwa sakit ini seakan2
> > hanya butuh obat antidepresan dan dipergunakan rekan saya sebagai
> > semacam pembenarannya.
> >
> > Terima kasih sebelumnya.
> >
> > salam hangat,
> > Ita
> >
> >
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Wellness Spot

on Yahoo! Groups

A resource for living

the Curves lifestyle.

.

__,_._,___