Minggu, 28 Oktober 2007

[psikologi_transformatif] Re: Psikolog Spesialis Praktik Hukum Negative Reinforcement

Baik FGD (Focus Discussion Group) atau Depth Interview ngak cocok
untuk meneliti dekon ini. Yang COCOK diteliti adalah FENOMENA ORANG-
ORANGNYA YANG SERAGAM BERMETAMORFOSIS JADI ANJING SIRKUS. Paling
cocok metodenya PENGKATEGORIAN aja ho ho ho ho

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, tempe bacem <tempe-ba-
cem@...> wrote:
>
>
> Jujur aja, saya kok berpendapat FGD bukan pendekatan yang pas untuk
penelitian dekon ini. Sepertinya in depth interview lebih pas supaya
responden lebih mau berkata jujur, dan gak ada hambatan saat proses
interview.
>
> Jadi kalo depth interview tarifnya berapa?
>
>
> To: psikologi_transformatif@...: baduamink@...: Mon, 29 Oct 2007
11:44:38 +0700Subject: Re: [psikologi_transformatif] Re: Psikolog
Spesialis Praktik Hukum Negative Reinforcement
>
>
>
>
> Per FGD berapa orang dan berapa lama Mbak May ?Total-total kira-
kira butuh berapa kali FGD ?
> On 10/29/07, was_swas < was_swas@...> wrote:
>
>
>
>
>
>
> HAHAHAHA.. ralat dulu:
>
> Maya Notodisurjo = IBUNYA Swastinika ;) Ini harus diperjelas,
karena Swastinika (yang asli) sudah protes ibunya masih suka pakai ID
lama yang dibikin jaman dia belum lahir ;)
> Maya Notodisurjo = spesialis consumer insight dan brand
development ;)
> Coba ya, lain kali kalau jadi intel mbok ya yang total.. hehehe..
jangan cuma bisa copy paste tulisan Audifax yang sudah setahun itu..
HAHAHAHA.. :) Udah cuma copy paste, butuh waktu lamaaaaaaa banget
untuk menemukan arsipnya ;).
> Hmm.. jadi ngundang orang2 untuk nonton di sini ya? Bagus deh..
semoga makin banyak yang nonton dan bisa membuktikan sendiri bahwa
saya nggak pernah mengucapkan kata2 kasar, memalsukan kuesioner, dan
segala yang dituduhkan itu :). Malah saya dengan baik hati sudah
pernah menawarkan untuk melakukan penelitian serius dengan metode
FGD, supaya hasil yang didapat bisa lebih dalam :).
> Eh.. soal nawarin bikin penelitian yang serius, itu saya serius
lho.. :) Kalau pakai jasa kantor saya, saya kasih introductory rate
deh.. Rp 12,000,000/FGD. Kalau cuma mau minta tolong saya jadi
moderator, tarifnya Rp 2,000,000/FGD. Harga teman ;). Ohya, harga2
tersebut di luar PPn 10% ya :) Kalau 2jt kemahalan, saya bisa
rekomendasikan yang lebih murah. Tapi.. semurah2nya well-experienced
moderator, nggak ada yang di bawah Rp 1,250,000 per FGD ;)
> Salam,
>
>
>
>
>
>
>
>
> __________________________________________________________
> Get your free suite of Windows Live services!
> http://www.get.live.com/wl/all
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

Cat Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about cats.

Wellness Spot

Embrace Change

Break the Yo-Yo

weight loss cycle.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Psikolog Spesialis Praktik Hukum Negative Reinforcement

setuju dengan mas tempe bacem ini...FGD bukan metode yang
pas...mungkin in depth interview masih boleh lah...
tarif nya dong sekalian???

smile with me
Nala

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, tempe bacem
<tempe-ba-cem@...> wrote:
>
>
> Jujur aja, saya kok berpendapat FGD bukan pendekatan yang pas untuk
penelitian dekon ini. Sepertinya in depth interview lebih pas supaya
responden lebih mau berkata jujur, dan gak ada hambatan saat proses
interview.
>
> Jadi kalo depth interview tarifnya berapa?
>
>
> To: psikologi_transformatif@...: baduamink@...: Mon, 29 Oct 2007
11:44:38 +0700Subject: Re: [psikologi_transformatif] Re: Psikolog
Spesialis Praktik Hukum Negative Reinforcement
>
>
>
>
> Per FGD berapa orang dan berapa lama Mbak May ?Total-total kira-kira
butuh berapa kali FGD ?
> On 10/29/07, was_swas < was_swas@...> wrote:
>
>
>
>
>
>
> HAHAHAHA.. ralat dulu:
>
> Maya Notodisurjo = IBUNYA Swastinika ;) Ini harus diperjelas, karena
Swastinika (yang asli) sudah protes ibunya masih suka pakai ID lama
yang dibikin jaman dia belum lahir ;)
> Maya Notodisurjo = spesialis consumer insight dan brand development ;)
> Coba ya, lain kali kalau jadi intel mbok ya yang total.. hehehe..
jangan cuma bisa copy paste tulisan Audifax yang sudah setahun itu..
HAHAHAHA.. :) Udah cuma copy paste, butuh waktu lamaaaaaaa banget
untuk menemukan arsipnya ;).
> Hmm.. jadi ngundang orang2 untuk nonton di sini ya? Bagus deh..
semoga makin banyak yang nonton dan bisa membuktikan sendiri bahwa
saya nggak pernah mengucapkan kata2 kasar, memalsukan kuesioner, dan
segala yang dituduhkan itu :). Malah saya dengan baik hati sudah
pernah menawarkan untuk melakukan penelitian serius dengan metode FGD,
supaya hasil yang didapat bisa lebih dalam :).
> Eh.. soal nawarin bikin penelitian yang serius, itu saya serius
lho.. :) Kalau pakai jasa kantor saya, saya kasih introductory rate
deh.. Rp 12,000,000/FGD. Kalau cuma mau minta tolong saya jadi
moderator, tarifnya Rp 2,000,000/FGD. Harga teman ;). Ohya, harga2
tersebut di luar PPn 10% ya :) Kalau 2jt kemahalan, saya bisa
rekomendasikan yang lebih murah. Tapi.. semurah2nya well-experienced
moderator, nggak ada yang di bawah Rp 1,250,000 per FGD ;)
> Salam,
>
>
>
>
>
>
>
>
> __________________________________________________________
> Get your free suite of Windows Live services!
> http://www.get.live.com/wl/all
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Get info and support

on Samsung HDTVs

and devices.

Cat Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about cats.

Yahoo! Groups

Going Green

Share your passion

for the planet.

.

__,_._,___

RE: [psikologi_transformatif] Re: Psikolog Spesialis Praktik Hukum Negative Reinforcement

Jujur aja, saya kok berpendapat FGD bukan pendekatan yang pas untuk penelitian dekon ini. Sepertinya in depth interview lebih pas supaya responden lebih mau berkata jujur, dan gak ada hambatan saat proses interview.
 
Jadi kalo depth interview tarifnya berapa?



To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
From: baduamink@gmail.com
Date: Mon, 29 Oct 2007 11:44:38 +0700
Subject: Re: [psikologi_transformatif] Re: Psikolog Spesialis Praktik Hukum Negative Reinforcement


Per FGD berapa orang dan berapa lama Mbak May ?
Total-total kira-kira butuh berapa kali FGD ?


On 10/29/07, was_swas < was_swas@yahoo.com> wrote:


HAHAHAHA.. ralat dulu:

  1. Maya Notodisurjo = IBUNYA Swastinika ;) Ini harus diperjelas, karena Swastinika (yang asli) sudah protes ibunya masih suka pakai ID lama yang dibikin jaman dia belum lahir ;)
  2. Maya Notodisurjo = spesialis consumer insight dan brand development ;)
Coba ya, lain kali kalau jadi intel mbok ya yang total.. hehehe.. jangan cuma bisa copy paste tulisan Audifax yang sudah setahun itu.. HAHAHAHA.. :) Udah cuma copy paste, butuh waktu lamaaaaaaa banget untuk menemukan arsipnya ;).
Hmm.. jadi ngundang orang2 untuk nonton di sini ya? Bagus deh.. semoga makin banyak yang nonton dan bisa membuktikan sendiri bahwa saya nggak pernah mengucapkan kata2 kasar, memalsukan kuesioner, dan segala yang dituduhkan itu :). Malah saya dengan baik hati sudah pernah menawarkan untuk melakukan penelitian serius dengan metode FGD, supaya hasil yang didapat bisa lebih dalam :).
Eh.. soal nawarin bikin penelitian yang serius, itu saya serius lho.. :)  Kalau pakai jasa kantor saya, saya kasih introductory rate deh.. Rp 12,000,000/FGD. Kalau cuma mau minta tolong saya jadi moderator, tarifnya Rp 2,000,000/FGD. Harga teman ;). Ohya, harga2 tersebut di luar PPn 10% ya :) Kalau 2jt kemahalan, saya bisa rekomendasikan yang lebih murah. Tapi.. semurah2nya well-experienced moderator, nggak ada yang di bawah Rp 1,250,000 per FGD ;)
Salam,





Get your free suite of Windows Live services! Windows Live

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Fitness Edge

on Yahoo! Groups

Learn how to

increase endurance.

Featured Y! Groups

and category pages.

There is something

for everyone.

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

.

__,_._,___

RE: [psikologi_transformatif] Re: Psikolog Spesialis Praktik Hukum Negative Reinforcement

Gitu ya? pantesan rekrut qual researcher susah belakangan2 ini, pada lebih senengan jadi freelance moderator sih ya? hi hi hi...


 


To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
From: was_swas@yahoo.com
Date: Mon, 29 Oct 2007 04:35:23 +0000
Subject: [psikologi_transformatif] Re: Psikolog Spesialis Praktik Hukum Negative Reinforcement

HAHAHAHA.. ralat dulu:

  1. Maya Notodisurjo = IBUNYA Swastinika ;) Ini harus diperjelas, karena Swastinika (yang asli) sudah protes ibunya masih suka pakai ID lama yang dibikin jaman dia belum lahir ;)
  2. Maya Notodisurjo = spesialis consumer insight dan brand development ;)
Coba ya, lain kali kalau jadi intel mbok ya yang total.. hehehe.. jangan cuma bisa copy paste tulisan Audifax yang sudah setahun itu.. HAHAHAHA.. :) Udah cuma copy paste, butuh waktu lamaaaaaaa banget untuk menemukan arsipnya ;).
Hmm.. jadi ngundang orang2 untuk nonton di sini ya? Bagus deh.. semoga makin banyak yang nonton dan bisa membuktikan sendiri bahwa saya nggak pernah mengucapkan kata2 kasar, memalsukan kuesioner, dan segala yang dituduhkan itu :). Malah saya dengan baik hati sudah pernah menawarkan untuk melakukan penelitian serius dengan metode FGD, supaya hasil yang didapat bisa lebih dalam :).
Eh.. soal nawarin bikin penelitian yang serius, itu saya serius lho.. :)  Kalau pakai jasa kantor saya, saya kasih introductory rate deh.. Rp 12,000,000/FGD. Kalau cuma mau minta tolong saya jadi moderator, tarifnya Rp 2,000,000/FGD. Harga teman ;). Ohya, harga2 tersebut di luar PPn 10% ya :) Kalau 2jt kemahalan, saya bisa rekomendasikan yang lebih murah. Tapi.. semurah2nya well-experienced moderator, nggak ada yang di bawah Rp 1,250,000 per FGD ;)
Salam,



Get your free suite of Windows Live services! Windows Live

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant hello

Chat in real-time

with your friends.

Real Food Group

on Yahoo! Groups

What does real food

mean to you?

Yahoo! Groups

Endurance Zone

Communities for

increased fitness.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Undangan Papa Vincent - salam kenal dari tuyul


> taruhan yuk..Nala pegang Papa nya Vincent..Dia mampu bayar berapa pun

Sekali pegang berapa bayarannya Nal? Gede nggak? Gedean mana sama anaknya?
Pegang anak, pegang Papa, pegang semua dong?

smile with me


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Real Food Group

Share recipes,

restaurant ratings

and favorite meals.

Yahoo! Groups

Going Green

Share your passion

for the planet.

Yahoo! Groups

Women of Curves

Discuss food, fitness

and weight loss.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Re: 4 - Surat untuk Timbangan Banci (tanggapan Monde)


Kalau ternyata betul tapi menyangkal, apa namanya?
Hayo mas Goen gimana tuh dari sudut pandang hati nurani?
---
gd


On 10/29/07, monde78100 <monde78100@yahoo.com> wrote:

setara Rio? HOHOHO (ketawa suci ala sang guru Pabrik_t)
tapi benarkah Monde ini planet Merkurius?!
fitnah lho kalau bukan ternyata...hayo mas Goen gimana tuh dari
sudut pandang hati nurani?
HOHOHOHO

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "goenardjoadi"


<goenardjoadi@...> wrote:
>
> Merkurius Adhi Purwono,
>
> kok jadi begini? wah...... dulunya setara Pak Jusuf Sutanto,
> terakhir setara Tuhantu, sekarang malah setara Rio....... oh,
kenapa?
>
> salam,
> goen
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "monde78100"
> <monde78100@> wrote:
> >
> > Monde-monde....lanjut nih mas Audifax
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, audifax -
> > <audivacx@> wrote:
> > >
> > > Oom Timbangan.Balance nulis:
> > > Ya ngak Bp. Goenardjoadi Goenawan yang terhormat yang dikenal
> > sebagai ahli "HATI NURANI", NAMUN SIKAPNYA JAUH DARI "HATI
> NURANI".
> > > Ya singkatnya ini adalah ajakan untuk "YUK KITA RAME2
> > MENGHANCURKAN VINCENT LIONG",
> > > Saya jelas mendukung Vincent Liong. Vincent diharapkan
tenang
> dan
> > biarkanlah mereka melakukan Penelitian. Toh Vincent tidak dapat
> > menutup mulut mereka, sebaiknya didiamkan saja. Saya setuju sikap
> > pihak Kompatiologi yang ingin bekerja secara diam diam. Dan tidak
> > perlu menghabiskan tenaga menanggapi Kelompok Anti Vincent
Liong.
> > >
> > >
> > >
> > > Audifax:
> > > Nah...lalu kenapa elo yang berkoar-koar? Kenapa engga mulai
> dari
> > kamu dulu, diem dan tutup mulut. Pemberitahuan ini langsung aja
ke
> > Vincent, toh kamu juga ngirimnya dari rumah yang juga dihuni
> Vincent.
> > Kenapa mesti berkoar ke milis Oom?
> >
> > Monde : wah mas Audi nyuruh tutup mulutnya gak boleh protes
karena
> > terdapat caci-maki atau karena gak boleh menasihati Vcl di
milis?
> Vcl
> > khan sudah menjadi milik bersama. Mas Audi sendiri yang
> menjadikannya
> > milik bersama dengan membabtisnya dijadikan iklan milis
psitrans.
> Jadi
> > wajar karena di milis ini lah tempatnya berkoar-koar mengenai
Vcl.
> > Yang paling kondusif dimana lagi coba?
> >
> > >
> > >
> > >
> > > Oom Timbangan.Balance nulis:
> > > Saya setuju bahwa mereka sudah lelah dan stress. Jangan di
> tekan
> > terus, kasihan. Tapi ya tolonglah jangan membuat ulah terus.
Kritik
> > pedas boleh2 saja, tapi main kotor itulah yang akan menghancurkan
> > mereka sendiri.
> > > Saya mohon maaf karena saya menggunakan nama samaran. Mengapa
> > karena saya juga takut di terror dan di del-edel oleh Kelompok
Anti
> > Vincent Liong. Seperti yang dilakukan kepada member-member
Vincent
> > Liong. Bagi teman teman yang sudah tahu identitas saya, mohon
> > dirahasiakan, karena ini berbahaya.
> > >
> > >
> > >
> > > Audifax:
> > > Ha..ha..ha...saya mau terapkan rumusnya Leo: DIBALIK SAJA.
Coba
> > kita lihat.
> > > Hah...ternyata anda sendiri tho yang sudah lelah dan stress?
> > Merasa ditekan terus? Ingin dikasihani? Hua..ha..ha..ha..ha..
> > > Main kotor? Apa sudah pernah memberikan nasehat ini untuk
> Vincent
> > Liong? Yang selalu menjelekkan orang melalui bomb mail kemana-
mana?
> >
> > Monde: Ya...sama-sama lah mas Audi. Itu bisa jadi nasihat yang
> > berharga bagi Pabrik_t dkk. Mungkin mas Audi sendiri juga pernah
> main
> > kotor?
> >
> > > Takut identitas ketahuan? Wah...kamu banci dong. Belum
denger
> ya
> > kalo Kompatiologi itu anti ID palsu dan pendukungnya tidak pernah
> > menggunakan ID palsu. Mereka kata penemu dan pendirinya selalu
> berani
> > menggunakan ID asli. Kok elo malah pake ID palsu? Pake alasan
takut
> > ketahuan? Takut ketahuaan atau ketuaan?
> >
> > Monde : Kalau saya lihat sih mas, milis ini sudah tidak layak
> > menggunakan ID Asli. Karena kelihatannya para
anggotanya...mungkin
> > termasuk mas Audi sendiri dan Vcl, tidak menghormati lagi arti
nama
> > baik dan saling hormat-menghormati dengan menoleransi caci-maki.
> Jadi
> > supaya biar bisa tetap diskusi di milis psitrans ini ya mau gak
mau
> > jangan mengambil resiko bodoh ID Asli dicaci-maki. Mas Audi
mungkin
> > penasaran juga ya ingin merasakan nikmatnya dicaci-maki, sampai
> > penasaran masih bertanya-tanya mengapa begitu banyak yang
beralih
> ke
> > ID palsu.
> >
> > >
> > >
> > >
> > > Oom Timbangan.Balance nulis:
> > > Perlu diketahui saya sudah mengenal Audifax dan teman-
temannya
> > Tahunan, bukan hanya lewat email / internet, tetapi sering
bertukar
> > pikiran pada saat sebelum mereka bermusuhan dengan Vincent
Liong.
> > >
> > >
> > >
> > > Audifax;
> > > Oya Oom...tentu saja. Memang pernah bertukar pikiran, lantas
> kenapa?
> >
> > Monde : Tanya Kenapa? Wehehehehehe
> >
> > > Oom Timbangan.Balance nulis:
> > > Pesan saya:
> > > Waspadalah pada data yang palsu. Data Palsu dan nama samaran
> mudah
> > sekali dibuat didunia Internet. SPAM yang menggunakan nama
Vincent
> > Liongpun sudah banyak.
> > > Kedua Pihak baik kelompok Anti Vincent Liong dan Kelompok PRO
> > Vincent harap tenang dan kalem saja. Janganlah menerapkan
strategi
> > "mau menang sendiri" dan "asal tembak saja".. Perang itu tidak
ada
> > gunanya. Bela diri boleh tatapi frekwensinya bolah dikurangi.
> > >
> > >
> > >
> > > Audifax;
> > > Betul...jangan pakai strategi mau menang sendiri dan asal
> tembak
> > saja. Ngomong-ngomong elo kemana coy....waktu Vincent mau menang
> > sendiri ketika saya mencopotnya dari moderator karena menipu?
> >
> > Monde : Wah mas Audifax...kayaknya justru Monde lihat banyak
> > kompatiolog Vcl tuh yang mau kerjasama dengan mas Audifax dalam
> > masalah Vcl. Cuma udah keburu dicut oleh caci-makinya kelompok
> > Pabrik_t dkk dan mas Audi sendiri kayaknya udah keburu berpikiran
> > negatif juga terhadap kompatiologi. Jangan-jangan penyebabnya
sama.
> > Yaitu caci-makinya Pabrik_t dkk menimbulkan ke-saling-
salahpahaman
> > diantara keduabelah pihak?
> >
> >
> > > Oom Timbangan.Balance nulis:
> > > Jika kedua kubu tidak cocok, ya jagalah jarak sehingga
sehingga
> > tidak bertabrakan.
> > > Hargailah Perbedaan yang mungkin ada. Hargailah COEXISTENSI,
> > SEHINGGA TIDAK BER-DARAH-DARAH.
> > > Audifax:
> > > Coexistensi? Menjaga jarak? Hey coy...elo selama ini kemana
> aja?
> > Udah pernah sampein nasehat ini ke Vincent belom? Belum? Atau
udah?
> > Udah lihat hasilnya?
> > >
> > >
> > >
> > > Nih saya kasi gambaran Vincent Liong yang SANGAT MENGHARGAI
> > COEXISTENSI DAN MENJAGA JARAK. Hey Ilmuwan..buka matamu baik-
baik!
> > >
> > >
> > >
> > > Kasus 1
> > > Vincent cari perkara di milis NLP, mendemonisasi NLP,
> > mengglorifikasi Komaptiologi.
> > > Orang NLP tidak terima dan muncul Astrid Mawarni yang
> > ngedel-ngedel logika Kompatiologinya Vincent.
> > > Lalu Vincent ngomong yang intinya: "Aduuuh kenapa sih elo
pade
> > nyerang gue. Kan gue engga pernah ngapa-ngapain elo?"
> > >
> > >
> > >
> > > Kasus 2
> > > Vincent mencari perkara dengan menipu publik melalui
> > memperingatkan Manneke dan Pabrik T sekaligus membanned diam-diam
> > Pabrik T. Pada saat yang sama juga membusukkan Audifax yang
> > dikonstruksikan di depan publik milis sebagai tidak
> bertanggungjawab
> > terhadap kenyamanan (Vincent Liong).
> > > Lalu Vincent dipecat plus dihajar pabrik T
> > > Lalu Vincent ngomong yang intinya: "Aduuuh kenapa sih elo
pade
> > nyerang gue. Kan gue engga pernah ngapa-ngapain elo?"
> > >
> > >
> > >
> > > Kasus 3
> > > Vincent mencari perkara di milis Aneks. Menjelekkan member
> milis
> > aneks dengan mengatakan mereka tidak mengerti apa itu
> eksistensialisme
> > (padahal kelihatan bahwa justru Vincent sendiri yang kelewat bodo
> > untuk tau eksistesialisme).
> > > Anak-anak Unpad di milis Aneks tidak terima dan menghajar
balik
> > Vincent Liong.
> > > Lalu Vincent ngomong yang intinya: "Aduuuh kenapa sih elo
pade
> > nyerang gue. Kan gue engga pernah ngapa-ngapain elo?"
> > >
> > >
> > >
> > > Kasus 4
> > > Vincent mencari perkara di milis dosen Fapsi UI. Dengan
> meminjam
> > e-mail "pacarnya" Vincent membomb mail milis dosen Fapsi UI
dengan
> > file Kompatiologi. pembenaran Vincent, karena duit buat promo
> cekak,
> > maka boleh-boleh saja membomb mail.
> > > lalu muncul penolakan dari orang-orang di Fapsi UI dan
berimbas
> > hingga keluarnya Istiani.
> > > Lalu Vincent ngomong yang intinya: "Aduuuh kenapa sih elo
pade
> > nyerang gue. Kan gue engga pernah ngapa-ngapain elo?"
> > >
> > >
> > >
> > > Kasus 5
> > > Vincent mencari perkara dengan Goenardjoadi Goenawan dengan
> > mengkritisi teori-teorinya
> > > Goenardjoadi Goenawan balik mengkritisi Kompatiologi
> > > Lalu Vincent ngomong yang intinya: "Aduuuh kenapa sih elo
pade
> > nyerang gue. Kan gue engga pernah ngapa-ngapain elo?"
> > >
> > >
> > >
> > > Kasus 6
> > > Vincent mengundang Harez untuk berdiskusi, berpendapat
mengenai
> > kompatiologi.
> > > Harez memberi pendapat yang ternyata berbeda dengan harapan
> > Vincent, lalu terjadi perdebatan
> > > Lalu Vincent ngomong yang intinya: "Aduuuh kenapa sih elo
pade
> > nyerang gue. Kan gue engga pernah ngapa-ngapain elo?"
> > >
> > >
> > >
> > > Nah, sekarang jawablah Banci Tua, inikah yang kau maksud
dengan
> > COEXISTENSI dan Menjaga Jarak agar tidak bertabrakan itu????
> >
> > Monde : Nah itu mah kesimpulan sepihak dari mas Audi... Belum
tentu
> > semuanya benar begitu. Monde selalu berpegangan melihat argumen
> dari
> > keduabelah pihak baru menarik kesimpulan. Hati-hati lho mas
> Audifax,
> > kalau-kalau ternyata yang dituduhkan banyak yang gak benar.
> Kalaupun
> > benar, Monde takjub dengan kepedulian mas Audi terutama detilnya
> dalam
> > kado-kado mas Audi... Seperti gak ada kerjaan lain
aja...hihihi...
> >
> >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > __________________________________________________
> > > Do You Yahoo!?
> > > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection
around
> > > http://mail.yahoo.com
> > >
> >
>


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Find Green Groups

Share with others

Help the Planet.

Yahoo! Groups

Endurance Zone

Communities for

increased fitness.

Curves on Yahoo!

A group for women

to share & discuss

food & weight loss.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Psikolog Spesialis Praktik Hukum Negative Reinforcement

kalo yang jadi member FGD anggota psitrans, mending gak usah deh....
wong gendeng kabeh, hahahahaha, salam untuk mamanya Swastinika.

salam,
goen
[ini asli, dijamin papa nya Goenardjoadi gak akan ikut campur]

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "was_swas"
<was_swas@...> wrote:
>
>
> HAHAHAHA.. ralat dulu:
>
> 1. Maya Notodisurjo = IBUNYA Swastinika ;) Ini harus
diperjelas,
> karena Swastinika (yang asli) sudah protes ibunya masih suka pakai
ID
> lama yang dibikin jaman dia belum lahir ;)
> 2. Maya Notodisurjo = spesialis consumer insight dan brand
> development ;)
>
> Coba ya, lain kali kalau jadi intel mbok ya yang total.. hehehe..
jangan
> cuma bisa copy paste tulisan Audifax yang sudah setahun itu..
HAHAHAHA..
> :) Udah cuma copy paste, butuh waktu lamaaaaaaa banget untuk
menemukan
> arsipnya ;).
>
> Hmm.. jadi ngundang orang2 untuk nonton di sini ya? Bagus deh..
semoga
> makin banyak yang nonton dan bisa membuktikan sendiri bahwa saya
nggak
> pernah mengucapkan kata2 kasar, memalsukan kuesioner, dan segala
yang
> dituduhkan itu :). Malah saya dengan baik hati sudah pernah
menawarkan
> untuk melakukan penelitian serius dengan metode FGD, supaya hasil
yang
> didapat bisa lebih dalam :).
>
> Eh.. soal nawarin bikin penelitian yang serius, itu saya serius
lho.. :)
> Kalau pakai jasa kantor saya, saya kasih introductory rate deh.. Rp
> 12,000,000/FGD. Kalau cuma mau minta tolong saya jadi moderator,
> tarifnya Rp 2,000,000/FGD. Harga teman ;). Ohya, harga2 tersebut
di luar
> PPn 10% ya :) Kalau 2jt kemahalan, saya bisa rekomendasikan yang
lebih
> murah. Tapi.. semurah2nya well-experienced moderator, nggak ada
yang di
> bawah Rp 1,250,000 per FGD ;)
>
> Salam,
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Fitness Edge

A Yahoo! Group

about sharing fitness

and endurance goals.

Cat Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about cats.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Re: Maya Notodisurjo : Psikolog Spesialis Praktik Hukum Negative Reinforcement


Badutnya sambil jualan roti, makin mirip sama sirkus di dunia nyata !
---
gd


On 10/29/07, Alexander < alexanderkhoe@yahoo.com> wrote:

ANJING MILIS INI LAGI BERAKSI
ARENA SIRKUS INI LUCU SETENGAH MATI
MEMBUAT DAKU TERTAWA HOHOHO HAHAHA HIHIHI

MARI KELUARKAN TONGKAT KITA
TUK GEBUK ANJING GILA

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "intel.psitrans"


<intel.psitrans@...> wrote:
>
> Maya Notodisurjo : Psikolog Spesialis Praktik Hukum Negative
Reinforcement
> (Baca email terlampir: Data Swastinika = Maya Notodisurjo)
>
>
>
> Pengantar
>
> Negative Reinforcement (stimulus negatif) secara sah / legal /
resmi /
> boleh dilakukan siapa saja bertitel Psikolog terhadap siapapun orang
> non-psikologi yang ingin dijadikan target korban. Sebagai psikolog
> maka memiliki hak untuk mengatur nasib psikologis orang lain,
bilamana
> tidak menurut hukum psikologi maka siapapun dapat diberi sangsi
tegas
> di dunia maya dan dunia nyata. Silahkan baca dialog-dialog dengan
> Psikolog Maya Notodisurjo di bawah ini tentang sangsi yang boleh
> secara tegas diberikan kepada pihak-pihak yang dianggap bersalah
dalam
> hukum Psikologi di Indonesia.
>
> Sangsi-sangsi ala Psikologi tsb diantaranya berupa:
> * Teror kepada anggota keluarga dengan sita jaminan.
> * Cacimaki dengan bahasa kotor ala Psikologi kepada subject dan
> keluarga subject.
> * Pemalsuan dan penyebarluasan data kepribadian korban.
> * Pemalsuan bukti korban dan pemalsuan kuesioner.
> * Usaha pemerasan, penangkapan dan pemenjaraan melalui jalur hukum.
>
> Untuk mengamati penerapan hukum ala Psikologi yang berlaku di
> Indonesia dengan contoh praktikalnya dapat diamati prilaku para
> psikolog kondang kita seperti misalnya Audifax, Ratih Ibrahim
(sering
> muncul di televisi dan majalah), Sinaga Harez Posma, dan di Maya
> Notodisurjo di:
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/messages .
>
>
>
>
>
> Subject: Psikologi ala Pak Jusuf Sutanto (was Re: Yuk kita rame2)
> From: "monde78100" <monde78100@>
> D/D/T:Wed Oct 24, 2007 2:48 pm
> e-link:
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/33233
> "swastinika" <swastinika@> wrote:
>
>
> Swastinika menulis :
> Kenapa Negative Reinforcement ini muncul? Sejauh yang saya amati,
> karena pendekatan dengan mazhab psikologi yang lebih positif sudah
> dilakukan,tapi tidak berhasil.
>
> Monde : Mbak Swas, dari mana muncul penilaian tidak berhasil?
Bukankah
> justru kita seharusnya terus berusaha untuk menggunakan mazhab
> psikologi yang positif dibandingkan menyerah dengan Negative
> Reinforcement? Sebaiknya tidak ada alasan untuk membenarkan
munculnya
> Negative Reinforcement. Mungkin saja Negative Reinforcemet memiliki
> daya supaya setiap pelakunya akhirnya dapat mengambil hikmahnya.
Tapi
> bukan sebagai saran atau toleransi untuk memicu/membenarkan Negative
> Reinforcement tersebut. Justru kita harus mengambil sikap tidak
> mendukungnya.
>
> Swastinika menulis :
> Subyek tetap tidak menyadari bahwa dirinya bermasalah, dan..
> significant others-nya juga tetap tidak mendukung subyek untuk
> menyadari masalahnya.
>
> Monde : Ini adalah pengamatan sepihak mbak Swas. Bermasalah atau
tidak
> bermasalahnya seseorang tergantung dari sudut kepentingan para
> pengamatnya. Kalau mau melihatnya dengan sungguh-sungguh inilah yang
> terjadi pada fenomena kompatiologi. Vcl dianggap bermasalah atau
tidak
> tergantung dari kepentingan terhadap kompatiologi ataupun
> pertemanannya dengan Vcl. Jadi itu sangat subyektif sifatnya. Jadi
> tetap tidak bisa dipukul-rata Vcl sudah pasti bermasalah untuk
> membenarkan munculnya Negative Reinforcement karena teman-temannya
> sudah tidak sanggup. Mbak Swas jangan terburu-buru memberikan cap
> penilaian kalau kenal dengan Vcl dan teman-temannya saja cuma dari
milis.
>
> Swastinika menulis :
> Padahal, dalam psikologi, semua "remedy" itu asalnya dari diri
sendiri
> dan/atau dukungan lingkungan. Integrasi antara keduanya. Kalau
subyek
> tidak menyadari dirinya bermasalah, apalagi lingkungan mendukung
> konsep diri seperti itu, setahu saya pendekatan psikologi yang
paling
> positif pun tidak akan membawa perubahan :)
>
> Monde : Sekali lagi apa yang dikatakan oleh mbak Swas sendiri justru
> menunjukkan kerelatifan suatu perilaku seseorang. Bukankah
bermasalah
> atau tidaknya seseorang sangat tergantung dari penilaian
> lingkungannya? Nah kalau lingkungannya sudah mendukung, apa
masalahnya
> kalau begitu? Vcl bermasalah bagi mbak Swas itu sih urusan
kepentingan
> mbak Swas. Sekali-lagi tidak bisa dipukul-rata kalau mbak Swas sudah
> memberikan penilaian Vcl bermasalah maka dianggap bagi seluruh
> lingkungan lainnya pasti menilai juga Vcl bermasalah sekaligus
> menganggap lingkungan lain adalah buta jika tidak melihatnya. Vcl
> memiliki kekurangan iya. Kita semua pun memiliki kekurangan. Tapi
> apakah kekurangan (yang lagi-lagi relatif) itu bermasalah bagi
> lingkungannya itu soal lain.
>
> Swastinika menulis:
> Kembali ke konsep Mamamia: mau pakai pendekatan apa pun, kalau
Ajeng,
> Fiersha, dll tidak menyadari dirinya perlu menjadi lebih baik, tidak
> akan pernah berhasil mereka berubah :)
>
> Monde : Setuju!
>
> Mbak Swas mau beli Mondenya? Pliiissss
>
>
>
>
>
> Email sebelumnya:
> Subject: Psikologi ala Pak Jusuf Sutanto (was Re: Yuk kita rame2)
> From: Swastinika / Maya Notodisurjo
> D/D/T: Wed Oct 24, 2007 10:58 am
> e-link:
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/33216
> "swastinika" <swastinika@> wrote:
>
>
> Pak Jusuf yth,
>
> Sejak kemarin ingin mengomentari tulisan Bapak, namun baru sempat
> memformulasikannya sekarang :) Moga2 tidak menyinggung Bapak :)
>
> Pembahasan Bapak mengenai Mamamia menarik, tapi.. menurut hemat
saya,
> Bapak justru melupakan satu faktor penting dalam perubahan yang
> terjadi dalam acara tersebut :) Yang mengubah diri si anak jalanan,
si
> tuna netra, si ibu rumah tangga ADALAH mereka sendiri. Niat mereka
> sendiri, usaha mereka sendiri. Psikologi bisa membantu mengenali
> kebutuhan mereka, memotivasi mereka untuk berubah, tapi.. yang bisa
> menentukan berubah atau tidak adalah diri mereka sendiri. Psikologi
> das Sollen bertujuan untuk membuat si penguasa ilmunya mampu
mengenali
> dan memediasi pencapaian kebutuhan orang. Psikologi das Sein,
menurut
> saya, sudah cukup melakukan hal itu walaupun tentu masih harus terus
> berkembang. Salah satu perkembangan yang dibutuhkan agar Psikologi
das
> Sein makin sesuai dengan khitahnya (Psikologi das Sollen) adalah:
> penerimaan orang2 terhadap psikologi sebagai psikologi (baik
> mainstream maupun perkembangannya yang sesuai).
>
> Apa yang terjadi sekarang? Psikologi kerap kali dirancukan dengan
> "perkembangan" yang tidak sesuai. Apa yang sebenarnya masuk ke
tataran
> astrologi, kebatinan, dan entah apa lagi, semuanya "dirancukan"
> sebagai bagian dari psikologi - dengan alasan bahwa semua adalah
> mengenai manusia sebagai individu. Dengan kerancuan2 seperti ini,
> makin sulit orang percaya pada psikologi, apalagi melibatkannya
dalam
> porsi yang tepat :). Siapa yang mau melibatkan ilmu psikologi dalam
> pembuatan program, jika baik/buruknya program dinilai dari rating
dan
> jumlah keuntungan material (yang tidak ada sangkut pautnya dengan
> psikologi)?
>
> Kesalahan siapakah hal ini? Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian
> psikolog memang tidak perduli pada hal2 ini, kurang memperjuangkan
hal
> ini. Tapi.. terus terang, menurut saya, hal ini juga diperparah oleh
> "awam" yang memposisikan dirinya sebagai ahli psikologi. Bayangkan,
> sudah psikologinya sendiri belum jelas di mata awam, tiba2 ada awam
> yang memposisikan diri sebagai ahli.. bagaimana awam yang lain bisa
> membedakan mana yang psikologi beneran mana yang psikologi
gadungan ;)?
>
> Akan halnya "debat (kusir?)" atau yang Bapak sebut "pepesan kosong"
> itu, menurut hemat saya, justru sedikit banyak menunjukkan ciri2
> psikologi. Mungkin bukan mazhab Psikologi Positif, atau Psikologi
> Humanistik, atau mazhab2 lain yang percaya pada kemampuan manusia,
> tapi.. saya melihatnya mencirikan salah satu mazhab klasik
psikologi:
> Behavioristik. Beberapa kasus mengingatkan saya pada percobaan
tentang
> Negative Reinforcement: dimana ketidakmunculan perilaku positif akan
> mengakibatkan munculnya penguatan negatif. Memang tidak sempurna,
> karena tidak ada fixed ratio, interval ratio, dll, tapi moga2 bisa
> membantu shaping behavior.
>
> Kenapa Negative Reinforcement ini muncul? Sejauh yang saya amati,
> karena pendekatan dengan mazhab psikologi yang lebih positif sudah
> dilakukan, tapi tidak berhasil. Subyek tetap tidak menyadari bahwa
> dirinya bermasalah, dan.. significant others-nya juga tetap tidak
> mendukung subyek untuk menyadari masalahnya. Padahal, dalam
psikologi,
> semua "remedy" itu asalnya dari diri sendiri dan/atau dukungan
> lingkungan. Integrasi antara keduanya. Kalau subyek tidak menyadari
> dirinya bermasalah, apalagi lingkungan mendukung konsep diri seperti
> itu, setahu saya pendekatan psikologi yang paling positif pun tidak
> akan membawa perubahan :) Kembali ke konsep Mamamia: mau pakai
> pendekatan apa pun, kalau Ajeng, Fiersha, dll tidak menyadari
dirinya
> perlu menjadi lebih baik, tidak akan pernah berhasil mereka
berubah :)
>
> Jadi.. kalau sekarang Bapak bertanya: "Boro-boro ini yang dibahas,
> malahan urusan dekon mendekon, lalu ngapain dilayani ?
> Tapi kalau yang muncul menjadi seperti itu, lalu masyarakat
bertanya
> dan mempertanyakan apakah anaknya akan didorong untuk belajar
> psikologi", maka jawaban saya adalah demikian:
>
> Jika masyarakat masih melihat psikologi seperti Bapak melihat
> psikologi, maka besar kemungkinan anaknya tidak akan didorong untuk
> belajar psikologi. Tapi.. jika masyarakat melihat psikologi sebagai
> psikologi, maka mungkin justru mereka akan mendorong anaknya belajar
> psikologi.
>
> Mohon maaf, Pak Jusuf, saya menghargai Anda sebagai orang yang lebih
> tua dan jelas sangat pandai serta arif. Saya juga pernah mendengar
> Bapak diminta mengajar di beberapa fakultas psikologi (kalau saya
> tidak salah). Namun, mengenai psikologi ini, saya merasa Anda
> mencampuradukkan psikologi dengan entah apa. Di satu sisi, hal ini
> mungkin memperkaya psikologi. Saya yakin pendapat2 Bapak memperkaya
> mazhab psikologi positif. Namun.. di sisi lain, seperti dalam kasus
> yang lebih dekat dengan mazhab klasik, membuat Bapak alpa melihat
apa
> yang sebenarnya sangat psikologis :)
>
> Semoga tidak menyingung Bapak, ini hanya sekedar pendapat seorang
awam
> yang tak berilmu :)
>
> Salam,
>
>
>
>
>
> LAMPIRAN fakta "Swastinika" = "Maya Notodisurjo"
> Subject: 2 - Data: Swastinika = Maya Notodisurjo
> From: "Audifax"<audifacx@...>
> D/D/T: Tue Nov 28, 2006 8:58 am
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/12867
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/12862
> <audifacx@...> wrote:
>
>
> 2 Data Swastinika = Maya Notodisurjo
>
> Pembaca yang kebetulan menjadi member milis Psikologi Transformatif
> mungkin menyaksikan perdebatan antara saya dan seseorang dengan ID:
> Swastinika. Salah satu poin yang diperdebatkan di situ adalah
mengenai
> DATA vs INTERPRETASI. Saya selalu menunjukkan bahwa sejumlah klaim
> yang dikemukakan Swastinika adalah INTERPRETASI-nya semata,
sebaliknya
> Swastinika juga berkali-kali mendebat saya dengan mengatakan bahwa
apa
> yang saya sebut sebagai DATA tak lebih dari INTERPRETASI saya.
>
> Walau ini hanyalah perdebatan antara Audifax dan Swastinika, tetapi
> saya tertarik untuk mengangkat sebagai satu bab pembahasan
tersendiri,
> karena perdebatan semacam itu bukan barang baru dalam ilmu
> pengetahuan, setidaknya itu saya lihat dengan jelas di psikologi,
> sebuah ranah ilmu yang selain bermain dengan DATA juga bermain
dengan
> INTERPRETASI. Maka dari itu, menjadi menarik bagi saya untuk
> mengangkat dan menelaah lebih dalam polemik DATA vs INTERPRETASI
> sehingga kita bisa belajar membedakan mana yang DATA dan mana yang
> INTERPRETASI.
>
> DATA secara umum bisa didefinisikan suatu hal yang kita ambil pada
> moment tertentu. Suatu yang terjadi di suatu tempat, di suatu waktu,
> sehingga untuk verifikasinya bisa dirunut kembali sesuatu tempat,
> waktu atau sumbernya. Dengan demikian, seberapa sesuatu memiliki
> kemerujukan terhadap realitas itulah yang bisa disebut `Data'. Hal
ini
> jelas tidak tampak pada klaim Swastinika berikut (tambahan bold dari
> saya untuk memperjelas siapa/apa yang dirujuk oleh kata ganti yang
> digunakan dalam kalimat tersebut]:
>
> Well, let's say I know your (Audifax) story with those mailing lists
> (Milis Psikologi Transformatif) ;) Anda dkk cukup terkenal, Audi-
boy,
> dan bukan karena skripsi Anda (Audifax) yg dibukukan itu ;)
>
> Pertama, sudah jelas bahwa SKRIPSI SAYA [AUDIFAX] TIDAK PERNAH
> DIBUKUKAN. Jadi pernyataan "skripsi saya [Audifax] yang dibukukan"
itu
> tak lebih dari interpretasi seenak udel dari Swastinika. Jika yang
> dimaksud adalah buku "Mite Harry Potter", maka makin jelas bahwa apa
> yang disebut skripsi disitu adalah INTERPRETASI yang diletakkan
secara
> sembarangan. Siapapun boleh melakukan cross-check DATA yang saya
> berikan, yaitu: SKRIPSI SAYA [AUDIFAX] TIDAK PERNAH DIBUKUKAN dengan
> merujuk:
>
> 1. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya atau perpustakaan
> Universitas Surabaya. Atau siapapun yang kebetulan tahu skripsinya
> Audifax. Dari sini, anda akan dapat DATA bahwa skripsinya Audifax
> bukan "Mite Harry Potter" sebagaimana diterbitkan oleh Jalasutra
> melainkan "Konsep Perilaku Profesional [Profesionalisme] pada Tenaga
> Kreatif di Biro Iklan – Studi Eksplanatif berdasar Teori Grounded
pada
> Biro Iklan Surabaya"
> 2. Di-cross-check ke pihak penerbit Jalasutra, apakah memang
> Audifax pernah mempublikasikan atau mengabarkan bahwa naskah yang
> ditawarkan dan kemudian terbit adalah skripsinya. Anda bisa
melakukan
> e-mail pada: redaksi_bdg@
> 3. Cross check ke toko buku, jika ditemukan bahwa "Konsep
Perilaku
> Profesional [Profesionalisme] pada Tenaga Kreatif di Biro Iklan –
> Studi Eksplanatif berdasar Teori Grounded pada Biro Iklan Surabaya"
> karya Audifax ternyata sudah terbit dalam bentuk buku, maka klaim
saya
> bahwa SKRIPSI SAYA [AUDIFAX] TIDAK PERNAH DIBUKUKAN otomatis gugur.
>
> Di sinilah baru kita bisa bicara data, setelah melihat dan
> kemerujukannya pada tempat, waktu, peristiwa tertentu yang bisa
> diakses untuk verifikasinya. Dan siapapun yang mengakses, akan
> mendapat hasil yang sama.
>
> Kedua, perkataan Swastinika berikut: "let's say I know your
(Audifax)
> story with those mailing lists (Milis Psikologi Transformatif) ;)"
> juga adalah interpretasi, karena saya ketika mendirikan milis
> Psikologi Transformatif, sama sekali tidak pernah mengenal atau ada
> orang di sekeliling saya bernama Swastinika [atau Maya Notodisurjo].
> Jadi perkataan "I know your story with those mailing list" itu sama
> sekali bukan data, melainkan kesoktahuan yang diwujudkan dalam
> interpretasi. Mungkin Swastinika ini anggota PERKEMI, "Persatuan
> Kemeruh Indonesia" [Kemeruh= basa Jawa untuk Sok Tahu].
>
> Jadi kesoktahuan ini jelas sama sekali bukan data..lha wong tidak
> pernah ketemu dan Cuma modal nggosip kok berani-beraninya bilang "I
> know"? Apa bukan takabur dan seenak udel namanya? Apalagi dikaitkan
> dengan ide awal membentuk mailing list ini, bukankah ini Cuma bentuk
> perilaku TAK TAHU MALU DARI SEORANG MAYA NOTODISURJO DI HADAPAN
> REALITAS YANG SAMA SEKALI TAK DIKETAHUINYA?
>
> Pada titik ini, saya akan mengutip kembali apa yang ditulis Maya
> ketika saya mengatakan bahwa dia "Sok Tahu":
>
> Ah.. sebuah tuduhan baru: sok tahu ;). Mungkin sebentar lagi TV bisa
> bikin acara baru: Gemar Menuduh asuhan Audifax. Seperti acara Gemar
> Menggambar asuhan Pak Tino Sidin dulu ;)
>
> Dengan paparan saya di atas, jelas bukan sebuah tuduhan, tetapi
> sesuatu yang berdasarkan data. Apalagi yang lebih tepat untuk
> menggambarkan orang yang merasa tahu apa yang sebenarnya tidak
> diketahuinya, selain "Sok Tahu"? Justru yang paling pas diusulkan
pada
> stasiun televisi di sini adalah acara "Gemar Sok Tahu" asuhan Maya
> Notodisurjo, lulusan Psikologi Universitas Indonesia dan Peneliti di
> PROMPT Research.
>
> Lalu, mari di sini kita praktekkan langsung apa itu data dan
bagaimana
> mencari data yang benar. Bukan itu saja, pada latihan kali ini, saya
> akan tunjukkan sebuah data yang bisa diverifikasi dan dirujuk siapa
> saja yang kebetulan tengah membaca tulisan ini secara online.
>
> Ketika saya menanyakan: "Anda sendiri masuk kategori yang
mana? "Yang
> pernah belajar psikologi" atau "Yang belum pernah belajar
psikologi?"
>
> Swastinika tidak mau menjawab pertanyaan saya tersebut melainkan
> menjawab demikian:
>
> Menurut Anda ;)? It's for you to judge ;)
>
> Mari kita ikuti langkah-langkah berikut untuk melihat siapa yang
> terbiasa melakukan judge.
>
> Langkah 1
> Swastinika pernah menulis dengan menyebut-nyebut PSIINDONESIA,
> terutama ketika ia membandingkan bahwa di sana milisnya bersifat
> tertutup. Maka saya meletakkan `hipotesa' bahwa swastinika adalah
> member milis PSIINDONESIA. Saya berharap memeroleh sesuatu yang bisa
> menghantar untuk memberi gambaran secara akurat [dalam bentuk data]
> mengenai Swastinika.
>
> Jika anda member PSIINDONESIA atau mempunyai akses ke milis tersebut
> melalui e-mail teman, silahkan melakukan pencarian dengan kata kunci
> "Swastinika" pada fasilitas search di milis PSIINDONESIA, di sana
anda
> akan menemukan dua posting di link:
> http://groups.yahoo.com/group/psiindonesia/message/3017 dan
> http://groups.yahoo.com/group/psiindonesia/message/3665 inilah
> lengkapnya tampilan hasil pencarian:
>
> 3665 Re: TtgRajudariNONPSIKOLOG
> Kemarin Pak Wisnu menulis sebagai berikut: Message: 7 Date: Tue, 7
Mar
> 2006 14:02:04 +0700 From: "Wisnubroto" <wisnu@ Subject: Re:
> TtgRajudariNONPSIKOLOG Hari ini ( 7 februari 2006 ) di Kompas ada
> berita tentang Raju, dengan judul "Yang hilang mengenai ... Maya
> Notodisurjo
> mayanoto@
> swastinika
> Mar 7, 2006
>
> 8:01 pm 3017 RE: s.psi. jadi tukang tes
> Mengenai S.Psi jadi tukang tes ini, saya punya "cerita" yg agak
> mengkhawatirkan. Beberapa bulan lalu, sepupu saya, ibu dari seorang
> anak berusia 4 thn, menelepon saya dengan panik. Katanya, hasil
> pemeriksaan tes psikologis anaknya menunjukkan gejala2 ... Maya
> Notodisurjo
> mayanoto@
> swastinika
> Oct 11, 2005
> 12:08 am
>
> Baik pada tulisan yang mereply kasus Raju maupun S. Psi jadi tukang
> tes, di bagian bawahnya tertulis DATA sebagai berikut:
>
> Best Regards,
> MAYA NOTODISURJO (Psi 91)
>
> "Maya Notodisurjo" <mayanoto@> swastinika
>
> Sampai di sini, saya sudah punya `Data' bahwa Swastinika adalah
> termasuk golongan "Yang pernah belajar psikologi" dan itu bukan
judge,
> karena ditulis oleh Swastinika atau Maya Notodisurjo sendiri, yaitu
> "Psi 91".
>
> Tetapi apakah cukup `data' dari milis PSIINDONESIA saja? Tentu
tidak.
> Dalam mencari data kita harus melihat bahwa ada kemungkinan data itu
> salah. Kemungkinannya di sini adalah Maya Notodisurjo yang memakai
ID
> Swastinika di milis PSIINDONESIA berbeda dengan Swastinika yang
tengah
> berdebat dengan Audifax di milis Psikologi Transformatif, maka saya
> harus menguji data tersebut.
>
> Langkah ke 2
> Saya cari di Google, setelah terlebih dulu men-setting pencarian
hanya
> dalam bahasa Indonesia. Pencarian dilakukan dengan menggunakan
> pertama: hanya kata kunci "Swastinika", kedua: hanya kata
kunci "Maya
> Notodisurjo" dan ketiga: menggabungkan kata kunci "Swastinika" dan
> "Maya Notodisurjo". Ternyata di link:
> http://groups.yahoo.com/group/kritik-iklan/message/23924 saya
temukan:
>
> MAYA NOTODISURJO
>
> PROMPT Research
>
> Century Tower 5th Floor, # 501
>
> Jl. HR Rasuna Said Kav. X2 no. 4
>
> Jakarta 12950
>
> Pada blog dari Maya Notodisurjo [link:
> http://smritacharita.blogspot.com/2006/11/siren-is-gold.html] saya
> temukan tulisan dari Maya Notodisurjo berjudul: "Siren is Gold" yang
> menceritakan perdebatan di milis Psikologi Transformatif.
>
> Sampai pada langkah ini, barulah bisa dikatakan bahwa Data
> "Swastinika=Maya Notodisurjo" telah ditriangulasi kebenarannya.
>
> Bahkan didapat data lain seperti:
>
> Maya Notodisurjo Graduated from University of Indonesia majoring on
> psychology in 1997. Her career in marketing research was started at
> DEKA Marketing Research right after her graduation. She left DEKA to
> joint NFO Consensus/ MBL in early 2001. She joins Prompt since early
> 2002. Specialized in Qualitative Research, she has handled hundreds
of
> projects using both Focus Group Discussions and In-Depth Interviews
> for various products; consumer goods, advertising, cigarettes,
> banking/insurance products, etc. She has a lot of experience with
> motivational studies especially among mothers and kids research
[link:
> http://www.researchinfo.com/noindex/directory/details.cfm?ID=1923 ]
>
> Di link: http://forum.researchinfo.com/member.php?u=734 terdapat
data
>
> Date of Birth:June 18, 1972
> Age:34
> First Name:Maya
> Last Name:Notodisurjo
> Title:Research Manager
> Company:PROMPT Research
> Location:Jakarta, Indonesia
> Research Role:Supplier Side
> Gender:Female
> Biography:
> I start working in marketing research in July 1997, just a week
after
> my graduation from Faculty of Interests:
> reading, philosophy, art
>
> di link: http://beta.blogger.com/profile/12852344001407144142
terdapat
> data:
>
> Age: 34 Gender: Female Astrological Sign: Gemini Zodiac Year: Rat
> Industry: Marketing Occupation: Researcher Location: Jakarta :
Indonesia
>
> Dari hasil pencarian masih bisa ditemukan beberapa blog dan posting
> pada milis, salah satu data lain yang bisa saya dapat adalah Maya
> Notodisurjo memiliki putri bernama Swastinika Naima Moertadho, yang
> lahir di Jakarta tahun 1999. Jadi di sini kita juga bisa tahu bahwa
> `Swastinika' merujuk pada nama putri dari Maya Notodisurjo.
>
> Sampai di sini pembaca sudah bisa membedakan mana yang DATA dan mana
> yang INTERPRETASI pada contoh yang saya tunjukkkan di atas. Jadi,
> penilaian pada mana yang DATA dan INTERPRETASI saya serahkan saja
pada
> pembaca.
>
> © Audifax – 28 November2006
>


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Popular Y! Groups

Is your group one?

Check it out and

see.

Cat Groups

on Yahoo! Groups

discuss everything

related to cats.

.

__,_._,___