Kamis, 02 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Re: ARITMATIKA BARU

Ijinkan saya menjurah pada Anda berdua (Stephanus Ivan Goenawan dan
Alexander). Jika tak berkenan, tendang saja wajah saya, tapi biarkan
saya tetap menjurah.

Hautesurveilance

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "Alexander"
<alexanderkhoe@...> wrote:
>
> Tulisan ini dituangkan untuk memberikan informasi baru kepada
> pembaca adanya Ilmu Hitung Baru dibidang pendidikan aritmatika.
>
> ARITMATIKA BARU
>
>
> Aritmatika adalah ilmu hitung dasar yang merupakan bagian
> dari matematika. Pada pendidikan aritmatika tradisional yang telah
> lama dipelajari menunjukkan kepada kita cara berhitung dengan logika
> terstruktur. Karena itu hasil perhitungannya dapat dijelaskan dan
> ditelusuri langkah per-langkahnya.
> Aritmatika baru atau lebih dikenal dengan metode horisontal
> (metris) merupakan cara berhitung tidak hanya menggunakan logika
> terstuktur tetapi siswa juga dilatih mampu mengenali keteraturan
> pola bilangan. Sehingga dengan belajar aritmatika baru ini
> pertumbuhan otak kiri dan kanan siswa dapat lebih diselaraskan
> (Cosmos, Carl Sagan, p.362).
> Agar pembaca lebih memahami aritmatika baru di bawah ini
> akan diberikan contoh menghitung hasil bilangan pangkat dua yang
> akan diselesaikan dengan metris. Misal pola bilangan yang akan
> dikuadratkan adalah ab00ab00ab dimana a atau b dapat merupakan angka
> bebas dari nol hingga sembilan. Kita pilih aja a=2 dan b=5 maka
> bilangan yang akan dikuadratkan adalah 2500250025. Bila harus
> dikerjakan dengan cara tradisional tentu saja membutuhkan waktu,
> bahkan dengan bantuan kalkulator dua-belas digit pun hasilnya kurang
> tepat. Sedangkan bila diselesaikan dengan metris, pola bilangan
> di atas menjadi mudah dan cepat dikerjakan serta memiliki ketepatan
> tinggi.
> Langkah pertama bilangan ab=25 dikuadratkan menjadi 625, A=625
> Langkah kedua melipat gandakan hasil sebelumnya, B=2.A=1250
> Langkah ketiga menjumlahkan antar keduanya, C=A+B=1875
> Langkah keempat menyusun secara horisontal per-kotak urutan A-B-C-B-
> A, dimana tiap kotak berisi empat angka, kecuali kotak paling kiri
> bebas. Sehingga hasil kuadrat 2500250025 adalah 625-1250-1875-1250-
> 0625. Nah apabila tiap kotaknya terdapat lebih dari empat angka,
> maka angka lebihnya yang terbesar digeser ke kotak sebelah kirinya.
> Misal kuadrat dari bilangan 6800680068 adalah:
> Langkah pertama bilangan ab=68 dikuadratkan menjadi 4624, A=4624
> Langkah kedua melipat gandakan hasil sebelumnya, B=2.A=9248
> Langkah ketiga menjumlahkan antar keduanya, C=A+B=13872
> Langkah keempat menyusun secara horisontal per-kotak urutan A-B-C-B-
> A, yaitu 4624-9248-13872-9248-4624, bila dicermati kotak ketiga
> terdapat lima angka maka angka yang terbesar yaitu satu dipindahkan
> dan dijumlahkan ke kotak sebelah kirinya (kotak kedua) 9248+1=9249.
> Sehingga hasil kuadrat 6800680068 adalah 4624-9249-3872-9248-4624.
> Bagaimana mudahkan? Anda bisa mencobanya dengan bilangan lain dan
> bila ingin belajar metris secara gratis dapat lihat bagian artikel
> di situs: www.sigmetris.com.
>
> Penulis : Stephanus Ivan Goenawan
> Penemu Metris
> Milis: http://groups.yahoo.com/group/metode_horisontal
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Express Yourself

Show your style &

mood in Messenger.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Yahoo! Mail

Get on board

You're invited to try

the all-new Mail Beta.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Balasan: Kejujuran versi mas Leo--PABRIK_T NGAKAK

KATAMU, VCL PINTAR KOMPUTER. MENCARI BIOGRAFI NURUDDIN SAJA TAK BISA.
BACA BAIK-BAIK ITU BIOGRAFI KAPAN. RIO...RIO..RIO OMONG KOSONG DOANG
LU! HUUUUUUUUUUH!

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, don kenow
<donkenow@...> wrote:
>
> Selamat siang,
>
> Kalau tidak salah ingat, beberapa waktu yang lalu si vincent
memposting identitasnya si nurrudin sbb :
>
> -------------------
> Nuruddin Asyhadie, Lahir di Mojokerto, 27 Pebruari 1976,
beralamatl di
> "Padepokan Ngawu-awu Langit" Karang Bendo CT III/23c, Jl. Kaliurang Km
> 5 Yogyakarta E-mail: asyhadi-@eudoramail.com. Menamatkan sekolah
> menengah di SMA Negeri 6 Surabaya, lulus 1993/1994 dan kini sedang
> menyelesaikan skripsinya tentang gramatology Jaques Derrida di Fakultas
> Filsafat UGM Yogyakarta. Aktif di Teater Sanggar Shalahuddin
> Yogyakarta, sempat menjadi wartawan Yogya Pos, 1995-1996, kini Redaktur
> Jurnal Filsafat Kaca Mata, Kelompok Bermain Kaca Mata dan Direktur
> Riset dan Penerbitan Pabrik Tontonan.
>
> ----------------------------
>
> Mudah-mudahan karena sudah pindah. Atau ktp nya ada dua ?, atau
nurrudin yang lain ? atau bagaimana ya ?
>
> Salam,
> Donny KN
>
>
> ==============
>
>
> pabrik_t <asyhadie@...> wrote:
> CATAT BAIK-BAIK LEO:
>
> Nuruddin Asyhadie
> Villa Dago H7 No. 2
> Pamulang, Tangerang
>
> BUKAN "NURUDDIN ASSYIDIQ" NANTI SALAH ORANG NUNTUTNYA. ATAU DALAM ALAM
> BAWAH SADARMU KAU MENGAKUI AKU ADALAH ORANG JUJUR (SYIDIQ), leo?
>
> AKU TUNGGU.
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "leonardo_rimba"
> <leonardo_rimba@> wrote:
> >
> > Dear Mbak Lulu,
> >
> > Menurut pendapat aku, the best way for you is to talk. Bicara apa
> > adanya, mbak. Bicara apa adanya saja, tanpa perlu ada yang ditutup-
> > tutupi. Nobody is perfect, we know that. Kalau mau dicari salah,
> > semua orang ada salahnya. Tetapi, the point sekarang is, apakah
> > mereka yang terlibat memiliki keinginan baik untuk mencapai tujuan
> > bersama. Kalau tujuannya adalah tempat bekerja yang lebih efisien,
> > dan semua pekerja memang ingin mencapai tujuan itu,... maka
> > bicaralah. Itu contoh saja, dan masih banyak tujuan-tujuan lain di
> > tempat pekerjaan yang bisa dibicarakan.
> >
> > Cuma memang tidak semua orang memiliki tujuan yang sama. Ada yang
> > tujuannya mengacau. Ada yang tujuannya supaya jabatannya aman. Ada
> > yang ingin tidak dipindah bagiankan. Banyaklah tujuan atau "agenda
> > pribadi" itu. Dan mengapa tidak mau dibicarakan. Dibicarakan sajalah.
> > Kalau ada complain, dibicarakan sajalah. Semua orang pasti memiliki
> > complain, dan itu, kalau mau jujur, seharusnya dikeluarkan semuanya
> > sehingga bisa memperoleh masukan. Bisa lebih obyektif.
> >
> > Menurut pengalaman aku, dan pengalaman banyak orang2 lain yang curhat
> > ke aku, segala uneg2 itu, kalau dikeluarkan dengan jujur, malahan
> > akan memperjernih tujuan2 bersama. Please do talk. Talk everthing you
> > want to talk. Tapi tentu saja dengan cara yang penuh "Kemanusiaan
> > yang adil dan beradab". Itu sila keempat dari Pancasila,... dan masih
> > relevan.
> >
> > Milis Psikologi_Transformatif ini baru saja mengalami gempuran dari
> > orang yang "tidak manusiawi". Bukan hanya tidak manusiawi, tetapi
> > juga tidak beradab. Bukan mau mengungkit-ungkit, tetapi terus terang
> > aku sudah siap untuk angkat telpon ke Mas Setiadi, di Bagian
> > Cybercrime, Mabes POLRI. Itu kriminal. Biar Mabes Polri yang mengusut
> > si Nuruddin Assyidiq itu. Semua buktinya ada. Menteror di internet
> > juga ada hukumnya lho! Cara satu-satunya untuk mengelak dari hukum
> > itu cuma dengan memperoleh surat keterangan dari psikiater bahwa dia
> > itu psikopat.
> >
> > Nah, cara teror seperti dilakukan oleh Haute Surveillance di milis
> > Psikologi_Transformatif aku ambil sebagai contoh yang tidak senonoh
> > untuk dilakukan. Tidak senonoh di internet, apalagi di dunia nyata.
> > Dia menggunakan berbagai alias wongedan, gotholoco, meitaurus,
> > whoever... gak keitung. Itu untuk apa? Itu gak ada kebaikannya bagi
> > orang2 lain.
> >
> > Tetapi, kalau Mbak Lulu berbicara apa adanya di tempat kerja, itu kan
> > untuk kebaikan bersama. Mbak Lulu kan tidak berlindung di balik
> > topeng berupa nama2 palsu yang puluhan itu? Mbak Lulu kan tidak
> > menteror teman2 sekerja ? So, why not?
> >
> > Bicara aja mbak. I believe your career is bright. You will teach many
> > people on how to be themselves because you are yourself.
> >
> > Yours,
> > Leo
> >
> >
> >
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, lulu <lu2_mm@>
> > wrote:
> >
> > Dear mas Leo my best ...
> > waduuuuh kok malah nyangkut dan nyuil masalah yang lain sih ...
> > lu2 hanya mau berbagi saja kalo saat ini lu2 ingin mengurangi
> > perasaan jenuh akibat salah menempatkan kejujuran itu saja....
> >
> > Semua yang mas leo advicekan udah lu2 aplikasikan ...
> > walau pertama amat sulit banget mulai topo batin yang lima minggu
> > sampe si elemen api dan akhirnya menjadi angel cilik versi mas Leo..
> > nah sekarang ` jujur` versi mas leo itulah seperti senjata makan
> > tuan bagi lu2... karena harus memilih antara diem atau ngoceh sebagai
> > pembelaan diri.
> > trims banget karena selama ini mas leo amat sangat sabar menjadi
> > tempat lu2 marah, lu2 ketawa bahkan nangispun walau harus pick up the
> > phone jam 3 AM..
> >
> > the best selalu buat mas Leo
> > /Lu2
> >
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
Yahoo! Answers
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Make a Virtual You

Show your style &

mood in Messenger.

Y! Messenger

Instant hello

Chat in real-time

with your friends.

Yahoo! Mail

Get it all!

With the all-new

Yahoo! Mail Beta

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] PADA AS AS

Coba ulangi apa yang kau katakan pada bude Ratih, tentang menonton
David Coperfield dan ketidaktegaanmu melihat manusia dianjingkan.
KALIMAT PER KALIMAT. Akan kujawab. Silahkan.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Express Yourself

Show your style &

mood in Messenger.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Endurance Zone

on Yahoo! Groups

Groups about

better endurance.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Mengembalikan Kompatiologi Ke Jalur Semula ; oleh : Vincent Liong

Permasalahan timbul ketika pembaca tidak lagi
memperhatikan tulisan-tulisan penulis kitab-kitab
kompatiologi, tetapi cenderung memperhatikan tulisan
Vincent Liong sebagai pembuat rumus / metode
kompatiologi. Masalahnya, sejak Januari 2007 hingga
sekarang secara pribadi sebagai penulis; Vincent Liong
sedang menghadapi masa transisi dari masa bersekolah
menjadi masa tidak bersekolah. Sudutpandang pemikiran
Vincent Liong yang menulis sebagai dirinya sendiri;
banyak menulis tentang masalah survival, naluri,
insting kebinatangan, dlsb karena berhubungan dengan
pertarungan konsep-konsep ketidakpastian dalam hidup
dirinya sendiri.

BERTANGGUNG JAWAB SEKALI YA. CK CK CK...
OOOOO INI BUKAN MINTA PENGECUALIAN, PEMAKLUMAN...OOOOOO

----------------------------------------------------------
Pembusukan terhadap kompatiologi terjadi dari pihak
luar dan dalam kelompok sahabat-sahabat diantara
praktisi kompatiologi sendiri secara sengaja maupun
tidak sengaja.

Dari luar kelompok persahabatan kompatiologi dilakukan
oleh kelompok Pabrik_T dengan berusaha menyusupkan
pemahaman budaya olahraga pikiran kepada para pengamat
dan praktisi kompatiologi.

Dari dalam kelompok kompatiologi dilakukan dengan usaha pembelokan
penjelasan-penjelasan tentang fungsi kompatiologi dari sebagai ilmu
yang bekerja di ranah insting (naluriah) dan intuisi

ANJING IDIOT MAU BELAJAR POLITIK. HA HA HA. EMPUK!

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, 987654321 1234567
<x69xx96x@...> wrote:
>
>
>
> Note: forwarded message attached.
>
> ---------------------------------
> Boardwalk for $500? In 2007? Ha!
> Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at
Yahoo! Games.
> MENGEMBALIKAN KOMPATIOLOGI KE JALUR SEMULA
> Penjelasan resmi Vincent Liong tentang apa yang
> terjadi dan usaha untuk mengembalikan kompatiologi ke
> jalur semula ...
>
> Ditulis oleh : Vincent Liong / Liong Vincent
> Christian.
> Tempat / Hari / Tanggal : Jakarta, Jumat, 27 Juli
> 2007.
>
>
>
>
> PENDAHULUAN
>
> Pembusukan terhadap kompatiologi terjadi dari pihak
> luar dan dalam kelompok sahabat-sahabat diantara
> praktisi kompatiologi sendiri secara sengaja maupun
> tidak sengaja.
>
> Dari luar kelompok persahabatan kompatiologi dilakukan
> oleh kelompok Pabrik_T dengan berusaha menyusupkan
> pemahaman budaya olahraga pikiran kepada para pengamat
> dan praktisi kompatiologi.
>
> Dari dalam kelompok kompatiologi dilakukan dengan
> usaha pembelokan penjelasan-penjelasan tentang fungsi
> kompatiologi dari sebagai ilmu yang bekerja di ranah
> insting (naluriah) dan intuisi ; Menjadi ilmu yang
> tidak seimbang karena hanya bekerja di ranah insting
> (naluriah). Hal ini terjadi akibat dua hal:
> * Orang berusaha menyamakan Kompatiologi dengan
> prilaku dan tulisan-tulisan Vincent Liong.
> * Tulisan Leonardo Rimba (bukan praktisi Kompatiologi)
> bahwa kompatiologi tidak mampu membantu sekaligus
> menghalagi intuisi penggunanya, sehingga memerlukan
> program Rekon untuk menyelamatkan para pengguna
> kompatiologi. Hal ini dapat dilakukan dengan
> memanfaatkan fenomena usaha memasukkan budaya olahraga
> otak oleh kelompok Pabrik_T secara sengaja maupun
> tidak sengaja.
>
> Dalam email saya kali ini, untuk menyelamatkan
> anggapan-anggapan menyimpang tentang Kompatiologi dan
> penerapannya maka saya akan menjelaskan satu demi satu
> hal tsb di atas secara mendetail.
>
>
>
> VINCENT LIONG DAN KOMPATIOLOGI
>
> Yang membuat kompatiologi sulit diterima oleh
> institusi pendidikan resmi yang ada adalah: karena
> proses pembentukan kompatiologi yang tidak melalui
> proses yang umum dilalui oleh ilmupengetahuan
> institusional yang lain.
>
> Pada awal pembentukannya (sebelum dinamai dengan nama
> apapun), apa yang dalam perkembangannya disebut
> kompatiologi adalah sebuah permainan asosiasi yang
> secara rutin dimainkan oleh Vincent Liong dan beberapa
> pengikut / penggemar tulisan Vincent Liong, yang
> secara rutin bertemu dengan Vincent Liong. Pada tahap
> ini tidak ada satupun tujuan untuk menjadikan
> permainan asosiasi itu sebagai sebuah ilmu, bentuknya
> pun masih tidak sistematis seperti kompatiologi, yang
> saat ini hanya membutuhkan waktu tiga jam untuk
> instalasi.
>
> Mulai munculnya tujuan penggunaan metodologi tsb untuk
> hal yang lebih berguna hadir secara tidak sengaja
> ketika beberapa peserta permainan tsb melaporkan efek
> samping dalam perubahan cara mereka menghadapi hidup
> mereka sehari-hari. Karena laporan ini Vincent Liong
> merubah tujuan dari sekedar bermain-main menjadi
> mencoba men-sistematisasi metode yang ada menjadi
> lebih sederhana dan sistematis, dengan tetap
> memperhatikan hasil pada subject yang menggunakan,
> seiring dengan perubahan-perubahan yang dimasukkan ke
> metode tsb. Selama proses perjalanannya apa yang
> sekarang disebut Kompatiologi sempat mengalami
> perubahan-perubahan sebutan, bahkan sempat diusulkan
> oleh Leonardo Rimba disebut sebagai `pineal
> re-programming', tetapi ternyata tidak sesuai karena
> tidak menggunakan pemfokusan ke kelenjar pineal saja,
> jadi dikembalikan ke bentuk paradigma asalnya yang
> dibuat dan diperbaiki secara bertahap selama
> percobaan-percobaan berlangsug.
>
> Diawali oleh Juswan Setyawan pada Juli 2006 penelitian
> kompatiologi akhirnya bekerja dalam dua kelompok
> berdasarkan tugasnya; Vincent Liong bertanggungjawab
> pada eksperimen metodologinya, Juswan Setyawan dan
> bekas ter-dekon yang lain (yang menulis berbagai
> kitab) bertanggungjawab membuat penjelasan untuk
> pengguna, metaanalisis, perbandingan dengan
> ilmupengetahuan lain yang sudah ada, dlsb.
>
> Metodologi Kompatiologi tidak banyak lagi berubah
> sejak Desember 2006 karena dirasa sudah cukup efektif
> dan efisien. Seiring dengan hal tsb muncul dorongan
> dari `para penulis' (yang bersama Juswan Setyawan
> bertanggungjawab membuat penjelasan untuk pengguna,
> meta analisis, perbandingan dengan ilmupengetahuan
> lain yang sudah ada, dlsb) mengajak agar Vincent Liong
> juga membuat penjelasan versi Vincent Liong sendiri
> tentang ilmu kompatiologi.
>
> Setelah beberapa waktu, akhirnya sedikit demi sedikit
> secara terpotong-potong Vincent Liong mulai menulis
> sudutpandangnya tentang kompatiologi. Awalnya model
> tulisannya adalah pembahasan tekhnis tentang metode
> kompatiologi, lalu secara bertahap berubah menjadi
> pandangan Vincent Liong sendiri tentang pemikirannya
> secara subjective sebagai penulis dan sebagai pendiri
> ilmu kompatiologi.
>
> Permasalahan timbul ketika pembaca tidak lagi
> memperhatikan tulisan-tulisan penulis kitab-kitab
> kompatiologi, tetapi cenderung memperhatikan tulisan
> Vincent Liong sebagai pembuat rumus / metode
> kompatiologi. Masalahnya, sejak Januari 2007 hingga
> sekarang secara pribadi sebagai penulis; Vincent Liong
> sedang menghadapi masa transisi dari masa bersekolah
> menjadi masa tidak bersekolah. Sudutpandang pemikiran
> Vincent Liong yang menulis sebagai dirinya sendiri;
> banyak menulis tentang masalah survival, naluri,
> insting kebinatangan, dlsb karena berhubungan dengan
> pertarungan konsep-konsep ketidakpastian dalam hidup
> dirinya sendiri.
>
> Dari tahap ini, timbul dua kelompok pengguna
> kompatiologi yang hasilnya jelas-jelas berbeda:
> * Bagi yang orangnya cenderung praktikal; Mereka fokus
> pada pengalaman sendiri ketika dekon dan
> mengaplikasikan apa yang didapatkan dari dekon;
> hasilnya menjadi manusia seutuhnya, bukan insting
> (naluri) saja, bukan intuisi saja. Hidup jadi lebih
> sederhana, take it easy, enjoy the life, karena bukan
> meyakini sesuatu tetapi paham posisi tiap hal /
> variabel yang ada dalam hubungannya satu dengan yang
> lain dalam bahasanya sendiri, sehingga bebas
> mengarahkan dirinya sendiri.
> * Bagi yang orangnya cenderung teoritis; Mereka fokus
> pada mengamati Vincent Liong dan meniru sikap dan
> prilaku Vincent Liong sebagai pribadi, beberapa
> malahan samasekali tidak menerapkan apa yang
> dipelajari dari metode kompatiologi.
>
>
>
> KOMPATIOLOGI DAN OLAHRAGA PIKIRAN
>
> Nah, tidak lama kemudian secara kebetulan muncul
> fenomena olahraga pikiran di maillist
> Psikologi_Transformatif@... . Budaya ini
> berusaha mengajak orang-orang untuk berpikir dan
> berinteraksi dengan sudutpandang `Why' ala filsafat
> barat, dengan memposisikan manusia sebagai pengamat
> objective bukan pelaku; Sehingga apapun tindakan yang
> dilakukan dianggap tidak memiliki akibat real di dunia
> nyata.
>
> Kalau kita perbandingkan antara realita dalam
> paradigma kompatiologi dan dalam olahraga pikiran,
> maka: seperti perbandingan antara seorang yang
> menembak temannya sadar bahwa ada konsekwensi bisa
> masuk penjara ; sedangkan kalau menembak teman di
> permainan game online seperti Counter Strike tidak
> akan membuat diri kita masuk penjara.
>
> Karena waktu kemunculannya bersamaan dengan masalah
> penyimpangan anggapan tentang apa itu kompatiologi,
> ini malah memperumit masalah yang sudah timbul.
> Beberapa praktisi kompatiologi yang masih suka
> bermain-main terbawa oleh budaya olahraga pikiran
> untuk menggabungkan kompatiologi dengan budaya tsb.
>
> Sadar tidak sadar mereka lupa bahwa ada perbedaan
> mendasar antara pemetaan dalam kompatiologi dan
> pemetaan dalam olahraga pikiran;
> * Dalam kompatiologi, jika seseorang menembak atau
> ditembak temannya, maka ada konsekwensi bisa membunuh
> atau terbunuh yang mengakibatkan dipenjara atau mati.
> * Dalam olahraga pikiran, jika seseorang menembak atau
> ditembak temannya, maka yang ada hanya konsekwensi
> emosional menang atau kalah, tidak ada konsekwensi
> realistik seperti masuk penjara atau terbunuh.
>
> Efek samping yang timbul adalah budaya ini membuat
> pengamat dan praktisi kompatiologi yang terjerumus
> menjadi seseorang yang lupa bahwa apapun yang
> dilakukan, yang mempengaruhi dunia nyata memiliki
> konsekwensi nyata pula. Beberapa yang terbawa seperti
> misalnya Audifax dan Cornelia Istiani lupa bahwa
> meskipun provokator budaya ini yaitu Pabrik_T dan
> Hautesurveilance kalau diajak bicara tampak tidak
> memiliki niat dan tujuan apapun, tidak berego dan
> tidak beremosi, seolah hanya mendidik orang untuk
> lihai bermain memainkan variabel kelemahan orang lain
> untuk mengalahkannya, tetapi dalam hubungan antar
> manusia di dunia nyata; manusia di luar pemain budaya
> olahraga pikiran masih menganut hukum sebab-akibat
> yang kongkrit.
>
> Bilamana kita berkhianat, berbohong, menggosipi, black
> mail, mengancam keluarga orang, maka ada konsekwensi
> kita kehilangan teman, dimusuhi, atau kehidupan
> sehari-hari kita di dunia nyata juga terancam karena
> ada pihak yang mengalami konsenkwensi dirugikan. Ini
> bukan Counter Strike yang dimana anda tinggal
> mematikan komputer atau me-reset permainan dan tidak
> ada konsekwensi nyata yang harus dihadapi.
>
> Untunglah hanya sedikit praktisi kompatiologi yang
> terjerumus meskipun banyak pengamat kompatiologi yang
> terlanjur menikmati aturan main di realita budaya yang
> baru itu. Sebagian praktisi juga sudah sadar dan
> memilih menjaga jarak agar tidak terkena efek samping
> yang merugikan. Sebagian lagi terlanjur terlibat
> secara mendalam sehingga kalau keluar dari permainan
> pun tetap sudah kehilangan teman, jadi memilih tetap
> bermain. Saya sebagai pendiri kompatiologi berusaha
> menarik satu-per-satu yang masih bisa diselamatkan dan
> meninggalkan yang terlanjur dalam.
>
> Budaya Olahraga Pikiran ini sendiri dibuat lalu
> di-infeksikan ke komunitas kompatiologi untuk
> menjatuhkan nama Vincent Liong dan kompatiologi
> sebagai ilmu di luar institusi mainstream berbasis
> `filsafat barat' (yang cenderung suka membahas `Why').
> Dengan harapan masyarakat menganggap kompatiologi
> sebagai gerakan yang membuat orang menjadi anarkis dan
> destruktif sehingga harus dijauhi.
>
> Untuk menjaga resiko-resiko akan hal ini, saya sebagai
> pendiri kompatiologi dalam tulisan ini melampirkan
> juga biodata dan latarbelakang pribadi dan kelompok
> Nuruddin Asyhadie yang merancang usaha pembusukan ini
> bersama tim kerjanya wongsosubali, hautesurveilance,
> meitaurus, lu2, dlsb dengan mencantumkan juga
> nama-nama organisasi yang dimungkinkan terkait dengan
> rencana pembusukan ini sebagai usaha memberantas
> gerakan-gerakan di luar mainstream filsafat barat yang
> menjadi dasar lembaga-lembaga pendidikan resmi yang
> berkuasa di jaman ini.
>
>
>
> KOMPATIOLOGI DALAM INSTING DAN INTUISI
>
> Fenomena pembusukan kompatiologi melalui penyusupan
> budaya Olahraga Pikiran oleh `Pabrik_T'(Nuruddin
> Asyhadie) dan kawan-kawannya memungkinkan
> produk-produk baru yang muncul dengan memanfaatkan
> fenomena pembusukan kompatiologi.
>
> Salahsatu diantaranya teman saya sendiri Leonardo
> Rimba yang mencoba membuat produk Rekon dan Mata
> Ketiga yang diisukan sebagai paket penyembuhan atau
> perbaikan dari kerusakan yang diakibatkan oleh
> pengajar kompatiologi yang secara tidak
> bertanggungjawab, membuat orang instingtif naluriah
> saja tanpa memiliki kemampuan intuitif sehingga
> bertarung membabibuta seperti binatang.
>
> Ketika saya pergi dengan mas Leonardo Rimba ke Solo
> beberapa waktu lalu Leonardo Rimba malah secara
> terang-terangan di depan saya mengatakan kepada pihak
> yang mengajak saya bahwa kekacauan di maillist
> Psikologi_Transformatif dibuat dan dilakukan oleh
> murid-murid saya sebagai usaha menerapkan kompatiologi
> seperti yang dilakukan Audifax, Pabrik_T, dlsb. Bahwa
> semua tulisan, omongan penjelasan mengenai
> kompatiologi, dlsb dibuat dan dikatakan Vincent Liong
> untuk membuat orang jadi error dan menjadi seperti
> binatang sehingga harus diperbaiki melalui Rekon dan
> Mata Ketiga oleh Leonardo Rimba.
>
> Konsekwensinya, selama perjalanan saya mendapat
> cacimaki dan menjadi banyolan dari pihak yang mengajak
> saya karena Leonardo Rimba memposisikan saya sebagai
> pihak yang sekedar membinatangkan manusia sehingga
> menjadi liar dan anarkis, lalu Leonardo Rimba yang
> menolong dengan memperkenalkan intuisi dalam hubungan
> manusia dengan Tuhan YME. Saya sempat mengingatkan
> Leonardo Rimba sepulang perjalanan kami agar tidak
> keterlaluan dalam mengorbankan teman sendiri untuk
> menaikkan diri sendiri. Semoga mas Leonardo Rimba
> mengerti dan tidak keterlaluan lagi dalam memposisikan
> saya di masa yang akan datang. Soal hal ini saya sudah
> memaafkan karena hal ini bisa terjadi juga karena
> ketidaksengajaan cara pandang Leonardo Rimba terhadap
> kompatiologi. Setelah saya menjelaskannya secara
> mendetail Leonardo Rimba mengatakan mengerti.
>
>
>
> PENUTUP
>
> Jadi sekali lagi saya tekankan bahwa secara pribadi
> Vincent Liong memang sedang suka hal instingtif
> naluriah karena Vincent Liong sedang menghadapi
> transisi dalam perjalanan hidup dari anak sekolahan
> menjadi orang bebas yang harus berpikir mencari nafkah
> untuk kelangsungan hidup hari demi hari. Tetapi ilmu
> kompatiologinya sendiri berfungsi menyeluruh baik
> instingtif maupun intuitif. Dalam prakteknya tidak ada
> instingtif yang bisa bekerja tanpa intuitif karena
> secara mekanis setiap mekanisme memiliki kerjasama
> antara fungsi intuitif dan fungsi mekanis, contohnya:
> Data binair dari piringan hitam diterima melalui
> `sampling' menggunakan jarum (intuitif). Lalu
> disalurkan ke `translater' yang mengubah bahasa binair
> menjadi bahasa yang lebih kongkrit yaitu lagu yang
> enak didengar (instingtif).
>
> Selama permasalahan ini terjadi pengguna kompatiologi
> yang telah menerapkan kompatiologi tidak dirugikan
> samasekali karena kompatiologi hanyalah metodologi
> (rumus-rumus) yang tidak bisa terpengaruh oleh
> pembelokan cerita-cerita. Yang dirugikan adalah mereka
> yang berusaha mengerti penjelasan-penjelasan tentang
> apa itu kompatiologi tanpa mengalami sebagai pelaku
> kompatiologi; Merekalah dibelokkan oleh berbagai pihak
> yang berkepentingan.
>
> Yang sudah berlalu biarlah berlalu, yang masih bisa
> diperbaiki ya diperbaiki, yang tidak bisa diperbaiki
> ditinggalkan. Mari kita mulai lagi hubungan
> persahabatan yang bertanggungjawab pada konsekwensi di
> dunia nyata, kita harus berbenah lagi, tidak ada yang
> perlu dipersalahkan diantara kita. Bagi yang masih mau
> bermain di olahraga pikiran kita tinggalkan dan buat
> batas pemisah saja agar kita tidak terkena
> efeksampingnya.
>
> Para praktisi kompatiologi tetap praktik
> dekon-kompatiologi seperti biasa hanya disarankan
> jangan banyak menulis hal pribadi secara terbuka di
> maillist untuk sementara waktu, kalau hal tekhnis
> tentu perlu ditulis karena sekarang kompatiologi perlu
> berbenah diri lagi sedikit demi sedikit.
>
> Diskusi Kompatiologi tetap dilakukan di:
> http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/messages
> http://groups.yahoo.com/group/komunikasi_empati/messages
>
> Diskusi Kompatiologi TIDAK dilakukan di:
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/
>
>
>
> Hormat saya,
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
> (Founder of Kompatiologi)
>
>
> Note: Untuk sementara waktu disarankan agar praktisi
> kompatiologi tidak membahas hal pribadi dalam chatting
> dengan siapa saja karena telah terjadi blackmail
> terhadap beberapa teman kami yang diselenggarakan oleh
> para budayawan Olahraga Pikiran menggunakan
> agent-agent tidak dikenal, dengan cara pendekatan
> pribadi hingga rahasia-rahasia pribadi yang bisa
> dijadikan blackmail dikatakan secara sengaja atau
> tidak sengaja lalu ketika dibutuhkan file-file nya
> digunakan sebagai blackmail untuk memecahbelah
> hubungan antar kerabat keluarga serumah. Seperti yang
> sudah terjadi terhadap teman kita Mochamad Riza, Adhi
> Purwono, Pipit, dlsb.
>
>
>
>
>
> LAMPIRAN 01
> Biodata Nuruddin Asyhadie (Pabrik_T / Pabrik Tontonan)
> (Kepala provokator, budayawan Olahraga Pikiran)
>
> Nuruddin Asyhadie, Lahir di Mojokerto, 27 Pebruari
> 1976, beralamatl di "Padepokan Ngawu-awu Langit"
> Karang Bendo CT III/23c, Jl. Kaliurang Km 5
> Yogyakarta.
> E-mail: asyhadi-@eudoramail.com.
>
> Menamatkan sekolah menengah di SMA Negeri 6 Surabaya,
> lulus 1993/1994 dan kini sedang menyelesaikan
> skripsinya tentang gramatology Jaques Derrida di
> Fakultas
> Filsafat UGM Yogyakarta.
>
> Aktif di Teater Sanggar Shalahuddin Yogyakarta, sempat
> menjadi wartawan Yogya Pos, 1995-1996, kini Redaktur
> Jurnal Filsafat Kaca Mata, Kelompok Bermain Kaca Mata
> dan Direktur Riset dan Penerbitan Pabrik Tontonan.
> Beberapa sajaknya pernah mendapatkan penghargaan
> sebagai Nominasi Kejuaraan 5 Puisi Kategori Nominasi
> Lomba Cipta Puisi Remaja, Perhimpunan Persahabatan
> Indonesia-Amerika (PPIA) dan Forum Apresiasi Sastra
> Surabaya (FASS), dalam rangka Festival Puisi Indonesia
> XIII (1992), Juara I Lomba Cipta Puisi St. Louis 2
> Cup I (1993), Pemenang Ketiga Lomba Cipta Puisi
> Se-Indonesia, Teater Kene, Tabanan Bali, (1993),
> Sembilan puisi terbaik Lomba Cipta Puisi Perdamaian
> "Art and Peace" (1999) Wianta Foundation.
> Karya-karyanya yang lain Angin Lalu (1994)
> dipentaskan oleh Kelompok Doyan Kerja Surabaya pada
> tahun yang sama. Sastra Jendra (1995) dipentaskan oleh
> sanggar Shalahuddin Yogyakarta pada tahun yang sama.
> Berapa Harga 1 Kg Puisi?, reportoar bersama Kelompok
> Doyan Kerja Surabaya, 1997. Menyingsing Fajar (1993),
> kumpulan puisi bersama 12 penyair muda se-Indonesia,
> diterbitkan oleh Teater Kene, Tabanan Bali.
>
>
>
>
>
> LAMPIRAN 02
> LAMPIRAN Info 'Pendekon' (Pengajar) Kompatiologi
> Last update: 14 Juli 2007 (berlaku sampai update
> berikutnya)
>
>
> Maillist-maillist tempat diskusi Kompatiologi
> (unmoderated):
> * http://groups.yahoo.com/group/komunikasi_empati
> * http://groups.yahoo.com/group/vincentliong
> *
> http://groups.google.com/group/komunikasi_empati/about
>
>
> ISI LAMPIRAN
> * Daftar kelompok pengembang Kompatiologi.
> * Daftar pengajar Kompatiologi cabang Jakarta.
> * Daftar penasehat Kompatiologi cabang Jakarta.
> * Daftar pengajar Kompatiologi cabang daerah (di luar
> Jakarta; Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Solo &
> Purwokerto,.)
> * Mendatangkan Vincent Liong Penemu & Pendiri
> Kompatiologi ke Kota Anda.
>
> Note: Keterangan tentang ciri-ciri dan spesialisasi
> masing-masing pribadi pendekon ditulis oleh Vincent
> Liong & Leonardo Rimba.
>
>
> YANG PERLU DIPERHATIKAN:
> * By appointment only. Biasanya pendekon membawa
> pendekon dari cabang lain bilamana jumlah terdekon di
> luar kemampuan pendekon dengan tujuan untuk menjaga
> standart kwalitas hasil dekon.
> * Wajib konformasi sehari sebelum hari appointment dan
> hari yang sama sebelum dekon.
> * Tidak melayani tanya-jawab via sms dan misscall.
> * Biasanya acara dekon berlangsung selama empat jam.
> Dilarang meninggalkan acara sebelum acara selesai.
> * Order proyek luar kota, seminar, wawancara pers,
> dlsb hubungi & deal langsung dengan masing-masing
> praktisi.
> * Disarankan (tidak wajib) terdekon membawa teman yang
> tinggal satu area / lingkungan pergaulan dengannya
> agar memiliki teman sharing tentang penerapan
> kompatiologi pasca dekon-kompatiologi, agar
> perkembangan pasca dekon lebih cepat dan terkontrol.
> * Tiap pendekon bekerja dan bertanggungjawab secara
> independent. Tanggungjawab kepada klien adalah pada
> masing-masing praktisi yang menjadi pendekon pilihan
> anda.
> * Praktisi kompatiologi tidak memberikan jaminan
> apapun terhadap klien. Segala resiko dari proses
> dekonstruksi ditanggung oleh klien sendiri.
> * Tarif yang tercantum dapat berubah sewaktu-waktu
> tanpa pemberitahuan (baik diubah oleh Vincent Liong
> maupun oleh masing-masing pendekon sendiri tanpa
> memberitahu Vincent Liong).
> * Kompatiologi juga membuka diri untuk donasi /
> sumbangan biaya penelitian yang sifatnya pribadi
> karena dilakukan oleh masing-masing pendekon atas
> kemauan & usaha sendiri. Sumbangan berupa uang dapat
> ditransfer ke bank account atau secara tunai(cash).
> * Untuk informasi yang belum disebutkan di atas dapat
> menanyakan langsung kepada pendekon.
>
>
>
> KELOMPOK PENGEMBANG KOMPATIOLOGI
>
> * ADHIPITALOKA (di Jakarta)
> Founder: Adhi Purwono & Ardiningtiyas Pitaloka.
>
> * "DeRiDa" (di Jakarta)
> Founder: DaDE (M. PRABOWO), RIo Panjaitan & DAyapala
> Pema Lodoe (Steven Tjoeng).
>
>
>
> PENGAJAR KOMPATIOLOGI CABANG JAKARTA
>
> * ONNY LEWIS
> Onny adalah seorang yang mendalami penerapan
> kompatiologi dalam hubungan dengan alam sekitar
> seperti misalnya cuaca; arah angin, awan, tekanan
> udara, kelembaban udara, dlsb.
> Lokasi dekon: (belum ditentukan)
> Tarif umum: Rp.300.000,- per peserta.
> Hp: 081319780747 & 08158204530
>
> * ARRY RAHMAN
> Arry adalah seorang yang tidak terlalu meributkan
> definisi, handal dalam instuisi yang bahkan bagi
> dirinya tidak terlalu peduli pada pendefinisian.
> Lokasi dekon: Plaza Senayan.
> Jadwal by Appointment.
> Tarif umum: Rp.300.000,- per peserta.
> CDMA flexi: 021-68661220
>
> * ANDY FERDIANSYAH
> Andi memfokuskan diri pada karaktristik sensasi untuk
> pengekspresian diri. Andi saat ini masih kuliah di
> Institut Kesenian Jakarta, jurusan film dan televisi,
> spesialisasi penulisan skenario, angkatan 2003.
> Lokasi dekon: Plaza Senayan.
> Jadwal by Appointment, hanya bisa di hari minggu saja.
> Tarif umum: Rp.300.000,- per peserta.
> Hp: 085691039071 & email: tinta_negatif@...
>
> * ARDININGTIYAS PITALOKA
> Bagaimana seorang wanita yang dididik dengan budaya
> masa lalu, menjadi diri sendiri di masa postmoderen.
> Lokasi dekon: Mall Kelapa Gading, Plaza Senayan &
> Senayan City.
> Jadwal by appointment.
> Tarif umum: Rp.300.000,- per peserta.
> CDMA fren 08888585029 & Hp: 081802894243.
>
> * MARWAN M.
> Marwan, menekuni pencarian diri bagi orang yang
> berminat meninggalkan nilai-nilai tradisional, untuk
> masuk ke masa postmoderen, dengan memilih sendiri
> unsur apa yang harus dipertahankan dan unsur apa yang
> harus diambil dari luar budayanya sendiri.
> Lokasi dekon: Plaza Senayan, Senayan City & Mall Taman
> Anggrek.
> Jadwal by appointment.
> Tarif umum: Rp.300.000,- per peserta.
> CDMA esia: 021-93710900 & Hp: 0818888653.
>
> * STEVEN TJOENG (alias: Dayapala Pema Lodoe)
> Steven adalah universalis pencari kebenaran sejati
> untuk membantu manusia lainnya mengakhiri permasalahan
> hidupnya.
> Lokasi dekon: Mall Taman Anggrek, Plaza Semanggi.
> Jadwal by appointment.
> Tarif umum: Rp.300.000,- per peserta.
> CDMA esia: 021-93332223 & Hp: 081381381311.
>
> * FARIS FREDY PUTRANTO
> Fredy adalah pribadi yang work hard & play hard.
> Lokasi dekon: Mall Taman Anggrek, Plaza Senayan,
> Senayan City & Plaza Semanggi.
> Jadwal by appointment.
> Tarif umum: Rp.300.000,- per peserta.
> Hp: 085697868012.
>
> * DADE (M. PRABOWO)
> Dade adalah pribadi yang banyak mendalami aliran yang
> bersifat sufistik / tasawuf.
> Lokasi dekon: Mall Taman Anggrek, Plaza Semanggi &
> Mall Kelapa Gading.
> Jadwal by appointment.
> Tarif umum: Rp.300.000,- per peserta.
> CDMA esia: 021-98805716 & Hp: 081808862171.
>
> * RIO PANJAITAN
> Rio adalah pribadi yang pribadi yang memiliki
> background tekhnik beladiri & filosofi Aikido, dan
> filsafat Bushido yang adalah warisan budaya Jepang.
> Mengkhususkan diri bagi mereka yang memiliki semangat
> pengabdian dalam bidang apapun.
> Lokasi dekon: Mall Taman Anggrek, Plaza Semanggi &
> Mall Kelapa Gading.
> Jadwal by appointment.
> Tarif umum: Rp.300.000,- per peserta.
> CDMA esia: 021-99068707 & Hp: 081380530125.
>
> * ADHI PURWONO
> Adhi mampu mengerti pengalaman-pengalaman sikofren
> yang berasal dari masa kanak-kanak yang berlanjut ke
> masa dewasa dan masalah yang berkaitan dengan hubungan
> antar pribadi.
> Lokasi dekon: Plaza Senayan, Senayan City, Mall Taman
> Anggrek & Mall Puri Indah.
> Jadwal by appointment.
> Tarif umum: Rp.300.000,- per peserta.
> CDMA flexi: 021-68812660 & fren: 08886187085.
> Bank Account: Bank BNI cabang Harmoni.
> A/c: 1810500-6 A/n: Adhi Purwono.
>
> * VINCENT LIONG (Pendiri & Penemu ilmu Kompatiologi)
> Vincent adalah pendiri & penemu Kompatiologi, secara
> pribadi berminat pada masalah eksistensi & adaptasi
> diri terhadap lingkungan.
> Lokasi dekon: Plaza Senayan & Senayan City.
> Jadwal by appointment.
> Tarif umum: Rp.500.000,- per peserta di Plaza Senayan
> & Senayan City.
> CDMA flexi: 021-70006775 & esia: 021-98806892 (untuk
> di Jakarta saja).
> CDMA fren: 08881333410 (untuk di Jakarta & luar kota).
>
> Telp: 021-5482193, 5348567 Fax: 021-5348546
> Bank Account: Bank BCA cabang Permata Hijau.
> A/c: 178-117-9600 A/n: Liong Vincent Christian.
>
>
>
> PENASEHAT KOMPATIOLOGI CABANG JAKARTA
>
> CORNELIA ISTIANI
> Istiani mengkhususkan diri pada mereka yang berasal
> dari bidang Psikometri dan Pendidikan dalam
> hubungannya dengan ilmu Kompatiologi.
> Hp: 081585228174 CDMA flexi: 021-68358037
> CDMA fren: 08886167847 (untuk di Jakarta & luar kota).
>
> JUSWAN SETYAWAN
> Juswan adalah penulis & edukator piawai dalam bidang
> kedokteran populer.
> Hp: 08159162193
>
> LEONARDO RIMBA
> Leonardo Rimba, ilmuan politik yang bergerak di bidang
> metafisika praktis.
> Hp: 0818183615
>
>
>
> PENGAJAR KOMPATIOLOGI CABANG DAERAH
>
> * Cabang SOLO
> Jadwal by appointment. Tarif umum: Rp.200.000,- per
> peserta.
> - Sunu (Hp: 08122651357 CDMA flexi: 0271-7072879)
> Sunu adalah sarjana hukum yang sedang meneliti
> berbagai pendekatan praktis bagi mereka yang sedang
> atau akan mempelajari kompatiologi.
> - Toto (CDMA fren: 08886702727 flexi: 0271-7035186 Hp:
> 08552812005)
> Toto adalah filsuf sosial dengan pendekatan ilmiah
> populer yang penjelasannya sangat mudah dicerna oleh
> masyarakat umum.
> - Wawan Setiawan (Hp: 081932655888 CDMA fren:
> 08882900288)
> Wawan mengkhususkan diri dalam memberikan pengarahan
> kepada mereka yang pernah, akan, atau sedang
> berkecimpung dalam dunia hitam di Indonesia dan
> hubungannya dengan ilmu kompatiologi.
> - Alan Sarwono (Hp: 0811285540)
> Alan Sarwono mengkhususkan diri pada mereka yang telah
> menduduki posisi managerial menengah dan berambisi
> untuk mencapai jabatan tertinggi di organisasi bisnis
> mereka.
> - Aida (CDMA fren: 08882989050)
> Aida mengkhususkan diri pada pendekatan lintas agama
> dalam hubungannya dengan ilmu kompatiologi.
> - Agung PW (Hp: 081331139120)
> Agung mengkhususkan diri bagi mereka yang bergerak
> dalam bidang seni dan pendidikan.
> - Sukma (CDMA fren: 08886753831)
> Agung mengkhususkan diri bagi mereka yang bergerak
> dalam bidang seni visual terutama fotografi dan
> fenomena ke-Indigo-an.
> - Willy BS (Hp: 08179489889, 0816674069 CDMA flexi:
> 0271-7016881)
> Willy, spesialis soal orangtua yang merasa dirinya
> atau anaknya bermasalah.
>
> * Cabang YOGYAKARTA
> Jadwal by appointment. Tarif umum: Rp.200.000,- per
> peserta.
> - Lely Cabe (CDMA fren: 08882738729 Hp: 08170428081)
> Lely sangat memahami masalah-masalah lintasbudaya
> antar bangsa dan toleransi sosial.
> - Aida (CDMA fren: 08882989050)
> Aida mengkhususkan diri pada pendekatan lintas agama
> dalam hubungannya dengan ilmu kompatiologi.
>
> * Cabang BANDUNG : Bimo Wikantiyoso
> Bimo sementara ini mengkhususkan diri untuk melayani
> mereka yang ingin menjadi adaptif dalam hal-hal
> spiritualitas dan pengendalian hal-hal keduniawian.
> Jadwal by appointment.
> Tarif umum: Rp.300.000,- per peserta.
> CDMA fren: 08888405843 & Hp: 0816746770.
>
> * Cabang JAYAPURA(Papua) : Ondo Untung
> Ondo adalah pribadi yang lihai dalam menganalisa
> fenomena sosial-politik kontemporer.
> Jadwal by appointment.
> Tarif umum: Rp.300.000,- per peserta.
> Hp: 08128599710.
>
>
>
> Mendatangkan Vincent Liong Penemu & Pendiri
> Kompatiologi ke Kota Anda.
> Untuk mendatangkan / mengundang Vincent Liong, hal-hal
> yang perlu dipenuhi adalah sbb:
>
> 1. AKOMODASI
> * Ada individu penanggungjawab / sponsor (local
> representative) yang jelas, yang mengatur acara &
> mengurus perekrutan peserta. Akan lebih baik bila
> individu penanggungjawab datang ke Jakarta sebelumnya
> untuk mengenal Vincent Liong dan Kompatiologi lebih
> dalam sebelum menjadi local representative di acara
> kunjungan Vincent Liong, agar tidak ada
> kesalahpahaman.
> * Tiket pesawat pergi & pulang ke kota tsb & akomodasi
> hotel dibelikan di muka.
> * Tambahan biaya satu juta rupiah untuk uang saku,
> dibayar di muka via transfer ke bank account.
> * Ada individu yang menemani, mengantarkan (fasilitas
> transportasi) & membiayai Vincent Liong berekreasi,
> sambil pendalaman kompatiologi secara informal di
> waktu luang agar tidak bosan / jenuh saat di kota tsb.
> * Biasanya acara kunjungan dilakukan selama seminggu
> sampai dua minggu untuk mempersiapkan kompatiologi
> cabang daerah yang independent tidak tergantung cabang
> Jakarta dalam aplikasinya.
>
> 2. TARIF DEKON KOMPATIOLOGI
> * Bagi peserta di kota tsb, yang mengikuti acara
> bersama Vincent dikenai tarif Rp.300.000,-/peserta,
> biaya ini di luar biaya & hal AKOMODASI.
>
> 3. TARIF SARASEHAN
> * Bagi pihak yang ingin mengundang untuk acara
> sarasehan bertema kompatiologi dengan pembicara
> Vincent Liong, dapat dinegosiasikan langsung per
> telepon dan email. Bila di luar kota, maka hal tsb
> harus memenuhi hal AKOMODASI.
>
> (Note: Aturan main di atas juga berlaku untuk
> mendatangkan para pendekon kompatiologi yang lain yang
> nama dan contact personnya tercantum dalam email ini.
> Silahkan hubungi langsung per telepon.)
>
>
> Send instant messages to your online friends
http://au.messenger.yahoo.com
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Make a Virtual You

Show your style &

mood in Messenger.

Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Endurance Zone

on Yahoo! Groups

Communities about

higher endurance.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] MAU BERBICARA KEJUJURAN?

KUAJAK KONFRONTIR PERNYATAAN-PERNYATAAN KALIAN DI MILIS INI SAJA
KALIAN TAK BERANI, MAU BERBICARA KEJUJURAN? AYO, BAWA
BEGUNDAL-BEGUNDAL KALIAN SEMUA! TUNJUKAN APA DARI UCAPANKU YANG TIDAK
BENAR. HA HA HA...SUNGGUH MANUSIA-MANUSIA MENJIJIKAN! TAK PERLU
PABRIK_T YANG TURUN UNTUK MENENDANG MULUT KALIA, CUKUP AKU.

KINI MARI KITA BAHAS APA YANG KALIAN KATAKAN DI SINI, MULAI DARI VCL:

----------------------------------------------------------
"Ini yang membuat komunikasi dengan kubu Pabrik_T tidak bisa
dilakukan. Maka dari itu saya katakan kepada mba lu2 bahwa bilamana
haute memang punya niat baik masih bisa mencoba berkomunikasi via
vincentliong@yahoogroups asal belajar bersikap, beretika yang
bertanggungjawab."

KINI KAU BERBICARA TENTANG BELAJAR BERSIKAP, BERETIKA DAN BERTANGGUNG
JAWAB. HA HA HA. LALU MANA SIKAPMU, ETIKAMU, DAN TANGGUNG JAWABMU,
KETIKA KAU MELAKUKAN SEGALA PEMBUSUKAN DAN PENIPUANMU? APA PERLU
KUSEBUTKAN SATU-SATU? (TAK PERLU KUSEBUTKAN PERSOALAN YANG SATU
ITU--KARENA DI SINI PUN TAMPAKNYA KAU (JUGA LEO) TAK BERANI
MENYEBUTKANNYA--AKU TELAH MEMBUAT PERJANJIAN PADA SIAPA KAU TAK MAMPU
MENJAGA SIKAPMU, ETIKAMU, DAN TANGGUNG JAWABMU, DI DEPAN SEJUMLAH
SAKSI DARI MILIS INI)
----------------------------------------------------------
Yang menjadi masalah dengan orang ini tampak jelas ketika saya
menanyakan mengapa beliau membawa-bawa soal kehidupan pribadi dari
saya, Istiani, dlsb.

AKU, HAUTE SURVEILANCE, TELAH MEMINTA BERAPA KALI UNTUK MENYEBUTKAN
APA YANG KAU/KALIAN MAKSUD SEBAGAI PRIVACY. KETIKA KAU MENELPON
PABRI_T, VCL, KAU MENGATAKAN BAHWA DIRIMU ADALAH "ORANG YANG TERBUKA",
LALU MENGAPA KINI MAU MENGKLAIM PRIVACY? JIKA KAU "ORANG YANG
TERBUKA", "JUJUR", SILAHKAN SEBUTKAN MANA TUDUHANKU YANG TAK BENAR?
SILAHKAN SEBUTKAN APA YANG KALIAN SEBUT FITNAHANKU!
----------------------------------------------------------
Yang menjadi masalah dengan orang ini tampak jelas ketika saya
menanyakan mengapa beliau membawa-bawa soal kehidupan pribadi dari
saya, Istiani, dlsb. Lalu beliau jawab bahwa mereka menggunakan data
apapun yang bisa ditemukan entah itu pribadi atau tidak seperti
hal-nya saya juga diijinkan untuk menggunakan data apapun (pribadi /
non pribadi) untuk menekannya dalam permainan ini.

Jadi yang diharapkan oleh Nuruddin Assyidiq adalah kedua pihak saling
meng-intel-i untuk menjatuhkan satu sama lain demi kesenangan ego
pemain dalam sebuah permainan. Yang 'menarik' (tampak tidak waras)
adalah tampak tujuannya murni menikmati permainan tanpa kebencian,
dendam, dlsb.


HARAP DIINGAT INI ADALAH KESIMPULAN VCL, DAN TAK MEMILIKI JAMINAN
APAPUN MENGENAI HARAPAN NURUDDIN ASYHADIE (BUKAN ASSYIDIQ). BEBERAPA
PERSOALAN DARI PENGECAPAN DI SINI JUGA PATUT DIPERTANYAKAN, BENARKAH
JIKA PERMAINAN TANPA KEBENCIAN, DENDAM, ADALAH SESUATU YANG TAK WARAS?
APAKAH YANG DISEBUT WARAS DI SANA? APAKAH PERMAINAN YANG DISERTAI
KEBENCIAN DAN DENDAM ADALAH SESUATU YANG WARAS?

PENGECAPAN INI, ATAU KOMPATIOLOL DAN SI ANJING IDIOT SUKA SEBUT
"LABELING", SEPERTI PENGECAPAN LAIN YANG DILAKUKAN KOMPATIOLOL DAN SI
ANJING IDIOT TAK MEMILIKI DASAR APAPUN, KECUALI PUSAR MEREKA SENDIRI.

----------------------------------------------------------
Tidak bisa pakai alasan minta pengecualian, minta dimaklumi bahwa
karena pikirannya capek perlu berolahraga pikiran dengan menonjok
orang lain.

PERNAHKAH PABRIK_T MEMINTA PENGECUALIAN? BAGAIMANA MUNGKIN ORANG YANG
AKAN MELUDAHI SIAPAPUN YANG MENGHORMATINYA MINTA PENGECUALIAN? HA HA
HA. BUKANKAH DIRIMU SENDIRI, YANG DITENGAH "PERANG" YANG KAU KOBARKAN
SENDIRI, DAN DIJAWAB OLEH WONGSO, YANG MENELPON PABRIK UNTUK MINTA
PENGECUALIAN: "JANGAN GANGGU URUSAN PRIBADIKU!" KATAMU.

HA HA HA. KAU SUNGGUH ANJING IDIOT BUDUK TAK TAHU MALU.

----------------------------------------------------------

INIKAH YANG DISEBUT MAMPU BERSIKAP, BERETIKA, DAN BERTANGGUNG JAWAB?
MANAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!

----------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------

SEKARANG UNTUK LEO:
----------------------------------------------------------

jujur itu berarti tanpa takut mbak. Orang yang gak jujur aja gak takut.

NGOMONG YANG JELAS DONG SINGA OMPONG, LULUSAN AMRIK GITU LHO, KATANYA.
HA HA HA. KALAU "JUJUR ITU BERARTI TANPA TAKUT", MAKA APA ARTI TIDAK
JUJUR? APAKAH "TIDAK JUJUR ITU BERARTI DENGAN TAKUT?" MAKA APA ARTINYA
PERKATAANMU BAHWA "ORANG YANG GAK JUJUR AJA GAK TAKUT". HA HA HA.

ONE BOELE AKAN BILANG: HAUTE KAU BERPIKIR DALAM BINER! HA HA HA. YA
JELAS LAH. INI PERSOALAN "JUJUR X TIDAK JUJUR" MAKA HARUS OPOSISI
BINER. JIKA TIDAK BAGAIMANA BISA BICARA "JUJUR ATAU TIDAK JUJUR". HA
HA HA.
----------------------------------------------------------

Gamblang apa adanya. Karena jujur, mendingan gamblang
apa adanya. Akhirnya, karena kita jujur. Orang lain
juga akan jujur sama kita. Akhirnya, terbukalah segala
"topeng2" itu. Akhirnya orang2 akan sharing bahwa
segalanya itu ternyata dimotivasikan oleh "fear" atau
rasa takut.

JIKA DEMIKIAN JUJURLAH HAI PARA ANJING IDIOTKU! MULAILAH DENGAN SEGALA
APA YANG KALIAN SEBUT SEBAGAI "TUDUHAN ATAU FITNAHANKU"! BAGAIMANA?

ATAU MULAI SAJA DARI PERKATAAN LEO YANG GAGAH INI:

Nuruddin Assyidiq itu luar biasa sekali ketidak-jujurannya, I know
that for sure, dan dia berani menuduh tanpa malu2 bahwa Vincent yang
melakukan sesuatu. Pedahal, Nuruddin itu yang melakukannya.

ATAU COBA SEBUTKAN TUDUHAN NURUDDIN TENTANG SESUATU YANG TAK DILAKUKAN
VCL DAN YANG NURUDDIN SENDIRI LAKUKAN. COBALAH!
----------------------------------------------------------
AKU TUNGGU KEJUJURANMU, SAYANGKU LEO...HUEEEEK

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, lulu <lu2_mm@...> wrote:
>
> Dear Vincent...
>
> salammu belum lu2 sampaikan berhubung minggu terakhir ini kakakku
bener2 minta lu2 untuk tidak menggangunya karena kesibukannya...
> yang jelas tanpa ada yang di kurangi atau di tambah lu2 udah japri
dia...
> buat mas Leo, tetap menjadi yang terbaik aja, dan buat vincent
trims banget udah sapa lu2 tadi malam tetap play save aja buat kamu
sampai waktu baik itu datang as per my conversation last night ...
>
> /Lu2
>
>
> vincentliong <vincentliong@...> wrote:
> Dear mas Leonardo Rimba dan mba lu2...
>
> Seperti sudah saya katakan per YM dengan mbak lu2 dengan tidak lengkap;
>
> Saya pernah menelepon Nuruddin Assyidiq (ke no hp: 08176014272).
>
Yang menjadi masalah dengan orang ini tampak jelas ketika saya
menanyakan mengapa beliau membawa-bawa soal kehidupan pribadi dari
saya, Istiani, dlsb. Lalu beliau jawab bahwa mereka menggunakan data
apapun yang bisa ditemukan entah itu pribadi atau tidak seperti
hal-nya saya juga diijinkan untuk menggunakan data apapun (pribadi /
non pribadi) untuk menekannya dalam permainan ini. Jadi yang
diharapkan oleh Nuruddin Assyidiq adalah kedua pihak saling
meng-intel-i untuk menjatuhkan satu sama lain demi kesenangan ego
pemain dalam sebuah permainan. Yang 'menarik' (tampak tidak waras)
adalah tampak tujuannya murni menikmati permainan tanpa kebencian,
dendam, dlsb.

Adalah waras dan umum adanya bila seseorang bertengkar karena ada
pihak yang merasa dirugikan, direndahkan, dlsb. Tetapi adalah tidak
umum dan tidak waras apabila seseorang bertengkar untuk menikmati ego
menang-kalah sekedar sebagai sebuah permainan.
>
> Memang masalah ini tidak ada hubungan dengan kejujuran tetapi
> berhubungan dengan etika dasar yang dianut oleh orang itu sendiri
> tentang siapakah dan bagaimanakah pribadi dirinya itu.
>
> Dalam kejujuran anda bisa berbuat benar atau berbuat salah lalu
> menanggung resikonya, tetapi bukan tidak bertanggungjawab pada apa
> yang dilakukan dengan membuat segala keputusan itu dengan cara
> berusaha agar orang memaklumi keisengan tsb dengan mengatakan bahwa si
> pelaku hanya menganggap dan memposisikannya tidak lebih daripada
> bermain menghibur diri tanpa ikatan dengan pribadi pelaku.
>
> Ini yang membuat komunikasi dengan kubu Pabrik_T tidak bisa dilakukan.
> Maka dari itu saya katakan kepada mba lu2 bahwa bilamana haute memang
> punya niat baik masih bisa mencoba berkomunikasi via
> vincentliong@yahoogroups asal belajar bersikap, beretika yang
> bertanggungjawab. Kalau tidak ya di-Ban.
>
> Tidak bisa pakai alasan minta pengecualian, minta dimaklumi bahwa
> karena pikirannya capek perlu berolahraga pikiran dengan menonjok
> orang lain.
>
> Inilah yang dimaksut dgn tidak jujur dan psikophat oleh mas Leo. Bisa
> saja seorang pergi ke psikolog untuk dinyatakan sebagai psikopat agar
> membunuh orang pun tidak mendapat hukuman yang semestinya karena
> alasan bahwa dirinya psikopat. Jadi beda antara orang waras dan tidak
> adalah orang waras bisa bertanggungjawab pada apa yang dilakukannya
> sedangkan yang tidak waras tidak.
>
> Ttd,
> Vincent Liong
>
> e-link: http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/21968
> --- In vincentliong@yahoogroups.com, leonardo rimba
> <leonardo_rimba@> wrote:
> >
> > Dear Mbak Lulu,
> >
> > Karena topiknya tentang "Kejujuran", maka aku ambil
> > perbandingan dengan ekstrim satunya lagi, yaitu
> > "Ketidak-jujuran". Nuruddin Assyidiq itu luar biasa
> > sekali ketidak-jujurannya, I know that for sure, dan
> > dia berani menuduh tanpa malu2 bahwa Vincent yang
> > melakukan sesuatu. Pedahal, Nuruddin itu yang
> > melakukannya. I know that for sure. So, itu adalah
> > contoh manusia yang tidak jujur. Completely tidak
> > jujur dan bisa tanpa malu menuduh orang lain, pedahal
> > dia sendiri yang melakukannya. Itu contoh aja, Mbak...
> > supaya kita bisa melihat apa yang dimaksud dengan
> > "kejujuran".
> >
> > Nah, kejujuran itu adalah apa yang aku lakukan saat
> > ini. Tanpa takut, aku tunjuk hidung Nuruddin Assyidiq
> > itu bahwa, menurut pendapat aku, dia itu Psikopat. Aku
> > ini bukan psikiater dan, masih dibutuhkan surat
> > keterangan dari psikiater bahwa dia itu memang seorang
> > psikopat.
> >
> > Jujur itu berarti tanpa takut mbak. Orang yang gak
> > jujur aja gak takut. Nuruddin itu gak jujur, tapi dia
> > gak takut untuk menteror dan mengancam orang lain.
> > Well, memang dia sakit jiwa dan it's another thing.
> > Tapi lumayan buat dibuat contoh bahwa seharusnya
> > seperti itulah kegamblangan orang yang jujur.
> >
> > Gamblang apa adanya. Karena jujur, mendingan gamblang
> > apa adanya. Akhirnya, karena kita jujur. Orang lain
> > juga akan jujur sama kita. Akhirnya, terbukalah segala
> > "topeng2" itu. Akhirnya orang2 akan sharing bahwa
> > segalanya itu ternyata dimotivasikan oleh "fear" atau
> > rasa takut. Takut akan disaingin. Takut akan tidak
> > bisa memperoleh suami lagi. Takut tidak dipromosikan.
> > Takut dianggap orang bodoh. Takut dianggap terlalu
> > pintar.
> >
> > So, kalau jujur, patokannya adalah "Siapa takut?".
> > Jangan takutlah. Gak usah perduli orang lain bilang
> > apa, as long as you are jujur.
> >
> > En, tentang Mbak Cynthia... dia itu memang "rata
> > dengan tanah" karena kerjanya di pedalaman dimana
> > tidak ada internet. Dia meneliti suku2 terasing,
> > masyarakat pedalaman, dimana tidak ada koneksi
> > internet. Untuk menggunakan internet, dia harus lewat
> > satelit. Nah, ngetiknya sambil berbaring di atas
> > tanah. So, it was literal, not only figuratively
> > speaking. You got it?
> >
> > All the Best,
> > Leo
> >
> >
> > --- lulu <lu2_mm@> wrote:
> >
> > > Mas Leo....
> > > kok malah lebaaaaaaaaar banget topiknya....
> > > kenapa ga hanya di khususkan ama lu2 aja..
> > > tanpa melibatkan yang lain ...
> > > ini hanya buat lu2 aja yang salah menempatkan
> > > porsi jujur ..
> > > ok deh ....
> > > supportnya selalu ya, buat karier lady fire van
> > > dubainya ...
> > >
> > > Damai selalu
> > > /Lu2
> >
> > Send instant messages to your online friends
> http://uk.messenger.yahoo.com
> >
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
Yahoo! Answers
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Share Your Style

Show your face in

Messenger & more.

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Mail

You're invited!

Try the all-new

Yahoo! Mail Beta

.

__,_._,___