Sabtu, 08 Desember 2007

[psikologi_transformatif] TRILOGY IN SUITE


Terkadang kita berusaha menolak sikap2 yang dianggap aneh dan tidak
masuk akal
Kita ingin mereka hidup seperti yang kita inginkan.
Padahal mereka mempunyai gaya hidup sendiri
Mereka mempunyai dunia sendiri

Dunia yang barangkali bukan ciptaan mereka
Mereka mewarisi situasi hidup yang seperti itu
Sehingga ketika mencoba mengubah dunia yang sudah mereka jalani
selama ini, menimbulkan banyak kekecewaan

Kepedulian komunitas atas persoalan kemanusiaan hendaknya tidak
dengan mudah dianggap sebagai bagian dari aksi yang patut dicurigai
sebagai aliran-isasi, yang merupakan akibat dari kesadaran ilahiah
yang mengalami materialisasi dan gagal berfungsi sebagai basis
hubungan komunitas ke-anekaragaman yang lebih santun dan manusiawi.

Tidak ada sesuatupun yang ada dan seandainya ia ada, tidak ada
seorangpun dapat tahu, dan seandainya mereka mengetahuinya, mereka
tidak dapat meng-komunikasikannya.

Namun bagaimanapun ketika setiap pertanyaan terbentur dengan
jawaban "tidak tahu", barangkali ini yang kemudian menjadi motivasi
dalam kita ber-aktifitas.

Pencarian Tuhan dan kehendak-Nya dalam hidup.

Pengetahuan tidak lain kecuali persepsi.

__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

Yahoo! Groups

Get info and support

on Samsung HDTVs

and devices.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Mengapa kita tidak bunuh diri?

menurutmu?

On 12/7/07, anrew_kuruw <anrew_kuruw@yahoo.co.id> wrote:

Saya 3 hari lalu baru membeli buku berjudul "Chairil Anwar, sebuah
pertemuan" tulisan Arief Budiman.
Salah satu bagian yg menarik buat saya adalah saat Chairil memandang
hidup sebagai sesuatu yg absurd. Lantas Arief Budiman, sang penulis
buku mengaitkannya dengan Albert Camus. Lantas menanyakan, kalau
memang hidup itu absurd, mengapa kita tidak bunuh diri saja?

Apakah bunuh diri bisa jadi jalan keluar? Mengapa semua agama melarang
manusia untuk bunuh diri?


__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Your school could

win a $25K donation.

Dog Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about dogs.

Y! Messenger

Instant hello

Chat in real-time

with your friends.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Re: Mengapa kita tidak bisa lagi mentertawakan diri sendiri ?

bung Anwar,
menurutku ga perlu pake duluan mana dari apa.....
please dong ah.....
 
tentang mall nih, tuhanku.... eh tuhantu...
tempo2 ketika lunch meeting dengan beberapa klien bersama beberapa kolega saya,
kami juga ngobrolin tentang pembangunan mall dan trade center yang "CIHUIIIIIII" banget jumlahnya itu.
lepas dari segala pertimbangan dan keprihatinan yang begitu besar,
mencoba untuk menemukan berbagai hal bisa dijadikan positif,
kami bersetuju, bahwa jika terjadi bencana alam besarrrrrrrrrrrrrrrr sekali, dan yang tertinggal adalah bangunan yang menjadi ikon kota, maka misalnya Paris mudah2an masih punya Eiffel, di Jakarta punya banyakkkkkkkkk sekali mall !!!!!!!........ lumayan kan?


 
On 12/8/07, tuhantu_hantuhan <tuhantu_hantuhan@yahoo.com> wrote:

Quote: namun demikian, saya sungguh percaya bahwa potensi pikiran/kesadaran manusia selalu akan cukup untuk mengatasi setiap permasalahan.karena sejatinya seluruh keberadaan dibentuk dari afirmasi.

Tuhantu: Cuman kadang manusia cendrung membatasi potensi kesadaran dan fikirannya sendiri, tanpa sengaja. Contoh, ketika seseorang mengajak Anda berdiskusi dan mengatakan ´silakan baca bukunya, dan kita diskusikan isi buku itu´.

Lalu, waktu dihabiskan berbusa-busa berfikir berdasarkan text book tersebut. Tapi bukan berdiskusi berdasarkan fenomena yang terjadi saat itu, ditempat para diskuser tersebut berada, yg belum tentu sama dengan lokasi si penulis buku yang mereka bicarakan.

Akibatnya, cendrung kita membicarakan hal-hal yang sifatnya ´tangan ke dua´, yakni hasil observasi si penulis buku. Padahal, ketika saat penulis melakukan obeservasi, membereskan draft tulisan, berurusan masalah kontrak-kontrak dgn percetakan, mengantar anak istrinya berbelanja dan rekreasi. Apa yang tadi dia observasi akan tidak sama seperti sebelumnya.

Sambil nulis ini, saya sedang membayangkan orang-orang pintar di Jakarta sedang berdiskusi tentang isi buku yang di tulis oleh penulis yang berdomisili di Planet Mars...

Dan kulihat pula,  seorang yang sedang dongkol sedang mengamati diskusi tersebut, kemudian bergumam...

½Jakarta tidak butuh orang-orang pintar yang saking pintarnya justru tidak tahu kalau pembangunan mall dan trade center sudah melewati batas sehingga tidak ada lagi kawasan hijau di Jakarta . Jakarta tidak butuh orang-orang sok suci yang apabila bertemu masyarakat miskin selalu menyebut nama Tuhan sembari menjanjikan peningkatan kesejahteraan padahal kalian tahu kalau semua itu hanya bohong belaka. ½ (sumber: Gua Gak Butuh Lo, Monyet )

Sesuai thread diskusi ini (mentertawai diri sendiri) kira kira... konteksnya cocok nggak?... Hikhikhikhikhik...

Be Fun

Tuhantu

http://hole-spirit.blogspot.com

 


--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "Anwar Haryono" <aharyono@...> wrote:
>

> Pak Jusuf,
>
>
>
> Saya belum baca bukunya, tapi fakta2 yang diungkap di bawah rasanya sangat
> cukup menggambarkan urgensi permasalah dunia yang ingin bapak
> ungkapkan.cukup nggegirisi.
>
>
>
> namun demikian, saya sungguh percaya bahwa potensi pikiran/kesadaran manusia
> selalu akan cukup untuk mengatasi setiap permasalahan.karena sejatinya
> seluruh keberadaan dibentuk dari afirmasi. banyak contoh yang saya lihat dan
> alami yang mengkonfirmasi hal ini...dan satu2nya yang diperlukan untuk
> segala solusi hanyalah pembebasan potensi pikiran/kesadaran
>
>
>
> kekuatan pikiran manusia senantiasa tersembunyi di balik kerangkeng yang
> diciptakannya sendiri, yang utamanya hanya bersumber dari 2 hal.paradigma
> dan kekecewaan dari masa lalu..dan ketakutan pada masa depan.point inilah
> yang, sebagaimana saya tulis dalam diskusi dengan Mas Goen sebagai
> keikhlasan atas result, yang sudah maupun akan terjadi..hidup dalam kekinian
>
>
>
> cara pandang di atas sangat penting dalam melihat fakta2 seperti di
> bawah..saya kira cara pandang seprti ini bukanlah berarti mati rasa, atau
> tidak mampu merasakan kepedihan dunia.namun penting untuk menjaga kejernihan
> pikiran....dan dalam level tindakan, kita lebih baik fokus pada apa2 yang
> sudah menjadi jatah kita masing2....pada apa yang disebut mas Goen sebagai
> "panggilan jiwa".dan mengalir pada panggilan jiwa, legenda pribadi, tugas
> hidup..atau apapun namanya inilah yang akan membuat fungsi/manfaat
> keberadaan kita optimal
>
>
>
> dalam proses pembebasan potensi pikiran, saya sungguh setuju dengan P. Jusuf
> tentang menertawakan diri sendiri, yang menurut saya adalah titik awal
> terpenting.bahkan, metertawakan diri sendiri ini satu2nya tertawa yang
> menyehatkan, mencerdaskan di semua level kesadaran dan membebaskan
> kontaminasi ego..sementara di posisi seberangnya adalah mentertawakan yang
> lain sebagai yang akan merusak dilihat dalam keseluruhan rentang..dan
> sejatinya, pikiran/kesadaran yang terbebas akan memberikan pengaruh
> keseluruh keberadaan lebih daripada yang kita pahami dalam kerangka
> akal/rasio yang senantiasa menuntut penjelasan proses
>
>
>
> sebagai muslim.mentertawakan diri sendiri (menengok ke dalam diri) inilah
> sebenarnya yang sedang saya coba lakukan dan ajak saat iseng2 jahil kasih
> komentar ke Hendrik-isme.hanya sayangnya beliau terlalu serius:-)
>
>
>
> mungkin bagus kali ya, kalau konperensi lingkungan hidup di bali dibuka sama
> tukul, biar ketawa smua.pikiran jadi bening, kreatif and produktif secara
> kolektif
>
>
>
> Oh ya..mengenai tulisan saya terakhir di bawah, itu karena menurut saya
> antara sikap/tindakan dan pikiran/kesadaran saling terkait dalam satu loop
> seperti keberadaan ayam dan telur.jadi tidak masalah mana duluan, yang
> penting.do it anyway.namun demikian, akan lebih mudah tertawa ndiri dulu
> biar sehat dan cerdas.dibanding nunggu cerdas dulu baru tertawa :-)
>
>
>
> selamat mentertwakan diri sendiri pak Jusuf.
>
>
>
> Salam,
>
> Anwar
>
> p.s: agak panjang pak, malem2 lagi nganggur :-)
>
>
>
> _____

>
> From: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> [mailto:psikologi_transformatif@yahoogroups.com] On Behalf Of Jusuf Sutanto
> Sent: Thursday, December 06, 2007 8:43 PM
> To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> Subject: Bls: [psikologi_transformatif] Mengapa kita tidak bisa lagi
> mentertawakan diri sendiri ?
>
>
>
>
> Tulisan tsb utamanya ditujukan supaya perhatian kita dipusatkan pada masalah
> mendesak zaman ini yang memerlukan penyelesaian segera dan sistematis demi
> masa depan umat manusia dan bumi tempat tinggalnya.
>
> Bacalah buku REVITALISASI PERTANIAN DAN DIALOG PERADABAN, Penerbit Buku
> Kompas.
> Ada 45 pakar berbagai bidang yang membahas masa depan manusia dalam
> kaitannya dengan pangan dan peradaban.
>
> * Penduduk dunia sekarang sdh hampir 7 milyar dan terus bertambah
> setiap 15 tahun dengan 1 milyar.
> * Ini membutuhkan pangan, lapangan pekerjaan, kesehatan, pendidikan,
> perumahan dan sebagainya.
> * Padahal untuk memproduksi 1 kg gabah, mulai dari menyebar benih
> sampai panen, diperlukan 3 Ton air.
> * Kalau 1 kg gabah menjadi 0,6 kg beras, maka 1 kg beras memerlukan 5
> Ton air.
> * Dengan perubahan cuaca yang demikian dahsyat, masih bisakah umat
> manusia menyediakan pangan untuk generasi mendatang ?
> * Kalau menggunakan teknologi dgn pestisida dan pupuk buatan dosis
> tinggi akan berdampak pada lingkungan ; kalau menggunakan pupuk organik,
> hanya merupakan solusi lokal tapi belum bisa memberi makan seluruh dunia.
> * Ditambah lagi produk pertanian digunakan untuk bio-fuel , sehingga
> pertanian masa depan diperebutkan oleh manusia, ternak dan mobil. Masih akan
> ditambah lagi dengan untuk plastik ramah lingkungan.
> * Menggunakan tenaga nuklir, kalau bocor akibat gempa bumi, dampaknya
> bgm ?
> * Pandemi penyakit seperti flu burung saja, kita sudah kewalahan
> karena untuk memastikannya sample darah hrs dikirim ke luar negeri.
> * Deteksi dini bencana alam seperti tsunami, memerlukan kerjasama
> teknologi tinggi antar bangsa.
> * Keamanan barang2 yang dikonsumsi manusia ( makanan-obat2an -
> kosmetika) semuanya butuh teknologi tinggi untuk mengukur kandungannya. Ini
> memerlukan peralatan yang canggih dan standardisasi yang ditentukan oleh
> penguasaan iptek.
> * Lapangan kerja dan pelatihan untuk menampung pemuda yang masuk
> angkatan kerja
> * Pencemaran lingkungan
> * Pemanasan global yang membuat air laut naik dan akan memakan dataran
> subur di muara sungai yang menjadi penghasil tanaman pangan
>
> Soalnya sudah demikian mengglobal, kait mengkait sehingga penyelesaiannya
> memerlukan kerjasama antar bangsa.
> Padahal di dunia ini tidak ada satupun yang mempunyai kekuatan untuk memaksa
> bangsa lain sendirian memikul beban dalam mengatasinya, kecuali melalui
> dialog dan saling pengertian sehingga bisa mengatasi bersama secara gotong
> royong.
> Itulah sebabnya muncul gagasan mengenai Psikologi Transformatif dan
> Transpersonal !
> Kuncinya ada pada membangun kesadaran seperti dikatakan misalnya oleh
> Vimalakirti (awal abad Masehi)
> dalam syair sbb. :
>
> " Gunung Sumeru mengandung biji lada,
> Dalam setiap biji lada bersembunyi seluruh alam semesta ;
> Karena dunia sakit, saya merasa sakit,
> Karena umat manusia menderita, maka saya menderita "
>
> Kita bisa membangun gedung tinggi, jalan lebar, tapi gagal membangun hati
> dan pikiran yang mampu merasakan penderitaan dunia. Melalui komunikasi
> cellular (komputer, HP, TV) kita bisa mendekatkan jarak, tapi hubungan antar
> keluarga saja malah sulit karena ibu dan ayah , anak-anak sibuk
> sendiri-sendiri. Dengan tetangga kita sendiri di kiri kanan rumah juga tidak
> saling berkenalan.
>
> Salam,
> Jusuf Sutanto
>
>
>
> ----- Pesan Asli ----
> Dari: Anwar Haryono aharyono@...

> Kepada: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> Terkirim: Kamis, 6 Desember, 2007 7:18:16
> Topik: RE: [psikologi_transformatif] Mengapa kita tidak bisa lagi
> mentertawakan diri sendiri ?
>
> Lupa satu lagi, duluan mana..mampu mengatasi ego ndiri trus bisa ngetawain
> diri ndiri.ato ngetawain diri ndiri trus jadi bisa mengatasi ego ndiri?
>
>
>
> _____
>
> From: psikologi_transform atif@yahoogroups .com [mailto: psikologi_transform
> atif@yahoogroups .com ] On Behalf Of Anwar Haryono
> Sent: Thursday, December 06, 2007 7:06 PM
> To: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> Subject: RE: [psikologi_transfor matif] Mengapa kita tidak bisa lagi
> mentertawakan diri sendiri ?
>
>
>
> Duluan mana.cerdas dulu baru bisa ngetawain diri ndiri.ato ngetawain diri
> ndiri trus jadi cerdas?
>
>
>
>
>
> _____
>
> From: psikologi_transform atif@yahoogroups .com [mailto: psikologi_transform
> atif@yahoogroups .com ] On Behalf Of ratih ibrahim
> Sent: Thursday, December 06, 2007 6:29 PM
> To: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> Subject: Re: [psikologi_transfor matif] Mengapa kita tidak bisa lagi
> mentertawakan diri sendiri ?
>
>
>
> butuh kecerdasan tersendiri untuk bisa mentertawakan diri sendiri
> pakkkkkkk... ......
>
> dan kemampuan mengatasi "ego" diri....
>
>
>
> best,
>
> ratih
>
>
> *btw, pecel pincuk itu jebul uenak buangetttttttttt*
>
>
> On 12/4/07, Jusuf Sutanto jusuf_sw@yahoo. co.id
> <mailto:jusuf_sw@... > wrote:
>
>
>
> Tulisan pendek ini ada dalam buku
>
> " KEARIFAN TIMUR DALAM ETOS KERJA DAN SENI MEMIMPIN ", Penerbit Buku Kompas,
> 2007
>
> Tertawa adalah cara bijak untuk
> mengatasi fanatisme
>
> Konflik bernuansa agama kini dan semenjak dulu
> menjadi masalah utama yang harus diselesaikan karena bisa berkembang menjadi
> masalah mengerikan yang berkepenjangan. Upaya Komisi Nasional Hak Asasi
> Manusia semata
> tidaklah memadai untuk bisa menyelesaikan masalah yang sedemikian sulit
> ini.dan
> sering kambuh lagi. Satu-satunya jalan adalah melalui pendidikan.
>
> Pada suatu hari, Konfusius
> diprotes oleh murid-muridnya gara-gara menerima anak seorang penjahat yang
> terkenal sangat kejam ddan sadis sebagai murid. Setelah semua muridnya
> mengukapkan keberatannya, ia mulia angkat bicara dan menjelaskan bahwa
> ketika
> anak itu datang kepada dia, ia bertanya : untuk tujuan apa kamu datang ?
> Anak
> itu menjawab berkali-kali bahwa ia mau belajar ! Hanya karena seseorang mau
> belajar, maka orang jahat bisa diubah menjadi orang baik ; salah pengertian
> bisa dijelaskan ; permusuhan bisa didamaikan. Apakah kamu bisa memberikan
> cara
> lain yang lebih efektif untuk mengubah manusia jahat menjadi baik selain
> belajar ? Semua muridnya diam dan menyadari kekeliruannya !
>
> Apakah
> kamu bisa memberikan cara lain yang lebih efektif
>
> untuk
> mengubah manusia jahat menjadi baik selain belajar ?
>
> ***
>
> Ceritera berikut ini yang dikutip
> dari buku " Kebijakan Sejati " .karangan Pema Chodron (Penerbit Karaniya )
> barangkali bisa membantu
> dalam mengatasi masalah yang pelik ini.
>
> Syahdan
> ada seorang Dewa yang tahu bahwa manusia mempunyai sifat yang aneh, yaitu :
> sangat suka fanatik pada sesuatu yang dianutnya, lalu membentuk organisasi
> massa , dilengkapi pakaian seragam dengan tanda pengenal. Awalnya semua
> berjalan
> baik-baik saja, tapi kemudian sedikit demi sedikit mulai membuat masalah,
> misalnya lalu menuliskan namanya besar-besar dalam bendera raksasa, berpawai
> di
> jalan-jalan sambil berteriak dan mengibarkan panji-panjinya supaya orang
> lain
> yang berbeda pandangan mau ikut bergabung dengannya. Kemudian Dewa itu
> memutuskan untuk mencoba membuktikan keadaan umat manusia agar bisa
> menertawakan dirinya sendiri setelah melihat keanehan itu.
>
> Dewa itu menciptakan sebuah topi
> besar, yang sebelah kiri berwarna merah menyala, dan belahan kanan biru
> cerah.
> Lalu ia pergi ke suatu jalan di mana banyak orang sedang bekerja. Ia
> memunculkan diri dengan segala kesaktiannya sehingga semua orang takjub
> melihatnya. Berbadan besar dan bersinar, mengenakan topi tersebut, ia
> berjalan
> menyusuri jalan tersebut, membuat semua orang berhenti untuk memandangnya.
> Lalu
> Dewa itu mendadak lenyap begitu saja. Semua orang menjerit : " Aku melihat
> Tuhan ! Aku melihat Tuhan ! ". Mereka semuanya dipenuhi kegembiraan
> sehingga seseorang yang ada di sebelah kiri jalan berkata : " Betapa
> agungnya, Ia datang mengenakan topi merahnya ! ". Orang yang ada di kanan
> jalan memandangnya dengan heran sambil berkata : " Ia tidak bertopi merah,
> melainkan biru ! ".
>
> Perbedaan
> pendapat itu berlangsung terus sehingga masing-masing pihak membangun tembok
> dan saling melempar batu ke lawannya. Lalu dewa itu muncul kembali, tapi
> kali
> ini berjalan berlawanan arah dengan sebelumnya dan kemudian kembali
> menghilang.
> Sekarang semua orang saling memandang dan orang yang ada di sebelah kanan
> berkata : " Ternyata Anda benar. Ia bertopi merah ! Kami minta maaf karena
> sudah salah melihat ". Tapi
> orang-orang di sebelah kiri mengatakan : " Tidak, tidak.. kalian yang
> benar, kami yang salah. Ia bertopi biru ". Saat itu mereka semua bingung,
> tidak tahu harus bertengkar atau berdamai. Lalu Dewa itu muncul kembali, dan
> kali ini ia berdiri di tengah jalan, berputar ke kiri lalu ke kanan,
> kemudian
> kembali lenyap.dan semua orangpun akhirnya tertawa !
>
> Ceritera
> ini akan meniupkan angin segar bagi masyarakat yang terus menerus digoyang
> oleh
> konflik bernuansa agama yang seolah sudah kehabisan akal untuk
> menyelesaikannya.
>
> Ceritera
> ini akan meniupkan angin segar bagi masyarakat yang terus menerus digoyang
> oleh
> konflik bernuansa agama dan
>
> seolah sudah kehabisan akal untuk
> menyelesaikannya
>
> ____________ _________ _________ _________ _________ ________
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi
> Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers. yahoo.com/
> <http://id.answers.yahoo.com/>
>
>
>
>
>
>
>
> _____
>
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo!
> < http://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http:/id.answers.yahoo.com/>
> Answers
>


__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

new professional

network from Yahoo!.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Parenting Zone

Your home for

parenting information

on Yahoo! Groups.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Indigo ALA vcl?

tersinggung karena sebuah kebenaran????
:-)

 
On 12/8/07, Dan Convels <dan_covel@yahoo.com> wrote:

Ya....tiba2 saja saya ingin menulis tentang tulisan yang terhormat Alexander <alexanderkhoe@yahoo.com >  yang di tulisannya sangat sekali menginggung dan tidak memiliki rasa saling menghargai.....dan bila kita analisis tulisannya merupakan luapan emosi saja yang tidak objektif dan sangat menghakimi.....
Saya tanya kepada yang terhormat
Alexander <alexanderkhoe@yahoo.com>
1. Darimana anda dapat menyimpulkan itu?tolong diberi perjelasa yang objektif yang objektif(bukan dari kebencian saja)
2. Apakah anda benar2 mengerti anak2 indigo itu hanya ingin menipu saja??saya rasa anda tidak mengerti, anda hanya punya pengetahuan kebencian terhadap mereka.
tolong jawab 2 pertannyaan diatas dengan objektif dan untuk menjawabnya saya rasa anda harus menghapus dulu presepsi tentang indigo yang sudah tertanam pada diri anda!!!!

Jujur
saya sangat tersinggung dengan apa yang anda ucapkan dan ini pertama kalinya saya menulis di mills karena tulisan anda sangat mencerminkan budaya manusia yang tidak beradab.......Anda tidak menghargai!menghakimi seenaknya saja
Oke sekarang saya mau adu argumen dengan anda.......

1. Inovator yang menghasilkan ide orisinil dan berguna
Jika para jenius adalah innovator (penemu) yang tergugah oleh ide2
yang baru dan mau mempelajari dengan tekun, anak2 indigo cuma bikin
fantasi atas ide2 yang muluk2 dan kemudian membual tentang ciptaan
yang sudah teruji pada konsumen.
 
saya sangat tertawa membaca tulisan itu wakakkakakaa
Saya setuju klo jenius menghasilkan ide orisinil dan berguna tapi anda pernahkan pikirkan darimana mereka mendapatkan ide2 baru itu????fantasi my friends.....yeach fantasi itulah yang membuat jenius memiliki ide2 baru lalu dengan eksperimen menghasilkan suatu karya.....tapi perlu diketahui jenius itu banyak bidangnya ( Dan biasanya jenius itu banyak dihina, dicaci, dikucilkan baru setelah mati saja dihargai wakakkakakak, ogah ahh aku jadi jenius dan menghasilkan karya untuk kalian yang F*ck, mending aku buat bom yang akan membunuh kalian hehehhe just kidding)
Dan indigo(tau ach istilah ini istilah apaan??) adalah orang2/anak2 memiliki kemampuan untuk berfantasi sangat tinggi tapi memang gak smua anak indigo mampu untuk mewujudkan fantasinya(kurasa jenius juga tidak smua bisa mewujudkan fantasinya) karena berbagai faktor........tapi saya rasa ada banyak anak indigo yang dapat mewujudkan fantasinya
2. Bermimpi untuk kegunaan yang lebih besar
Penemuan2 baru oleh para innovator yg jenius berguna buat kemakmuran
umat manusia. Fantasi atau impiannya para indigo hanya memuaskan
dirinya sendiri dan menipu masyarakat sekitarnya.
 

Pada dasarnya setiap orang melakukan sesuatu untuk kepuasan dirinya sendiri. Jenius dan indigo melakukan sesuatu juga untuk memuaskan diri sendiri...mau contoh? coba tanya ke ilmuan apakah mereka senang dan puas dalam pekerjaan mereka yang sangat membosankan!!!!!
Indigo dan jenius yang telah mampu mewujudkan fantasinya sebagian besar ingin karyanya lebih berguna lagi......(uks udah males gwe nulis tapi tetep dilanjuitin uey cos aku sungguh kesal)
Dan saya tanya kepada anda darimana anda dapat menyimpulkan "        
Fantasi atau impiannya para indigo hanya memuaskan dirinya sendiri dan menipu masyarakat sekitarnya." terutama kata menipu....ukh F*ck U mannnn

 wrote:
Kita seringkali mendengar orang-orang jenius seperti Einstein,
Newton, SchRoedinger dst mempunyai perilaku yang tidak umum dipandang
oleh masyarakatnya (walaupun juga tidak melanggar hukum). Sekarang
kita mendengar klaim mengenai Anak Indigo di milis ini yang sering
dikaitkan dengan kejeniusan, dan argumen tentang hal ini diperkuat
dengan perilaku yang aneh mirip dengan orang jenius.

Ada beberapa kesalahan berpikir disini, pertama kejeniusan ADALAH
terpisah dengan perilaku yang diambil secara spesifik. Kedua
Kejeniusan seringakali diukur dari IQnya atau dari Mahakarya orang
tersebut. Untuk lebih mendetailnya, kita bandingkan dengan mengambil
contoh Anak yang diaku sebagai Indigo dan bagaimana orang jenius
bekerja"

1. Inovator yang menghasilkan ide orisinil dan berguna
Jika para jenius adalah innovator (penemu) yang tergugah oleh ide2
yang baru dan mau mempelajari dengan tekun, anak2 indigo cuma bikin
fantasi atas ide2 yang muluk2 dan kemudian membual tentang ciptaan
yang sudah teruji pada konsumen.

2. Bermimpi untuk kegunaan yang lebih besar
Penemuan2 baru oleh para innovator yg jenius berguna buat kemakmuran
umat manusia. Fantasi atau impiannya para indigo hanya memuaskan
dirinya sendiri dan menipu masyarakat sekitarnya.

3. Kreator
Kreasi para jenius terutama dalam bentuk ilmu yang sulit dimengerti
oleh orang biasa, tetapi sangat berguna buat masyarakat, seperti ilmu
mekanikanya Newton, teori
relativitasnya Einstein. Anak2 indigo menghasilkan "kreasi" yang
tidak bernilai karena TIDAK MAU dikembangkan lagi.

4. Ketekunan, Kegigihan dan Kerendahan hati
Jika para JENIUS dengan itikadnya yang gigih dampaknya bisa menjadi
terkenal dengan nama harum sepanjang sejarah berkat ciptaan2 dan
penemuan2nya yang berguna buat manusia, anak INDIGO dengan keras-
kepalanya tidak mau berpikir hal yang lain, apalagi berpikir mengenai
efek samping dari semua yang dilakukannya. Semua dilakukan semata-
mata untuk kepentingan diri dan egonya saja dan duit.....

 


Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.


__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Yahoo! Groups

Find Green Groups

Share with others

Help the Planet.

Yahoo! Groups

Wellness Spot

A resource for living

the Curves lifestyle.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Tapi kenapa saya selalu melihat 2 jalan ?

MIMPI RUMAH KEBAKARAN DAN ARTINYA

N = Nita
L = Leo

N = Hallo Pak Leo.. salam.. Dengerin siaranku dong,
hehe..

L = Dimana mbak? Radio apa?

N = Bandung, radio MQ FM.

L = Ok. Aku juga nanti siaran live di StarRadio,
107,3 FM, di malam tahun baru, 31 Agustus, pukul 10
malam sampai setengah 12 malam. Dengerin juga ya!

N = Pak, sy mimpi nih kmrn malem, kayaknya sih ada
artinya..

L = Mimpi apa ?

N = Tadi malam saya mimpi, seperti kenyataan. Pas
bangun baru nyadar ternyata itu hanya mimpi. Tapi
sungguh seperti nyata.. Begini, saya bermimpi di rumah
saya akan terjadi kebakaran dari sepercik api,
kemudian dengan cepat api tsb merembet kemana-mana.
Api itu bermula dari apa yang berasal dari kertas
terbakar yang disulut oleh adik kecil saya yg
perempuan, tp karena adik kecil saya itu juga takut
sama api, karena api itu semakin menghabiskan kertas
dan hampir mengenai tangan kecilnya. Lalu, adik saya
serta merta melempar kertas terbakar itu ke karpet.
Seketika itu, karpet pun terbakar. Lalu menjalar
kemana-mana, pintu, dinding, kursi, kain-kain, mesin
jahit dll.

Pada saat itu, saya masih terdiam, bengong tak
percaya, kenapa api begitu cepat menjalar? saya
bengong di tengah rumah sementara adik saya sdh lari
keluar. Tinggallah saya sendiri dirumah. Kemudian,
saya berfikir apa yg harus sy lakukan, lalu seperti
ada bisikan bahwa saya harus mematikan sekring
yang di rumah ada dua. Setelah itu, saya langsung
bergegas mematikannya, lalu terbirit-birit mencari
air, selang dan ember untuk memadamkan api yang
menyala. Sangat cepat sekali, saya seperti sedang
berlomba-lomba dengan api. Tapi, api akhirnya bisa
dipadamkan juga. Meski, aneh sy berfikir, kenapa
apinya kok bisa "loncat-loncat" ? Saya jadi kewalahan
sekali memadamkannya. Perjuangan yg luar biasa!

Oya, di saat genting seperti itu, tidak ada seorang
pun yg membantu saya. Tidak ada. Tapi, dalam diri saya
ada keyakinan bhw api bs dipadamkan, yg akhirnya mmg
padam meski byk benda2 yang hancur dan tak
berfungsi... Nah itu,, ada artinya ga ya pak?

L = Artinya bisa mengontrol emosi diri sendiri. You
are VERY EMOTIONAL. Tapi walaupun emosinya itu
menjalar kemana-mana, akhirnya bisa mengontrol diri
sendiri juga. Very simple kan?

N = Ada hubungannya ga sama apa saja yg baru ku alami?
Novi Astuti: misalnya ttg cowok narsis itu?

L = Ada hubungannya dengan apa yang dialami di dunia
fisik secara umum. Yang penting bisa padam. Itu kan
merupakan refleksi dari dunia fisik. Di fisik itu your
emotion is so powerful... sampai bisa mempengaruhi
tubuh fisik. Sampe badan jadi capek sendiri. Tapi
akhirnya bisa cool down walaupun gak ada orang lain
yang bantu. Itu artinya.

N = Oh, jadi hubungannya lbh ke diriku sndr.. wah aku
emosional bgt rupanya, musti sabar donk...

L = Ya, itu kan diperlihatkan di mimpi. Rumah itu
simbol dari BADAN FISIK. Api itu simbol dari tindakan
juga benernya. Jadi, ternyata kerjaan itu terlalu
banyak sampe kerepotan sendiri. Api itu bisa simbol
emosi, tapi disini kok lebih ke tindakan ya... aku
merasa itu lebih pada kerepotan kerja sampe wara
wiri, dan bukan karena emosi yang menekan. Emosi sih
emosi, tapi ada kaitannya dengan pekerjaan,... dan ada
kaitannya dengan capek di badan. Dan bukan dengan
capek hati.

N = Bener kerjaanku byk bgt

L = Lha iya, musti cool down. Sampe gak bisa rawat
badan. Musti mandi sauna tuh. Hmmm hmmm hmmm

N = Ya ampun, kok bener2 kejadian ya?

L = Kejadian apa?

N = Kok bs.. ini pesan dr siapa? Arti mimpi yg Pak Leo
katakan itu mmg benar. Aku sibuk bgt.. kuliah yg mau
ujian bentar lg trus kerja juga.. (Note from Leo:
Kelihatannya Mbak Nita chatting sambil siaran radio,
jadi dia gak ngeh terhadap pesan yang aku tuliskan
sebelumnya).

L = Yo wis, memang kelihatan di mimpi. Itu kan
peringatan (warning). Peringatan dari Alam Bawah
Sadar. Harus slow down.

N = Kok baru sekarang, sblmnya ga pernah. Ini mimpi
pertama yg punya arti, semacam 'warning'.

L = Berarti sekarang itu your physical body itu sudah
PROTES KERAS. Tubuh anda itu protes keras, sudah
terlalu capek. Memang masih bisa ditangani segala
kerjaan wara wiri itu, tetapi capek sekali. Dan harus
dikurangi, harus dibagi-bagi, gak bisa ditangani
sendiri. Mimpi itu jenisnya macam2 mbak. Dan yang ini
dari jenis PERINGATAN (Warning). Kita diberikan
peringatan sebelum ada kejadian yang lepas kontrol.
Kalau peringatannya gak digubris, maka akan muncul
lagi berkali-kali dengan intensitas lebih parah. Nah,
kalau gak digubris juga akhirnya bisa jatuh sakit.
Hence, the meaning of your dream.

N = Ooh, tp di mimpi itu, aku akhirnya bs memadamkan
semua api.. apakah itu bagian dr masa depan yg sdh
diberi tahu...?

L = Itu bagian dari masa kini. Artinya, sampai
sekarang, semuanya itu MASIH BISA DITANGANI. Walaupun
kerjaan banyak, semuanya bisa ditangani. Tapi rumahnya
kan jadi berantakan which means your body itu jadinya
gak terurus,.... musti ke saloooonnnn !!!!!

N = Tp, aku mandi kok, malah beli suplemen yg mahal
segala.. apa ini juga pertanda bhw aku akan dpt
masalah BESAR?

L = Bukan masalah besar, tapi capek fisik. Capek fisik
aja. Tapi masih bisa ditanganin.

N = Oh, i c now, makasih Pak Leo..

L = You're welcome, bay bay !!

+++++++++++++

TAPI KENAPA SAYA SELALU MELIHAT 2 JALAN ?

W = Waluyo
L = Leo

W = Selamat siang.. Pak Leo!

L = Siang juga, mas.

W = Lagi sibuk neh pak?

L = Lumayan mas, lagi nulis jawaban.

W = Diskusi kita tempo lalu belum tuntas pak, masalah
indigo dan cristal child, yang waktu itu menurut Pak
Leo kalo tidak salah harus dilihat case by case...

L = Ya, harus case by case. Dan sebaiknya gak pakai
istilah itu, pakai saja istilah gifted child. Dan
giftednya itu dalam bidang apa.

W = Ooo.. I see. Trus masalah aura color?

L = Aura itu kan persepsi batin saja, kita merasa
seperti apa, dan BUKAN foto aura lho. Foto aura
itu nonsense.

W = I see... saya "lihat" anak saya pancarannya
berbeda dengan orang kebanyakan...

L = Hmmm,,, lihat saja, observasi saja.

W = Apakah Pak Leo mempercayai 'past life'?

L = So and so.

W = Sometimes saya bisa lihat 'past life' seseorang
dan hubungannya dengan saya...

L = Banyak juga yang bisa seperti itu mas. Mungkin aku
juga "bisa", tapi biasanya aku gak terlalu perhatikan.
Aku ini lebih memperhatikan tentang hal2 yang perlu
dan bisa dilakukan demi kepentingan bersama, demi
kemajuan bersama. That's my concern.

W = Iya betul pak... saya jg tidak terlalu menelusuri
lebih dalam... tp lumayan untuk lebih memahami
seseorang...

L = Ya.

W = Kalo menurut Pak Leo... kapan atau dalam kondisi
yang bagaimana "aku" bisa bersatu dengan "AKU"? Apakah
setiap manusia mempunyai pembimbing spiritual?

L = Pembimbing spiritual itu di DALAM DIRI SENDIRI.
Kapan bersatu dengan AKU BESAR itu DISINI dan SAAT
INI. Always Disini dan Saat Ini. Berarti kan itu bisa
terjadi setiap saat. Secara potensial bisa terjadi
setiap saat, dan secara spiritual itu TELAH TERJADI
SETIAP SAAT. Selalu terjadi dan tidak pernah tidak.
Itu kan Manunggaling Kawula Gusti. Kapan terjadinya?
Ya SEKARANG INI. Dimana terjadinya? Ya DISINI INI.
Selalu begitu. Bukan besok, bukan kemarin. Tetapi
Sekarang Ini. Waktu itu cuma ada SATU. T = 1. Tunggal.

W = Tapi kenapa saya selalu melihat 2 jalan?

L = Memang selalu ada DUA JALAN. Di atas sana selalu
SATU. Tetapi di Bumi ini, yang Satu di atas itu selalu
terpecah menjadi DUA. You are correct, memang kita
selalu melihat dua di bumi ini. Aslinya itu SATU di
atas sana.

W = Saya "tahu" jalan yang "harus" saya tempuh.....
bahkan dipelihatkan! tapi mengapa selalu ada di
persimpangan? why? apa tarikan dari badan kasar?

L = Itu the NATURE (hakekat) dari PERSEPSI kita
sebagai manusia hidup. Kita tahu jalan itu satu,
tetapi kita selalu melihat dua. Untuk maju melangkah
ke depan, kita harus menendang ke belakang. Selalu
seperti itu, itu hakekat dari POWER (NIAT, etc.) yang
ada di dunia ini. Aslinya itu tunggal, tetapi ketika
sampai ke kita menjadi dua.

Nah, kita itu harus mengupayakan agar SISI YANG BAIK
itu terlaksana, dan SISI YANG BURUK itu diminimalkan.
Misalnya, untuk menjadi orang yang memiliki
spiritualitas, itu kan tujuan yang satu. Tetapi, jalan
yang kita lihat itu selalu bercabang dua. Keduanya itu
ada. Dan itu kita harus terima bahwa kita bisa menjadi
lebih spiritual, tetapi bisa juga menjadi lebih
amburadul. Power yang membuat kita lebih spiritual itu
SAMA PERSIS dengan power yang bisa membikin kita
amburadul secara spiritual. This is very hard to
explain. Tapi memang mau gak mau kita harus membahas
hal ini pula. Itu kan the problem of evil, seperti di
posting yang baru aku kirim ke milis
Spiritual-Indonesia.

W = Benar sekali pak... apabila POWER diperbesar tapi
jalurnya lagi mampet malah seperti orang syndrom...
lha kalo POWER lagi kecil malah jadi melempem....
mungkin perlu semacam sistem KOPLING dan PEDAL GAS
kali ya pak?

L = YOU GOT IT. Jadi kita harus bisa mem-balance
setiap saat. HARUS DI SEIMBANGKAN SETIAP SAAT. Itu
kuncinya. That's the key. Siapa yang mem-BALANCE the
Power of God ? Ya kita sendiri. Kita kan di "Bumi",
dan God itu di "Surga". Nah, ketika Power yang Tunggal
turun dari Surga ke Bumi, merupakan tanggung-jawab
dari kita untuk mem-balance-nya. Gak bisa nyalahin
Tuhan kalo ternyata yang diminta itu dikabulkan dan
memiliki DUA SISI. Selalu ada dua sisi itu.

Power itu kan luar biasa. Power untuk menyerang bisa
juga untuk menghancurkan diri sendiri. Dan kita harus
bisa mem-BALANCE power itu. Segala tarekat itu makanya
memakan waktu puluhan tahun karena mempelajari cara2
untuk BALANCING THE POWER OF GOD.

W = Btw about key... pembimbing spiritual saya
selalu meminta saya mengambil kunci itu!...saya bisa
melihatnya namun belum mampu untuk menyentuhnya...
katanya kunci itulah yang membuka tabir HAKEKAT /
KESEJATIAN diri saya....

L = Bentuknya "kunci" ya? You can see the form as a
KEY. hmmm hmmm hmmm... Begini mas, kalo terlihat lagi
bentuk "Kunci" itu, coba saja untuk tidak dipegang
atau disentuh. Coba "masuk" ke dalam "kunci" itu.
Masuk aja. You become the key. Jadi ANDA MENJADI KUNCI
ITU. Bukannya anda pegang kunci itu untuk membuka
sesuatu. Tetapi anda sendiri yang menjadi kunci itu.
Coba saja nanti visualisasi itu, ketika bentuk "kunci"
itu muncul kembali.

W = Pak Leo...sebenarnya siapa sih pembimbing
spiritual saya itu? kadang begitu jelas
terdengar..(pada kondisi KEPASRAHAN kepada TUHAN
sedang tinggi).

L = Pembimbing Spiritual anda ini kan diri anda
sendiri yang lebih tinggi. Aku menyebutnya sebagai
MALAIKAT. Nah, malaikat itu kan diri kita sendiri yang
lebih tinggi, yang lebih dekat kepada al Khalik.

W = I see...its really a key!

L = You are the key. You have to become the key. Itu
simbol2 mas. Benar2 simbol2. Nah, untuk naik ke alam
spiritual (alam roh), kita itu menggunakan macam2
simbol. Kunci itu simbol untuk membuka Dunia Atas.
Sebenarnya tidak ada yang perlu dibuka, karena memang
sudah terbuka. Selalu terbuka. Tetapi anda ingin suatu
bentuk untuk "membuka", makanya muncullah simbol
"kunci".

Nah, kunci itu bukan untuk dipegang, tetapi untuk
menjadi simbol dari DIRI ANDA SENDIRI. So, you have to
become the key. Kalau kunci itu muncul kembali, coba
saja untuk "masuk" ke dalam kunci itu. Anda akan
menjadi kunci itu sendiri. Setelah itu baru akan
membuka macam2 "pintu" yang ada di sana. Paling cuma
itu yang bisa aku tuliskan saat ini.

W = I need a power to read a symbol... that's a
power of GOD... the power of LOVE in our heart! is
that
true Pak Leo?

L = Ya, kunci itu sebenarnya juga simbol untuk MEMBUKA
HATI. Hati itu terkunci, dan bisa terbuka dengan anak
kunci. Apabila anda menjadi "anak kunci", maka anda
akan bisa membuka hati banyak orang untuk bisa
merasakan apa yang hakiki. Itu simbolisme dari kunci.

Kunci itu juga simbol dari Pintu Surga. Surga itu ada
pintunya, dan untuk buka pintu itu perlu anak kunci.
So, anak kuncinya sudah datang. Dan ANDA sendiri yang
menjadi anak kunci. Dengan DIRI ANDA SENDIRI anda
membuka apa yang selama itu tidak bisa dibuka. Itu
interpretasi dari penglihatan mengenai anak kunci.
That's about you becoming the key. To open doors.
Untuk membuka banyak pintu.

Dan anak kunci itu bukan untuk digenggam, melainkan
akan berjalan sendiri. You are the key. Nah, segala
tarekat itu juga mempelajari hal2 seperti ini, memang
menggunakan simbol2 juga. Dan simbol kunci merupakan
salah satu simbol utama. Pembuka jalan, pembuka pintu,
pembuka hati, pembuka segala macam... Dan itu
dilakukan oleh DIRI KITA SENDIRI. Dan bukan oleh alat
macam2.

W = ITS THE MATTER OF CHOICES...AND THE CHOICE IS
YOURS......

L = You got it. Semuanya itu PILIHAN2. Kita mau atau
tidak mau. Kalau mau, ya jalanilah. Kalau gak mau juga
gak apa2, bahkan Tuhan juga GAK BISA MEMAKSA. Itu
salah satu pengertian utama juga. Bahkan kalau kita
gak mau jalan, kalau kita mau terus di tempat, bahkan
Tuhan gak bisa maksa. Semuanya itu PILIHAN, CHOICE.

W = Nah satu kata lagi yang familiar buat saya yaitu
PEMBUKA......

L = Harus ada yang dibuka. Itu simbol juga. Ada yang
tertutup, dan ada yang terbuka. Yang tertutup harus
dibuka dengan PEMBUKA. Aslinya itu semuanya TERBUKA,
tetapi ketika turun ke dunia, ada yang tertutup dan
ada yang terbuka. Alhasil kita harus membuka juga. Dan
membuka itu berarti "merusak", berarti juga
"mendobrak". Ada yang dibongkar... ada yang
disingkirkan. Segala kulit itu disingkirkan ketika
kita membuka penutup untuk mengambil ISI.

Sekali lagi, ada DUALISME disitu. Untuk mengambil isi,
kita harus membongkar dan membuang kulit. Jadi ada
yang di "korbankan" juga. Dan itu bisa terlihat
sebagai "evil", seolah-olah ada yang "jelek" terjadi
ketika kita berjalan maju untuk mencapai HAKEKAT.

Tapi itulah dunia, dan gak bisa mencapai Hakekat tanpa
mau merusak bungkus. Dualisme, atau Jalan Bercabang,
atau Power yang berjalan dua arah. Hakekat itu satu,
tetapi ketika di dunia bermanifestasi menjadi dua. Dan
kita harus berupaya untuk mengambil yang satu while,
at the same time, berusaha agar yang merusak itu bisa
terkontrol.

W = Pak saya selalu bisa melihat "hakekat" dari
sesuatu / kondisi...apakah itu bagian dari "GIFTED"...
ITS MAKE ME MORE WISE than other people...

L = Ya, kemampuan melihat hakekat itu merupakan salah
satu manifestasi dari Mata Ketiga.

W = Apakah bukan dari kekuatan hati pak? or like
software & hardware?

L = Hati itu buntutnya, kepalanya ada di Ajna atau
Mata Ketiga. Pineal dan Jantung itu hardware,...
softwarenya itu ada di Dimensi Lain. Kita itu bergerak
dengan POWER yang berasal dari Dimensi Lain. Yang di
fisik ini cuma manifestasi saja, tapi segala
penggeraknya berada di Dimensi lain.

W = I see.. Btw ttg mata ketiga, ada yang bilang sama
saya bahwa saya di anugerahi "terompet sulaiman"
yaitu di kedua kuping saya, terutama yang kanan, dan
memang kalo saya berdzikir / berdoa dengan agak
kuat, itu "terasa" secara fisik di kuping saya, apa
itu Pak Leo?

L = Prana, energi prana. Gak apa2... Kalo aku bilang,
dicuekkin aja. Itu kan energi penyembuhan. Bisa
digunakan untuk membantu penyembuhan orang sakit.
Untuk mendoakan orang. Itu saja fungsinya menurut aku.

W = Kalo menurut Pak Leo bgmn mata ketiga saya?
kadang2 kalo lagi pembersihan rasanya seperti jenong
ikan lou han?! haha

L = Lha iya, ikan lou han itu kan SIMBOL dari Delapan
Orang Suci di Agama Tao. Delapan Dewa Tao. Simbol dari
Makrifatullah. We know that we know, walaupun gak
perlu gembar gembor. Makrifatullah itu biasa2 saja,
menurut aku. Yang penting kita bisa membantu apa yang
kita bisa bantu.

W = Jadi artinya apa pak?

L = Artinya memang BISA DIGUNAKAN. Gunakan saja. Apa
yang dirasa harus katakan, ya katakanlah. Apa yang
dirasa harus lakukan, ya lakukanlah. Dan gak perlu
nguthek dengan diri sendiri. Kalo nguthek, malahan
ntar jadinya mandeg. Kita harus keluar terus. Apa yang
datang, apa yang masuk harus langsung dikeluarkan,
dibagikan... itu caranya agar datang terus.

W = I see... I see.... saya ngerti maksudnya.... luar
biasa... memang itu yang sering saya hadapi...

L = Good, hmmm hmmm hmmm...

W = Oke.. Pak Leo, terima kasih banyak.... its
time to go... Semoga Tuhan selalu melindungi kita dan
menunjukan jalan yang benar. Thanks a lot, see u...

L = You're welcome, till next time, bay bay !!

+++++++++++++

TENTANG SENSASI2 DALAM MEDITASI

Z = Zainal
L = Leo

Z = Selamat Pagi, Pak Leo... Pencarian saya di masalah
spiritual sepertinya sudah hampir selesai. Maksudnya,
saya lebih mencari sesuatu yang bersifat psikologis.
Saya mau cerita ttg pengalaman spiritual saya, boleh
mas..?

L = Boleh aja.

Z = Saya pernah berdzikir sambil semedi, selama
sekitar 1 bulanan. Lalu suatu malam tiba2 di pojokan
ruangan ada suara ribut seperti suara lebah. Saya gak
tahu itu suara apa, yang jelas saya ketakutan... Saya
pikir ini mahkluk halus yang akan menggoda saya, lalu
saya sudahi saja...

Pernah suatu ketika ketika saya juga sedang semedi,
saya seperti tersedot ke dalam suatu alam yang
seluruhnya seperti serabut berwarna warni... namun
dominan warna hijau. Saya ketakutan, lalu saya sudahi
saja.

L = Benernya itu kan sensasi2 saja, gak apa2,
diteruskan saja. Aku sendiri gak terlalu memperhatikan
sensasi2 itu. Ok, dulu memang takut waktu pertama
ngalamin sensasi. Tapi lama2 biasa2 saja.

Z = Pengalaman yang lain, ketika saya sedang
berdzikir, lalu tiba2 di depan saya tampak wajah yang
sangat menyeramkan yg bikin saya kaget. Seperti wajah
hantu rusak... berantakan... ngeri saya melihatnya.

L = Abis itu terusin lagi aja. Abis kagetnya ilang,
terusin aja. Gak apa2 itu.

Z = Saya melakukannya secara otodidak, gak
ada pembimbing, takut kebablasan, takutnya jiwa saya
keambil sama roh2 itu.

L = Gak usah takut, aku juga otodidak. Dulu memang
suka muncul macem2, tapi lama2 akhirnya kok gak muncul
apa2.

Z = Hmm...

L = Gak apa2, lama2 akan biasa sendiri. Malah kalo
ditunggu-tunggu, gak bakal muncul lagi.

Z = Gitu ya Mas...

L = Ya, begitu. Aku udah bertahun-tahun meditasi gak
pernah lihat apa2 lagi. Kosong aja.

Z = Kayaknya aku coba lagi nanti deh.... Terus suatu
ketika saya pernah juga waktu sedang tidur seperti ada
suara teriak di telinga saya membangunkan utk sholat.
Terus saya pernah ngalamin susasana yang heningggg
sekali tenang damai kosong, gak ada apa-apa, gak ada
pikiran. Saya pernah masuk ke fase tersebut. Namun
sememnjak ada sensasi2 tersebut saya berhentikan. Pak
Leo mau jadi guru saya...? Apa syaratnya utk jadi
murid Pak Leo. Atau saya manggilnya Mas leo saja ya...

L = Hmmmm.... jalanin aja. Aku kan sharing sama semua
orang. Boleh belajar dari sharing2 aku. Dan aku
bagikan itu ke semua orang.

Z = Baiklah kalo begitu.... Nanti saya akan bertanya
secara lebih serius dan terkonsep lagi, dalam arti
pertanyaan saya akan sengaja saya siapkan, hasil dari
kegelisahan 2 saya selama ini..

L = Hmmm hmmm hmmm, tanyakan saja, dan jawabannya itu
juga akan bermanfaat bagi BANYAK ORANG. Aku tahu bahwa
kalau aku menjawab pertanyaan dari satu orang,
jawabannya itu akan berguna bagi BANYAK ORANG. Always
like that.

+++++++++++++

[Leo adalah seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL.
HP: 0818-183-615. E-mail: <leonardo_rimba@yahoo.com>.
Untuk bergabung dengan milis SPIRITUAL-INDONESIA,
please click this link:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia>.
NOTE: Except my own name, all other names used in the
mail correspondences and Yahoo Messenger conversations
are pseudonyms.]

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Baik & Buruk, Boleh & Tidak Boleh ... dst.

Dari: mang dipo <dipo1601@yahoo.com>

Mas David,

Selama kita masih hidup dialam ini kita selalu dan
pasti akan mempunyai dua sisi positive dan sisi
negative.
Dan semua ada didalam diri kita sendiri. seperti
gambar simbul Yin-Yang biarpun sebesar atom dari sisi
positive atow negative.

Damai dibumi,

"Siapa yang tidak bersungguh-sungguh pun,
tetap akan menemukan yang dicarinya"

=================================
HUDOYO:

Baik dan buruk, boleh dan tidak boleh, positif dan negatif, kiri dan kanan, yin & yang, semua itu ciptaan pikiran manusia.
Pikiran manusia selalu membanding-banding, memilah-milah dan memilih-milih.
"Di mata Tuhan"--artinya secara mutlak--dari tiap pasangan itu, kedua sisinya tidak berbeda sama sekali.

***

"Kebenaran Sejati tidak bisa dicari, baik secara bersungguh-sungguh, apalagi secara santai (tidak bersungguh-sungguh). Hanya di dalam DIAM, Kebenaran Sejati itu muncul."

DIAM itu mudah mengatakannya, tapi sangat sedikit orang yang sampai kepadanya, karena tidak ada jalan ke situ.

Salam,
Hudoyo

__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Your school could

win a $25K donation.

Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Connect w/Parents

on Yahoo! Groups

Get support and

share information.

.

__,_._,___